-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Oknum Ormas Berinisial UD yang Dijuluki Kadal Diduga Membekingi Peredaran Obat Keras Golongan G di Kota Cilegon

By On Rabu, Desember 10, 2025


CILEGON, KabarViral79.Com - Di tengah denyut industri Baja di Kota Cilegon, aroma bisnis gelap jenis baru justru tercium semakin kuat peredaran obat keras golongan G excimer dan tramadol yang diduga dikendalikan oleh sosok misterius berinisial MWD, pria asal Aceh yang dijuluki “Botak”.

Informasi yang dihimpun (07/12/2025) menyebut struktur distribusi ini bekerja senyap, terorganisir, dan memanfaatkan celah lemahnya pengawasan di tingkat lingkungan. Salah satu pintu masuk peredaran itu berada di wilayah Kecamatan Cibeber, Cilegon. Di area perumahan yang tampak biasa, transaksi terjadi nyaris setiap hari, mulai dari pagi hari hingga malam.

“Kalau mau mampir ya mampir aja kang, nanti juga saya kasih uang bensin kok, kita ini cuma cari buat rokok saja,” ujar pria berinisial UD dari salah satu organisasi masyarakat yang mengaku berperan hanya sebagai “penghubung”.

Ia berbicara santai, seolah aktivitas yang dilakukan bukan tindak pidana.

Model bisnisnya sederhana:cash on delivery (COD), cepat, tanpa syarat dan tanpa resep dokter. Pembelinya sebagian besar anak muda. Mereka datang berulang, kadang berboncengan menggunakan sepeda motor, turun sebentar, membayar, lalu pergi tanpa banyak bicara.

Seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan menyebut nama MWD, dikenal dengan sebutan “Botak”, sebagai tokoh kunci. Menurut sumber tersebut, MWD selama ini disebut-sebut sebagai pengendali suplai obat keras yang masuk ke Kota Cilegon.

“Bos obat-obatan terlarang itu diduga kuat berinisial MWD, biasa disebut Botak pria asal Aceh,” kata sumber itu.

"Terdapat tiga lokasi titik peredaran obat keras yang masuk golongan G jenis exsimer dan tramadol, pertama dijalan lingkar selatan (JLS) satu kilo meter dari lampu merah persisinya berada disebelah kiri jalan penjualnya dibelakang warung pecel lele, ke dua diterowongan cibeber dan yang ketiga dipemukiman kedaleman Kecamatan Cibeber atau di PCI," pungkas sumber itu.

Excimer dan tramadol masuk golongan G, yang peredarannya wajib di bawah kendali medis dan pengawasan ketat. Menjual tanpa resep dokter adalah pelanggaran hukum yang dapat dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan serta peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Praktik ini terbukti menjadi pintu awal ketergantungan, kerusakan saraf, gangguan mental, hingga kematian.

Fenomena ini bukan sekadar pelanggaran administrasi, melainkan ancaman nyata terhadap generasi muda. Cilegon mungkin dikenal sebagai kota industri, tetapi sekarang mulai jadi pasar empuk bagi transaksi obat keras ilegal, dengan jaringan perantara yang rapi dan terstruktur.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian maupun BPOM. Tidak ada operasi penggerebekan, tidak ada penindakan terbuka. Nama MWD, “Botak dari Aceh”, berkeliaran dari mulut ke mulut tanpa pernah disentuh hukum. (Eka Bulbul)

PT Asahimas Chemical Bangun 15 Jamban Sehat di Kelurahan Kepuh

By On Senin, Desember 08, 2025

 


Cilegon, KabarViral79.Com - PT Asahimas Chemical (ASC) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk pencegahan stunting dan pengentasan Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Perusahaan meresmikan pembangunan 15 titik jamban dan toilet melalui program ‘Jamban Keluarga Sehat’ di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Peresmian secara simbolis dilakukan pada Kamis 27 November 2025 lalu.

Pembangunan fasilitas sanitasi yang layak ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Asahimas Chemical, Puskesmas Ciwandan, dan Pemerintah Kelurahan Kepuh.

Program ini ditekankan sebagai upaya nyata perusahaan dalam menyediakan sarana dasar yang penting bagi kesehatan masyarakat.

Deputi Direktur PT Asahimas Chemical, Much Chanief Yuniatmoko, menyatakan bahwa ASC selalu berkomitmen membantu penyelesaian permasalahan dasar di masyarakat.

Air bersih dan sanitasi yang layak merupakan fokus utama ASC untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat,” terang Chanief, Senin 8 Desember 2025.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program serupa. Sebelumnya, ASC juga telah berhasil membangun fasilitas jamban dan menuntaskan praktik BABS di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan.

Kolaborasi ini mendapat sambutan baik dari pihak kesehatan setempat. Kepala Puskesmas Ciwandan, dr. Arief Dharma Hartana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Asahimas Chemical.

“Kolaborasi dalam penyediaan 15 unit jamban sehat bagi warga tidak mampu di Kelurahan Kepuh ini merupakan wujud nyata kemitraan yang efektif antara sektor kesehatan dan industri,” terang Arief.

Ia menambahkan bahwa bantuan ini tidak hanya memberikan fasilitas fisik, tetapi juga mencegah penyakit berbasis lingkungan seperti diare dan stunting, yang berdampak langsung pada kualitas hidup warga.

Atas upayanya yang konsisten dalam mendukung pencegahan stunting dan peningkatan akses sanitasi layak, PT Asahimas Chemical juga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Cilegon bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-61.

Acara peresmian dihadiri oleh Deputi Direktur dan jajaran karyawan PT Asahimas Chemical, Camat Ciwandan, Lurah Kelurahan Kepuh, Perwakilan Puskesmas Ciwandan, dan kelompok masyarakat penerima manfaat. Peresmian dilaksanakan dengan mendatangi langsung 15 titik penerima manfaat program tersebut.

Pelayanan IGD RSUD Cilegon Dinilai Buruk, Orang Tua Pasien Akan Laporkan Ke Kementrian

By On Senin, Desember 01, 2025

 


Cilegon, KabarViral79.Com – Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon menjadi sorotan setelah seorang warga Purwakarta, Supriyadi, mengungkapkan pengalaman pahit yang menimpa dirinya dan putranya Razka (3), Pada Minggu (30/11).

Kejadian bermula saat putranya bernama Razka (3) dibawa ke IGD RSUD Kota Cilegon sekitar pukul 19.00 WIB. Supriyadi, yang ingin putranya segera ditangani, memilih jalur umum untuk mempercepat proses pendaftaran. Namun, alih-alih mendapatkan dokumen penanganan umum, staf pendaftaran justru memberikan dokumen BPJS saat diserahkan olehnya ke dokter jaga IGD menurut dokter jaga tersebut.

Kekecawaan Supriyadi memuncak saat menunggu kejelasan ruang rawat inap dan diagnosa. Sejak pukul 20.27 WIB, Supriyadi baru mendapatkan informasi mengenai ruangan dan diagnosa pada pukul 22.46 WIB, hampir dua setengah jam kemudian. Meskipun dokumen pemeriksaan dan ruangan diklaim sudah lengkap, Supriyadi merasa informasi yang diberikan sangat tidak jelas.

