-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Estonia Posisikan Indonesia sebagai Mitra Strategis untuk Inovasi Maritim dan Keamanan Siber Tahun 2026

By On Senin, November 24, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Pemerintah Estonia menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia pada tahun 2026, dengan fokus utama pada inovasi maritim dan keamanan siber.

Prioritas ini mencerminkan posisi Estonia sebagai salah satu negara digital terdepan di dunia, serta ambisinya untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan Indonesia di sektor-sektor yang menjadi kepentingan bersama.

Sebagai bagian dari agenda tersebut, Estonia juga memperkenalkan H.E. Mr Veikko Kala, Duta Besar Republik Estonia untuk Singapura & ASEAN sekaligus Duta Besar yang ditunjuk untuk Indonesia, yang sedang memulai misinya untuk memperdalam hubungan bilateral dan akan segera menjalankan tugas kedutaan secara penuh.

Dalam misi ini, Estonia mengadakan serangkaian pertemuan dengan sejumlah Kementerian, BUMN, dan mitra strategis lainnya.

Pertemuan-pertemuan yang berlangsung membahas peluang kerja sama dalam inovasi maritim, transformasi digital, keamanan siber, perlindungan infrastruktur bawah laut yang penting, hingga isu-isu perdagangan.

“Indonesia adalah salah satu negara maritim paling penting di dunia. Estonia melihat banyak keselarasan, terutama dalam inovasi pelabuhan digital, keberlanjutan, dan efisiensi logistik,” ujar H.E. Mr Veikko Kala.

Estonia menekankan bahwa inovasi maritim akan menjadi salah satu prioritas utama pada tahun 2026.

Port of Tallinn, yang dikenal sebagai salah satu pelabuhan paling digital dan efisien di Eropa Utara, menjadi contoh kemampuan Estonia dalam pengelolaan pelabuhan modern.

Digital Twin Usage:

Port of Tallinn sedang mengembangkan infrastruktur smart port dan memperluas penerapan digital twin yang sudah digunakan di berbagai aplikasi perkotaan di Estonia.

Model ini mencakup tata letak terminal, pergerakan kapal dan kendaraan, serta simulasi lingkungan.

Automation Level:

Di Port of Tallinn, sistem Smart Port mengelola proses utama terminal feri dengan tingkat otomatisasi tinggi.

Sistem ini menggunakan automatic licence plate recognition, electronic pre-check-in, automatic check-in, serta manajemen jalur dan lalu lintas yang sepenuhnya otomatis.

Teknologi ini sudah digunakan di Old City Harbour, Muuga, dan Paldiski South Port.


Turnaround Time Improvements:

Solusi Smart Port secara signifikan mengurangi waktu tunggu dan mempercepat proses bongkar muat.

Electronic pre-check-in dan jalur otomatis memotong waktu tunggu hingga setara 320 ribu jam manusia per tahun.

Berdasarkan data penyedia teknologi, waktu antre kendaraan dan proses check-in turun lebih dari 50 persen di beberapa terminal berkat teknologi pengenalan kendaraan dan manajemen jalur otomatis.

Green Port Initiatives:

Estonia mendorong pelabuhan sebagai bagian penting dari transisi hijau. Port of Tallinn telah memasang sistem shore power di lima dermaga di Old City Harbour (investasi sekitar €3,5 juta atau sekitar Rp 68 miliar), memungkinkan kapal mematikan mesin saat bersandar sehingga mengurangi emisi dan kebisingan.

Perusahaan Estonia seperti ShoreLink juga mengembangkan solusi shore-power dan pengisian energi yang mendukung operasi pelabuhan yang lebih bersih dan siap untuk penggunaan bahan bakar alternatif.

Untuk mendorong kerja sama yang lebih praktis, Estonia akan mengirim Maritime Delegation ke Indonesia pada April 2026, yang terdiri atas perusahaan-perusahaan maritim dan teknologi Estonia.

Keamanan siber menjadi pilar kedua dalam agenda kerja sama Estonia di 2026. Sebagai rumah bagi NATO Cooperative Cyber Defence Centre of Excellence, Estonia akan berbagi keahlian dalam melindungi infrastruktur digital dan maritim.

“Ketika infrastruktur maritim dan nasional semakin terhubung secara digital, keamanan siber bukan lagi pilihan—ini adalah kebutuhan dasar. Estonia berkomitmen bekerja bersama institusi di Indonesia untuk memperkuat ketahanan, melindungi sistem-sistem penting, dan membangun kepercayaan digital jangka panjang,” tambah H.E. Mr Veikko Kala.

Estonia menegaskan bahwa kemampuan digital, maritim, dan sibernya sangat relevan dengan prioritas nasional Indonesia, termasuk peningkatan logistik antar pulau, integrasi sistem pelabuhan pasca-merger PELINDO, perlindungan infrastruktur bawah laut, dan modernisasi jaringan pelayaran di seluruh nusantara.

Sebagai salah satu negara paling maju secara digital—dengan 100 persen layanan publik tersedia online—Estonia membawa pengalaman luas dalam tata kelola digital, inovasi maritim, dan keamanan siber. Estonia berharap dapat memperluas kerja sama praktis dengan Indonesia sepanjang 2026 dan seterusnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tata kelola digital, inovasi maritim, dan keahlian keamanan siber Estonia, silakan kunjungi: https://e-estonia.com/

Tentang Estonia

Republik Estonia adalah negara di Eropa Utara yang menjadikan transformasi digital sebagai bagian utama dari identitas dan daya saing globalnya.

Sebagai anggota UE dan NATO sejak 2004, Estonia dikenal memiliki tata kelola progresif, infrastruktur yang aman, dan pasar yang terbuka.

Secara global, Estonia diakui sebagai pemimpin dalam layanan digital, dengan hampir semua layanan publik tersedia secara online melalui platform X-Road dan sistem e-ID nasional.

Port of Tallinn semakin menunjukkan inovasi Estonia melalui operasi pelabuhan yang cerdas, otomatis, dan berkelanjutan, termasuk penggunaan digital twins dan intelligent traffic management.

Perusahaan-perusahaan maritim Estonia juga berada di garis depan transisi hijau:

SRC Group mengembangkan Methanol Superstorage yang meningkatkan kapasitas tangki metanol hingga 85 persen dan telah mendapat pengakuan internasional.

Baltic Workboats sedang membangun multipurpose workboat biomethane–electric pertama di Estonia.

Perusahaan seperti ShoreLink dan Port of Tallinn membantu pelabuhan mengadopsi shore-power dan bersiap menyambut penggunaan e-methanol serta e-fuels lainnya di Muuga Harbour.

Estonia juga menjadi rumah bagi NATO Cooperative Cyber Defence Centre of Excellence, yang menegaskan keunggulannya dalam keamanan siber, perlindungan infrastruktur kritis, dan kepercayaan digital.

Dari tata kelola digital hingga inovasi maritim dan ketahanan siber, Estonia adalah mitra yang kredibel dan tepercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan aman. (*/red)

Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »