-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati Bireuen Lantik Enam Camat dan 28 Pejabat Eselon III: Wujud Penyegaran Birokrasi

By On Sabtu, Juni 14, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST melantik enam Camat dan 22 pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Bireuen, di Oproom Kantor Bupati, Jumat, 13 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 18 Februari 2025, memimpin pelantikan enam Camat dan 22 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen.

Acara yang berlangsung di Oproom Kantor Bupati, Jumat, 13 Juni 2025, turut dihadiri Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT, Plt Sekda Hanafiah, SP, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sejumlah Camat yang dilantik itu, di antaranya Muhammad Maulana Rahmat sebagai Camat Jeunieb, Bahagia SSos sebagai Camat Peulimbang, dan Rusli SSos menjadi Camat Jeumpa.


Mutasi ini, menurut Bupati Mukhlis, merupakan bagian dari tour of duty untuk penyegaran organisasi, bukan sekadar penempatan jabatan.

“Tidak ada lahan basah atau kering, semua sama. ASN harus profesional, berintegritas dan inovatif,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Selain Camat, pejabat yang dilantik juga meliputi jabatan strategis seperti Kabag Umum, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, serta sejumlah sekretaris dinas dan kepala bidang.

Delapan pejabat fungsional di DPMPTSP juga turut dilantik dalam kesempatan tersebut. (Joniful Bahri)

O2SN Tingkat SMP di Berakhir, Ini Pesan Sekdis Pendidikan Bireuen

By On Sabtu, Juni 14, 2025

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM saat menyerahkan piala dan uang pembinaan bagi juara O2SN tingkat SMP di Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM resmi menutup ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula Dinas setempat, Jumat, 13 Juni 2025.

Ajang O2SN yang digagas Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Bireuen diikuti 150 peserta jenjang SMP Negeri dan Swasta.

Penutupan ajang O2SN ditandai dengan penyerahan hadiah bagi para juara serta uang pembinaan.

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami dalam arahannya menyebutkan, melalui ajang O2SN ini adik-adik telah diuji sejauh mana kemampuan yang adik-adik miliki sebagai atlet.

Dengan hasil yang telah tercapai, ini menjadi borameter bagi sekolah, terutama guru olahraga di setiap sekolah.

Panitia pelaksana, Anita Fonna, SS, MM, saat menyerahkan piala dan uang pembinaan bagi juara O2SN tingkat SMP di Bireuen. 

Usai kegiatan ini diharapkan pihak sekolah untuk melakukan evaluasi terkait hasil yang ditoreh setiap peserta yang dikirim pada ajang O2SN ini.

Bila di sekolah, guru olahraganya tidak memiliki kemampuan atau tidak memiliki lisensi khusus pada cabor yang digeluti peserta didiknya, maka silahkan peserta didiknya dititip di klub-klub ataupun di pengcab olahraga agar  mendapat pbinaana yang kontinu. 

“Guru olahraga di setiap sekolah memiliki tanggungjawab besar membina atlet pelajar, perlu pembukaan sejak dini, sehingga mereka tetap eksi saat ada ajang O2SN atau event lainnya,” tegasnya. 

Sementara itu, panitia pelaksana, Anita Fonna, SS.MM dalam keterangannya menyebutkan, ada lima cabang olahraga (cabor) kategori putra-putri yang diperlombakan dan dipertandingkan pada O2SN-SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 ini.

Kelima cabang tersebut, yaitu karate, pencak silat, renang, bulutangkis dan atletik, semuanya dipentaskan di beberapa titik lokasi. 

“Sedangkan juara I dan II putra dan putri cabor karate dan pencak silat akan diikut sertakan pada event yang sama tingkat Provinsi Aceh, mewakili Kabupaten Bireuen,” sebut Anita Fonna.

O2SN jenjang SMP tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 yang dilaksanakan selama dua hari, 12-13 Juni 2025, berakhir dengan sukses. (Joniful Bahri)

Terungkap, Pelaku Buang Bayinya yang Sudah Meninggal di Peudada Bireuen

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani saat Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus buang bayi di Pudada di Mapolres Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComKepolisian Resor (Polres) Bireuen akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku pembuangan jasad bayi yang ditemukan tak bernyawa di depan rumah warga di Gampong Pulo Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, pada Kamis, 05 Juni 2025.

Pelaku diketahui merupakan ibu kandung bayi tersebut, berinisial DW (32), warga Kecamatan Jeumpa.

Hal itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, dalam Konferensi Pers di Mapolres Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025.

Ia menjelaskan, DW saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit jiwa lantaran mengalami gangguan mental.

“Pelaku sudah kami identifikasi. Ia adalah ibu kandung dari bayi itu. Saat ini DW sedang menjalani perawatan di rumah sakit jiwa karena mengalami gangguan mental,” ujar Kapolres.

Diketahui, DW mengandung anak tersebut di luar ikatan pernikahan. Mengingat kondisi psikologis yang belum stabil, proses penahanan terhadap DW ditangguhkan sementara waktu. Keluarga turut memberikan jaminan bahwa DW tidak akan melarikan diri.

“Untuk saat ini belum kami tahan karena masih dalam pengawasan medis,” tambah Kapolres.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bireuen, Iptu Jeffryandi mengatakan, penyelidikan kasus masih berlanjut.

Pihaknya tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk pria yang mungkin memiliki hubungan dengan DW. Namun, proses pemeriksaan terhadap DW belum bisa dilakukan secara maksimal.

“Bisa jadi DW tidak mengetahui siapa ayah dari bayi itu, mengingat gangguan mental yang dialaminya,” jelas Jeffryandi.

Hasil penyelidikan awal menyebutkan, bayi laki-laki tersebut sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun, penyebab pasti kematian masih diselidiki, apakah karena faktor medis atau sebab lain.

Sebelumnya, penemuan jasad bayi tersebut menggemparkan warga. Farhiyah, pemilik rumah tempat jasad bayi diletakkan, menemukan bungkusan kain kotak-kotak kuning di atas kursi depan rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB.

“Saya hendak ke pasar, lalu melihat bungkusan itu. Setelah dibuka, ternyata isinya bayi. Saya langsung lapor ke warga dan polisi,” kata Farhiyah.

Mendapat laporan, personel Polsek Peudada bersama tim medis Puskesmas, anggota Koramil, dan tim identifikasi Polres Bireuen segera mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan awal.

Kapolsek Peudada, Iptu Supratman menyebutkan, saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Bayi diduga sudah meninggal dunia sebelum dibuang,” ungkapnya.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa, sebelum disucikan secara fardhu kifayah dan dimakamkan secara layak.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini, memastikan keadilan ditegakkan sembari memperhatikan kondisi psikologis pelaku. (Joniful Bahri)

Kajari Bireuen Tinjau Desa Wisata Bukit Cinta, Dorong Sinergi Menuju Desa Mandiri dan Anti Korupsi

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kajari Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten setempat, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dalam mendukung kemajuan desa dan penguatan ekonomi masyarakat lokal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pihak lintas lembaga, di antaranya perwakilan dari Inspektorat Bireuen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Bireuen, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat Kota Juang beserta perangkat desa, serta sejumlah Keuchik dari grup Desa Anti Korupsi binaan Kejari Bireuen. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat sinergi antar pihak dalam mendorong pembangunan desa yang transparan dan berkelanjutan.

Desa Geulanggang Gampong diketahui merupakan salah satu Desa Siaga Anti Korupsi yang dibina langsung oleh Kejari Bireuen dan telah diresmikan pada tahun 2023.

Keberadaan Desa Wisata di kawasan ini menjadi bagian penting dari upaya transformasi desa menuju kemandirian yang berlandaskan tata kelola yang bersih dan akuntabel.


Kajari Bireuen, Munawal Hadi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pengembangan Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah.

Ia menyampaikan harapannya agar desa-desa lain di Bireuen dapat terus berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Bireuen bisa menjadi desa yang mandiri dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa masing-masing,” ujar Munawal Hadi.

Ia juga menyoroti tren wisata masa kini yang semakin mengarah pada destinasi pedesaan yang alami dan bernilai budaya tinggi.

Menurutnya, Desa Wisata memiliki potensi besar untuk menciptakan multiplayer effect, mulai dari membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan desa, hingga memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Desa Wisata yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Namun, pengelolaannya harus dilakukan secara mandiri, partisipatif, lestari, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Kejari Bireuen juga menegaskan komitmennya melalui program “Jaksa Jaga Desa”, sebuah inisiatif nasional dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang bertujuan untuk mengawal penggunaan dana desa, meningkatkan kesadaran hukum, dan mencegah praktik penyimpangan di tingkat desa.

“Kunjungan ke Bukit Cinta Santewan Indah ini bukan hanya menjadi ajang monitoring, tetapi juga inspirasi nyata bahwa sinergi dan komitmen antar lembaga mampu mendorong desa menjadi lebih mandiri, transparan, dan sejahtera,” tuturnya. (Joniful Bahri)

O2SN SMP Tingkat Kabupaten Bireuen Resmi Dibuka, Sekdis Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

By On Kamis, Juni 12, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M saat membuka O2SN SMP tingkat Kabupaten Bireuen 2025, di Aula Dinas setempat, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComOlimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025 resmi digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan SMP, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M, mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si, di Aula Dinas setempat.

Zamzami dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan atlet dilakukan sejak dini dan berkelanjutan.

Ia juga mengingatkan agar peserta yang dikirim benar-benar hasil seleksi dari sekolah, bukan asal tunjuk.

“Pembinaan harus dilakukan jauh-jauh hari, bukan menjelang lomba. Dewan juri juga saya harapkan berlaku adil dan tidak berpihak,” ujarnya.

Zamzami menyebut, O2SN ini menjadi ajang seleksi atlet terbaik di cabang Karate dan Pencak Silat untuk mewakili Bireuen ke tingkat Provinsi dan Nasional.

Ia juga mengapresiasi dukungan sekolah, guru, dan orang tua dalam membina potensi olahraga siswa.

Sementara itu, Ketua Panitia O2SN, Anita Fonna, SS, M.M melaporkan, O2SN tahun ini mengangkat tema “Sinergi Inovasi dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter”, dan berlangsung selama dua hari, 12-13 Juni 2025.

Sebanyak 150 siswa dari SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Bireuen ambil bagian dalam lima cabang olahraga, di antaranya atletik, bulu tangkis, renang, karate, dan pencak silat. Juara 1-3 akan menerima piala, piagam, dan uang pembinaan.

Adapun lokasi pertandingan tersebar di beberapa tempat, seperti Atletik di RTH Cot Gapu, cabang Renang di Zayga Mini Waterpark. 

Lalu cabang Bulu Tangkis di GOR Jaybee, Cureh; Karate dan Pencak Silat di Aula Disdikbud Bireuen (Joniful Bahri)

Polres Bireuen Ungkap Pembunuhan Hasyimi, Pelaku Ternyata Teman Sendiri

By On Kamis, Juni 12, 2025

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, didampingi Kasatreskrim Iptu Jeffryandi, saat Konferensi Pers, Kamis, 12 Juni 2025, mengungkapkan motif pelaku pembunuhan di Peusangan Selatan. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Misteri kematian M. Hasyimi (44), warga Gampong Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya terungkap. 

Polres Bireuen menetapkan Hasnawi alias Si Weuk, warga Pulo Harapan, sebagai pelaku tunggal pembunuhan yang terjadi di kawasan hutan Dusun Pulo Teungoeh, Gampong Darussalam, pada Rabu, 04 Juni 2025.

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, didampingi Kasatreskrim Iptu Jeffryandi, dalam konferensi pers, Kamis, 12 Juni 2025 mengungkapkan,  motif pelaku adalah ingin menguasai uang dan barang milik korban yang merupakan temannya sendiri.

“Pelaku mengaku mendorong korban dari tebing setinggi 20 meter agar bisa mengambil uang dan barang-barang milik korban,” ujar Tuschad.

Awalnya, pelaku mengaku Hasyimi terjatuh karena terpeleset. Namun, setelah penyelidikan mendalam dan olah TKP berulang kali, Polisi menemukan kejanggalan dan bukti-bukti kuat, termasuk uang tunai yang disembunyikan di batang pohon sawit.

Pelaku Hasnawi alias Si Weuk, warga Pulo Harapan, sebagai pelaku tunggal pembunuhan yang terjadi di kawasan hutan Dusun Pulo Teungoeh, Darussalam, di Peusangan Selatan, Bireuen. 

Barang bukti yang diamankan, di antaranya dua sepeda motor milik korban dan pelaku, uang tunai Rp 1,3 juta, pakaian, sandal milik korban dan pelaku, serta kain dan kayu yang digunakan saat evakuasi.

Sebelumnya, jasad Hasyimi ditemukan di tepi Sungai Pineung. Keluarga yang curiga atas kondisi tubuh korban meminta autopsi di RSU dr. Fauziah Bireuen. Hasil autopsi menunjukkan adanya bekas hantaman benda tumpul di leher dan tangan kiri korban, yang mengindikasikan kematian akibat penganiayaan berat.

Abdul Hakim (46), Abang korban menyebut, sebelum kejadian, Hasyimi sempat terlihat bersama pelaku di sebuah warung kopi. Keduanya kemudian pergi ke hutan dengan sepeda motor.

Sementara itu, Bidah (42), Adik korban menuturkan, kakaknya membawa sejumlah uang hasil panen sawit dan pembayaran utang dari rekannya. Saat ditemukan, uang tersebut sudah tidak ada.

Muliadi (37), mantan Kepala Dusun setempat mengatakan, proses pencarian melibatkan warga dari dua desa dan sempat berlangsung lebih dari dua jam sebelum jenazah ditemukan di dasar tebing.

Kini, pelaku telah diamankan dan akan dijerat dengan Pasal pembunuhan berencana. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. (Joniful Bahri)

Ketua DPW Tani Merdeka Aceh Kukuhkan Pengurus DPD Tani Merdeka Tiga Daerah, Termasuk Bireuen

By On Kamis, Juni 12, 2025

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia di tiga Kabupaten, di Aula Distanbun Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, dan Kota Lhokseumawe untuk Periode 2025-2030.

Acara pelantikan berlangsung di Aula Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, Kasdim 0111/Bireuen Mayor Inf Rudiyanto, dan Kepala Distanbun Bireuen Mulyadi, SE, M.M.

Prosesi pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Cut Muhammad kepada Ketua DPD Tani Merdeka Kota Lhokseumawe, Muzammil. Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen Razuardi menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD Kabupaten Bireuen, Azhari.

Dalam sambutannya, Cut Muhammad menyampaikan bahwa Tani Merdeka Indonesia merupakan organisasi yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

“Petani harus makmur dan sejahtera. Prinsip Presiden Prabowo, jika petani sejahtera, maka negara ini akan menjadi kuat,” ujarnya.

Wakil Bupati Bireuen, Razuardi saat menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD Kabupaten Bireuen, Azhari, usai pelantikan, di Aula Distanbun Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

Cut juga mengimbau agar pengurus DPD yang baru dilantik dapat bermitra dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Razuardi menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran organisasi Tani Merdeka yang dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat posisi petani serta mendorong regenerasi petani muda.

“DPD Tani Merdeka diharapkan menjadi mitra kritis dan konstruktif pemerintah, pusat edukasi dan inovasi pertanian, serta penjaga kedaulatan pangan lokal,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus dan petani untuk menjadikan semangat Tani Bangkit, Tani Merdeka sebagai gerakan kolektif membebaskan petani dari ketergantungan, keterbelakangan teknologi, dan ketidakadilan ekonomi.

“Petani Aceh, khususnya di Bireuen, harus menjadi petani yang mandiri, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. (Joniful Bahri)

HRD Gelar Halal Bihalal, Santuni 500 Anak Yatim di Bireuen

By On Senin, Juni 09, 2025

HRD menyantuni sebanyak 500 anak yatim dari berbagai desa di Kabupaten Bireuen saat kegiatan Halal Bihalal di Kompleks Meuligoe Residen, Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Minggu, 08 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Ribuan masyarakat dari berbagai Kabupaten dan Kota di Aceh, menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD), di kediamannya, Kompleks Meuligoe Residen, Cot Gapu, Kota Juang, Bireuen, Minggu, 08 Juni 2025.

Selain ajang silaturahmi, HRD juga menyantuni sebanyak 500 anak yatim dari berbagai desa di Kabupaten Bireuen.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan sosial serta menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah ulama kharismatik Aceh, di antaranya Abiya Anwar Kuta Krueng, Abi Zahrul Samalanga, serta beberapa Tokoh Agama lainnya.

Hadir pula sejumlah Kepala Daerah, seperti Bupati Aceh Utara, Bupati Pidie, Walikota Lhokseumawe, serta Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya.

Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Aceh juga tampak meramaikan kegiatan tersebut.

Halal Bihalal di Meuligoe HRD mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ribuan tamu yang hadir menunjukkan besarnya antusiasme dan dukungan masyarakat terhadap wakil mereka di Senayan.


Dalam sambutannya, HRD menyampaikan bahwa Halal Bihalal merupakan tradisi penting dalam budaya Islam.

“Acara ini menjadi momentum untuk saling memaafkan, memperkuat silaturahmi, serta mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sebagai Wakil Rakyat, HRD diharapkan dapat terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh di tingkat nasional, termasuk dalam bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Kehadirannya di DPR RI dinilai memberi harapan baru bagi masyarakat Aceh untuk masa depan yang lebih baik. (Joniful Bahri)

Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Teras Rumah Warga di Bireuen

By On Kamis, Juni 05, 2025

Warga Desa Pulo Lawang, Peudada, Bireuen, Aceh, digegerkan penemuan jasad seorang bayi perempuan di kursi teras rumah warga, Kamis pagi, 05 Juni 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Warga Desa Pulo Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, digegerkan oleh penemuan jasad seorang bayi perempuan di kursi teras rumah warga, Kamis pagi, 05 Juni 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.

