-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Potong Insentif Pegawai, Bupati Sidoarjo Nonaktif Dituntut Enam Tahun Empat Bulan Penjara

By On Selasa, Desember 10, 2024


SIDOARJO, KabarViral79.Com – Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Bupati Sidoarjo nonaktif, Ahmad Muhdor Ali atau Gus Muhdlor dengan hukuman enam tahun empat bulan penjara.

Jaksa KPK menilai, Gus Muhdlor terlibat dalam korupsi pemotongan dana insentif ASN Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Dalam sidang itu, Jaksa KPK menyatakan Gus Muhdlor telah melanggar Pasal 12 huruf f juncto Pasal 16 UU RI Nomor 20/2021 tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 kesatu juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

“Tuntutan terhadap Terdakwa enama tahun empat bulan dengan denda Rp 300 juta subsider enam tahun penjara,” kata jaksa KPK, Andre Lesmana, usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Senin, 09 Desember 2024.

Andre menambahkan, tuntutan itu sesuai dengan pertimbangan berkas dua terdakwa sebelumnya, yaitu Kepala Dinas BPBD Ari Suryono dan Kabag Umum Kepegawaian BPBD Kabupaten Sidoarjo Siskawati.

“Selain itu, terhadap Terdakwa juga harus membayar uang denda sebesar Rp 1,4 miliar. Apabila tidak bisa mengembalikan, Terdakwa menjalani tiga tahun penjara,” kata Andre.

Sementara itu, Kuasa Hukum Terdakwa, Mustofa Abidin mengatakan, pihaknya sangat berseberangan dengan tuntutan yang telah dibacakan JPU dari KPK. (*/red)

KA Jayabaya Melintas, Seorang Pria di Sidoarjo Tiba-tiba Lari ke Rel

By On Senin, Desember 09, 2024


SIDOARJO, KabarViral79.Com – Seorang pria pengendara motor di Sidoarjo tiba-tiba turun dari motor lalu berlari ke tengah pelintasan kereta api saat KA Jayabaya jurusan Malang - Pasar Senin, Jakarta, melintas. Seketika tubuh pria itu tersambar KA hingga menjadi beberapa bagian.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di pelintasan KA di samping gedung PT Avian, di kawasan Buduran, Sidoarjo, Minggu siang, 08 Desember 2024, sekitar pukul 14.06 WIB.

Salah seorang warga setempat, Subagio mengaku melihat korban mulanya mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit bernopol W 4711 NW. Saat di lokasi kejadian, korban menghentikan motornya saat bersamaan melintas KA Jayabaya dari selatan.

“Tiba-tiba korban lari ke arah jalur rel kereta api. Korban pun langsung ditabrak kereta,” kata Subagio kepada wartawan, Minggu, 08 Desember 2024.

Saat itu, kata Subagio, banyak warga yang sedang nongkrong di sejumlah warung UMKM di sekitar lokasi kejadian. Warga menduga korban sengaja bunuh diri, karena begitu KA sudah tampak dekat dia justru hendak menyeberang rel.

“Karena kereta api kecepatannya tinggi, sehingga tubuh korban hancur menjadi beberapa bagian,” ujarnya.

Kapolsek Buduran Kompol Subadri membenarkan peristiwa yang terjadi di pelintasan KA di kawasan Buduran. Menurutnya, korban seketika meninggal setelah ditabrak kereta.

“Ya benar ada peristiwa itu. Namun hingga saat ini identitas korban belum diketahui,” ujarnya.

Kapolsek juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berupaya mengidentifikasi korban. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.

“Saat ini anggota masih melakukan identifikasi terkait identitas korban. Sementara itu korban dievakuasi ke RS Pusdik Sabhara Porong,” pungkasnya. (*/red)

Raih 58,04 Persen Suara, Subandi – Mimik Menang Telak di Pilkada Sidoarjo

By On Kamis, November 28, 2024

Paslon Pilbup Sidoarjo Subandi - Mimik. 

