MAGETAN, KabarViral79.Com – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro kini telah menjadi klaster baru dalam penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur, dan saat ini sudah puluhan santrinya dinyatakan positif Covid-19.
Bukan hanya santrinya, terdapat pula warga yang tinggal di sekitar Ponpes tersebut dinyatakan positif tertular Covid-19.
Akibat banyaknya berbagai temuan itu, kini Desa Temboro harus diisolasi dari dunia luar untuk sementara waktu.
Akses menuju Temboro ditutup sejak Selasa, 21 April 2020. Kini hanya ada satu jalan untuk keluar dan masuk bagi warga setempat, petugas posko dan tenaga medis.
Melihat kondisi tersebut, Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Inf Masduki tak mau tinggal diam dan berupaya keras untuk dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut agar tidak semakin meluas.
Danrem pun mengunjungi Posko Check Point Penanganan Covid-19 yang berada tak jauh dari lokasi Ponpes Al Fatah yang berada di Desa Temboro, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, 09 Mei 2020.
Kepada Dandim 0804/Magetan, Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy beserta unsur Forkopimda lainnya, Danrem berpesan agar Klaster Temboro ini mendapatkan perhatian yang serius dan penangannya juga harus cepat dan tepat agar tidak semakin meluas penyebarannya.
Selain itu, terkait adanya santri dan warga lainnya yang pernah kontak dengan pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19, Danrem meminta agar mensosialisasikan kepada mereka untuk dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sedangkan banyaknya warga yang terdampak dari adanya Covid-19, Danrem meminta kepada Dandim dan segenap Forkopimda Magetan lainnya, untuk senantiasa berkoordinasi guna mencarikan win-win solution agar dapat membantu meringankan beban hidup mereka. (penrem081)