Bayi yang diperkirakan berusia lima hingga tujuh hari itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan, jasad bayi telah dibungkus kain kuning dan tampak telah melalui proses penanganan jenazah. Kepala, tangan, dan kaki bayi tampak dibalut perban.

Pemilik rumah, Farhiyah (53), mengaku pertama kali menemukan jasad bayi tersebut saat hendak pergi ke pasar. Awalnya, ia mengira bungkusan tersebut adalah boneka. Namun setelah didekati, ia terkejut mengetahui bahwa isi bungkusan adalah jasad bayi. Farhiyah kemudian memanggil anak-anaknya dan melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Desa setempat.

Tak lama setelah laporan diterima, petugas dari Polsek Peudada, Koramil, tim identifikasi Polres Bireuen, serta tenaga medis dari Puskesmas Peudada tiba di lokasi. Jasad bayi kemudian dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Dokter Fajar, petugas jaga IGD Puskesmas Peudada, membenarkan bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan sudah lahir sekitar lima hingga tujuh hari. 

Ia juga menyebutkan, kondisi bayi menunjukkan tanda-tanda telah mendapatkan penanganan layaknya jenazah sebelum diletakkan di lokasi penemuan.

“Ada dugaan kuat bahwa bayi ini sudah terlebih dahulu diperlakukan seperti jenazah sebelum ditinggalkan oleh pelaku,” ujar dr. Fajar.

Hingga berita ini ditayangkan, Polisi masih menyelidiki motif di balik pembuangan bayi tersebut. Identitas pelaku dan orang tua bayi masih belum diketahui. (Joniful Bahri)

Empat Perangkat Desa di Bireuen Didakwa Korupsi Dana Desa Rp 620 Juta

By On Rabu, Juni 04, 2025

Empat Perangkat Gampong Dayah Baro, Jeunieb, Bireuen, didakwa melakukan tindak pidana korupsi dana DD, ikuti sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh, Selasa, 03 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Empat perangkat Gampong Dayah Baro, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, didakwa melakukan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Gampong (ADG) Tahun Anggaran 2018 hingga 2020.

Dakwaan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh, Selasa, 03 Mei 2025.

Keempat terdakwa, yakni RZ (Penjabat Keuchiek Gampong Dayah Baro Tahun 2018), A (Penjabat Keuchiek Tahun 2019-2020), F (Direktur BUMG Bumdabarindo Tahun 2019–2020), dan R (Bendahara Gampong Tahun 2015-2021), diduga bersama-sama merugikan keuangan negara sebesar Rp 620.055.547. Nilai kerugian ini berdasarkan hasil audit Inspektorat Kabupaten Bireuen.

JPU Siara Nedy, SH, dalam dakwaannya menyebutkan, para terdakwa melakukan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa, mulai dari penyalahgunaan penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), pelaporan proyek fisik yang tidak sesuai realisasi di lapangan, hingga pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang tidak sesuai ketentuan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Selain itu, terdapat pengeluaran anggaran yang tidak sesuai dengan pagu dalam APBG, serta pengadaan barang dengan harga tidak wajar atau terjadi kemahalan,” ujar JPU di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Saptika Handini, SH.

Atas perbuatan tersebut, keempat terdakwa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 3 jo. Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b, ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menariknya, dalam persidangan itu, para terdakwa melalui penasihat hukumnya menyatakan tidak mengajukan keberatan (eksepsi) terhadap dakwaan yang dibacakan Jaksa.

Sidang akan kembali digelar pada Selasa, 10 Juni 2025 mendatang, dengan agenda pemeriksaan saksi. (Joniful Bahri)

Sidak RSUD dr Fauziah, Bupati Bireuen Temukan Alkes Miliaran Mangkrak

By On Selasa, Juni 03, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menunjukkan ekspresi geram saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, Senin sore, 02 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menunjukkan ekspresi geram saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, Senin sore, 02 Juni 2025.

Dalam kunjungannya, Bupati menemukan dua alat kesehatan canggih, Fluoroscopy dan C-arm, yang tidak difungsikan meskipun telah dibeli sejak tahun sebelumnya.

Sidak dilakukan Bupati bersama Ketua DPRK Bireuen, Juniadi, SH, Pj Sekretaris Daerah Hanafiah, SP, CGCAE, serta sejumlah pejabat daerah.

Rombongan mengunjungi beberapa bagian rumah sakit, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang radiologi, dan ruang operasi.

Di ruang IGD, Bupati menemukan keterbatasan fasilitas seperti ranjang pasien yang tidak mencukupi dan keluhan mengenai kurangnya kamar rawat inap.

Kondisi ini dinilai tidak mencerminkan pelayanan kesehatan yang optimal, apalagi RSUD dr Fauziah berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang seharusnya lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangan.

Namun temuan paling mengejutkan terjadi di ruang radiologi, ketika Bupati mendapati alat Fluoroscopy dan C-arm bernilai miliaran rupiah tidak berfungsi karena belum memiliki izin operasional.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST ikut melakukan Sidak ke ruang IGD RSUD dr Fauziah dan mendapati pasien yang tidak tersedia tempat tidur, Senin sore, 02 Juni 2025. 

Kedua alat tersebut dibeli sejak 2024, namun hingga kini belum dapat digunakan untuk melayani pasien.

“Bagaimana rumah sakit bisa terus merugi? Semua sudah didukung negara, tenaga medis, bangunan, operasional, tetapi masyarakat tetap tidak mendapat pelayanan maksimal. Obat tidak tersedia, sementara alat mahal dibiarkan mangkrak. Ini sangat menyakitkan,” ujar Bupati Mukhlis kepada awak media.

Bupati juga menyoroti indikasi proses pengadaan alat kesehatan yang tidak sesuai prosedur. Ia menduga terdapat praktik tidak transparan dan kemungkinan adanya kepentingan pribadi dalam pengadaan tersebut.

“Kami curiga ada proses pengadaan yang serampangan, bahkan diduga hanya demi cashback dari distributor. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi keuangan RSUD dr Fauziah yang saat ini menanggung utang lebih dari Rp 20 miliar. Kondisi ini kontras dengan sejumlah rumah sakit swasta di Bireuen yang tetap bisa bertahan dan bersaing dalam sistem layanan berbasis BPJS.

“Kita heran, kenapa rumah sakit swasta bisa sehat, sementara RSUD kita justru kolaps. Ada apa dengan manajemen?,” ungkapnya penuh tanya.

Sebagai tindak lanjut, Bupati langsung memerintahkan Inspektorat Daerah untuk melakukan audit investigatif terhadap manajemen RSUD dr Fauziah. Langkah ini diambil guna mencegah kerugian negara lebih lanjut dan memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan rumah sakit.

Sidak ditutup dengan pertemuan bersama seluruh jajaran tenaga medis dan pegawai rumah sakit di aula utama. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan semangat pelayanan kepada masyarakat.

“Ini bukan soal proyek atau jabatan. Ini soal nyawa dan pelayanan publik. Jika rumah sakit ini terus menggali lubang, kehancuran hanya tinggal menunggu waktu,” pungkas Bupati Mukhlis. (Joniful Bahri)

Pemkab Bireuen Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

By On Selasa, Juni 03, 2025

Bupati Bireuen, H. Muhklis saat menjadi Inspektur Upacara pada memperingati Hari Lahir Pancasila, Senin pagi, 02 Juni 2025, di halaman Pendopo Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Senin pagi, 02 Juni 2025, di halaman Pendopo Bireuen. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Komandan Upacara dijabat Kapten Cpm Asep Saiful Bahri (Danramil 07/Jangka). Sementara Lettu Inf Sukamto (Pasi Log Kodim 0111/Bireuen) bertugas sebagai Perwira Upacara. Petugas pengibar bendera dipercayakan kepada Purna Paskibraka Bireuen.

Dalam upacara tersebut, Bupati juga membacakan sambutan tertulis dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Yudian Wahyudi. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pedoman hidup bangsa Indonesia yang harus terus diperkuat dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tetapi jiwa bangsa yang mempersatukan keberagaman Indonesia,” ujar Yudian dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi, digitalisasi, serta tantangan ekstremisme, intoleransi, dan disinformasi yang semakin menguat.

Para ASN di Pemkab Bireuen mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Senin pagi, 02 Juni 2025, di halaman Pendopo Bireuen. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, dengan salah satu poin utamanya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Beberapa strategi yang disampaikan meliputi, penanaman nilai Pancasila sejak dini di dunia pendidikan. Penerapan nilai-nilai keadilan dan pelayanan publik dalam birokrasi, pemerataan hasil pembangunan ekonomi yang berkeadilan serta penguatan etika dan toleransi di ruang digital.

Menurut Yudian, terus menggencarkan berbagai program strategis untuk membumikan Pancasila di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pendidikan hingga pelatihan ASN dan kolaborasi lintas sektor.

Di akhir sambutan, Yudian mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi sebagai momen memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.

“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” pungkasnya. (Joniful Bahri)

Askab PSSI Bireuen Siap Gelar Laga Pra PORA 2025 Aceh

By On Minggu, Juni 01, 2025

Ketua Askab PSSI Bireuen, Ir. H. Saifuddin Muhammad (Ayah Fud) saat menyerahkan perlengkapan tim kepada pemain, di lapangan RTH, eks Stadion Cot Gapu, Kamis sore, 28 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComAsosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bireuen menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah cabang olahraga sepak bola untuk laga Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2025.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Askab PSSI Bireuen, Ir. H. Saifuddin Muhammad atau yang akrab disapa Ayah Fud, didampingi Wakil Ketua, Said Abdurrahman, Minggu, 01 Juni 2025.

“Kami berharap Bireuen dapat ditunjuk sebagai tuan rumah. Namun yang lebih penting saat ini adalah memastikan Tim Pra PORA Bireuen lolos ke PORA 2026 di Aceh Jaya,” ujar Ayah Fud.

Keputusan mengenai tuan rumah laga Pra PORA 2025 sendiri akan diumumkan Asprov PSSI Aceh pada 20 Juni 2025 mendatang.

Ayah Fud menegaskan, Kabupaten Bireuen sudah siap sepenuhnya jika ditunjuk menjadi tuan rumah.

Ia juga mengakui, meski belum secara terbuka menetapkan target perolehan medali, pihaknya tetap optimistis dengan progres latihan dan pembinaan yang telah berjalan. 

Wakil Ketua, Said Abdurrahman ikut menyerahkan perlengkapan untuk tim kepada pemain, di lapangan RTH, eks Stadion Cot Gapu, Kamis sore, 28 Mei 2025. 

Menurutnya, semangat untuk menebus kegagalan meraih emas dalam dua edisi PORA terakhir menjadi motivasi besar bagi tim.

“Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Bireuen agar tim sepak bola kita lolos ke PORA 2026 dan bisa mempersembahkan yang terbaik untuk daerah,” harap Ayah Fud.

Sebagai bentuk dukungan, sehari sebelumnya, Askab PSSI Bireuen juga telah menyerahkan perlengkapan kepada seluruh pemain di Ruang Terbuka Hijau (RTH) eks Stadion Cot Gapu, Kamis sore, 28 Mei 2025.

Menurut Saifuddin, perlengkapan seperti sepatu bola, sepatu olahraga, celana training, dan baju olahraga ini sangat penting untuk menunjang latihan dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain.

Penyerahan perlengkapan ini juga menjadi bagian dari komitmen Askab PSSI Bireuen yang telah disampaikan sebelumnya kepada orang tua dan wali pemain. Selain perlengkapan, honor bulan pertama bagi para pemain juga telah diberikan.

“Untuk honor bulan kedua akan diserahkan dalam pertemuan khusus dengan para pemain pada Minggu malam ini, 01 Juni 2025, di Cafe Reborn, usai laga persahabatan dengan Tim Pra PORA Aceh Tamiang,” kata Ayah Fud.

Ia menambahkan, semua fasilitas pendukung, termasuk kostum tanding, telah disiapkan.

“Kini tim kami memiliki perlengkapan yang lengkap dan siap berjuang,” pungkas Ayah Fud. (Joniful Bahri)

Agenda PKU Bireuen 2025 Sukses Cetak Kader Ulama Muda Berprestasi

By On Minggu, Juni 01, 2025

Pendidikan Kader Ulama (PKU) Kabupaten Bireuen Tahun 2025 resmi berakhir, para peserta berfoto bersama usai kegiatan tersebut, di Aula Wisma Bireuen Jaya pada Sabtu, 31 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Kabupaten Bireuen Tahun 2025 resmi berakhir dan sukses mencetak Kader Ulama Muda berprestasi. Penutupan acara berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bireuen yang diwakili Wakil Ketua II MPU Bireuen, Tgk. Sudirman, secara resmi menutup rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama 17 hari penuh, sejak 15 Mei lalu.

Tgk. Sudirman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan dedikasi peserta PKU.

Ia menyebut, para peserta adalah calon ulama masa depan yang menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan menegakkan syariat secara berkelanjutan di tengah masyarakat.

“MPU Bireuen berkomitmen melahirkan generasi ulama yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, namun juga adaptif menghadapi perkembangan zaman, terutama di era digital,” ujarnya.

Tgk. Sudirman berharap, para kader ulama dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dakwah yang efektif, khususnya dalam menjangkau generasi muda.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga menjabat Sekretaris MPU Bireuen, Said Jamaluddin, SE menyampaikan, PKU tahun ini diikuti oleh 38 peserta yang merupakan alumni atau guru dayah dari berbagai kecamatan.

Mereka berusia maksimal 30 tahun, belum menikah, belum pernah mengikuti PKU sebelumnya, dan memiliki pengalaman mengajar kitab klasik seperti Bajuri.

“Melalui PKU ini, MPU Bireuen ingin meningkatkan pemahaman dan pendalaman ilmu Islam secara komprehensif, serta menyiapkan kader ulama yang visioner, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan umat kontemporer,” jelas Said.

Selain menghadirkan 17 narasumber, pada kegiatan pendidikan Kader Ulama ini juga berhasil memilih tiga peserta terbaik tahun 2025.

Juara pertama diraih oleh Tgk. Mujibul Ihsan utusan Kecamatan Makmur, diikuti Tgk. Mahran Mazidi dari Kecamatan Jeumpa di peringkat kedua, dan Tgk. Muhammad Alfadhil dari Kecamatan Peusangan di peringkat ketiga.

“Insya Allah, satu di antara tiga kader terbaik ini akan kami kirim untuk mengikuti Pendidikan Kader Ulama di tingkat MPU Aceh,” pungkas Said Jamaluddin. (Joniful Bahri)

Bupati Bireuen Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin

By On Kamis, Mei 29, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T, bersama sejumlah pejabat daerah meninjau lokasi rencana pembangunan rumah layak huni di Makmur, Bireuen, Rabu, 28 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T., bersama sejumlah pejabat daerah, meninjau lokasi rencana pembangunan rumah layak huni di Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Rabu, 28 Mei 2025.

Tahun ini, sebanyak 152 unit rumah layak huni akan dibangun bagi masyarakat miskin.

Peninjauan tersebut turut didampingi Anggota DPRK Bireuen dari Fraksi Partai Golkar, Hidayatul Sidiq, S.Pd, M.M, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Bireuen, Fadli, S.T, M.S.M, serta Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen, Safrizal.

Bupati H. Mukhlis menjelaskan, pada tahun anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen mengalokasikan dana untuk membangun 152 unit rumah layak huni. Sebanyak 100 unit rumah dibiayai dari dana infaq yang dihimpun Baitul Mal. Sementara 52 unit lainnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) pada pos anggaran Dinas Perkim.


“Kalau nanti saya tahu ada penerima bantuan yang memberikan imbalan kepada siapa pun, akan kami coret dari penerima bantuan. Dan yang meminta uang akan kami minta diproses hukum. Jangan coba-coba bermain-main dengan bantuan ini,” tegas Bupati di hadapan calon penerima bantuan.

Ia juga menegaskan, jika ditemukan ada penerima bantuan yang tidak layak, meskipun namanya sudah tercatat, akan dicoret dari daftar penerima.

Bupati berpesan agar tidak ada pihak yang mencoba merampas hak orang miskin.

Program pembangunan rumah layak huni ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin di Bireuen. Pemerintah Daerah akan terus mengawasi proses pembangunan dan memastikan bantuan tepat sasaran. (Joniful Bahri)

Puluhan Guru Seni dan Prakarya Tingkat SMP di Bireuen Dibekali Pelatihan Seni Kearifan Lokal

By On Selasa, Mei 27, 2025

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr Muslim, M.Si saat membuka pelatihan Seni Budaya dan Prakarya tingkat SMP di Kabupaten Bireuen, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Senin, 26 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Puluhan guru Seni Budaya dan Prakarya tingkat SMP di Kabupaten Bireuen dibekali pelatihan khusus tentang Seni Budaya dan Prakarya.

Pelatihan tesebut dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir pada 28 Mei 2025.

Pelatihan Seni dan Prakarya tersebut dibuka oleh Kepala Pendidikan dan Kebudayaan  Bireuen, Dr Muslim, M.Si di Aula Wisma Bireuen Jaya, dengan mengusung tema Dengan Seni Hidup Indah, Dengan Tradisi Hidup Terarah, Senin, 26 Mei 2025.

Dalam arahannya Muslim menyebutkan, pelatihan ini diembankan guna  meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar kedua mata pelajaran tersebut.

Muslim mengatakan, tujuan utamanya pelatihan ini mengembangkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran inovatif, menggunakan media interaktif, dan memberikan wawasan tentang seni kearifan lokal dan prakarya.

“Kita harus mengakui, kalau kearifan lokal memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa dalam melestarikan budaya daerah khususnya budaya daerah,l khususnya di Kabupaten Bireuen,” katanya.

Puluhan Guru Seni Budaya dan Prakarya tingkat SMP di Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan khusus tentang Seni Budaya dan Prakarya, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Senin, 26 Mei 2025. 

Menurut Muslim, mengintegrasikan kearifan lokal dalam pendidikan, maka siswa dapat menjadi generasi penerus yang memiliki identitas budaya yang kuat dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang harmonis dan berbudaya.

