-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Miris Rumah Seorang Janda di Kecamatan Wanasalam Tak Pernah Mendapatkan Perhatian dari Pemerintah

By On Rabu, Desember 11, 2024

 


Lebak, KabarViral79.Com – Amah (50) seorang janda asal warga Kampung Rancapinang RT:25 RW 07, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak Banten tinggal di rumah yang rapuh karena dimakan usia dan memprihatinkan.

Amah janda tua yang harus tinggal dirumah miliknya yang tidak layak huni, hampir seluruh bagian rumahnya sudah rapuh, bahkan salah sebagian rumahnya harus ditopang bambu agar bisa menahan dinding rumahnya supaya tidak ambruk.

Dirinya tidak mampu memperbaiki rumahnya yang saat ini kondisinya nyaris ambruk, dan parahnya, ibu dari dua anak ini juga belum pernah mendapat bantuan sosial (Bansos) apapun dari pemerintah.

”Saat ini saya hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini, mau gimana lagi untuk makan sehari – hari pun sangat susah,” kata Amah kepada Newsbin Com, Rabu (11/12/2024).

Amah mengaku gelisah terlebih saat hujan yang disertai angin turun khawatir rumahnya ambruk. Namun, kekhawatiran tersebut terus dilawannya karena tidak ada tempat tinggal lain yang harus ditempati.



”Rasa takut itu datang setiap hari, yang lebih khawatirnya saat hujan turun. Khawatir rumah roboh,” katanya sambil nangis.

Amah mengaku belum pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah seperti halnya sekarang ini Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk warga miskin.

Padahal, menurut Amah jelas kondisi keluarganya merupakan masyarakat tidak mampu dan sudah seharusnya mendapatkan bantuan tersebut.

”Orang – orang ramai mendatangi warung sembako sambil membawa kartu BPNT untuk mendapatkan bantuan tersebut. Tapi, saya tidak mendapatkan bantuan tersebut,” ungkap Amah lirih.

Amah hanya bisa pasrah atas kondisi yang di alaminya, dirinya hanya berharap ada dermawan atau pemerintah yang dapat membantunya.

Sementara pihak pemerintah Desa saat di konfirmasi awak media bungkam dan seolah olah enggan di konfirmasi wartawan, dan engan memberikan komentarnya, Hingga berita ini di terbitkan.

(Uday/US)

Sosialisasi Perda Banten di Malingping: Langkah Menuju Masyarakat Cerdas dan Sejahtera

By On Rabu, Desember 11, 2024

 


Lebak, KabarViral79.Com - Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Banten dilaksanakan pada Rabu (11/12/2024) pukul 12.30 WIB hingga selesai, bertempat di GSG PGRI Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 158 orang peserta perwakilan dari Kecamatan Malingping, Wanasalam, Banjarsari, dan Cijaku.

Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Musa Weliansyah. Kegiatan ini membahas dua peraturan daerah penting:

1. Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan narasumber Ratu Nisya Yulianti, S.Pd, seorang aktivis perempuan.

2. Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial dengan narasumber Muhamad Yasin, seorang pendamping sosial.

Dalam sambutannya, Musa Weliansyah menekankan pentingnya perlindungan perempuan dan anak serta penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai peraturan daerah yang telah ditetapkan, sehingga dapat diterapkan dengan baik untuk kesejahteraan bersama,” kata Musa.

Ratu Nisya Yulianti menjelaskan pentingnya perlindungan perempuan dan anak, serta berbagai langkah yang dapat diambil untuk memastikan hak-hak mereka terjaga.

“Perlindungan perempuan dan anak harus menjadi prioritas kita bersama. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan proaktif dalam melindungi hak-hak mereka,” ujarnya.

Muhamad Yasin memaparkan mengenai penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan berbagai program yang dapat mendukung masyarakat, terutama kelompok rentan.

“Penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah tanggung jawab bersama. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” jelasnya.

Acara diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Kyai Idad, berharap agar semua program yang disosialisasikan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu, 158 orang peserta yang hadir diberikan uang transportasi sebesar Rp 150.000 per orang.

BMW Banjarsari Salurkan Bantuan Sembako dan Modal Usaha untuk Korban Rumah Ambruk di Desa Ciruji

By On Rabu, Desember 11, 2024

 


Lebak, KabarViral79.Com - Pasca kejadian robohnya rumah milik Ibu Iroh, seorang janda dengan 4 anak yatim, BMW (Balad Musa Weliansyah) Banjarsari menyalurkan bantuan sembako di Kampung Cukang Bungur RT 13 RW 04 Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari, dihadiri Pj Kepala desa Ciruji Aan Setiawan serta Bhabinmas Desa Ciruji Aiptu Hermawan, Rabu (11/12/2024).

Dalam waktu dekat, BMW (Balad Musa Weliansyah) Banjarsari juga akan memberikan bantuan modal usaha.

Diketahui, rumah yang dihuni oleh 4 anak yatim tersebut ambruk pada Jumat (6/12/2024) lalu.

Kojel, selaku Ketua BMW Banjarsari, menyebut bahwa pihaknya merasa bahagia bisa sedikit meringankan beban keluarga Ibu Iroh, meski bantuan yang diberikan tidak seberapa.

“Ini hanya stimulan saja, dan kami pun siap memberi bantuan modal usaha seadanya,” ujar Kojel.

Deden, selaku pengarah tim BMW Banjarsari, menambahkan bahwa kita harus selalu peduli lingkungan, apalagi dalam musibah yang mesti mendapat perhatian semua pihak, lebih-lebih di cuaca yang kurang bersahabat.

“Alangkah indahnya sepulang dari pertemuan keluarga besar Bina BMW bisa berkunjung ke rumah 4 anak yatim yang ambruk ini,” ungkapnya.

Sementara, Pj Kepala Desa Ciruji, Aan Setiawan, mengucapkan banyak terima kasih kepada BMW Banjarsari yang telah memberikan bantuan secara langsung dan akan memberikan modal usaha.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada keluarga Ibu Iroh. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban mereka,” kata Aan Setiawan.

Diduga Melaju Kencang, Sebuah Mobil Engkel Box Tabrak Seorang Perempuan di Jalan Raya Bayah Malingping Hingga Meninggal Dunia

By On Senin, Desember 09, 2024

 

Jenazah korban (Ibu Eti Suherti) warga kampung Sukasari, Desa Sukajadi Barat Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak yang meninggal dunia tertabrak mobil Engkel Box

Lebak, KabarViral79.Com - Nasib malang yang dialami oleh Entin Suherti warga Kampung Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten, harus menghilangkan napas terakhirnya karena telah ketabrak mobil jenis Mitsubishi Colt Diesel Fx71 (Engkl Box ) di jalan Raya Bayah, tepatnya di Kampung Sukasari Barat, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa adanya terjadi Laka Lantas di jalan Raya Bayah-Malingping yang tepatnya di Kampung Sukasari Barat, Desa Sukajadi yang telah menabrak seorang perempuan yang sedang meminta sumbangan amal jariah untuk pembangunan sumbangan Masjid.

“Iya benar di jalan Raya Bayah - Malingping telah terjadi Laka Lantas sebuah mobil Mitsubishi Colt Diesel Fx71 (Engkl Box ) telah menabrak Ibu Eti Suherti yang sedang di badan jalan yang sedang meminta sumbangan amal jariah untuk pembangunan Masjid di Kampung Sukasari sehingga korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Panggarangan.

Iptu Acep Komarudin menerangkan, kronologis kejadian pada hari Senin tanggal 09 Desember 2024 sekira pukul 08.00 Wib, telah terjadi laka lantas Mobil Mitsubishi Colt Diesel Fx71 ( Engkl Box ) dari arah Malingping menuju Bayah yang menabrak seorang perempuan yang bernama Saudari Eti Suherti 19/05/1966, IRT, Kampung Sukasari Barat Rt/Rw 003/004 Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak yang mana ketika korban berada di tengah jalan sedang meminta sumbangan amal jariah untuk pembangunan Masjid Kampung Sukasari, kendaraan melaju dengan kencang kondisi dalam keadaan hujan, sehingga menutupi jarak pandangan sehingga menabrak Saudari Eti yang mengakibatkan Saudari Eti meninggal dunia,” kata Iptu Acep Komarudin.

Adapun identitas supir pengendara mobil yaitu:

-Sausara Yudi Ardiyansyah, asal Tangerang 15,05,1999, Supir alamat: Kampung Talaga Rt.01/02 Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten, dan kenek Saudara Irpan Saputra, 26,04,2001 alamat Kampung Sentul Rt.02/03 Desa Curug kulon Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang,” ucap Iptu Acep Komarudin.

Mobil Engkel Bok yang diduga menabrak Ibu Eti Suherti di jalan Raya Bayah Malingping Kampung Sukasari Barat Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak


“Dan anggota yang mendatangi TKP, yaitu 1. Aipda Lubis Hidayat, 2. Bripka Reza, 3. Brigadir Encup Supriatna,” pungkas Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin.

Kata Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin, adapun Saksi-Saksi dalam kejadian tersebut yaitu: 1.Supritana/Kampung Sukasari Kecamatan Panggarangan 2.Eneng Teti Supiyati/Kampung Sukasari Kecamatan Panggarangan.

Sementara Ujang Supiana selaku ketua Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA) PAC Panggarangan meminta kepada pelaku pengemudi dan pemilik mobil tersebut agar bertanggung jawab terhadap korban.

“Saya atas nama Ormas GRIB JAYA Kecamatan Panggarangan meminta kepada pengendara dan pemilik mobil tersebut agar bisa bertanggung jawab terhadap almarhum Karena Ibu Eti Suherti (korban) tertabrak mobil tersebut sampai meninggal dunia,” kata Ujang Supiana.

(Cup/Uday)

Sekitar 34 Orang Yang Terkena Dampak Akibat Pergerakan Tanah di Desa Cimandiri Mengungsi

By On Senin, Desember 09, 2024

 

Misnah salah satu warga Kampung Srimanik yang ngungsi di tenda posko bencana Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten

Lebak, KabarViral79.Com - Sudah sekitar 34 orang yang terdiri dari 8 (delapan) kepala keluarga (KK) di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten harus mengungsi akibat terjadinya pergerakan tanah yang akibat diguyur hujan berkepanjangan beberapa waktu yang lalu, Senin (09 Desember 2024).

Hal tersebut disampaikan sejumlah warga yang rumahnya ikut terkena dampak bencana alam pergerakan tanah saat awak media ini mencoba mencari informasi lanjutan tentang keberadaan dan situasi di tenda posko bencana Kampung Srimanik Desa Cimandiri.

Seperti yang diungkapkan Herman yang rumahnya terkena dampak dari pergerakan tanah kepada awak media ini dirinya mengatakan bahwa sudah sekitar 34 orang dari delapan keluarga yang rumahnya tidak bisa ditempati sehingga harus menguasai ke rumah saudaranya masing-masing.

“Udah ada 34 orang yang mengunsi pak, (nyebut nama wartawan -Red) dan itu dari 8 (delapan) kepala keluarga di kampung Srimanik yang mengungsi ke tempat tinggal saudaranya masing-masing akibat bencana ini,” kata Herman.

Salah satu rumah warga di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak yang terdampak bencana pergerakan tanah akibat diguyur hujan deras yang berkepanjangan


Herman menyebutkan nama-nama kepala keluarga yang mengisi diantaranya, Rohma, Abah Ijan, Misnah, Kosim, Misjaya, Didih, dan saya sendiri,” ujarnya.

Ditempat yang sama Uday atau yang akrab disapa Raja Uday, Anggota BPD Cimandiri menuturkan bahwa pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di Desa Cimandiri khusunya yang saat ini telah mengalami korban bencana pergerakan tanah agar lebih waspada.

“Saya selaku BPD Desa Cimandiri menghimbau kepada seluruh masyarakat di Desa Cimandiri agar lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat sekarang ini cuaca masih belum bisa diprediksi, dikhawatirkan hujan deras terjadi lagi seperti sebenarnya yang mengakibatkan pergerakan tanah,” kata Uday.

(Cup)

Anggota DPRD Lebak Berikan Bantuan Sembako Terhadap Warga Terdampak Longsor di Kampung Cingagoler Desa Panyaungan Kecamatan Cihara

By On Minggu, Desember 08, 2024

 

Anggota DPRD Kabupaten Lebak Samboja Uton Witono saat memberikan bantuan sembako dan yang lainya kepada panitia posko korban bencana longsor di Kampung Cingagoler Desa Panyaungan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak Banten yang disaksikan oleh kepala Desa Setempat 

Lebak, KabarViral79.Com - Bentuk Peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana longsor, Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono memberikan bantuan. Sembako di Posko Bencana Kampung Cingagoler, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Minggu, (08 Desember 2024).

Pemberian bantuan sembako berupa Beras, mie rebus, pop mie, gula, kueh, dan yang lainya serta beberapa jenis minuman yang langsung diberikan Samboja Uton Witono, kepada panitia posko bencana dan Kepala Desa Panyaungan yang didampingi dari tim anggota DPRD Lebak tersebut.

