-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

132 Siswa SD Bersaing di Pentas PAI Tingkat Kabupaten Bireuen 2025

By On Kamis, Oktober 30, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, MM mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si membuka kegiatan Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 132 peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) perwakilan dari 12 Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kabupaten Bireuen, mengikuti Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025.

Kegiatan yang digelar Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat.

Pentas PAI dengan tema “Generasi Berprestasi, Talenta Keterampilan dan Seni Menginspirasi, Budi Pekerti Sebagai Pondasi Masa Depan” dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd., M.M., mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si.

Zamzami menyebutkan, kegiatan ini bertujuan mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang Pendidikan Agama Islam, serta menumbuhkan sikap mental, sportivitas, kejujuran, dan ukhuwah islamiyah antar sesama siswa.

Seorang peserta sedang mengikuti lomba Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

“Tidak ada istilah kalah dan menang dalam kegiatan ini. Semua peserta adalah juara yang telah mewakili K3S masing-masing,” ujarnya.

Panitia pelaksana, Khairul Mursalin, S.Pd, MM menjelaskan, Pentas PAI diikuti 132 siswa putra dan putri dengan pendamping 72 guru. Enam cabang lomba dipertandingkan, yaitu tilawatil quran, hifdzil quran, pidato, cerdas cermat, azan, dan kaligrafi.

Juara 1, 2, dan 3 dari setiap cabang lomba akan memperoleh piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dari Disdikbud Bireuen. (Joniful Bahri)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Anti Bullying untuk Guru dan Siswa SD

By On Selasa, Oktober 28, 2025

Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M saat membuka Pelatihan Anti Bullying bagi guru dan siswa SD, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 300 peserta terdiri atas 100 guru dan 200 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bireuen mengikuti Pelatihan Anti Bullying yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 28-29 Oktober 2025, dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Bireuen, Zamzami, S.Pd, M.M, mewakili Kepala Dinas, Dr. Muslim, M.Si, di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat.

Dalam sambutannya, Zamzami menekankan pentingnya pencegahan perundungan di sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.

“Setiap siswa memiliki hak untuk merasa aman dan dihargai. Stop bullying,” tegasnya.

Siswa dan guru SD dibekali Pelatihan Anti Bullying di Aula SPNF-SKB Disdikbud setempat. 

Panitia kegiatan, Dewi Sri Maharani, ST, M.M menyebutkan, pelatihan ini lahir dari keprihatinan terhadap masih adanya perilaku perundungan di lingkungan sekolah, baik berupa ejekan, kekerasan fisik, maupun pengucilan terhadap teman sebaya.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, yakni Raslina, M.Pd, dan Wahyuni, yang berpengalaman dalam bidang pendidikan karakter dan pencegahan kekerasan di sekolah.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati, saling menghormati, dan membentuk karakter siswa agar menjadi pelopor anti-bullying di lingkungan sekolah. (Joniful Bahri)

Berprestasi di Olimpiade Bahasa Arab ke Nasional, Siswa MIN 1 Bireuen Terima Penghargaan dari Pemkab Bireuen

By On Minggu, Oktober 12, 2025

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd bersama Muhibbul Jamal, siswa kelas VI yang berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh usai menerima penghargaan dari Pemkab Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Satu lagi prestasi membanggakan diraih dunia pendidikan Kabupaten Bireuen.

Muhibbul Jamal, siswa kelas VI MIN 1 Bireuen, berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) dan akan mewakili Aceh ke babak final nasional yang digelar di Jakarta pada 12-16 November 2025.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut.

Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah memberikan perhatian dan penghargaan kepada peserta didik berprestasi.

“Alhamdulillah, atas nama keluarga besar MIN 1 Bireuen, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen yang peduli dan memberi penghargaan kepada salah satu anak kami, Muhibbul Jamal yang berprestasi di bidang pendidikan,” ujar Sardani.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd bersama Muhibbul Jamal, siswa kelas VI yang berhasil menjadi Juara I tingkat Provinsi Aceh usai menerima penghargaan dari Pemkab Bireuen. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Bireuen pada malam puncak peringatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen, Sabtu malam, 11 Oktober 2025.

Sardani menyebut, momen itu menjadi kebanggaan tersendiri karena Muhibbul Jamal berhasil menoreh prestasi yang luar biasa.

“Kami sadar, keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan para guru, pembina, serta doa orang tua. Ya Allah, jauhkan kami dari sifat sombong dan takabur, karena semua ini bukan milik kami sebagai hamba-Mu,” tambahnya.

