-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pemprov Banten Sambut Kehadiran Bus KPK di Kabupaten Pandeglang

By On Jumat, Agustus 30, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Plt. Inspektur, Usman Asshiddiqi Qohara didampingi Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten Rt Syafitri Muhayati yang juga Ketua Forum Pencegahan Antikorupsi (Forpak) Provinsi Banten menyambut kehadiran Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Pandeglang.

Bus KPK hadir selama empat hari mulai tanggal 29 Agustus sampai dengan 01 September 2024 dengan mengusung tema “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi”. Bus KPK disambut antusias oleh masyarakat di Alun-alun Pandeglang. 

Plt Inspektur Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara mengatakan, Pemprov Banten sangat menyambut baik kehadiran Roadshow Bus KPK di Kabupaten Pandeglang sebagai upaya pencegahan korupsi lebih optimal. 

“Roadshow Bus KPK ini salah satu tujuannya melakukan edukasi, koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi. Inspektorat Provinsi Banten sangat mendukung upaya-upaya pencegahan korupsi itu,” kata Usman saat mendampingi Direktur Pendidikan dan Pelatihan Anti Korupsi KPK RI, Yonathan Demme Tangdilintin saat meninjau Bus KPK di Alun-alun Pandeglang, Kamis, 29 Agustus 2024.

Menurut Usman, Roadshow Bus KPK selain melakukan pendidikan anti korupsi juga dapat mengingatkan pentingnya mencegah korupsi.

“Tentu dengan adanya Roadshow Bus KPK ini dapat mengingatkan kita bahwa pencegahan korupsi itu sangat penting bagi kelembagaan, masyarakat dan aparatur pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Anti Korupsi KPK RI, Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan, kehadiran Bus KPK menjelajah Negeri Membangun Anti Korupsi memberikan pendidikan anti korupsi mulai dari Taman Kanak-kanak hingga ke tingkat perguruan tinggi dan semua lapisan masyarakat.

“Roadshow Bus KPK ini memberikan pendidikan anti korupsi yang merupakan pekerjaan jangka panjang,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, KPK-RI tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah dan memberantas korupsi. Menurutnya, sangat dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menebar nilai-nilai integritas kepada semua lapisan masyarakat.

“KPK tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari masyarakat, stakeholder, Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah,” ucapnya.

“Keterlibatan semua pihak dibutuhkan untuk menyebarkan nilai-nilai integritas dimanapun kita berada. Karena korupsi itu bukan hanya tentang uang negara, melainkan banyak hal dalam keseharian kita. Untuk itu, adanya Roadshow Bus KPK ini mengingatkan kita untuk pentingnya diri kita menjaga integritas di semua aspek kehidupan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam sambutannya mengatakan, tema Roadshow Bus KPK ini dapat membuat bahagia di samping rangkaian kegiatannya yang penuh keceriaan juga berupaya membawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan lembaga publik mencegah perilaku korupsi.

“Tema Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri Membangun Anti Korupsi”. Tema ini membuat kita happy dan berupaya membawa Pemkab Pandeglang serta lembaga publik tidak terancam dari perilaku korupsi dan merusak kepercayaan publik,” kata Irna.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPK RI. Mudah-mudahan penyelenggaraan Roadshow Bus KPK di Kabupaten Pandeglang ini bisa membawa kolaborasi yang lebih baik lagi dan menuju Pandeglang bersih dan perilaku budaya anti korupsi bisa terwujud serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat Pandeglang,” sambung Irna. (*/red)

Dikawal Relawan, Pasangan Uday-Pujiyanto Daftar ke KPU Pandeglang

By On Selasa, Agustus 27, 2024

 


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur perseorangan Uday Suhada-Pujiyanto secara resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Pandeglang.

Pasangan Uday-Pujiyanto kompak mengenakan kemeja warna putih dan mendapatkan pengawalan dari puluhan relawan Uday-Puji.

Bakal Calon Bupati Pandeglang Uday-Suhada mengucapkan rasa syukur karena proses pencalonannya berjalan lancar.

“Terutama bakal calon Perseorangan itu sudah dimulai sejak Mei 2024. Jadi, kalau tanpa pasangan kami, KPU baru memulainya hari ini,” katanya di Kantor KPU Kabupaten Pandeglang, Selasa 27 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, Uday mengingat perkataan Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah yang mengatakan untung ada pasangan calon Perseorangan.

“Alhamdulillah, sampai dengan hari ini atas Ridho Allah SWT. Saya Uday Suhada dan bakal calon Wakil Bupati Pandeglang Haji Pujiyanto ada di tempat ini dalam rangka memenuhi tahapan selanjutnya, yakni pendaftaran di KPU Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

Uday tidak lupa, mengucapkan terima kasih kepada para pegawai KPU dan Bawaslu Pandeglang.

“Termasuk para relawan Uday-Puji yang selama ini gigih memperjuangkan pasangan Uday-Pujiyanto. Wancina babarengan ngabangun Pandeglang,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah mengatakan, KPU Kabupaten Pandeglang telah menetapkan dua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang dari jalur perseorangan.

“Hari ini, hari pertama dan pasangan Pak Uday-Puji pendaftar pertama. Kami sangat bersyukur setidaknya apa yang kami siapkan ada yang menggunakan,” tuturnya.

Terutama untuk jalur independen ini telah ditetapkan dua pasangan calon dan salah satu di antaranya sudah datang mendahului.

“Sebagai refleksi dari PKPU Nomor 2 tahun 2024 mengenai tahapan masa pencalonan perseorangan memang cukup panjang,” Ungkapnya.

Diduga Fiktif, PKBM Tunas Pulosari Gelembungkan Jumlah Siswa Demi Dapatkan BOP Untuk Keuntungan Pribadi

By On Jumat, Agustus 23, 2024

 


Pandeglang, KabarViral79.Com - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang seyogyanya dapat membantu program pemerintah guna pemerataan pendidikan khususnya pendidikan non formal, namun di balik itu juga tidak sedikit oknum pemilik atau pengelola PKBM yang diduga hanya di jadikan azas manfaat guna keuntungan pribadi, terlihat dari besarnya anggaran yang di dapat dari Bantuan pusat DAK berbentuk BOP, seperti yang di lakukan oleh PKBM Tunas Pulosari. Jum’at, (23/08/24).