“Informasinya harus menunggu balasan dari dokter spesialis. Padahal sudah dua jam lebih dan anak saya butuh kepastian. Ini tidak jelas dan membuat kami khawatir,” ungkap Supriyadi, Senin (1/12/2025).

Karena tidak mendapatkan kejelasan yang memadai, Supriyadi memutuskan untuk memindahkan Razka ke rumah sakit lain. Saat proses kepindahan, ia diminta menandatangani surat dengan keterangan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tertera di dalamnya.

Saat Supriyadi menanyakan kejelasan dan peruntukan dokumen yang memuat data pribadi tersebut, staf RSUD justru mengatakan bahwa dokumen itu adalah rahasia. Sikap ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai hak pasien atas informasi dan perlindungan data pribadi.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang berlaku, setiap individu berhak atas kerahasiaan dan informasi yang jelas mengenai data pribadinya. Rumah sakit, sebagai Pengendali Data, wajib memberikan informasi yang transparan kepada pasien atau keluarga (Subjek Data) mengenai tujuan penggunaan data, termasuk tanda tangan dan NIK. Penolakan ini berpotensi melanggar hak Subjek Data yang dijamin oleh UU tersebut.

Selain persoalan administrasi dan data pribadi, Supriyadi juga menyoroti kondisi ruang IGD yang menurutnya tidak terfiltrasi. Pasien dengan penyakit berat, ringan, bahkan perbedaan usia dan keadaan, bercampur dalam satu ruangan.

Kondisi ini, menurut Supriyadi, sangat berisiko dan melanggar prinsip pelayanan gawat darurat yang seharusnya mengedepankan efisiensi dan pencegahan penularan.

Hal ini bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 47 Tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan. Permenkes ini mewajibkan pelayanan IGD untuk menerapkan sistem Triase, yaitu proses penentuan prioritas penanganan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya (Merah, Kuning, Hijau, dan Hitam). Penerapan Triase bertujuan untuk memastikan pasien kritis mendapatkan penanganan cepat dan sesuai, sekaligus meminimalkan risiko infeksi silang.

Merasa dirugikan oleh buruknya pelayanan dan potensi pelanggaran hak perlindungan data pribadi, Supriyadi menyatakan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

“Kami akan menempuh jalur hukum agar kasus ini menjadi pelajaran serius bagi RSUD Kota Cilegon dan tidak ada lagi masyarakat yang mengalami pengalaman buruk serupa. Selain gugatan perdata dan pidana, kami juga akan mengajukan aduan resmi ke Lembaga terkait, mulai dari Dinas Kesehatan setempat, Ombudsman, hingga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” tegas Supriyadi.

Supriyadi berharap dengan upaya hukum dan aduan ini, perbaikan mendasar pada sistem dan budaya pelayanan di RSUD Kota Cilegon dapat segera dilakukan demi menjamin hak dan keselamatan setiap pasien.

“yang lebih penting lagi perlu dilakukan tindakan reformasi birokrasi pada RSUD Kota Cilegon tersebut agar ada perubahan budaya terlebih ini mengenai keselamatan nyawa dan kesehatan manusia,” tegasnya.


Gubernur Andra Soni Dorong Banten Miliki Pelabuhan Ekspor-Impor Barang Umum

By On Rabu, November 19, 2025

Gubernur Andra Soni saat menghadiri Peluncuran Jalur Logistik Multimoda Kereta Api dan Kapal Roro, di Dermaga PT KBS, Kota Cilegon, Selasa, 18 November 2025. 

CILEGON, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni mengusulkan agar pelabuhan di Banten dapat diaktifkan sebagai pelabuhan ekspor-impor barang umum.

Usulan itu disampaikan sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Hal itu disampaikan Gubernur Andra Soni saat menghadiri Peluncuran Jalur Logistik Multimoda Kereta Api dan Kapal Roro, di Dermaga PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS), Kota Cilegon, Selasa, 18 November 2025.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Strategi Mengurangi Biaya Logistik

Gubernur Andra Soni berharap, aktivasi jalur logistik tersebut terus menyasar pelabuhan di Banten.

Menurutnya, Banten dianugerahi posisi geografis yang sangat strategis, dan sejarah pembangunan infrastruktur Indonesia, seperti Jalan Raya Pos, bermula dari wilayah ini.

Keberadaan Selat Sunda dan pelabuhan di sekitarnya merupakan bagian penting dari alur pelayaran dan perdagangan internasional.

“Insya Allah, delapan persen pertumbuhan ekonomi nasional akan tercapai dimulai dari Provinsi Banten,” ujar Andra Soni.

Penggunaan pelabuhan di Banten untuk aktivitas ekspor dan impor dinilai penting untuk meningkatkan nilai tukar bruto daerah dan mengatasi masalah logistik nasional.

“Karena semua dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok, semua masyarakat mengalami kendala, mengalami biaya tinggi karena truk berdampingan dengan mobil-mobil kecil. Kemudian, otomatis bahan bakar yang disubsidi pemerintah terus mengalami lonjakan penggunaan, sehingga beban pemerintah semakin berat,” jelasnya.

Dengan kawasan industri yang besar dan produsen ekspor yang signifikan, pelabuhan di Banten diharapkan dapat menjadi solusi efisiensi logistik.

Dukungan Menko IPK

Sementara itu, Menko IPK AHY menyambut baik inisiatif pemanfaatan infrastruktur transportasi.

Ia menegaskan, Provinsi Banten, khususnya Cilegon, memiliki banyak industri strategis yang sangat fundamental bagi pembangunan kewilayahan.

AHY menambahkan, sebagai negara kepulauan, Indonesia membangun seluruh moda transportasi secara seimbang. Penggunaan kereta api dinilai krusial untuk mengurangi masalah over dimension overload (ODOL) serta menekan risiko kecelakaan di jalan.

Hal serupa berlaku pada pengoperasian kapal Roro Pelabuhan KBS Cigading–Pelabuhan Panjang di Lampung, yang mampu mengangkut hingga 300 truk atau 600 kendaraan kecil.

“Bukan hanya produk-produk atau komoditas baja atau turunannya, tetapi juga yang lain. Feed and food termasuk juga berbagai petrol container,” ungkap AHY.

Kontribusi Pendapatan Daerah

Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Muhammad Akbar Johan menjelaskan, optimalisasi jalur kereta api memungkinkan pengangkutan produk PT KS melalui kereta api.

Ia juga optimis fasilitas Pelabuhan KBS mampu menarik industri baru.

“Dengan pemeriksaan dokumen barang dilakukan langsung di Kota Cilegon, hal itu turut memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah,” tutup Akbar Johan. (*/red)

Penasehat Hukum Pemilik Tanah Lapak Link Priuk Cilegon Ujang Kosasih Tanggapi Tuduhan Suwarni

By On Rabu, November 12, 2025

Ujang Kosasih

CILEGON, KabarViral79.ComUjang Kosasih selaku penasehat hukum pemilik tanah yang berlokasi di Lapak Link Priuk Cilegon memberikan tanggapan atas pemberitaan di media online.

Menurut Ujang Kosasih, pemberitaan tersebut jauh dari Kode Etik Jurnalistik (KEJ), karena pemberitaan yang baik dan seimbang harus didasari KEJ, yang menjunjung tinggi kebenaran faktual.

“Prinsip utama norma pemberitaan yang baik adalah akurat dan faktual, harus didasari pada fakta yang terverifikasi dan akurat, bukan spekulasi dan penggiringan opini pribadi, wartawan wajib menguji informasi dan melakukan chek and rechek sebelum menyiarkan, maka jika dicermati pemberitaan dari media online kabarbahari dan transparasi publik maka dapat disimpulkan baik wartawannya, pemrednya dan narasumbernya perlu belajar lebih giat lagi biar tidak merugikan orang lain dan terhindar terjerat hukum,” ujar Ujang Kosasih, Rabu, 12 November 2025.

Soal narasi dalam pemberitaan tersebut, yang menyatakan 57 Surat Hak Milik (SHM) yang merupakan dokumen negara berada di tangan Ketum LSM BMPP bernama Deni Juweni, Ujang Kosasih menyatakan bahwa itu tidak benar.

Menurutnya, SHM tersebut tentu berada ditangan pemiliknya. Hal itu dibuktikan pada saat pembuktian di Pengadilan Negeri Serang dalam Perkara Nomor 187 atas nama penggugat warga lapak berinisial F.

Kemudian, SHM asli atas nama Hartono diambil di Jakarta, maka dapat dipastikan pemberitaan 57 SHM di tangan Deni Juweni adalah berita bohong dan fitnah.

Di tempat terpisah, Deni Juweni saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan empat pengacaranya. Langkah pertama, kata dia, membuat hak jawab dan hak koreksi dan somasi. Selanjutnya akan membuat laporan resmi ke SPKT Polda Banten. (Agus S)

Gubernur Andra Soni Hadiri Peresmian Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara

By On Jumat, November 07, 2025

Gubernur Banten, Andra Soni saat menghadiri peresmian pabrik petrokimia PT LCI, di Kota Cilegon, Banten, Kamis, 06 November 2025. 

CILEGON, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni menghadiri peresmian pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) di Kota Cilegon, Banten, Kamis, 06 November 2025

Pabrik Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) ini merupakan investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai $ 4 miliar atau sekitar Rp 64 triliun.

Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas rampungnya proyek strategis yang menjadi simbol kerja sama Indonesia-Korea Selatan. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan keamanan bagi para investor global.

“Kita harus dukung investasi, karena mereka datang membawa kepercayaan dan manfaat bagi kita,” ujarnya.

Presiden juga menyoroti pentingnya penegakan hukum dan kepastian regulasi sebagai fondasi membangun kepercayaan dunia usaha.

Ia menegaskan, sistem hukum yang kuat, adil, dan tertib akan menumbuhkan rasa aman bagi mitra investasi.

Kepercayaan inilah, kata Presiden, yang menjadi kunci kemakmuran bangsa.

Sementara itu, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, proyek ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.

Proyek yang mulai dibangun pada tahun 2022 dan mulai beroperasi pada Oktober 2025 ini dirancang untuk menghasilkan berbagai produk petrokimia penting seperti ethylene dan propylene.

Produk-produk tersebut menjadi bahan baku utama bagi industri hilir mulai dari alat medis, kabel listrik, hingga komponen otomotif.

“Hari ini proyek besar ini diresmikan sebagai wujud komitmen kerja sama dua negara,” ujar Bahlil.

Dengan beroperasinya Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project, Provinsi Banten menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional serta mitra utama pemerintah dalam memperkuat perekonomian berbasis investasi dan hilirisasi industri. (*/red)

Investor Kafu Wahana Bongkar Dugaan Transaksi Tak Resmi

By On Minggu, September 28, 2025

 


CILEGON, KabarViral79.Com – Investor Kafu Wahana, area bermain anak di Kota Cilegon, Huang Yong Guo alias Alex, buka suara terkait pengelolaan usaha yang dijalankan PT Kafu International Trading. Perusahaan tersebut diketahui berstatus Penanaman Modal Asing (PMA).

Alex mengaku menanamkan modal senilai Rp690 juta dalam bisnis tersebut, namun hingga kini tidak menerima bagi hasil sesuai komitmen awal. Ia menuturkan adanya dugaan penyimpangan dalam mekanisme transaksi keuangan yang berpotensi merugikan negara.

“Rekening pribadi atas nama translator perusahaan ditempel di loket tiket. Diduga pembelian non tunai dialihkan ke rekening tersebut,” kata Alex, Jumat (26/9/2025).

Alex menilai praktik itu berpotensi bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Ia juga menyebut adanya keterlibatan pihak lain dalam proses administrasi legal perusahaan, meski hal itu belum dapat dipastikan.

Menanggapi hal tersebut, Humas PPPKRI Sat Bela Negara (BN), M. Toha, meminta Wali Kota Cilegon bersikap tegas.

 “Sesuai Perda Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah, pajak hiburan termasuk rekreasi wajib disetor ke kas daerah. Jika transaksi melalui rekening pribadi, pencatatan keuangan bisa tidak resmi dan menyulitkan pelaporan pajak,” ujarnya.

Humas Kantor Imigrasi Kelas II Cilegon, Fegan, menyatakan pihaknya tidak bisa memberikan keterangan detail soal izin tinggal pemilik PT Kafu International Trading.

 “Jenis izin tinggal berbeda-beda sesuai kepentingan. Semua WNA kami awasi, tetapi detail hanya bisa dibuka jika diminta aparat penegak hukum,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Perencanaan Lingkungan Hidup DLH Cilegon, Asep Faturohman, menyebut hingga kini belum ada informasi mengenai dokumen UKL-UPL Kafu Wahana. Kepala DPMPTSP Cilegon, Hayati Nufus, juga belum memberikan penjelasan rinci terkait dokumen izin, sementara Camat Cibeber, Sofan Maksudi, mengatakan perizinan tidak melalui kecamatan.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen PT Kafu International Trading belum memberikan tanggapan atas berbagai pertanyaan yang diajukan wartawan.

Mau saya siapkan juga varian judul alternatif yang lebih kuat kritik ke pemerintah tapi tetap aman hukum (misalnya: “Dokumen Kafu Wahana Masih Kabur, Pemkot Diminta Tidak Tutup Mata”)?

Pemkot Cilegon Janji Periksa Izin Kafu Wahana

By On Senin, September 22, 2025

 


CILEGON, KabarViral79.Com - Pemerintah Kota Cilegon berjanji segera meninjau Kafu Wahana, usaha permainan anak diduga di bawah naungan PT Kafu International Trading milik Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, Senin (22/09/2025).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ahli Muda Perizinan dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon, Anto Susanto, dihubungi telepon aplikasi whatsapp.

“Kita coba check deh ke sana langsung. Sambil untuk berkas perizinnya juga kami periksa di kantor,” kata Anto.

Menurut Anto, Kafu Wahana hingga kini masih dalam status memproses pengesahan berkas persetujuan bangunan gedung (PBG) yang merupakan salah satu langkah dalam pemenuhan izin daerah.

