SIDOARJO, KabarViral79.Com – Sejumlah Tokoh Agama di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) menjalani vaksinasi perdana vaksin AstraZeneca. Pelaksanaan vaksinasi itu ditinjau langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 22 Maret 2021.
“Pondok Pesantren (Ponpes) di Jatim sudah siap diberikan vaksin AstraZeneca,” kata Jokowi di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
Jokowi mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan MUI Jatim terkait vaksin AstraZeneca yang diharapkan nantinya dapat dilaksanakan di semua Ponpes wilayah Jatim.
Baca juga: Babinsa Kodim Ponorogo Kawal Vaksinasi Covid-19 Tahap II Bagi Para Nakes
Jokowi juga menyampaikan, kunjungannya kali ini untuk meninjau pelaksanaan vaksin di Kabupaten, Rumah Sakit maupun Puskesmas di seluruh wilayah dapat berjalan dengan lancar.
“Pelaksanaan vaksin Astra Zeneca ini memang harus dipergunakan, karena bertujuan untuk menjaga keselamatan jiwa seluruh umat. Kami juga berterimakasih kepada pemerintah yang selama ini telah berupaya untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari bahaya Covid-19,” katanya.
Beberapa Kyai di Sidoarjo, diantaranya Ketua MUI Jatim KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah; Ketua MUI Sidoarjo, KH. Salim Imron; dan Rois Syuriah PCNU Sidoarjo, KH. Rofiq Sirodz; terlihat mengikuti vaksinasi yang disaksikan oleh Presiden.
Termasuk juga tokoh sepak bola nasional, Uston Nawawi juga tampak mengikuti vaksinasi di Pendopo Pemkab Sidoarjo.
Ketua MUI Jatim, KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah menyampaikan, Presiden Jokowi telah bertemu dengan para Kyai Sepuh dan langsung mendengarkan pendapat dan respon dari para Romo Kyai dan para Pengasuh Ponpes bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan toyyiban.
Baca juga: Sebagian Besar ASN di SKPK di Bireuen Jalani Vaksin Tahap Kedua
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi AstraZeneca yang diberikan pemerintah ini karena dijamin ke halalannya.
“Program vaksinasi ini tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyatnya. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri,” ujarnya.
“Insya Allah MUI sesuai dengan hasil audit LBPOM dan juga hasil musyawarah Komisi Fatwa bahwa hari ini akan memberikan fatwa kehalalan penggunaan vaksin AstraZeneca dan keamanan penggunaannya. Kami berterimakasih kepada Bapak Presiden apabila para Santri juga para Ustadz dan Ustadzah serta para Hafidz-Hafidzoh akan segera diberi vaksin AstraZeneca ini, dan kami bersyukur, mudah-mudahan ini bisa ditiru masyarakat yang lain,” pungkasnya. (*/red)