-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dampak Letusan Gunung Ruang, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

By On Jumat, April 19, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto menjelaskan, erupsi Gunung Api Ruang di Sulawesi Utara memiliki dampak bagi dunia penerbangan. Musababnya, Volcanic Ash (VA) yang terlontar ke udara dapat merusak badan pesawat dan fungsi baling-baling pada pesawat turboprop atau mesin jet dalam pesawat turbofan.

“Oleh karena itu, deteksi dini dan informasi cuaca penerbangan sangat penting untuk keselamatan penerbangan,” kata Guswanto di Jakarta, Jumat, 19 April 2024.

Sejak pertama kali letusan, Meteorological Watch Office (MWO) Ujung Pandang yang berada di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar setidaknya telah menerbitkan SIGMET VA sebanyak 18 kali. Serta Aerodrome Warning VA telah diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi pada 18 April 2024 01.00 UTC (09.00 WITA).

SIGMET VA merupakan salah satu jenis SIGMET yang dikhususkan untuk memberikan informasi perihal sebaran abu vulkanik. Data tersebut dikeluarkan BMKG untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan panduan bagi penerbangan yang melewati daerah terdampak.

Menurut Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC), Darwin, sebaran letusan abu vulkanik Gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan terdeteksi berdampak ke ruang udara penerbangan sekitar gunung. Ruang udara yang dapat terdampak, di antaranya di Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, dan sebagian Pulau Kalimantan.

Sementara, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) yang terbit ketiga pada 17 April 2024 pukul 20:15 WITA mencatat ketinggian letusan abu vulkanik Gunung Ruang mencapai 3.725 Mdpl dengan status oranye. Artinya, gunung menunjukkan aktifitas meningkat dengan kemungkinkan peningkatan letusan dengan tinggi kolom di bawah 6.000 Mdpl.

Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, sebaran debu vulkanik terdeteksi ke arah Barat - Barat Laut dan Timur - serta Tenggara. Berdasarkan hasil laporan, terjadi penutupan di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara dan terdapat laporan paper test VA positif di Bandara Kuabang, Maluku Utara.

Berdasarkan hasil paper test, pada 19 April 2024 masih ditemukan abu vulkanik positif di Aerodome Bandara Sam Ratulangi meskipun tidak setebal pada 18 April 2024. Menindaklanjuti data tersebut dan berkoordinasi oleh seluruh setakholder penerbangan maka diputuskan untuk memperpanjang penutupan bandara hingga hari ini.

“Dan terus memantau perkembangan sebaran abu vulkanik ke depan dari data informasi yang dikeluarkan oleh BMKG,” katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Dhira Utama menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan Aerodome Warning atau Peringatan Dini Cuaca Bandara pada 06.30 WITA. Di mana abu vulkanik teramati dengan jarak pandak mendatar 10KM dan kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga 16.10 WITA dengan tendensi melemah.

Oleh karenanya, pihak maskapai penerbangan diimbau untuk update informasi dampak sebaran abu vulkanik secara berkala. Hal ini menjadi penting dan dapat dijadikan data acuan untuk menentukan rute penerbangan dan menghindari wilayah-wilayah udara yang terdampak dari letusan Gunung Ruang.

Pun, BMKG terus mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung atau paper test di bandara. Informasi dan data ini akan diupdate secara berkala dan dapat diakses oleh pihak otoritas terkait.

“Kolaborasi antar negara dan wilayah penting untuk meningkatkan kesadaran situasional akan letusan gunung berapi dan penyebabnya,” pungkasnya. (*/red)

Diterjang Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Gondoruso Lumajang Putus

By On Jumat, April 19, 2024

Jembatan Gondoruso, Lumajang yang jebol akibat luapan banjir lahar dingin di Sungai Besuk Kobokan. (Foto: tangkapan layar video amatir) 

LUMAJANG, KabarViral79.Com – Banjir lahar dingin Semeru melanda sejumlah daerah aliran sungai di Lumajang. Debit aliran banjir yang sangat deras membuat Jembatan Gondoruso yang merupakan penghubung dua desa di Kecamatan Pasirian terputus.

“Jembatan putus. Gondoruso jembatan sudah putus, yang selatan sudah putus,” demikian seru warga dalam sebuah video amatir warga yang menggambarkan derasnya aliran banjir lahar dingin, Kamis malam, 18 April 2024.

Kasubbag Humas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto membenarkan tentang putusnya Jembatan Gondoruso imbas derasnya aliran banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah aliran sungai di Lumajang.

“Jembatan Gondoruso terputus akibat luapan banjir lahar dingin di DAS Besuk Kobokan,” kata Sugiarto kepada wartawan, Kamis malam, 18 April 2024.

Diketahui, Jembatan Gondoruso merupakan jembatan yang berada di Kecamatan Pasirian. Putusnya jembatan ini mengakibatkan akses dua desa di kecamatan tersebut, yakni Desa Gondoruso dan Desa Pasirian terputus.

Banjir lahar dingin Semeru melanda sejumlah kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Lumajang sejak Kamis petang imbas hujan deras. Hujan bahkan belum reda hingga pukul 23.30 WIB meski intensitasnya sudah berkurang.

Banjir lahar dingin ini melanda sejumlah DAS di Lumajang seperti DAS Besuk Kobokan, Besuk Sat, Pronojiwo, Supit Urang dan sejumlah area terdekat lainnya mengakibatkan destinasi Wisata Alam Tirtosari View terendam.

“Getaran banjir yang terekam sudah overscale karena curah hujan yang sangat tinggi disertai angin. Sebagian Warga Supit Urang sudah mengungsi mandiri karena debit air terus naik,” ujar Sugiarto.

Diketahui, sebagian warga terdampak aliran banjir lahar dingin telah mengungsi ke sejumlah lokasi. Di kawasan Candipuro, Lumajang misalnya, sejumlah warga mengungsi di Balai Desa Jarit.