“Kalau permohonan izin sih ke saya belum ada untuk Kafu Wahana. Kalau PBG nya masih dalam status proses. Ya coba untuk lingkungan baik kelurahan maupun kecamatannya bagaimana?” ujarnya.

Dikonfirmasi mengenai bagaimana mekanisme PMA mendirikan usaha di Kota Cilegon untuk sektor pariwista, Anto menjawab jika betul maka kewenangannya berada di pusat. Sementara jika persero telah menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), maka ranahnya menjadi urusan Pemerintah Provinsi Banten.

“PMA itu perizinannya di pusat, kita baru izin dasar. Dia izinya ke Pusat, kalaupun PMDN sektor pariwisata itu ke Provinsi,” ungkapnya

Terpisah, Lurah Kedaleman di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Faisal Tanjung, mengaku pihaknya telah mencoba membangun komunikasi dengan management Kafu Wahana namun dia menilai kesulitan lantaran dinilai kurang koperatif.

“Kami sudah coba ke sana dan coba panggil juga namun management belum response. Jadi untuk Kafu Wahana ini tidak ada komunikasi dengan kelurahan,” tegasnya.

Hingga saat ini Management Kafu Wahana tidak meresponse upaya wawancara dari wartawan.

Sebelumnya Sumber informasi wartawan yang dirahasiakan menjelaskan usaha diduga dimiliki oleh PT Kafu International Trading yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) bernama Kafu Wahana itu mulai beraktivitas pada awal tahun ini, sejak melaksanakan transaksi sewa menyewa lahan.

Menurutnya, para pemilik mendatangkan permainan anak tersebut dari Tiongkok dengan alasan harga yang lebih terjangkau dan model yang lebih variatif.

Sayangnya, lanjut dia, sarana dan prasarana yang digunakan untuk aktivitas bermain anak itu justru diduga belum mendapat SNI sehingga berpotensi berbahaya dipergunakan. Di samping Kafu Wahana juga diduga melakukan transaksi penjualan tiket melalui rekening pribadi yang ditempel di loket masuk.

Kotak Menu Ada Yang Kosong, Dapur Makanan Bergizi Gratis Jadi Sorotan Wali Murid

By On Selasa, Agustus 26, 2025

 


Cilegon, KabarViral79.Com – Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK 17 Kecamatan Jombang Cilegon memicu kekhawatiran di kalangan siswa dan wali murid sejak hari pertama. Dalam penyajian menu MBG, muncul keluhan serius terkait salah satu kotak menu yang kosong—sebuah kekurangan yang dinilai mengabaikan prinsip 4 Sehat 5 Sempurna, Senin, 25 Agustus 2025.

Salah satu wali murid, J, menyampaikan kegalauannya.

“Ini kelalaian dapur atau memang anggarannya yang tidak ada ya?”

Seruan serupa datang dari wali murid lain, P, yang mempertanyakan transparansi anggaran program.

“Kalau memang ada salah satu menu yang kosong, apakah ada laporan ke negara atau pengembalian uang untuk menu yang kosong tersebut tidak ya?”

Untuk mengingatkan kembali kepada publik, berikut adalah komponen utama 4 Sehat 5 Sempurna.

Makanan Pokok: nasi, roti, singkong, dan sebagai berikut.

Lauk Pauk: protein hewani atau nabati seperti ayam, ikan, tempe, telur.

Sayuran: kaya serat dan vitamin: bayam, wortel, brokoli, dan lain lain.

Buah-buahan: sumber vitamin dan antioksidan seperti apel, jeruk, pisang.

Susu: penyempurna dengan kalsium dan nutrisi lainnya.

Menurut narasi wali murid dan siswa, jika salah satu komponen hilang, sebaiknya diganti dengan bahan yang setara dari segi gizi demi menjaga keseimbangan nutrisi.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak pengelola dapur MBG mengenai penyebab kekosongan tersebut—apakah karena kelalaian atau kendala anggaran. Namun, keprihatinan wali murid menggambarkan keraguan terhadap kesiapan operasional dapur MBG dan urgensi transparansi anggaran.

Semua pihak—sekolah, siswa, dan wali murid—sepakat agar insiden serupa tidak terulang. Diharapkan dapur MBG akan lebih siap dan konsisten dalam menyajikan menu yang benar-benar memenuhi prinsip gizi seimbang—sebuah wujud dari harapan agar generasi muda tumbuh menjadi sehat dan cerdas, sesuai visi Presiden yang menginisiasi program ini.

Sampai berita ini diturunkan, pihak dapur MBG belum memberikan tanggapan resmi mengenai kekosongan menu MBG tersebut.

KSRB Siap Turun ke Jalan Geruduk Walikota dan DLH Cilegon, Tuntut Audit Pengadaan Diduga Bermasalah

By On Kamis, Agustus 21, 2025



Cilegon, KabarViral79.Com – Aroma busuk dugaan korupsi kembali menyeruak dari tubuh birokrasi Kota Cilegon. Kali ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) jadi sorotan tajam. Berdasarkan hasil kajian KSRB (Koalisi Suara Rakyat Banten), ditemukan sederet indikasi penyimpangan anggaran pengadaan barang dan jasa tahun 2023–2024 yang diduga merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah.

Dalam surat pemberitahuan aksi yang dilayangkan kepada Kapolda Banten, KSRB menegaskan bakal menggelar unjuk rasa besar-besaran pada Jumat, 29 Agustus 2025, dengan titik aksi di DLH Kota Cilegon dan Kantor Walikota Cilegon. Aksi ini dipastikan panas: massa akan membawa toa, mobil komando, spanduk bernada pedas, hingga selebaran bukti dugaan korupsi.

Berdasarkan analisis KSRB, sejumlah paket pengadaan di DLH tercium kuat indikasi mark-up, pengadaan fiktif, hingga penggunaan metode pengadaan yang mencurigakan. Beberapa di antaranya:

Fasilitasi Kunjungan Tamu (UPTD TPSA) – Rp200 juta

Diduga tanpa transparansi, rawan mark-up harga.

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik – Rp282,9 juta

Dilakukan dengan metode dikecualikan, rawan penyalahgunaan.

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Persampahan (Truk & Motor R3) – Rp265,5 juta

Diduga ada penggelembungan biaya servis tanpa dasar teknis.

Belanja BBM Kendaraan Operasional – Rp1,4 miliar

Perhitungan konsumsi BBM dinilai tidak masuk akal, selisih hingga lebih dari 150% dari kebutuhan riil.

Honorarium KPA, PPTK, dan pegawai – Rp1,5 miliar lebih

Nilainya dianggap janggal, jauh melampaui standar normal.

“Anggaran yang seharusnya digunakan untuk peningkatan layanan publik justru terindikasi jadi bancakan oknum birokrat rakus. Mulai dari biaya seragam, sewa gedung, hingga bensin kendaraan, semua rawan mark-up,” tegas Adi Muhdi selaku ketua KSRB.

