-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Ny. Rida Rizkia Nurul Fajar, Bunda PAUD Kecamatan Solear Hadiri Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun

By On Kamis, Desember 04, 2025




TANGERANG, KabarViral79.Com - Pemerintah Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Pendidikan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional di sektor pendidikan.

Salah satunya, dengan menggelar kegiatan sosialisasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat bagi satuan pendidikan PAUD, yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Solear, Kamis, 04 Desember 2025.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Kecamatan Solear didampingi Ny. Dona Raka Adiputra, dan Bunda PAUD dari 7 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Solear.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait pelaksanaan program Wajib Belajar 13 Tahun.

Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Kadisdik Kabupaten Tangerang yang diwakili oleh Kabid PAUD, Ruslan Farid. 

Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Kecamatan Solear Ny.Rida Rizkia Nurul Fajar yang juga Istri dari Camat Solear Rizkia Nurul Fajar menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan penguatan pemahaman kepada pendamping dan Kepala Satuan PAUD dalam mendukung implementasi kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah.

"Tujuan sosialisasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah untuk memberikan penguatan peran pemahaman terkait pendamping satuan pendidikan dan kepala satuan PAUD dalam mendukung implementasi kebijakan wajib belajar 1 tahun pra sekolah untuk memastikan setiap anak usia 5-6 tahun dapat terlayani dan mendapatkan pendidikan di PAUD sebelum memasuki pendidikan sekolah dasar,” tuturnya.

Selain itu, kegiatan ini juga memuat sosialisasi yang dinilai penting untuk pembentukan karakter anak sejak dini.

"Tujuan sosialisasi ini adakah  untuk memberikan pemahaman dan komitmen pendamping satuan pendidikan dan kepala satuan untuk PAUD menginternalisakepada para orang tua," ucapnya. 

Ia menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang atas inisiasi kegiatan ini yang sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional, program PAUD satu tahun pra sekolah SD merupakan bagian penting dari Strategi Nasional dalam mendukung masa transisi anak usia dini ke jenjang pendidikan dasar. 

"Melalui program ini, anak usia 5 - 6 tahun diarahkan untuk mengikuti pendidikan di lembaga PAUD sebagai bekal kesiapan sebelum masuk SD," ujarnya. (Reno) 

Sekdis Dikbud Bireuen: Festival Budaya Pelajar 2025 Dorong Revitalisasi Bahasa Daerah

By On Selasa, November 18, 2025

Sekdis Dikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M saat membuka Festival Budaya tingkat Pelajar 2025 di Bireuen, di Aula SPNF-SKB, Senin, 17 November 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Kebudayaan menggelar Festival Budaya Tingkat Pelajar 2025 sebagai upaya menghidupkan kembali penggunaan bahasa daerah di kalangan generasi muda. 

Kegiatan yang berlangsung 17-18 November 2025 di kompleks Disdikbud itu diikuti 285 pelajar SD dan SMP dari seluruh Kabupaten.

Festival dibuka Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si, yang diwakili Sekretaris Dinas (Sekdi) Zamzami, S.Pd, M.M, di Aula SPNF-SKB, Senin, 17 November 2025.

Dalam sambutannya, Zamzami menegaskan bahwa bahasa daerah merupakan aset budaya yang memuat identitas dan kearifan lokal, namun kini semakin terpinggirkan akibat arus globalisasi.

Zamzami menyebut, revitalisasi bahasa daerah sebagai langkah penting untuk menjaga keberlanjutannya.

Seorang peserta tampil pada Festival Budaya tingkat Pelajar 2025 di Bireuen, di Aula SPNF-SKB, Senin, 17 November 2025. 

“Revitalisasi bahasa daerah sebagai bahasa ibu adalah upaya penting untuk memastikan nilai budaya tetap hidup dan diwariskan kepada generasi pelanjut,” ujarnya.

Kabid Kebudayaan Disdikbud Bireuen, Muhammad Tasrief, SE, M.M menyampaikan bahwa festival tahun ini mengusung tema “Revitalisasi Bahasa Daerah sebagai Bahasa Ibu”.

Festival bertujuan menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap budaya lokal, menyediakan ruang ekspresi kreativitas, serta melestarikan seni tutur, sastra, dan pertunjukan tradisional.

“Enam cabang lomba dipertandingkan, yaitu Buhak (mendongeng), Pidatoe (pidato), Penulisan dan Pembacaan Hadih (puisi), Lagu Jameun (tembang tradisi), Calitra Paneuk (cerita pendek), dan Meucagok (lawakan tunggal). Peserta SMP tampil pada 17 November, sementara peserta SD berlomba pada 18 November 2025,” ujarnya.

Menurutnya, para juara I dari setiap cabang akan mewakili Kabupaten Bireuen pada ajang tingkat Provinsi. 

Festival ini diharapkan menjadi wadah penting dalam memperkuat pelestarian bahasa daerah sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri pelajar dalam menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. (Joniful Bahri)

Siswa MIN 1 Bireuen Wakili Aceh di Olimpiade Bahasa Arab Nasional 2025

By On Selasa, November 11, 2025

Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli didampingi Camat Peusangan, Alfian S. Sisa dan Kepala MIN 1, Sardani melakukan pelepasan Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta

BIREUEN, KabarViral79.ComMuhibbul Jamal, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bireuen, akan mewakili Provinsi Aceh pada ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar di Jakarta pada 13–15 November mendatang.

Keberangkatan Muhibbul dilepas langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., di Madrasah setempat, Jalan Almuslim, Desa Neuheun, Kecamatan Peusangan, Senin pagi, 10 November 2025.

Muhibbul Jamal, kelahiran 8 Oktober 2013, merupakan putra pasangan Tgk. Raziyuddin dan Ismayanti asal Desa Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan. Ia menjadi satu-satunya wakil dari Aceh setelah meraih juara pertama OBA tingkat Provinsi.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar Muhibbul dapat tampil maksimal di tingkat nasional.

“Mewakili Aceh di tingkat nasional bukan hal mudah. Kami berharap Muhibbul tampil percaya diri, berjuang dengan semangat tinggi, dan memberikan yang terbaik untuk madrasah serta daerah,” ujarnya.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan kata sambutan dan motivasi saat pelepasan, Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta. 

Zulkifli menilai, prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Madrasah mampu bersaing dan melahirkan generasi unggul di bidang akademik maupun keagamaan.

“Keberhasilan Muhibbul semoga menjadi motivasi bagi peserta didik Madrasah lainnya di Bireuen untuk terus berprestasi,” tambahnya.

Camat Peusangan, Alfian, S.Sos yang turut hadir memberikan dukungan moral dan do’a bagi keberhasilan siswa tersebut.

“Kami berharap Muhibbul dapat mengulang prestasi gemilang seperti di tingkat Provinsi. Mohon doa masyarakat Aceh, khususnya Bireuen, agar ia meraih hasil terbaik di nasional,” kata Alfian.

Sementara itu, Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan, Muhibbul akan berangkat ke Jakarta pada Selasa, 11 November 2025, dan didampingi oleh Rosita, S.Pd. selaku guru pendamping. 

Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli, Camat Peusangan, Alfian S. Sisa dan Kepala MIN 1 dan Guru melakukan foto bersama saat  pelepasan Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta. 

“Tujuan kami bukan sekadar ikut serta, tetapi berjuang meraih prestasi dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,” tegas Sardani.

Ia menambahkan, dua tahun berturut-turut peserta didik MIN 1 Bireuen berhasil mewakili Aceh pada ajang yang sama. Tahun lalu, Azzahira Qamara Azzuri juga tampil di tingkat nasional.

Menurut Sardani, capaian ini merupakan hasil kerja keras tim pembimbing, dukungan penuh Kankemenag Bireuen, Komite Madrasah, serta orang tua siswa.

Sepanjang tahun 2025, MIN 1 Bireuen juga menorehkan berbagai prestasi lain, seperti Juara II Olimpiade Sains Madrasah (OSMA) Aceh, Juara OMI Kabupaten Bireuen, dan Juara Umum Milad Pesantren Almuslim.

“Kami akan terus mendorong lahirnya generasi Madrasah yang berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional,” pungkas Sardani. (Joniful Bahri)

132 Siswa SD Bersaing di Pentas PAI Tingkat Kabupaten Bireuen 2025

By On Kamis, Oktober 30, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si membuka kegiatan Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 132 peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) perwakilan dari 12 Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Bireuen, mengikuti Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025.

Kegiatan yang digelar Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat.

Pentas PAI dengan tema “Generasi Berprestasi, Talenta Keterampilan dan Seni Menginspirasi, Budi Pekerti Sebagai Pondasi Masa Depan” dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd., M.M., mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si.

Zamzami menyebutkan, kegiatan ini bertujuan mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang Pendidikan Agama Islam, serta menumbuhkan sikap mental, sportivitas, kejujuran, dan ukhuwah islamiyah antar sesama siswa.

Seorang peserta sedang mengikuti lomba Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

“Tidak ada istilah kalah dan menang dalam kegiatan ini. Semua peserta adalah juara yang telah mewakili K3S masing-masing,” ujarnya.

Panitia pelaksana, Khairul Mursalin, S.Pd, MM menjelaskan, Pentas PAI diikuti 132 siswa putra dan putri dengan pendamping 72 guru. Enam cabang lomba dipertandingkan, yaitu tilawatil quran, hifdzil quran, pidato, cerdas cermat, azan, dan kaligrafi.

Juara 1, 2, dan 3 dari setiap cabang lomba akan memperoleh piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dari Disdikbud Bireuen. (Joniful Bahri)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Anti Bullying untuk Guru dan Siswa SD

By On Selasa, Oktober 28, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M saat membuka Pelatihan Anti Bullying bagi guru dan siswa SD, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 300 peserta terdiri atas 100 guru dan 200 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bireuen mengikuti Pelatihan Anti Bullying yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Oktober 2025, dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M, mewakili Kepala Dinas, Dr. Muslim, M.Si, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat.

Dalam sambutannya, Zamzami menekankan pentingnya pencegahan perundungan di sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

“Setiap siswa memiliki hak untuk merasa aman dan dihargai. Stop bullying,” tegasnya.

Siswa dan guru SD dibekali Pelatihan Anti Bullying di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

Panitia kegiatan, Dewi Sri Maharani, ST, M.M menyebutkan, pelatihan ini lahir dari keprihatinan terhadap masih adanya perilaku perundungan di lingkungan sekolah, baik berupa ejekan, kekerasan fisik, maupun pengucilan terhadap teman sebaya.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, yakni Raslina, M.Pd, dan Wahyuni, yang berpengalaman dalam bidang pendidikan karakter dan pencegahan kekerasan di sekolah.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati, saling menghormati, dan membentuk karakter siswa agar menjadi pelopor anti-bullying di lingkungan sekolah. (Joniful Bahri)

Berprestasi di Olimpiade Bahasa Arab ke Nasional, Siswa MIN 1 Bireuen Terima Penghargaan dari Pemkab Bireuen

By On Minggu, Oktober 12, 2025

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd bersama Muhibbul Jamal, siswa kelas VI yang berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh usai menerima penghargaan dari Pemkab Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Satu lagi prestasi membanggakan diraih dunia pendidikan Kabupaten Bireuen.

Muhibbul Jamal, siswa kelas VI MIN 1 Bireuen, berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) dan akan mewakili Aceh ke babak final nasional yang digelar di Jakarta pada 12-16 November 2025.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.

Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah memberikan perhatian dan penghargaan kepada peserta didik berprestasi.

“Alhamdulillah, atas nama keluarga besar MIN 1 Bireuen, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang peduli dan memberi penghargaan kepada salah satu anak kami, Muhibbul Jamal yang berprestasi di bidang pendidikan,” ujar Sardani.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd bersama Muhibbul Jamal, siswa kelas VI yang berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh usai menerima penghargaan dari Pemkab Bireuen. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Bireuen pada malam puncak peringatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen, Sabtu malam, 11 Oktober 2025.

Sardani menyebut, momen itu menjadi kebanggaan tersendiri karena Muhibbul Jamal berhasil menoreh prestasi yang luar biasa.

“Kami sadar, keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan para guru, pembina, serta doa orang tua. Ya Allah, jauhkan kami dari sifat sombong dan takabur, karena semua ini bukan milik kami sebagai hamba-Mu,” tambahnya.

Sardani yang dikenal aktif membina berbagai kegiatan di madrasah, juga terus mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, terutama sepak bola.

Ia turut melahirkan talenta muda melalui SSB Merak Jingga dan aktif berkiprah di Pengurus KONI Bireuen.

Selama mengikuti Olimpiade Bahasa Arab, Muhibbul Jamal didampingi oleh pembimbingnya, Rosita, S.Pd., yang turut berperan penting dalam mempersiapkan siswa tersebut hingga berhasil menembus ajang nasional.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Bireuen untuk terus berkompetisi dan membawa nama daerah di tingkat nasional. (Joniful Bahri)

Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMK Bina Insan Binuang, Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Serang Minta APH Usut Tuntas

By On Sabtu, Oktober 11, 2025



SERANG, KabarViral79.Com Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan tunai pendidikan dari pemerintah pusat untuk siswa dari keluarga tidak mampu.

Bantuan ini merupakan hak langsung peserta didik dan tidak boleh dikuasai pihak sekolah atau guru, apalagi dipotong dengan dalih apapun, hal ini diatur secara tegas dalam berbagai regulasi.

‎Salah satunya Permendikbud Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar, yang menegaskan bahwa dana PIP adalah hak pribadi siswa, digunakan untuk keperluan pendidikan, dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak lain.

‎Mukamad selaku wali murid dari Mas'ud, siswa kelas 2 SMK Bina Insan Binuang kepada awak media mengatakan, anaknya pada saat itu masuk kelas 1 SMK, Mas'ud dan temannya dapat PIP dan memegang ATM bersama beberapa temannya.

“Nah, saat itu Mas'ud dan temannya diajak oleh oknum guru naik mobil untuk pencairan ke Bank BNI. Saat itu, uangnya tidak dikasihkan sampai sekarang, bahkan kartu ATM pun dipegang oleh oknum guru,” ujarnya, Rabu, 08 Oktober 2025.

‎Kepala Sekolah SMK Bina Insan Binuang, Hj. Sa'adah saat dikonfirmasi awak media di kantornya mengatakan, bahwa masih ada sistem pembayaran biaya tabungan, dan Program Sekolah Gratis (PSG), namun sasarannya hanya untuk Kelas 10 saja atau Kelas 1 SMK.

“Setelah memegang kartu ATM, siswa dikumpulkan, lalu diberangkatkan ke Bank dan saya fasilitasi semuanya supaya tidak ada anak yang bawa motor sendiri ke bank. Setelah pencairan, saya kumpulkan lagi dan mereka pun masih punya tunggakan di sekolah ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Alko selaku Bendahara SMK Bina Insan Binuang mengatakan, bila masih ada tunggakan di sekolah itu, otomatis dipotong untuk biaya pendidikan.

“Dari 18 siswa yang mendapatkan PIP, ada empat siswa yang gak menyerahkan buku rekening dan atm,” ujar Alko.

‎Untuk diketahui, rekening atas nama siswa adalah milik pribadi siswa. Sekolah hanya memfasilitasi proses pengusulan dan pembukaan rekening. Tidak boleh ada alasan apa pun bagi guru atau sekolah untuk memegang ATM atau memotong dana tersebut. Demikian Petunjuk Teknis (Juknis) PIP yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek.

‎‎Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Serang, Endang mengatakan, pemotongan dana PIP dalam bentuk apa pun, baik untuk iuran komite, biaya administrasi, atau alasan kegiatan sekolah, merupakan pelanggaran hukum.

“Juknis secara tegas melarang praktik tersebut, dan menyatakan bahwa seluruh dana harus diterima utuh oleh siswa penerima manfaat,” ujarnya.

‎Dari sisi hukum pidana, kata Endang, pemotongan dana bantuan sosial seperti PIP termasuk dalam ranah tindak pidana korupsi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tindakan memotong, menyalahgunakan, atau mengalihkan dana bantuan sosial dapat dikenakan pidana.

‎Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor menegaskan, setiap orang yang menyalahgunakan kewenangan atau jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, hingga merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dapat dihukum penjara minimal empat tahun.

“Untuk itu, kami akan segera melaporkan ke pihak APH dan dinas terkait agar ditindak tegas oknum Kepsek dan oknum Guru yang diduga korupsi dan merampas hak orang lain yang bukan miliknya,” tutupnya. (Eka Bulbul)

Universitas Jayabaya MoU dengan Rajamanggala University Krungthep Thailand, Kembangkan Kerja Sama Internasional

By On Senin, September 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Universitas Jayabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan reputasi akademik di tingkat global. Hal ini ditandai dengan terselenggaranya Seminar Internasional pada tanggal 26-28 September 2025 yang kesekian kalinya dan menghadirkan kolaborasi strategis bersama Rajamanggala University Krungthep, Thailand. 