Setidaknya ada 50 orang warga yang saat ini mengungsi untuk bermalam di Pendopo balai desa tersebut. Sisanya, menurut informasi, mengungsi ke rumah keluarga maupun tetangga, serta sejumlah lokasi aman dari aliran banjir lahar dingin. (*/red)

Sempat Diperiksa Tiga Jam, Sopir Camat Kota Juang Bireuen Akui Ancam Wartawan

By On Kamis, April 18, 2024

Kasat Reskrim Polres Bireuen, Iptu Adimas Firmansyah, S.Tr. K., S.I.K M,.M.Si. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Oknum sopir Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen berinisial TF mengakui pengancaman terhadap wartawan Dialeksis.com liputan Bireuen, Fajrizal (Fajri Bugak) usai penyidik Polres setempat melakukan pemeriksaan selama tiga jam.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH.MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Adimas Firmansyah, S.Tr. K., S.I.K M,.M.Si kepada wartawan, Kamis, 18 April 2024 menjelaskan, hari ini pihaknya sudah memeriksa terlapor (TR) beserta saksi-saksi terkait kasus pengancaman terhadap wartawan liputan Bireuen.

“Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor berinisial TF selama tiga jam,” katanya.

Baca juga: Oknum Pegawai Kantor Camat Kota Juang Ancam Wartawan Bireuen Gegera Diberitakan Pungli Sewa Lapak Hari Meugang

Menurut Iptu Adimas Firmansyah, dalam pemeriksaan itu, terlapor mengakui perbuatannya telah melakukan pengancaman terhadap Fajrizal (Fajri Bugak) wartawan Dialeksis.com di Bireuen via telpon.

Dikatakan Kasat Reskrim, sejauh ini pihakynya masih menunggu keterangan ahli bahasa.

“Apabila seluruh unsur terpenuhi, maka baru bisa dilakukan penetapan tersangka dalam kasus ini,” sebutnya seraya menambahkan kasus ini akan terus diproses sesuai SOP yang ada.

Diberitakan sebelumnya, oknum sopir Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen berinisial TF diduga mengancam wartawan Dialeksis.com liputan Bireuen, Fajrizal (Fajri Bugak).

Baca juga: Soal Pengancaman Wartawan oleh Bawahannya, Camat Kota Juang: Biarlah Kasus ini Ditangani Penegak Hukum

Pengancaman yang dilakukan TF terhadap Fajrizal itu sempat dilakukan dua kali, dengan hari berbeda.

Ancaman pertama dilakukan TF pada Jumat, 12 April 2024, sekira pukul 22.48 Wib. Lalu Sabtu, 13 April 2024, sekitar pukul 19.40.WIB, dan ancaman yang kedua, terlapor TF sempat berkata menculik Fajrzal juga ikut mengancam menikam Fajri di lehernya. (Joniful Bahri)

Pecah Ban dan Bergesekan dengan Beton, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

By On Kamis, April 18, 2024


JOMBANG, KabarViral79.Com – Bus Pahala Kencana yang mengangkut 34 orang terbakar di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 05.50 WIB pagi. 

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.09 WIB. Semua penumpang dan awak bus dikabarkan selamat.

Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiyono mengatakan, bus bernomor Polisi B 7426 TK itu dikemudikan oleh Ade (58), warga Desa Dharma Wangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Bus melaju dari Bandung menuju ke Denpasar. 

Yudiyono mengatakan, bus melaju di lajur lambat atau kiri. Sesampainya di Kilometer 705 A kendaraan itu mengalami pecah ban belakang dan bergesekan dengan beton. Selanjutnya timbul percikan api.

“Kejadian itu membuat bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur,” kata dia, Rabu, 17 April 2024.

Sementara itu, Dept Head Business and Relation Asta Toll Jomo, Udhi Dwi Saputro mengatakan, 34 penumpang dan empat kru dalam kondisi selamat.

“Alhamdulillah info awal tidak ada korban. Keseluruhan penumpang dan kru sudah keluar bus saat terjadi kebakaran,” kata Udhi.

Para penumpang tersebut, kata dia, berangkat dari Bandung menuju ke Denpasar, Bali. Mereka kini masih menunggu kiriman bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan.

“Penumpang dievakuasi ke GT Mojokerto Barat menunggu bus pengganti,” ucapnya. (*/red)

Soal Pengancaman Wartawan oleh Bawahannya, Camat Kota Juang: Biarlah Kasus ini Ditangani Penegak Hukum

By On Selasa, April 16, 2024

Camat Kota Juang, Bireuen, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Menyikapi kasus pengancaman Wartawan Dialeksis.Com, Fajrizal (Fajri Bugak) yang diduga dilakukan sopir Camat Kota Juang, Bireuen, berinisial TF, dan kasus tersebut kini mengarah ke ranah hukum Polres Bireuen.

Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev saat konfirmasi pers dengan wartawan, di Aula Kantor Camat setempat, Selasa 16 April 2024 mengaku, dirinya bersumpah, dan mengaku tidak pernah menyuruh atau mendalangi terkait pengancaman yang dilakukan bawahannya, TF terhadap Fajrizal.

Baca juga: Ketua PWI Aceh: Polisi Diminta Usut Tuntas Laporan Pengancaman Terhadap Wartawan di Bireuen

Musni mengatakan, dirinya tahu persoalan tersebut dari rekan wartawan lainnya, setelah dikirimnya rekaman telepon hasil percakapan antara Fajrizal dan TF.

“Usai mengetahui hal itu, saya sempat memanggil dan mengingatkan TF yang juga sopir saya itu dan ikut mempertanyakan, kenapa masalahnya hingga berujung pengancaman,” kata Musni.

Dalam pertemuan itu, Musni juga ikut bersumpah demi Allah, kalau dirinya mengaku tidak pernah menyuruh TF untuk mengancam Fajrizal.

Sebelum kejadian ini, sopir saya TF ini tidak pernah menelpon atau meminta nomor handphone saudara Fajrizal.

Menurut Camat Kota Juang itu, TF itu sepupu dari isterinya, dan selama ini bekerja sebagai tenaga honerer dan juga menjadi sopir pribadinya.

Tf sendiri, kata Musni, pernah juga bertengkar dengan Staf di Kantor Camat dan hal ini juga pernah diingatkan. Terakhir sempat diskor sebelum meugang kemarin.

“Kalau untuk kasus dia (TF-red) mengancam saudara Fajrizal dan kini telah ditangani di Polres Bireuen, maka biarlah masalah ini ditangani pihak penegak hukum. Saya tidak dapat mencampuri, karena sudah di ranah hukum,” jelasnya.

Baca juga: Oknum Pegawai Kantor Camat Kota Juang Ancam Wartawan Bireuen Gegera Diberitakan Pungli Sewa Lapak Hari Meugang

“Namun untuk kemaslahatan sesama, tentunya kita akan mengupayakan ke arah kekeluargaan, terutama arah perdamaian kedua belah pihak,” harapnya.

“Mungkin saya akan segera melakukan pendekatan dan membicarakan hal ini dengan  Ketua PWI Bireuen, mencari solusi terbaik. Apalagi TF telah mengakui kesalahannya. TF mengaku memang telah melakukan pengancaman via seluler kepada saudara Fajrizal,” beber Musni.

Kendati demikian, sambung Musni, biarlah kasus ini ditangani penegak hukum, di Polres Bireuen, saraya berharap dapat melakukan pendekatan, sehingga akan melahirkan mediasi kedua pihak.

“Terlepas dari hal ini, saya tetap harus menghargai proses hukum. Apalagi kasus pengancaman ini telah dilaporkan ke Polres Bireuen,” sebut Musni. (Joniful Bahri)

Ketua PWI Aceh: Polisi Diminta Usut Tuntas Laporan Pengancaman Terhadap Wartawan di Bireuen

By On Selasa, April 16, 2024

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Menyikapi laporan pengancaman terhadap wartawan media online Dialeksis.Com di Bireuen, Fajrizal (Fajri Bugak), pihak Kepolisian diharapkan dapat mengusut tuntas, mengungkap akar persoalan yang sebenarnya hingga tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan wartawan dalam melaksanakan tugasnya.

Hal itu ditegaskan Ketua Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin didampingi Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Azhari, Selasa, 15 April 2024.

“Kami dukung laporan wartawan Dialeksis (Anggota PWI Aceh) atas nama Fajri Bugak ke Polisi karena yang bersangkutan merasa terancam dan tidak nyaman melaksanakan tugas-tugas jurnalistik sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin didampingi Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Azhari.

Menurut Nasir, persoalan yang dihadapi oleh Fajri Bugak telah disampaikan secara terbuka melalui rilisnya ke sejumlah media termasuk kepada PWI Aceh.

Terkait pengancaman tersebut, Fajri sudah membuat Laporan Polisi ke Polres Bireuen dengan surat tanda terima laporan Nomor: STTLP/82/IV/2024/SPKT/Polres Bireuen/Polda Aceh.

Informasi terbaru yang disampaikan Fajri kepada PWI Aceh menyebutkan, Polisi sudah menindaklanjuti laporan tersebut.

Baca juga: Oknum Pegawai Kantor Camat Kota Juang Ancam Wartawan Bireuen Gegera Diberitakan Pungli Sewa Lapak Hari Meugang

“Polisi sudah memanggil saksi-saksi dari pelapor, dan kami siap menghadirkan saksi untuk kepentingan proses hukum oleh pihak Kepolisian,” begitu laporan Fajri kepada PWI Aceh, Selasa, 16 April 2024.

PWI Aceh mengapresiasi gerak cepat Polres Bireuen menindaklanjuti laporan pengancaman terhadap wartawan, dan berharap semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Perlu kami tegaskan, apapun alasannya tidak boleh ada pengancaman, teror atau upaya menghalangi wartawan menjalankan tugasnya. Kalau ada yang merasa dirugikan dengan pemberitaan wartawan, maka ada mekanisme hak jawab yang bisa digunakan, bukan mengancam apalagi meneror wartawan yang dalam melaksanakan tugasnya dilindungi Undang-Undang,” tandas Wakil Ketua PWI Aceh Bidang Pembelaan Wartawan, Azhari.

Diiberitakan, pria yang dilaporkan mengancam culik wartawan Dialeksis di Bireuen berinsial TF, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir Camat Kota Juang, Bireuen.

TF yang dikonfirmasi media Dialeksis, Minggu siang, 14 April 2024, membantah mengancam Fajri, namun mengajak wartawan ini duduk bareng sambil ngopi, agar bisa menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya.

“Berita yang dimuat Dialeksis tidak semuanya benar. Tidak ada pungli, karena pengutipan sewa lapak itu sesuai dengan hasil kesepakatan semua  pihak,” jelasnya.

Sebelumnya media Dialeksis menayangkan berita berjudul, “Cari Aman, Camat Kota Juang Gunakan Pihak Ketiga Untuk Pungli Sewa Lapak Meugang”.

Berita tersebut mengungkap dugaan pungli sewa lapak dari pedagang daging meugang yang berjualan di jalan rel kereta api Kota Juang sebesar Rp300 ribu dengan dalih sewa lapak dan uang minum.

Baca juga: Tak Hanya Ancaman Biasa, Sopir Camat Kota Juang Bireuen Diduga Ikut Ancam Menculik dan Ingin Menusuk Leher Wartawan Dialeksis

Pungli itu diduga dilakukan Camat Kota Juang melalui perantara pihak ketiga. Buntut pemberitaan tersebut, TF selaku sopir Camat Kota Juang merasa emosi dan mengancam Fajri Bugak.

Menurut Fajri, pengancaman terhadap dirinya terjadi dua kali. Pertama, kata Fajri, pada Jumat malam, 12 April 2024, sekitar pukul 22.48 WIB. Saat itu, Fajri menerima telepon dari seorang pria yang tak diketahui indentitasnya.

“Setelah saya telusuri ternyata penelepon berinisial TF, bekerja sebagai sopir Camat Kota Juang,” lapor Fajri.

Saat itu, percakapan pengancaman telepon TF tersebut sempat direkam oleh Fajri Bugak.

“Lage as.. kah, pat kah jinoe. Kaliput berita yang kon-kon. Kapreh kah. Pue kah abeh umu atau kee abeh umu  (seperti an.. kau. Di mana kamu sekarang. Berita kamu liput yang bukan-bukan. Tunggu saja kalau bukan aku yang mati, kamu yang mati),” kata si penelpon seperti ditirukan Fajri.

Selanjutnya, pada Sabtu malam, 13 April 2024, sekitar pukul 19.40 WIB, TF kembali menelepon dengan ancaman yang semakin menjadi-jadi.

Pada komunikasi Sabtu malam itu, kata Fajri, TF mengajaknya bertemu di warung Pondok di Matang Geulumpang Dua.

“Kajak ju keuno bek jai that kapeugah haba, kuculik keuh eunteuk. Bak takue ku top keuh eunteuk (kemari kau, jangan banyak kali bicara. Kuculik nanti kau. Di leher nanti ketusuk kau),” kata Fajri mengulang kata-kata ancaman dari TF. (Joniful Bahri)

Tak Hanya Ancaman Biasa, Sopir Camat Kota Juang Bireuen Diduga Ikut Ancam Menculik dan Ingin Menusuk Leher Wartawan Dialeksis

By On Senin, April 15, 2024

Wartawan Dialeksis.Com, Fajrizal (Fajri Bugak) yang juga anggota PWI Bireuen saat membuat laporan ke Polres BIreuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Buntut pemberitaan terkait dugaan pungli sewa lapak hari Meugang di pusat Kota, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, hingga berujung pengancaman oknum pegawai camat setempat terhadap wartawan Dialeksis.com mulai mengarah ke Polres Bireuen.

Pasalnya, setelah mendapat ancaman pertama, Sabtu 13 April 2024 oleh Taufik, sopir Camat Kota Juang, Bireuen, Fajrizal (Fajri Bugak), wartawan Dialeksis.com liputan Bireuen merasa ikut terancam jiwanya.

Berdasarkan keterangan Fajrizal kepada media ini, kalau dirinya merasa was-was setalah oknum T, dan terakhir diketahui Taufik, sopir Camat Kota Juang, Bireuen mengancamnya beberapakali melalui telepon selulernya.

Terakhir, Fajrizal terpaksa membuat laporan, dan melaporkan Taufik (sopir Camat Kota Juang) ke Polres Bireuen, Sabtu malam, 13 April 2024.

Dalam hal ini, Fajrizal ikut memberikan bukti, rekaman telepon yang diterima dari Taufik, sopir Camat Kota Juang, Bireuen.

“Saya sempat menerima nada ancaman melalui telepon dari Taufik sebanyak dua kali. Saat ditelepon, Taufik ikut marah-marah dan melontarkan kata-kata kotor,” kata Fajrizal.

Tak hanya ancaman dari telepon, Taufik juga meminta dan mangajak Farizal untuk bertemu.

Berdasarkan rekaman telepon yang diterima media ini, awalnya Fajrizal sempat menerima telepon dari seseorang pada Jumat, 12 April 2024, sekira pukul 22.48 WIB. 

Ketika Fajrizal menerima telepon, oknum tersebut tidak mau menyebut identitasnya. Dia hanya mengajak Fajrizal bertemu di Bireuen. Oknum itu melontarkan kata-kata tidak etis dengan bernada mengancam.

“Di mana kamu? Ayo kita ketemu di Bireuen, kalau kamu seorang pria. Seperti anjing (maaf-red) kamu! Kamu bikin berita yang bukan-bukan. Pokoknya kita ketemu, jangan lewat HP. Kamu tunggu saja, apa kamu yang habis umur atau aku habis umur. Kau sudah kukenal. Pakoknya, aku tunggu kamu di Bireuen,” nada ancaman dan caci-maki itu sesuai dengan bukti rekaman suara si penelepon dengan berbahasa Aceh.

Saat itu, Fajrizal tidak mengetahui siapa penelepon tersebut, Fajrizal ikut menanyakan siapa nama dia dan ada keperluan apa ingin bertemu dengannya kepada si penelpon. Tapi, si penelepon tersebut tetap tidak mau menyebutkan identitasnya. Si penelpon tetap ingin segera bertemu dengan Fajrizal.

Baca juga: Oknum Pegawai Kantor Camat Kota Juang Ancam Wartawan Bireuen Gegera Diberitakan Pungli Sewa Lapak Hari Meugang

“Terakhir saya ikut menelusuri nomor dan si penelpon, akhirnya saya tahu, kalau yang menelpon Taufik. Taufik ini pegawai honorer di Kantor Camat Kota Juang yang juga sopir Pak Camat,” beber Fajrizal.

Kendati demikian, Fajrizal tidak melayani kemauan Taufik untuk bertemu, alasannya tidak jelas apa keperluannya. Fajrizal ikut mengabaikan cacian dan ancaman itu.

Ternyata masalah ancaman berlanjut, Sabtu 13 April 2024, sekira pukul 19.40.WIB, kata Fajrizal, ia kembali menerima telelpon dari Taufik. Bahkan sopir Camat Kota Juang itu kembali meminta bertemu dengan wartawan Dialeksis.com itu.

Bahkan ancaman dan cacian terhadap Fajrizal semakin melebar, sopir Camat Kota Juang Bireuen itu mengancam akan menculik Fajrizal apabila tidak datang menemui Taufik di sebuah warung di Kawasan Kecamatan Peusangan.

“Hai kau pergi ke sini sebentar, boleh? Jangan banyak kali bicara kamu. Kuculik nanti kau. Di leher kau kutusuk,” kata Taufik dengan mengancam Fajri dan mengajak bertemu melalui telepon selulernya.

Dengan mendapat ancaman yang dinilai mengarah terhadap keselamatan jiwanya, terakhir Fajrizal memutuskan untuk melaporkan persoalan tersebut ke SPKT Polres Bireuen sekira pukul 21.40 WIB.

“Saya sangat berharap kalau laporan ke Polres Bireuen dapat segera ditindaklanjuti. Persoalan ancaman jiwa saya ini dapat diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” pinta Fajrizal yang juga Sekretaris di PWI Kabupaten Bireuen.

Diberitakan sebelumnya, gegara pemberitaan terkait dugaan pungli sewa lapak hari meugang di pusat Kota Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, oknum pegawai Kantor Camat Kota Juang, Kabupaten setempat diduga ikut mengancam wartawan liputan Bireuen, Sabtu 13 April  2024.

Ancaman tersebut dilontarkan kepada Fajrizal, wartawan online Dialeksis.Com, dengan judul beritanya “Cari Aman, Camat Kota Juang Gunakan Pihak Ketiga untuk Pungli Sewa Lapak Meugang”. (Joniful Bahri)

Geger! Warga Pontang Temukan Mayat di Pinggir Sungai Ciujung Lama, Kondisi Sudah Membusuk

By On Minggu, April 14, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Warga Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, dibuat geger oleh penemuan mayat laki-laki yang sudah membusuk, di pinggir sungai Ciujung Lama, Minggu, 14 April 2024.

Kapolsek Pontang, AKP Junaedi mengatakan, jasad korban ditemukan oleh warga setempat yang mencium bau busuk. Setelah ditelusuri, bau bangkai tersebut berasal dari jasad korban yang mengambang di pinggir sungai.