KSRB mendesak APH (Aparat Penegak Hukum) segera turun tangan melakukan audit menyeluruh, mengusut dugaan korupsi ini, dan menyeret pihak-pihak yang terlibat ke meja hijau. Mereka juga menuntut adanya transparansi harga, pengawasan independen, serta reformasi sistem pengadaan agar uang rakyat tidak terus digerogoti.

“Ini bukan sekadar angka, tapi kejahatan yang merampok hak masyarakat Cilegon. Setiap rupiah yang dikorupsi berarti mengkhianati rakyat. Jangan sampai DLH jadi sarang maling berkedok program lingkungan,” sindir KSRB.

Diperkirakan 100 massa akan memenuhi jalanan Kota Cilegon pada 29 Agustus nanti. Orasi pedas, selebaran bukti, hingga laporan dugaan pelanggaran hukum bakal digelontorkan langsung di hadapan DLH dan Walikota. “Kami akan terus kawal kasus ini sampai tuntas. Jika aparat tutup mata, rakyat sendiri yang akan membongkarnya,” pungkas Adi Muhdi. (*/red)

KSRB Ungkap Dugaan Penyimpangan Pengadaan Barang/Jasa DLH Kota Cilegon 2023/2024, Minta Audit Mendalam

By On Kamis, Agustus 14, 2025



Cilegon, KabarViral79.Com — Koalisi Suara Rakyat Banten (KSRB) merilis hasil kajian dan analisis lapangan yang mengungkap adanya dugaan penyimpangan dalam sejumlah kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon pada tahun anggaran 2023–2024.

Dalam laporannya, KSRB menyoroti adanya dugaan korupsi pada beberapa paket pengadaan yang dinilai tidak sesuai spesifikasi, berpotensi mark-up, hingga rawan benturan kepentingan. Kajian dilakukan melalui perbandingan harga pasar, evaluasi metode pengadaan, serta identifikasi indikasi penyimpangan. Beberapa temuan KSRB antara lain:

Fasilitas kunjungan tamu (UPTD-TPSA) senilai Rp300 juta diduga memiliki potensi korupsi tinggi. KSRB menilai anggaran ini perlu diaudit, termasuk rincian penggunaannya.

Penyedia jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik dengan metode pengadaan dikecualikan senilai Rp282,9 juta dinilai berisiko tinggi terhadap mark-up dan pengadaan fiktif.

Pemeliharaan kendaraan operasional dengan metode pengadaan langsung juga dianggap rawan karena minim transparansi dan berpotensi terjadi kelebihan harga suku cadang.

Beberapa paket lain seperti pengadaan bahan cetakan, bahan logistik, hingga pakaian seragam, juga tercatat memiliki potensi penyimpangan dengan kategori rendah hingga sedang.

Ketua Umum KSRB, Adi Muhdi, merekomendasikan tiga langkah yang perlu segera dilakukan:

1. Audit mendalam terhadap pengadaan dengan anggaran besar dan metode yang minim transparansi.

2. Transparansi harga dengan standar berdasarkan harga pasar.

3. Pengawasan ketat oleh lembaga pengawas independen.

“Kami menilai dugaan penyimpangan ini harus segera ditindaklanjuti oleh APIP dan aparat penegak hukum. Hal ini penting demi memastikan akuntabilitas dan mencegah potensi kerugian negara,” tegas Adi Muhdi, Kamis, (14/8/2025).

Hingga berita ini diterbitkan, pihak DLH belum memberikan tanggapan resmi atas temuan yang disampaikan KSRB. Publik kini menunggu langkah lanjutan dari pihak berwenang untuk memverifikasi data, dan bila terbukti, menindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (Red)

Gubernur Andra Soni Resmi Tutup BCF-IFA 2025

By On Senin, Agustus 11, 2025


CILEGON, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni menutup kegiatan Budaye Cilegon Fest and International Folk-Art (BCF-IFA) 2025, di Alun-alun Kota Cilegon, Minggu malam, 10 Agustus 2025.

Kegiatan  berlangsung dari tanggal 6 - 11 Agustus 2025, menampilkan sejumlah tarian tradisional dan kebudayaan Kota Cilegon

Event itu diikuti oleh utusan dari beberapa negara sahabat seperti India dan Korea Selatan (Korsel) yang membawakan tarian negaranya masing-masing.

Andra Soni mengapresiasi terselenggaranya kegiatan BCF-IFA 2025.

Menurutnya, kegiatan festival itu bukan hanya sekedar panggung hiburan, tetapi juga merupakan ruang interaksi budaya yang menyatukan antar bangsa.

“Ini mencerminkan bahwa Kota Cilegon merupakan daerah yang sangat terbuka dengan peradaban lain,” ujarnya. 

Andra Soni meyakini, kegiatan seperti itu akan membangun sebuah kepercayaan Kota Cilegon ke depan dan akan semakin maju. 

“Apalagi saat ini dipimpin oleh seorang kepala daerah yang energik, muda, dan penuh semangat,” ujarnya.

Selain itu, Kota Cilegon juga dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa berupa laut yang dalam dan natural. Sehingga banyak kapal-kapal besar yang bersandar, sehingga Kota Cilegon dikenal sebagai Kota Pelabuhan

“Saya yakin, dengan kolaborasi yang kuat para pemangku kepentingan, Kota Cilegon ini akan semakin maju,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Andra Soni juga melakukan launching Hari Golok atau Golok Day untuk memperingati dan mengingatkan akan kelestarian Kebudayaan Golok di Kota Cilegon. 

Sementara itu, Walikota Cilegon, Robinsar mengatakan, festival itu merupakan komitmen dirinya bersama Wakil Walikota Cilegon untuk bisa memberikan dan melestarikan budaya di Kota Cilegon 

Robinsar meyakini masyarakat Cilegon adalah masyarakat yang berbudaya, mengedepankan sopan santun, serta kejujuran. Sehingga, ketika bicara budaya, tidak hanya sekedar tari dan musik, tapi identitas jati diri suatu daerah. (*/red)

Pasien Anak Ditolak, Publik Soroti Potensi Pelanggaran UU Kesehatan oleh RS Hermina

By On Rabu, Agustus 06, 2025

 


CILEGON, KabarViral79.Com – Seorang warga yang tinggal di sekitar lingkungan Rumah Sakit Hermina cabang Cilegon mengaku mengalami penolakan saat membawa anaknya yang sedang sakit untuk dirawat inap. Pasien bernama Alya Nissa Dzakiyah, anak perempuan berusia 7 tahun, hingga kini masih mengalami demam dan batuk yang tak kunjung membaik.

Orang tua pasien, Mad Sari, menyampaikan bahwa ia membawa anaknya ke RS Hermina Cilegon pada Jumat (6/8/2025), setelah sebelumnya mendapat perawatan awal di Puskesmas Jombang. Namun, pihak rumah sakit diduga menolak permintaan rawat inap dengan alasan seluruh kamar penuh.

“Diduga semua kamar penuh, tidak ada ruang inap yang kosong,” ujarnya kepada media, Selasa (5/8/2025).

Mad Sari mengatakan bahwa ia telah membawa kartu BPJS Kesehatan dan melakukan pendaftaran di bagian pelayanan RS Hermina Cilegon. Namun, permintaan untuk mendapatkan kamar rawat inap tidak dapat dipenuhi.