Sardani yang dikenal aktif membina berbagai kegiatan di madrasah, juga terus mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, terutama sepak bola.

Ia turut melahirkan talenta muda melalui SSB Merak Jingga dan aktif berkiprah di Pengurus KONI Bireuen.

Selama mengikuti Olimpiade Bahasa Arab, Muhibbul Jamal didampingi oleh pembimbingnya, Rosita, S.Pd., yang turut berperan penting dalam mempersiapkan siswa tersebut hingga berhasil menembus ajang nasional.

Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Bireuen untuk terus berkompetisi dan membawa nama daerah di tingkat nasional. (Joniful Bahri)

Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMK Bina Insan Binuang, Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Serang Minta APH Usut Tuntas

By On Sabtu, Oktober 11, 2025



SERANG, KabarViral79.Com Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan tunai pendidikan dari pemerintah pusat untuk siswa dari keluarga tidak mampu.

Bantuan ini merupakan hak langsung peserta didik dan tidak boleh dikuasai pihak sekolah atau guru, apalagi dipotong dengan dalih apapun, hal ini diatur secara tegas dalam berbagai regulasi.

‎Salah satunya Permendikbud Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar, yang menegaskan bahwa dana PIP adalah hak pribadi siswa, digunakan untuk keperluan pendidikan, dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak lain.

‎Mukamad selaku wali murid dari Mas'ud, siswa kelas 2 SMK Bina Insan Binuang kepada awak media mengatakan, anaknya pada saat itu masuk kelas 1 SMK, Mas'ud dan temannya dapat PIP dan memegang ATM bersama beberapa temannya.

“Nah, saat itu Mas'ud dan temannya diajak oleh oknum guru naik mobil untuk pencairan ke Bank BNI. Saat itu, uangnya tidak dikasihkan sampai sekarang, bahkan kartu ATM pun dipegang oleh oknum guru,” ujarnya, Rabu, 08 Oktober 2025.

‎Kepala Sekolah SMK Bina Insan Binuang, Hj. Sa'adah saat dikonfirmasi awak media di kantornya mengatakan, bahwa masih ada sistem pembayaran biaya tabungan, dan Program Sekolah Gratis (PSG), namun sasarannya hanya untuk Kelas 10 saja atau Kelas 1 SMK.

“Setelah memegang kartu ATM, siswa dikumpulkan, lalu diberangkatkan ke Bank dan saya fasilitasi semuanya supaya tidak ada anak yang bawa motor sendiri ke bank. Setelah pencairan, saya kumpulkan lagi dan mereka pun masih punya tunggakan di sekolah ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Alko selaku Bendahara SMK Bina Insan Binuang mengatakan, bila masih ada tunggakan di sekolah itu, otomatis dipotong untuk biaya pendidikan.

“Dari 18 siswa yang mendapatkan PIP, ada empat siswa yang gak menyerahkan buku rekening dan atm,” ujar Alko.

‎Untuk diketahui, rekening atas nama siswa adalah milik pribadi siswa. Sekolah hanya memfasilitasi proses pengusulan dan pembukaan rekening. Tidak boleh ada alasan apa pun bagi guru atau sekolah untuk memegang ATM atau memotong dana tersebut. Demikian Petunjuk Teknis (Juknis) PIP yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek.

‎‎Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Serang, Endang mengatakan, pemotongan dana PIP dalam bentuk apa pun, baik untuk iuran komite, biaya administrasi, atau alasan kegiatan sekolah, merupakan pelanggaran hukum.

“Juknis secara tegas melarang praktik tersebut, dan menyatakan bahwa seluruh dana harus diterima utuh oleh siswa penerima manfaat,” ujarnya.

‎Dari sisi hukum pidana, kata Endang, pemotongan dana bantuan sosial seperti PIP termasuk dalam ranah tindak pidana korupsi.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tindakan memotong, menyalahgunakan, atau mengalihkan dana bantuan sosial dapat dikenakan pidana.

‎Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor menegaskan, setiap orang yang menyalahgunakan kewenangan atau jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, hingga merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dapat dihukum penjara minimal empat tahun.