Saat tim media melakukan investigasi sekaligus hendak melakukan konfirmasi resmi terkait kegiatan yang ada di PKBM Tunas Pulosari, tidak ada satupun pengelola yang berada di lokasi, dan terlihat bahwa PKBM tersebut sama sekali kosong tanpa adanya kegiatan padahal menurut laporan yang ada di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pusat, bahwa PKBM tersebut dilaporkan melakukan kegiatan pembelajaran 6 hari dalam satu minggu.

Selang beberapa saat datang penjaga sekolah hendak masuk ke PKBM Tunas Pulo sari, saat di tanya perihal jumlah siswa yang ada di PKBM tersebut sangat jauh berbeda dengan data yang tertera di Dapodik pusat, menurut data yang kami peroleh pada tahun 2022 – 2023 sebanyak 634 siswa dan pada tahun 2023 – 2024 berjumlah 722 siswa dengan jumlah sarana prasarana 14 ruangan, namun jumlah tersebut sangat jauh berbeda dengan real yang ada di lapangan, bahkan penjaga sekolah menuturkan jumlah siswa paling banyak yang hadir di sekolah tersebut tidak mencapai 30 siswa.

“Kalo jumlah siswa yang hadir disini gak pernah banyak mas paling banyak juga gak sampai 30 orang, itu juga jarang ada yang datang, terus ruang kelas yang ada juga Cuma 3 kelas gak ada yang lain Cuma ini ajah, tapi saya juga kurang tahu lebih dalam soalnya saya cuma jaga kantin ajah di sini,” ujar penjaga sekolah.

Untuk diketahui, besaran BOP yang di kucurkan untuk PKBM Tunas Pulosari Tahun ajaran 2023 yaitu; 752.100.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Juta Seratus Ribu Rupiah). Dari hasil pantauan juga terlihat jelas bahwa PKBM tersebut sangat sepi dan tidak terlihat sama sekali adanya kegiatan selayaknya sekolah non formal pada umumnya. 


(Di/red)

Selain Menuai Polemik, Rincian Anggaran Kegiatan BUMDES Untuk Internet Rp 60 Juta, Dipertanyakan

By On Jumat, Agustus 23, 2024

 


Pandeglang, KabarViral79.Com - Anggaran peruntukan Jaringan Internet yang bersumber dari Dana Desa (DD) Rp 60 Juta ke setiap Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) se-Kabupaten Pandeglang kembali menuai polemik.

Pasalnya, ada yang anggarannya sudah digunakan melalui provider pemasangan jaringan internet yang sudah ditentukan, adapula yang ingin menggunakan provider lokal masing - masing. Bahkan tidak hanya itu rincian anggaran kegiatan BUMDES kurang lebih sekitar Rp 60 Juta -an untuk pengadaan jaringan internet, juga menjadi pertanyaan dari berbagai kalangan kontrol sosial.

Sebelumnya, menurut salah satu (PLD) Pendamping Lokal Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang saat dimintai tanggapannya kepada media mengatakan, bahwa anggaran BUMDES yang diperuntukan ke jaringan internet itu banyak dikeluhkan oleh pihak Desa dan BUMDES.

“Karena ada beberapa pihak BUMDES yang sudah menyiapkan untuk diperuntukan ke usaha yang lain, namun kenyataannya harus di peruntukan ke jaringan internet,” ucapnya.

Bahkan tidak hanya itu, anggaran yang hampir menelan Rp 60 Juta an tersebut, dimana diperuntukannya dialihkan ke jaringan internet menurut keterangan dari salah satu Bendahara Desa yang namanya enggan disebutkan, mengatakan bahwa itu hanya diberikan Toup Up untuk penjualan voucher Rp 3 Juta, lantas rincian sisanya untuk apa saja?

“Hal itu pun sempat dipertanyakan ke salah satu Perusahaan provider jaringan internet selaku vendor pelaksana, selain Toup Up untuk penjualan voucher Rp 3 Juta yang diberikan, rincian sisanya untuk apa saja, namun pihak perusahan provider mengarahkan untuk menanyakan langsung ke DPMPD Kabupaten Pandeglang terkait hal tersebut,” paparnya

Namun sangat disayangkan, saat media meminta klarifikasi melalui sambungan whatsApp, Selasa (20/08/2024) terkait anggaran BUMDES untuk pengadaan jaringan internet, Muslim Taupik Kadis DPMPD Kabupaten Pandeglang belum bisa memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

“Terkait hal itu maaf belum bisa memberikan tanggapan, itu harus ngobrol langsung di kantor. Silahkan datang ke kantor DPMPD Pandeglang,” kata Kadis DPMPD Pandeglang sambil mengakhiri pembicaraan.

Menanggapi hal itu, Yoki Fardiansyah Wakil Ketua Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang mengingatkan agar DPMPD Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Desa agar lebih selektif untuk memilih provider jaringan internet untuk kegiatan Bumdes.

Menurut Yoki saat ditemui media, kamis (22/08/2024), bahwa banyak peraturan-peraturan yang harus ditempuh untuk menjadi provider jaringan internet. Jangan sampai Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemdes untuk kegiatan Bumdes dalam pemasangan jaringan internet di wilayah desa terjebak oleh kesalahan pelaku provider jaringan internet.

“Khawatirnya ada keterpaksaan oleh peranan provider - provider yang diduga memanfaatkan momen hanya untuk kepentingan dan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan peraturan,” ujarnya.

Terlebih Wakil Ketua AWDI menjelaskan, membangun infrastruktur untuk jaringan internet yang bisa dilihat oleh kasat mata langsung, provider itu saat memasang tiang harus berizin ke pihak PU dulu sesuai dengan status jalannya yang digunakan pemasangan tiang jaringan internet, seperti jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten termasuk jalan desa atau jalan lingkungan itu harus berizin terlebih dahulu tidak sembarangan pasang tiang jaringan internet.

Selain itu, provider jaringan internet harus mempunyai tiang jaringan sendiri yang dilengkapi izin,” ucap Yoki.

Bahkan tidak hanya itu, ia pun mempertanyakan rinciannya apa saja sampai menghabiskan anggaran sampai Rp 60 Juta untuk pengadaan jaringan internet.

“Yang jelas harus transfaran dong, harus ada rincian tertulis sampai menghabiskan anggaran Rp 60 Juta itu untuk apa saja?,” Tanya Yoki kepada pihak provider jaringan internet yang menjadi vendor pelaksana kegiatan BUMDES.

Sampai berita ini dirilis, media masih menelusuri alur pembayaran pihak Bumdes untuk jaringan internet di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Pandeglang dan provider jaringan internet mana saja yang digunakan.

Mahasiswa KUKERTA 36 UIN SMH Banten Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme di Desa Kadumaneuh

By On Selasa, Agustus 13, 2024

 


Kadumaneuh, KabarViral79.Com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Kelompok 36 dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco enzyme di Desa Kadumaneuh dengan tema “Inovasi Pemanfaatan Sampah”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi produk bermanfaat sekaligus mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan.

Eco enzyme adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran, gula merah, dan air. Cairan ini dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga pengusir hama. Melalui pelatihan ini, mahasiswa KUKERTA 36 memperkenalkan konsep eco enzyme sebagai solusi inovatif dalam mengelola sampah organik di rumah tangga.

Dalam pelatihan yang diikuti oleh Bapak-Bapak kelompok tani dan masyarakat setempat, para mahasiswa memandu peserta langkah demi langkah dalam pembuatan eco enzyme, mulai dari persiapan bahan hingga proses fermentasi. Selain itu, mereka juga menjelaskan manfaat eco enzyme bagi lingkungan dan kesehatan, serta bagaimana produk ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Kadumaneuh dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan limbah organik dengan cara yang bermanfaat. Eco enzyme adalah salah satu inovasi sederhana yang bisa kita lakukan bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ayip Muhammad Syifa, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Senin, (12 Agustus 2024).

PJ. Kepala Desa Kadumaneuh, Bapak Dodi Ramdani, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KUKERTA 36 yang telah membawa ide inovatif untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini, karena memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang cara mengurangi sampah dan memanfaatkannya menjadi produk yang berguna,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan eco enzyme ini merupakan bagian dari program KUKERTA mahasiswa UIN SMH Banten yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan inovasi lokal. Selain eco enzyme, mahasiswa juga merencanakan berbagai program lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat di Desa Kadumaneuh.

Tingkatkan Luas Tambah Tanam, Distan Banten Optimalkan Program Irpom dan Pompanisasi

By On Kamis, Juli 04, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten terus berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi dampak musim kemarau pada sektor pertanian, di antaranya dengan mengoptimalkan program irigasi perpompaan (Irpom) dan pompanisasi.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, untuk tahun 2024 ini terdapat 338 unit irigasi perpompaan yang disalurkan oleh pemerintah pusat kepada Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Terdiri dari Kabupaten Lebak 155 unit, Kabupaten Pandeglang 85 unit, Kabupaten Serang 55 unit, Kabupaten Tangerang 28 unit dan Kota Serang 15 unit.

“Dalam persyaratan teknisnya satu unit Irpom mampu mengaliri sekitar 20 hektar sawah, maka dengan 338 unit Irpom mampu mengaliri 6.760 hektar untuk satu kali tanamnya,” ujar Agus M Tauchid usai melakukan monitoring dan evaluasi Irpom di Desa Gerudug, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 02 Juli 2024.

Agus juga menyampaikan, Irpom tersebut ditujukan untuk sawah tadah hujan. Sehingga diharapkan mampu membantu petani dalam menyelamatkan tamannya pada saat musim kemarau.

“Untuk sawah tadah hujan biasanya hanya melakukan tanam sekali dalam satu tahun karena hanya mengandalkan musim penghujan, dan Irpom ini juga diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) hingga tiga kali dalam setahun,” katanya.

Selain itu, kata Agus, program Irpom dan pompanisasi tersebut dapat meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) di Provinsi Banten. Terlebih saat ini Pemprov Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota terus meningkatkan kinerja irigasi teknis yang telah ada.

“Untuk dua kali masa tanam Irpom mampu meningkatkan LTT hingga 13.520 hektar, selanjutnya kita juga ada bantuan pompanisasi 1.123. Dengan asumsi satu pompanisasi mampu membantu 10 hektar, maka akan ada 11.230 hektar untuk sekali tanam,” imbuhnya.

“Kalau kita satukan kekuatan antara Irpom, pompanisasi dan irigasi teknis. Maka akan menjadi kekuatan untuk menghadapi musim kemarau,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus menuturkan, program Irpom dan pompanisasi merupakan salah satu langkah mitigasi risiko musim kemarau yang berdampak pada sektor pertanian.

“Irpom dan pompanisasi ini sebagai benteng untuk melindungi tanaman yang ada,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Jaya Laksana, Desa Gerudug, Kecamatan  Bojong, Rudi Rohim mengatakan, dengan adanya Irpom tersebut sangat membantu para petani, khususnya pada saat masa tanam kedua yang sering menjadi kekhawatiran petani.

“Sangat terbantu dengan adanya Irpom ini, bahkan petani jadi semangat. Karena biasanya untuk masa tanam kedua sering gagal panen yang disebabkan kekurangan air,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Saluyu Raksa Tani, Desa Gerudug, Kecamatan Bojong, Asepullah menuturkan, sebelum adanya Irpom, para petani kerap memiliki kekhawatiran pada saat memasuki masa tanam kedua. Lantaran hanya mengandalkan air hujan dan swadaya petani untuk melakukan pompanisasi.

“Kita terbantu dengan Irpom ini untuk meningkatkan IP. Tadinya dalam setahun hanya dua IP dan itu juga sering gagal karena kurang air. Harapannya dengan ada Irpom ini bisa sampai tiga IP,” katanya.

“Dengan adanya Irpom ini, petani bisa tanam dan tidak ada kekhawatiran kekurangan air,” pungkasnya. (*/red)

Masyarakat Meminta Polres Pandeglang Gercep dalam Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Pondok Pesantren Miftahul Huda di desa Kaung Caang Pandeglang

By On Rabu, Juni 19, 2024

 


Pandeglang, KabarViral79.Com – Sebulan Lebih Pelaporan Oknum Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Wildan, di Kampung Ciboncah Landeuh RT. 004 RW.001, Desa Kaung Caang, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Banten, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati. Para korban diduga dicabuli oleh pengasuh Ponpes berinisial (H. A.O.Z) atau yang lebih akrab disapa (H. O.) ke Polres Pandeglang, Banten.

Menurut keterangan para saksi-saksi yang menceritakan kepada awak media, yang mana mereka ikut sebagai saksi-saksi dalam pelaporan di Polres Pandeglang, yang dilaporkan oleh Suheri sebagai pihak keluarga salah satu korban berinisial (N) dari kampung Seat Binong, Desa Seat, Kecamatan Petir.

Masyarakat pun sangat bertanya-tanya terkait penanganan dugaan kasus pelecehan seksual yang sudah ditangani pihak Polres Pandeglang, pasalnya sampai hari ini belum dilakukan penangkapan.

Hari Sabtu, 8 Juni 2024 Suheri selaku pelapor dan yang diduga korban yang berinisial (N) dan (E) dipanggil oleh Polres Pandeglang guna laksanakan BAP oleh pihak kepolisian, dan tanggal 14 Juni saudari berinisial (Y) yang juga melaporkan yang didampingi ibu Ira dari pihak KPAI dan Psikolog, dan menurut informasi dari saksi yang tidak mau disebutkan namanya pihak polres memberitahukan bahwa dari proses penyelidikan dan sekarang proses penyidikan.

Akan tetapi, terduga pelaku pun masih berkeliaran dan masyarakat pun sangat resah, dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saksi yang kita sebut (J) mengatakan, “kenapa terduga pelaku belum juga diamankan oleh pihak kepolisian Pandeglang, karena ini menjadi polemik di yang mengakibatkan perpecahan warga masyarakat desa Kaung Caang,” ungkap saksi korban.

Dan menurut saksi yang lain yang berada di tempat sama dan itupun sama tidak mau disebutkan, bahwa sebenarnya sudah ada surat pernyataan dari terduga yang isinya mengakui perbuatan tersebut dan tertuang dalam surat, akan tetapi informasi di masyarakat pernyataan terbalik, bahwa si terduga pelecehan seksual di bawah umur merasa sudah di fitnah,” ungkap saksi.

Lebih lanjut, Ama kyai Abuya Murtadho, Ketua MUI kecamatan KH. Ahmad Khusairi sudah menghubungi dengan menelepon Polres Pandeglang agar cepat ditangani, dengan jawaban Siap, kata pihak kepolisian Polres Pandeglang,” kata si saksi.

Menurut saksi dan masyarakat, sangat mengherankan sekelas Abuya Murthado meminta segera di proses hukum, akan tetapi belum juga dilakukan penangkapan? Ada apakah dengan kasus ini?,” ungkap saksi.

Masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum atau Polres Pandeglang Gercep terkait dugaan Pelecehan seksual di bawah umur ini, karena semakin hari menjadi perpecahan antara masyarakat, dan terduga bebas berkeliaran.

Dugaan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 76E Jo pasal 82 UU RI no 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UURI no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sesuai dengan laporan polisi nomor LP/8/101/4v1/2004 satreskrim tanggal 06 Juni 2004.

Masyarakat desa Kaung Caang, Kecamatan Cadasari, kabupaten Pandeglang berharap semoga proses hukum ini segera selesai dan polemik yang ada di masyarakat segera berakhir apabila kasus ini telah memiliki ketetapan hukum. 


(Red) 

Diduga Langgar UU Minerba, GPS Minta Tipidter Polda Banten Tangkap Kontraktor Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur – Tamanjaya

By On Minggu, Juni 16, 2024

 




PANDEGLANG, KabarViral79.Com - Ahmad Khotib Sekretaris Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pejuang Sukarela (GPS) Kabupaten Pandeglang menyoroti adanya praktik penjualan tanah urug Ilegal yang terjadi pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur – Tamanjaya diduga telah melanggar UU Mineral dan Batubara ( Minerba) Nomor 3 Tahun 2020.

Khotib meminta kepada Polda Banten, Unit Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) agar segera menangkap Kontraktor Proyek tersebut. Sebab kuat dugaan tanah urugan yang digunakannya berasal dari tambang ilegal atau tak punya IUP (Izin Usaha Pertambangan) baik dari Operasi Produksi maupun IUP Penjualan tanah urug yang diterbitkan oleh DPMPTSP Provinsi Banten melalui rekomendasi dari Dinas ESDM Provinsi Banten.

“Kontakraktor proyek ini yang melanggar dapat dijerat Pasal 158 Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba. Ancaman hukumannya mencapai 10 tahun penjara,” tegas Khotib kepada awak media. Sabtu (15 Juni 2024).

Tak hanya itu, Khotib juga meminta kepada Tipidter Polda Banten, untuk memeriksa siapa saja yang terlibat pada penjualan tanah urugan ilegal tersebut, termasuk User yakni Dinas PUPR Provinsi Banten.

“Semua yang terlibat pada praktik tambang ilegal harus diperiksa terutama kontraktor agar segera dilakukan penangkapan,” tegasnya.

Menurut Khotib, saat ini, Kontraktor dari PT. Ris Putra Delta tengah mengerjakan Proyek Pembangunan Ruas Jalan Sumur – Tamanjaya dengan nilai kontrak Rp.87.865.159.000, - ternyata banyak temuannya, terutama pada pemasangan tembok penyangga tanah ( TPT) yang keropos kurang adukan atau disebut proyek asal – asalan.

“Selain langgar UU Minerba, Kontraktor proyek ini juga mengerjakan pembangunan asal – asalan, bahkan perusahaan konsultan pengawasan tidak disebutkan di papan proyek,” kata Khotib.

Oleh sebab itu, Khotib meminta kepada pelaksana teknis (Peltek) PPK Bidang Bina Marga serta Kadis PUPR Provinsi Banten untuk segera turun menindaklanjuti temuan – temuan dilapangan.

“Kami meminta agar Kadis PUPR Provinsi Banten segera menurun tim teknis dilapangan, jangan tutup mata dengan sejumlah temuan pembangunan yang tidak maksimal itu,” tegas Khotib menambahkan.

Dikutip dari Kanal YouTube Bang Kumis Berbagi, Pemerintah Kecamatan Sumur, Encun Sunayah Plt Camat Sumur mengatakan bahwa tanah urugan proyek Jalan itu berasal dari Kampung Cipunaga Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.

“Galian tanah urug itu, sepengetahuan saya belum memiliki izin, bahkan tidak satupun melakukan konfirmasi dan koordinasi ke kami di pemerintahan Kecamatan Sumur, misalnya izin lingkungan dari desa itu tidak ada,” kata Plt Camat Sumur itu.

Sementara Kadis PUPR , Arlan Marzan dan Heru Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Banten, ketika dihubungi awak media terkait proyek tersebut belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.

Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Masyarakat Bersama-sama Menjaga Lingkungan

By On Sabtu, Juni 08, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam lingkungan sekitar. Hal itu penting dilakukan guna keberlangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi bangsa.

Demikian diungkapkan Al Muktabar usai mengikuti acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 07 Juni 2024.