“Setelah dilakukan cek TKP, ada warga yang mengaku jika mayat tersebut adalah anaknya yang bernama Baitil Uza (10) yang tidak pulang sejak malam takbir,” kata Kapolsek.

Dari keterangan yang diperoleh, kata Junaedi, pada malam lebaran itu korban ikut warga takbiran keliling kampung. Semenjak itulah korban yang memiliki keterbelakangan mental tidak pulang ke rumah dan juga tidak diketahui keberadaannya.

“Dari keterangan warga, terakhir kali bocah warga Kampung Kaserangan ini terlihat ikut takbir keliling bersama teman-temannya,” kata Kapolsek.

Dari hasil olah TKP, jasad korban ditemukan dalam keadaan  mengenakkan celana panjang merah dan tidak memakai baju. Dari hasil pemeriksaan TKP, baju korban ditemukan sekitar lima meter dari lokasi mayat ditemukan.

“Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana panjang. Sedangkan baju stelannya, yaitu baju muslim warna merah ditemukan kira-kira berjarak lima meteran dengan posisi ditaruh di pepehonan,” terang Junaedi.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad Baitil Uza dievakusi petugas ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

“Jadi untuk keterangan lebih lanjut, kita menunggu hasil pemeriksaan tim medis,” pungkasnya. (*/red)

Gempa Kep. Mariana di Pasifik M7,1 Pada 5 April 2024, Tidak Berpotensi Tsunami

By On Sabtu, April 06, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Telah terjadi gempa bumi di Palung Mariana (Mariana Trench) berkekuatan M7,1 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M6,8 pada hari Jum'at tanggal 5 April 2024 pukul 18:03:18 WIB.

Episenter terletak di laut pada koordinat 18,96° LU 145,42° BT dengan kedalaman hiposenter 241 km. Gempa ini merupakan jenis gempa kedalaman menengah yang dipicu aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Pasifik yang tersubduksi/menunjam ke bawah Lempeng Mariana (Intraslab Earthquake), dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa ini menimbulkan guncangan dengan skala intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang) di Pulau Mariana.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut tidak berdampak merusak karena hiposenternya yang berada di kedalaman menengah sehingga energi yang terlepas dari pusat gempa sudah teratenuasi mengalami perlemahan hingga di permukaan.

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Patut disyukuri bahwa gempa ini merupakan jenis gempa kedalaman menengah sehingga deformasi batuan yang terjadi pada slab lempeng tidak mengganggu kolom air laut untuk memicu tsunami.

Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, Gempa Mariana ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.


Sumber: BMKG

Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Pengeroyokan Ustadz di Baros

By On Rabu, April 03, 2024

Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim. 

SERANG, KabarViral79.Com – Pihak Kepolisian akan melakukan tindakan tegas pelaku pengeroyokan seorang ustadz di Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Hal tersebut ditegaskan Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim kepada wartawan usai membesuk Muhyi seorang ustadz asal Kabupaten Pandeglang yang menjadi korban pengeroyokan.

“Kami bergerak cepat meredam situas di wilayah Baros, berkaitan dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum bank keliling terhadap salah satu tokoh masyarakat,” kata Kapolda didampingi Wakapolda Banten, Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif serta PJU Polda Banten.

Kapolda mengatakan, pihaknya bersama unsur masyarakat lainnya akan menindak tegas terhadap para pelaku pengeroyokan.

“Kami bersama tokoh masyarakat dan ulama setempat telah sepakat menyelesaikan masalah ini dengan jalur hukum. Kami meminta warga untuk tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Serahkan kasus ini kepada kami. Kami akan melakukan tindakan hukum tegas terhadap para pelakunya,” kata Abdul Karim.

Abdul Karim juga menegaskan, pihaknya tidak mentolerir tindakan para pelaku yang mengganggu Harkamtibmas ditengah bulan Ramadhan.

“Perlu kami tegaskan, Polda Banten tidak mentolelir tindakan-tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat. Apalagi di bulan suci Ramadan ini. Banten secara umum kondusif dan saat ini warga sedang menjalankan ibadah puasa dengan khusuk. Kami ingatkan, jangan coba-coba merusak kondusifitas Banten, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang mengganggu kamtibmas. Sekali lagi, serahkan dan percayakan kasus ini kepada kami,” tegasnya. 

Abdul Karim mengapresiasi tokoh ulama dan masyarakat yang mampu meredam situasi dan mempercayakan masalah ini kepada kepolisian dan meredam peristiwa ini tidak melebar ke mana-mana.

“Kami mengapresiasi tokoh ulama dan masyarakat Pandeglang yang mampu meredam situasi dan mempercayakan masalah ini kepada Kepolisian dan meredam peristiwa ini tidak melebar ke mana-mana. Hal ini merupakan salah satu komitmen kerja sama antara masyarakat dan Kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Banten,” tutup Kapolda. 

Diketahui sebelumnya, sebuah video diduga bank keliling atau anggota koperasi simpan pinjam (Kosipa) yang melakukan pemukulan ke nasabah viral di media sosial. Polisi mengamankan satu pelaku pengeroyokan.

Dalam video berdurasi 24 detik itu diperlihatkan warga yang mengenakan sarung dipukuli sekitar lima orang. Warga tersebut terlihat dipukuli menggunakan helm.

Pemukulan itu diduga terjadi di Jalan Serang-Pandeglang di Kecamatan Baros terhadap warga bernama Muhyi.

Imbas pengeroyokan tersebut sejumlah anggota Ormas kemudian melakukan sweeping ke kantor Kosipa di wilayah Pandeglang. Mereka hendak mencari pelaku pengeroyokan.  (*/red)

Diduga Hendak Aksi Balap Liar, Lima Sepeda Motor Serta Pelaku Diamankan Polisi

By On Minggu, Maret 31, 2024


CILEGON, KabarViral79.Com – Jelang Pelaksanaan Ops Ketupat Maung Tahun 2024, Satuan Samapta Presisi, Satuan Lalu Lintas dan Polsek jajaran Polres Cilegon melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Sabtu, 30 Maret 2024, sekira pukul 01.00 WIB.

Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kasat Samapta AKP Asep Gundara Yela mengatakan, kegiatan KRYD dengan sasaran balap liar, tawuran, geng motor, premanisme, minuman kera (miras), prostitusi, dan narkoba, serta kejahatan lainnya.

“Kegiatan patroli ini dilaksanakan di Jalan Protokol Kota Cilegon, Jalan Kembar CM 2 Lingkungan Bonakarta, tempat rawan kejahatan dan keramaian,” ujarnya.

Saat patroli, kata Asep, pihaknya mengamankan delapan orang anak di bawah umur dan lima unit sepeda motor yang hendak melakukan balap liar. Ke-8 orang anak di bawah umur itu, di antaranya berinisial RN (15), US (14), MP (15),  AS (15), RF (15), GR (16), EC (17), MH (13).

Lima unit sepeda motor dan delapan orang anak di bawah umur itu diamankan di Polsek Purwakarta.

Asep mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk membantu tugas Kepolisian dalam hal keamanan di sekitarnya dan untuk orang tua yang memiliki putra dan putri untuk menjaga dan mengawasinya agar tidak menjadi pelaku atau korban kejahatan dan batasi sampai jam 20.00 WIB sudah berada di rumah.

“Apabila menemukan kejadian yang memerlukan kehadiran Kepolisian segera melaporkan ke pihak Kepolisian terdekat atau Call Center 110 Polres Cilegon untuk segera ditindaklanjuti pelaporannya,” tutupnya. (*/red)

Soal Video Pemasangan Bendera Bulan Bintang di Polsek Samalanga, Ini Kata Kapolres Bireuen

By On Minggu, Maret 31, 2024

Foto beredarnya vedo pemasangan bendara Bulan Bintang di pagar Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Terkait beredar video masyarakat terhadap pemasangan bendera Bulan Bintang di pagar Polsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, Jumat, 29 Maret 2024, ini tanggapan dan klarifikasi Kapolres Bireuen.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH, MH kepada wartawan, Sabtu, 30 Maret 2024 membenarkan adanya pemasangan bendera Bulan Bintang tersebut, dan diduga dilatarbelakangi adanya ketidakpuasan dari pelaku NS alias ND cs terhadap hasil penanganan kasus penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Samalanga, 4 Oktober 2023 lalu.

Padahal, sambung Jatmiko, penanganan kasus tersebut telah dilakukan dengan profesional sesuai aturan yang berlaku, dan prosesnya juga sudah berjalan sebagaimana mestinya.

“Tersangka beserta barang bukti pun sudah diserahkan ke Jaksa Bireuen. Padahal kasus itu sudah berproses sesuai aturan yang ada,” kata Jatmiko dalam keterangannya usai turun langsung ke Polsek Samalanga, Sabtu, 30 Maret 2024 kemarin.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH, MH. 

Mantan Kapolres Simeulue itu juga mengatakan, terkait kejadian tersebut dirinya yang didampingi Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dan Tokoh Masyarakat telah melakukan langkah-langkah persuasif agar Kamtibmas di Kota Santri itu tetap terjaga dengan baik

Di samping itu, Kapolres Bireuen menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek maupun personel yang melakukan piket pada hari kejadian.

“Pemeriksaan internal juga tetap kita lakukan. Bila memang ada indikasi ketidakprofesionalan anggota dalam penanganan kasus yang mendasari kejadian ini, ya tetap akan kita proses,” tegas Jatmiko.

Terakhir, Jatmiko mengimbau masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Bireuen agar bersama-sama menjaga Kamtibmas, terlebih pada bulan suci Ramadhan, sehingga terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam beribadah. (Joniful Bahri)

Aktivitas Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Diduga Bebas Beroperasi di SPBU Wilayah Cipayung

By On Sabtu, Maret 23, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Aktivitas penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tampak bebas beroperasi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Bina Marga, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.

Informasi yang didapat media ini, aktivitas yang diduga ilegal tersebut menggunakan mobil box engkel, dan diduga BBM Bio Solar tersebut akan dijual kembali ke industri dan kapal.

Seperti yang terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024, sekira pukul 14.20 Wib, tampak truk box yang sudah dimodifikasi melakukan pengisian BBM di SPBU tersebut.

Salah seorang sopir truk box yang enggan disebutkan namanya kepada awak media mengaku mobil tersebut milik seseorang berinisial M.

“Ya bang, BBM solar ini nanti dikumpulkan di pangkalan tempat pengepulan. Dari pangkalan pengepulan, kemudian dikirim ke industri dengan mobil tangki transportir,” ujarnya. (*/red)

Praktisi Hukum Ujang Kosasih SH Sebut DC FIF Tangerang yang Aniaya Wartawan Terancam Delapan Tahun Penjara

By On Jumat, Maret 22, 2024

Abdul Kabir, Wartawan sekaligus Pimpinan Redaksi media online aktualbanten.id yang diduga mendapat kekerasan dari Debt Colektor (DC) suruhan perusahaan pembiayaan FIF Finance. 

TANGERANG, KabarViral79.Com – Lagi dan lagi kekerasan terhadap wartawan terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa Abdul Kabir, Wartawan sekaligus Pimpinan Redaksi media online aktualbanten.id yang diduga mendapat kekerasan dari Debt Colektor (DC) suruhan perusahaan pembiayaan FIF Finance di Kampung Munjul, Desa Munjul, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis, 21 Maret 2024. 

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Kepolisian Sektor Cisoka dengan bukti laporan nomor LP/B/87/III/2024/Polsek Cisoka/Polresta Tangerang/Polda Banten untuk penanganan lebih lanjut. 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh awak media ini dari korban Abdul Kabir, bahwa sebelumnya dirinya sudah mendapat surat somasi bernomor 019/ARB-Somasi/III/2024 dari Kantor Hukum Ayi Ruba'i selalu kuasa hukum FIF Cabang Rangkasbitung terkait kendaraan yang menjadi pemicu persoalan yang terjadi hari ini. 

“Ini kan aneh, persoalan antara debitur dan kreditur yang sudah ditangani secara hukum oleh Kuasa Hukum FIF Rangkasbitung malah dikuasakan kembali kepada jasa DC yang bertingkah seperti preman tanpa menunjukan legalitas, memaksakan kehendak untuk kepentingan pribadi dan golongannya, mengintimidasi seseorang bahkan melakukan tindakan diluar batas dengan menjatuhkan dengan sengaja kendaraan yang sedang saya kendarai hingga melukai fisik saya. Ini saya anggap sudah mengarah ke perbuatan pidana, maka saya laporkan kejadian yang menimpa saya ini ke aparat penegak hukum di wilayah tersebut atau Polsek Cisoka,” ungkap Abdul Kabir sambil memperlihatkan luka-luka yang Ia alami kepada rekan media. 

Sementara itu, menyikapi persoalan ini, Ketua Umum Asosiasi Ikatan LPK Indonesia (ILI), Ujang Kosasih, SH ikut angkat bicara terkait penganiayaan terhadap Debitur yang dilakukan Debt Colektor dari perusahaan pembiayaan Finance FIF Tangerang. 

Menurut Ketua Umum Asosiasi Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Indonesia itu, kejadian percobaan perampasan kendaraan yang mengalami masalah pembayaran (kredit macet) terus terjadi dan disertai dengan kekerasan menganiaya debitur yang dilakukan DC atas suruhan perusahaan pembiayaan. 

“Contohnya seperti yang menimpa Abdul Kabir, dimana korban mengalami luka-luka akibat motornya dipepet secara tiba-tiba oleh DC. Saya berani menegaskan, pelaku yang telah melakukan penganiayaan jelas dapat dijerat Pasal 354 KUHP dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara,” pungkas Ujang Kosasih. (*/red)

Mobil Toyota Kijang Innova Venturer Terbakar di Depan Pos Polisi Kota Mojokerto, Diduga Akibat Korsleting Listrik

By On Rabu, Maret 20, 2024


MOJOKERTO, KabarViral79.Com – Diduga akibat korsleting listrik, Mobil Toyota Kijang Innova Venturer nopol AG 1968 V terbakar di depan Pos Polisi Lalu Lintas Sekarputih, Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Selasa malam, 19 Maret 2024.

Mobil MPV warna abu-abu itu dikemudikan Rian (29), warga Lingkungan Kedungturi, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto. Beruntung, Rian beserta istri dan anaknya berhasil menyelamatkan diri.

Ia bersama istri, Fitri (26), dan anaknya yang baru berusia 3 bulan di dalam mobil tersebut.

Satu keluarga ini dalam perjalan pulang dari Dusun Bagusan, Desa Terusan, Gedeg, Mojokerto. Ketika sampai di SPBU Jalan Empunala sekitar pukul 22.00 WIB, Rian mencium aroma sangit di dalam mobilnya. Selain itu, semua lampu indikator di dashboard mobilnya mati.

Rian pun bergegas memarkir mobilnya di depan pos polisi lalu lintas Sekarputih di Kelurahan Gunung Gedangan, Jalan Bypass Mojokerto untuk meminta bantuan. Istrinya juga bergegas mengeluarkan anaknya dari mobil untuk menyelamatkan diri.

“Begitu saya turun untuk mengecek, head lamp yang kanan terbakar,” kata Rian kepada wartawan, Selasa, 19 Maret 2024.

Melihat api kian membesar, Rian menyemprotkan apar ukuran kecil yang selalu ia bawa di dalam mobil. Namun, api yang sudah membakar mesin di dalam kap mobil Innova itu tak bisa padam. Sejumlah polisi juga membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Lalu dua mobil Damkar datang, api dipadamkan pakai apar. Tidak sampai ada ledakan,” ucapnya.

Kebakaran hanya meludeskan bagian mesin mobil minibus tersebut. Rian bersyukur karena Ia, Istri dan anaknya selamat. Selain itu, tidak ada barang berharga yang ikut terbakar.

“Penyebabnya korsleting listrik,” ujarnya. (*/red)

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Hotel Kawasan Cilegon Usai Bercinta dengan Wanita Malam

By On Selasa, Maret 19, 2024


CILEGON, KabarViral79.Com – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di kamar hotel, di kawasan Kota Cilegon, Banten setelah berkencan dengan seorang wanita saat ramadan.

Pria malang tersebut berinisial SI (52) diketahui merupakan warga Kabupaten Karawang. Dikabarkan, pria tersebut tewas usai bercinta dengan seorang wanita malam berinisial WSA (28).

Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, SI (52) tewas sekira pukul 00.30 WIB setelah masuk kamar hotel bersama seorang teman kencannya.

“Menurut keterangan saksi WSA, sekira pukul 23.45 WIB saksi bersama korban SI tiba di Kamar 04,” kata Kapolsek Cilegon, AKP Choirul Anam kepada wartawan, Selasa, 19 Maret 2024.

Dari keterangan saksi yang juga merupakan teman kencan korban, jika dirinya bersama korban sempat melakukan hubungan badan sebanyak dua kali.

Namun setelah selesai melakukan hubungan badan justru korban mengalami kejang hingga tak sadarkan diri, melibat korban tak sadarkan diri saksi pun langsung meminta pertolongan.

“Setelah dilakukan pengecekan nadi, korban sudah dalam keadaan kaku dan tidak ditemukan denyut nadi alias tidak bernyawa,” ujarnya.

Selanjutnya pihak pengelola hotel langsung melaporkan kepada Polsek Cilegon. Atas laporan tersebut, Kanit SPK bersama Unit Inafis dan piket fungsi Polres Cilegon mendatangi TKP untuk melakukan olah kejadian perkara.

Setelah melakukan olah TKP, kata dia, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kota Cilegon untuk penanganan lebih lanjut.

“Kemudian saksi dibawa ke Polsek Cilegon untuk dimintai keterangan. Saat ini, kasusnya ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cilegon Polres Cilegon,” ujarnya. (*/red)

Diduga Gegara Minum Miras Oplosan, Tiga Warga Bojonegoro Tewas dan Dua Masuk RS

By On Selasa, Maret 19, 2024

Foto Ilustrasi. 

BOJONEGORO, KabarViral79.Com – Diduga akibat pesta minuman keras (miras) oplosan saat bulan Ramadhan, tiga orang warga di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), tewas.

Sementara, dua orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit usai berpesta miras oplosan di sebuah warung makan di Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.

Korban tewas miras oplosan, yaitu Didik Suryono (45), Rizky Zentin Bahtian (28), dan Zainal Arifin (27).

Ketiganya merupakan warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Bojonegoro. Sedangkan korban yang harus dilarikan ke rumah sakit adalah Imron (34), warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen dan Arif Prasetyo (35), warga Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amrullah mengatakan, pesta miras itu berlangsung di sebuah warung makan di tengah sawah, Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Sabtu, 16 Maret 2024. 

Diketahui, mereka membawa sendiri miras oplosan tersebut dari rumah dan diminum seharian bersama temannya di warung tersebut.