“Kearifan lokal itu penting, siapa lagi yang menjaga dan melestarikannya, kalau bukan kita, jangan sampai kita terpengaruh dan didominasi oleh budaya asing yang mungkin bersifat negatif,” ujar Muslim.

Sebelumnya Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Abdul Majid, SH, MM dalam laporannya menyebutkan, pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Mei 2025 di Bireuen Jaya.

Abdul Majid mengatakan, pesertanya sebanyak 79 orang, yakni guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya jenjang SMP dalam Kabupaten Bireuen.

“Selama pelatihan ini, kami ikut menghadirkan dua narasumber dari Institut Seni Budaya Indonesia Provinsi Aceh yang akan memaparkan berbagai materi strategi, yaitu Arismunandar M.Ag dan Achmad Zaki, M.A,” sebut Abdul Majid. (Joniful Bahri)

Isak Tangis Warnai Pelepasan 378 CJH Kabupaten Bireuen

By On Senin, Mei 26, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis melepas Calon Jamaah Haji (CJH ) Bireuen menuju Asrama Haji Banda Aceh, di Halaman Masjid Agung Sultan Jeumpa, Minggu, 25 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Isak tangis warnai pelepasan 378 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bireuen, di areal halaman Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Minggu sore, 25 Mei 2025.

Seluruh CHJ Bireuen dilepas oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST, menuju Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh.

“Ini suatu kehormatan bagi kita semua bisa terlibat pada pelepasan seluruh calon jamaah haji Kabupaten Bireuen. Keberangkatan bapak ibu menjadi inspirasi bagi kita untuk menjadi lebih giat dalam menjalankan agama, meningkatkan keimanan, dan mengamalkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati Bireuen Mukhlis sebelum pelepasan.

“Mari kita haturkan selamat dan doa terbaik kepada jemaah haji yang akan kita lepas keberangkatannya hari ini,” imbuhnya. 

Mukhlis juga mengajak para jemaah untuk menjaga niat, kesehatan, dan kekompakan, serta melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan kedisiplinan sesuai tuntunan syariat.

“Semoga menjadi haji yang mabrur dan kembali kepada kita dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen, Dr. H. Jufliwan, SH, MM menyebutkan, keseluruh CJH Bireuen yang diberangkatkan ke tanah suci tahun ini berjumlah 385 orang.

Dirincikannya, untuk CJH reguler dari Bireuen berjumlah 378 orang terdiri 133 jemaah laki-laki dan 245 jemaah perempuan, dan ikut didampingi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter BTJ Aceh dari Kabupaten Bireuen empat orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) tiga orang.

“Seluruh jemaah dari Kabupaten Bireuen tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Embarkasi Banda Aceh,” sebutnya. 

Sedangkan calon jemaah haji termuda, Rahmad Awla (20 tahun), asal Desa Ulee Blang, Kecamatan Jeunieb, dan jamaah haji tertua Fatimah Mahmud (94 tahun), asal Desa Cot Baroh, Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.

“Seluruh Calon Jamaah Haji Kabupaten Bireuen diterbangkan ke Jeddah, 26 Mei pukul 21.25 WIB, dan dijadwalkan tiba di Arab Saudi pada 27 Mei pukul 01.30 waktu setempat,” terangnya. (Joniful Bahri)

Jaksa Bireuen Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti Narkotika 196 Gram

By On Sabtu, Mei 24, 2025

Kejari Bireuen menerima pelimpahan tahap II, tersangka dan barang bukti kasus narkotika jenis sabu dari Kejaksaan Tinggi Aceh, Kamis, 22 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen menerima pelimpahan tahap II, tersangka dan barang bukti kasus narkotika jenis sabu dari Kejaksaan Tinggi Aceh, Kamis, 22 Mei 2025. 

Ketiga tersangka yang dilimpahkan itu, di antaranya M alias Ogek, NH, dan MA. Selanjutnya, ketiganya langsung ditahan di Lapas Kelas II B Bireuen untuk memperlancar proses persidangan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, H. Minawal. Hadi SH, MH menjelaskan, kronologi penangkapan bermula pada Jumat, 17 Januari 2025, ketika personel Intelijen BNNP Aceh melakukan penyelidikan terkait informasi peredaran narkotika.

Sekitar pukul 12.00 WIB, tim BNNP Aceh menemukan empat orang laki-laki di sebuah gubuk tambak ikan di Kelurahan Lhok Mambang, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Satu di antaranya, Mufrizal berhasil melarikan diri dan kini berstatus DPO. Tiga orang lainnya yang diamankan adalah tersangka M alias Ogek, NH, dan MA.

“Saat penggeledahan di gubuk tersebut, personel BNNP Aceh menemukan satu plastik hijau berisi dua paket kristal bening berukuran sedang dan kecil yang diduga kuat sebagai narkotika jenis sabu,” katanya. 

Menurut Munawal Hadi, barang bukti tersebut ditemukan di tengah lantai gubuk, tepat di depan ketiga tersangka yang diamankan.

Pengembangan kasus kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan di rumah tersangka M alias Ogek di Kelurahan Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

BNNP Aceh kembali menemukan satu paket kristal bening berukuran sedang yang diduga narkotika, terselip di saku belakang celana jeans pendek yang tergantung di belakang pintu kamar milik tersangka.

Berdasarkan keterangan tersangka M, seluruh kristal bening yang diduga narkotika tersebut adalah milik Doel (DPO) yang saat ini berada di Malaysia. Barang bukti tersebut diantar melalui orang suruhan Doel yang tidak dikenalnya.

Adapun barang bukti yang diserahkan dalam tahap II ini meliputi satu buah plastik hijau berisi dua paket narkotika golongan I (sabu) ukuran sedang dan kecil dengan berat netto 100,64 gram.

Satu paket narkotika golongan I (sabu) ukuran sedang dengan berat netto 96,02 gram, Satu buah alat hisap narkotika yang terbuat dari botol air mineral.

“Selain itu satu unit handphone merek Oppo warna hitam, satu buah celana jeans pendek warna biru dongker, satu unit handphone merek Samsung lipat warna putih dan satu unit handphone Infinix warna biru dongker,” sebutnya. 