“Untuk itu, kami akan segera melaporkan ke pihak APH dan dinas terkait agar ditindak tegas oknum Kepsek dan oknum Guru yang diduga korupsi dan merampas hak orang lain yang bukan miliknya,” tutupnya. (Eka Bulbul)

Universitas Jayabaya MoU dengan Rajamanggala University Krungthep Thailand, Kembangkan Kerja Sama Internasional

By On Senin, September 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Universitas Jayabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan reputasi akademik di tingkat global. Hal ini ditandai dengan terselenggaranya Seminar Internasional pada tanggal 26-28 September 2025 yang kesekian kalinya dan menghadirkan kolaborasi strategis bersama Rajamanggala University Krungthep, Thailand. 

Lebih dari 47 presenter yang terdiri dari mahasiswa Program Doktor Ilmu dan Magister Manajemen Universitas Jayabaya turut berpartisipasi aktif menyajikan hasil penelitian dan gagasan inovatif mereka.

Prof. Ir. Herliati, MT., Ph.D., selaku Wakil Rektor I Universitas Jayabaya menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan nasional sebagaimana tertuang dalam Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.

Regulasi tersebut menekankan pentingnya perguruan tinggi Indonesia untuk mengembangkan jejaring internasional, memperluas kolaborasi riset, serta memperkuat kontribusi keilmuan di kancah global.

Melalui kegiatan seminar internasional tersebut, Universitas Jayabaya membuktikan langkah konkret dalam mewujudkan Jayabaya Go International.

Kehadiran para presenter lintas program studi dan keterlibatan universitas mitra luar negeri menjadi wujud implementasi nyata kebijakan pemerintah yang mendorong perguruan tinggi berorientasi global.

Penyelenggaraan konferensi internasional ini tidak hanya mempertegas peran Universitas Jayabaya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai motor penggerak diplomasi akademik.

Dengan demikian, Universitas Jayabaya berada di garis terdepan dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia sesuai visi Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.

Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 adalah Peraturan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang menggantikan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.

Peraturan ini menekankan standar mutu yang lebih adaptif, transparan, dan global, dengan fokus pada integrasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan micro-credential, fleksibilitas kurikulum, serta penguatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam skala lintas program studi, perguruan tinggi, bahkan negara. (*/red)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Aplikasi Pendidikan bagi 110 Guru SMP

By On Selasa, September 23, 2025

Disdikbud Bireuen menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran bagi guru jenjang SMP, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComBidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran bagi guru jenjang SMP, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Ekosistem Pembelajaran Abad 21” itu dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si.

Dalam arahannya, Muslim menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui berbagai pelatihan, baik secara luring maupun daring, seiring dengan kemajuan teknologi.

“Pelatihan ini merupakan proses penting yang harus diikuti guru untuk meningkatkan profesionalitas dan mampu menjawab kebutuhan siswa serta tuntutan zaman,” ujarnya.

Sejumlah guru jenjang SMP saat mengikuti pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan dan Konten Pembelajaran, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 22 September 2025. 

Ketua panitia pelaksana, Dr. Yusmadi, S.Pd., M.Pd, melaporkan pelatihan berlangsung selama tiga hari, 22-24 September 2025, diikuti 110 guru SMP negeri maupun swasta dari seluruh Kabupaten Bireuen. Untuk efektivitas, peserta dibagi ke dalam tiga kelas.

Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ir. T. Irfan Fajri, S.Kom., M.M.S.I, Amjar Misra, S.Pd., M.Pd, dan Khairul Azmi, S.Kom.

Muslim berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat menjadi guru yang adaptif dan profesional di era digital. (Joniful Bahri)

1.068 Peserta Meriahkan Peratrampra Madrasah Ibtidaiyah se-Bireuen di RTH Cot Gapu

By On Sabtu, September 20, 2025

Sebanyak 1.068 peserta dari 58 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen tampil di ajang Peratrampra di RTH Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 1.068 peserta dari 58 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen mengikuti ajang Pesta Raya Terampil Pramuka (Peratrampra) di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-80.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bireuen, hadir sebagai pembina upacara sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menegaskan pentingnya gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda.

“Bireuen hari ini sedang membangun masa depan, dan masa depan itu adalah anak-anak kita semua, generasi emas sebagai tunas harapan. Melalui pesta raya ini, kalian tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga belajar berbagi, menghargai, dan bekerja sama,” ujarnya.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Bireuen, hadir sebagai pembina upacara, sekaligus membuka kegiatan Peratrampra di RTH Cot Gapu, Sabtu, 20 September 2025. 

Bupati juga mengingatkan bahwa kemenangan maupun kekalahan dalam lomba harus diterima dengan sportivitas. Menurutnya, proses pembelajaran yang melahirkan insan terampil, tangguh, dan berkarakter jauh lebih penting.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd, menyampaikan bahwa pramuka di lingkungan madrasah bukan hanya sarana keterampilan, tetapi juga integrasi nilai keislaman, kepemimpinan, dan nasionalisme.

“Kegiatan ini mempererat silaturahmi antar madrasah sekaligus membentuk generasi muda yang beriman, bertakwa, dan cinta tanah air,” jelasnya.

Ketua Panitia, Mudassir, S.Ag, M.Ag melaporkan bahwa kegiatan Peratrampra berlangsung selama satu hari dengan berbagai lomba, antara lain Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), Kemampuan Indera Manusia (KIM), penjelajahan, dan delapan halang rintang.

“Total peserta mencapai 1.068 orang dari 58 madrasah ibtidaiyah se-Kabupaten Bireuen,” ungkapnya.

Acara berlangsung meriah dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari guru pembina, pelatih, serta panitia penyelenggara. (Joniful Bahri)

Bupati Maesyal Rasyid Kunjungi Kediaman Penerima Beasiswa SGU di Marga Mulya Mauk

By On Kamis, September 18, 2025

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat mengunjungi kediaman orang tua Nabila (18), warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, yang mendapatkan beasiswa dari SGU, Kamis, 18 September 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dididampingi Rektor Swiss German University (SGU), Kepala Bappeda, Kadis DBMSDA, mengunjungi kediaman orang tua Nabila (18), warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, yang mendapatkan beasiswa dari SGU, Kamis, 18 September 2025.

Bupati Maesyal mengatakan, Nabila merupakan salah satu siswa berprestasi yang berhasil lolos seleksi dan mendapatkan beasiswa kerja sama Pemkab Tangerang dengan SGU secara penuh selama pendidikan.

“Nabila ini adalah salah satu dari dua orang siswa di Kecamatan Mauk yang mendapatkan beasiswa kerja sama antara pemerintah dan SGU, secara penuh selama menempuh pendidikannya di SGU,” ujar Maesyal.

Dia juga menegaskan, Pemkab Tangerang telah menjalin kerja sama dalam bentuk beasiswa dengan berbagai Universitas luar negeri (Mesir) untuk para pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Tangerang yang berprestasi namun kurang beruntung karena ketiadaan biaya sekolahnya.

“Kita sudah menjalin kerja sama dengan Universitas-Universitas, bahkan dengan luar negeri. Ini adalah komitmen kami kepada mereka yang berprestasi namun kurang beruntung. Kita bantu mereka mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah, kuliahnya,” ujarnya.

Dia pun berpesan kepada Nabila agar tetap semangat belajar dan tidak merasa minder bisa melanjutkan pendidikan berkelas internasional seperti SGU.

“Jangan minder, tingkatkan semangat belajar. Buktikan bahwa Nabila bisa dan mampu. Jangan lupa sholat dan berdoa agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran,” pungkasnya.

Dia juga meminta kepada Nabila agar setelah selesai kuliahnya bisa menjadi teladan bagi orang tua, teman dan agama serta mampu mendarma baktikan ilmu yang didapat untuk kemajuan masyarakat.

“Jangan lupa nanti setelah selesai pendidikan, bangun daerah, bangun desa supaya lebih maju dan menginspirasi teman-teman lainnya yang ingin maju dan lebih baik,” ucapnya.

Sementara itu, Nabila dan orang tuanya sangat bersyukur dan bangga, karena Bupati Tangerang beserta jajaran dan Rektor SGU datang langsung ke kediamannya untuk memberikan selamat dan memberikan dorongan semangat.

“Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata pokoknya. Terima kasih Bapak Maesyal Rasyid, Pak Rektor, Camat, Kades, yang datang langsung memberikan arahan dan dorongan semangat agar terus menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lainnya,” ucap Nabila. (Reno)

Disdikbud Bireuen Gelar Pelatihan Transformasi Digital PAUD, Tingkatkan Kompetensi Guru

By On Senin, September 15, 2025

Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si, saat membuka pelatihan Transformasi Pembelajaran Digital bagi Guru PAUD, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 15 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Dalam upaya mendukung transformasi digital pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen menyelenggarakan Pelatihan Transformasi Pembelajaran Digital Tahun 2025.

Kegiatan bertema “Transformasi Pembelajaran Menuju Sekolah Masa Depan” itu dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 15 September 2025.

Pelatihan yang diikuti 85 peserta, terdiri dari 9 pengawas dan 76 guru PAUD se-Kabupaten Bireuen, dilaksanakan selama tiga hari, 15–17 September 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari SCAD Independent Banda Aceh, Adriansyah, M.Sc, M.A, Ph.D.

Dalam sambutannya, Kadis Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut.

Puluhan guru PAUD di Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan Transformasi Pembelajaran Digital bagi Guru PAUD, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Senin, 15 September 2025. 

Menurutnya, transformasi digital sangat penting dalam dunia pendidikan, termasuk pada jenjang PAUD.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan pendamping PAUD dalam mengintegrasikan teknologi digital secara kreatif dan bermakna, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan efektif,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, pelatihan ini juga membekali guru PAUD dengan literasi teknologi yang relevan di era digital untuk menstimulasi kemampuan berpikir anak usia dini secara holistik.

Ia pun berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Sementara itu, Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Abdul Majid, SH, MM dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini melalui pemanfaatan teknologi. (Joniful Bahri)

Perkuat Literasi Santri, Pemkab Bireuen Salurkan 780 Kitab ke Delapan Dayah

By On Selasa, September 02, 2025

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar saat menyerahkan Kitab dan Al-Qur’an kepada Pimpinan Dayah, Selasa, 02 September 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis dayah, Selasa, 02 September 2025.

Sebanyak 780 kitab disalurkan kepada delapan dayah yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Bireuen.

Kitab yang disalurkan terdiri dari Al Bajuri (260 eksemplar), Iannatuthalibih (260 eksemplar), dan Al-Qur’an (260 eksemplar).

Bantuan ini diserahkan langsung kepada pimpinan dan pengurus dayah untuk didistribusikan kepada santri serta guru, khususnya dari kalangan keluarga kurang mampu.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran di dayah.

“Bantuan kitab ini diperuntukkan untuk santri dan guru dayah. Kita serahkan melalui pimpinan agar dapat dibagikan kepada yang membutuhkan, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini, kita berharap tidak ada kendala bagi santri dan guru dalam menimba ilmu di dayah,” jelas Anwar.

Pimpinan Dayah di Bireuen saat menandatangani berita acara penerimaan Kitab dan Al-Qur’an dari Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Selasa, 02 September 2025. 

Ia menambahkan, bantuan kitab ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBK Bireuen Tahun 2025, sebagai bagian dari program penguatan sarana pembelajaran Dayah.

Adapun delapan Dayah penerima bantuan kitab tersebut, di antaranya Dayah Istiqamatuddin Babul Ilmi, Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Dayah Harapan Ummat, Gampong Arongan, Kecamatan Simpang Mamplam.

Lalu Dayah Madinatuddiniyah Nurussalam, Gampong Cot Geulumpang, Kecamatan Peulimbang, Dayah YPI Al Munawwarah, Gampong Seunubok Peulimbang, Kecamatan Peulimbang, Dayah Darul Falah, Gampong Meunasah Tunong Lueng, Kecamatan Jeunieb.

Selain itu, Dayah YPI Madinatuddiniyah, Gampong Paya, Kecamatan Peudada, Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah, Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Jeunieb, Dayah Babul Muttaqin, Gampong Juli Pase, Kecamatan Juli.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST melalui Kepala Dinas Pendidikan Dayah menegaskan, perhatian pemerintah terhadap pengembangan dayah akan terus ditingkatkan.

“Banyak kegiatan pembinaan Dayah yang kita laksanakan pada tahun 2025 ini. Pembangunan sarana dan prasarana Dayah kita bantu secara bertahap dan berkesinambungan agar Dayah terus berkembang ke arah yang lebih baik. Pembinaan Santri, Guru, dan Kurikulum Dayah juga menjadi prioritas agar para Santri dapat menimba ilmu sesuai perkembangan zaman,” tegasnya.

Penyaluran bantuan kitab ini diharapkan dapat memperkuat literasi keagamaan, meningkatkan kualitas pendidikan Agama, serta memperkokoh peran Dayah sebagai pusat pembinaan ilmu dan akhlak bagi generasi muda Aceh. (Joniful Bahri)

Peringati Hardikda ke-66, Bupati Mukhlis Ajak Guru Aceh Jadi Teladan dan Inspirasi

By On Selasa, September 02, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Aceh, pada Hardikda Aceh ke-66 Tahun 2025 di Halaman Pendopo setempat.  