SIDOARJO, KabarViral79.Com – Pasangan Calon (Paslon) Subandi – Mimik meraih kemenangan luar biasa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 2024, dengan perolehan suara mencapai 58,04 persen.

Kemenangan ini mengungguli pasangan Achmad Amir Aslichin - Edy Widodo yang hanya memperoleh 42 persen suara.

Dari total 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Paslon Subandi - Mimik berhasil mendominasi 17 Kecamatan. Sementara pasangan SAE hanya unggul di satu Kecamatan, yakni Kecamatan Kota Sidoarjo.

Hasil ini menegaskan kuatnya dukungan masyarakat terhadap pasangan yang dikenal dengan sebutan BAIK (Baik, Amanah, Inovatif, dan Kreatif).

Proses penghitungan suara transparan dan akuntabel. Data dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah dapat diakses publik. Tim pemenangan Subandi - Mimik memastikan tidak ada celah untuk kecurangan dengan menempatkan saksi di setiap TPS, yang secara langsung mendokumentasikan rekapitulasi suara dalam formulir C1 hasil maupun C Plano.

Juru bicara tim pemenangan Subandi - Mimik, Nanang Haromain mengatakan, seluruh proses penghitungan dan rekapitulasi dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Data dari Bakesbangpol Sidoarjo dan desk Pilkada juga menunjukkan hasil yang sama, yakni Subandi - Mimik memperoleh 557.267 suara atau 58,04 persen. Sedangkan Iin - Edy meraih 402.907 suara atau 41,96 persen,” ujarnya.

Menurut Nanang, jika ada pihak yang masih meragukan hasil quick count atau desk Pilkada, mereka dipersilakan memverifikasi sendiri hasil perhitungan suara dengan mengakses data C1 yang telah diunggah di real count KPU Sidoarjo.

“Kami mengundang masyarakat Sidoarjo untuk melihat secara langsung hasil rekapitulasi yang sudah dipublikasikan, baik melalui aplikasi digital maupun secara manual. Ini adalah bukti bahwa proses demokrasi berjalan transparan dan akuntabel,” pungkas Nanang.

Kemenangan itu pun disambut gembira pendukung Subandi - Mimik, yang berharap pasangan ini dapat mewujudkan janji-janji kampanye dan membawa perubahan positif bagi Sidoarjo.

Tim Subandi - Mimik juga menegaskan komitmen untuk terus menjaga keharmonisan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukung pasangan lainnya.

“Kemenangan ini bukan hanya milik Subandi - Mimik, tetapi kemenangan untuk seluruh warga Sidoarjo. Kami akan terus berfokus pada pembangunan dan kesejahteraan bersama,” kata Nanang.

Dengan hasil ini, Subandi - Mimik siap melangkah ke tahap berikutnya, yaitu menjalankan program kerja yang telah disusun untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo dalam lima tahun ke depan.

Sementara itu, penghitungan resmi dari KPU akan menjadi penetapan final yang mengukuhkan kemenangan Subandi - Mimik. (*/red)

Ini Motif Suami di Sidoarjo yang Bunuh dan Bungkus Istrinya Dalam Kresek

By On Sabtu, November 02, 2024

Imam Susilo, suami yang bunuh istrinya. 

SIDOARJO, KabarViral79.Com – Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus pembunuhan perempuan yang mayatnya terbungkus kresek di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Diketahui, mayat perempuan tersebut bernama Unik Margareta (33) tewas dibunuh Imam Susilo (35), suaminya sendiri.

“Dari pengakuan pelaku, dirinya merasa cemburu terhadap istrinya, karena sering kedapatan chatting dengan pria lain melalui pesan aplikasi WhatsApp,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Chistian Tobing kepada wartawan, Jumat, 01 November 2024.

Christian menjelaskan, pembunuhan itu berawal pada Minggu, 27 Oktober 2024, saat pelaku mendapati korban chat WA mesra dengan pria lain di tempat kerja korban, tepatnya di warung bakso, di Wates, Kediri. HP korban lalu direbut oleh pelaku dan terjadi cekcok antara pelaku dan korban.

“Setelah pertengkaran tersebut, korban meninggalkan pelaku dan pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo. Kemudian pada Senin, 28 Oktober 2024, pelaku menyusul korban ke Krian Sidoarjo,” jelas Christian.

Sesampai di rumah orang tua korban, pelaku bertemu dengan korban dan keluargnya. Selama di rumah orang tua korban, pelaku berusaha mendekati korban dan mengajak korban berhubungan suami istri. Namun korban menunjukkan sikap yang tidak biasanya sehingga menimbulkan kecurigaan sehingga pelaku berkeyakinan bahwa korban telah selingkuh.

Pada Selasa, 29 Oktober 2024, pelaku mengajak korban untuk mengontrak rumah di Tulungagung dan berjualan es. Namun korban menolak dan mengucapkan kata-kata yang membuat pelaku tersinggung dan sakit hati. Hal tersebut membuat pelaku beranggapan kuat jika korban telah benar-benar berselingkuh.

“Kemudian pelaku merencanakan untuk menghabisi nyawa korban dengan cara menyiapkan bambu dan ditaruh di belakang rumah. Sekira pukul 23.00 WIB, pelaku menjalankan rencananya tersebut dengan cara mengajak korban ke belakang rumah untuk membantu mengatur sepeda motor pelaku yang sandarannya ambles,” kata Christian.

Ketika pelaku menyuruh korban memegangi motor, kata Christian, pelaku lalu mengambil bambu dan langsung memukulkan bambu tersebut sebanyak satu kali dari arah belakang korban, dan mengenai leher belakang korban, sehingga membuat korban jatuh tersungkur dengan posisi tengkurap.

“Dalam posisi korban jatuh tengkurap tersebut, pelaku memukul lagi dan mengenai pundak kanan belakang sebanyak satu kali. Untuk benar-benar memastikan korban mati kemudian pelaku memukul korban di bagian kepala belakang sebanyak dua kali. Setelah yakin korban sudah tidak bernyawa, pelaku mengangkat korban dan meletakkan korban dekat pohon pisang di belakang rumahnya, ditutupi dengan tas kresek warna hitam,” pungkas Christian. (*/red)

Polisi Tangkap Suami yang Bunuh dan Bungkus Istrinya Dalam Kresek di Sidoarjo

By On Jumat, November 01, 2024

Mayat perempuan dalam kresek di Sidoarjo. 

SIDOARJO, KabarViral79.Com – Kurang dari 24 jam, pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya terbungkus kresek di Krian, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), akhirnya berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo.

Diketahui, mayat perempuan tersebut ditemukan pada Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 04.30 WIB. Korban ditemukan di bawah pohon pisang di belakang rumahnya.

Korban bernama Unik Margareta (33), warga Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Krian. Pelaku yang merupakan suami korban berinisial IM (35) diamankan dalam pelariannya ke Tulungagung.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah mengatakan, jenazah tersebut ditemukan warga dini hari, setelah subuh.

“Pelaku yang merupakan suami korban ini berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah kejadian di daerah Tulungagung,” kata Fahmi kepada wartawan, Kamis, 31 Oktober 2024.

Fahmi menjelaskan, pelaku ditangkap pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, sekitar 16 jam setelah kejadian. Berdasarkan penyelidikan, pelaku diduga kabur ke Tulungagung menggunakan motor.

“Saat ini pelaku masih kami amankan. Selebihnya akan kita lakukan pers rilis,” kata Fahmi.

Terpisah, Karumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo, dr AKBP Eko Yunianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan autopsi pada jenazah korban.