“Minuman oplosan itu dibawain si Rizky dikemas dalam botol plastik dan diminum bersama. Jadi warung itu tidak menjual minuman keras,” kata AKP Fahmi Amrullah, kepada wartawan, Senin, 18 Maret 2024.

Usai menenggak minuman oplosan tersebut, selanjutnya mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing.  Setibanya di rumah mereka ada yang merasakan perutnya mual-mual dan kepala pusing, serta mata berkunang-kunang terus tanpa henti.

Korban bernama Didik Surya ditemukan meninggal dunia di kamar gudang tempatnya bekerja, dan Rizky Zentin Bahtian meninggal di RSUD Sumberjo, Minggu, 17 Maret 2024.

Sedangkan, korban bernama Zainal Arifin juga dinyatakan meninggal di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, Senin, 18 Maret 2024.

“Satu korban meninggal di tempat kerja, yang dua korban meninggal di rumah sakit,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang sempat diperiksa dan keterangan petugas medis, korban meninggal akibat pengaruh dari meminum miras oplosan. 

“Ada enam saksi yang kami periksa, dan penyelidikan dihentikan karena pelaku yang membawa minuman oplosan itu juga menjadi korban meninggal,” ucapnya. (*/red)

Polisi Gerebek Aksi Balap Liar di Mojokerto, 115 Motor Ditahan

By On Senin, Maret 18, 2024


MOJOKERTO, KabarViral79.Com – Aparat Kepolisian dari Polres Mojokerto Kota menggerebek aksi balap liar yang meresahkan masyarakat di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Sebanyak 115 sepeda motor berhasil disita dan ditahan hingga Lebaran. Para joki maupun penonton balap liar di Desa Japanan kocar-kacir saat Polisi menyergap mereka.

Sejumlah penonton balap liar nekat menyembunyikan sepeda motor mereka ke kebun tebu. Namun, petugas memergoki aksi mereka sehingga sepeda motor dan pengemudinya diamankan.

Bahkan, ada pula yang menabrak mobil Satlantas Polres Mojokerto karena panik. Beruntung penonton balap liar itu hanya menderita luka ringan. Sepeda motornya yang rusak turut diamankan Polisi.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, penggerebekan aksi balap liar ini salah satu upaya menciptakan situasi kondusif dan nyaman untuk masyarakat. Karena, kata dia, di Jalan Desa Japanan kerap terjadi aksi balap liar di akhir pekan selama Ramadan.

“Kami menanggapi laporan dari masyarakat mengenai seringnya aksi balap liar yang terjadi setiap Ramadan. Balap liar ini sudah meresahkan masyarakat yang menunaikan puasa,” ujarnya kepada wartawan, Minggu, 17 Maret 2024.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Sudirman menambahkan, dalam penggerebekan ini, pihaknya menyita 115 sepeda motor karena berbagai pelanggaran lalu lintas. Terdiri dari onderdil tidak sesuai spesifikasi teknis 35 sepeda motor, tidak dilengkapi surat 30 sepeda motor, serta 50 sepeda motor disita karena pengendaranya di bawah umur atau tidak mempunyai SIM.

“Seluruh sepeda motor yang kami sita, baru boleh diambil para pemiliknya setelah lebaran sebagai efek jera, agar mereka tidak mengulangi lagi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, para penonton dan joki balap liar juga diamankan di Mapolres Mojokerto Kota. Mereka mendapatkan pembinaan tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan bahaya balap liar. Selain meresahkan masyarakat, balap liar juga membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Warga Desa Japanan membenarkan jalan di desanya menjadi lokasi favorit aksi balap liar selama Ramadan. Sebab kondisi jalan ini lurus dan mulus.

“Setiap hari Minggu di bulan Ramadan sering terjadi balap liar di sini. Tahun lalu juga sering terjadi hingga saya kesulitan tidur karena suara knalpot brongnya,” pungkasnya. (*/red)

Mobil Porsche Sereduk Livina dari Belakang di Tol Sidoarjo, Tiga Orang Terluka

By On Senin, Maret 18, 2024


SURABAYA, KabarViral79.Com – Mobil mewah merk Porsche mengalami kecelakaan di Tol Kejapanan - Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu, 17 Maret 2024. Satu orang terluka berat usai insiden tabrakan di jalan bebas hambatan itu.

Kanit PJR Polda Jatim 2, AKP Puguh Winarno mengatakan, kecelakaan itu melibatkan mobil Porsche 91 Carrera S nomor polisi B 333 LKA yang dikemudikan oleh Nissan Katama Angkasa, warga Dukuh Pakis, Surabaya, pukul 11.45 WIB.

Mobil itu menabrak Grand Livina warna abu-abu metalik nomor polisi L 1496 ACY yang dikendarai oleh Rudy Andrianto bersama keluarganya, warga Pondok Wage Indah, Taman, Sidoarjo.

Puguh menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika mobil Grand Livina melaju dari arah Kejapanan mengarah ke Sidoarjo. Ketika itu arus lalu lintas masih landai lancar dan cuaca juga cerah.

“Namun di kilometer 768.400/B ditabrak oleh kendaraan Posrche yang berjalan searah dari belakang. Sehingga terjadi laka lantas tabrak belakang,” kata Puguh.

Menurut Puguh, pengemudi Porsche hanya mengalami luka ringan usai mengalami kecelakaan itu. Lalu, Rudy mendapatkan luka robek di kepala, dan istrinya, Ani Trihandayani luka berat di leher.

“Akibat dari musibah tersebut satu penumpang mobil Grand Livina mengalami luka berat,” ujarnya.

Sedangkan, mobil Grand Livina mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Adapun Porsche hanya mendapatkan kerusakan di bagian kap depan.

Aparat Kepolisian pun saat ini tengah melakukan proses penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga meminta keterangan sejumlah pihak yang terlibat dalam kecelakaan. (*/red)

Banten Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 5,7, Tidak Berpotensi Tsunami

By On Minggu, Februari 25, 2024


SERANG, KabarViral79.Com - Banten diguncang gempa tektonik Magnitudo 5,7, Minggu, 25 Februari 2024, pukul 20.07.03 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,63° LS ; 105,74° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 Km arah Barat Daya Bayah,  Banten pada kedalaman 43 km.

Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust.

Dampak Gempabumi

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade dengan skala intensitas IV MMI ( Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), di daerah Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) di daerah Bandung, Cilacap, Panimbang dan Cigelis dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Serang dan Lembang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ),  Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan

Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ).

Rekomendasi

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (*/red)