-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Viral Remaja Minum Air Rebusan Pembalut, Begini Kata Ahli

By On Selasa, Juni 11, 2019


KabarViral79.Com – Kini tak hanya konsumsi minuman keras atau oplosan, tapi juga dari bahan-bahan yang tak lazim untuk dikonsumsi. Dulu pernah ada ramuan yang berasal dari campuran obat batuk dan buah durian. Sekarang ada ramuan terbaru yang mungkin bisa langsung mual mendengarnya.

Air rebusan dari pembalut. Benda yang khusus dipakai wanita ini ternyata sedang tren di kalangan anak muda di Jawa Tengah. 

Kepala Bidang Pemberantasan (Kabid Brantas) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Suprinanto menyebutkan, bahwa remaja-remaja yang menenggak air rebusan pembalut ini karena untuk memunculkan rasa ‘nge-fly’ atau ‘high’.

“Mereka juga beranggapan kalau ingin merasakan efek enak, biar kayak sabu,” kata Suprinanto seperti dilansir dari Boombastis.com. 

Seperti diketahui, pembalut wanita mengandung bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya kalau sudah masuk ke dalam tubuh. 

Hal ini seperti dikatakan oleh dr Hari Nugroho, dokter di Institute of Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN).

Ia menjelaskan, kalau di pembalut memang ada zat-zat kimia tertentu, dari chlorine sampai dengan turunan alkohol.

Menurutnya, jika klorin, alkohol dan kloroform adalah penyebab utama remaja yang mengalami high. Tapi, mungkin saja ada beberapa zat lain yang dicampurkan dengan air rebusan pembalut tersebut. Seperti obat kuat yang sudah diterapkan oleh para remaja di Karawang, Jawa Barat. 

“Biasanya sih kalau sudah dicampurkan seperti itu, efeknya akan semakin kuat dan kemungkinan reaksinya pun sangat cepat,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Eka Mutia. 

Ia menyebutkan, jika kandungan yang ada di dalam pembalut bisa berefek buruk bagi tubuh manusia. Sebab, pembalut tersebut mengandung klorin untuk membunuh bakteri.

Selain itu, kata Eka, klorin juga berfungsi sebagai pemutih untuk bahan pembalut yang terbuat dari kapas dan juga rayon. Sehingga menurutnya, dampak terburuk yang bisa terjadi pada seseorang kalau mengonsumsi zat tersebut adalah kematian yang mirip jika mengonsumsi oplosan. Tapi, untuk dampak ringan, tempo reaksi dan kadarnya belum diketahui lantaran masih dalam tahap penelitian. (*)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »