-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Video: Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Rano Karno: Tak Ada Korban Jiwa

By On Jumat, Desember 12, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden mobil pengangkut makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025.

Hal itu disampaikan Rano Karno saat mengunjungi korban di Rumah Sakit (RS) Koja, Jakarta Utara.

Ia menyebut, ada sebanyak 21 korban luka akibat kecelakaan mobil itu.

Dari 21 korban, lima orang masih dirawat di RS Koja dan sisanya dirawat di RS Cilincing

Kemudian, ada satu siswa yang mengalami luka pada bagian wajah dan harus menjalani operasi. (*/red)

Bencana Sumatera: TNI Kerahkan 30 Ribu Prajurit dan 70 Alutsista

By On Rabu, Desember 10, 2025

Waka Puspen TNI, Brigjen Osmar Silalahi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, 07 Desember 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com - Sebanyak 30.864 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikerahkan untuk penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

"Kemudian kami informasikan juga bahwa sampai dengan saat ini, prajurit TNI yang diterjunkan langsung ke daerah terjadinya bencana berjumlah 30.864 orang," ujar Wakil Kepala Pusat Penerangan (Waka Puspen) TNI, Brigjen Osmar Silalahi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, 07 Desember 2025.

Personel yang dikerahkan tidak hanya berasal dari satuan di Pulau Sumatera, tetapi juga dari berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Jenderal bintang satu itu juga mengungkapkan jumlah alutsista yang dikerahkan oleh TNI untuk operasi kemanusiaan ini.

"Sampai saat ini, TNI telah mengerahkan pesawat angkut sebanyak 18 pesawat. Yang kita ketahui bersama juga ada A-400, Hercules, kemudian Casa, termasuk Caravan," ujarnya.

Alutsista dikerahkan agar penanganan bencana, termasuk distribusi bantuan, berjalan lancar.

"Begitu juga dengan pelibatan helikopter. Sampai dengan saat ini, kita telah mengerahkan sebanyak 36 helikopter, baik helikopter dari Angkatan Udara, Angkatan Laut, maupun Angkatan Darat," ujarnya.

Selain itu, TNI mengerahkan 14 KRI dan 2 Angkut Dropping Republik Indonesia (ADRI). Seluruhnya digunakan untuk mengangkut bantuan maupun personel.

"Sehingga secara keseluruhan, total alutsista kita yang kita gunakan itu ada 70 unit. Seperti kami sampaikan tadi, pesawat angkutnya ada 18, helinya 36, KRI 14, dan ADRI-nya 2," ujarnya.

TNI akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi ini. (*/red)

Kemenhut Segel Empat Subyek Hukum Terduga Penyebab Banjir Sumatera

By On Rabu, Desember 10, 2025

Menhut Raja Juli Antoni

JAKARTA, KabarViral79.Com - Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni mengumumkan penyegelan terhadap subjek hukum yang diduga menjadi penyebab terjadinya banjir dan longsor di Sumatera. Sebanyak empat subjek hukum disegel Kemenhut.

"Sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan di DPR, tim kami di lapangan sudah mulai melakukan operasi penegakan hukum dengan penyegelan 4 subyek hukum dari sekitar 12 subyek hukum yang diduga melakukan pelanggaran berkaitan dengan bencana di Sumatera," ujar Raja Juli dalam keterangannya, Sabtu, 06 Desember 2025.

Raja Juli memastikan pihaknya akan melakukan penindakan hukum secara tegas. Ia juga menyebut tidak akan berkompromi dengan perusak hutan.

"Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada kompromi bagi siapapun yang terbukti merusak hutan Indonesia. Kami berkomitmen untuk melakukan penegakkan hukum secara tegas tanpa pandang bulu," ujarnya.

Berikut ini keempat subjek hukum yang disegel Kemenhut:

1. Areal Konsesi TPL Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

2. PHAT Jhon Ary Manalu Desa Pardomuan, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara

3. PHAT Asmadi Ritonga Desa Dolok Sahut, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara

4. PHAT David Pangabean Desa Simanosor Tonga, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Raja Juli mengatakan, pihaknya melalui Gakkum melakukan pendalaman terhadap dugaan pelanggaran kehutanan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru, Sumatera Utara. Pendalaman dilakukan dengan mengumpulkan bukti sampel kayu hingga meminta keterangan.

Selain itu, Menhut menyebut pihaknya juga telah mengidentifikasi 8 subjek hukum lainnya untuk segera dilakukan penyegelan.

"Selain empat subjek hukum yang sudah disegel, sebanyak delapan lainnya juga sudah teridentifikasi dan akan segera disegel," katanya.

Dia memastikan akan terus melakukan penyelidikan mendalam yang nantinya dapat berujung pada penetapan pelanggaran pidana maupun denda dalam kasus tersebut. (*/red)

Ini Alasan KPK Cekal Yaqut dan Dua Lainnya di Kasus Kuota Haji

By On Rabu, Desember 10, 2025

Eks Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

JAKARTA, KabarViral79.Com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan pencegahan tiga orang bepergian ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji.

Ketiganya adalah eks Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; mantan Stafsus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz (IAA); dan Bos Maktour, Fuad Hasan Masyhur (FHM).

Hingga kini, pencegahan terhadap ketiga orang tersebut masih berlangsung. Mereka belum diperbolehkan meninggalkan Indonesia.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pencegahan dilakukan karena ketiganya diduga memiliki informasi yang sangat penting untuk mengungkap perkara itu.

"Sejauh ini yang kami lakukan, cekalnya kepada tiga orang itu di perkara haji ini karena kami melihat bahwa yang bersangkutan memiliki keterangan yang sangat kami perlukan, sangat banyak, dan sangat penting dalam pengungkapan perkara ini," ujar Asep kepada wartawan, Jumat, 05 Desember 2025.

Menurut Asep, keberadaan mereka di Indonesia akan memudahkan penyidik ketika diperlukan pemanggilan lanjutan.

"Kami melakukan cekal supaya yang bersangkutan yang mobilitasnya tinggi, apalagi ketua asosiasi haji, tetap berada di dalam negeri. Sekarang juga sebentar lagi musim haji," ujarnya.

Asep mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya kembali memanggil ketiganya untuk dimintai keterangan tambahan. Saat ini, kata dia, tim penyidik KPK berada di Arab Saudi untuk menindaklanjuti penyelidikan kasus kuota haji.

"Tentu, sejauh kami mendapatkan informasi dari tim yang sedang di Arab Saudi, jika pulang nanti ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi kembali kepada ketua asosiasi maupun pihak lainnya, kami akan lakukan pemanggilan," tuturnya. (*/red)

Ini Empat Hasil Forum Sesepuh NU yang Dihadiri Ma'ruf Amin

By On Rabu, Desember 10, 2025

Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin menghadiri Rapat Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) secara daring pada Sabtu, 06 Desember 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com - Wakil Presiden (Wapres) ke-13 RI, Ma'ruf Amin menghadiri Rapat Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) secara daring. Dalam rapat itu, dihasilkan empat kesimpulan terkait dinamika yang sedang terjadi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Momen ini juga diunggah Ma'ruf Amin dalam media sosial Instagram, @kyai_marufamin, pada Sabtu, 06 Desember 2025.

"Menghadiri Rapat Forum Sesepuh dan Mustasyar Nahdlatul Ulama secara daring terutama terkait dinamika yang sedang terjadi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Empat kesimpulan dihasilkan," tulis Ma'ruf.

Hasil pembahasan forum itu meminta polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal NU.

"Tanpa melibatkan institusi atau proses eksternal, demi menjaga kewibawaan jam’iyyah dan memelihara NU sebagai aset besar bangsa," ujarnya.

Anggota Mustasyar PBNU ini juga mengungkapkan empat kesimpulan dalam rapat yang dihadirinya.

Pertama, Forum Sesepuh berpandangan bahwa proses pemakzulan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf tidak sesuai dengan aturan organisasi sebagaimana ketentuan AD/ART.

Kedua, Forum Sesepuh NU juga melihat adanya informasi terjadinya pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh Gus Yahya, yang perlu diklarifikasi melalui mekanisme organisasi secara menyeluruh.

"Menjaga ketertiban organisasi, dan menghindari langkah yang berpotensi memperbesar ketegangan," imbuhnya.

Polemik PBNU

Polemik di internal PBNU mencuat usai beredar surat edaran yang menyatakan Gus Yahya diberhentikan untuk menindaklanjuti hasil rapat harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025.

Surat edaran yang dibuat 25 November 2025 itu menyatakan Gus Yahya tak lagi menjabat Ketum PBNU sejak 26 November 2025 dan diminta melepas segala atributnya sebagai Ketua Umum.

Selain menyatakan Gus Yahya diberhentikan, surat itu juga menyebut Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar akan mengambil tampuk kepemimpinan sementara di PBNU.

PBNU pun diklaim akan menggelar rapat pleno pada 9 Desember 2025 untuk menetapkan Pj Ketua Umum (Ketum) yang baru.

Rapat pleno bakal dihadiri secara lengkap oleh unsur kepengurusan PBNU, yakni Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, serta seluruh pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) PBNU.

"Insya Allah. Salah satu agendanya adalah penetapan Pj Ketum PBNU," kata Ketua PBNU Moh Mukri, dalam keterangannya, Jumat, 05 Desember 2025.