Kegiatan itu mengusung tema “Indonesia Coastal Clean-Up, Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” itu dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten bekerjasama dengan BUMN Pertamina Gas Negara (PGN) serta Kementerian LHK RI.

“Esensi dari kegiatan ini adalah bagaimana kita semua bisa bersahabat dengan alam dengan segala potensi yang ada di dalamnya. Kalau itu sudah bersahabat baik dengan alam, maka kesinambungan akan terjadi dalam jangka panjang,” ucapnya.

“Tapi kalau yang terjadi sebaliknya, maka akan banyak kerusakan yang itu mempersulit kehidupan kita,” sambungnya.

Menurut Al Muktabar, isu lingkungan hidup seperti global warming dan persoalan sampah saat ini tengah menjadi konsen berbagai negara di belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Pemprov Banten sendiri, kata dia, saat ini tengah mempersiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional dengan memanfaatkan lahan kawasan hutan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Proses izinnya saat ini sudah dilakukan, sehingga mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dilakukan pembangunan. 

“Sehingga nanti persoalan sampah di Provinsi Banten dengan seluruh Pemda-nya bisa terselesaikan,” ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK) Tulus Laksono mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Banten ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, salah satunya konsen pada bersih-bersih sampah di pantai.

“Ada dua alat berat dan 10 armada pengangkut yang kita turunkan. Alhamdulillah di hari pertama kita sudah mengangkut 24 ton sampah, dan di hari kedua 78 ton sampah,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Sebab, kata dia, selain mencemari lingkungan, sampah-sampah yang menumpuk di pantai itu merupakan kiriman sampah dari sungai.

“Jadi kita atasi dari hulunya juga, tidak hanya di hilirnya,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Banten kepada daerahnya yang begitu besar dalam berbagai hal. 

Menurut Irna, penyelesaian persoalan sampah ini harus dilakukan bersama-sama secara pentahelix, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat serta peran dunia usaha. 

“Kita juga sudah berikan edukasi kepada lima desa di sekitar teluk ini agar membuang sampah pada tempatnya. Karena pantai teluk ini merupakan cekungan, dimana sampah-sampah dari sungai itu semua bermuara ke sini,” jelasnya. (*/red)

Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Dansat Brimob Polda Banten Pimpin Pengambilan Air Suci di Salakanagara Cihunjuran

By On Kamis, Juni 06, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara, Polda Banten melakukan ritual pengambilan air suci, Rabu, 06 Juni 2024.

Air suci tersebut diambil dari tempat bernama sumber mata air Salakanagara Cihunjuran yang berada di Kampung Cihunjuran, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Kegiatan itu dipimpin Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Imam Suhadi, S.I.K, didampingi Dirtahti polda banten Kombes Pol Dr. H. Agus Rasuid, SH, M.H serta Personel Satbrimob Polda Banten, Personel Ditsamapta dan Personel Ditpolairud. 

Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi mengatakan, pengambilan air suci memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemuliaan dalam menyambut HUT Bhayangkara.

“Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar serta nguri-uri budaya Jawa. Air suci yang diambil dari Sumber mata air Salakanagara cihunjuran akan dipakai sebagai penyucian panji-panji Polri,” imbuhnya.

Setelah dilakukan pengambilan air suci oleh Dansat Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi, kemudian air suci tersebut dibawa menuju Polda Banten oleh Anggota Brimob, Ditsamapta dan Ditpolairud yang dipimpin oleh Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Banten, Kompol Septiono. (*/red)

Pejabat UNMA Banten Digugat, Sidang Perdana Berlangsung di Pengadilan Negeri Pandeglang

By On Rabu, Juni 05, 2024

 


Pandeglang, KabarViral79.Com - Gugatan melawan hukum yang diduga melibatkan sejumlah pejabat Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, memasuki sidang perdana di Pengadilan Negeri Pandeglang, Rabu (5/6/2024).

Dalam sidang pertama tersebut, pihak penggugat menyerahkan berkas gugatan kepada hakim. Namun, hakim menunda persidangan selama satu minggu lantaran pihak tergugat tidak hadir.

Perkara dengan Nomor 09/Pdt.G/2024/PN.Pdl diajukan oleh Rizal Rahmatullah melalui kuasa hukumnya dari Kantor Hukum AM Munir & Rekan yang telah terdaftar di Pengadilan Negeri Pandeglang.

Sementara para tergugat yaitu Rektor, BPU, Tim Investigasi dan juga PBMA yang menjadi turut tergugat dalam perkara ini menguasakan kepada Lembaga Bantuan Hukum Universitas Mathlaul Anwar Banten.

Dalam agenda sidang tersebut diketahui untuk tergugat I dan tergugat II tidak hadir di persidangan, sehingga Majelis Hakim memutuskan untuk menunda persidangan ke hari Rabu 12 Juni 2024 dengan agenda kelengkapan para pihak.

Rizal Rohmatullah melalui kuasa hukumnya mengatakan, pihaknya melakukan gugatan tersebut adalah buntut dari kasus pemecatan mantan Dekan FHS UNMA Banten yang menurutnya bahwa para pejabat UNMA diduga telah melawan hukum.

“Kami melakukan persidangan atas perbuatan melawan Hukum yang dilakukan oleh pihak Rektorat UNMA terkait pemecatan mantan Dekan FHS UNMA Rijal Rohmatullah, karena belum ada kelengkapan terkait pihak tergugat maka hakim menunda persidangan dan akan dilanjutkan ke Minggu depan, dan apabila sidang selanjutnya para pihak tergugat tidak hadir maka hakim bisa memutuskan untuk melanjutkan sidang Pertama untuk pembacaan gugatan,” ungkap Misbakhul Munir, selaku kuasa hukum penggugat, usai melakukan persidangan.

Sementara, Ruli Cakrabuana selaku kuasa Hukum UNMA Banten tidak menampik pernyataan yang disampaikan kuasa hukum penggugat.

“Karena kami posisinya dari pihak tergugat dan turut tergugat itu lebih kepada hak penggugat kami melihat dari pada isi formalitas gugatan bahwa dikatakan perbuatan melawan Hukum,” ujarnya.

Disebutkan, kasus pemecatan Dekan Fakultas Hukum dan Sosial (FHS) tersebut juga direspon oleh Gerakan Mahasiswa dan Alumni (GAMA).

Dalam kurun waktu selama dua minggu, GAMA melakukan aksi unjuk rasa sampai menginap di kampus UNMA Banten.

Bukan hanya gugatan di Pengadilan Negeri Pandeglang, para pejabat UNMA juga dilaporkan ke Polres Pandeglang dan Polda Banten, kaitan dengan dugaan kasus pidana. 

(*)

Influencer, Jaga Ruang Siber dari Hoax, Provokasi dan Ujaran Kebencian Pilkada Serentak 2024

By On Jumat, Mei 17, 2024

 


Pandeglang, KabarViral79.Com - Influencer asal Pandeglang @AzzamAl_Gahazali alias Agus Angkasa menjelaskan tugas influencer harus bisa memberikan konten informatif dan edukatif kepada warga net agar pesan dalam konten tersampaikan dan memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat.

Menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak bulan November 2024 dipastikan calon Kepala Daerah memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkampanye untuk mendulang suara karena dirasakan murah, efektif dan efisien.

“Pemilu adalah momen penting bagi masa depan kita. Namun saat pemilu, berita hoax sering kali muncul untuk memanipulasi opini dan menimbulkan ketidakpercayaan. Untuk menjaga integritas pemilu, kita harus waspada terhadap informasi yang tidak jelas kebenarannya,” Ucap agus.

Periksa sumber berita sebelum mempercayainya. Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Jika menemukan berita yang mencurigakan, cek kebenarannya di situs cek fakta atau media resmi. Disarankan jangan mudah terpengaruh oleh judul sensasional yang tidak didukung bukti.

“Dengan tidak menyebarkan berita hoax, kita ikut menjaga kejujuran dan keadilan dalam proses pemilu. Mari kita berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang bersih dan transparan dengan selalu menyaring informasi secara kritis,” Ungkapnya.

“Bersama, kita bisa memastikan pemilu berjalan dengan damai dan adil. Jadilah pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab,” Pungkasnya.

Tim K9 Ditpolsatwa Berhasil Menangkap Pelaku Pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

By On Kamis, Mei 16, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Tim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri berhasil menangkap AD (29), salah satu pelaku perburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Adapun penangkapan tersebut dilakukan oleh personel gabungan dari personel K9 Ditpolsatwa, Brimob Polda Banten dan Polhut. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri. 

Ipda Sutarno mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu dari hari Selasa-Rabu (14-15 Mei 2024) di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

“Selama dua hari ini kami telah melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Alhamdulillah hari ini kita berhasil mengamankan salah satu pelaku yang berinisial AD (29),” katanya, Rabu, 15 Mei 2024.

Adapun kronologisnya, Sutarno menjelaskan, pada tanggal 14 Mei 2024, Tim melakukan pencarian di hutan lindung Taman Nasional Ujung Kulon dan menemukan tujuh pucuk senjata jenis loco yang ditemukan di saung tempat persembunyian pelaku.

Selanjutnya, pada tanggal 15 Mei 2024 Tim K9, Brimob Polda Banten dan Polhut di bawah pimpinan Ipda Sutarno melaksanakan pencarian dengan titik tolak bekas yang ditinggalkan pelaku.

“Dari hasil pelacakan, kami berhasil menemukan tempat persembunyian pelaku. Selanjutnya kami melakukan penangkapan dan tersangka dibawa turun dari hutan untuk pengembangan,” ujarnya. (*/red)

Sungai Cilengka Diduga Tercemar Limbah Sawit, DLH Bakal Ambil Sampel Air

By On Rabu, Mei 08, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang akan menerjunkan tim ke Sungai Cilengka di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, yang diduga tercemar limbah pabrik milik PT Globalindo Agro Lestari (PT GAL). Tim akan mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium.

Jabatan Fungsional Bidang Pengendali Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Pandeglang, Suherman mengatakan, sebelum melakukan uji laboratorium aliran Sungai Cilengka, dinasnya akan menurunkan tim dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan desa serta kecamatan.

“Nanti kita dengan tim akan tindak lanjuti untuk ambil sampel airnya, tapi kita koordinasikan dulu sama Kecamatan, karena belum ada laporan ke kita,” kata Herman, Selasa, 07 Mei 2024.

Menurutnya, persoalan dugaan adanya limbah yang dibuang ke Sungai Cilengka perlu dilakukan cek lapangan. Namun dia menyarankan, masyarakat melaporkan kasus tersebut melalui surat resmi.

“Harus ke lokasi, tapi sampaikan saja dulu suratnya ke kita. Kalau sudah berkirim surat nanti ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sementara itu, Humas PT GAL, Ahmad Arofi membantah adanya keluhan warga soal limbah di Sungai Cilengka. Hingga saat ini, kata dia, tidak ada masyarakat yang mengeluhkan mengenai limbah tersebut.

“Keluhan limbah mana ini. Belum ada masyarakat yang mengadu. Tidak ada masyarakat yang mengadu. Kalau masyarakat ada apa-apa mengadu ke saya. Tidak ada masyarakat yang terkena dampak,” katanya kepada wartawan.

Menurutnya, pembuangan limbah pabriknya sudah sesuai aturan. Jika pun ada air yang terdampak, kata dia, ikan-ikan di lokasi sungai akan ikut terdampak. Sebab, pembuangan limbah sudah melalui kajian DLH Kabupaten Pandeglang. 

“Limbah itu sudah dilakukan penyaringan ada sembilan kolam. Di kolam yang ke-7, 8, dan 9 itu ada ikan. Kalau berdampak kepada kehidupan, ikan itu mati. Itu sudah melalui kajian LH,” katanya. (*/red)

Mangkir dari Undangan Audiensi, LSM Kedaulatan Rakyat Provinsi Banten Pertanyakan Kinerja BPD Desa Pasirkadu

By On Senin, April 22, 2024

 


Pandeglang, KabarViral79.Com – Sesuai Permohonan Audiensi dan Konfirmasi kepada Pemerintah Kecamatan Sukaresmi melalui Kepala Seksi Pemerintahan dengan nomor tertulis dalam undangan tertanggal 18 April 2024 tentang Permohonan Audiensi dan Konfirmasi.

Pihak yang bersangkutan, (Ketua BPD) Desa Pasirkadu, Ibnul Azizi mangkir dari undangan yang ditujukan kepada pihak Pemerintah Kecamatan Sukaresmi.

Hal ini jelas membuat geram Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kedaulatan Rakyat Provinsi Banten, Maman S, bahkan menurut Maman S, dengan mangkirnya Ketua BPD Pasirkadu dari acara tersebut menandakan bahwa buruknya kinerja BPD Desa Pasirkadu dibawah pimpinan Ibnul Azizi yang tidak bisa mengedepankan komunikasi yang baik dengan para kontrol sosial.