Ancaman Pidana ketiga tersangka, M alias Ogek, NH, dan MA, dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal-pasal ini mengatur tentang kepemilikan dan peredaran narkotika dengan ancaman pidana yang berat. (Joniful Bahri)

Usai Menerima WTP, Bupati Bireuen Mengapresiasi kepada BPK RI

By On Sabtu, Mei 24, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST didampingi pejabat Bireuen lainnya saat menerima predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024, di Banda Aceh, Jumat, 23 Mei 2028. 

BIREUEN, KabarViral79.ComUsai menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024, di Banda Aceh.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPK RI yang telah melaksanakan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dengan profesional, objektif, dan independen.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2024 tersebut berlangsung, di Kantor BPK Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Jum'at, 23 Mei 2025.

Turut hadir, Ketua DPRK Bireuen, Pj Sekda Kabupaten Bireuen, Kepala BPKD Bireuen dan Sekretaris Dewan DPRK Bireuen, Said Abdurrahman S.Sos.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, kami menyadari bahwa pemeriksaan ini merupakan bentuk pengawasan eksternal yang sangat penting untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil,” kata H. Mukhlis. 

Menurut Mukhlis, pihaknya memohon dukungan dan bimbingan dari BPK serta seluruh pemangku kepentingan agar Pemkab Bireuen dapat terus menjalankan amanah pembangunan dengan sebaik-baiknya.


Dia mengatakan, Pemkab Bireuen menerima hasil pemeriksaan ini dengan penuh tanggung jawab. Segala rekomendasi dan temuan yang disampaikan akan ditindaklanjuti secara serius dan sistematis, sebagai bagian dari upaya dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah demi peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Ke depan Pemkab Bireuen akan terus meningkatkan kapasitas aparatur dalam bidang pengelolaan keuangan dan memperkuat sistem pengendalian intern, agar ke depan pengelolaan keuangan daerah semakin baik dan mendapat opini yang lebih tinggi atau tetap mempertahankan opini WTP,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Aceh, Andri Yogama menjelaskan, tujuan pemeriksaan keuangan berdasarkan UU No. 15 Tahun 2006 dan UU No. 15 Tahun 2005 adalah untuk memberikan opini mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. 

Menurutnya, pemberian opini atas laporan keuangan didasarkan pada empat hal, yaitu Kesesuain dengan standar akuntasi pemerintahan, Kecukupan Pengungkapan, Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan Efektifitas sistem pengendalian intern.

Setelah pemerikasaan laporan keuangan, berdasarkan analisis dan review yang dilakukan, maka BPK memberikan opini atas laporan keuangan tahun 2024 pada tiga Kota dan 13 Kabupaten dalam Provinsi Aceh adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Kami mengucapkan selamat atas pencapaian ini, dan berharap dimasa yang akan datang predikat ini bisa dipertahankan,” ucap Kepala BPK Perwakilan Aceh, Andri Yogama. (Joniful Bahri)

Ratusan Siswa SD di Bireuen Bersaing di Ajang KOSN Tingkat Wilayah Jeumpa 2025

By On Kamis, Mei 22, 2025

Sekretaris K3S wilayah Jeumpa, Bahagia, Spd saat membuka ajang KOSN 2025 tingkat wilayah Jeumpa, Bireuen, di lapangan RTH Cot Gapu, Rabu, 21 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sedikitnya 178 siswa Sekolah Dasar (SD) dari Kecamatan Kota Juang, Jeumpa dan Kuala, bersaing di ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) 2025 tingkat wilayah Jeumpa, Kabupaten Bireuen.

Ajang KOSN dipentaskan selama dua hari dan berakhir, Kamis, 22 Mei 2025, dengan mempertandingkan enam cabang olahraga, mulai panahan, bulu tangkis, atletik (Kids Athletics), pencak silat, karate cabang olahraga renang yang dipentaskan di beberapa titik lokasi.

Sekretaris Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) wilayah Jeumpa, Bahagia, Spd kepada media ini, Rabu, 21 Mei 2025 mengatakan, kompetensi KOSN ini dillaksanakan tidak sekadar ajang lomba, melainkan wadah pengembangan potensi olahraga sejak usia dini.

Pentas olahraga ini, kata Bahagia, merupakan langkah awal guna membentuk generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter, sekaligus menjaring atlet-atlet muda berbakat untuk mewakili di tingkat Kabupaten.

Atlet Cabang Panahan saat mempersiapkan diri untuk bertanding di ajang KOSN 2025 tingkat wilayah Jeumpa, Bireuen, di lapangan RTH Cot Gapu, Rabu, 21 Mei 2025. 

“Harapan yang utama ajang ini guna memberi ruang bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang olahraga, juga membentuk mental kompetitif yang sehat dan sportif,” katanya.

Dirincikannya, untuk cabang olahraga bulu tangkis: 38 peserta, dan mereka bersaing di GOR Jaybee Badminton Hall (JBH) Cureh, Kota Juang. Bireuen. Lalu cabang atletik (Kids Athletics) 70 peserta, bertanding di RTH Cot Gapu.

Selanjutnya cabang pencak silat, 28 peserta, dan di cabang karate: 16 peserta, bertanding di RTH Cot Gapu.

Lalu, cabang renang: 20 peserta, bertanding di Kolam Renang Zayga Bireuen dan di cabang panahan, enam peserta, bertanding di RTH Cot Gapu.

Dari sekian cabang olahraga, pihaknya akan memilih tiga peserta terbaik.

“Untuk juara pertama akan dikirim dan mewakili wilayah Jeumpa pada KOSN tingkat Kabupaten Bireuen yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” terangnya. 

Tujuan utama, sambungnya, ajang KOSN yang dipentaskan ini menjadi borameter pembinaan berkelanjutan bagi siswa SD di bidang olahraga.

“Kami berharap peserta tidak hanya bersaing untuk juara, tetapi ini merupakan ajang silaturahmi sesama baik siswa dan guru olahraga tingkat SD, di samping menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas sesama peserta,” harap Bahagia. (Joniful Bahri)