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bidang Kebudayaan menggelar upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-66 Tahun 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Pendidikan Unggul, Menuju Aceh Maju” itu berlangsung di halaman Pendopo Bireuen, Selasa pagi, 02 September 2025.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bertindak selaku inspektur upacara. Perwira Upacara dipercayakan kepada Zulmi Adha, S.STP (Kasubag Kepegawaian Disdikbud Bireuen). Sementara Komandan Upacara dijalankan oleh Taufiq S.Pd., M.Pd (Plt Ka TU Cabdin Bireuen).

Bupati Mukhlis dalam amanatnya membacakan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta serta menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Peserta dari kalangan ASN dan guru serta pelajar di Bireuen mengikuti peringatan Hardikda Aceh ke-66 Tahun 2025, di Halaman Pendopo setempat. 

Gubernur dalam sambutannya menegaskan, Hardikda merupakan momentum penting dalam perjalanan sejarah Aceh, sekaligus pengingat bahwa pendidikan adalah pondasi utama membangun masa depan.

“Melalui pendidikan, kita berupaya menyiapkan generasi muda yang cerdas, berkarakter kuat, berakhlak mulia, serta memiliki semangat cinta tanah air,” ujar Mukhlis membacakan pidato Gubernur.

Menurutnya, pendidikan unggul tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, pengembangan kreativitas, serta inovasi generasi muda agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Ia menyebutkan, beberapa tahun terakhir Aceh menunjukkan kemajuan signifikan di bidang pendidikan, baik dari meningkatnya partisipasi sekolah, kualitas hasil belajar, hingga raihan prestasi di bidang sains, seni, maupun olahraga.

Bahkan, kata dia, sejumlah guru Aceh turut memperoleh penghargaan nasional berkat dedikasi dan inovasi.

Meski demikian, perubahan zaman yang cepat menuntut dunia pendidikan terus beradaptasi. Karena itu, para guru dan tenaga pendidik diingatkan untuk mengembangkan diri, memanfaatkan teknologi secara bijak, dan menjadi teladan bagi peserta didik.

“Di tangan Bapak dan Ibu guru lah masa depan Aceh ditempa. Setiap usaha, doa, dan pengorbanan akan menjadi amal yang mengalir serta warisan berharga bagi peradaban Aceh,” tegasnya (Joniful Bahri)

225 Siswa SD Ikuti Seleksi Pentas PAI se-K3S Jeumpa Bireuen

By On Rabu, Agustus 27, 2025

Sekretaris K3S Jeumpa, Bahagia, S.Pd saat membuka kegiatan seleksi Pentas PAI Jenjang SD se-K3S Jeumpa, di halaman UPTD SDN 4 Jeumpa, Rabu, 27 Agustus 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 225 peserta didik Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Jeumpa mengikuti seleksi Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tahun 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Karakter Islami Menuju Generasi Emas Indonesia” itu berlangsung sehari penuh di UPTD SDN 4 Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Rabu, 27 Agustus 2025.

Ketua K3S Jeumpa, Hamdani, S.Pd melalui Sekretaris K3S, Bahagia, S.Pd mengatakan, Pentas PAI tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembelajaran dan pembinaan karakter islami.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan semakin mencintai ajaran Islam, membiasakan diri dengan nilai-nilai Qur’ani, serta menumbuhkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bahagia.

Seorang peserta saat tampil pada seleksi Pentas PAI Jenjang SD se-K3S Jeumpa, di halaman UPTD SDN 4 Jeumpa, Rabu, 27 Agustus 2025. 

Seleksi Pentas PAI se-K3S Jeumpa diikuti siswa utusan dari SD negeri dan swasta di Kecamatan Kota Juang, Jeumpa, dan Kuala. Terdapat enam cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu cerdas cermat, kaligrafi, pidato putra-putri, hifdzil Qur’an putra-putri, tilawah putra-putri, serta azan.

“Setiap pemenang juara 1, 2, dan 3 di masing-masing cabang akan mendapatkan hadiah, sedangkan juara pertama akan mewakili K3S Jeumpa pada Pentas PAI tingkat Kabupaten Bireuen,” jelasnya.

Bahagia berharap seluruh peserta dapat menunjukkan minat dan bakat terbaiknya pada ajang seleksi ini. (Joniful Bahri)

Sambut HUT RI ke-80, Seribu Lebih Peserta Ikuti Jalan Santai MIN 14 Bireuen

By On Sabtu, Agustus 16, 2025

Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd, yang diwakili Penmad Kemenag Bireuen, Anis, S.Ag saat melepas star jalan santai HUT RI ke 80 yang digagas oleh MIN 14 Bireuen

BIREUEN, KabarViral79.ComDalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 14 Bireuen di Kecamatan Peulimbang menggelar jalan santai yang diikuti lebih dari seribu peserta, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Kegiatan yang mengambil titik start dan finish di halaman MIN 14 Bireuen, Desa Seuneubok Teungoh, dilepas oleh Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag, M.Pd, yang diwakili Penmad Kemenag Bireuen, Anis, S.Ag.

Kepala MIN 14 Bireuen, Fauzan, S.Pd, M.Pd, menyebutkan jalan santai ini selain untuk menyemarakkan HUT RI juga menjadi sarana menjaga kesehatan, mempererat silaturahmi, serta memperkuat kebersamaan antara guru, siswa, wali murid, dan masyarakat.

“Agenda besar ini kami gagas sebagai momentum kebersamaan. Kami ingin momen peringatan kemerdekaan juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antar keluarga besar MIN 14 dan masyarakat Peulimbang,” ujarnya.

Kepala MIN 14 Bireuen, Fauzan, S.Pd, M.Pd saat membagi dan menyerahkan hadiah kepada juara jalan santai HUT RI ke 80 yang digagas oleh MIN 14 Bireuen. 

Peserta jalan santai terdiri dari siswa, guru, komite madrasah, orang tua murid, unsur Kemenag Bireuen, Forkopimcam Peulimbang, tenaga kesehatan Puskesmas, perangkat gampong, hingga masyarakat umum.

Mereka menempuh rute sekitar dua kilometer melintasi jalan-jalan utama di ibu kota Kecamatan Peulimbang.

Antusiasme masyarakat terlihat dari semangat peserta yang didominasi pelajar dan keluarga. Setelah kegiatan, panitia mengundi doorprize dengan berbagai hadiah menarik.

Penmad Kemenag Bireuen, Anis, S.Ag menyampaikan apresiasi terhadap gagasan ini dan berharap kegiatan jalan santai bisa menjadi agenda tahunan madrasah.

“Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain menumbuhkan semangat belajar, juga mampu membangun karakter dan mempererat hubungan sosial antar siswa dan masyarakat,” ujarnya. (Joniful Bahri)

150 Siswa SMP se-Bireuen Tunjukkan Bakat di Pentas PAI 2025

By On Kamis, Agustus 14, 2025

Peserta pidato saat tampil pentas PAI yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, di halaman Disdikbud setempat.  

BIREUEN, KabarViral79.Com Sebanyak 150 siswa SMP negeri dan swasta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bireuen ambil bagian dalam Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kabupaten Tahun 2025.

Kegiatan tahunan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan SMP ini berlangsung selama dua hari, 13-14 Agustus 2025, di halaman dan ruang Disdikbud Bireuen.

Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Beriman, Berakhlak Mulia, dan Berdaya Saing di Era Digital”, kegiatan dibuka Sekretaris Disdikbud, Zamzami, S.Pd, MM, mewakili Kepala Disdikbud Dr. Muslim, M.Si, di Aula Disdikbud, Rabu, 13 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Zamzami menegaskan, Pentas PAI merupakan ajang penting untuk memupuk keimanan, meningkatkan pemahaman ajaran Islam, dan menumbuhkan bakat serta kreativitas siswa dalam seni PAI.

Peserta kaligrafi tampil pentas PAI yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, di gedung Disdikbud setempat. 

Ia mendorong seluruh peserta untuk tampil percaya diri, menunjukkan kemampuan terbaik, dan menjadikan perlombaan ini sebagai pengalaman berharga.

“Peserta harus berani tampil dan menunjukkan kebolehan yang dimiliki,” pesannya.

Ketua panitia, Anita Fonna, S.S, M.M menjelaskan, Pentas PAI bertujuan tidak hanya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, tetapi juga membangun karakter islami yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah.

Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya Islam, seperti seni kaligrafi, tilawah, dan pidato islami.

“Kami ingin membentuk generasi muda yang berdaya saing, kreatif, dan terampil, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” ujar Anita.

Tiga cabang lomba yang dipertandingkan adalah tahfidz dengan 54 peserta, pidato dengan 59 peserta, dan kaligrafi yang diikuti 37 peserta. Para peserta berasal dari SMP negeri maupun swasta se-Bireuen dan akan dinilai oleh dewan juri yang kompeten di bidangnya.

