-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dibentak Hasto saat Diminta Mundur demi Harun Masiku, Riezky Aprilia: Anda Sekjen, Bukan Tuhan!

By On Kamis, Mei 08, 2025

Mantan anggota DPR RI Periode 2019–2024, Riezky Aprilia saat hadir sebagai saksi dalam sidang Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, Rabu, 07 Mei 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P, Riezky Aprilia dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku dan perintangan penyidikan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 07 Mei 2025.

Dalam sidang itu, Riezky menceritakan momen Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto marah hingga menggebrak meja.

Menurut Riezky, momen itu terjadi saat ia menanyakan alasan diminta mundur dari pencalegan Dapil I Sumatera Selatan (Sumsel).

Awalnya Riezky menangis saat menceritakan momen dirinya bertanya ke Hasto soal alasan diminta mundur dari pencalegan Dapil I Sumsel. Pertemuan itu terjadi pada 27 September 2019.

“Kemudian apa yang dibicarakan waktu itu?,” tanya Jaksa KPK, Budhi S.

“Waktu itu saya hadir Pak Sekjen, bahwa saya mempertanyakan masalah pelantikan saya. Pelantikan saya, undangan saya. Sempat terjadi dialog pada saat itu, bahwa saya akan diberikan undangan apabila saya bersedia mundur. Saya mempertanyakan alasannya apa, apa alasan saya disuruh mundur pada saat itu,” kata Riezky sambil menangis.

Riezky mengatakan, ia juga kader partai. Dia mengaku saat itu dalam kondisi capek dan emosi.

“Karena saya juga kader partai, saya bekerja buat partai ini juga. Dan waktu itu, saya jujur, saya sudah sedikit emosi karena capek, saya capek, saya terus-terusan gitu. Pada saat itu saya paham, mungkin Pak Sekjen juga capek. Beliau emosi, saya emosi, sampai beliau menyampaikan bahwa, ini perintah partai,” ujar Riezky.

Riezky mengatakan akan mundur jika mendengar langsung perintah dari Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Saat itulah Hasto marah.

Riezky mengakui melawan Hasto dengan menyampaikan bahwa Hasto hanya Sekjen, bukan Tuhan. Dia mengatakan ucapan Hasto saat itu melekat di benaknya hingga saat ini.

“Ini mohon maaf kalau saya agak mencoba mengingat, saya bilang, saya akan mundur apabila saya mendengar langsung dari Ibu Ketua Umum pada saat itu. Dan Pak Sekjen menjawab dan itu yang saya tidak akan pernah saya lupakan karena agak kaget untuk pertama kali saya bisa berinteraksi, 'Saya ini Sekjen Partai'. Di situ saya, reaksi saya juga emosi, saya berdiri, 'Saya tahu Anda Sekjen Partai, tapi Anda bukan Tuhan'. Itu yang saya sampaikan, waktu yang singkat Pak Sekjen tapi sangat melekat sampai sekarang di benak saya,” ujar Riezky.

Riezky mengatakan, dia langsung meninggalkan pertemuan itu setelah dilerai oleh kader PDI-P, Komarudin Watubun.

Jaksa lalu membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Riezky nomor 14.

“Dan saya emosi, saya jujur, saya akui saya emosi pada saat itu, dan memang dilerai oleh Pak Komarudin Watubun, saya langsung meninggalkan ruangan. Saya meninggalkan ruangan, habis itu saya langsung pulang,” ujar Riezky.

BAP itu menerangkan saat itu Hasto marah hingga menggebrak meja. BAP itu juga menerangkan sikap Riezky berdiri dan mengatakan ke Hasto bahwa ia melawan Hasto, bukan melawan partai, terkait perintah mundur dari pencalegan Dapil I Sumsel tersebut.

“Saya bacakan ya, BAP nomor 14, Yang Mulia. Saksi ya saya bacakan supaya setidaknya mengingat memori, 'pada saat itu Hasto marah dan menggebrak meja, mengatakan saya ini Sekjen. Kemudian saya spontan berdiri dan mengatakan, Anda bukan Tuhan, kemudian Hasto mengatakan, Anda melawan saya? Kemudian saya jawab, iya, saya melawan Anda, tapi bukan partai'. Ada jawaban seperti itu?,” tanya Jaksa.

“Iya,” jawab Riezky.

Jaksa lalu mendalami apakah Riezky bertemu dengan Megawati. Riezky mengaku tak bertemu dengan Megawati.

“Kemudian tadi kan Saksi mengatakan Saksi akan bersedia mundur ketika Saksi sudah bertemu dengan Ibu Ketua ya, jadi saksi ketemu dengan Ibu Ketua?,” tanya Jaksa.

“Nggak,” jawab Riezky.

“Nggak jadi pada waktu itu?,” tanya Jaksa.

“Iya, siapalah saya, Mas, ketemu kan nggak gampang,” jawab Riezky.

Deketahui KPK sebelumnya mendakwa Hasto merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku, yang jadi buron sejak 2020.

“Dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan terhadap Tersangka Harun Masiku,” kata Jaksa saat membacakan dakwaan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Selain itu, Hasto didakwa menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp 600 juta. Jaksa mengatakan suap itu diberikan agar Wahyu Setiawan mengurus penetapan PAW anggota DPR Periode 2019-2024, Harun Masiku.

Hasto didakwa memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri, kemudian juga Harun Masiku.

Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron.

“Memberi atau menjanjikan sesuatu, yaitu Terdakwa bersama-sama Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku telah memberi uang sejumlah SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara, yaitu kepada Wahyu Setiawan selaku anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) periode 2017-2022,” kata Jaksa, Jumat (14/3). (*/red)

Resmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang, Gubernur Andra Soni: Tidak Boleh Ada Praktik Titip Menitip Siswa Baru!

By On Kamis, Mei 08, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 15 Kabupaten Tangerang, di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Rabu, 07 Mei 2025.

Sekolah baru itu diharapkan dapat memberikan kesempatan akses pendidikan masyarakat lebih merata.

Peresmian SMKN 15 Kabupaten Tangerang ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Banten didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Nana Supiana, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Lukman.

Selanjutnya, Andra Soni melakukan gunting pita dan meninjau ruangan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.

Andra Soni dalam sambutannya mengaku bersyukur bisa meresmikan SMKN 15 Kabupaten Tangerang. Menurutnya, sekolah itu sudah dirintis pendiriannya sejak tahun 2018 silam.

“Alhamdulillah saat ini diresmikan,” ujarnya.

Andra Soni mengatakan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang sebagai kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, DPRD Provinsi Banten, dan masyarakat Cisauk Kabupaten Tangerang.

Dia meyakini, dengan kolaborasi, bisa maju adil dan merata.

“Syaratnya tidak korupsi,” pungkasnya.

Andra Soni juga mengatakan, tanggal 2 Mei 2025 lalu, dirinya meluncurkan Program Sekolah Gratis. Program itu menyasar SMA/SMK/SKh negeri dan swasta. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak-anak di Provinsi Banten mendapatkan pendidikan secara adil dan merata. Sehingga, Provinsi Banten mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Terkait soal penerimaan siswa baru 2025 yang akan berlangsung pada Juni 2025 mendatang, Andra Soni berpesan kepada seluruh aparatur pendidikan dan komponen masyarakat untuk tidak melakukan aksi titip menitip anaknya untuk bersekolah di sekolah negeri.

“Tidak bolah ada praktik praktik titip menitip siswa baru. Titip menitip adalah awal dari perilaku korupsi. Kepala Sekolah harus tegar. Banten maju, adil, dan merata pembangunannya bisa tercapai. Syaratnya, tidak korupsi,” pungkasnya. 

Andra Soni mengatakan, apabila tidak bisa diterima sekolah di negeri, jangan memaksakan.

“Kami memberikan kesempatan yang sama antara sekolah negeri dan swasta. Di sekolah negeri gratis. Pemprov Banten juga sudah memberlakukan sekolah gratis di swasta,” katanya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan SMKN 15 Kabupaten Tangerang.

“Pembangunan sekolah ini merupakan tonggak penting dalam pemerataan akses pendidikan kejuruan,” ujarnya. 

Keberadaan sekolah, kata Intan, sangat strategis untuk mencetak generasi muda yang unggul. Intan menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten dalam segala bidang pembangunan. 

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman mengatakan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang berdiri di atas lahan seluas 6.300 meter persegi. Lahan itu diperoleh dari hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. 

Dia menjelaskan, SMKN 15 Kabupaten Tangerang menyelenggarakan dua pendidikan vokasi dengan keahlian bisnis digital dan kuliner. Sekolah itu memulai pembelajaran pada Tahun Ajaran 2025/2026 dengan kapasitas masing-masing keahlian sebanyak dua kelas.

“Sementara daya tampung siswa sebanyak 144 orang,” ujarnya. (*/red)

Gali Informasi soal Preman Berkedok Ormas, TNI Kerahkan Satuan Telik Sandi

By On Kamis, Mei 08, 2025

Danpuspom TNI, Mayjen Yusri Nuryanto saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 07 Mei 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Dalam upaya memberantas preman berkedok organisasi masyarakat (Ormas), Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal mengerahkan satuan telik sandi yang tergabung dalam Tim Penyelidikan dan Pengamanan Fisik (Lidpamfik).

Hal itu diungkapkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen Yusri Nuryanto merespons pertanyaan langkah konkret TNI ikut serta memberantas aksi premanisme yang marak belakangan dan mengganggu jalannya investasi di Indonesia.

“Ya, kita memang ada fungsi di sini adalah Lidpamfik. Ini adalah intelijen, di mana kita selalu berkolaborasi bekerja sama dengan intelijen-intelijen yang lain,” kata Yusri kepada wartawan di Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 07 Mei 2025.

Menurut Yusri, satuan intelijen ini akan bekerja sama dengan Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI. Sehingga, kata dia, akan terjadi kombinasi informasi untuk dianalisa bersama.

“Ini ya informasi-informasi yang ada lah. Jadi kita combine, kita analisa untuk dilakukan pencegahan-pencegahan,” ujarnya.

Setelah informasi diperoleh, kata Yusri, tim intelijen tersebut akan mengarahkan kepada penegak hukum untuk diproses.

Dia menegaskan, pihaknya tak segan untuk menindak prajurit TNI bila ada yang membekingi Ormas.

“Nah tentunya terkait dengan kalau memang di Ormas itu ada mereka tentunya orang sipil ya. Nah nanti yang menangani adalah dari Kepolisian. Kalau ada oknum TNI-nya, baru kita yang menangani,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, pemerintah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang meresahkan masyarakat dan mengganggu investasi. 

Hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan kepastian hukum.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Budi Gunawan saat menggelar Rapat Koordinasi Lintas Kementerian pada Selasa, 06 Mei 2025.

Menurut Budi Gunawan, pembentukan Satgas tersebut untuk mewujudkan stabilitas keamanan, kepastian hukum guna menjamin jalannya investasi dan usaha.

“Hal itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap berbagai bentuk tindakan yang mengancam ketertiban umum dan kestabilan sosial,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, pemerintah tidak akan ragu-ragu dalam menindak tegas segala bentuk premanisme dan aktivitas Ormas yang meresahkan masyarakat dan berpotensi mengganggu jalannya investasi maupun kegiatan usaha. 

“Kehadiran negara harus dirasakan nyata oleh masyarakat, khususnya dalam memberikan rasa aman, menjamin kebebasan beraktivitas, dan menjaga iklim usaha yang sehat dan kompetitif,” pungkasnya. (*/red)

Beri Keahlian ke Warga Binaan, Pemkab Serang dan Rutan Kelas II B Serang Jalin Kerja Sama

By On Kamis, Mei 08, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Serang menjalin kerja sama dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk memberikan keahlian kepada para warga binaan agar memiliki keahlian setelah selesai menjalani masa pidananya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Kepala Rutan Kelas II B Serang, Marthen Butar Butar di Pendopo Bupati Serang, Rabu, 07 Mei 2025.

Turut hadir, Pj Sekda Kabupaten Serang Rudy Suhartanto, Asda I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Haryadi, Kepala BPKAD Sarudin, Kepala Diskoumperindag Adang Rahmat, Kepala DKPP yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskan Suhardjo, dan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Kabupaten Serang, Lalu Farhan Nugraha.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur bisa melakukan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemkab Serang dan Rutan Kelas II B Serang.

“Seperti kita tahu, masyarakat Kabupaten Serang juga ada yang jadi warga binaan di sana. Jadi kami berdiskusi untuk kegiatan-kegiatan mereka, bagaimana pun kan setelah selesai menjalani pembinaannya mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya kepada wartawan.

Ratu Tatu berkeinginan, setelah warga binaan bebas bisa berbaur dengan masyarakat dan mereka mempunyai keahlian.

“Mereka juga tidak merasa terasing, ya syukur-syukur kalau memang sudah punya keahlian apa, itu mungkin bisa dikembangkan, atau yang belum sama sekali kita kerjasamakan dengan dinas-dinas,” ujarnya.

Ratu Tatu mencontohkan, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) mempunyai binaan para pelaku UMKM-UMKM, itu juga bisa menjadi pelatih di Rutan.

Kemudian, kata Tatu, Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bisa memberi pelatihan budidaya ikan lele karena di rutan tersedia kolam.

“Hanya saja, memang di sana untuk ruang bangunannya kecil sekali, jadi untuk leluasa itu kesulitan. Jadi kami berharap (Rutan Kelas II B Serang) mungkin bisa punya gedung baru, jadi bisa leluasa,” ujarnya.

“Pada intinya kami ingin memberi pembekalan kepada saudara-saudara kita, supaya nanti ketika selesai pasca masa pidana, mereka tidak canggung ada di tengah masyarakat. Mereka merasa percaya diri dengan kemampuan mereka,” imbuhnya.

Tatu memastikan, untuk program tersebut agar bisa dilakukan secepatnya. Hanya saja, seperti yang ia sampaikan jika Pemkab Serang sendiri programnya tidak banyak, oleh karenanya kepada para Kepala Dinas yang terlibat untuk mengajak dinas terkait di tingkat Provinsi Banten.

“Supaya kalau Provinsi yang turun bisa lebih besar lagi, karena warga binaan di sana juga bukan hanya warga Kabupaten Serang, tapi warga se-Provinsi Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Serang, Marthen Butar Butar mengatakan, warga binaan yang berasal dari Kabupaten Serang mencapai 380 orang, yang mayoritas warga binaan masih pada usia produktif kurang lebih rata-rata di usia 20 sampai 40 tahun.

“Namun yang jadi harapan kami adalah karena kebaikan beliau (Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-red) dan juga arahan dari Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Ditjenpas Banten, kami diarahkan untuk memberdayakan warga binaan,” ujarnya.

Sehingga, kata Marthen, tujuan dari pemasyarakatan itu sendiri ada tiga, pemulihan dalam artian kehidupannya dengan Tuhannya bisa dilaksanakan dengan baik akibat bantuan dari Pemkab Serang, kehidupan dia dengan keluarga masyarakat juga baik.

“Kemudian terakhir, yang utama adalah warga binaan setelah kembali ke masyarakat, dapat berguna dan mendapatkan keahlian dan kemampuan. Sehingga keluarga maupun dirinya sendiri juga itu dapat menghasilkan hal positif di lingkungan masyarakat nantinya,” ucapnya. (*/red)

Badak Banten Deklarasikan Jaga Solidaritas Keamanan Pasca PSU Pilkada Kabupaten Serang

By On Rabu, Mei 07, 2025

 


SERANG, KabarViral79.Com – Usai pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada pada 19 April 2025 lalu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Aspirasi dan Apresiasi Kemajemukan (Badak) Banten Kabupaten Serang menggelar acara silaturahmi dan sarasehan bersama jajaran pengurus tingkat cabang.

Tak hanya itu, dalam momentum ini juga dilakukan deklarasi bersama untuk menjaga kedamaian dan kondusifitas wilayah.

Mengusung tema ‘Lebih dari Sekadar Persaudaraan’, kegiatan ini berlangsung di Lapangan Futsal Cahaya Ciujung, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Minggu (4/5/2025).

Acara dihadiri oleh seluruh anggota serta pengurus DPD Badak Banten se-Kabupaten Serang dari berbagai kecamatan, seperti Jawilan, Pamarayan, Tunjung Teja, dan Carenang.

Ketua DPD Badak Banten Kabupaten Serang, Muhammad Jaelani, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menolak segala bentuk provokasi yang berpotensi memecah belah masyarakat pasca PSU.

“Jangan sampai ada lagi perselisihan hanya karena perbedaan pilihan saat PSU kemarin. Kita kembali sebagai masyarakat yang utuh, dan sebagai ormas yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban,” tegas Jaelani dalam sambutannya.

Jaelani juga menegaskan komitmen Badak Banten untuk terus mengawal jalannya pemerintahan Kabupaten Serang ke depan agar tetap berpihak pada kesejahteraan rakyat.

“Sebagai bagian dari masyarakat, sudah seharusnya kita turut serta mengawal proses pemerintahan dan pembangunan lima tahun ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC Badak Banten Kecamatan Pamarayan, Dede Sastra Wacana, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa memperkuat kekompakan antar kader.

“Kami di Pamarayan memiliki sekitar 50 kader aktif. Harapan saya, semoga ke depan makin solid, saling menguatkan, dan terus menjalin komunikasi yang baik,” ujarnya.

Sebagai bagian dari deklarasi, seluruh peserta menyatakan komitmen bersama untuk menolak hoaks, menghindari konflik baik fisik maupun digital, dan merapatkan barisan demi kemajuan Kabupaten Serang.

Acara ini menjadi simbol semangat rekonsiliasi dan tekad bersama untuk membangun Serang yang damai, sejahtera, dan bermartabat. (*/red)

Para Supir Pengirim Barang Berteriak, Biaya Parkir di KAWASAN PANCATAMA di Patok Rp10 hingga 25 Ribu Sekali Jalan

By On Rabu, Mei 07, 2025

 


SERANG, KabarViral79.Com - Sejumlah Supir yang melakukan pengiriman barang ke Kawasan Pancatama, Cikande Serang Banten mengeluhkan tarif parkir yang dirasa sangat tinggi (mahal_red), oleh sekelompok orang yang mengaku petugas penjaga lahan Kawasan Industri.

Salah satunya dikeluhkan supir berinisial FR asal Serang, Ia merasa keberatan dengan biaya parkiran di area Kawasan Pancatama yang berada di perbatasan antara Desa Nambo Ilir dan Desa Lewilimus.

"Secara jujur saya sangat terbebani dengan tarif parkir yang mahal dan fantastis di Kawasan Pancatama itu, Saya cuma sopir hanya dikasih uang makan, untuk urusan biaya parkir itu tidak ditanggung, dan Perusahaan tempat saya kerja tidak mau ganti, jadi terpaksa saya merogoh dari uang makan saya," ungkap FR dengan kesal, Rabu (7/5/2025).

Sementara itu, saat di konfirmasi kepada salah satu Pemuda yang berada di Pos tempat parkir Kawasan Pancatama mengatakan bahwa penentuan tarif tersebut adalah kebijakan pengelola, dan telah melalui koordinasi dengan aparat penegak hukum.

"Saya hanya kerja pak, cuma jaga parkiran, kalau nominal parkir sudah ada yang nentuin dari karcis tersebut ia itu pengelola dan kami juga sudah ada kordinasi kepada Polda, Polres juga Polsek," ujarnya yang mengaku sebagai Penjaga parkiran.

Bahkan Pemuda penjaga parkir sesumbar mengatakan bahwa 4 rekannya sesama penjaga parkir telah ditangkap kepolisian.

"Baru tadi ini juga ada kawan saya empat orang yang lagi jaga di tangkap pak, tapi saya ngga tau yang nangkap itu dari Polres apa Polda, padahal kita sudah ada koordinasi, kok bisa di tangkap ya," Ucapnya.

Dari penelusuran, parkiran tersebut bermodalkan 3 jenis karcis dengan warna berbeda, pertama karcis berwarna pink untuk kendaraan mobil truk dengan tarif Rp 10.000 sekali jalan, kedua berwarna kuning untuk kendaraan mobil truk tarif, Rp15.000 sekali jalan, jenis ketiga berwarna biru untuk kendaraan Kontainer/Fuso dengan tarif Rp 25.000 sekali jalan, pungutan tarif dengan memperlihatkan karcis tersebut mengatasnamakan dari pemilik lahan Kawasan Industri Pancatama.

Hingga berita dimuat, awak media masih berupaya mengkonfirmasi beberapa pihak pengelola parkiran, dan Kepolisian baik Polda, Polres, Polsek.

(Red)

Kajari Bireuen Serahkan 50 Sertifikat Tanah Wakaf kepada Nazhir Wakaf

By On Rabu, Mei 07, 2025

Kajari Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH didampingi Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Hanita Azrica, SH, MH dan tim Jaksa Pengacara Negara saat menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada Nazhir Wakaf, di Aula Kejari setempat, Rabu, 07 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH didampingi Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Hanita Azrica, SH, MH dan tim Jaksa Pengacara Negara menyerahkan sertifikat tanah wakaf.

Sertifikat tanah wakaf tersebut diserahkan kepada Nazhir Wakaf sebanyak 50 sertifikat didampingi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli M.Pd dan Kepala BPN Bireuen Anny Setiawati A.P, TnH,M, di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Rabu, 07 Mei 2025.

Kajari Bireuen, Munawal Hadi kepada wartawan menjelaskan, program sertifikasi ini sangat penting yang dilandasi berbagai permasalahan oleh ahli waris yang meminta kembali tanah wakaf yang telah meninggal dunia.

Menurut Munawal Hadi, sertifikasi tanah wakaf memiliki andil penting dalam memberikan kepastian hukum atas tanah yang digunakan untuk beribadah, sehingga tidak terjadinya penyelewengan oleh pihak lain. 

“Penyelesaian sertifikat ini memberikan solusi juga sebagai pendampingan, apabila di lapangan terjadi permasalahan,” sebutnya. 


Dirincikannya, penerima sertifikat meliputi, Masjid Istiqomah Desa Matang Masjid Kecamatan Peusangan Bireuen sembilan sertifikat, Masjid Baitunnur Kecamatan Peudada empat sertifikat, Masjid Besar Juli lima sertifikat, Masjid Al-Hijrah Juli Cot Mesjid Kecamatan Juli lima sertifikat. 

Lalu untuk Desa Meunasah Paya Rangkuluh Kecamatan Kutablang tujuh sertifikat, Desa Meunasah Tanjung Kecamatan Juli empat sertifikat, Desa Meunasah Tambo Kecamatan Juli satu sertifikat, dan untuk Desa Meunasah Baro Kecamatan Juli satu sertifikat.

“Sejauh ini Kejari Bireuen telah berhasil menyerahkan sebanyak 910 sertifikat,” ujarnya. 

Munawal Hadi menegaskan, pihaknya mendukung pelaksanaan program sertifikat tanah wakaf tersebut sebagaimana wujud implementasi tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yakni perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh dan kemitraan untuk mencapai tujuan sebagai bentuk semangat yang telah dicanangkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita berharap agar tanah wakaf tersebut dapat dipergunakan dengan baik dan dapat memberikan kepastian hukum, menjaga aset keagamaan, juga memperkuat kerukunan antar umat beragama,” ujarnya. (Joniful Bahri)

Rumah Warga Buket Teukuh Bireuen Ludes Terbakar, Mobil APV dan Sepmor CRF Ikut Jadi Kerangka

By On Rabu, Mei 07, 2025

Rumah Azwani, warga Buket Teukuh, Kota Juang, Bireuen, ludes terbakar, termasuk satu unit mobil Suzuki APV dan sepeda motor Honda CRF, Rabu, 07 Mei 2025, sekira pukul 04.00 Wib. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Rumah milik Azwani (41) warga Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar, Rabu, 07 Mei 2025, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. 

Kebakaran rumah tersebut diduga akibat konsleting arus listrik dari arah gudang rumah. 

Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, sementara satu unit mobil Suzuki APV, satu unit sepeda motor Honda CRF, dan berbagai harta benda lainnya ikut jadi arang. 

Saat kebakaran itu, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran Bireuen dan satu dari Pos Pembantu Juli dikerahkan ke lokasi guna berusaha memadamkan api yang terus berkobar, terakhir api bisa dipadamkan pukul 06.25 WIB. 

Menurut informasi, rumah yang ditempati Azwani bersama keluarganya merupakan rumah peninggalan almarhum orang tuanya bernama M Ali Sarong.

Berdasarkan keterangan Azwani yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang  mengaku, kalau dirinya baru saja pulang dari berjualan, sekitar pukul 01.30 WIB dan tidur seorang diri di rumah.


“Saat terbangun memasuki waktu azan subuh berkumandang, saya terkejut melihat adanya kumpulan asap tebal  dari arah gudang rumahnya,” katanya. 

Dengan sekejap, kobaran api mulai berkobar dan merambat dengan sangat cepat ke ruang tamu, dapur dan ikut melalap seisi bangunan rumah.

“Seluruh barang dalam rumah habis terbakar, yang tersisa hanya pakaian yang melekat di tubuh saya ini. Saat itu saya hanya mampu berusaha mengeluarkan sepeda motor Supra X 125, sedangkan yang lain ludes terbakar,” terangnya sambil menunduk sedih. 

Komandan Regu B Damkar Bireuen, Safrizal mengatakan, mereka mendapat informasi musibah kebakaran rumah tersebut sekitar pukul 05.15 WIB.

“Ada tiga unit mobil pemadam dari pos induk Kota Bireuen dan satu unit mobil pemadam dari pos pembantu Kecamatan Juli langsung bergerak ke lokasi dan berusaha memadamkan api dibantu masyarakat setempat,” sebutnya.

Hingga sejauh ini, pihak Kepolisian setempat belum memberikan keterangan terkait kebakaran tersebut. (Joniful Bahri)

Aktivis Perlawanan TPST Bojong Menteng, Tantang Pemkab Serang Debat Terbuka

By On Rabu, Mei 07, 2025

 


SERANG, KabarViral79.Com – Setelah bolak balik kabupaten provinsi kembali ke kabupaten Rencana Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Akhir Regional Bojong Menteng kembali menguat diarahkan kembali ke Bojong Menteng, kecamatan Tunjung Teja. Hal ini kembali menyulut marah para Aktivis Pergerakan Kecamatan Tunjung Teja.

Diawali Selasa 6 Mei 2025, bertempat di Saung pertanian Kecamatan Tunjung Teja para Aktivis tersebut berkumpul, konsolidasi kekuatan untuk melakukan perlawanan kembali walhasil hari ini lima orang Aktifis dari berbagai unsur sosial secara sporadis membentang Spanduk Besar Tolak TPST Bojong Menteng di depan Pendopo Bupati Serang.

Lubis, salah seorang peserta Aksi yang Mewakili Mahasiswa Tunjung Teja Lantang meneriakkan penolakan terhadap Rencana kembalinya TPST Bojong Menteng.

“Kami Menolak Keras Pemkab Serang menjadikan TPST di Bojong Menteng. Sampai Titik Darah Penghabisan kami pertahankan Daerah kami dari perilaku kesewenang-wenangan Pemkab Serang,” Lantangnya.

Seirama disampaikan Hudaya, Tokoh Pergerakan lama penolakan TPST Bojong Menteng ( koordinator FRASBM) Bahkan berteriak Menantang Pemkab Serang Untuk menunjukkan bukti kelayakan, fakta penerimaannya dari masyarakat dan tokoh - tokoh politik lokal Kecamatan Tunjung Teja yang selama ini di klaim Pemkab Serang sebagai propaganda kelayakan dan keniscayaan.

“Saya tantang debat terbuka Pemkab Serang untuk membuka dokumen studi kelayakan dan persepsi masyarakat tentang penerimaan masyarakat Tunjung Teja atas Rencana TPST Bojong Menteng,” Ucapnya.

Hudaya pun Menambahkan kalau dia bersama Masyarakat Tunjung Teja telah menang memukul mundur Ambisi tiga Rezim Penguasa Pemkab Serang selama 20 Tahun berkuasa, jika hari ini pendekatan Feodal dan Otoriterian Pemerintah Daerah Kabupaten Serang kembali akan dilakukan oleh Rezim yang Akan datang ( terpilih) dia bahkan mengancam akan melakukan perlawanan yang lebih massif.

“Dua Puluh Tahun Skandal tragedi feodalisasi masyarakat Tunjung Teja, kita menang membungkam mereka. Jika Hari ini Rezim terpilih mau coba - coba lagi mengadu keberuntungan melanjutkan rencana TPST di Bojong Menteng. Kami tantang Pemkab buka bukaan dokumen studi kelayakannya. Aspek tekhnokratik, Regulasi dan Persepsi kita perdebatatkan kembali. Jangan Feodal, Mari sodorkan Argumentasi Ilmiah Kepada kami. Jangan kampungan, jangan politis karena urusan lingkungan sehat adalah kepastian akan kami perjuangkan sampai mati,” Pungkasnya.

(Suprani IWO-I Kabser)

Musyawarah Desa Talang Ulu Fokuskan Rencana Ketahanan Pangan, Berjalan Lancar

By On Rabu, Mei 07, 2025

 


Lebong, KabarViral79.Com – Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang difokuskan pada ketahanan pangan. Forum ini menjadi ajang penting bagi pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta seluruh elemen masyarakat untuk merancang dan menyepakati program pembangunan yang mendukung swasembada pangan di tingkat desa, Rabu (7/5/2025).

Dalam musyawarah tersebut, dibahas sejumlah program ketahanan pangan seperti penanaman jagung, budidaya ikan, dan pengembangan ayam petelur. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, membuka lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian dan peternakan.

Musdes ini dihadiri oleh Camat Lebong Utara, pemerintah desa, BPD, perangkat desa, tokoh adat, pengurus BUMDes, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat Desa Talang Ulu.

Kepala Desa Talang Ulu, Yunus Afrianto, menyampaikan bahwa pembahasan dalam musyawarah mencakup rencana penggunaan Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya lokal, pelatihan dan pendampingan petani, serta strategi peningkatan produktivitas dan pemasaran hasil pertanian.

“Swasembada pangan di tingkat desa diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari peningkatan pendapatan, ketersediaan pangan, kualitas gizi, hingga kesejahteraan masyarakat,” ujar Yunus Afrianto dalam penutupan musyawarah.

(Red/Yudy Andres)

BOP Pendidikan Diduga Dikorupsi, Kabarindo Resmi Laporkan 7 PKBM ke Kejati Lampung

By On Rabu, Mei 07, 2025



Lampung, KabarViral79.Com - Dunia pendidikan kembali tercoreng. Alih-alih menjadi ujung tombak pencerdasan bangsa, tujuh lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Provinsi Lampung justru diduga bermain kotor demi mengeruk Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik berupa Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dari APBN.

Kabarindo Multi Media Grup, didampingi kuasa hukumnya, resmi melaporkan tujuh PKBM ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung atas dugaan manipulasi data secara sistematis dan masif, Rabu (7/5/2025). Laporan tersebut menyulut kegelisahan masyarakat akan transparansi dan integritas pengelolaan dana pendidikan.

Enam PKBM berada di Kota Bandar Lampung, yakni PKBM Harapan Bangsa 1, PKBM Kenanga, PKBM Putri Anyelir, PKBM Mutiara, PKBM ABU Bakar Ash-Shiddik, dan PKBM Nusa Indah. Sementara satu lainnya, PKBM Nakula, beroperasi di Lampung Tengah.



PKBM yang seharusnya menjadi harapan bagi mereka yang putus sekolah, kini justru diduga menjadi mesin pencetak uang kotor,” kata Fesbian Fajrin S.H, kuasa hukum dari Kabarindo, dalam pernyataan resminya.

Menurutnya, laporan yang diajukan bukan hanya omong kosong. Investigasi mendalam telah dilakukan oleh tim Kabarindo langsung ke lapangan. Fakta-fakta mencengangkan ditemukan: dugaan pemalsuan jumlah peserta didik, kegiatan belajar fiktif, hingga dugaan pencairan dana fiktif yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah diduga hanya untuk memperkaya diri sendiri.

Bukti-bukti sudah kami lampirkan dalam laporan ke Kejati. Kami mendesak penegakan hukum secara transparan dan tuntas. Negara tak boleh kalah oleh oknum rakus yang menjadikan pendidikan sebagai ladang korupsi,” tegas Fesbian Fajrin.

Kasus besar ini menambah panjang daftar persoalan dalam pengelolaan DAK pendidikan, yang sayangnya kerap luput dari pengawasan serius. Kabarindo mendesak agar Kejati Lampung segera bertindak cepat, dan jika terbukti, menghukum pelaku dengan maksimal agar kasus serupa tak kembali terulang. (*/red)

KPK Tegaskan Direksi BUMN Masih Bisa Dipidana Jika Korupsi

By On Selasa, Mei 06, 2025

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak menilai, Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih bisa diproses jika melakukan tindak pidana korupsi.

“Dapat tidaknya Direksi dan Komisaris BUMN diproses dalam Tipikor, tentunya tergantung pada konteks perbuatannya. Kalau perbuatannya terindikasi sebagai koruptor, tentunya dapat diproses menurut UU Tipikor,” kata Johanis Tanak kepada wartawan, Selasa, 06 Mei 2025.

“Masyarakat non pegawai penyelenggara negara pun dapat diproses menurut ketentuan UU Tipikor sepanjang perbuatannya memenuhi unsur perbuatan Tipikor,” imbuhnya.

Menurutnya, hal itu sebagai pandangan pribadinya.

Tanak menegaskan, meski dalam pasal 9G UU tersebut direksi BUMN bukan lagi penyelenggara negara, peristiwa korupsi yang terjadi sebelum berlakunya aturan itu bisa dijerat UU Tipikor.

“Tapi peristiwa hukum yang terkait dengan Tipikor yang terjadi sebelum berlakunya UU Nomor 1 Tahun 2025, masih bisa diproses sesuai ketentuan UU Tipikor,” ucapnya.

Dia menilai, adanya Undang-Undang BUMN baru tersebut tidak menghalangi penegak hukum untuk memberantas korupsi.

Sebab, kata dia, dalam UU BUMN baru, tidak ada pasal yang melarang proses hukum terhadap organ BUMN.

“Tidak ada satu pasal pun dalam UU Nomor 1 Tahun 2025 yang melarang APH untuk melakukan proses hukum terhadap Organ BUMN (Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas) yang melakukan tipikor,” ungkapnya.

Diketahui, aturan tersebut tercantum dalam Pasal 9G Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

Berikut ini bunyi pasalnya:

“Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN bukan merupakan penyelenggara negara”. (*/red)

TMMD ke-124 Kodim 0602/Serang, Perkuat Integrasi Daerah

By On Selasa, Mei 06, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bentuk partisipasi TNI dalam rangka membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.

Hal itu dikatakan Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Haryadi saat membuka program TMMD ke-124 Tahun 2025, di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 06 Mei 2025.

“Gotong royong antara masyarakat, TNI, dan Pemkab Serang diharapkan dapat memperkuat integrasi daerah yang bermuara kepada kesatuan bangsa,” ujarnya.

Atas nama Pemkab Serang, Haryadi menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI khususnya Korem 064/MY dan Kodim 0602/Serang yang berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Haryadi berharap, melalui kegiatan TMMD, masyarakat lebih termotivasi untuk lebih peduli dan aktif dalam pembangunan di daerahnya dengan berlandaskan gotong royong.

“Sehingga masyarakat merasa memiliki dan menjaga hasil pembangunan dari program TMMD ke-124 ini,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf (MY), Brigadir Jenderal TNI Andrian Susanto mengatakan, program TMMD merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor antara TNI, Polri, pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat dalam membangun desa secara berkelanjutan.

“TMMD adalah bukti konkret kolaborasi untuk membangun dari pinggiran. Kegiatan ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan diharapkan dapat membuka akses ekonomi kedua desa.

“Jalan yang kita bangun ini, semoga akses masyarakat lebih mudah dan roda ekonomi bisa bergerak lebih cepat,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar seluruh fasilitas yang dibangun dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat.

“Saya berharap masyarakat bisa merawat semua fasilitas yang kita bangun dengan baik, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” pungkasnya.

Diketahui, program TMMD ke-124 Tahun 2025 mencakup dua desa, yakni Desa Silebu dan Desa Sukajadi. Sasaran fisik yang menjadi prioritas meliputi pembangunan jalan sepanjang 541 meter, jembatan, gorong-gorong dua unit, rumah tidak layak huni (Rutilahu) delapan unit, peningkatan jalan lingkungan dua titik, rehabilitasi musholla, pembangunan sumur bor lima unit, MCK, dan sejumlah infrastruktur dasar lainnya.

Selain proyek fisik, TMMD juga menyasar program nonfisik berupa penyuluhan dan edukasi di berbagai bidang. Beberapa materi yang disampaikan kepada warga mencakup bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pendidikan, pertanian, hukum dan kamtibmas, pencegahan narkoba, keagamaan, KB, perikanan, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, pelayanan publik, terorisme dan radikalisme, hingga upaya penanggulangan stunting serta penyuluhan kelembagaan masyarakat desa.

TMMD kali ini direncanakan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan melibatkan personel TNI, aparat Kepolisian, dan partisipasi aktif warga sekitar.

Dalam acara pembukaan TMMD itu juga dilaksanakan pembagian sembako bagi masyarakat yang kurang mampu, pelayanan KB-kesehatan, dan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat. (*/red)

Usut Kasus Tata Kelola Minyak Mentah, Kejagung Periksa Mantan Dirut Pertamina Nicke Widyawati

By On Selasa, Mei 06, 2025

Gedung Kejagung RI. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Guna mengusut kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023, Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Nicke widyawati hari ini, Selasa, 06 Mei 2025.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar mengatakan, Nicke sudah hadir dalam agenda pemeriksaan tersebut.

“(Nicke Widyawati sudah hadir) sejak pukul 09.00 WIB,” kata Harli.

Diketahui, dalam kasus itu, Kejagung menetapkan sembilan orang tersangka, yakni Riva Siahaan (RS) selaku Dirut PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

YF selaku Dirut PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, ⁠DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan ⁠YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

Selanjutnya, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga. (*/red)

Polisi Amankan Dua Preman yang Kerap Bikin Resah di Terminal Pakupatan

By On Selasa, Mei 06, 2025


SERANG, KabarViral79.ComDalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), personel Polresta Serang Kota kembali melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Maung 2 dengan sasaran premanisme.

Operasi Pekat yang dipimpin Ipda Robert Irfanda itu dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin 1185/IV/OPS 1.3/2025, tertanggal 1 Mei 2025, dan mengacu pada Undang-Undang Noor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kabag Ops Polresta Serkot, Kompol Lis Handaya mengatakan, kegiatan operasi tersebut berlangsung pada Selasa, 06 Mei 2025, dengan lokasi utama di Terminal Pakupatan Kota Serang dan lingkungan Tugu Patung Penancangan Kota Serang. 

Tim yang terlibat dalam operasi itu terdiri dari berbagai satuan, termasuk Resmob, Intel, dan gabungan personel Polsek jajaran, dengan Kaposko Ipda Moh. Eko Purwanto dan Satgas Preemtif dipimpin oleh Ipda Robert Irfanda.

Lis mengatakan, dalam operasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam aktivitas premanisme, yakni melakukan pungutan liar (Pungli).

Kedua orang tersebut berinisial AU (46) warga Link Sapiah, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, dan SU (41) warga Kampung Sukapaksa, Desa Ciomas, Kabupaten Serang.

“Mereka diamankan untuk dilakukan pendataan dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, karena meresahkan masyarakat. Jika kedapatan mengulangi perbuatannya, kami akan tindak tegas,” ucapnya.

Menurut Lis, operasi itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberantas penyakit masyarakat, khususnya premanisme, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan atau tindakan premanisme di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (*/red)

Puluhan Guru BK Tingkat SMP di Bireuen Dibekali Penguatan Bimbingan Konseling

By On Selasa, Mei 06, 2025

Ketua Panitia Widyaprada Bidang PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Yusmadi, S.Pd, M.Pd memberi persyaratan bagi Guru BK saat mengikuti pelatihan, di Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 06 Mei 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Sedikitnya 47 Guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMP di Kabupaten Bireuen dibekali Pelatihan Penguatan Bimbingan Konseling.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Muslim, M.Pd, di Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 06 Mei 2025.

Kegiatan itu digagas Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, dilaksanakan selama tiga hari dan berakhir pada Kamis, 08 Mei 2025.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim dalam arahannya menyebutkan, pelatihan ini sangat penting bagi Guru BK, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan bimbingan konseling bagi siswanya.

“Kita harus menyadari, Bimbingan Konseling ini sangat penting dalam membantu siswa mengatasi berbagai masalah, termasuk masalah akademik, sosial, dan emosional di sekolah,” ujarnya. 

Di samping itu, kata dia, program ini juga dapat membantu potensi siswa, menangani  berbagai masalah yang mereka hadapi serta mampu dalam mengambil keputusan.

“Kami berharap, pelatihan bagi Guru BK ini dapat lebih efektif, sehingga membantu siswa dalam  pengembangan potensi diri, juga mengatasi berbagai masalah. Apalagi Guru BK merupakan sahabat siswa,” imbuh Muslim. 

Pemateri Endang Setianingsih, M.Pd. Psikolog, Dosen tetap Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Aceh memberi pemahaman tentang tugas Guru BK saat pelatih, di Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 06 Mei 2025. 

Sementara itu, Widyaprada Bidang PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Yusmadi, S.Pd, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan guna peningkatan kompetensi dan kemampuan Guru BK dalam menjalankan tugasnya.

“Tujuan utama pelatihan ini ikut membantu siswa mengatasi masalah pribadi, akademik, dan sosial, serta mempersiapkan mereka untuk masa depan lebih baik,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan itu nantinya mencakup peningkatan pengetahuan tentang teknik konseling, pengembangan keterampilan dalam komunikasi dan interaksi dengan siswa, serta pemahaman tentang isu-isu yang dihadapi siswa di sekolah.

“Pelatihan ini digelar selama tiga hari, dan berakhir pada Kamis, 08 Mei 2025, diikuti 47 peserta, khusus Guru BK tingkat SMP di Kabupaten Bireuen,” ujarnya. 

Selama pelatihan ini, pihaknya ikut melibatkan narasumber, Endang Setianingsih, M.Pd. Psikolog (Dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh) serta Nanda Uswatul Hasanah, S. Psi. (Joniful Bahri)

Ketua DPRD Banten Prediksi Buky Wibawa Jadi Ketua di Munas ADPSI-ASDEPSI, Ini Harapan Kedepannya

By On Selasa, Mei 06, 2025

 


Banten, KabarViral79.Com – Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim memprediksi Ketua DPRD Jabar, Buky Winawa bakal menjadi Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) selanjutnya untuk periode 2024-2029 dalam Munas I ADPSI-ASDEPSI di Bandung.

“Insya Allah Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) terpilih sebagai ketua ADPSI,” kata Fahmi Hakim kepada Jaringnews.co.id melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (6 Mei 2025).

Politisi dari Fraksi Golkar ini pun mengungkapkan bahwa dalam Munas ADPSI dan ASDEPSI membahas tentang strategi- strategi kemajuan daerah dan menyelaraskannya dengan pemerintah pusat.

“Munas ini merumuskan hal strategi dalam membangun komunikasi dengan pemerintah pusat,” tegasnya.

Jika Ketua DPRD Jabar, Buky Winawa terpilih menjadi ketua ADPSI periode 2024-2029, Fahmi pun berharap bisa membawa seluruh harapan para anggotanya dan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat.

“Iya semoga bisa membawa harapan seluruh pimpinan beserta anggota dan bisa bersinergi dengan pemerintah pusat. Ditambah bisa bermanfaat buat membangun masyarakat masing-masing daerah,” harapnya.

Perlu diketahui bahwa munculnya Nama Buky Wibawa sebagai calon kuat Ketua ADPSI bukan tanpa alasan.

Sebagai Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa memiliki pengalaman dan rekam jejak yang mumpuni di bidang pemerintahan dan legislatif.

Pengalamannya dalam memimpin DPRD Jawa Barat tentu menjadi modal berharga dalam memimpin organisasi sebesar ADPSI.

Adapun Munas I ADPSI-ASDEPSI di Bandung ini akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada Senin dan berakhir pada Rabu (7 Mei 2025) dengan agenda utama memilih ketua dan pengurus dua organisasi tersebut.

(*/red)

Anggota DPRD Lebak Desak Pemkab Lebak Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Penerangan di Wilayah Selatan

By On Selasa, Mei 06, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Fraksi Gerindra, Samboja Uton Witono, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak untuk segera melakukan pemeliharaan infrastruktur jalan di wilayah selatan Lebak. Ia menyoroti khususnya kondisi Jalan Perapatan Cimandiri Laut hingga Kecamatan Cigemblong yang dinilai rusak dan membahayakan pengguna jalan.

Tak hanya itu, Samboja juga meminta agar pembangunan akses jalan ke Desa Gunung Gede, Kecamatan Panggarangan, menjadi prioritas. Menurutnya, akses jalan yang layak merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat dalam meningkatkan aktivitas ekonomi dan sosial.

“Wilayah selatan Lebak masih menghadapi ketertinggalan infrastruktur. Kita dorong Pemkab segera realisasikan pemeliharaan jalan dan pembangunan yang layak. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan karena akses yang buruk,” kata Samboja dalam keterangannya, Selasa (06/05/2025).

Ia juga menekankan pentingnya pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di titik-titik rawan kecelakaan dan jalur utama.

“PJU penting untuk keselamatan warga, khususnya di malam hari. Ini harus masuk dalam agenda pembangunan yang terintegrasi,” tambahnya.

Sementara itu, Deni Ismayadi, salah satu warga Lebak Selatan, menyambut baik desakan tersebut. Ia berharap Pemkab segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan minimnya penerangan.

“Kami sangat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah. Jalan yang baik dan penerangan yang cukup sangat berdampak besar terhadap aktivitas kami sehari-hari,” ujar Deni Ismayadi

Rencana pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur tersebut lanjut Deni Ismayadi diharapkan dapat segera direalisasikan demi mendorong pemerataan pembangunan di Kabupaten Lebak, khususnya di wilayah selatan yang selama ini dinilai masih tertinggal,” ungkapnya

(Cup)

Dinkes Cilegon Klarifikasi Tuduhan Rasisme, Tegaskan Tidak Ada Ucapan SARA

By On Selasa, Mei 06, 2025



Cilegon, KabarViral79.Com – Beberapa media online pekan lalu memberitakan bahwa salah satu pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dr. H. Febri Naldo, diduga melontarkan kata-kata bernada rasis kepada perwakilan Aliansi Reformasi dalam audiensi yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Hj. Ratih Purnamasari, melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan, M. Zais, menyampaikan klarifikasi kepada media bahwa tudingan tersebut tidak benar. Menurutnya, Dr. Febri selaku Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat, tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang bersifat rasis atau berpotensi memecah belah antar suku.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 5 Mei 2025, dihadiri juga oleh Kabid dr. Febri dan Humas Edy Sunartejo, Sekdis M. Zais menegaskan:

“Benar bahwa pada 17 April 2025, Dinkes Cilegon menerima audiensi dari Aliansi Reformasi yang turut dihadiri oleh Kanit Intelkam Polres Cilegon, Bapak Munif. Namun, selama kegiatan berlangsung, tidak ada ucapan rasis dari pihak kami. Hal ini dapat dibuktikan melalui rekaman video saat acara tersebut berlangsung.”

Ia juga mengimbau agar media tidak menyebarkan narasi yang dapat menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat.

“Tolong jangan ada narasi pemberitaan yang bisa memicu perpecahan antar suku bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, dr. Febri Naldo menyatakan bahwa dalam audiensi tersebut dirinya tidak pernah menyinggung pihak manapun.

“Atas nama pribadi, saya mohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat Banten,” ujarnya.

Sebagai penutup, Sekdis M. Zais kembali menegaskan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan menegaskan bahwa tidak ada ucapan rasis yang dilontarkan oleh pejabat Dinas Kesehatan Kota Cilegon.

(*/red)

Ijazah Jokowi Dipersoalkan, Prabowo: Nanti Ijazah Saya Ditanya-tanya!

By On Senin, Mei 05, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Presiden Prabowo Subianto mengaku heran karena keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dipersoalkan sejumlah pihak. Dia pun bertanya-tanya, apakah ijazahnya juga akan dipersoalkan. 

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 05 Mei 2025.

Awalnya Prabowo membantah mejadi boneka Jokowi. Dia menegaskan, hanya sebatas konsultasi dan meminta saran.

Prabowo pun menyinggung ihwal orang suka maupun tidak suka terhadap Jokowi, tetapi ia menegaskan bahwa Jokowi merupakan presiden dua periode, yang kemudian menyinggung ihwal polemik ijazah.

“Loh minta pandangan, minta saran. Pak Jokowi berhasil 10 tahun orang suka tidak suka. Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?” kata Prabowo dalam sambutannya.

Diketahui sebelumnya, di hadapan anggota Kabinet Merah Putih, Prabowo menegaskan, dirinya bukan presiden boneka. Hal itu disampaikan Prabowo menjawab tudingan bahwa ia dikendalikan Jokowi.

“Saya dibilang apa itu? Presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, dirinya hanya konsultasi dengan kepala negara terdahulu sebatas meminta saran dan pendapat.

“Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa,” ujarnya.

Bahkan, tidak hanya Jokowi, Prabowo mengaku sikap serupa juga ia lakukan dengan para presiden terdahulu, mulai dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

“Saya menghadap beliau tidak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah,” ujarnya.

“Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa,” candanya. (*/red)

Gubernur Andra Soni Ajak Masyarakat Teladani para Ulama

By On Senin, Mei 05, 2025


PANDEGLANG, KabarViral79.Com Gubernur Banten, Andra Soni mengajak masyarakat Banten untuk meneladani para ulama. 

Menurutnya, Ulama sebagai pewaris Nabi, ajaran dan teladan yang diberikan dapat menuntun untuk selamat dunia dan akhirat.

Hal itu disampaikan Andra Soni di sela-sela kegiatan Haul ke-21 Abuya Bustomi dan Haul ke-1 Hj Enok Bahryah Binti Abuya Bustomi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah Cisantri, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Senin, 05 Mei 2025.

Andra Soni mengatakan, Abuya Bustomi merupakan Ulama yang terkenal dengan keberanian dan karomah-nya. Melalui Haul yang dilaksanakan ini, kata dia, diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana masyarakat untuk meneladani waliyullah.

“Semoga Allah SWT senantiasa menjadikan ilmunya terus mengalir sebagai amal jariyah dengan seraya memanjatkan doa bagi keselamatan dan kesejahteraan akan terlimpahkan kepada seluruh masyarakat Banten,” ucapnya.

Ketika para Ulama besar yang ada di Provinsi Banten satu per satu wafat, kata dia, maka masyarakat harus siap mengemban tugas mulia yang diajarkan para Ulama, yakni ,engamalkan dan menyebarkan ajaran agama Islam yang sejuk dan damai sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW, para sahabat, serta para ulama berikutnya.

“Termasuk ajaran yang telah diwariskan oleh Kyai Abuya Bustomi,” ujarnya.

Di depan ribuan santri, Andra Soni juga mengingatkan bagaimana saat ini umat Islam harus mampu membangun nilai-nilai peradaban Islam yang mulia, mendorong keberagaman yang ramah, dan makin memperkuat proses pemberdayaan masyarakat yang majemuk, kritis dan bertanggung jawab. 

“Melalui momentum Haul Abuya Bustomi, marilah kita sebarkan ilmu yang bermanfaat, akhlak yang mulia, pribadi yang santun toleran, dan kesalehan sosial sebagaimana diajarkan oleh beliau,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu perwakilan keluarga besar almarhum Abuya Bustomi, Jamaluddin mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Banten, Andra Soni.

Menurutnya, hal ini membuktikan jika peran Ulama itu tidak bisa dipisahkan dalam pembinaan masyarakat yang maju.

Di mata Jamaluddin, Abuya Bustomi merupakan sosok ulama yang alim, karismatik serta mempunyai keilmuan agama yang dalam.

Berdasarkan cerita yang Jamaluddin dapatkan langsung dari Abuya Bustomi, beliau mondok menjadi santri hampir 27 tahun.

“Selama itu, beliau khatam Al-Quran sekitar 878 kali,” ucapnya.

Jamaluddin juga mengatakan, Abuya Bustomi merupakan sosok yang ikhlas dalam mengajar. Tidak hanya kepada para santrinya, ia juga mengajarkan masyarakat sekitar serta keluarga akan ajaran agama islam.

“Maka dari itu tidak heran jika sosoknya sangat disegani. Apalagi murid-muridnya juga banyak yang menjadi ulama besar,” pungkasnya. (*/red)

Usut Kasus Korupsi PT Sritex, Kejagung Periksa Sejumlah Bank Daerah

By On Senin, Mei 05, 2025

Kapuspenkum Harli Siregar. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Guna mengusut kasus dugaan korupsi di perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa sejumlah perwakilan dari bank daerah.

“Ya, ada beberapa bank daerah,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar kepada wartawan, Senin, 05 Mei 2025.

Menurut Harli, kasus itu masih dalam tahap penyidikan umum dan masih terus didalami oleh penyidik.

Dalam kasus itu, kata Harli, penyidik tengah mendalami terkait pemberian kredit yang diberikan oleh bank milik pemerintah ini kepada Sritex.

“Bank pemberi kredit ini kan bank pemerintah. Yang menurut Undang-Undang Keuangan Negara, itu (dana dari bank daerah) bagian dari keuangan negara atau keuangan daerah,” kata Harli.

Menurutnya, pemberian kredit itu perlu dikaji mengingat Sritex dalam beberapa waktu terakhir diketahui publik punya kesulitan dalam hal pendanaan.

“Oleh karenanya, kita melihat apakah dana-dana yang diberikan sebagai pinjaman ke PT Sritex oleh uang pemerintah ini dan bank daerah ada terindikasi ya, ada peristiwa perbuatan melawan hukum kah yang terindikasi ada merugikan keuangan negara atau daerah, itulah yang mau dilihat,” jelasnya.

Harli mengatakan, penyidik tengah mendalami apakah pemberian kredit diberikan ketika kondisi keuangan Sritex dalam kondisi baik atau justru buruk.

“Inilah yang menjadi hal yang harus digali oleh penyidik untuk melihat apakah ada disitu ada peristiwa pidana berbuatan melawan hukum yang terindikasi merugikan keuangan negara atau daerah,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Sritex telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.

Hal itu tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri (PN) Semarang dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg yang dipimpin Hakim Ketua Moch Ansor pada Senin, 21 Oktober 2024.

Sementara, perkara tersebut mengadili para termohon yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya.

Para termohon tersebut dinilai lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran kepada para pemohon berdasarkan putusan homologasi tanggal 25 Januari 2022.

Dengan demikian, putusan tersebut sekaligus membatalkan Putusan Pengadilan Niaga Semarang Nomor 12/Pdt.Sus-PKPU/2021.PN.Niaga.Smg Tanggal 25 Januari 2022 mengenai Pengesahan Rencana Perdamaian (Homologasi).

Setelah dinyatakan pailit, manajemen PT Sritex menyatakan telah mendaftarkan kasasi untuk menyelesaikan putusan pembatalan homologasi yang dinyatakan oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Usai PT Sritex dinyatakan pailit pada bulan Oktober 2024, perusahaan ini resmi menghentikan operasional per 1 Maret 2025. (*/red)

Asda I Pemkab Serang Ajak Semua Pihak Tingkatkan Mutu Pendidikan

By On Senin, Mei 05, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Haryadi mengajak semua pihak untuk andil meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di Kabupaten Serang.

Hal itu disampaikan Haryadi usai menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, di Halaman Pendopo Bupati Serang, Senin, 05 Mei 2025.

“Saya berharap, dalam rangka hari pendidikan ini, semua pihak terutama para guru untuk meningkatkan kualitas belajar mengajarnya untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.

Haryadi juga berharap kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan kompetensi melalui lembaga pendidikan baik itu pendidikan formal maupun pendidikan nonformal.

“Supaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Serang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya mengatakan, Hardiknas Tahun 2025 ini lebih menekankan kepada hal-hal yang berkaitan bagaimana pendidikan untuk semua itu benar-benar menjadi tekanan dan perhatian semua pihak.

“Dalam sambutan Pak Menteri, kita tidak boleh lagi memberikan peluang kepada warga dan masyarakat untuk tidak mengikuti pendidikan yang maksimal,” ujarnya.

Dalam Undang-Undang, kata Asep, pendidikan itu menjadi tanggung jawab pemerintah, orang tua, dan masyarakat.

“Itu menjadi keutamaan bahwa proses pendidikan itu harus menjadi perhatian dan harus dikuatkan oleh berbagai pihak,” ucapnya.

Sebab, kata dia, pendidikan menjadi bagian yang dibutuhkan oleh anak-anak, tentunya harus menjadi perhatian dari orang tua, masyarakat, dan pemerintah.

“Kita berharap, pendidikan yang kita upayakan ini benar-benar punya intervensi yang kuat untuk hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat yang akan datang,” pungkasnya.

Turut hadir dalam Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025 tingkat Kabupaten Serang, para Asda, Staf Bupati, Kepala OPD, Pejabat Eselon III, IV, dan pegawai di lingkungan Pemkab Serang.

Dalam momen itu, para pegawai mengenakan baju daerah bagi perempuan, dan laki-laki pakaian hitam Silat Kaserangan.