Secara terpisah, Gus Yahya menegaskan bahwa posisinya hingga kini masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.

Dia menegaskan, hasil Muktamar ke-34 pada 2021 yang menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum PBNU tidak dapat diubah kecuali melalui Muktamar selanjutnya.

"Posisi saya sebagai Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar NU dan Mandataris Muktamar ke-34 tahun 2021 di Lampung tetap tidak dapat diubah kecuali melalui Muktamar. Ini sangat jelas dan tanpa tafsir ganda di dalam sistem konstitusi dan regulasi NU, baik AD/ART maupun aturan-aturan lainnya," ujar Gus Yahya, di kantor PBNU, Jakarta, 03 Desember lalu. (*/red)

Presiden Prabowo Pimpin Ratas Penanganan Bencana Aceh, Tekankan Kecepatan dan Ketelitian Bantuan

By On Senin, Desember 08, 2025

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas khusus di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh, Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu, 07 Desember 2025

ACEH BESAR, KabarViral79.Com Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas (Ratas) khusus di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh, Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu, 07 Desember 2025.

Dalam arahannya, Presiden menegaskan pentingnya kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tindakan dari seluruh jajaran pemerintah untuk memastikan keselamatan dan pemulihan masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh.

"Kita harus bergerak cepat, tepat, dan konsisten untuk membantu masyarakat," tegas Presiden dalam rapat tersebut.

Operasi terpadu yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah juga diminta terus diperkuat guna mempercepat distribusi bantuan, menjaga keamanan wilayah, hingga memulihkan akses yang terputus akibat bencana.

Presiden turut menyoroti kebutuhan besar terkait rumah warga yang rusak. Ia memastikan dukungan pembangunan kembali tempat tinggal masyarakat akan menjadi bagian dari prioritas pemulihan pasca bencana.

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas khusus di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh, Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu, 07 Desember 2025. 

Meski begitu, Kepala Negara mengakui masih terdapat sejumlah tantangan di lapangan akibat kondisi alam yang perlu diwaspadai. Namun pemerintah berkomitmen untuk melakukan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan.

Manajemen penyaluran bantuan juga menjadi sorotan. Presiden meminta pendistribusian kebutuhan pokok dilakukan lebih teliti, termasuk pemenuhan obat-obatan yang harus segera sampai kepada warga yang membutuhkan.

Selain itu, Presiden menekankan pemenuhan kebutuhan pakaian bagi pengungsi, baik melalui dukungan pemerintah maupun donasi dari masyarakat berupa pakaian layak pakai.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan tata kelola yang bersih dalam seluruh proses penanganan bencana.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur pemerintah, relawan, dan masyarakat yang telah bersinergi dalam upaya penanggulangan bencana di Aceh.

"Kekompakan seluruh pihak menjadi kekuatan besar dalam mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat," ujarnya. (Joniful Bahri)

Video: Mendagri Tito Maklumi Ada Pemerintah Daerah Tidak Mampu Tangani Bencana

By On Minggu, Desember 07, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai wajar dan memaklumi apabila ada pemerintah daerah yang menyatakan tidak sanggup menangani bencana berskala besar yang terjadi di wilayahnya.

Hal itu dikatakan Mendagri kepada wartawan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 01 Desember 2025.

Tito menjelaskan saat terjadi bencana banjir dan longsor di Aceh, akses menuju Takengon terputus sehingga satu-satunya cara untuk mengangkut bantuan, seperti pangan, hanya bisa menggunakan pesawat.

Pemerintah daerah lain yang juga menyatakan tidak sanggup menangani bencana di daerahnya adalah Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Tito mengaku paham dengan situasi yang dihadapi para kepala daerah yang wilayahnya sedang menghadapi bencana.

Para Kepala Daerah tersebut memang tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan peralatan dan akses. (*/red)

Video: Titiek Soeharto Jengkel Ada Truk Muat Kayu Besar Usai Banjir Sumatera

By On Minggu, Desember 07, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto merasa sedih menyimak pembahasan bencana Sumatera dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, pada Kamis, 04 Desember 2025.

Ungkapan tersebut disampaikan Titiek setelah ia meminta panitia rapat memutar video yang sempat viral, memperlihatkan sebuah truk mengangkut kayu gelondongan berdiameter besar.

Truk itu melintas di jalan raya beberapa waktu setelah bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Sumatera.

