-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Layani Penumpang Lebaran 2025, Daop 8 Surabaya Sediakan 32 Ribu Kursi per Hari

By On Minggu, Maret 16, 2025


SURABAYA, KabarViral79.Com Dalam rangka menyambut musim mudik lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 32 ribu kursi untuk penumpang. Kebijakan itu berlaku pada masa angkutan lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, antusiasme masyarakat untuk bepergian dengan kereta api saat mudik lebaran cukup tinggi. Maka KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan puluhan KA jarak jauh setiap hari.

“Terdiri dari 59 KA jarak jauh regular, 9 KA tambahan, dengan total menyediakan kapasitas 32.320 tempat duduk setiap hari,” kata Luqman kepada wartawan, Sabtu, 15 Maret 2025.

Menurut Luqman, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan perjalanan KA yang selamat, nyaman, dan tepat waktu bagi para penumpang. Termasuk saat periode angkutan lebaran.

“Seluruh rangkaian kereta yang beroperasi telah dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, termasuk kebersihan, keamanan, serta pelayanan yang semakin modern dan inovatif,” ujarnya.

Berikut Data Penumpang Stasiun Paling Favorit di Daop 8 Surabaya Angkutan Lebaran 2025:

Stasiun Surabaya Gubeng:

Naik: 66.373 penumpang

Turun: 55.546 penumpang

Stasiun Surabaya Pasarturi:

Naik: 67.979 penumpang

Turun: 61.950 penumpang

Stasiun Malang:

Naik: 39.228 penumpang

Turun: 32.894 penumpang

Luqman juga mengatakan, ada beberapa KA jarak jauh keberangkatan di Daop 8 Surabaya yang menjadi favorit penumpang di masa angkutan lebaran 2025 ini, di antaranya:

KA Airlangga, relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen

KA Pasundan Lebaran, relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong

KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen

KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen

KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen

KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir

KA Malabar relasi Malang-Bandung

KA Brawijaya relasi Malang-Gambir


(*/red)

Ngebut Naik Motor CBR, Pelajar di Surabaya Nabrak Orang Nongkrong hingga Tewas

By On Selasa, Februari 25, 2025


SURABAYA, KabarViral79.Com – Seorang pelajar pengendara motor Honda CBR 250 tanpa nopol ngebut dan menabrak warga yang sedang nongkrong di sisi barat Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Akibatnya pria yang sedang nongkrong tersebut tewas di tempat kejadian. Korban tergeletak dengan posisi telentang penuh darah di sisi barat Masjid Al Akbar Surabaya.

Terlihat luka di bagian wajah dan kepala sisi atas dan telah ditutup petugas gabungan menggunakan kantong jenazah dari Dinsos Surabaya.  

Sementara itu, pemotor yang diketahui masih pelajar berinisial FT (18), warga Gadukan Utara, terluka dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Usai kejadian, sejumlah petugas gabungan tiba di lokasi.

Saksi mata menuturkan, korban sempat duduk santai di atas motor di dekat median jalan. Dari arah selatan, diduga CBR yang dikendarai FT (18) melaju kencang. CBR itu langsung menabrak korban.

“Bapaknya (korban) itu berhenti di pinggir jalan, lalu mas-mas yang pakai CBR nyantap (menghantam) dan nabrak bapak yang nongkrong di pinggir jalan itu,” kata Farek, warga setempat, Senin, 24 Febrbuari 2025.

Sementara itu, anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Aiptu Sunarto menyebut, korban diduga ditabrak. Namun, pihaknya masih mendalaminya.

“Masih kami dalami. Dugaan kami ditabrak dari belakang dan posisi Supra (korban) berhenti,” ujarnya. (*/red) 

Antisipasi Perang Sarung saat Ramadan, Satpol PP Surabaya Petakan Lokasi

By On Minggu, Februari 23, 2025

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser. 

SURABAYA, KabarViral79.Com – Satpol PP Kota Surabaya meningkatkan patroli untuk menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan. Kegiatan dalam rangka menjelang Ramadan 2025 itu, salah satu fokus utama adalah mengantisipasi perang sarung di sejumlah titik rawan.

Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser mengatakan, pihaknya telah memetakan lokasi yang kerap terjadi perang sarung dan gangguan ketertiban umum lainnya.

“Gangguan yang sering terjadi saat bulan Ramadan biasanya perang sarung dan tawuran. Titik lokasinya antara lain di bawah Jembatan Suramadu, Jalan Kenjeran, Jalan Kapas Madya, Jalan Ir. Soekarno, dekat TPU Rangkah, serta Jalan Ngaglik,” ujar Fikser kepada wartawan, Sabtu, 23 Februari 2025.

Selain perang sarung, kata dia, aktivitas balap liar juga menjadi perhatian Satpol PP, terutama karena sering dilakukan anak-anak pada malam hari selama Ramadan.

“Sekarang lagi tren balap sepeda angin yang dilakukan oleh anak-anak, sehingga itu juga menjadi atensi kami dalam menjaga kondusivitas selama Ramadan,” ujarnya.

Dalam patroli tersebut, kata dia, pihaknya mengerahkan personel penuh, termasuk petugas di tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk menjangkau hingga perkampungan warga.

Pihaknya juga bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama Ramadan.

“Jika ditemukan adanya aktivitas tawuran atau perang sarung yang melibatkan senjata tajam, kami akan menyerahkan penanganannya kepada pihak kepolisian sebagai otoritas berwenang,” pungkasnya.

Untuk menjaga kondusivitas Kota Surabaya selama Ramadan, Fikser mengimbau orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari.

“Orang tua harus lebih mengawasi anak-anak, terutama setelah pukul 21.00 WIB, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya terkait kenakalan remaja,” tutupnya. (*/red)

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Nganjuk Marhaen Pilih Tunggu Arahan di Hotel

By On Sabtu, Februari 22, 2025

Bupati Nganjuk Terpilih, Marhaen Djumadi. 

SURABAYA, KabarViral79.Com – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dikabarkan telah tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, pada Jumat pagi, 21 Februari 2025.

Marhaen mengaku masih bimbang terkait keikutsertaannya dalam acara tersebut menyusul instruksi dari Ketua Umum (Ketum) Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, yang meminta Kepala Daerah dari partainya untuk menunda kehadiran mereka.

Ia menyebut akan menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum membuat keputusan.

“Saya lagi bingung. Saya mau ke hotel untuk menunggu,” kata Marhaen kepada wartawan.

Dia juga enggan memberikan keterangan lebih jauh kepada wartawan.

“Maaf, sedang tidak bisa,” ujarnya.

Diketahui, Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengeluarkan instruksi kepada Kepala Daerah dari Kader PDI-P untuk menunda keikutsertaan mereka dalam Retret Kepala Daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Instruksi tersebut disampaikan melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis malam, 20 Februari 2025. Arahan itu dikeluarkan sebagai respons atas penahanan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati minta Kepala Daerah dari kader PDI-P yang sudah dalam perjalanan ke Magelang untuk segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian isi surat tersebut.

Ia juga menegaskan, seluruh komando partai tetap berada di bawah kendalinya.

“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tegas Megawati.

Instruksi itu muncul setelah Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh KPK dalam kasus dugaan suap terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku serta dugaan perintangan penyidikan.

Hasto tampak mengenakan rompi tahanan oranye dan tangannya diborgol saat resmi ditahan.

Sementara itu, beberapa Kepala Daerah dari kader PDIP- tampak mematuhi instruksi Megawati dengan tidak hadir dalam Retret. Sementara sebagian lainnya masih mempertimbangkan langkah yang akan mereka ambil. (*/red)

Kasus HGB di Laut Sidoarjo, Polisi Sebut Ada Hak Petani

By On Sabtu, Februari 22, 2025


SURABAYA, KabarViral79.Com – Soal kasus Hak Guna Bangunan (HGB) di Laut Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pihak kepolisian menyebut ada hak para petani. Polisi juga akan menguji barang bukti kasus ini ke Laboratorium Forensik (Labfor).

Kasubdit II Tipid Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Deky Hermansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi, barang bukti, serta temuan lainnya.

Menurut Deky, proses penyelidikan telah naik ke tahap penyidikan setelah dilakukan gelar perkara.

Dia menyebut, ada hak petani atas temuan HGB di Laut Sidoarjo.

“Nah, dari proses itu lah kita nanti akan telusuri kembali, membuat terang proses pidananya, apa akibat dari peristiwa tersebut. Untuk saat ini bagi petani-petani yang masih memiliki hak atas tanah itu,” kata Deky kepada wartawan, Sabtu, 22 Februari 2025.  

Hingga saat ini, kata Deky, tidak ada tambahan saksi maupun tersangka dalam kasus tersebut. Begitu juga dengan bukti-bukti berupa arsip dan dokumen yang telah diperoleh.

“Tetap 14 saksi, ditambah dari BPN saja terkait surat-surat itu, sudah cukup. Baru nanti dalam proses penyidikan, kita akan minta keterangan lagi dari BPN,” ujarnya.

“Artinya, sekarang kita masih mengumpulkan bukti-bukti untuk membuat terang peristiwa tindak pidananya yang disangkakan. Nanti kita lihat siapa yang harus bertanggung jawab secara pidana, karena kadesnya kan sudah meninggal dunia. Sekarang tinggal lihat siapa yang menggunakan,” sambungnya.

Deky juga mengatakan, barang bukti yang diperoleh akan diuji di Labfor Polda Jatim. Sebab, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada dokumen yang diduga dipalsukan.

“Sementara belum ada, tapi nanti dalam perkembangannya akan kita uji dan ajukan ke Labfor (Polda Jatim) untuk menguji kebenarannya. Tapi kalau isi materiilnya tidak sesuai dengan fakta, maka bisa diduga palsu,” ujarnya.

Diketahui, HGB seluas 656 hektare itu ditemukan di area laut sebelah timur Ekowisata Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, berdasarkan koordinat 7.342163°S, 112.844088°E. Warganet bernama Thanthowy Syamsuddin mulanya mengira HGB itu berada di Surabaya.

Merespons temuan HGB melalui aplikasi Bhumi dari situs resmi Kementerian ATR/BPN ini, BPN Jatim menegaskan lokasinya bukan di Surabaya, melainkan di Desa Segoro Tambak, Sedati, Sidoarjo.

BPN Jatim telah menyampaikan bahwa HGB di atas laut Sidoarjo itu terbagi dalam 3 sertifikat dengan total luasan 656 hektare. Ketiganya dikuasai oleh 2 perusahaan properti, yakni PT Surya Inti Permata dan PT Semeru Cemerlang.

Keduanya perusahaan itu diketahui merupakan perusahaan properti yang berada dalam naungan yang sama. Berdasarkan laporan tahunan PT Surya Inti Permata (SIP) yang diterbitkan pada 2018, PT Semeru Cemerlang adalah salah satu perusahaan pemegang saham terbesar PT SIP.

Adapun ketiga sertifikat HGB itu dikeluarkan pada 1996 untuk kedua perusahaan tersebut dan berlaku selama 30 tahun hingga 2026.

Investigasi dilakukan karena sesuai aturan penerbitan sertifikat HGB maupun Sertifikat Hak Milik, lahan di atas laut tidak diizinkan kecuali laut itu akan direklamasi. Padahal, di Sidoarjo tidak ada proyek reklamasi. (*/red)

Aksi Demo Indonesia Gelap di Surabaya, Baca Puisi Sambil Bakar Ban

By On Jumat, Februari 21, 2025


SURABAYA, KabarViral79.Com – Puluhan massa berasal dari berbagai kalangan mendatangi gedung DPRD Jawa Timur (Jatim) di Jalan Indrapura, Jumat, 21 Februari 2025.

Mereka berasal dari masyarakat, akademisi, mahasiswa yang tergabung dalam 'Arek Gerak dan Aliansi Masyarakat Sipil Surabaya dan Jawa Timur.'

Massa aksi 'Indonesia Gelap' itu mulai mendatangi kantor DPRD Jatim mulai pukul 10.15 WIB. Selain orasi juga menampilkan aksi teatrikal menggambarkan kondisi tanah air saat ini.

Tampak, massa melakukan orasi dengan menyampaikan empat tuntutan. Mereka menuntut mengesahkan RUU pro rakyat, tolak UU anti rakyat, evaluasi kebijakan yang merugikan rakyat dan batalkan keberpihakan yang membahayakan demokrasi.

Mereka juga melakukan aksi bakar ban di depan DPRD Jatim sambil membacakan puisi yang berjudul 'Taek'. Massa yang terdiri dari ratusan mahasiswa kompak menggunakan pakaian serba hitam.

Salah satu seorang orator bersiap akan membacakan puisi. Namun ia membacakan puisi sambil menyalakan api yang disulutkan ke ban yang telah dikucuri bensin.

“Aku mau membacakan puisi yang baru tak tulis tadi pagi, judule 'Taek',” kata salah satu orator yang membacakan puisi di depan DPRD Jatim,.

Ada empat ban bekas yang ditumpuk dan dibakar. Api itu dibiarkan menyala hingga mati dengan sendirinya.

Bahkan ketika anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP Yordan Batara Goa dan Fuad Bernadi datang, asap dari abu ban yang dibakar itu masih mengepul dan membumbung tinggi.

Sebelum dan sesudah ditemui anggota DPRD Jatim, massa aksi saling bergantian berorasi. Mereka menyampaikan kekecewaan atas apa yang terjadi di tanah air. (*/red)

Kasus HGB di Laut Sidoarjo, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

By On Senin, Februari 17, 2025


SURABAYA, KabarViral79.Com – Terkait kasus temuan HGB di laut Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), hingga saat ini pihak Kepolisian belum menetapkan tersangka.

Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi.

Kasubdit II/Tipid Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Deky Hermansyah mengatakan, pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan dan belum menentukan ada tidaknya potensi tersangka di kasus ini.

“Potensi tersangka masih belum, kami masih lidik (penyelidikan),” kata Deky kepada wartawan, Minggu, 16 Februari 2025.

Menurut Deky, perpanjangan izin setiap puluhan tahun sekali oleh pihak perusahaan yang menguasai HGB itu juga sudah ditolak.

Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi baik warga sekitar, BPN, hingga Kepala Desa (Kades) dan perangkat desa terkait.

“BPN dari Kanwil Jatim sudah kami periksa, perlu didalami dari panitia. Perpanjangan setiap 30 tahun kan. Kami pastikan semua perpanjangan (izin HGB) sudah ditolak,” ujarnya.

Deky mengatakan, pihaknya masih melakukan serangkaian pendalaman. Para saksi dari sejumlah pihak terkait juga masih dimintai keterangan.

“Sampai sekarang masih belum ada tersangka, masih kami dalami semua saksi,” ujarnya. (*/red)