Lebih dari 47 presenter yang terdiri dari mahasiswa Program Doktor Ilmu dan Magister Manajemen Universitas Jayabaya turut berpartisipasi aktif menyajikan hasil penelitian dan gagasan inovatif mereka.

Prof. Ir. Herliati, MT., Ph.D., selaku Wakil Rektor I Universitas Jayabaya menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.

Regulasi tersebut menekankan pentingnya perguruan tinggi Indonesia untuk mengembangkan jejaring internasional, memperluas kolaborasi riset, serta memperkuat kontribusi keilmuan di kancah global.

Melalui kegiatan seminar internasional tersebut, Universitas Jayabaya membuktikan langkah konkret dalam mewujudkan Jayabaya Go International.

Kehadiran para presenter lintas program studi dan keterlibatan universitas mitra luar negeri menjadi wujud implementasi nyata kebijakan pemerintah yang mendorong perguruan tinggi berorientasi global.

Penyelenggaraan konferensi internasional ini tidak hanya mempertegas peran Universitas Jayabaya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai motor penggerak diplomasi akademik.

Dengan demikian, Universitas Jayabaya berada di garis terdepan dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia sesuai visi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.

Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 adalah Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang menggantikan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.

Peraturan ini menekankan standar mutu yang lebih adaptif, transparan, dan global, dengan fokus pada integrasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan micro-credential, fleksibilitas kurikulum, serta penguatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam skala lintas program studi, perguruan tinggi, bahkan negara. (*/red)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Aplikasi Pendidikan bagi 110 Guru SMP

By On Selasa, September 23, 2025

Disdikbud Bireuen menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran bagi guru jenjang SMP, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComBidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran bagi guru jenjang SMP, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Ekosistem Pembelajaran Abad 21” itu dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si.

Dalam arahannya, Muslim menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui berbagai pelatihan, baik secara luring maupun daring, seiring dengan kemajuan teknologi.

“Pelatihan ini merupakan proses penting yang harus diikuti guru untuk meningkatkan profesionalitas dan mampu menjawab kebutuhan siswa serta tuntutan zaman,” ujarnya.

Sejumlah guru jenjang SMP saat mengikuti pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025. 

Ketua panitia pelaksana, Dr. Yusmadi, S.Pd., M.Pd, melaporkan pelatihan berlangsung selama tiga hari, 22-24 September 2025, diikuti 110 guru SMP negeri maupun swasta dari seluruh Kabupaten Bireuen. Untuk efektivitas, peserta dibagi ke dalam tiga kelas.

Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ir. T. Irfan Fajri, S.Kom., M.M.S.I, Amjar Misra, S.Pd., M.Pd, dan Khairul Azmi, S.Kom.

Muslim berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat menjadi guru yang adaptif dan profesional di era digital. (Joniful Bahri)

1.068 Peserta Meriahkan Peratrampra Madrasah Ibtidaiyah se-Bireuen di RTH Cot Gapu

By On Sabtu, September 20, 2025

Sebanyak 1.068 peserta dari 58 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen tampil di ajang Peratrampra di RTH Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 1.068 peserta dari 58 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen mengikuti ajang Pesta Raya Terampil Pramuka (Peratrampra) di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-80.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bireuen, hadir sebagai pembina upacara sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menegaskan pentingnya gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda.

“Bireuen hari ini sedang membangun masa depan, dan masa depan itu adalah anak-anak kita semua, generasi emas sebagai tunas harapan. Melalui pesta raya ini, kalian tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga belajar berbagi, menghargai, dan bekerja sama,” ujarnya.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Bireuen, hadir sebagai pembina upacara, sekaligus membuka kegiatan Peratrampra di RTH Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025. 

Bupati juga mengingatkan bahwa kemenangan maupun kekalahan dalam lomba harus diterima dengan sportivitas. Menurutnya, proses pembelajaran yang melahirkan insan terampil, tangguh, dan berkarakter jauh lebih penting.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd, menyampaikan bahwa pramuka di lingkungan madrasah bukan hanya sarana keterampilan, tetapi juga integrasi nilai keislaman, kepemimpinan, dan nasionalisme.