“Jenazah sudah diambil oleh pihak keluarganya kemarin (30/10/2024). Untuk penyebab kematian korban, terdapat luka akibat tumpul di bagian kepala,” kata Eko. (*/red)

Gegara Konvoi Bawa Samurai dan Golok, Pria di Sidoarjo Ditangkap Polisi

By On Kamis, Oktober 31, 2024

MM (31), pria Sidoarjo pembawa golok dan samurai saat konvoi. 

SIDOARJO, KabarViral79.Com – Seorang pria berinisial MM (31), asal Desa Berbek, Kecamatan Waru, Sidoarjo, ditangkap Polisi gegera membawa golok dan samurai saat konvoi dan terjaring razia.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah mengatakan, pelaku terjaring Razia Polisi saat Patroli di wilayah perbatasan Kecamatan Waru, Desa Tambak Sumur.

Saat itu, dua senjata tajam disembunyikan di balik hoodie yang dikenakan. Dari pemeriksaan, pelaku mengaku golok yang dibawa merupakan milik bapaknya untuk menyembelih hewan.

Sedangkan samurai merupakan milik temannya yang berhasil kabur saat razia. Senjata tajam itu sedianya untuk berjaga-jaga saat tawuran.

“Dari pengakuan pelaku, sajam yang dibawa itu warisan dari orang tuanya. Senjata tersebut untuk berjaga-jaga setelah rekannya sempat dikeroyok,” kata Fahmi kepada wartawan, Selasa, 29 Oktober 2024.

“Terkait sajam jenis samurai, dari pengakuan pelaku, itu milik temannya yangkabur saat pengejaran,” imbuhnya.

Fahmi menambahkan, ada lima rekan MM yang melarikan diri. Tersangka diberhentikan di Jalan Taman Asri Pondok Tjandra, Desa Tambak Sawah

“Akibat kepemilikan sajam tanpa izin, MM dikenai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman pidana hingga 10 tahun penjara,” pungkasnya. (*/red)

Warga Krian Sidoarjo Digegerkan Temuan Mayat Perempuan Terbungkus Kantong Kresek

By On Kamis, Oktober 31, 2024

Mayat perempuan dalam kresek di Sidoarjo. 

SIDOARJO, KabarViral79.Com – Warga Krian, Sidoarjo, digegerkan dengan temuan mayat perempuan terbungkus kantong kresek hitam di bawah pohon pisang belakang rumah warga.

Diketahui, mayat perempuan tersebut ditemukan pada Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 04.30 WIB. Korban ditemukan di bawah pohon pisang di belakang rumah warga.

Kepala Dusun Sidorame RT 10, RW 3 Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Mohammad Rejo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah mendatangi rumah korban, dan melihat posisi korban, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Krian.

“Saya mendapatkan laporan dari paman korban. Setibanya di lokasi, korban dengan posisi tengkurap di bawah pohon pisang di belakang rumah korban,” kata Rejo di lokasi kejadian, Rabu, 30 Oktober 2024.

“Melihat kondisinya di lokasi penemuan seperti itu, korban diduga sudah meninggal, kemudian dibuang di belakang rumahnya,” imbuhnya.

Rejo menjelaskan, korban bernama Unik Margareta (33). Sebenarnya, ia sudah lama tidak tinggal di kawasan Sidorejo Krian. Selama ini, korban tinggal di Trenggalek bersama suami keduanya.

“Dari keterangan keluarga, korban ini baru empat hari di rumah Sidorejo, kemudian dua hari berikutnya, disusul oleh suaminya. Namun, tiba-tiba tadi pagi ditemukan sudah tidak bernyawa di belakang rumah,” kata Rejo.

Ia menambahkan, saat ditemukan, korban terbungkus dengan tas kresek hitam berukuran besar.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal. Namun suaminya tidak di rumah. Bahkan sepeda motor suaminya juga tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah mengaku telah tengah menyelidiki kasus ini.

“Kami dapat informasi kurang lebih jam 04.30 WIB. Kita temukan sesosok wanita sedang tergeletak di belakang kebun (kebun rumah),” ujarnya. (*/red)