“Terus terang saya sedih, ngenes menyimak. Bayangkan kayu sebesar itu, diameter satu setengah meter itu enggak gampang, perlu puluhan tahun untuk pohon sebesar itu,” ujar Titiek saat memimpin rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis, 04 Desember 2025. (*/red)

Terbukti Terima Suap, Tiga Hakim Divonis 11 Tahun Penjara

By On Sabtu, Desember 06, 2025

Hakim nonaktif Djuyamto, Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom saat sidang dakwaan kasus suap vonis lepas korporasi CPO di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis, 21 Agustus 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com - Tiga Hakim nonaktif yang memberikan vonis lepas pada tiga korporasi terkait kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak kelapa sawit mentah atau CPO, divonis 11 tahun penjara.

Mereka adalah Djuyamto, Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom. Ketiga hakim nonaktif ini diyakini telah melanggar Pasal 6 Ayat (2) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

"Mengadili, menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 11 tahun dan denda Rp 500 juta subsider enam bulan penjara," kata Hakim Ketua Effendi saat membacakan amar putusan dalam sidang Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu, 03 Desember 2025.

Majelis Hakim menyatakan ketiganya terbukti menerima suap untuk menjatuhkan vonis lepas kepada tiga korporasi CPO.

Djuyamto terbukti menerima suap dari pihak korporasi kurang lebih senilai Rp 9,2 miliar. Selain itu, dua hakim anggotanya, Agam Syarif Baharudin dan Ali Muhtarom masing-masing dinyatakan terbukti menerima suap senilai Rp 6,4 miliar.

Karena terbukti menerima suap, ketiganya juga dihukum untuk mengembalikan uang suap ini kepada negara. 

"Perbuatan terdakwa telah mencoreng nama baik lembaga yudikatif sebagai benteng terakhir pencari keadilan di Republik Indonesia ini," ujar Effendi.

Hakim menyatakan, perbuatan para terdakwa ini menjadi hal yang memberatkan karena pimpinan Mahkamah Agung telah berulang kali mengingatkan bawahan untuk menjaga marwah institusi.

Terlebih, tindak pidana ini dilakukan saat para terdakwa menjabat sebagai aparat penegak hukum yang mengadili perkara. Namun, mereka justru melakukan korupsi. 

Majelis Hakim juga menilai, penerimaan suap ini karena keserakahan para terdakwa, bukan kebutuhan.

"Terdakwa melakukan tindak pidana korupsi ini bukan karena kebutuhan atau corruption by need, tapi karena keserakahan atau corruption by greed," tuturnya.

Sementara, untuk hal yang meringankan hukuman, ketiganya dinilai telah mengembalikan sebagian suap yang diterima mereka dan juga masih memiliki tanggungan keluarga.

Sebelumnya, Djuyamto, Agam Syarif Baharudin, dan Ali Muhtarom dituntut 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider enam bulan penjara.

Para terdakwa juga dituntut untuk membayar uang pengganti sesuai total uang suap yang diterimanya.

Kasus Suap Hakim untuk Vonis Lepas Tiga Korporasi

Perkara tiga korporasi CPO bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta pada tahun 2024. Sebelum berkas masuk ke pengadilan, sejumlah upaya pengamanan telah dilakukan.

Ariyanto Bakri selaku pengacara pihak korporasi menghubungi terdakwa sekaligus Panitera Muda PN Jakarta Utara nonaktif, Wahyu Gunawan dengan maksud menanyakan apakah ada kenalan di PN Jakpus.

Wahyu mengaku mengenal dengan Arif Nuryanta yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakpus. Atas permintaan Ariyanto, Wahyu pun mempertemukan Ariyanto dengan Arif Nuryanta.

Dalam perjalanannya, Ariyanto, Wahyu, dan Arif Nuryanta beberapa kali bertemu untuk membahas soal nasib perkara tiga korporasi CPO.

Berdasarkan perhitungan hakim, total uang suap yang diberikan Ariyanto kepada kelima terdakwa mencapai dua juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 39–40 miliar. Pemberian ini dilakukan dalam dua kali, yaitu pada Mei dan Oktober 2024.

Dalam surat dakwaan, kelima terdakwa menerima uang suap dengan jumlah yang berbeda. Arif Nuryanta menerima Rp 14,7 miliar, Wahyu menerima Rp 2,3 miliar.

Lalu, majelis hakim yang mengadili perkara, Djuyamto selaku ketua majelis menerima Rp 9,2 miliar; Ali dan Agam selaku hakim anggota, masing-masing menerima Rp 6,4 miliar.

Adapun pemberi suap yaitu pengacara Ariyanto, Junaidi Saibih, dan Marcella Santoso dan Muhammad Syafei sebagai kuasa perwakilan tiga korporasi tengah disidang di Pengadilan Tipikor Jakarta. (*/red)

Usut Kasus 'Jatah Preman' Abdul Wahid, KPK Panggil Petinggi Pemprov Riau

By On Sabtu, Desember 06, 2025

Jubir KPK, Budi Prasetyo. 

