-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Gen Z dan Milenial! Inilah Softskill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital dan Kompetisi Global

By On Jumat, November 22, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kemampuan digital yang kompeten. Oleh karena itu, EF EFEKTA English for Adults bekerja sama dengan WIDE Edu menggelar webinar bertemakan “Digital Gold Rush: Explore In-demand Careers in Tech!”, pada Senin, 18 November 2024.

Webinar tersebut menghadirkan Michael Tan dari WIDE Edu sebagai moderator dan Fiyarni Pamuntjak, HR Consultant, sebagai pembicara. Fiyarni juga berpengalaman selama 18 tahun lebih membangun dan memimpin divisi Human Resources di perusahaan lokal dan multinasional, mulai dari sektor teknologi, keuangan, hukum, dan komunikasi. 

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan, proyeksi kebutuhan talenta digital diperkirakan akan terus naik menjadi 2 juta orang pada 2025, dari 1,2 juta tahun 2022. Sayangnya, naiknya permintaan terhadap talenta digital belum dibarengi oleh ketersediaan SDM yang kompeten.

Fiyarni Pamuntjak, HR Consultant menjelaskan, terdapat beragam tantangan dalam mendapatkan talenta di industri teknologi. Mulai dari rendahnya kemampuan fundamental dalam dunia IT, tenaga kerja baru yang tidak lolos kriteria perusahaan dan tantangan, serta tidak linearnya antara pendidikan dengan kebutuhan pekerjaan. 

“Dengan kemajuan teknologi yang ada kebutuhan tenaga kerja di dunia teknologi tetap besar. Namun, para pekerja juga tetap harus bisa beradaptasi dan juga meningkatkan kemampuan diri agar bisa diterima oleh dunia pekerjaan,” jelas Fiyarni.

Ia menambahkan, saat ini terdapat tren lima kluster yang paling banyak dicari perusahaan. Mulai dari Developer, Cybersecurity, Digital Infrastructure, Data Analyst dan IT Consultant. Oleh karena itu, calon pekerja harus memiliki hardskill mulai dari algoritma, bahasa pemrograman, dan juga soft skill atau kemampuan nonteknis.

Menurut dia, di era kemajuan teknologi saat ini soft skill sangat dibutuhkan. Sebab, hard skill bisa dipenuhi dengan teknologi, tetapi soft skill tidak bisa dipenuhi teknologi, namun dari manusia itu sendiri.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pemikiran yang kritis, problem solving, kemampuan berkolaborasi, dan juga komunikasi dari generasi muda saat ini agar bisa berdaya saing memasuki dunia kerja di era digital.

“Hal-hal ini harus menjadi highlight dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja di tengah kemajuan teknologi dan informasi,” tuturnya.

Dalam webinar, Fiyarni menekankan pentingnya kemampuan penguasaan bahasa asing. Kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris merupakan salah satu skill yang dibutuhkan untuk bisa bersaing dengan kebutuhan global dan era digital seperti sekarang ini.

“Hampir semua pekerjaan membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Apalagi jika calon pekerja ingin bekerja di perusahaan multinasional dibutuhkan kemampuan berbahasa Inggris,” ungkapnya.

Fiyarni menambahkan bahwa kemahiran bahasa Inggris akan membuka peluang baru bagi pencari kerja, baik yang baru maupun yang sudah profesional. Mereka yang mahir berbahasa Inggris memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan peluang pekerjaan.


Penguasaan Bahasa Inggris Tingkatkan Daya Saing Profesional

Hal senada juga disampaikan oleh Stefany Yacop, Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, yang juga sepakat bahwa penguasaan bahasa Inggris merupakan bagian dari upskilling profesional di era digital.

Dia menyoroti bagaimana EF EFEKTA English for Adults telah membantu banyak profesional dari berbagai bidang dan disiplin ilmu untuk meningkatkan daya saing mereka.

Dia menerangkan, EF EFEKTA English for Adults, bagian dari EF Education First, memiliki pengalaman lebih dari 60 tahun di dunia, terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang relevan bagi para profesional di Indonesia.

Banyak siswa kami yang berasal dari kalangan profesional, mulai dari teknologi, keuangan, hingga kreatif, merasakan langsung manfaat penguasaan bahasa Inggris yang lebih baik. 

“Upskilling ini tidak hanya membuka peluang kerja baru, tapi juga memperluas jaringan profesional mereka di tingkat global. Berbeda dengan lembaga lain yang menawarkan jadwal permanen dan kelas rekaman, EF EFEKTA English for Adults menyediakan kelas fleksibel, akses 24/7, dan live 24 jam dengan pengajar bersertifikat sehingga sangat mendukung kebutuhan profesional masa kini,” ujar Stefany.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:  

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: 

https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/ 


(*/red)

Siswa SMPN 1 Bireuen Juara Lomba Cerita Pendek Berbahasa Daerah dari Balai Bahasa Aceh

By On Rabu, November 13, 2024

Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M.Hum didampingi Kepala Sekolah SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun saat menyerahkan piala, dan uang pembina  kepada juara pertama lomba cerita pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Aceh, di SMP setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Lima siswa UPTD SMPN 1 Bireuen meraih juara Lomba Cerita Pendek Berbahasa Daerah Krida Duta Bahasa yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Provinsi.

Ajang Selebrasi dan penyerahan piala serta hadiah Lomba Cerita Pendek Berbahasa Daerah Krida Duta Bahasa bagi aktivis Sekolah Penggerak di UPTD SMPN 1 Bireuen, berlangsung di ruang Multimedia sekolah setempat, Rabu, 13 November 2024.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M.Hum usai penyerahan piala dan uang pembinaan kepada juara menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Krida Duta Bahasa Provinsi Aceh, yakni peningkatan peningkatan literasi untuk aktivis sekolah.

Menurut Umar Solikhan, kegiatannya berisi lomba penulisan cerita pendek berbahasa daerah digelar di Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen untuk wilayah Kabupaten Bireuen. Disamping SMPN 1 Bireuen, kegiatan serupa juga dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya di kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

"Kegiatan Krida Duta Bahasa ini tujuannya untuk peningkatan budaya dan kemampuan literasi anak-anak. Disamping itu juga dalam upaya untuk pelestarian bahasa daerah, terutama bahasa daerah Aceh," terangnya.

Diakui Umar Solikhan, belakangan ini lomba digelar di setiap sekolah, terutama tingkat kabupaten/kota saja, namun tahun depan akan diperlombakan di tingkat Provinsi.

“Nantinya bagi juara tingkat kabupaten/kota akan diikutsertakan pada ajang lomba yang sama di tingkat provinsi," jelas Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun membuka Selebrasi dan penyerahan piala serta hadiah Lomba Cerita Pendek Berbahasa Daerah Krida Duta Bahasa bagi aktivis Sekolah Penggerak di UPTD SMPN  setempat. 

Sementata itu Kepala UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd., M.S.M  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh yang memilih sekolah yang ia pimpin itu terksananya kegiatan Krida Duta Bahasa jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen.

"Tentunya dengan adanya aktivis SMPN 1 Bireuen ini dapat meningkatkan lagi kemampuan literasi berkaitan dengan berbahasa daerah. Harapan utama ajang ini menghasilkan sebuah karya berupa tulisan serta menciptakan generasi yang lebih kompeten dan sadar akan pentingnya literasi.

Disamping itu, akan membentuk para duta bahasa sebagai agen perubahan yang mampu menginspirasi teman-teman lainnya untuk lebih mencintai dan mengembangkan kemampuan literasi di lingkungan sekolah. 

“Kami mengapresiasi dan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Aceh yang telah memilih Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen, dan satu-satunya sekolah sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Krida Duta Bahasa di Kabupaten Bireuen,” imbuh Ibrahim Harun.

Berdasarkan data, untuk juara Lomba Cerita Pendek (Cerpen) Berbahasa Daerah Aceh bagi Aktivis Sekolah Penggerak Literasi SMPN 1 Bireuen.

Juara pertama diraih Ilham Maulidin, judul cerpen Iri Sifeut Binasa, posisi kedua Amira Naila Syakira, judul cerpen Peuhaba, dan juara ketiga, Sitra Yastazia judul cerpen, Sunyi Dalam Rumoeh.

Posisi kempat Sifa Putro Funna, judul cerpen Harta Gurun bak Pulau Terpencil dan Terbaik Kelima diperoleh Asila Zuhra Elsa dengan judul cerpen Watee Meuharga Ngen Nenek.

Selain diserakan piala, para juara juga ikut duserahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh. (Joniful Bahri)

Ratusan Siswa SD dari 12 K3S di Bireuen Bersaing di Pentas PAI

By On Rabu, November 13, 2024

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si diwakili Sekretaris Dinas setempat, Zamzami, S.Pd., M.M saat membuka pentas PAI, di Aula SPNF-SKB Dinas setempat, Rabu, 13 November 2024 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Sedikinya, 132 siswa SD dari 12 Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Kabupaten Bireuen bersaing di Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas-PAI).

Ajang itu digelar oleh Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen selama.dua hari dan mulai 13 hingga 14 November 2024, di Aula SPNF-SKB Dinas setempat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si diwakili Sekretaris Dinas setempat,  Zamzami, S.Pd., M.M saat membuka kegiatan itu, Rabu, 13 November 2024 menyebutkan, pentas PAI ini salah satu kompetisi peserta didik guna mengembangkan bakat dan minat dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan sikap, mental, sportifitas, kejujuran, dan ukuwah islamiyah sesama peserta didik, disamping wadah untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik agar mengembangkan, mengekspresikan diri, bakat, minat, kemampuan dan potensi pada aspek ketrampilan serta seni Pendidikan Agama Islam.

"Namun yang paling utama di ajang ini adalah  hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi siswa," harapnya.

Di bagian lain, Zamzami ikut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Sekolah, Ketua dan pengurus K3S dalam Kabupaten Bireuen, guru pendamping dan peserta didik yang ikut berpartisipasi dan mendukung kegiatan Pentas PAI ini.

Sementara Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Bireuen, Fauzan, S.Pd., M.M dalam laporannya menyebutkan, tujuan pentas PAI ini untuk membentuk karakter mulia pada peserta didik.

Di samping itu, ikut mensyiarkan Agama Islam, termemotivasi para peserta didik untuk lebih semangat belajar Agama dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, turutama semangat belajar dan mencintai Alquran.

Menurut Fauzan, Pentas PAI jenjang SD ini diikuti 132 peserta dan 72 pendamping, dan pesertanya merupakan perwakilan dari 12 kegiatan K3S di Kabupaten Bireuen.

"Seluruh peserta yang tampil ini, sebelumnya mereka telah mengikuti ajang seleksi di tingkat K3S masing-masing Kecamatan," terang Fauzan.

Diakuinya, ajang ini dilaksanakan selama dua hari dan berakhir, Kamis, 14 November 2024. di ruangan SPNF-SKB Dinas setempat. Untuk juara 1, 2 dan 3 masing-masing cabang lomba diserahkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan.

“Kalau untuk juara umum pentas PAI tahun ini, selain diserahkan hadiah dan seluruh peserta beserta pendamping juga diberikan piagam penghargaan dari panitia,” pungkas Fauzan.(Joniful Bahri) 

Marching Band Gita Batee Kureng UPTD SMPN 1 Bireuen Gondol Juara Umum LMBC II Piala Walikota Lhokseumawe

By On Rabu, November 06, 2024

Walikota Lhokseumawe saat menyerahkan piala bergilir LMBC II 2024 kepada juara umum, Grup Marching Band Gita Batee Kureng UPTD SMPN 1 Bireuen, di Lapangan Sudirman, Lhokseumawe, Minggu, 03 November 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Marching Band Gita Batee Kureng (MB-GBK) UPTD SMPN 1 Bireuen kembali menggondol Juara Umum pada ajang Lhokseumawe Marching Band Competition (LMBC) II 2024, piala Walikota Lhokseumawe. 

Ajang Lhokseumawe Marching Band Competition (LMBC) II yang digelar di Lapangan Sudirman, Lhokseumawe sejak 1-3 November 2024 itu diikuti Grup Marching Band mulai sekolah SD, SMP, SMA sederajat, serta tim umum dari seluruh Provinsi Aceh.

Event LMBC II tahun 2024 ini, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen kembali menunjukkan kehebatannya sebagai tim Marching Band unggulan di Aceh. Betapa tidak, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen berhasil menoreh keunggulan padai Divisi Logam Senior, kategori SMP/SMA sederajat. 

Tim ini berhasil merebut posisi Juara I, mulai kategori bergengsi seperti Drum Battle, Marching Show, dan Colour Guard Contest.

Disamping itu, tim MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen yang selama ini dibina oleh Ibrahim Harun, S.Pd, MSM itu ikut menorehkan prestasi sebagai terbaik I pada kategori Brass, Color Guard, dan Field Commander, serta terbaik II pada kategori Pit Instrument dan Percussion.

Keberhasilan ini, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen dinobatkan sebagai juara umum, berhak membawa pulang Piala Bergilir Walikota Lhokseumawe.

Prestasi yang sama, pada event LMBC I 2023 lalu, MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen juga menoreh juara umum.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun yang juga pembina MB-GBK itu kepada media ini ikut merasa bangga atas keberhasilan yang ditoreh siswanya.

“Syukur Alhamdulillah, kita sangat mengapresiasi atas keberhasilan yang ditoreh anak-anak, dan bisa membawa pulang juara umum kedua kalinya di ajang LMBC II 2024 piala Walikota Lhokseumawe tahun ini,” ucap Ibrahim Harun, Selasa, 05 November 2024.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun (kiri) didampingi atlet marching band usai menerima piala juara umum LMBC II 2024 di Lhokseumawe, Minggu, 03 November 2024. 

Menurut Ibrahim Harun, keberhasilan ini merupakan kerja keras tim pelatih, serta kekompakan, disiplin, dan dedikasi yang tinggi dari seluruh anggota Marching Band. 

Ibrahim Harun juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pencapaian ekstrakurikuler dan pendidikan akademis. Dia berharap, para atlet tetap berlatih dengan penuh semangat dan disiplin.

“Tetapi yang sangat penting, atlet Marching Band SMPN 1 Bireuen tepat harus mengutamakan pendidikan akademis sebagai bekal utama dalam menghadapi masa depan,” pesan Ibrahim.

Di bagian lain, Kepala Sekolah yang dinilai aktif dan memiliki didikasih yang tinggi ini ikut menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Bireuen juga  Pengcab PDBI Bireuen. 

“Selama ini dukungan dan motivasi yang diberikan sangat besar terhadap kelangsungan Tim MB-GBK, begitu juga terima kasih kepada para wali murid dan seluruh warga SMPN 1 Bireuen selama ini,” imbuhnya. 

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Bireuen, Muslim, M.Si, melalui Sekretaris, Zamzami, S.Pd., M.M, menyampaikan rasa bangga atas prestasi MB-GBK UPTD SMPN 1 Bireuen.

“Tentunya, kami turut bangga dan terima kasih atas keberhasilan yang telah ikut mengharumkan nama sekolah di Bireuen,” katanya. 

Menurut Zamzami, keberhasilan ini tentunya suatu kebanggaan yang patut diberi apresiasi kepada Kepala Sekolah, siswa dan guru yang telah melakukan usaha, persiapan sebelum lomba ini berlangsung. 

“Selamat kepada seluruh anggota tim yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dan menjadi kebanggaan Bireuen. Prestasi ini adalah hasil dari dukungan orang tua, usaha keras pelatih, serta kekompakan dan disiplin tim yang solid,” ucap Zamzami yang juga Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Bireuen ini.

Zamzami berharap, prestasi tersebut dapat memotivasi sekolah-sekolah lain di Bireuen, untuk mengembangkan potensi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, terutama di bidang seni dan olahraga.

“Tentunya keberhasilan hingga meraih prestasi ini dapat terus dipertahankan, menjadikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bireuen, karena keberhasilan ini butuh kekompakan di sekolah,” ucapnya bangga. (Joniful Bahri)

Disdik Kabupaten Tangerang Terus Maksimalkan Sarana dan Prasarana di Setiap Sekolah

By On Minggu, November 03, 2024


TANGERANG, KabarViral79.Com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang terus maksimalkan sarana dan prasarana, dari pembangunan serta rehabilitasi di setiap sekolah yang berada di Kabupaten Tangerang.

Setiap tahunnya Disdik selalu memperhatikan sarana dan prasarana setiap sekolah, baik itu dari pemeliharaan ringan, rehabilitasi sedang hingga pembangunan ruang kelas baru.

Sejak awal tahun hingga akhir tahun 2024 ini, awak media mendapatkan informasi data pembangunan dan rehabilitasi yang sudah selesai dilaksanakan melalui APBD dan DAK jenjang Sekolah Dasar tahun 2024, di antaranya pembangunan ruang kelas baru sebanyak 27 ruang kelas, pembangunan unit sekolah baru satu sekolah, rehab ruang kelas sebanyak 54 ruang kelas, sarana dan prasarana serta utilitas sekolah sebanyak 15 satuan pendidikan.

Kepala Bidang Pengelolaan SD, Disdik Kabupaten Tangerang, Dilli kepada awak media mengatakan, pihaknya akan selalu memprioritaskan sarana sekolah, agar peserta didik dan guru merasa nyaman dan aman di sekolah, sehingga sekolah yang menyenangkan di seluruh satuan pendidikan dapat tercipta dengan baik. 

“Bila keamanan dan kenyamanan sudah tercipta maka peserta didik akan termotivasi dalam capaian prestasi akademisnya. Kami selalu memprioritaskan sarana sekolah, agar siswa termotivasi dalam mencapai prestasi dan merasa nyaman di sekolah tesebut,” pungkasnya. (Reno)

Ciptakan Belajar Nyaman, SMPN 1 Bireuen Resmi Deklarasikan Anti Perundungan di Sekolah

By On Kamis, Oktober 17, 2024

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami saat membuka kegiatan Deklarasi Anti Perundungan (Bullying) di UPTD SMPN 1 Bireuen, Kamis, 17 Oktober 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk memberi kenyaman selama proses belajar mengajar bagi siswa, UPTD SMP Negeri 1 Bireuen resmi melakukan Roots Day atau Deklarasi Anti Perundungan (Bullying) di sekolah setempat, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kegiatan Deklarasi Anti Perundungan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si diwakili Sekretaris Dinas setempat, Zamzami S.Pd., M.M.

Ajang deklarasi anti Perundungan itu ikut dihadiri Kepala Sekolah, Guru dan puluhan siswa yang akan menjadi motor panggerak anti Perundungan. 

Dalam arahannya, Zamzami menyambut baik apa yang digagas oleh Kepala Sekolah UPTD SMPN 1 Bireuen bersama guru dan siswa di sekolah tersebut. 

“Deklarasi anti Perundungan ini merupakan penolakan terkait kekerasan atau Bullying di tengah-tengah sekolah,” ujarnya.

Kata Zamzami, perundungan di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis, emosional, dan akademis bagi siswa.

“Dengan adanya deklarasi ini diharapkan dapat bersama-sama mencegah terjadinya perundungan dan  kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah,” ujarnya. 

Menurut Zamzami, kegiatan ini sebagai salah satu contoh untuk sekolah lain, baik jenjang SD, SMP dan SMA sederajat, sehingga dapat menerapkan program ini guna mencegah terjadi bullying di lingkungan sekolah.

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami didampingi Kepsek SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun dan guru berfoto bersama dengan siswa uslsai Deklarasi Anti Perundungan, di sekolah setempat, Kamis, 17 Oktober 2024. 

Tindakan bullying, sambung Zamzami, memiliki dampak yang sangat parah bagi korban, diantaranya kognitif, afeksi, serta konatif. Dampak kognitif yang dirasakan korban ialah hilangnya konsentrasi belajar sampai menurunnya jumlah nilai dalam pelajaran. Sedangkan dampak afeksi pada korban bullying sering merasa malu, pilu, marah, serta dedendam

“Kepada Guru Bimbingan Penyuluhan/Konseling (BP/BK) selalu proaktif dalam melihat tingkah laku siswa menyangkut tentang bullying,” harap Zamzami.

Sementara itu, Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun S.Pd, M.SM menyebutkan, Deklarasi Perundungan ini untuk membangun kesadaran dan komitmen bersama, upaya mencegah dan mengatasi perundungan di lingkungan sekolah. 

“Intinya dapat tenciptanya budaya positif, meningkatkan rasa saling menghargai antar siswa, dan mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Roots Day atau Perundungan ini tetap melibatkan siswa sebagai agen perubahan dalam mendukung program anti-bullying dengan membangun jejaring dukungan di antara mereka.

“UPTD SMP Negeri 1 Bireuen berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perundungan, dan ada 35 siswa yang telah diitetapkan sebagai agen Perubahan SMPN 1 Bireuen. Tujuan utama mencegah perundungan atau bullying baik fisik maupun non fisik di lingkungan sekolah,” jelasnya.

Bagi siswa yang terpilih sebagai agen perubahn, mereka diwajibkan mengikuti pelatihan sebelum ditetapkan sebagai agen Perubahan. 

“Kami sangat beharap program yang dilakukan ini bisa bermanfaat serta dapat memberi kontribusi bagi siswa yang belajar di UPTD SMPN 1 Bireuen,” sebutnya. (Joniful Bahri)

Teleperformance Perluas Kehadirannya di Asia Pasifik dengan Lokasi Baru di Bali

By On Selasa, Oktober 01, 2024


Populasi multibahasa di pulau ini akan membantu memperluas jejak global perusahaan dengan menyediakan layanan terbaik dalam lebih dari 21 bahasa Asia dan Eropa

BALI, KabarViral79.Com – Teleperformance (TP), pemimpin global dalam layanan bisnis digital, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah membuka hub multibahasa baru di Bali, Indonesia, guna memperluas jejak global perusahaan dalam memberikan dukungan multibahasa yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan klien yang terus berkembang.

Lokasi baru di Bali ini akan mempekerjakan 500 Customer Expert yang memberikan layanan sepenuh hati dengan lebih dari 21 bahasa Asia dan Eropa. Bali merupakan rumah bagi populasi yang beragam dan multibahasa berkat sektor industri pariwisata yang berkembang pesat di pulau ini, yang telah menumbuhkan tenaga kerja yang sangat mahir dalam berbagai bahasa.

Hal ini juga menjadikan Bali lokasi yang ideal untuk pusat multibahasa TP yang baru, sehingga memungkinkan TP untuk memberikan dukungan yang luar biasa kepada klien di berbagai wilayah dan bahasa.

Layanan klien utama yang akan disediakan oleh Customer Expert di lokasi Bali meliputi manajemen pengalaman pelanggan, layanan bantuan di belakang kantor, dukungan penjualan terintegrasi, penagihan, keuangan dan juga akuntansi, kepercayaan serta  keamanan, analitik lanjutan serta konsultasi transformasi bisnis, dan masih banyak lagi.

Lokasi baru di Bali menjadi lokasi kelima TP di Indonesia, yang telah mempekerjakan lebih dari 4.500 orang di lima lokasi tersebut, melayani lebih dari 25 klien termasuk beberapa merek terkemuka di dunia.

Layanan operasional perusahaan di Indonesia mendukung klien-klien global utama di semua sektor dan berbagai wilayah, termasuk Australia, Jepang, Korea, Tiongkok, Singapura, dan Amerika Serikat.

Lokasi baru di Bali merupakan lokasi operasional baru kedua yang dibuka TP tahun ini, seiring dengan upaya perusahaan untuk memperluas penawaran layanannya di seluruh dunia. Pada bulan Agustus, perusahaan membuka lokasi kedua di Jamaika.

Tentang Teleperformance Group

Teleperformance (TEP - ISIN: FR0000051807 - Reuters: TEPRF.PA - Bloomberg: TEP FP), merupakan  pemimpin global dalam layanan bisnis digital yang secara konsisten berupaya memadukan teknologi canggih terbaik dengan empati manusia untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih aman bagi merek-merek terbesar di dunia dan para pelanggannya.

Portofolio layanan Grup yang komprehensif dan didukung oleh AI berkisar dari layanan pelanggan di kantor garda depan hingga fungsi kantor belakang, termasuk konsultasi operasi dan layanan transformasi digital bernilai tinggi.

Mereka juga menawarkan berbagai layanan khusus seperti penagihan penerjemahan dan pelokalan, layanan visa dan konsuler, serta  layanan outsourcing proses rekrutmen. Tim yang terdiri dari para ahli dan penasihat yang multibahasa, inspiratif, dan bersemangat, yang tersebar di hampir 100 negara, serta kehadiran Grup local yang memungkinkannya untuk menjadi kekuatan yang lebih baik dalam mendukung masyarakat, klien, dan lingkungan.

Pada tahun 2023, Teleperformance melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar €8.345 juta (US$9 miliar) dan laba bersih sebesar €602 juta.

Saham Teleperformance diperdagangkan di pasar Euronext Paris, Kompartemen A, dan memenuhi syarat untuk layanan penyelesaian yang ditangguhkan. Saham tersebut termasuk dalam indeks berikut ini: CAC 40, STOXX 600, S&P Europe 350, MSCI Global Standard dan Euronext Tech Leaders.

Di bidang tanggung jawab sosial perusahaan, saham Teleperformance termasuk dalam CAC 40 ESG sejak September 2022, indeks Euronext Vigeo Euro 120 sejak 2015, indeks MSCI Europe ESG Leaders sejak 2019, indeks FTSE4Good sejak 2018, dan indeks S&P Global 1200 ESG sejak 2017.

Untuk informasi lebih lanjut: www.teleperformance.com.


Sumber: PRNewswire

Sekdis Pendidikan Bireuen Tutup Ajang PAI, Ini Juaranya

By On Jumat, September 27, 2024

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami saat menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada juara Pentas PAI jenjang SMP, di Aula SPNF-SKB Dinas setempat, Rabu, 25 September 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim M.Si melalui Sekretaris Dinas setempat, Zamzami, S.Pd, MM resmi menutup Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) jenjang SMP, di Aula SPNF-SKB Dinas setempat, Rabu, 25 September 2024.

Pentas PAI tersebut dilaksanakan oleh  Bidang Pembinaan SMP Dinas setempat ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah kepada juara. Ajang tersebut awalnya diikuti 180 siswa dari 70 SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Bireuen. 

Di kesempatan itu, Zamzami ikut mengapresiasi kepada seluruh Kepala Sekolah, peserta, guru pendamping, dewan juri, serta panitia yang telah berperan dalam kesuksesan Pentas PAI SMP tingkat Kabupaten Bireuen tahun ini.

Dari keseluruhan, para peserta telah menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan antusiasme tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Ke depannya, kita berharap seluruh peserta terus meningkatkan kemampuannya. Sekolah-sekolah juga terus menerapkan program yang sudah dicanangkan pada tahun 2015, yaitu GHAFRANSARI (Gerakan Menghafal Ayat Al-Quran Satu Ayat Satu Hari)," harapnya. 

Dari tiga cabang yang perlombaan pada Pentas PAI 2024 ini meliputi tahfidz, pidato, dan kaligrafi. 

Sementara juara di cabang Pidato adalah, juara 1, Muhammad Fajar (UPTD SMPN 3 Bireuen), juara 2 Wahyu Januar (SMP IT Al-Mubarak Samalanga) dan posisi ke-3, Haura (UPTD SMPN 4 Peusangan). 

Untuk Cabang Tahfidz, juara 1 Ikal Rizki (UPTD SMPN 4 Juli), juara 2 Habib Akramullah (SMP IT Azkiya Bireuen), dan juara 3 Faiha Rahma (SMP Muslimat Samalanga). 

Sedangkan  di cabang Kaligrafi, juara 1 Isfar Mulzima (UPTD SMPN 1 Gandapura), juara 2 Alfia Khaira (SMP IT Darussaadah Cot Puuk Gandapura), dan juara 3 Sausan Alya Battifa (SMP Sabir Bireuen).

Para pemenang di setiap cabang, panitia ikut diserahkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan. (Joniful Bahri)

Kadis Pendidikan Bireuen: Guru SD Harus Mampu Tingkatkan Kualitas Mutu untuk Siswanya

By On Jumat, September 27, 2024

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayan Bireuen, Fauzan, S.Pd., M.M saat memberi pemahaman mekanisme seminar sehari bagi ratusan guru SD di Bireuen, di Aula Bireuen Jaya. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Guru harus menjadi kreatif dan inovatif agar apa yang dipelajari menarik minat peserta didik. Dengan adanya metode pembelajaran sehingga dapat membuat peserta didik menarik dan antusias dalam belajar.

Hal itu dikatakan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si saat Seminar Pendidik Kreatif, Inovatif dan Inspiratif dalam Membangun Literasi di kalangan Guru jenjang SD, di Aula Bireuen Jaya, Selasa, 24 September 2024.

“Budaya literasi sangat penting ditingkatkan di sekolah dan kemampuan dasar literasi yang berupa kemampuan membaca menulis harus menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan saat ini,” katanya. 

Menurut Muslim, peran seorang guru sebagai tenaga pendidik adalah sangat penting dalam menerapkan program gerakan literasi di sekolah. 

“Guru memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengarahkan atau membentuk perilaku dan akhlak peserta didik menjadi yang lebih baik,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayan setempat, Fauzan, S.Pd., M.M dalam laporannya menyebutkan, kegiatan seminar ini dilakukan guna menjawab tantangan dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi bahan bacaan dan menulis di sekolah. 

Menurut Fauzan, kurangnya keterampilan Literasi dapat menjadi penghalang dalam pencapaian kesuksesan dalam proses PMB, baik dalam bentuk penilaian akademik maupun dalam pengembangan pemahaman yang mendalam tentang topik tertentu.

“Seminar ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan, tujuannya membantu guru membangun keterampilan literasi yang kuat untuk meningkatkan hasil studi dan mencapai kesuksesan baik kepada diri pribadi guru tersebut maupun kepada siswa sebagai sasarannya,” ujarnya. 

Tujuan utama Seminar Menjadi Pendidik Kreatif, Inovatif dan Inspiratif dalam Membangun Budaya Literasi di Kalangan Guru untuk SD ini, dan diikuti sebanyak 450 peserta.

“Agenda seminar ini, kami ikut menghadirkan narasumber, Kamarullah, S. Ag.,M.Pd, Dosen tetap non PNS pada PMA UIN Ar-Raniry, dan Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Aceh,” sebut Fauzan. (Joniful Bahri)

Ratusan Guru SD di Bireuen Dibekali Pendampingan Komunitas Belajar Antar Sekolah

By On Minggu, September 22, 2024

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim membuka kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) antar sekolah, di Aula Dinas setempat, Jumat, 20 September 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen melaksanakan kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) antar sekolah.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim M.Si, di Aula Dinas setempat, Jumat 20 September 2024.

Di kesempatan itu, Muslim menyambut baik program kegiatan Pendampingan Kombel Antar Sekolah melalui Penguatan Literasi Sekolah Dasar dan berharap dapat memberikan dampak positif. 

“Seorang guru yang aktif perlu melakukan inovasi dan mencari solusi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan inovasi pembelajaran, maka pembelajaran akan menjadi lebih bermakna,” ujarnya.

Muslim mengatakan, guru harus memiliki kemauan dan kemampuan untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam pembelajaran, di samping dapat menulis karya ilmiah disaat waktu luang.

Ratusan Guru SD mengikuti kegiatan kegiatan Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) antar sekolah, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Jumat, 20 September 2024. 

“Guru dapat terus meningkatkan dan menguatkan literasi dalam pembelajaran dan mengembangkannya di Kombel di sekolahnya masing-masing,” harapnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Bireuen, Fauzan, S.Pd., M.M dalam laporannya menyebutkan, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan peserta dan menyamakan persepsi dalam melaksanakan pemodelan pelaksanaan satu siklus komunitas belajar antar sekolah.

Lalu praktik proses pelaksanaan Komunitas Belajar yang mengangkat salah satu topik pilihan dari tiga topik. Topik pertama, yaitu Penguatan Lingkungan (Fisik, Sosial, Afektif) untuk menumbuhkan minat baca.

Topik Penguatan dalam strategi membaca untuk kesenangan dan penguatan dalam strategi dan asesmen untuk menguatkan literasi dan topik ketiga, menyusun strategi rencana tindak lanjut untuk penguatan komunitas belajar antar sekolah. 

“Kegiatan Pendampingan Kombel Antar Sekolah melalui Penguatan Literasi Sekolah Dasar ini, dilaksanakan selama empat hari dan berakhir hari ini, diikuti 233 guru dari 233 satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Bireuen,” katanya. 