“Saya ke bagian pendaftaran untuk mendaftar melalui BPJS sekaligus menanyakan kamar inap, tapi katanya ruangan penuh,dan tidak di kasih opsi sampai ada ruangan kosong “ jelasnya.

Alya mulai mengalami gejala demam dan batuk sejak Kamis (5/8/2025) sepulang sekolah. Kondisinya tidak membaik meski telah mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Bahkan, menurut orang tuanya, Alya sempat mengalami mimisan saat demamnya semakin tinggi.

Saat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hermina Cilegon, pasien disebut hanya mendapatkan pemeriksaan tanpa ada nya penangangan atau pemberian obat obatan.

“Anak saya hanya dibaringkan dan diperiksa sekilas,tidak di beri obat obatan atau tindakan yyang serius di karenakan demam yang tinggi dan wajah mulai memucat” kata Mad Sari.

Pihak rumah sakit kemudian menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit lain melalui sistem dan memberikan surat pernyataan apabila keluarga pasien ingin menarik pulang anaknya. Menurut Mad Sari, rumah sakit tidak memberikan opsi untuk menunggu ketersediaan kamar atau perawatan lebih lanjut di IGD.

Karena kondisi kesehatan Alya terus menurun, orang tuanya akhirnya memutuskan untuk membawa anaknya ke RSUD Cilegon pada hari yang sama sekitar pukul 12.00 WIB. Pihak RSUD menerima pasien dan segera memberikan penanganan.

“Saya bingung, masa warga sekitar RS malah ditolak? Apa tidak dicek ulang dulu bagian Front Office-nya? Bukannya diberikan penanganan aau obat obatan sambil di arahkan menunggu ruangan kosong jika ada , malah langsung diarahkan untuk cari rumah sakit lain,” keluh Mad Sari.

Ia juga menilai bahwa dugaan penolakan ini bertentangan dengan komitmen pelayanan kesehatan yang selama ini digaungkan oleh Pemerintah Kota Cilegon, di mana seluruh pasien, termasuk pengguna BPJS, harus mendapatkan pelayanan yang layak.

Menanggapi kejadian ini, media mencoba mengonfirmasi kepada pihak manajemen RS Hermina Cilegon. Salah satu perwakilan bernama Jimmy, memberikan keterangan singkat.

“Mohon izin, Bang. Keluhannya sudah kami sampaikan ke bagian perawatan dan saat ini sedang ditelusuri agar bisa diketahui di mana letak miss-nya,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pimpinan manajemen RS Hermina Cilegon terkait dugaan penolakan pasien tersebut. Media masih menunggu keterangan lanjutan dari pihak rumah sakit.

Soal Kasus Tanah di Kelurahan Gunung Sugih dengan Terlapor Ismatullah, Pelapor Andry Penuhi Panggilan Polda Banten

By On Kamis, Juli 17, 2025


CILEGON, KabarViral79.Com Andry Setiadi selaku pihak pelapor dari PT Pancapuri Indoperkasa memenuhi panggilan dari Unit I Subdit II Harda Bangtah Direktorat Reskrimum Polda Banten, Kamis, 17 Juli 2025.

Demikian disampaikan Marlan Simanjuntak, SH selaku kuasa hukum PT Pancapuri Indoperkasa terkait progres Laporan Polisi oleh Andry Setiadi di Polda Banten.

“Iya benar, Andry Setiadi selaku pelapor, lanjutan Laporan Polisi tertanggal 11 Juni 2025, berkaitan kasus sengketa tanah, obyek lokasi tanah berada di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, sebagai terlapor Ismatullah (mantan anggota DPRD Cilegon Fraksi Golkar, periode kemarin-red),” ujar Marlan Simanjuntak kepada wartawan, Kamis 17 Juli 2025.

Marlan Simanjuntak mengatakan, pihak penyidik sudah melaksanakan seluruh proses penyelidikan, dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait sehubungan dengan Laporan Polisi tersebut.

“Pihak pelapor dari PT Pancapuri Indoperkasa yang telah diperiksa dan dimintai keterangannya, yaitu Andry Setiadi, Pomi, Ali, Tobing dan Sigit. Sementara dari pihak terlapor yang telah diperiksa dan dimintai keterangannya, yaitu Ismatullah dan Jamil,” tuturnya.

Jamil ini, kata dia, merupakan pihak yang turut serta membantu Ismatullah dalam membuat Akta Jual Beli dan melakukan tindakan validasi BPHTB melalui notaris.

Sementara, lanjut dia, pihak-pihak lainnya yang turut serta diperiksa dan dimintai keterangannya, yaitu Notaris Dwi Suswanti (serta staff notarisnya), Lurah Gunung Sugih, Camat Ciwandan, BPN Kota Cilegon, dan Dinas BPKAD Kota Cilegon.

“Penyidik Unit I Subdit II Harda Bangtah Direktorat Reskrimum Polda Banten juga telah mendatangi Kantor BPN Kota Cilegon serta menanyakan terkait dengan Surat Pelepasan Hak atas tanah milik PT Pancapuri Indoperkasa, sebagaimana tercatat dalam SHGB: 108/Gunung Sugih. Namun, pihak penyidik menyatakan bahwa berkas-berkas SPH atas nama Moch. Muktari (sertipikat baku) tidak ditemukan di BPN,” pungkasnya.

“Sertipikat baku atas nama Moch. Muktari ini merupakan tanah yang diklaim oleh Ismatullah,” imbuhnya.

Pihak penyidik pun masih menunggu kabar selanjutnya dari BPN Kota Cilegon terkait dengan berkas SPH atas nama Moch. Muktari. Pihak penyidik juga meminta bantuan kepada PT Pancapuri Indoperkasa agar turut mencari berkas atau fotocopy terhadap SPH tersebut di kantor pusat. 

“Jikalau berkas SPH-nya sudah ditemukan, maka pihak penyidik dapat segera melanjutkan ke tahap penyidikan dan proses gelar perkara,” ujar Marlan.

Kemudian, kata Marlan, pihak penyidik menyarankan agar PT Pancapuri Indoperkasa segera mengajukan lagi ke BPN terkait dengan pengukuran ulang terhadap bidang tanah SHGB: 108/Gunung Sugih.

“Nanti pada saat pengukuran ulang di lokasi tanah akan di back up sama pihak Polda, agar tidak ada pihak yang menghalang-halangi,” tutupnya. (gus/red)

Tim Harda Ditreskrimum Polda Banten Lakukan Investigasi Kasus Tanah di Cilegon, Terlapor Ismatullah

By On Selasa, Juli 08, 2025




CILEGON, KabarViral79.ComTelah terjadi dugaan tindak pidana penyerobotan tanah atau penggelapan hak atas barang tidak bergerak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 385 KUHPidana dan atau barang siapa memaksa masuk ke dalam rumah, ruang, atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum dan atas permintaan yang berhak atau suruhannya tidak pergi dengan segera sebagaimana dimaksud dalam pasal 167 KUHPidana dan atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 51 Tahun 1960 tentang larangan pemakaian tanah tanpa izin yang berhak atau kuasanya.