Hal itu, dilakukan oleh Samboja Uton Witono bukti nyata terhadap masyarakat terdampak bencana itu adalah bentuk nyata rasa kepeduliannya selaku Anggota DPRD Lebak agar bisa membantu meringankan terhadap warga terdampak longsor.

Anggota DPRD Kabupaten Lebak Samboja Uton Witono saat memberikan bantuan sembako dan yang lainya kepada panitia posko di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten


Saat dikonfirmasi awak media ini Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono yang juga Sekretaris dari Komisi IV, mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan sembako tersebut adalah bentuk kepedulian darinya terhadap warga terdampak longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu.

“Kedatangan saya kesini tepatnya di posko bencana Kampung Cingagoler Desa Panyaungan Kecamatan Cihara ini untuk memberikan bantuan berupa sembako terhadap warga masyarakat yang terkena dampak longsor, semoga semua warga masyarakat terdampak diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Samboja Uton Witono Anggota DPRD Lebak yang bermasyarakat dan familiar ini.

Dan semoga kata Samboja, bantuan ini bisa membantu untuk meringankan warga masyarakat yang saat ini mengalami musibah dampak dari bencana longsor. Selanjutnya kata Ia, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pak Prabowo, dan pak Andra Soni serta dari praksi partai Gerindra yang telah ikut serta untuk membantu warga terdampak di wilayah Kabupaten Lebak,” ujarnya.

Diketahui, usai memberikan bantuan sembako di posko bencana Kampung Cingagoler Desa Panyaungan Kecamatan Cihara, Samboja juga melanjutkan pemberian sembako dan yang lainya ke posko bencana pergerakan tanah di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak.

(Cup)

Seorang Janda Beranak Tiga di Desa Cimandiri Harus Tinggal di Tenda Posko Bencana Akibat Dampak Terjadinya Pergerakan Tanah

By On Minggu, Desember 08, 2024

 

Misnah janda tiga anak bersama ketua LPM Desa Cimandiri saat melihat rumahnya terdampak bencana di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten

Lebak, KabarViral79.Com - Sangat menyedihkan, Misnah (42) tahun seorang Janda beranak tiga warga Kampung Srimanik, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten, harus tinggal di tenda posko bencana karena rumah yang ia tempati sudah nyaris roboh akibat terjadinya bencana pergerakan tanah.

Pasalnya hal ini diungkapkan Misnah kepada awak media di tenda bencana yang sekarang ia tempati tepatnya di Kampung Srimanik, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, bahwa ia memohon kepada dinas terkait agar dapat membantu dirinya dan tiga anak-anak bisa punya tempat tinggal kembali, Minggu (08 Desember 2024).

“Saya hidup hanya seorang diri dan mengasuh dan membiayai ke tiga anak saya, dan setelah terjadi bencana rumah saya tidak bisa ditempati akibat mengalami kerusakan karena pergerakan tanah sehingga saat ini saya bersama anak-anak saya tinggal di tenda posko bencana,” kata Misnah.

Misnah menuturkan bahwa saat ini dirinya tidak punya tempat tinggal lagi lantaran rumah yang ditempatinya sudah miring akibat terjadinya bencana pergerakan tanah beberapa waktu lalu.

Selain itu, Janda beranak tiga ini pun menerangkan bahwa dirinya juga orang yang sudah tidak mampu dan sudah tidak punya bapak kandungan karena sudah meninggal dunia.

Misnah bersama anak perempuannya saat menempati tenda posko bencana Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten


“Saya orang susah pak, katanya kepada awak media ini, bapak saya juga telah tiada meninggal dunia dan saya juga tidak punya Kaka laki-laki, kemana lagi saya harus mengadu dan membiayai anak-anak saya,” terang Misnah sambil berlinang mengeluarkan air mata.

Ia juga menambahkan bahwa ke tiga anaknya itu yang pertama udah ga sekolah dan yang ke dua anak laki-laki duduk di kelas VI SD, dan anak yang ke tiga perempuan baru duduk di kelas II SD.

Untuk itu kata Misnah, saya berharap kepada pemerintah agar saya bersama anak-anak saya bisa mempunyai tempat tinggal lagi seperti biasanya. Dan saat ini saya benar-benar bingung, harus bagaimana lagi sementara rumah yang kami tempati juga tanah nya milik orang lain,” ujarnya.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cimandiri Wahyudi menuturkan pihaknya merasa prihatin kepada Misnah seorang janda beranak tiga ini yang rumahnya rusak dan posisi badan bangunan rumahnya telah miring akibat terjadinya pergerakan.

“Saya sangat prihatin melihat Ibu Misnah yang mana saat ini harus tinggal sementara di tenda posko bencana akibat kena dampak pergerakan tanah, sehingga rumahnya tidak bisa ditempati akibat rusak dan miring,” kata Wahyudi.

Dan saya juga memohon kepada pemerintah terkait, untuk mencari solusi agar ibu Misnah bisa punya tempat tinggal yang baru lantaran kata ia, sekarang rumah ibu Misnah ini harus tinggal di tempat tenda,” pungkasnya.

(Cup/Uday)

Warga Korban Tanah Amblas Akibat Pergerakan Tanah di Dua Kampung Desa Bayah Timur, Ucup Supriadi: Ini Butuh Penanganan Pemerintah

By On Minggu, Desember 08, 2024

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Lebak khususnya Lebak bagian selatan mengakibatkan rumah - rumah milik warga amblas dampak dari pergerakan tanah. Musibah ini seperti yang menimpa warga Kampung Tenjolaya atau Warunglame dan Kampung Sukajaya Desa Bayah Timur Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Minggu (8 November 2024).

Pantauan awak media terakhir menurut informasi yang didapat warga Kampung Tenjolaya Warunglame desa Bayah Timur kecamatan Bayah, warga yang terdampak dari bencana ini berharap kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan, dan penanganan dari pemerintah karena musibah tanah amblas tersebut sudah lebih dari 12 hari.

Saat dikonfirmasi salah seorang warga bernama Enjang yang sebagian rumahnya amblas mengungkapkan, “Kami meminta dan berharap kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan seperti yang ada ditempat-tempat lainnya,” kata Enjang.



Hal senada dikatakan oleh Anggun, Alhamdulillah kalau bantuan dari kecamatan (Lumbung Sosial-red) sudah kami terima berupa kueh, kasur lantai, keperluan mandi dan terpal, tetapi itu pun kami bagi2 lagi ke para tetangga, yang kita butuhkan saat ini untuk penanggulangan sementara, misalkan sembako dan lainnya, karena mereka juga sibuk membenahi rumahnya yang rusak, bahkan dapur, kamar mandi sudah tidak bisa dipakai,” ujarnya.