“Ini merupakan perilaku buruk dari pihak BPD Desa Pasirkadu, dalam hal ini Ketua BPD Desa Pasirkadu, Ibnul Azizi,” terangnya.

Sedangkan saat media coba konfirmasi lebih lanjut terkait kegiatan yang digelar di Aula Kecamatan Sukaresmi melalui jaringan Seluler nya, di nomor +628788922xxxx pihak media hanya menerima jawaban yang diduga merupakan istri dari yang bersangkutan (Ketua BPD) Desa Pasirkadu.

Dimana menurutnya, bahwa sang suami yang merupakan Ketua BPD Desa Pasirkadu sedang mengantarkan jamaah Ziarah ke wilayah kesultanan Banten dengan dali Handphone yang bersangkutan tertinggal di Rumah pribadinya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sukaresmi, Encep Surohman, SE, dalam keterangan resminya pada media, akan segera memanggil Ketua BPD Desa Pasirkadu dan akan segera meminta Laporan Kinerjanya sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Pasirkadu.

Karena menurutnya, intruksi untuk membuat laporan kinerja tersebut sudah disampaikan dari jauh-jauh hari bahkan lebih lanjut Encep sapaan akrab Kasi Pemerintahan menyampaikan, bahwa untuk segera menyerahkan laporan kinerja BPD sudah disampaikan dari tahun 2023 yang lalu.

(*/red)

Geram Atas Kinerja BPD Desa Pasirkadu, Aktivis Akan Gelar Audiensi

By On Kamis, April 18, 2024

 


Pandeglang, KabarViral79.Com – Aktivis Peduli Pemerintah, Menilai adanya ketidak berfungsian Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di wilayah Kabupaten Pandeglang dan seakan hanya mengabiskan Anggaran Negara.

Hal tersebut diungkapkan Yoki Fardiansyah, salah satu Aktivis Peduli Pemerintah menilai, bahwa masih adanya oknum BPD di wilayah Kabupaten Pandeglang khususnya di wilayah Kecamatan Sukaresmi yang tidak mengetahui Tugas Pokok dan Fungsinya. Kamis, (18/04/2024).

“Ternyata masih ada oknum BPD yang tidak tau akan fungsi dan tugasnya, terutama bidang legislasi,” ungkap pria asal Kecamatan Sukaresmi tersebut.

Dugaan tidak berfungsinya BPD ini saat dirinya coba mempertanyakan produk hukum apa yang sudah diperbuat atau dibentuk oleh BPD di Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Namun, pihak BPD dalam hal ini Ketua BPD Desa tersebut tidak bisa menyampaikan agar diketahui publik.

Lebih lanjut, Yoki menyampaikan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan melakukan audiensi ke Pemerintah Kecamatan Sukaresmi agar segera memanggil Oknum Ketua BPD tersebut untuk bisa menunjukkan hasil kinerjanya sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Pasirkadu.

Sementara itu, saat media coba konfirmasi kepada Ketua BPD Desa Pasirkadu, Ibnul Azizi atau biasa dikenal dengan sebutan Pekuk, melalui aplikasi WhatsApp pribadinya, dirinya memilih bungkam dengan adanya peristiwa dugaan tersebut (UM).

(*/red)

HUT ke-150 Kabupaten Pandeglang, Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Buka Potensi Kesejahteraan Masyarakat

By On Senin, April 01, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk bersama-sama dalam melakukan percepatan pembangunan. Membuka potensi-potensi baru yang dapat menyejahterakan masyarakat.

Demikian disampaikan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-150 Kabupaten Pandeglang, di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Jl. Pendidikan No.1, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 01 April 2024.

“Selamat hari jadi yang ke-150 Kabupaten Pandeglang, ada banyak kemajuan yang dicapai dalam 150 tahun Pandeglang ini. Tentunya masih banyak juga hal yang harus kita tingkatkan ke depan,” ungkapnya.

Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten bersama Pemerintah Kabupaten/Kota terus saling mendukung agenda pembangunan, di antaranya agenda kerja Provinsi pada dasarnya diperuntukkan bagi Kabupaten/Kota.

“Semua agenda kerja pembangunan, diimplementasinya berada di Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Selain itu, kata Al Muktabar, Kabupaten Pandeglang juga terus didorong untuk membuat dan mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru dengan potensi yang berbasis kompetitif maupun komparatif.

“Di antaranya kita mengupayakan dalam peningkatan kewenangan jalan dari Kabupaten menjadi jalan Provinsi. Sehingga kita bisa percepat pembangunannya. Saat ini kita sedang mempersiapkan dan telah berproses pembangunannya Jalan Sumur - Taman Jaya,” imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemprov Banten tengah berkonsentrasi dalam mendukung infrastruktur bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu sarana prasarana kesehatan maupun pendidikan. Hal itu untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kita sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten 2025-2045. Kita memiliki landasan tata ruang 2023-2043. Kita terus mengisi pembangunan dan itu menjadi panduan kita dalam agenda pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban berharap pada peringatan HUT Kabupaten Pandeglang ke-150 dapat menjadi tempat energi positif dalam mendorong performa dan kinerja pemerintah yang lebih baik lagi ke depannya dengan partisipasi semua pihak. 

“Dalam mewujudkan pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang saat ini tengah melakukan upaya dalam tata kelola pemerintah, keuangan dan meningkatkan kualitas pembangunan jalan dan jembatan, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan, kesehatan pariwisata dan upaya mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, HUT ke-150 Kabupaten Pandeglang mengusung tema 'Kolaborasi Kuat, Investasi Nyaman, Ekonomi Tumbuh'. (*/red)

Konferensi PWI Banten, PWI Kabupaten Pandeglang Siap Menangkan Rian Nopandra

By On Senin, Maret 25, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pandeglang mendeklarasikan untuk pemenangan calon Ketua PWI Banten, Rian Nopandra pada Konferensi PWI Banten, yang akan digelar pada Rabu, 27 Maret 2024.

Ketua PWI Pandeglang, Yanadi mengatakan, langkah deklarasi ini sebagai bukti komitmen pihaknya dalam mendukung Ketua  Petahana  untuk kembali memimpin PWI Banten Periode 2024-2029.

“Kami, PWI Pandeglang, mendukung Rian Nopandra untuk memimpin PWI Banten dua periode,” kata Yanadi di Kantor Sekretariat PWI Kabupaten Pandeglang, Minggu, 24 Maret 2024.