Kegiatan yang didukung oleh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2025 ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antar siswa dan guru, serta memotivasi sekolah untuk terus meningkatkan pembinaan di bidang Pendidikan Agama Islam.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bireuen, khususnya dalam penanaman akhlakul karimah dan penguatan karakter berbasis nilai-nilai Islam,” tutup Anita Fonna. (Joniful Bahri)

Disdikbud Bireuen Gelar Workshop Deep Learning Bagi 96 Guru SD

By On Selasa, Agustus 12, 2025

Puluhan Guru jenjang SD di Kabupaten Bireuen dibekali Workshop Deep Learning yang digelar Dinas Pendidikan setempat, di Hotel Bireuen Jaya, Senin, 11 Agustus 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen menggelar Workshop Deep Learning bagi Guru jenjang Sekolah Dasar (SD), di Hotel Bireuen Jaya, Senin, 11 Agustus 2025.

Kegiatan yang diikuti 96 Guru SD dari berbagai Kecamatan di Bireuen ini dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si.

Dalam sambutannya, Muslim menegaskan pentingnya pendidik beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan dinamis.

“Deep Learning bukan hanya istilah dalam kecerdasan buatan, tetapi juga filosofi pembelajaran yang mendalam, berorientasi pada pemahaman konsep, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan penguatan karakter siswa,” ujarnya.

Ia berharap, pelatihan ini dapat mendorong guru menguasai teknik pembelajaran inovatif berbasis teknologi digital dan data, serta mentransformasikan pola ajar dari sekadar transfer pengetahuan menjadi fasilitasi belajar yang kreatif dan adaptif.

“Potensi besar Bireuen untuk mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing hanya dapat terwujud jika pendidik terus mengasah diri, membuka wawasan, dan berani mencoba metode baru,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Yusmadi, M.Pd melaporkan bahwa workshop ini berlangsung selama empat hari, 11–14 Agustus 2025, dengan tema “Membangun Ekosistem Pembelajaran Abad 21”.

Peserta dibagi ke dalam tiga kelas dengan tiga fasilitator dari daerah yang telah lolos seleksi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Ketiga fasilitator tersebut adalah M. Nasir, S.Pd.I., M.Pd, Zikra Hayati, S.Pd, dan Hairawati, M.Pd. Materi yang disampaikan mencakup konsep, prinsip, dan penerapan deep learning dalam proses belajar mengajar, termasuk integrasinya ke dalam kurikulum dan perangkat ajar.

“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar serta menjadi langkah strategis menuju pendidikan Bireuen yang lebih berkualitas,” ucapnya. (Joniful Bahri)

Sekolah Angkasa Lanud Husein Bandung Gelar MPLS

By On Selasa, Juli 22, 2025


BANDUNG, KabarViral79.Com - Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian yang didampingi Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Husein Sastranegara Ny. Annisa Alfian, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru Sekolah Angkasa  Tahun Ajaran 2025-2026, di Apron Baseops Lanud Husein Sastranegara, Senin, 14 Juli 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri Pengurus Yasarini Cabang Lanud Husein Sastranegara, Kepala Sekolah dan para Guru sekolah Angkasa Husein Sastranegara, serta para orang tua murid.

Dalam sambutannya, Komandan Lanud menekankan pentingnya MPLS sebagai awal pembentukan karakter siswa dan wadah para siswa bersosialisasi dengan teman serta lingkungan baru. 

Danlanud menyampaikan, para siswa baru adalah generasi penerus bangsa yang kelak akan menjadi insan-insan cerdas, berkarakter, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

“MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan awal penting dalam membentuk sikap, kedisiplinan, dan semangat belajar. Di Sekolah Angkasa Lanud Husein Sastranegara ini, kalian akan dibina tidak hanya secara akademik, tetapi juga dengan nilai-nilai kejuangan, kedisiplinan, dan cinta tanah air,” ucap Alfian.

Upacara Pembukaan MPLS Sekolah Angkasa Lanud Husein Sastranegara ini dihadiri oleh seluruh murid baru dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dengan total 1.000 anak. Adapun seluruh petugas upacara merupakan anggota Paskibra Sekolah Angkasa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK.

Dengan mengusung tema “Sekolah Angkasa Siap Mewujudkan Pendidikan Beragam, Merata dan Berkualitas Menuju Sekolah Yang Ramah Anak, Unggul dan Berdaya Saing”, kegiatan MPLS tahun ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, sebagai bekal siswa dalam menempuh jenjang pendidikan di lingkungan Sekolah Angkasa. (gus/red)