Sementara Ucup Supriyadi warga Kampung Tenjolaya yang juga aktif di salah satu wartawan media online yang tetangganya terdampak semenjak 15 hari yang lalu juga berharap agar segera ada penanganan dari pihak pemerintah.

Kalau dari lumbung sosial dan BPBD Kecamatan Bayah udah ada seperti sembako, tenda, kasur lantai dan makanan siap saji. Dan untuk selanjutnya kami meminta kepada pihak pemerintah baik dari Kabupaten Lebak atau Provinsi Banten, agar longsor tersebut bisa dibangun TPT atau Bronjong agar tanahnya tidak longsor lagi,” kata Ucup kepada awak media di dukung oleh warga yang terdampak.



Sementara Kepala desa Bayah Timur Rafik Rahmat Taufik saat dikonfirmasi via whatsapp mengatakan bahwa dari pemerintahan desa Bayah Timur sudah mendata dan melaporkan ke pihak kecamatan, kita tinggal menunggu,” ucapnya.

Camat Bayah Dadan Juanda, MA saat ditemui dikantor kecamatan bayah menjelaskan bahwa yang ada dari lumbung sosial sudah kita salurkan, saat ini di gudang sudah kosong, kita juga tinggal menunggu, dan untuk semua korban sudah kita data dan sudah dilaporkan,” katanya.

Pantauan awak media bahwa warga korban bencana tersebut berharap kepada pemerintah untuk tidak pilih kasih, memberikan dan membantu sesuai dampaknya, dan foto - foto dokumentasi juga sudah mereka laporkan baik ke relawan BPBD yang ada di kecamatan maupun kepada Kalak BPBD Kabupaten Lebak.

(Uday/Angga)

Ketua HNSI Beserta Seluruh Jajaran Pengurus Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Serta Ketertiban Pasca Pilkada 2024

By On Sabtu, Desember 07, 2024

 


Lebak, KabarViral79.Com – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Bayah beserta seluruh jajaran pengurus mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban pasca Pilkada serentak di provinsi Banten, Sabtu (7/12/2024).

Pernyataan tersebut di ungkapkan Latief Wimbo Aji selaku ketua Pimpinan PT.BUANA SAMUDRA RAYA (Perusahaan Bongkar Muat dan koordinator nelayan) serta Ketua HNSI Kecamatan Bayah.

“Untuk itu, saya harap pasca Pilkada ini seluruh lapisan masyarakat dapat tetap menjaga silaturahmi dan tetap menjalin persaudaraan,” Ucap Latief Wimbo Aji kepada awak media.

Lebih lanjut, Aji mengungkapkan bahwa siapapun yang terpilih itulah pimpinan kita khususnya provinsi Banten yang patut di hormati di hargai dan di kawal agar Banten beranjak ke arah yang lebih baik aman damai dan sejahtera,” Tandasnya.

Perlu diketahui bahwa, Pilkada serentak 2024 di Provinsi Banten telah selesai di selenggarakan pada Tanggal 27 November 2024 dengan baik aman serta kondusif.

Ketua HNSI Beserta Seluruh Jajaran Pengurus Gelar Baksos Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Serta Ketertiban Pasca Pilkada 2024

By On Sabtu, Desember 07, 2024

 


Lebak, KabarViral79.Com – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Bayah beserta seluruh jajaran pengurus gelar bakti Sosial (Baksos) dan santunan anak yatim berupa paket sembako kepada ratusan masyarakat, Sabtu (7/12/2024).

Latief Wimbo Aji selaku ketua Pimpinan PT.BUANA SAMUDRA RAYA (Perusahaan Bongkar Muat dan koordinator nelayan) serta Ketua HNSI Kecamatan Bayah mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban pasca Pilkada serentak di provinsi Banten.

“Untuk itu, saya harap pasca Pilkada ini seluruh lapisan masyarakat dapat tetap menjaga silaturahmi dan tetap menjalin persaudaraan,” Ucap Latief Wimbo Aji kepada awak media.

Lebih lanjut, Aji mengungkapkan bahwa siapapun yang terpilih itulah pimpinan kita khususnya provinsi Banten yang patut di hormati di hargai dan di kawal agar Banten beranjak ke arah yang lebih baik aman damai dan sejahtera,” Tandasnya.

Perlu diketahui bahwa, Pilkada serentak 2024 di Provinsi Banten telah selesai di selenggarakan pada Tanggal 27 November 2024 dengan baik aman serta kondusif.

Ini Tanggapan Humas PT SBJ dan Ketua RW Kampung Lebak Manggah Terkait Kejadian Longsor di Desa Cidikit

By On Sabtu, Desember 07, 2024

 


Lebak, KabarViral79.Com – Humas PT. Samudra Banten Jaya (SBJ) TB Endin dan ketua RW Kampung Lebak Manggah Desa Cidikit Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak menanggapi terkait kejadian longsor yang terjadi di Kampung Cimentong dan Kampung Lebak Manggah Desa Cidikit.

Hal tersebut disampaikan Tb Endin selaku Humas PT SBJ dan ketua RW Kampung Lebak Manggah Desa Cidikit mengatakan bahwa kejadian longsor yang terjadi di dua Kampung tersebut yang berada di Desa Cidikit itu bukan dampak dari kegiatan PT SBJ.

“Pernyataan ini bukan dari saya, tapi dari warga di Kampung Lebak Manggah melalui ketua RW, Munajat yang di, bahwa kejadian longsor itu bukan diakibatkan dari kegiatan PT SBJ,” kata Tb Endin kepada awak media ini melalui Voice Note pada hari Sabtu Tanggal, 07 Desember 2024.

Humas PT SBJ juga menyebutkan bahwa menurut sejumlah tokoh dan warga Kampung Lebak Manggah, kejadian longsor itu adalah faktor alam yang memang saat ini sedang terjadi, dan bahkan sekitar dari 2 tahun lebih, lokasi yang longsor tersebut, sudah ada yang pada retak,” tambah Tb Endin.

Lanjut TB Endin, dan lokasi tersebut itu jauh dari lokasi dari PT SBJ, yang jaraknya sekitar kurang lebih dari 200 atau 300 meteran,” ungkapnya.

Dan ini tidak mengada-ngada dan tidak berkilah, silahkan saja cek ke lokasi, dan Kita semua tahu, ketika ada dampak kejadian atau dampak apapun. Dan ketika ada dampak dari kegiatan PT SBJ, Kami pun selalu siap untuk bertanggung jawab,” paparnya

Dan lanjut Tb Endin, pihak perusahaan, PT SBJ, juga tetap memberikan bantuan sembako kepada warga yang terkena dampak longsor di Kampung Lebak Manggah Desa Cidikit, Kecamatan Bayah,” pungkas Tb Endin. 