“Kegiatan ini mempererat silaturahmi antar madrasah sekaligus membentuk generasi muda yang beriman, bertakwa, dan cinta tanah air,” jelasnya.

Ketua Panitia, Mudassir, S.Ag, M.Ag melaporkan bahwa kegiatan Peratrampra berlangsung selama satu hari dengan berbagai lomba, antara lain Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), Kemampuan Indera Manusia (KIM), penjelajahan, dan delapan halang rintang.

“Total peserta mencapai 1.068 orang dari 58 madrasah ibtidaiyah se-Kabupaten Bireuen,” ungkapnya.

Acara berlangsung meriah dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari guru pembina, pelatih, serta panitia penyelenggara. (Joniful Bahri)

Bupati Maesyal Rasyid Kunjungi Kediaman Penerima Beasiswa SGU di Marga Mulya Mauk

By On Kamis, September 18, 2025

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat mengunjungi kediaman orang tua Nabila (18), warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, yang mendapatkan beasiswa dari SGU, Kamis, 18 September 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dididampingi Rektor Swiss German University (SGU), Kepala Bappeda, Kadis DBMSDA, mengunjungi kediaman orang tua Nabila (18), warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, yang mendapatkan beasiswa dari SGU, Kamis, 18 September 2025.

Bupati Maesyal mengatakan, Nabila merupakan salah satu siswa berprestasi yang berhasil lolos seleksi dan mendapatkan beasiswa kerja sama Pemkab Tangerang dengan SGU secara penuh selama pendidikan.

“Nabila ini adalah salah satu dari dua orang siswa di Kecamatan Mauk yang mendapatkan beasiswa kerja sama antara pemerintah dan SGU, secara penuh selama menempuh pendidikannya di SGU,” ujar Maesyal.

Dia juga menegaskan, Pemkab Tangerang telah menjalin kerja sama dalam bentuk beasiswa dengan berbagai Universitas luar negeri (Mesir) untuk para pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Tangerang yang berprestasi namun kurang beruntung karena ketiadaan biaya sekolahnya.

“Kita sudah menjalin kerja sama dengan Universitas-Universitas, bahkan dengan luar negeri. Ini adalah komitmen kami kepada mereka yang berprestasi namun kurang beruntung. Kita bantu mereka mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah, kuliahnya,” ujarnya.

Dia pun berpesan kepada Nabila agar tetap semangat belajar dan tidak merasa minder bisa melanjutkan pendidikan berkelas internasional seperti SGU.

“Jangan minder, tingkatkan semangat belajar. Buktikan bahwa Nabila bisa dan mampu. Jangan lupa sholat dan berdoa agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran,” pungkasnya.

Dia juga meminta kepada Nabila agar setelah selesai kuliahnya bisa menjadi teladan bagi orang tua, teman dan agama serta mampu mendarma baktikan ilmu yang didapat untuk kemajuan masyarakat.

“Jangan lupa nanti setelah selesai pendidikan, bangun daerah, bangun desa supaya lebih maju dan menginspirasi teman-teman lainnya yang ingin maju dan lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Nabila dan orang tuanya sangat bersyukur dan bangga, karena Bupati Tangerang beserta jajaran dan Rektor SGU datang langsung ke kediamannya untuk memberikan selamat dan memberikan dorongan semangat.

“Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata pokoknya. Terima kasih Bapak Maesyal Rasyid, Pak Rektor, Camat, Kades, yang datang langsung memberikan arahan dan dorongan semangat agar terus menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lainnya,” ucap Nabila. (Reno)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Transformasi Digital PAUD, Tingkatkan Kompetensi Guru

By On Senin, September 15, 2025

Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si, saat membuka pelatihan Transformasi Pembelajaran Digital bagi Guru PAUD, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 15 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Dalam upaya mendukung transformasi digital pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen menyelenggarakan Pelatihan Transformasi Pembelajaran Digital Tahun 2025.

Kegiatan bertema “Transformasi Pembelajaran Menuju Sekolah Masa Depan” itu dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 15 September 2025.

Pelatihan yang diikuti 85 peserta, terdiri dari 9 pengawas dan 76 guru PAUD se-Kabupaten Bireuen, dilaksanakan selama tiga hari, 15–17 September 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari SCAD Independent Banda Aceh, Adriansyah, M.Sc, M.A, Ph.D.

Dalam sambutannya, Kadis Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut.

Puluhan guru PAUD di Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan Transformasi Pembelajaran Digital bagi Guru PAUD, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 15 September 2025. 

Menurutnya, transformasi digital sangat penting dalam dunia pendidikan, termasuk pada jenjang PAUD.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan pendamping PAUD dalam mengintegrasikan teknologi digital secara kreatif dan bermakna, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan efektif,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, pelatihan ini juga membekali guru PAUD dengan literasi teknologi yang relevan di era digital untuk menstimulasi kemampuan berpikir anak usia dini secara holistik.

Ia pun berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Sementara itu, Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Abdul Majid, SH, MM dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini melalui pemanfaatan teknologi. (Joniful Bahri)

Perkuat Literasi Santri, Pemkab Bireuen Salurkan 780 Kitab ke Delapan Dayah

By On Selasa, September 02, 2025

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar saat menyerahkan Kitab dan Al-Qur’an kepada Pimpinan Dayah, Selasa, 02 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis dayah, Selasa, 02 September 2025.

Sebanyak 780 kitab disalurkan kepada delapan dayah yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Bireuen.

Kitab yang disalurkan terdiri dari Al Bajuri (260 eksemplar), Iannatuthalibih (260 eksemplar), dan Al-Qur’an (260 eksemplar).

Bantuan ini diserahkan langsung kepada pimpinan dan pengurus dayah untuk didistribusikan kepada santri serta guru, khususnya dari kalangan keluarga kurang mampu.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran di dayah.

“Bantuan kitab ini diperuntukkan untuk santri dan guru dayah. Kita serahkan melalui pimpinan agar dapat dibagikan kepada yang membutuhkan, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini, kita berharap tidak ada kendala bagi santri dan guru dalam menimba ilmu di dayah,” jelas Anwar.

Pimpinan Dayah di Bireuen saat menandatangani berita acara penerimaan Kitab dan Al-Qur’an dari Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Selasa, 02 September 2025. 

Ia menambahkan, bantuan kitab ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBK Bireuen Tahun 2025, sebagai bagian dari program penguatan sarana pembelajaran Dayah.

Adapun delapan Dayah penerima bantuan kitab tersebut, di antaranya Dayah Istiqamatuddin Babul Ilmi, Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Dayah Harapan Ummat, Gampong Arongan, Kecamatan Simpang Mamplam.

Lalu Dayah Madinatuddiniyah Nurussalam, Gampong Cot Geulumpang, Kecamatan Peulimbang, Dayah YPI Al Munawwarah, Gampong Seunubok Peulimbang, Kecamatan Peulimbang, Dayah Darul Falah, Gampong Meunasah Tunong Lueng, Kecamatan Jeunieb.

Selain itu, Dayah YPI Madinatuddiniyah, Gampong Paya, Kecamatan Peudada, Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah, Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Jeunieb, Dayah Babul Muttaqin, Gampong Juli Pase, Kecamatan Juli.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST melalui Kepala Dinas Pendidikan Dayah menegaskan, perhatian pemerintah terhadap pengembangan dayah akan terus ditingkatkan.

“Banyak kegiatan pembinaan Dayah yang kita laksanakan pada tahun 2025 ini. Pembangunan sarana dan prasarana Dayah kita bantu secara bertahap dan berkesinambungan agar Dayah terus berkembang ke arah yang lebih baik. Pembinaan Santri, Guru, dan Kurikulum Dayah juga menjadi prioritas agar para Santri dapat menimba ilmu sesuai perkembangan zaman,” tegasnya.

Penyaluran bantuan kitab ini diharapkan dapat memperkuat literasi keagamaan, meningkatkan kualitas pendidikan Agama, serta memperkokoh peran Dayah sebagai pusat pembinaan ilmu dan akhlak bagi generasi muda Aceh. (Joniful Bahri)

Peringati Hardikda ke-66, Bupati Mukhlis Ajak Guru Aceh Jadi Teladan dan Inspirasi

By On Selasa, September 02, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Aceh, pada Hardikda Aceh ke-66 Tahun 2025 di Halaman Pendopo setempat.  

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bidang Kebudayaan menggelar upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-66 Tahun 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Pendidikan Unggul, Menuju Aceh Maju” itu berlangsung di halaman Pendopo Bireuen, Selasa pagi, 02 September 2025.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bertindak selaku inspektur upacara. Perwira Upacara dipercayakan kepada Zulmi Adha, S.STP (Kasubag Kepegawaian Disdikbud Bireuen). Sementara Komandan Upacara dijalankan oleh Taufiq S.Pd., M.Pd (Plt Ka TU Cabdin Bireuen).

Bupati Mukhlis dalam amanatnya membacakan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta serta menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Peserta dari kalangan ASN dan guru serta pelajar di Bireuen mengikuti peringatan Hardikda Aceh ke-66 Tahun 2025, di Halaman Pendopo setempat. 

Gubernur dalam sambutannya menegaskan, Hardikda merupakan momentum penting dalam perjalanan sejarah Aceh, sekaligus pengingat bahwa pendidikan adalah pondasi utama membangun masa depan.

“Melalui pendidikan, kita berupaya menyiapkan generasi muda yang cerdas, berkarakter kuat, berakhlak mulia, serta memiliki semangat cinta tanah air,” ujar Mukhlis membacakan pidato Gubernur.

Menurutnya, pendidikan unggul tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, pengembangan kreativitas, serta inovasi generasi muda agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Ia menyebutkan, beberapa tahun terakhir Aceh menunjukkan kemajuan signifikan di bidang pendidikan, baik dari meningkatnya partisipasi sekolah, kualitas hasil belajar, hingga raihan prestasi di bidang sains, seni, maupun olahraga.

Bahkan, kata dia, sejumlah guru Aceh turut memperoleh penghargaan nasional berkat dedikasi dan inovasi.

Meski demikian, perubahan zaman yang cepat menuntut dunia pendidikan terus beradaptasi. Karena itu, para guru dan tenaga pendidik diingatkan untuk mengembangkan diri, memanfaatkan teknologi secara bijak, dan menjadi teladan bagi peserta didik.

“Di tangan Bapak dan Ibu guru lah masa depan Aceh ditempa. Setiap usaha, doa, dan pengorbanan akan menjadi amal yang mengalir serta warisan berharga bagi peradaban Aceh,” tegasnya (Joniful Bahri)

225 Siswa SD Ikuti Seleksi Pentas PAI se-K3S Jeumpa Bireuen

By On Rabu, Agustus 27, 2025

Sekretaris K3S Jeumpa, Bahagia, S.Pd saat membuka kegiatan seleksi Pentas PAI Jenjang SD se-K3S Jeumpa, di halaman UPTD SDN 4 Jeumpa, Rabu, 27 Agustus 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 225 peserta didik Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Jeumpa mengikuti seleksi Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tahun 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Karakter Islami Menuju Generasi Emas Indonesia” itu berlangsung sehari penuh di UPTD SDN 4 Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Rabu, 27 Agustus 2025.

Ketua K3S Jeumpa, Hamdani, S.Pd melalui Sekretaris K3S, Bahagia, S.Pd mengatakan, Pentas PAI tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembelajaran dan pembinaan karakter islami.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan semakin mencintai ajaran Islam, membiasakan diri dengan nilai-nilai Qur’ani, serta menumbuhkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bahagia.

Seorang peserta saat tampil pada seleksi Pentas PAI Jenjang SD se-K3S Jeumpa, di halaman UPTD SDN 4 Jeumpa, Rabu, 27 Agustus 2025. 

Seleksi Pentas PAI se-K3S Jeumpa diikuti siswa utusan dari SD negeri dan swasta di Kecamatan Kota Juang, Jeumpa, dan Kuala. Terdapat enam cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu cerdas cermat, kaligrafi, pidato putra-putri, hifdzil Qur’an putra-putri, tilawah putra-putri, serta azan.

“Setiap pemenang juara 1, 2, dan 3 di masing-masing cabang akan mendapatkan hadiah, sedangkan juara pertama akan mewakili K3S Jeumpa pada Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen,” jelasnya.

Bahagia berharap seluruh peserta dapat menunjukkan minat dan bakat terbaiknya pada ajang seleksi ini. (Joniful Bahri)