JAKARTA, KabarViral79.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Riau, M Job Kurniawan.

Pemanggilan itu berkaitan dengan kasus 'jatah preman' atau dugaan pemerasan dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Riau nonaktif, Abdul Wahid.

"Saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau Tahun Anggaran 2025," ujar Juru Bicara (Jubir) KPK,Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis, 04 Desember 2025.

Selain Job, ada tiga saksi lain yang dipanggil, yakni M. Taufiq Oesman Hamid selaku Kadis Perindustrian (Plt. Sekda), Yandharmadi selaku Kabiro Hukum (Plt. Inspektorat), dan Syarkawi yang merupakan ASN dinas PUPR.

"Pemeriksaan dilakukan di BPKP Provinsi Riau," ujarnya.

Kemarin, KPK juga telah memanggil ajudan Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid, Dahri Iskandar, Kabag Protokol Setda Pemprov Riau Raja Faisal Febnaldi, Kepala UPT Wilayah VI Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau Rio Andriadi Putra, dan pihak swasta Angga Wahyu Pratama.

Diketahui, kasus dugaan korupsi yang menjerat Abdul Wahid ini berkaitan dengan permintaan fee oleh Abdul Wahid terhadap bawahannya di UPT Dinas PUPR Riau. Fee tersebut terkait penambahan anggaran 2025 yang dialokasikan pada UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP dari awalnya Rp 71,6 miliar menjadi Rp 177,4 miliar.

KPK menduga Abdul Wahid mengancam bawahannya jika tak menyetor duit yang dikenal sebagai 'jatah preman' senilai Rp 7 miliar tersebut. Setidaknya, ada tiga kali setoran fee jatah pada Juni, Agustus, dan November 2025.

KPK menduga uang itu akan digunakan Abdul Wahid saat melakukan lawatan ke luar negeri. Selain Abdul Wahid, KPK menetapkan Dani M Nursalam selaku Tenaga Ahli Abdul Wahid dan Kepala Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau M Arief Setiawan sebagai tersangka dalam kasus ini. (*/red)

PPWI Ajukan Permohonan Bantuan ke Beberapa Kedubes untuk Korban Bencana Sumatera

By On Kamis, Desember 04, 2025

 


Jakarta, KabarViral79.Com – Merespon gelombang bencana alam yang baru-baru ini melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) telah mengambil langkah cepat untuk memobilisasi dukungan internasional. Pada hari Rabu, PPWI secara resmi mengajukan permohonan bantuan kemanusiaan kepada beberapa Kedutaan Besar negara sahabat di Jakarta, menyatakan keprihatinan atas memburuknya kondisi yang dihadapi oleh masyarakat pengungsi di wilayah terdampak.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, dalam pernyataan pers-nya kepada media ini, Rabu, 03 Desember 2025. “DPN PPWI menerima banyak sekali keluh-kesah dan permintaan bantuan dari rekan-rekan wartawan di daerah bencana, mereka bersama keluarganya berupaya bertahan hidup dalam situasi yang sangat sulit. Bahkan ada warga yang desanya hilang diterjang banjir bandang, kehilangan tempat tinggal dan semua yang mereka miliki selama ini. Untuk itu, PPWI berupaya menggugah kepedulian masyarakat internasional dengan mengirimkan surat permohonan bantuan ke beberapa Kedutaan Besar negara sahabat yang ada di Jakarta, antara lain ke Kedutaan Besar Rusia,” ungkap tokoh pers nasional itu.

Permohonan yang disampaikan kepada perwakilan negara sahabat tersebut merupakan bagian dari upaya diplomatik yang tidak sekadar membantu korban bencana, tapi juga dimaksudkan untuk memperkuat jalinan kerja sama dan soliditas antar bangsa. Selain kepada Dubes Rusia, PPWI juga telah mengirimkan permohonan serupa kepada Kedutaan Besar Maroko, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Mesir, dan Tunisia di Jakarta. PPWI berharap negara-negara mitra ini akan merespons dengan solidaritas dan dukungan nyata untuk membantu meringankan beban ribuan korban bencana.

Jenis bantuan yang diminta meliputi pasokan makanan darurat untuk menopang keluarga dan anak-anak yang tinggal di tempat penampungan sementara, serta pakaian dan perlengkapan kebersihan untuk mencegah penyakit dan penyebarannya di daerah rentan. PPWI juga menekankan kebutuhan mendesak akan materi pendidikan, seperti buku, alat tulis, dan ruang kelas sementara, untuk memastikan siswa yang terlantar dapat terus belajar di tengah krisis.

Selain bantuan materi, PPWI juga memohon dukungan personel berupa relawan medis, tenaga ahli logistik, dan tenaga kemanusiaan untuk memperkuat tim tanggap darurat setempat. Bantuan transportasi, termasuk kendaraan dan bahan bakar, juga penting untuk menjangkau masyarakat terpencil dan terisolasi di mana akses masih menjadi tantangan utama.

Ketum PPWI, Wilson Lalengke, menyatakan bahwa organisasinya berkomitmen untuk mengadvokasi kesejahteraan korban bencana dan memastikan bahwa mitra internasional mendapatkan informasi tentang kebutuhan mendesak di lapangan. “Kami percaya bahwa solidaritas global dapat memainkan peran penting dalam meringankan penderitaan dan memulihkan martabat mereka yang terdampak,” ujarnya.

Seiring upaya pemulihan yang terus berlanjut, PPWI berharap inisiatif diplomatiknya akan menginspirasi kerja sama yang lebih luas dan menegaskan kembali pentingnya diplomasi kemanusiaan di masa krisis. “PPWI berinisiatif meminta bantuan kedubes negara sahabat, terutama karena banyak di antara korban adalah anggota PPWI dan wartawan, yang dalam kondisi normal saja sangat sulit mendapatkan akses bantuan dari pemerintah daerahnya, apalagi dalam kondisi pemerintah juga sedang kesulitan,” tutup Wilson Lalengke yang dikenal sangat konsern membantu masyarakat susah di berbagai daerah selama ini. (TIM/Red)

Ini Penjelasan Kepala BNPB soal Viral Warga Sibolga Jarah Minimarket

By On Senin, Desember 01, 2025

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto

JAKARTA, KabarViral79.Com Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menanggapi perihal video minimarket di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), disebut menjadi sasaran penjarahan hingga viral di media sosial.

“Kemarin sore sempat viral di Kota Sibolga, adanya upaya mengambil logistik. Jadi kami sudah cek ke personel kami yang bisa masuk ke sana, itu mereka mengambil bahan makanan. Jadi tidak bersifat menjarah atau merusak, memecahkan kaca, dan lain sebagainya tidak, dia menjarah bahan makanan,” kata Suharyanto, Minggu, 30 November 2025.

“Ya mungkin mereka khawatir, takut, karena tertutup dan bahan makanan terbatas sehingga itu yang dilakukan dan itu yang sebagian viral di medsos,” sambungnya.

Suharyanto mengatakan, pihaknya juga sudah memberikan penjelasan mengenai video viral itu di akun media sosial resmi BNPB.

Suharyanto mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan penanganan bencana banjir.

“Kami juga sudah memberikan penjelasan secara langsung. Mungkin bapak ibu kalau buka TikTok ada itu saya yang berbicara masalah penjarahan di supermarket, sebagian kalau di situ yang suka 10 ribu yang 5.000 menghujat, jadi menghujat kami dan penanganan,” kata Suharyanto.

“Tapi kami masih optimis karena yang mendukung masih banyak daripada memberikan koreksi yang negatif, tapi itu tentu saja jadi perhatian kami,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Suharyanto juga menyampaikan update terkait korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir hingga tanah longsor yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.

Total korban tewas akibat banjir di tiga provinsi itu kini jumlahnya mencapai 316 orang.

Berikut ini data korban meninggal dunia dan korban hilang di tiga provinsi:

1. Aceh: 54 orang tewas, 55 orang hilang

2. Sumatera Barat: 90 orang meninggal dunia, 87 orang hilang

3. Sumatera Utara: 172 orang hilang, 147 orang hilang


(*/red)

Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar: 442 Orang Meninggal Dunia dan 402 Hilang

By On Senin, Desember 01, 2025

Kerusakan Masjid Kecamatan dan Pos TNI/Polri pascabanjir bandang di Desa Blang Meurandeh, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Minggu, 30 November 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera terus bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu, 30 November 2025, total 442 warga meninggal dunia dan 402 orang masih hilang.

Data tersebut merupakan akumulasi dari tiga Provinsi terdampak, yakni Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh, yang dilaporkan Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers pada Minggu malam.

Di Aceh, kata Suharyanto, korban meninggal dilaporkan bertambah menjadi 96 jiwa, sedangkan 75 orang masih dinyatakan hilang.

“Per hari ini Aceh, Aceh korban jiwa jadi 96 dan 75 hilang ya,” kata Suharyanto dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.

Korban tersebut berlokasi di 11 kabupaten/kota di Aceh dari total 18 kabupaten/kota yang terdampak bencana di provinsi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Suharyanto juga memastikan Kota Langsa yang sebelumnya menjadi sorotan, kini sudah dapat diakses dan tidak ditemukan korban meninggal.

“Dan ternyata di sana tidak ada korban jiwa ya. Jadi artinya mudah-mudahan ini berita yang baik ya,” ujarnya.

Di antara tiga Provinsi, Sumut menjadi daerah dengan korban meninggal terbanyak, yakni 217 jiwa dengan 209 orang yang masih hilang.

“Jadi, korban jiwa untuk Sumut 217 jiwa ya, yang meninggal dunia. Kemudian 209 yang masih hilang,” ujar Suharyanto.

Dia menjelaskan, korban banyak ditemukan di Kabupaten Tapanuli Selatan, seiring operasi pencarian yang terus dilakukan. Jumlah pengungsi juga melonjak menjadi puluhan ribu jiwa karena warga mulai berpindah dari pengungsian mandiri ke pengungsian resmi seiring fasilitas yang semakin memadai.

“Jadi, masyarakat yang tadinya mengungsi mandiri ini masuk ke titik-titik pengungsian. Sehingga jumlah pengungsi ini juga bertambah,” ujarnya.

Di Sumbar, korban meninggal bertambah menjadi 129 jiwa dan 118 warga masih hilang.

Namun, dia menyampaikan bahwa kondisi di provinsi tersebut mulai berangsur pulih.

“Jadi, Sumbar itu dibandingkan Sumut dan Aceh, sekarang sudah lebih pulih, sudah lebih pulih di hari ketiga ini. Apalagi sekarang sudah tidak ada hujan ya,” ujarnya.

Sebagian pengungsi di sejumlah wilayah Sumbar bahkan telah mulai kembali ke rumah pada siang hari untuk melakukan pembersihan.

Adapun Kabupaten Agam menjadi wilayah dengan korban jiwa terbanyak, yakni 87 warga meninggal dan 76 warga masih hilang.

Suharyanto menegaskan, proses pencarian dan pertolongan masih berlangsung di seluruh daerah terdampak.

Selain itu, kata dia, distribusi logistik juga terus dilakukan dengan berbagai skema, bersamaan dengan upaya membuka akses transportasi darat yang masih terputus. (*/red)

Pemerintah Mulai Siapkan Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera

By On Senin, Desember 01, 2025

Menko PMK, Pratikno saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana, bersama Kepala BNPB, Jajaran TNI-Polri, dan Pemprov Sumatera Utara, di Bandar Udara Silangit, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu, 30 November 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno menyampaikan, pemerintah terus berupa dalam penanganan bencana alam di Sumatera Utara, Aceh hingga Sumatera Barat. Pemerintah juga menyiapkan hunian sementara untuk para korban terdampak.

“Kita juga mulai merancang untuk rehab rekon penyiapan huntara, hunian sementara, menyiapkan hunian tetap. Tadi juga kira bicarakan karena kita ingin bahwa tanggap darurat bisa segara selesai kemudian bisa masuk ke tahap rehab rekon dalam waktu yang secepat-cepatnya agar masyarakat bisa segera pulih beraktivitas seperti biasa,” kata Pratikno dalam jumpa pers, dikutip Senin, 01 Desember 2025.

Presiden Prabowo Subianto, kata Pratikno, menginstruksikan agar mengerahkan kekuatan nasional dalam penanganan bencana.

Pratikno menyebut, pemerintah akan memastikan proses evakuasi hingga penyaluran logistik kepada para korban terdampak berjalan lancar.

“Presiden memerintahkan untuk menambah seluruh kekuatan nasional, fokus untuk penanganan tanggap darurat secepat-cepatnya. Mengerahkan evakuasi, mengerahkan logistik, perlindungan pengungsi, kemudian mengerahkan tenaga kesehatan, memulihkan infrastruktur, transportasi, komunikasi, juga kawal di lapangan,” tuturnya.

Pratikno menjelaskan, pemerintah juga telah melakukan percepatan evakuasi, pemulihan jalur transportasi dan komunikasi. Pemerintah terus fokus agar situasi tanggap darurat bisa segera diakhiri.

“Tadi sudah dilaporkan, pemberian logistik terus mengalir dari pemerintah maupun lembaga non-pemerintah. Di beberapa titik akan terus bertambah dan akan terus didistribusikan. Jadi ini seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk mempercepat tanggap darurat dan segera memulihkan semuanya,” jelasnya.

Pratikno juga memberikan apresiasi kepada BNPB hingga aparat dan relawan yang terus bekerja di lapangan.

Dia kembali menegaskan pemerintah akan terus bersinergi mengawal percepatan penanganan darurat di lapangan.

“Kita akan dukung bagaimana resources dikerahkan. Tapi tentu saja bukan hanya pengerahan sumber daya, tapi bagaimana sinergis di lapangan,” pungkasnya.

Berdasarkan data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) data korban korban meninggal ataupun korban hilang akibat bencana banjir di Sumatera bertambah. Berikut data terkini korban bencana di Sumatera:

1. Sumatera Utara: korban meninggal 217 orang, korban hilang 209 orang

2. Aceh: korban meninggal 96 orang, korban hilang 75 orang

3. Sumatera Barat: korban meninggal 129 orang, korban hilang 118 orang


(*/red)

Video: Detik-detik Longsor Susulan di Sibolga

By On Sabtu, November 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), selama dua hari terakhir memicu bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik.

Data pada Rabu, 26 November 2025, dilaporkan lima orang meninggal dunia dan empat lainnya masih dinyatakan hilang akibat tanah longsor dan banjir bandang.

Terekam dalam video detik-detik mengerikan ketika material longsor turun dengan cepat menghantam rumah warga. (*/red)

Video: Banjir Bandang Landa Sumatera Barat

By On Sabtu, November 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Ribuan warga di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Barat), terdampak bencana hidrometeorologi basah yang melanda sejak 24 hingga 27 November 2025.

Curah hujan ekstrem memicu banjir besar, longsor, kerusakan infrastruktur, serta ratusan rumah rusak di berbagai kecamatan.

Hingga Jumat, 28 November 2025, proses evakuasi masih terus dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD.

Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Kubung, khususnya di Nagari Selayo. Jorong Batu Palano terendam akibat luapan Sungai Batang Gawan.

Infrastruktur irigasi Bandar Panjang Selayo rusak dan tidak lagi mampu mengairi sekitar 3.000 hektare lahan.

Sebanyak 80 kepala keluarga atau 800 jiwa terdampak langsung, sementara 7 rumah dilaporkan hanyut di Jorong Sawah Sudut.

Total, 850 kepala keluarga atau 2.400 jiwa terdampak banjir di nagari tersebut. (*/red)

Video: Tapteng Sibolga Banjir Kayu Gelondongan

By On Sabtu, November 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Sebuah video amatir yang memperlihatkan banjir besar di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. 

Dalam rekaman itu, kayu-kayu gelondongan tampak terbawa derasnya arus, memicu spekulasi warganet soal pembalakan liar yang diduga memperparah banjir.

Banyak pengguna media sosial mengaitkan kayu tersebut dengan aktivitas ilegal di hutan Sumatera, sehingga dianggap sebagai salah satu penyebab longsor dan banjir di wilayah itu. (*/red)

Video: Wakili Prabowo, Teddy Lepas Bantuan Tanggap Darurat ke Pulau Sumatera

By On Sabtu, November 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto diwakili Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya melepas pengiriman bantuan tanggap darurat ke Pulau Sumatera.

Bantuan itu diangkut dalam pesawat dengan tujuan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga Aceh.

Hal itu disampaikan Teddy di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 28 November 2025.

Menurut dia, pesawat angkut TNI AU itu akan terbang ke bandara terdekat di Padang, Silangit di Tapanuli, ke Banda Aceh, dan Lhokseumawe.

Teddy menyebut, semua bantuan dari pemerintah itu berada di bawah koordinasi Menteri PMK Pratikno. (*/red)

Video: Mentan Amran Copot Staf yang Peras Petani dengan Modus Ngaku Dirjen

By On Sabtu, November 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman langsung mencopot seorang staf Kementerian Pertanian (Kementan) yang diduga memeras petani dalam proses mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dengan modus mengaku sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan.

Tindakan itu diambil setelah kanal 'Lapor Pak Amran' menerima laporan pungutan liar (pungli) traktor roda empat di 99 titik di berbagai daerah.

Modus pungli itu terungkap setelah petani melaporkan permintaan uang Rp50 juta hingga Rp100 juta per unit traktor, bahkan terdapat satu titik pungli yang mencapai Rp600 juta.

Amran menegaskan seluruh bantuan pemerintah disalurkan gratis dan tidak boleh dipungut biaya apa pun.

Hal itu disampaikan Mentan Amran dalam konferensi pers di Kementan, Jakarta Selatan, Jumat, 28 November 2025. (*/red)

Video: Detik-detik Longsor Hantam Rumah Warga di Padang Pariaman

By On Sabtu, November 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com - Terekam dalam video detik-detik mengerikan ketika material longsor turun dengan cepat dari tebing bukit di kawasan pemukiman Kampung Pondok, Nagari Pasia Laweh, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Longsor pada Jumat pagi, 28 November 2025, itu dilaporkan menghantam rumah, jalan, dan parit, menyebabkan kerusakan di area tersebut. (*/red)