Selama kegiatan ini, pihaknya menghadirkan pemateri dari Fasilitator Daerah yang telah dibimbing langsung oleh Kemendikbudristek dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Aceh. (Joniful Bahri)

Education Cannot Wait Jangkau 11 Juta Anak Korban Krisis di Seluruh Dunia

By On Sabtu, September 21, 2024


Laporan Hasil ECW terbaru menyoroti hasil belajar yang signifikan yang dicapai oleh anak-anak dan remaja dalam situasi krisis dan meminta lebih banyak bantuan segera dari donatur untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat pesat.

NEW YORK, KabarViral79.Com – Masyarakat dunia gagal menepati janjinya untuk memastikan 'pendidikan bermutu tinggi bagi semua orang' pada tahun 2030. Konflik bersenjata, pemindahan paksa, perubahan iklim, dan berbagai keadaan darurat lain maupun krisis berkepanjangan menyebabkan lebih dari 224 juta anak korban krisis sangat memerlukan bantuan pendidikan, meningkat tajam dari 75 juta anak pada tahun 2016.

Meskipun kebutuhan terus meningkat, pendanaan pendidikan dalam keadaan darurat dan krisis berkepanjangan mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun ini, berdasarkan 'Mencapai Hasil di Tengah Ketidakmungkinan: Laporan Hasil Tahunan 2023' dari Education Cannot Wait yang diluncurkan hari ini di New York.

Menurut laporan ini, seluruh dana kemanusiaan untuk pendidikan menurun 3% tahun lalu, dari AS$1,2 miliar pada tahun 2022 menjadi AS$1,17 pada tahun 2023.

Education Cannot Wait (ECW) adalah dana global di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan saat keadaan darurat dan krisis berkepanjangan. Bersama para mitra strategisnya, ECW terus melawan segala rintangan, dengan melakukan investasi pendidikan jangka panjang yang menyelamatkan nyawa dan menopang kehidupan kepada anak-anak dan remaja paling rentan di dunia.

Sejak ECW beroperasi pada tahun 2017, investasinya telah menjangkau 11 juta anak dan remaja, termasuk 5,6 juta anak pada tahun 2023 saja. Jangkauan ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun masih banyak sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 224 juta anak, remaja, dan guru mereka yang membutuhkan bantuan mendesak.

Hingga saat ini, ECW telah menggalang dana lebih dari AS$1,6 miliar dari donatur publik dan swasta. Namun masih perlu dana $600 juta dari donatur agar ECW dan mitra strategisnya mampu menyediakan pendidikan inklusif dan bermutu tinggi bagi 20 juta anak dan remaja pada akhir periode rencana strategis tahun 2023-2026.

“Bagi 25 mitra donatur strategis kami, investasi transformatif ini menyediakan pendidikan bermutu tinggi dan menyeluruh yang berpusat pada anak, dan dengan demikian memperlihatkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia, ketahanan ekonomi, dan keamanan global,” kata Rt. Hon. Gordon Brown, Utusan Khusus PBB untuk Pendidikan Global dan Pimpinan High-Level Steering Group ECW.

“Pendidikan adalah sarana terkuat untuk memulihkan harapan di dunia yang dirusak oleh konflik brutal, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidaksetaraan. Ini adalah investasi kami untuk generasi pemimpin baru.”

Dampak, Kedalaman dan Keberlanjutan

Mulai dari Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Gaza, Tepi Barat, hingga Haiti, Sahel, Sudan, Ukraina, dan berbagai kawasan berbahaya lainnya di seluruh dunia, laporan ECW menyoroti besarnya dampak pendidikan dalam situasi krisis.

“Anak-anak korban krisis adalah yang paling terdampak oleh konflik brutal akibat ulah manusia, pemindahan paksa, perubahan iklim, dan bencana lainnya. Laporan baru kami membuktikan bahwa terlepas dari semua tantangan ini, tidak mustahil memberikan perlindungan, harapan dan kesempatan yang mengubah hidup kepada mereka melalui pendidikan yang menyeluruh dan bermutu tinggi. Karena itu, kami sangat membutuhkan dana AS$600 juta untuk memenuhi target rencana strategis kami dan memastikan masa depan lebih cerah bagi 20 juta anak selambatnya tahun 2026,” kata Direktur Eksekutif ECW, Yasmine Sherif.

“Inilah saatnya mengambil pilihan moral yang selaras dengan tindakan politik.”

Laporan baru ini menunjukkan fokus ECW yang kuat pada anak-anak yang paling rentan dan paling menghadapi risiko di dunia: dari anak-anak yang dijangkau pada tahun 2023, lebih dari separuhnya adalah anak perempuan (51 persen), 17 persen adalah pengungsi internal, dan 22 persen adalah pengungsi.

Kualitas dan dampak dari pendidikan yang diberikan juga meningkat, bahkan dalam situasi tersulit. Secara keseluruhan, 9 dari 10 program melaporkan peningkatan partisipasi sekolah dan 72 persen menunjukkan kemajuan bagi semua gender.

Menurut laporan ECW, di antara semua program yang mampu memantau hasil belajar, 80 persen dari investasinya menunjukkan peningkatan akademis dan 72 persen menunjukkan peningkatan dalam pembelajaran dan kesejahteraan sosial maupun emosional anak-anak.

Investasi ECW juga memperbaiki kelangsungan pembelajaran dengan peningkatan jumlah anak yang berhasil dijangkau melalui investasi ECW untuk pendidikan anak usia dini dan sekolah menengah, inklusi disabilitas, pendekatan transformatif gender, bantuan kesehatan jiwa, dan solusi yang tangkas maupun menyeluruh yang memenuhi semua kebutuhan anak.

Krisis iklim adalah krisis pendidikan. Jumlah anak yang dijangkau melalui Tanggap Darurat Pertama akibat bahaya terkait iklim telah meningkat hampir dua kali lipat, dari 14 persen pada tahun 2022 menjadi 27 persen pada tahun 2023.

“Pendidikan adalah barang publik dan hak asasi manusia. Untuk mencapai tujuan kami, para pemimpin dunia harus menyelaraskan kebijakan, pendanaan, dan prinsip-prinsip kemanusiaan. Dana bantuan multilateral harus segera ditingkatkan untuk membalikkan tren penurunan saat ini; kemitraan dan kerja sama harus diperkuat dalam upaya kemanusiaan, pembangunan, dan perdamaian. Education Cannot Wait telah membuktikan bahwa apa yang tampaknya 'mustahil' ternyata bisa terwujud - asalkan ada dana,” kata Rt. Hon. Gordon Brown.


Sumber: PRNewswire

Guru SD di Bireuen Dibekali Refleksi dan Advokasi, Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila

By On Jumat, September 13, 2024

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen membuka kegiataan Refleksi dan Advokasi, Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 12 September 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan Guru Sekolah Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri jenjang SD mengikuti pembekalan Refleksi dan Advokasi, Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 12 September 2024.

Kegiatan itu dilaksanakan Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dan dibuka oleh Kadis Pendidikan setempat, Muslim M. Si.

Dalam arahannya, Muslim mengatakan, tujuan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik agar memahami proses penguatan karakter, sekaligus belajar dari lingkungan sekitarnya.

Kata Muslim, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dilakukan dengan beberapa tahapan seperti, pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi-tindak lanjut.

“Refleksi adalah melihat kembali proses yang telah terjadi. Refleksi ini menjadi bagian yang sangat penting bagi pembimbing maupun untuk peserta didik dan untuk satuan pendidikan,” katanya. 

Puluhan Guru jenjang SD mengikuti Pembekalan Refleksi dan Advokasi, Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), di Aula Wisma Bireuen Jaya, Kamis, 12 September 2024. 

Menurut Muslim, Refleksi memiliki tujuan esensial, memahami respons peserta didik dalam sebuah pembelajaran atau penyampaian sebuah materi. Sehingga guru dapat memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah pembelajaran yang telah dipresentasikan di kelas.

“Tujuan utamanya memberi kebebasan dalam mendidik sehingga anak-anak termotivasi dan inovasi. Anak-anak akan berkembang sesuai bakat dan minatnya masing-masing,” imbuh Muslim. 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Abdul Majid, SH, MM menyebutkan, tujuan kegiatan ini untuk menguatkan kompetensi dan karakter dalam profil pelajar Pancasila.