Ia juga menegaskan, deklarasi tersebut merupakan bagian dari demokratis dan hak yang dimiliki oleh setiap anggota PWI.

Dalam konteks demokrasi, kata Yanadi, keterlibatan anggota PWI dalam memberikan dukungan atau kritik merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

“Kami meyakini Ketua Petahana Rian Nopandra, akan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, kebebasan pers, dan kesejahteraan jurnalis,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Asep Mujahidin, Sekretaris PWI Kabupaten Pandeglang. Dirinya tetap memberikan hak suaranya pada petahana Rian Nopandra.

“Ia percaya pada kontinuitas dalam kepemimpinan dan pengalaman yang telah teruji dari Calon Ketua Petahana Rian Nopandra,” katanya.

Menurutnya, kepemimpinan yang telah terbukti ini akan terus membawa PWI Banten menuju prestasi yang lebih tinggi dan memperkuat posisi PWI sebagai garda terdepan dalam melindungi kebebasan pers dan integritas jurnalistik.

“Deklarasi konferensi damai tersebut patut diacungkan jempol. Komitmen itu yang harus kita jaga bersama-sama! Semoga acara konferensi dapat berjalan lancar,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi langkah para Ketua PWI se-Banten yang berkomitmen akan menjaga jalanya acara konferensi dengan damai dan lancar. 

“Mari kita sukseskan konferensi PWI Banten, sebagai kewajiban konstitusional untuk memilih dan menetapkan Ketua PWI Banten, Ketua Dewan Kehormatan dan Pengurus PWI Provinsi Banten masa bakti 2024-2029,” ujarnya. (Kie87)

Awali Safari Ramadan, Pj Gubernur Al Muktabar Salurkan Bantuan di Pandeglang

By On Jumat, Maret 22, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyalurkan sejumlah bantuan kepada lembaga-lembaga keagamaan, anak yatim, duafa, guru madrasah dan guru ngaji.

Bantuan tersebut diserahkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kalam, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis, 21 Maret 2024.

Bantuan itu diberikan dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemprov Banten merata di delapan Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.

Al Muktabar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk tali asih. Ia meminta agar tidak melihat dari sisi besaran bantuan yang diberikan, tetapi lebih kepada bentuk kebersamaan kita antara pemerintah dengan masyarakat. 

“Terlebih di bulan Ramadan yang mulia ini, kita dianjurkan untuk terus meningkatkan amaliah kebaikan,” kata Al Muktabar. 

Bantuan yang diberikan itu berasal dari Baznas Provinsi Banten dengan total bantuan sebesar Rp70 juta dan dari UPZ Baznas Pemprov Banten yang mencapai Rp22,5 juta.

Adapun rinciannya untuk Marbot masjid, siswa SMK, guru madrasah dan guru ngaji yang masing-masing mendapatkan bantuan sebanyak 20 orang, dengan besaran bantuan yang diterima masing-masing Rp500.000. 

Kemudian bantuan untuk musholah dan Ponpes masing-masing sebesar Rp5 juta, layanan kesehatan warga Rp2,5 juta dan bantuan untuk 100 orang yatim dan duafa dengan total anggaran Rp15 juta.

Dikatakan Al Muktabar, peran tokoh agama, pimpinan dan segenap pengurus dan tenaga pendidik di Ponpes ini sangat besar membentuk karakter para generasi bangsa. Al Muktabar memastikan pemerintah dengan kemampuan dan kewenangan yang dimilikinya akan terus mendukung perkembangan seluruh Ponpes yang ada di Provinsi Banten.

“Ini akan terus kita jaga. Karena selain memperkuat ajaran keagamaan, Ponpes juga berperan aktif dalam menciptakan SDM yang unggul dalam rangka mempersiapkan generasi emas tahun 2045,” ujarnya.

Untuk menuju ke arah itu, lanjutnya, berbagai layanan dasar terus digiatkan di Kabupaten Pandeglang, seperti layanan dasar kesehatan, pendidikan serta infrastruktur jalan dan jembatan.

“Untuk jalan Provinsi kami pastikan kondisinya baik. Saat ini juga kami masih terus melakukan berbagai pembangunan infrastruktur jalan, termasuk jalan Kabupaten Pandeglang yang kita ambil alih,” ucapnya. 

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang. 

“Banyak pembangunan yang sudah dilakukan Pemprov Banten di Kabupaten Pandeglang, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, RSUD, pertanian dan lainnya,” ucapnya. 

Apalagi, lanjut Irna, tekad Pj Gubernur Banten selama masa kepemimpinannya akan menjadikan Kabupaten Pandeglang setara dengan daerah-daerah di Banten Utara.

“Ini sungguh sangat luar biasa. Artinya Pandeglang akan semakin maju,” katanya. (*/red)

Pemdes Keramatmanik Realisasikan ADD Tahap I Tahun Anggaran 2024 untuk Insetif LKD dan Guru Ngaji

By On Kamis, Maret 21, 2024


PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Desa (Pemdes) Keramatmanik telah merealisasikan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahap I, Tahun Anggaran 2024, untuk insentif Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), di Aula Kantor Desa Keramatmanik, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu, 20 Maret 2024.

Kepala Desa (Kades) Keramatmanik, Enung Nurjaya mengatakan, pihaknya menyalurkan insentif tersebut untuk para Ketua RT, RW, Linmas, Kader Posyandu, Guru PAUD, dan Guru Ngaji.

“Honor ini kami berikan sebagai bentuk support atas kerja mereka selama ini. Karena mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam membatu berjalannya progam-progam desa. Meskipun honornya tidak seberapa dengan apa yang telah dikerjakanya, tapi Insya Allah akan bermanfaat,” ujarnya.


Di tempat yang sama, Sekdes Keramatmanik, Dulwakid mengucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua RT dan RW, Guru Ngaji, Kader, atas kerja samanya, telah mengorbankan tenaga, waktu dan segenap pemikirannya dalam mendukung dan mensukseskan program-program Pemdes untuk kemajuan Desa yang lebih maju.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Ketua RT 12/05 Kampung Pamerihan , Artam.

“Kami semua para Ketua RT dan RW se-Desa Keramatmanik mengucapakan banyak terima kasih kepada Kades Keramatmanik, Bapak Enung Nurjaya yang sudah merealisasikan insetif ini yang sangat membatu di bulan Ramadhan ini,” ucapnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa, Sekdes, Ketua BPD, dan Perangkat Desa serta seluruh Ketua RT RW se-Desa Keramatmanik. (UM)