Secara simbolis, Asda I Kabupaten Serang juga memberikan penghargaan kepada guru yang sudah mengabdi selama 10 sampai 20 tahun, didampingi Kepala Dindikbud Asep Nugraha Jaya, dan Sekretaris Dindikbud Eeng Kosasih. (*/red)

Road Race Piala Gubernur Banten Cup 2025, Andra Soni: Pemprov Siap Bangun Sirkuit Balap

By On Minggu, Mei 04, 2025


SERANG, KabarViral79.Com Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan menyiapkan sirkuit khusus bagi para anak-anak muda untuk mengembangkan bakat dalam dunia otomotif dan balapan.

Hal itu dikatakan Gubernur Banten, Andra Soni saat melepas Kejuaraan Road Race Piala Gubernur Banten Daytona UDRM Independent Cup 2025, di Sirkuit Non Permanen KP3B Curug, Kota Serang, Minggu 04 Mei 2025.

“Potensi ini harus kita dukung, karena ke depan kita akan menghadapi bonus demografi generasi emas. Itu akan bisa tercapai manakala dari sekarang kita siapkan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya. 

Andra Soni mengatakan, kehadirannya di acara pembukaan Road Race tersebut bukan hanya sekedar membuka, tetapi lebih dari itu adalah bentuk dukungan moril kepada para pebalap asal Provinsi Banten agar bisa meningkatkan prestasinya. 

“Namun yang paling penting, ini bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga ajang silaturahim bagi anak-anak muda yang hobi otomotif dari seluruh daerah,” kata Andra.

Andra Soni juga memberikan syarat kepada para panitia agar pelaksanaan kompetisi yang dilakukan harus mengutamakan Standar Operasional Prosedur (SOP), terutama dari sisi keselamatannya.

“Itu syarat utamanya. Nanti yang lainnya akan kami penuhi,” pungkasnya. 

Sehingga ke depan, kata Andra Soni, Provinsi Banten akan menjadi tuan rumah yang baik dalam berbagai even balapan motor seperti ini. Para peserta yang datang juga akan merasa nyaman dan aman.

“Mudah-mudahan dengan upaya ini, kita bisa meminimalisir balap-balap liar yang kerap terjadi,” haraprnya. 

Terkait yang disampaikan Gubernur Banten Andra Soni, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Banten, Tb. Roy Fakhrurozi berharap hal itu dapat benar-benar bisa terlaksana.

Pasalnya, kata dia, selama ini setiap even Road Race, suport itu biasanya datang dari swasta seperti Lippo Karawaci. 

“Mudah-mudahan dengan komitmen itu, Provinsi Banten benar-benar mempunyai sirkuit permanen yang akan dijadikan sebagai ajang balap baik motor maupun mobil,” ujarnya. 

Diakui Roy, setiap ajang Road Race yang dilakukan di Provinsi Banten, peminatnya selalu membludak.

Menurut Roy, jika tidak dibatasi, peserta yang daftar itu akan melebihi kuota.

“Ini juga ada yang dari Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalimantan dan lainnya. Apalagi nanti kalau kita mempunyai sirkuit permanen, pasti akan lebih ramai lagi, serta kita bisa lebih optimal dalam melakukan pembinaan terhadap para pembalap lokal kita untuk bertanding di even nasional,” ucapnya.

Diketahui, dalam kesempatan itu panitia memberikan rompi kepada Andra Soni sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya terhadap aktivitas olahraga balap motor.

Pelepasan dilakukan kepada peserta dari kelas tambahan Yamaha RX King yang memulai balapan pertama.

Setelah melalui beberapa putaran lap, balapan dimenangkan oleh Damar Api Yoga. Pebalap asal Provinsi Banten ini berhasil menduduki podium ketiga.

Di podium kedua diraih oleh Muhammad Nurdianta, pebalap senior asal macan Kemayoran, Jakarta. Untuk podium utama diraih oleh Jafar Munir Alfaruq pebalap asal Subang. (*/red)

Polri Gagalkan Penyelundupan 19,36 Kg Sabu Asal Malaysia di Aceh Timur

By On Minggu, Mei 04, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu asal Malaysia lewat perairan Aceh Timur, Aceh.

Sebanyak 18 bungkus sabu dengan berat 19,36 kilogram dari tangan pria berinisial S (24) berhasil disita. 

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan, pihaknya mendapatkan pengaduan masyarakat (dumas) perihal peredaran narkotika jenis sabu. Setelah diselidiki, 18 bungkus sabu yang disimpan dalam sarung berhasil diamankan dari tangan terduga pelaku. 

“Mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran narkotika jenis sabu dari Malaysia lewat jalur laut di perairan Aceh. Selanjutnya melakukan joint ops dengan Polda Aceh, Polres Langsa, dan Bea Cukai. Tim melakukan profilling dan surveillance target yang berada di Langsa,” kata Eko dalam keterangannya, Minggu, 04 Mei 2025.

“Pada Senin, 28 April 2025 pukul 23.20 WIB, telah terjadi transaksi narkotika jenis sabu sebanyak 18 bungkus di Langsa. Kemudian, terjadi kejar-kejaran tim dengan target ke arah Aceh Timur. Pada saat terjadi kejar-kejaran target membuang barang bukti narkotika jenis sabu kemudian Tim mengamankan narkotika jenis sabu sebanyak 10 bungkus,” imbuhnya.

Menurut Eko, terduga pelaku S diamankan di Jalan Medan-Banda Aceh, Seumatang Keude, Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Aceh dan didapati tambahan barang bukti sabu delapan bungkus. 

“Setelah dilakukan penimbangan barang bukti, bruto 19,36 kilogram dan netto 18,54 kilogram,” ujarnya. (*/red)

Pemkab Serang Ajak IBI Sinergi Tingkatkan Layanan Kesehatan Berkualitas

By On Minggu, Mei 04, 2025

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi. 

SERANG, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengajak Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Serang untuk bersinergi bersama-sama dengan pemerintah dan organisasi profesi-profesi untuk meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi usai membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V IBI Kabupaten Serang dan Seminar Kesehatan di Aula Universitas Faletehan Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu pada Sabtu, 03 Mei 2025.

“Mari bersinergi bersama-sama dengan pemerintah dan organisasi profesi yang ada bagaimana caranya kita bisa menjadikan layanan kesehatan kita ini menjadi suatu layanan yang berkualitas, lebih baik lagi, dan tentunya juga peran serta bidan ini harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Rahmat juga berharap para bidan, khususnya yang tergabung dalam IBI Kabupaten Serang, untuk lebih mengedepankan lagi profesionalitasnya sebagai bidan di tengah-tengah masyarakat.

“Bidan-bidan ini diharapkan bisa lebih, bisa hidup, dengan profesionalitasnya,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kata Rahmat, ada beberapa program nasional yang ditargetkan juga kepada jajaran pemerintah daerah, di antaranya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB).

Kemudian juga program penekanan maupun pencegahan angka stunting di Kabupaten Serang khususnya.

“Program kematian ibu dan bayi, program stunting yang terkait langsung dengan profesi bidan. Mudah-mudahan dengan adanya seperti ini, dengan adanya program-program IBI menyesuaikan dengan program-program pemerintah yang bermanfaat buat pemerintah, buat masyarakat, dan buat anggota ini sendiri, mudah-mudahan itu bisa tercapai,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan hasil Muscab ke-V IBI Kabupaten Serang Periode 2023-2028, Yenni Kusuma kembali terpilih. Yenni terpilih periode kedua dengan memperoleh suara terbanyak dari lima kandidat lainnya dan langsung dilantik oleh Ketua IBI Provinsi Banten, Eniyati.

Ketua IBI Cabang Kabupaten Serang, Yenni Kusuma mengatakan, usai terpilih kembali sebagai Ketua, pihaknya akan lebih meningkatkan profesionalitasnya sebagai bidan.

“Semoga kami bisa saling menguatkan, saling menjalin kebersamaan, sehingga lebih solid lagi, lebih kompak untuk IBI Kabupaten Serang ke depannya,” ujarnya.

Terkait program nasional, yakni menekan AKI dan AKB, kata Yenni, IBI selaku pelaksana langsung berkaitan dengan penekanan AKI dan AKB serta stunting, selama ini selalu bermitra dengan Pemda, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan mitra lainnya.

“Terkait dengan penurunan AKI dan AKB tersebut, kami akan berusaha meningkatkan potensi dan pengawasan kepada anggota agar bisa melaksanakan pelayanan yang sesuai standar dan kewenangannya,” ucapnya. (*/red)