Disamping itu, mewujudkan nilai Pancasila, bukan hanya sekedar pengetahuan dalam proses pembelajaran, namun bagaimana mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi bermakna.

Kegiatan ini diikuti 80 guru janjang SD Sekolah Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri dan dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir, Jumat, 14 September 2024.

“Selama acara ini kami ikut menghadirkan dua narasumber, Nida Kurniati, M.Pd dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh dan Irvan S.Pd dari SMPN 1 Peusangan, Bireuen,” sebutnya. (Joniful Bahri) 

Kadis Pendidikan Bireuen: Kemajuan Sebuah Sekolah, Komite dan Pihak Sekolah Harus Senergi

By On Rabu, September 11, 2024

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si membuka Bintek Penguatan Komite Sekolah dalam Peningkatan Wawasan Kependidikan SD, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Rabu, 11 September 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk mewujudkannya kemajuan sekolah, maka kekompakan dan sinergitas antara pihak sekolah dengan komite sekolah harus berjalan dengan baik.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si ketika membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Penguatan Komite Sekolah dalam Peningkatan Wawasan Kependidikan Sekolah Dasar, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Rabu, 11 September 2024.

Bimtek tersebut dilaksananakan oleh Bidang Pembinaan SD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat selama dua hari.

Menurut Muslim, apabila ada sekolah di sebuah Gampong, maka perangkat Gampong ingin memajukan Gampongnya, maka mereka akan mengajak anak-anak untuk sekolah di sekolah yang ada di Gampongnya.

“Namun apabila perangkat gampong ‘meukliep gadoh peueten ide’, maka kapanpun gampong itu tidak akan pernah akan maju,” tuturnya seraya menambahkan, sekolah itu maju, kerena perangkat gampong tersebut ingin desanya maju.

Sebanyak 233  Komite Sekolah Dasar dalam di Bireuen saat mengikuti Bintek Penguatan Komite Sekolah dalam Peningkatan Wawasan Kependidikan SD, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Rabu, 11 September 2024. 

Di bagian lain Muslim menyebutkan, Komite Sekolah merupakan bagian dari wali murid dan masyarakat sekitar sekolah, sehingga terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan termotivasi serta memberikan dukungan yang tepat kepada para pendidik.

“Kita tidak mempungkiri kedua belah pihak yang tidak sejalan sehingga apa yang menjadi tujuan sekolah jarang bisa tercapai seperti yang diharapkan,” katanya.

Namun yang paling penting peran aktif pihak sekolah dan komite sekolah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sekolah, seperti dengan wali murid atau dengan peserta didik dan dengan pihak lainnya terwujud. 

“Apapun permasalahan yang ada di sekolah penyelesaiannya harus diselesaikan secara bersama-sama,” tegas Muslim.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Fauzan, S.Pd., M.M menyebutkan, kegiatan Bimtek ini merupakan pengimplementasian Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016.

“Komite Sekolah sebagai lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, tokoh masyarakat, dan komunitas sekolah yang peduli terhadap pendidikan,” jelasnya.

Kegiatan Bimtek ini diikuti sekira 233 peserta, terdiri Komite Sekolah Dasar dalam Kabupaten Bireuen dan dilaksanakan selama dua hari, mulai 11 hingga 12 September 2024.

“Selama kegiatan ini, kami ikut menghadirkan dua narasumber, yaitu As’ari, S.Pd., M.Pd dari Widyasuara BPMP Aceh dan M.Thaib, S.Pd dari Majelis Pendidikan Aceh Kabupaten Bireuen,” terangnya. (Joniful Bahri)

EF EFEKTA English for Adults Hadirkan Materi SPIN, Personalisasi Kebutuhan Profesional di Berbagai Industri

By On Selasa, September 10, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – EF EFEKTA English for Adults, bagian dari EF Education First - pemimpin global dalam pendidikan dengan pengalaman lebih dari 60 tahun di dunia, terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang relevan bagi para profesional di Indonesia.

Salah satu program unggulannya adalah SPIN (Special Interest), sebuah materi pembelajaran khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu.

Dengan SPIN, siswa EF EFEKTA dapat mempelajari lebih dalam tentang bidang yang menjadi minat mereka, sekaligus memperkaya kosakata profesional yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia kerja global.

“Melalui SPIN, kami ingin memastikan bahwa setiap siswa EF EFEKTA memiliki akses ke materi yang relevan dan sesuai dengan industri atau karier yang mereka tekuni. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga membekali siswa dengan skill yang mendukung profesionalisme mereka di pasar global,” ujar Stefany Yacop, Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia.

SPIN menawarkan berbagai topik yang dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan minat atau industri yang ingin dipelajari lebih dalam. Di bidang bisnis, topik yang tersedia mencakup presentasi, rapat bisnis, korespondensi, hingga negosiasi.

Sementara itu, untuk topik industri yang lebih spesifik, EF EFEKTA melengkapi setiap siswa dengan pilihan yang luas, mulai dari otomotif, penerbangan, perbankan, perhotelan, oli dan gas, medis, hukum, telekomunikasi, pertambangan, logistik, IT, serta masih banyak lagi.

Dengan adanya SPIN, siswa di setiap level pembelajaran dapat mengakses materi secara online kapan pun dan di mana pun sebagai bagian dari tahapan “Learn” dalam metode pembelajaran EF EFEKTA.

Tidak hanya belajar kosakata spesifik, siswa juga dilatih untuk menggunakannya secara tepat dalam komunikasi tertulis maupun lisan.

“Dengan adanya advanced voice recognition technology yang kami miliki, setiap siswa dapat berlatih melafalkan kosakata-kosakata tersebut dengan benar. Hal ini tidak hanya membantu mereka memahami konteks penggunaan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan bahasa Inggris di situasi profesional sehari-hari,” ungkap Stefany.

Mengapa SPIN Penting bagi Profesional Indonesia?

Dalam era globalisasi, banyak peluang terbuka bagi profesional Indonesia untuk bekerja di perusahaan multinasional dan lintas negara. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah kemampuan berkomunikasi secara profesional dalam bahasa Inggris.

Bukan hanya tentang kefasihan, tetapi juga tentang bagaimana berkomunikasi dengan tepat dan profesional sesuai dengan konteks industri.

Berdasarkan data dari EF English Proficiency Index 2023, Indonesia menempati peringkat ke-79 dari 113 negara dalam hal kemampuan berbahasa Inggris, dengan skor 469 yang menunjukkan kategori kemahiran rendah.

Ini menunjukkan adanya tantangan signifikan bagi para profesional Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. Dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Singapura (peringkat 2), Filipina (peringkat 20), Malaysia (peringkat 25), dan Vietnam (peringkat 58), kemampuan bahasa Inggris di Indonesia masih perlu ditingkatkan. 

SPIN hadir untuk menjawab tantangan ini dengan memberikan materi yang relevan untuk industri tertentu, sehingga para profesional Indonesia dapat lebih kompetitif secara global.

“Keunggulan EF EFEKTA adalah kami tidak membatasi pilihan topik bagi siswa. Mereka bebas untuk mempelajari berbagai bidang sesuai dengan minat atau kebutuhan karier mereka. Hal ini menjadikan EF EFEKTA lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor lainnya,” ujar Fanno Hendriawan, Operations Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia.

EF EFEKTA English for Adults, yang dikhususkan untuk siswa berusia 18 tahun ke atas, dirancang untuk menjawab kebutuhan para profesional yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam konteks pekerjaan.

Materi SPIN memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri tertentu, sehingga membantu siswa untuk bersaing di dunia kerja.

Baik mereka yang berada di tingkatan entry-level maupun manajerial, kebutuhan untuk terus memperkaya kosakata profesional tetap penting agar dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.

Dengan berbagai topik yang tersedia, EF EFEKTA memastikan bahwa setiap siswa tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga siap untuk berkarier di industri yang mereka geluti.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:  

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/ 


(*/red)

Ratusan Santri Penerima Beasiswa di Bireuen Ikuti Seleksi Hafalan Kitab Kuning

By On Senin, September 02, 2024

Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar saat membuka seleksi hafalan Kitab Kuning dan Dadist, di Aula Dinas Pendidikan Dayah, Kabupaten Bireuen, Senin, 02 September 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ratusan santri penerima bantuan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Bireuen mengikuti seleksi hafalan kitab kuning dan hadist, di Aula Dinas Pendidikan Dayah, Kabupaten setempat, Senin, 2 September 2024.

Para santri yang mengikuti.seleksi tersebut sebelumnya telah mengajukan permohonan bantuan beasiswa pendidikan dari pemerintah setempat, sebagai calon penerima bantuan pendidikan santri berprestasi.

Kadis Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar S.Ag.,M.A.P kepada media ini menyebutkan, jumlah santri yang mengikuti seleksi tersebut sebanyak 916 orang, mulai dari tingkatan dasar (Ula), tingkat menengah (Wushta) dan tingkat Mahir (Ulya).

Ratusan Santri penerima bantuan beasiswa mengikuti seleksi hafalan Kitab Kuning dan Hadist, di Aula Dinas Pendidikan Dayah, Bireuen, Senin, 02 September 2024. 

Ia menyebutkan, tingkat dasar (Ula) ditujukan bagi santri pemula yang baru mulai menghafal kitab. Untuk tingkatan ini, yang mendaftar sebanyak 356 santri. Sementara jumlah kuota 81 orang santri.

“Ketentuanya, bagi calon penerima bantuan harus mengikuti seleksi hafalan kitab kuning maupun sejumlah kitab dan hadist,” katanya. 

Menurut Anwar, selanjutnya Dewan Juri melakukan seleksi hafalan terdiri dari unsur MPU Bireuen, Pimpinan Dayah maupun dari Akademisi.

Untuk tingkat menengah (Wushta), kata Anwar, santri yang mendaftar sebanyak 239 santri. Sementara jumlah kuota 60 orang santri.

Lalu tingkatan menengah (Wushta) ini diperuntukan bagi santri yang sudah memiliki dasar hafalan yang cukup. 

Tingkatan Mahir (Ulya) sendiri merupakan tingkatan yang diperuntukan bagi peserta yang telah menguasai hafalan kitab secara mendalam. Jumlah pesertanya yang ikut mendaftar 321 santri dan jumlah kuota 72 orang santri.

Sementara jumlah peserta yang mendaftar mencapai 916 santri. Sedangkan kuota yang tersedia seluruh tingkatan  hanya 213 orang. 

“Kami sangat berharap seluruh peserta ini dapat mengikuti secara tertib, santun dan mengikuti arahan panitia dan dewan hakim,” harap Anwar. 

Kegiatan ini, sambung Anwar, berlangsung  selama empat hari. Harapannya agenda ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa memberi kontribusi kebaikan untuk para santri. 

“Tujuan utama kita, kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan Agama Islam, dan dapat terus membina generasi mendatang,” imbuh Anwar. (Joniful Bahri)

EF EFEKTA English for Adults Memperkenalkan Hyperclass, Revolusi Kelas Bahasa Inggris untuk Profesional

By On Kamis, Agustus 22, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – EF EFEKTA English for Adults, bagian dari EF Education First - pemimpin global dalam pendidikan dengan pengalaman lebih dari 60 tahun di dunia, memperkenalkan Hyperclass, fitur pembelajaran digital terbaru yang menawarkan pengalaman belajar bahasa Inggris masa depan untuk masyarakat dewasa dan profesional di Indonesia.

Hyperclass adalah kelas online imersif yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang dinamis dan autentik. Setiap sesi Hyperclass berdurasi 40 menit dan dipandu secara privat oleh pengajar internasional EF, dengan materi yang disesuaikan dengan level bahasa Inggris siswa. 

Berbeda dari format kelas online tradisional, Hyperclass mengintegrasikan webcam, media pembelajaran yang komprehensif, dan alat interaktif untuk menciptakan suasana kelas yang senyata mungkin. Di akhir setiap kelas, siswa menerima umpan balik tertulis pribadi dari pengajar yang menyoroti kekuatan serta area yang perlu diperbaiki.

Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, Stefany Yacop mengatakan, Hyperclass adalah langkah besar dalam inovasi pembelajaran bahasa Inggris.

“Dengan menawarkan pengalaman belajar yang sangat imersif dan interaktif, kami berkomitmen untuk membantu para profesional di Indonesia mencapai kepercayaan diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan mereka di dunia kerja global,” tuturnya.

Evolusi Hyperclass: Dari Ide ke Inovasi

Dengan lebih dari 60 tahun pengalaman global dan 25 tahun dalam fitur online classroom, EF telah melakukan penelitian mendalam untuk menganalisis efektivitas pembelajaran online.

Format awal Hyperclass berdurasi 20 menit mengalami peningkatan partisipasi siswa hingga 3 kali lipat sejak pandemi. EF kemudian memperpanjang durasi kelas menjadi 40 menit untuk memungkinkan latihan komunikasi yang lebih intensif dan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbahasa Inggris dengan berbagai aksen internasional.

Hyperclass dirancang untuk mempersiapkan dewasa dan profesional dalam menghadapi situasi komunikasi di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Dengan jaringan lebih dari 3.000 pengajar online internasional yang tersertifikasi, setiap siswa didorong untuk aktif berkomunikasi dalam kelas privat yang membahas berbagai topik industri tanpa rasa takut membuat kesalahan.


Sejak peluncurannya pada pertengahan 2022, Hyperclass telah meraih ELTons Award for Innovation 2022 dalam kategori Digital Innovation, mengalahkan inovasi digital dari 45 negara.

Fokus pada Topik Bisnis

Mulai Oktober 2023, EF meluncurkan topik bisnis dalam format Hyperclass, menjadi pilihan favorit di kalangan profesional di Indonesia. Topik yang ditawarkan meliputi Manajemen, Korespondensi, Networking, Manajemen Proyek, Negosiasi, Rapat, Presentasi, dan Telepon.

Siswa dapat memilih topik bisnis dalam paket belajar yang tersedia baik secara offline di cabang EF EFEKTA di Jakarta dan Surabaya maupun 100 persen online. Dengan akses kelas 24 jam dari laptop, tablet, atau ponsel, tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka.

Operations Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, Fanno Hendriawan menambahkan, pihaknya sangat bangga dengan peluncuran Hyperclass dan pencapaiannya.

“Dengan lebih dari 1 juta kelas yang telah diselenggarakan, kami terus berfokus pada penyediaan pendidikan berkualitas tinggi yang fleksibel dan mudah diakses, memberikan siswa kami kemampuan untuk belajar kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.

Hyperclass menawarkan lebih dari 3.000 pengajar online internasional dan telah menyelenggarakan lebih dari 1 juta kelas. Kelas tersedia 24 jam sehari, mencakup topik umum, bisnis, dan topik yang disesuaikan.

Setiap siswa menerima umpan balik tertulis personal setelah kelas, dengan durasi setiap sesi mencapai 40 menit. Hyperclass adalah kelas langsung yang menyediakan pengalaman belajar imersif, menjadikan pembelajaran bahasa Inggris online terasa seperti kehidupan nyata.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:  

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/ 


(*/red)

Siswa SMPN 1 Bireuen Dibekali Krida Duta Bahasa oleh Duta Bahasa Provinsi

By On Senin, Agustus 19, 2024

Siswa UPTD SMPN 1 Bireuen mengikuti pembekalan Krida Duta Bahasa, khusus SMP Penggerak Literasi, Senin, 19 Agustus 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan siswa UPTD SMPN 1 Bireuen mengikuti pembekalan Krida Duta Bahasa, khusus SMP Penggerak Literasi, Senin, 19 Agustus 2024.

Pembekalan Krida Duta Bahasa tersebut dibimbing oleh dua orang Duta Baca, Balai Bahasa Provinsi Aceh. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan berdasarkan nomenklatur krida duta bahasa. 

Di tahap awal pembekalan, siswa diajarkan untuk membuat karya sastra berbentuk cerpen menggunakan bahasa daerah sesuai latar belakang bahasa daerahnya masing-masing.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun S.Pd., MSM mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman generasi muda terhadap pelindungan bahasa daerah.


Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen berbahasa daerah.

“Selama pelatihan ini, peserta mendapatkan materi oleh dua narasumber yang mumpuni di bidang penulisan serta bacaan, dan merupakan Duta Bahasa Provinsi,” katanya.

Sementara itu, Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Aceh, Mhd Zaki menyebutkan, pembekalan Krida Duta Bahasa, khusus bagi aktivis selaku penggerak literasi, dan ini merupakan program Kementerian Pendidikan melalui Balai Bahasa Provinsi Aceh sebagai UPT Kementrian di daerah. 

Tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan literasi bagi siswa, generasi muda, khusus dengan tema hari ini, cerita pendek berbahasa daerah.

“Input nantinya siswa ini kita berharap bisa melahirkan sebuah karya dan tulisan seperti halnya Cerpen berbahasa daerah,” sebutnya. 

Selanjutnya, tambah Mhd Zaki, setelah sesi pembekalan ini, mereka diberi kesempatan agar bisa menulis Cerpen yang lebih baik, dengan menggunakan bahasa daerah seperti materi hari ini. (Joniful Bahri)

Sispala SMAN 2 Bireuen Bentangkan Bendera Raksasa di Tebing Uruek Anoe Juli

By On Minggu, Agustus 18, 2024


BIREUEN, KabarViral79.Com – Menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (RI) Tahun 2024, Siswa Pecinta Alam (Sispala) SMA Negeri 2 Bireuen bentangkan bendera merah putih raksasa, di tebing lapangan bola kaki Desa Uruek Anoe, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Agenda rutin yang dilaksanakan Sispala SMA Negeri 2 Bireuen setiap tahunnya itu melibatkan dua ratusan peserta, baik keluarga besar SMAN 2 Bireuen, PMR, Mapala Alaska Almuslim dan pelajar beserta keluarga besar SMP Negeri 2 Juli. Kegiatan  juga turut didukung dan dibantu oleh anggota Koramil 05/Juli. 

Prosesi pembentangan bendara raksasa tersebut, Kepala SMP Negeri 2 Juli, Novita S.Pd., M.M, bertindak sebagai pembina upacara.

Sekretaris Pembina Sispala SMAN 2 Bireuen, Mulyadi S.Pd kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu momen yang sangat dinanti oleh Sispala SMAN 2 Bireuen.

Menurut Mulyadi, memperingati hari Kemerdekaan RI adalah suatu kewajiban bagi  pelajar serta seluruh warga negara Indonesia.

“Moment ini sangat penting dan bernilai positif, siswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus ingat selalu akan nilai-nilai perjuangan para pendahulunya, yaitu para pejuang,” katanya. 

Di bagian lain, Mulyadi berharap semoga dalam kegiatan ini jiwa dan semangat nasionalisme mereka selalu terjaga dalam berbagai tantangan.

“Sejatinya siswa kita, hari ini dan seterusnya dapat memahami arti pentingnya memperingati hari kemerdekan Negara Republik Indonesia,” imbuh Mulyadi.

Di tempat yang sama, pelatih sekaligus pembina Sispala SMAN 2 Bireuen, Safrizal, S.Pd menambahkan, kegiatan ini terlaksana atas inisiatif dan tekad serta semangat anggota Sispala sendiri.

Menurut Safrizal, siswa merupakan generasi penerus bangsa tentunya sangat rentan akan pengaruh dari luar, misalnya masuknya budaya asing dalam berbagai hal dan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus mencintai budaya bangsa Indonesia.

“Dengan kegiatan ini semoga para siswa dapat meningkatkan jiwa nasionalisme yang tinggi dalam diri pribadi setiap pelajar,” harapnya.

Diakuinya, tanggung jawab besar siswa dan pelajar adalah menghargai, menjaga dan mencintai apa yang telah diperjuangkan oleh pendahulu, yaitu pejuang dan syuhada-syuhada.

Begitupun, kata dia, proklamasi kemerdekaan adalah bukti nyata bahwa Indonesia negara yang merdeka dan berdaulat serta terjaga kemerdekaannya.

“Proses belajar adalah sebagai bentuk kelanjutan dari perjuangan, disamping ikut merayakan hari kemerdekaan ini,” pungkas Safrizal.

Di tempat yang sama, Kepala Desa (Keuchik Gampong) Uruek Anoe, Juli, Faisal mengatakan, pemerintah desa beserta masyarakat setempat menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan ini.

“Kami mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada tim Sispala SMAN 2 Bireuen dan semua pihak yang melaksanakan kegiatan ini di desa kami. Kami merasa bangga desa kami menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pembentangan bendera raksasa ini,” ucap Kepala Desa Uruek Anoe, Juli, Safrizal. (Joniful Bahri) 

Kadis Pendidikan Bireuen: Guru PAUD dan TK Harus Menerapkan Pendidikan Akhlak dan Sopan Santun, Bukan Membaca

By On Selasa, Agustus 13, 2024

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si saat membuka Pelatihan Pembelajaran PAUD Berkualitas, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 13 Agustus 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dunia Pendidikan PAUD dan TK merupakan pondasi dasar menuju pendidikan utama di SD. Untuk itu, guru PAUD dan TK di Bireuen harus menerapkan pendidikan awal seperti akhlak sopan santun. 

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si saat membuka Pelatihan Pembelajaran PAUD Berkualitas yang digelar Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas setempat, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menurut Muslim, pola pendidikan PAUD dan TK bermain sambil belajar. Guru PAUD dan TK tak memaksa anak untuk belajar membaca, sehingga mereka tumbuh sesuai dengan jati dirinya anak usia dini. 

“Kita berharap guru PAUD dan TK tak memaksa anak didiknya membaca, tetapi lebih ke pengenalan huruf serta yang utama menanamkan pendidkan akhlak serta sopan santun,” harapnya.

Dikatakannya, kualitas suatu pendidikan yang diberikan di PAUD sejatinya tidak terpaku pada fasilitas sarana prasarana, melainkan terletak pada kualitas proses pembelajarannya di dalamnya. 

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah sebuah layanan PAUD berkualitas.

Ratusan guru PAUD foto bersama saat akan dibukanya Pelatihan Pembelajaran PAUD Berkualitas, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 13 Agustus 2024. 

Pertama, adanya kegiatan pembelajaran yang beragam dan dilakukan melalui cara yang sesuai untuk anak usia dini, yaitu melalui bermain.

“Bermain dan belajar mampu menumbuhkan motivasi intrinsik untuk belajar sehingga anak lebih bersemangat untuk beradaptasi dan mempelajari hal-hal baru,” ujarnya.

Di sisi lain, bermain juga termasuk upaya mengasah kemampuan pra-literasi dan pra-numerasi yang dapat dilakukan melalui kegiatan membaca buku bacaan kepada anak.

Kedua, kegiatan pembelajaran harus bersifat kontekstual dan berdampak bagi anak. Pembelajaran perlu dikaitkan dengan pengalaman anak, serta meningkatkan kompetensi dirinya untuk dapat berperan dalam kegiatan mereka sehari-hari. 

“Materi pembelajaran pun perlu dibuat selaras dengan nilai sosial budaya lingkungan agar menumbuhkan kesadaran bagi anak bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungannya,” jelasnya.

Ketiga, membangun interaksi positif antara pendidik dengan sang anak, tidak terjadi hukuman fisik, dan komunikasi yang kasar terhadap anak.

“Seperti yang kita ketahui bersama, pembelajaran satu arah dan dilakukan dengan metode drilling bukanlah pembelajaran berkualitas, karena berpotensi menimbulkan dampak negatif pada anak,” ujarnya. 

Guru PAUD dan TK diharapkan tidak boleh memaksakan kehendak sendiri dalam proses pembelajaran, jangan paksa anak membaca sepeti di SD. Tetapi harus disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan anak, sesuai dengan pertumbuhan anak. 

“Kita harus mengakui guru PAUD begitu sangat istimewa, karena mendidik sejak usia dini untuk menjadi generasi muda penerus bangsa, guru PAUD juga sebagai ayah bunda peserta didik,” imbuh Muslim. 

Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan, Yusmadi. M.Pd yang juga Widyaprada Bidang PTK di Dinas setempat menyebutkan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Agustus 2024.

Pelatihan ini diikuti 130 peserta guru PAUD di Kabupaten Bireuen. Selama pelatihan ini peserta dibagi dua kelas, yaitu di Aula Wisma Bireuen Jaya dan di Room Meeting  Wisma Bireuen Jaya. 

“Selama pelatihan Pembelajaran PAUD Berkualitas, kami ikut menghadirkan narasumber dari Prodi PAUD Universitas Syiah Kuala, yaitu Rosmiati, M.Pd serta Gracia Mandira, S. Pd,” terang Yusmadi. (Joniful Bahri)