(Cup/Uday)

BPBD dan PMI Lebak Tinjau Semua Titik Lokasi Terdampak Bencana Alam di Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan

By On Jumat, Desember 06, 2024

 

Tim BPBD Lebak bersama kepala Desa Setempat saat meninjau lokasi terdampak di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak

Lebak, KabarViral79.Com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Banten, Tinjau lokasi terdampak bencana alam pergeseran tanah akibat diguyur hujan deras yang berkepanjangan yang mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami keretakan atau rusak ringan dan rusak berat, Jum’at (6 Desember 2024).

Pantauan awak media ini Jum’at tanggal 6 Desember 2024, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lebak telah mengkroscek puluhan rumah warga terkena dampaknya jadi menambah yang awalnya hanya 11 rumah kini bertambah jadi ada 3 titik lokasi yaitu, Kampung Srimanik, Kampung Ciasahan dan Kampung Pasir Kanyere.

Kasi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lebak, Irman Utharman saat diwawancarai awak media ini usai meninjau semua titik yang terkena dampak bencana mengatakan bahwa pihaknya datang ke lokasi terdampak bencana untuk melakukan Asesmen pergerakan tanah di Desa Cimandiri.

“Ya pada hari ini kita dari BPBD Kabupaten Lebak telah meninjau lokasi bencana alam di Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan untuk melakukan Asesmen pergerakan tanah,” kata Irman kepada awak media ini Jumat 6 Desember 2024.

Tim dari BPBD Kabupaten Lebak dan PMI Kabupaten Leba saat mengkroscek rumah warga terkena dampak di Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak


Irman juga menerangkan bahwa setelah pihaknya melakukan pengecekan jumlah terdampak bencana di Kampung Srimanik sekitar 18 rumah, dan di Kampung Kanyere ada 3 rumah . Sementara kata Irman, untuk yang rusak berat di Kampung Srimanik ada 6 rumah, dan di Kampung Pasir Kanyere ada 2 rumah,” terangnya.

Kemudian sambung Irman, untuk langkah selanjutnya kami dari BPBD Kabupaten Lebak akan mendiskusikan logistik dulu dan itu yang paling penting, dan untuk selanjutnya pasti kita akan bekerja dulu,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan oleh media online kabarviral79.com, bahwa pada hari Selasa tanggal 2 November 2024 korban bencana tersebut berjumlah 11 unit rumah warga yang mengalami keretakan akibat pergerakan tanah akibat diguyur hujan terus menerus, dan hari ini menambah jadi 29 unit rumah antara yang rusak berat dan yang kena dampak,” pungkasnya.

Diketahui BPBD Kabupaten Lebak saat meninjau lokasi terdampak bencana dihadiri juga dari PMI Kabupaten Lebak dan BPBD Kecamatan Panggarangan serta kepala Desa Setempat yang didampingi oleh Koramil 0314/Panggarangan.

 (Cup)

Terkait Dampak Tambang Emas PT. SBJ Yang Dikeluhkan Masyarakat, Ini Tanggapan Komisi IV DPRD Lebak

By On Jumat, Desember 06, 2024

 


Lebak, KabarViral79.Com – Viralnya keluhan warga dengan beredarnya video tentang Bahaya longsor di Desa Cidikit Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Banten, yang diduga dilakukan PT. Samudra Banten Jaya (SBJ) yang melakukan Aktivitas Open Fit tambang emas di blok Palasari, Anggota DPRD Lebak dari Komisi IV yang membidangi pertambangan angkat bicara, Kamis, (05 Desember 2024).

Samboja Uton Witono, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten, Lebak menyampaikan kepada awak media, “Sebetulnya kami sudah mendengar banyak hal terkait tambang emas PT. SBJ dan PT MUK yang berada di Kecamatan Cibeber dan Bayah, dimana ada kabar pihak perusahaan PT. SBJ melakukan pertambangan di Desa Cidikit Kecamatan Bayah kabupaten Lebak Banten, dari tanahnya saja itu katanya hanya sewa bukan melakukan pembebasan, lahan, SPH. Ditambah dengan kondisi sekarang pas musim penghujan ini dari kemarin sudah beberapa kali kejadian di wilayah tersebut yang sampai Viral, yang menurut kabar bahwa kejadian longsor itu karena bagian dari dampak adanya pertambangan PT SBJ, dan PT MUK,” kata Samboja Uton.

Kata Samboja Uton Witono, kita dari Komisi IV juga mendapatkan keluhan langsung dari warga terdampak, dari warga Cidikit, soal dampak pertambangan itu, kami akan lakukan komunikasi dulu dengan jajaran komisi IV dan menyampaikannya pada ketua Dewan. Dan kalo di setujui kita akan turun lakukan sidak ke lokasi tambang tersebut,” ungkapnya.



“Dan saya juga sudah mendapatkan kabar bahwa PT. SBJ sedang dalam pantauan sepihak gakum KLHK, bahkan sempat ditutup untuk tidak beroperasi dulu, apakah perijinannya sudah selesai atau belum, kita perlu kroscek lagi, kami berharap pada pihak perusahaan agar melakukan tahapan - tahapan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, dalam melaksanakan kegiatan, jangan sampai mereka beraktivitas Ilegal,” tegas Samboja Uton Witono.

Kata Samboja perusahaan harus mitigasi dulu sebelum melakukan aktivitas dan bisa melihat lingkungan sekitar jangan sampai karena kelalaian akan mengakibatkan dampak bencana bagi masyarakat itu sendiri, kan di tambang itu ada KTT nya yang akan membuat analisis terkait aktivitas perusahaan agar aktivitasnya tidak membuat masalah baru bagi lingkungan atau masyarakat banyak. Intinya perencanaan dan pencegahan harus di lakukan pihak perusahaan untuk hindari dampak untuk masyarakat banyak,” pungkasnya.

(Cup/Uday/Red)

Banyak Rumah Warga Terdampak dan Terjadi Pergeseran Tanah, BB dan Tokmas Baksel: Ini Jadi Perhatian Serius dan Pemerintah Harus Segera Turun Tangan

By On Jumat, Desember 06, 2024

 

Ketua Ormas Badak Banten Kecamatan Panggarangan Asep Pahrudin meminta kepada pemerintah segera turun tangan untuk tangani bencana di Lebak Selatan

LEBAK, KabarViral79.Com – Hujan deras yang mengguyur di Kabupaten Lebak bagian Selatan banyak yang terdampak selain itu bukan hanya dampak terhadap masyarakat, derasnya hujan yang mengguyur bagian Selatan, mengakibatkan banyak pergeseran tanah yang terjadi di beberapa tempat pemukiman warga, Jum’at (6/12/2024).

Berdasarkan pantauan awak media ini di beberapa Kecamatan bagian Lebak Selatan banyak rumah warga yang mengalami keretakan dan sebagian rumahnya yang tergerus longsor akibat di guyur hujan yang berkepanjangan dan ini pun menjadi perhatian bagi semua pihak dan mencari solusi.

Seperti yang terjadi belum lama ini di Kampung Tenjolaya/Warunglame Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, satu rumah warga milik Samsudin yang bagian dapurnya hancur tergerus longsor dan berdampak kepada empat rumah milik tetangganya. Dan hal itu sigap yang dilakukan baik dari pemerintah Desa, pihak Kecamatan dan BPBD meninjau langsung kelapangan dan memberikan bantuan berupa sembako, tenda, makanan siap saji, kasur, serta membuat laporan data-data yang terkena terdampak.

Selain itu, berdasarkan pantauan awak media ini juga di lapangan ada juga sekitar 11 unit rumah warga di Kampung Srimanik, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak yang mengalami keretakan akibat terjadinya pergeseran tanah yang terjadi pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2024.

Kejadian tersebut sehingga menjadi perhatian serius bagi semua pihak salah satunya dari tokoh masyarakat di Lebak Selatan untuk mencari solusi agar warga yang bencana bencana segera bisa ditanganinya oleh pihak-pihak terkait.

Seperti yang disampaikan oleh H. Solahudin salah satu Tokoh Masyarakat Lebak Selatan yang juga mantan kepala Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan kepada awak media mengatakan bahwa dirinya mengaku prihatin dan merasa peduli terhadap warga terdampak bencana di Kabupaten Lebak khususnya bagian Selatan.

Kondisi salah satu rumah warga Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten yang rusak akibat adanya pergerakan tanah saat diguyur hujan deras pada hari Senin tanggal 2 November 2024 yang lalu


“Saya selaku Warga Masyarakat di Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak merasa prihatin melihat sejumlah warga di Kabupaten Lebak, khususnya bagian Selatan yang mana sekarang ini banyak yang terkena dampak akibat hujan berkepanjangan sehingga ini menjadi perhatian serius bagi pihak-pihak terkait dan juga kita selaku warga yang peduli kepada warga yang terkena dampak,” kata Tokoh Masyarakat Lebak Selatan H. Solahudin. Jumat. 6 Desember 2024.

H. Solahudin menambahkan bahwa kejadian hujan deras yang melanda di Baksel ini mengakibatkan banyak rumah warga di Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak mengalami kerusakan, karena bagian badan rumahnya pada retak akibat terjadinya pergeseran tanah,” ungkapnya.

Kata H. Solahudin seperti kejadian kerusakan 11 rumah di Kampung Srimanik Desa Cimandiri yang terjadi pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 yang lalu, karena diguyur hujan deras yang berkepanjangan sehingga 11 unit rumah tersebut mengalami kerusakan dan pada retak lantaran terjadinya pergeseran tanah,” paparnya.

Tak hanya itu, H. Solahudin yang juga sebagai mantan kepala Desa Cimandiri pihaknya meminta kepada semua pihak agar mencari solusi terkait adanya bencana yang melanda khususnya di wilayah Kecamatan Panggarangan,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua Badak Banten Kecamatan Panggarangan Asep Pahrudin angkat bicara. Pihaknya meminta kepada pemerintah, baik dari Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten agar segera turun tangan.

“Saya Asep Pahrudin dari Ormas Badak Banten meminta kepada pemerintah Kabupaten Lebak ataupun provinsi agar segera turun tangan dalam mengatasi bencana yang melanda di wilayah kabupaten Lebak, khususnya bagian Selatan untuk memberikan bantuan agar segera diturunkan,” kata Asep Pahrudin melalui voice note yang diterima awak media ini Jum’at (6 Desember 2024).

Lanjut Asep Pahrudin, seperti adanya kejadian bencana di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan sudah hampir satu minggu sampai saat ini masyarakat belum mendapatkan bantuan apa-apa seperti selembut, tenda, dan yang lainya karena rumah mereka pada roboh bahkan sudah ada dua rumah yang tidak bisa ditempati akibat terjadinya bencana,” terangnya.

Dan ini juga sambung Asep lagi, bukan Cuma pemerintah saja saya berharap kita selaku warga bersama-sama turun tangan dan ikut peduli terhadap bencana alam yang melanda di wilayah kabupaten Lebak khususnya Lebak Selatan ini,” tutupnya.

(Cup/Uday)

Pj Bupati Lebak Hadiri Gebyar Klasik Tahap Tiga, Kolaborasi Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim di Lapangan Panggarangan

By On Kamis, Desember 05, 2024

 

PJ Bupati Lebak Gunawan Rusmito beserta rombongan dan Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono saat foto bersama di panggung utama Gebyar Klasik di lapangan Cimandiri Laut Desa Siturgen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak

LEBAK, KabarViral79.Com - Penjabat (PJ) Bupati Lebak Gunawan Rusmito AP.MSI, menghadiri acara Gebyar Klasik Tahap 3 Tahun 2024, Kolaborasi Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2024 yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Cimandiri Laut Desa Siturgen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (5 Desember 2024)

Diketahui turut hadir dalam kegiatan, tersebut PJ Bupati Lebak Gunawan Rusminto, Sekda Lebak, Budi Santoso, Asda 1 Lebak, Alkandri, Asda 3 Lebak Febi Hardian Kurniawan, Anggota DPRD Lebak dari Dapil IV Lebak Samboja Uton Witono, Para OPD di Kabupaten Lebak, Forkopincam Kecamatan Panggarangan, para perwakilan BUMN dan BUMD dan pengusaha Lebak Selatan dari PT Cemindo Gemilang Tbk dan pengusaha lainya yang ada di Lebak Selatan, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat dan ratusan masyarakat yang ikut menghadiri dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya PJ Bupati Lebak Gunawan Rusmito mengatakan bahwa Gebyar Klasik ini adalah yang ke 3 yang di laksanakan Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

“Alhamdulillah acara gebyar klasik ini sudah yang ketiga kalinya kita selenggarakan yang pada awalnya kegiatan ini rencana akan kita laksanakan di awal bulan karena adanya kegiatan Pilkada sehingga kita tunda dan dapat kita laksanakan pada awal bulan Desember 2024,” kata Rusmito.

Gunawan Rusmito juga mengatakan bahwa acara Gebyar Klasik ini bertujuan untuk Penanganan Stunting, Inflasi dan mencegah Kemiskinan Ekstrim, karena ini semua sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mengatasinya.

Anggota DPR Lebak Samboja Uton Witono saat mendampingi PJ Bupati Lebak Gunawan Rusmito A.P, M.Si, yang menuju podium yang sudah di persiapkan di lapangan Cimandiri Laut Desa Siturgen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak


Kata PJ Bupati Lebak, momentum ini adalah momentum yang baik selain momentum silaturahmi kita juga dapat menjaga sinergi antar elemen dalam menekan Stuting dan menekan kemiskinan ekstrim yang ada di wilayah Kabupaten Lebak,” ujarnya.

Dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Dan saya berharap warga masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini sehingga apa yang menjadi harapan Kita akan terwujud dan menjadi kenyataan,” pungkasnya PJ Bupati Lebak Gunawan Rusmito.

Dalam kesempatan itu, Camat Panggarangan Ahmad Faidlullah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa PJ Bupati Lebak telah menghadiri acara Gebyar Klasik Tahap 3 yang dilaksanakan di lapangan Cimandiri Laut Desa Siturgen.

“Benar kang, (menyebut nama wartawan-Red) pak PJ Bupati Lebak hari telah menghadiri sekaligus membuka Gebyar Klasik tahap 3, tahun 2024. Dan pak PJ Bupati Lebak juga di ikuti oleh OPD di Kabupaten Lebak yang juga didampingi pak Samboja Uton Witono selaku Anggota DPRD Lebak dari dapil IV ,” kata Camat Panggarangan.

Dan alhamdulillah kata Ahmad Faidlulllah, kegiatan penyelenggaran Gebyar Klasik ini berjalan dengan sukses lancar dan kondusif yang juga dihadiri ratusan warga di Kecamatan Panggarangan yang sangat antusias untuk mengikuti acara Gebyar Klasik ke tiga ini,” pungkasnya.

(Cup)

Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono Dampingi PJ Bupati Lebak di Acara Gebyar Klasik Tahap Tiga, Kolaborasi Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim

By On Kamis, Desember 05, 2024

 

Anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono saat mendampingi PJ Bupati Lebak, Gunawan Rusmito AP.M.Si beserta rombongan dan Camat Panggarangan Ahmad Faidlulllah SI.P.MM, saat istirahat sambil ngobrol santai dan silaturahmi di kantor Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak

LEBAK, KabarViral79.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Samboja Uton Witono, Dampingi Penjabat (PJ) Bupati Lebak Gunawan Rusmito AP.MSI, di acara Gebyar Klasik Tahap 3 Kolaborasi Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim, yang di laksanakan di lapangan sepak bola Cimandiri Laut Desa Siturgen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten, Kamis, 5 November 2024.

Diketahui sebelum Gebyar Klasik dimulai, PJ Bupati Lebak bersama rombongan singgah dulu di kantor Kecamatan Panggarangan sambil istirahat yang didampingi anggota DPRD Lebak, Samboja Uton Witono.

Saat dikonfirmasi awak media ini anggota DPRD Lebak Samboja Uton Witono mengatakan bahwa pihaknya telah mendampingi kunjungan Bupati Lebak di acara Gebyar Klasik Tahap Kolaborasi Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim.

“Sambil menyampaikan aspirasi Alhamdulillah saya ikut mendampingi pak Penjabat (PJ) Bupati Lebak yang mana pada hari ini telah adanya penyelenggaraan Acara Gebyar Klasik Tahap 3 Kolaborasi Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim,” kata Samboja Uton Witono kepada awak media ini di aula kantor Kecamatan Panggarangan.

Sebelum acara dilapangan dimulai kata Samboja Uton Witono ini, saya ikut mengawal pak PJ Bupati Lebak sambil istirahat sejenak di kantor Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak,” ujar Samboja Uton Witono yang juga selaku Sekretaris dari Komisi 4.

Samboja Uton Witono juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan aspirasi tentang kejadian longsor yang terjadi di Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak Banten.

“Saya juga sudah menyampaikan aspirasi kepada pak PJ Bupati Lebak dan Ada 1 terkait kejadian longsor yang terjadi di Desa Panyaungan Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak agar segera bisa ditangani,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Lebak Samboja Uton Witono yang familiar ini.

Semoga lanjut Samboja Uton Witono, aspirasi yang saya sampaikan terkait bencana bisa segera tertangani mengingat sekarang ini intensitas hujan yang sangat tinggi dikhawatirkan ada hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

(Cup)

Akibat Curah Hujan Deras Disertai Angin Kencang Satu Rumah Warga di Panggarangan Tertimpa Pohon, Personil Polsek Panggarangan Sigap Tinjau TKP

By On Rabu, Desember 04, 2024

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Akibat hujan deras disertai angin kencang, Satu rumah warga milik Ucu Ebim tepatnya di RT: 01/RW: 01 Desa Panggarangan, Kabupaten Panggarangan, Kabupaten Lebak Banten tertimpa pohon kelapa.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin bahwa salah satu rumah warga di Kampung Panggarangan, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon kelapa.

“Akibat hujan deras dan disertai angin kencang satu rumah warga di Kampung Panggarangan Desa Panggarangan Kecamatan Panggarangan tertimpa pohon kelapa,” kata Iptu Acep Komarudin.



Kapolsek menjelaskan bahwa rumah tersebut milik Ucu Ebim, warga Kampung Panggarangan RT:01/ RW:.01 Desa Panggarangan pada hari ini sekitar habis asar, dan setelah mendapat laporan anggota Polsek Panggarangan langsungg mendatangi TKP rumah warga.

Kapolsek Panggarangan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada karena kata ia, sekarang ini intensitas hujan yang sangat tinggi, jadi dikhawatirkan ada hal-hal yang tidak diinginkan karena ketika ada bencana tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi,” ungkapnya.

(Cup)

Akibat Adanya Hujan Lebat, 11 Unit Rumah Warga di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Alami Keretakan Akibat Terjadinya Pergeseran Tanah

By On Selasa, Desember 03, 2024

 

Babinsa Desa Cimandiri Serka Empud Saripudin bersama Kasatpol PP Kecamatan Panggarangan Usep Herdiana dan Kepala Desa Cimandiri Pe’i TKSK Kecamatan Panggarangan Dede Muhtar Syarip dan PLD Desa Cimandiri Estu Kartika Yulianto saat menjamu rumah warga di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak yang mengalami keretakan akibat pergeseran tanah akibat hujan lebat

LEBAK, KabarViral79.Com – Sekitar 11 (Sebelas) Unit rumah warga di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten terjadi pergeseran tanah akibat dampak dari hujan lebat yang terjadi pada hari Senin (2/12/2024) kemarin.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi malam hari usai hujan yang sangat lebat dan mengakibatkan pergeseran tanah sehingga 11 unit rumah warga di Kampung Srimanik Desa Cimandiri mengalami keretakan.

Dengan adanya kejadian tersebut Kepala Desa Cimandiri, Pe’i menghimbau agar warga masyarakat bisa waspada mengingat sekarang intensitas hujan yang sangat tinggi.

Salah satu rumah warga Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak yang mengalami keretakan akibat pergeseran tanah setelah terjadinya hujan lebat


“Sekitar 11 unit rumah warga masyarakat di Kampung Srimanik Desa Cimandiri mengalami keretakan karena ada pergeseran tanah tadi malam akibat adanya hujan yang sangat lebat pada hari kemaren,” kata kepala Desa Cimandiri.

Kepala Desa Cimandir Pe’i juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu waspada mengingat sekarang ini sedang musim hujan yang intensitasnya sangat tinggi. Khususnya di Kampung Srimanik yang mengalami keretakan akibat pergeseran tanah,” imbuhnya.

Dengan adanya informasi tersebut Babinsa Desa Cimandiri Serka Empud Saripudin bersama Kasatpol PP Kecamatan Panggarangan Usep Herdiana serta TKSK Kecamatan Panggarangan dan PLD Desa Cimandiri sigap terjun langsung ke TKP untuk meninjau keberadaan rumah yang kena dampak.

(Cup)

Warga Cibaregkok Resah Akibat Tumbang Tiang PLN, Kepala Desa Cibaregkok: Saya Sangat Menyayangkan Pihak PLN Lamban Menangani

By On Selasa, Desember 03, 2024

 

Tiang PLN tumbang yang terletak di Kampung Jayasari Desa Cibaregkok arah ke Desa Gununggese Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten

LEBAK, KabarViral79.Com – Tumbangnya tiang milik PLN yang terjadi pada hari Senin (2/12/2024) malam hari yang terletak badan jalan poros desa Kampung Jayasari Desa Cibaregkok Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, membuat warga masyarakat merasa resah, Selasa (03/12/2024).

Hal ini disampaikan Ika Sukandi selaku kepala Desa Cibaregkok Kecamatan Panggarangan bahwa dengan tumbangnya tiang PLN tersebut mengakibatkan warga masyarakat resah akibat lambannya penanganan dari pihak PLN.

“Saya merasa sangat miris dengan kondisi kabel PLN yang tidak terawat sebagai mana aturannya banyak kabel yang membahayakan bagi warga dan pengguna jalan, karna keberadaannya sangat bawah,” kata Kepala Desa Cibaregkok Ika Sukandi.

Selain itu, Kades Cibaregkok juga menyayangkan karena lambannya penanganan dari petugas PLN, yang mana kejadian tumbangnya tiang PLN itu mengakibatkan masyarakat menjadi resah.

“Jadi saya berharap kepada pihak petugas PLN agar cepat tanggap untuk menanganinya karena dikhawatirkan ada hal-yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

(Cup)

Akibat Diguyur Hujan, Sejumlah Rumah Warga di Kampung Cimangpang Desa Panggarangan Terkena Banjir

By On Senin, Desember 02, 2024

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Akibat terjadinya hujan yang sangat deras hari Minggu (2/12/2024) sore sampai malam yang mengguyur wilayah Panggarangan, sehingga banyak rumah warga yang terendam kebanjiran, Senin (2 November 2024).

Hal Ini di alami oleh sejumlah warga Kampung Cimangpang, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, kabupaten Lebak, Banten, bahwa warga mengaku kewalahan ketika hujan deras, yang selalu banjir sampai masuk ke dalam rumah. Yang diduga ini karena sistim drainase jalan nasional tidak lancar mengalir, akibatnya air dari drainase tumpah ke teras bahkan masuk kedalam rumah,” terang Abah Jalu, kepada media ini, Senin pagi 2 November 2024.

Menurut Abah Jalu, semenjak ada kegiatan pembangunan beton ruas jalan Nasional III wilayah Banten, yaitu pada ruas jalan, Simpang Malingping Bayah – Cibareno – batas Jabar, sejumlah warga yang rumah di pinggir jalan Nasional, tepatnya di Kampung Cimangpang Desa, Panggarangan, Munggul Asepan, kampung Cisiih, Desa Situregen, di duga akibat sistim drainase yang tidak mengalir atau tersumbat yang akhirnya warga kena imbasnya.



Karena, lanjut Abah Jalu, badan drainase yang tersumbat material LPS / split giling, penutup bahu jalan yang tumpah ke badan drainase jalan, otomatis air hujan atau Cilencang tidak tertampung, air meluap dan masuk ke dalam rumah warga,” ungkapnya.

Sebagai Anak dari Almarhum H.Ajat, Abah Jalu berharap, kepada pihak BPJN PUPR wilayah Banten, untuk memberi rasa aman kepada warga, atau memberikan teguran kepada kontraktor pelaksana kegiatan di program preservasi di ruas jalan Simpang Malingping – Bayah, untuk segera menuntaskan pekerjaan yang masih tertinggal, agar dampaknya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.

Ditempat yang berbeda Estu Kartika Yulianto alias “Boto” juga mengucapkan dengan terjadinya hujan deras sebagian rumahnya terendam banjir karena menurutnya itu terjadi diduga akibat dampak dari pembangunan jalan Nasional.

“Itu diduga akibat buruknya pembangunan jalan Nasional yang mengakibatkan banjir di beberapa tempat di ruas jalan Nasional Karana tidak ada drainase di sepanjang jalan Teutma di Kampung Cimangpang Desa Panggarangan Kecamatan Panggarangan sehingga mengakibatkan beberapa rumah terdam oleh air, setelah beresnya pembangunan jalan Nasional. Dan warga mengeluhkan akibat tidak adanya drainase setelah pembangunan jalan nasional,” kata Boto.

Dan Harapan warga, kata Boto, meminta kepada pemerintah terkait untuk segera di tangani dengan cepat terkait pembungaan drainase, ini baru bulan November debit hujan belum begitu deras ini sudah musim penghujan kemungkinan beberapa bulan kedepan intensitas hujan sangat tinggi apalagi sudah memasuki bulan Desember sampai bulan Januari, kemungkinan kalau tidak segera di bikin drainase beberapa rumah di sepanjang jalan nasional akan terendam banjir,” pungkasnya.

(Cup/Uday)