Obyek lokasi tanah berada di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, diketahui sekitar bulan Juli 2024 dengan terlapor bernama Ismatullah.

Informasi yang diperoleh redaksi, Tim Harda Ditreskrimum Polda Banten pada 25 Juni 2025 melaksanakan investigasi lapangan di Jl. Sunan Kalijaga No. 36, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

“Benar. Saya bernama Andry Setiadi telah melaporkan kasus tindak pidana Pasal 385 KUHPidana dan 167 KUHPidana tersebut ke Harda Ditreskrimum Polda Banten, dengan terlapor Ismatullah (salah satu politisi Golkar Cilegon, eks anggota DPRD Cilegon), surat tanda penerimaan laporan polisi tertanggal 11 Juni 2025,” ujar Andry Setiadi.

Marlan Simanjuntak, SH selaku kuasa hukum PT Pancapuri Indoperkasa menambahkan, sebelumnya Ismatullah juga sempat dilaporkan pada 06 Februari 2020, ditangani Unit I Subdit I Ditreskrimum Polda Banten, dengan dugaan tindak pidana yang sama sebagaimana diatur dalam Pasal 385 KUHPidana dan Pasal 167 KUHPidana.

Saat itu, kata dia, pihak terlapor Ismatullah pernah mengklaim dan mendirikan bangunan di atas tanah milik PT Pancapuri Indoperkasa di daerah Cilodan, pada Januari 2020. Namun, perkara tersebut diselesaikan melalui proses Restorative Justice di Polda Banten pada tanggal 22 Januari 2025.

“Pelapornya sama PT Pancapuri Indoperkasa, dan terlapornya juga sama yaitu Ismatullah, namun di atas bidang tanah yang berbeda. Berdasarkan Laporan Polisi tertanggal 6 Februari 2020, bidang tanah yang diklaim dan didirikan bangunan oleh Ismatullah terletak di Persil 31 Blok Cilodan Kelurahan Gunung Sugih. Dan, Laporan Polisi yang tertanggal 11 Juni 2025 tersebut bidang tanahnya terletak tepat berdampingan dengan Kantor Kelurahan Gunung Sugih,” kata Marlan Simanjuntak.

Redaksi menerima hak jawab, apabila ada pihak lain yang merasa dirugikan, atas tayangan berita tersebut di atas. (gus/red)

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Yayasan LKS BMPP Mandiri Santuni Anak Yatim

By On Sabtu, Juni 28, 2025


CILEGON, KabarViral79.Com Menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BMPP Mandiri adakan santunan anak yatim piatu, di Ruko Niaga Metro Blok F2 No. 05, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, Kamis 26 Juni 2025.

Puluhan anak yatim piatu dari berbagai wilayah, khususnya lingkungan Perumahan Metro hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua Yayasan LKS BMPP Mandiri, H. Deni Juweni mengatakan, kegiatan ini sebagi bentuk kemanusiaan dan kemaslahatan umat untuk generasi penerus bangsa, secercah cahaya harapan terus dimunculkan di Indonesia, khususnya Kota Cilegon.

“Alhamdulillah menyambut tahun baru Islam 1447 H ini, selain santunan anak yatim, sekaligus momentum bagi kami untuk memperkenalkan Yayasan LKS Rumah Yatim Piatu BMPP Mandiri yang baru dimulai,” ujar Juweni.

Sebuah lembaga kesejahteraan sosial yang tak hanya merawat anak-anak yatim piatu, tapi juga membimbing mereka menuju masa depan yang lebih cerah dan mandiri.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan terutama yatim piatu, adalah H. Deni Juweni, pria yang dikenal akrab dengan sapaan Abah Jen ini selain menjadi Ketua Umum DPP LSM BMPP juga Ketua Umum Cilegon Education Watch (CEW).

Ia merasa tergugah hatinya sehingga dengan izin Allah SWT, ia mendirikan sebuah yayasan yang berbasis sosial.


Melalui moto “Asuh dengan Baik, Bimbing dengan Bijak”, bukan hanya sekadar hiasan, tapi benar-benar diwujudkan dalam keseharian mereka, mulai dari pendidikan karakter, pembinaan rohani, hingga penguatan keterampilan hidup anak-anak asuh.

“Yayasan kami hadir bukan hanya untuk sekadar mengasuh anak-anak yatim, tapi juga memastikan mereka mendapatkan bimbingan hidup yang bijak. Kami ingin mencetak generasi tangguh, bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara mental dan berdaya secara ekonomi,” kata Juweni.

Ia menambahkan, program Yayasan LKS BMPP Mandiri ini semata-mata untuk masyarakat, yang dibiayai oleh LKS BMPP Mandiri demi terciptanya program pembinaan yang berkelanjutan.

“Kami percaya, mengurus anak yatim itu bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Ini tugas kita bersama, sebagai bangsa yang besar,” imbuhnya.

Yayasan LKS BMPP Mandiri bukan hanya sekadar yayasan, tapi juga rumah harapan. Sebuah tempat dimana masa lalu kelam anak-anak yatim diganti dengan masa depan yang penuh warna. Dari Kota Cilegon Banten, untuk kemajuan bangsa dan negara

“Harapan kami ke depannya, semoga Yayasan LKS BMPP Mandiri dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat dengan menyediakan akses pendidikan yang lebih baik dan lebih luas serta dapat membantu mengembangkan potensi masyarakat dengan menyediakan pelatihan, pendampingan, dan sumber daya lainnya,” pungkasnya.

“Dan dapat membantu meningkatkan kesadaran sosial masyarakat tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, serta dapat membantu membangun komunitas yang kuat dan solid dengan menyediakan wadah untuk masyarakat berkumpul dan berinteraksi,” imbuhnya.

Dengan diresmikannya Yayasan LKS BMPP Mandiri, kata Juweni, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. (gus/red)

Kejurkot Catur Tingkat SD dan SMP, Pemprov Banten Apresiasi Percasi Kota Cilegon

By On Minggu, Juni 15, 2025


CILEGON, KabarViral79.Com Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Cilegon dalam menyelenggarakan Kejuaraan Kota (Kejurkot) Catur tingkat SD dan SMP se-Kota Cilegon.

Kegiatan ini digelar di Lobi Utama Ramayana Cilegon, Sabtu, 14 Juni 2025, dan diikuti oleh 150 peserta pelajar dari berbagai SD dan SMP.

Ahmad Syaukani yang hadir mewakili Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah dalam sambutannya menilai turnamen tersebut sebagai langkah strategis untuk menjaring dan membina bibit unggul calon atlet Catur di tingkat pelajar.

“Catur ini adalah olahraga yang sangat baik bagi pelajar karena mampu mengasah daya pikir, konsentrasi, dan strategi. Kami mengapresiasi Percasi Kota Cilegon yang sudah membuka ruang kompetisi dan pembinaan sejak dini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen untuk terus mendukung para atlet muda, baik dari sisi pembinaan maupun fasilitas kejuaraan.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dalam hal prestasi non-akademik, tetapi juga menjadi nilai tambah bagi siswa dalam seleksi masuk sekolah melalui jalur prestasi.

“Turnamen seperti ini sangat bermanfaat. Selain memupuk prestasi, sertifikatnya bisa digunakan untuk memudahkan siswa masuk sekolah melalui jalur prestasi di Provinsi Banten,” ujarnya.

Syaukani mengatakan, turnamen ini menjadi bukti bahwa catur bukan sekadar permainan, tetapi juga arena pembinaan karakter, prestasi, dan persahabatan.

“Dengan sinergi antara Percasi dan pemerintah, diharapkan lahir atlet-atlet tangguh yang bisa membawa nama baik Banten di kancah nasional bahkan internasional,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Percasi Kota Cilegon, Hasan Saidan menjelaskan, turnamen yang digelar sehari penuh itu mempertandingkan 150 peserta dari kalangan pelajar SD dan SMP.

Menurutnya, animo peserta sangat tinggi hingga pendaftaran terpaksa dibatasi.

“Alhamdulillah, antusiasme pecatur muda luar biasa. Pendaftaran kami batasi agar pelaksanaan bisa optimal. Kalau tidak dibatasi, peserta bisa membludak,” ucapnya.

Hasan menambahkan, ajang ini juga menjadi seleksi awal untuk menjaring atlet-atlet Catur muda terbaik Kota Cilegon yang nantinya akan diikutsertakan dalam kejuaraan tingkat Provinsi Banten bulan depan di Kota Serang.

“Juara satu, dua, dan tiga akan mendapatkan uang pembinaan. Selain itu, mereka juga akan kami kirimkan ke ajang Provinsi. Kami ingin membuka ruang lebih luas bagi pecinta Catur junior untuk bergabung dalam kepengurusan dan pembinaan Percasi,” pungkas Hasan. (*/red)

Seorang Suami Diduga Dianiaya Oleh Teman Istrinya

By On Minggu, Juni 15, 2025

 


Cilegon, KabarViral79.Com – Korban ES, suami dari MTH yang secara negara masih sah sebagai pasangan suami istri, diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh dua kerabat istrinya. Dalam kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian dada sebelah kiri. Atas insiden ini, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kota Cilegon pada Sabtu (14/06/2025).

Korban ES menjelaskan bahwa kejadian bermula pada hari Sabtu, 07 Juni 2025, sekitar pukul 01.45 WIB. Saat itu, dirinya berniat menengok anaknya yang berada di kontrakan di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Setibanya di lokasi, ia mendapati dua pria tengah bersama istrinya, MTH.

“Iya, saya datangi dua pria tersebut. Saya menanyakan mereka ini siapa dan apa tujuan datang ke kontrakan istri saya. Lalu pelaku langsung berdiri dan sempat terjadi perdebatan. Tidak lama kemudian, salah satu teman istri saya memukul menggunakan sikut ke arah dada saya sebanyak satu kali, dan temannya mendorong saya hingga saya mundur beberapa langkah,” ungkap ES, korban pemukulan.

ES melanjutkan, atas kejadian tersebut dirinya tidak terima dengan tindakan para pelaku dan langsung melaporkannya ke Mapolsek Kota Cilegon untuk diproses lebih lanjut.

Ia berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas, karena selain pemukulan yang dilakukan, para pelaku juga merusak rumah tangganya dan mengganggu anaknya yang masih berusia 8 bulan.

“Mengalami luka memar pada dada bagian kiri. Sudah kita lakukan laporan ke pihak berwajib dan kita sudah melakukan visum,” pungkasnya.


Dinkes Cilegon Klarifikasi Tuduhan Rasisme, Tegaskan Tidak Ada Ucapan SARA

By On Selasa, Mei 06, 2025



Cilegon, KabarViral79.Com – Beberapa media online pekan lalu memberitakan bahwa salah satu pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dr. H. Febri Naldo, diduga melontarkan kata-kata bernada rasis kepada perwakilan Aliansi Reformasi dalam audiensi yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Hj. Ratih Purnamasari, melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan, M. Zais, menyampaikan klarifikasi kepada media bahwa tudingan tersebut tidak benar. Menurutnya, Dr. Febri selaku Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat, tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang bersifat rasis atau berpotensi memecah belah antar suku.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 5 Mei 2025, dihadiri juga oleh Kabid dr. Febri dan Humas Edy Sunartejo, Sekdis M. Zais menegaskan:

“Benar bahwa pada 17 April 2025, Dinkes Cilegon menerima audiensi dari Aliansi Reformasi yang turut dihadiri oleh Kanit Intelkam Polres Cilegon, Bapak Munif. Namun, selama kegiatan berlangsung, tidak ada ucapan rasis dari pihak kami. Hal ini dapat dibuktikan melalui rekaman video saat acara tersebut berlangsung.”

Ia juga mengimbau agar media tidak menyebarkan narasi yang dapat menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat.

“Tolong jangan ada narasi pemberitaan yang bisa memicu perpecahan antar suku bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, dr. Febri Naldo menyatakan bahwa dalam audiensi tersebut dirinya tidak pernah menyinggung pihak manapun.

“Atas nama pribadi, saya mohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat Banten,” ujarnya.

Sebagai penutup, Sekdis M. Zais kembali menegaskan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan menegaskan bahwa tidak ada ucapan rasis yang dilontarkan oleh pejabat Dinas Kesehatan Kota Cilegon.

(*/red)

Tinjau Pelabuhan Ciwandan, Gubernur Andra Soni Pesan ke Pemudik Jaga Kesehatan Tubuh dan Kendaraan

By On Minggu, Maret 30, 2025


CILEGON, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan tubuh dan kendaraan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten komitmen akan terus meningkatkan pelayanan arus mudik Lebaran 2025.

Hal itu dikatakan Andra Soni saat meninjau pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025, di Pelabuhan Pelindo II Regional Banten, Ciwandan, Kota Cilegon, pada Jumat malam, 28 Maret 2025.

Diketahui, Pelabuhan Ciwandan digunakan untuk pemotor roda dua yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera pada pelayanan arus mudik Lebaran 2025.

Saat tiba di lokasi, Andra Soni lansung menyapa dan berbincang dengan sejumlah pemudik yang sedang antre masuk kapal.

Andra Soni juga berpesan kepada para pemudik untuk mengikuti arahan para petugas di lapangan. Juga memastikan kesehatan tubuh dan kondisi kendaraan baik.

“Selamat mudik dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” ucapnya.

Andra Soni mengatakan, jumlah pemudik melalui di Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan dibandingkan pada Kamis, 27 Maret 2025.

“Sepertinya menjelang malam ini ramai lagi, prediksi kita puncaknya mungkin malam ini. Tapi kita lihat kondisi ke depannya,” ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait dalam rangka mengantisipasi lonjakan arus mudik tahun 2025. Termasuk peningkatan pelayanan kepada para pemudik.

“Alhamdulillah fasilitas yang disediakan juga lebih baik dari tahun sebelumnya. Ada toilet portable lebih banyak dan ada dapur umum yang digunakan untuk para pemudik dari Brimob Polda Banten,” pungkasnya. (*/red)