KabarViral79 – Kita diwajibkan untuk mandi dua kali atau setidaknya sekali sehari agar tubuh kita bersih.
Kita juga harus rajin menyikat gigi dan mencuci tangan sebelum makan dan setelah bepergian. Semakin kita menjaga kebersihan, tubuh kita akan semakin sehat.
Namun, ternyata ada beberapa bagian tubuh yang tidak boleh terlalu sering dibersihkan. Kalau terlalu sering membersihkan bagian-bagian tubuh itu justru malah bisa berbahaya.
Bagian tubuh apa saja? Seperti dilansir dari Tribunpekanbaru.com, simak penjelasannya berikut ini :
1. Telinga
Setiap orang pasti memiliki kotoran di dalam telinganya. Yang namanya kotoran pasti mengandung bakteri dan harus dibersihkan.
Biasanya kita membersihkan lubang telinga menggunakan cotton buds. Namun, ternyata telinga kita tidak boleh dibersihkan terlalu sering.
Hal itu disebabkan kalau kotoran di telinga hanya sedikit, kita malah bisa merasa gatal dan telinga juga mudah terinfeksi.
Selain itu, penggunaan cotton buds juga bisa menyebabkan iritasi dan bisa membuat kotoran telinga semakin terdorong masuk.
2. Pusar
Pusar juga tidak boleh terlalu sering dibersihkan. Pusar memang salah satu pintu masuk menuju perut dan memiliki banyak kotoran.
Namun, sering membersihkan pusar malah membuat kita mudah terkena infeksi. Membersihkan pusar juga tidak boleh sembarangan.
Kita harus lebih berhati-hati saat membersihkan pusar. Hal itu terjadi karena kulit di sekitar pusar lebih tipis daripada kulit di bagian tubuh yang lain.
3. Rambut
Rambut adalah bagian tubuh yang pertama kali terkena sinar Matahari karena rambut berada di atas kepala kita.
Sinar matahari di siang hari bisa jadi membuat rambut kita berbau, apalagi kalau kita berkeringat.
Maka itu, rambut harus dibersihkan agar tidak kotor dan berbau. Namun begitu, kita tidak boleh terlalu sering keramas, ya.
Rambut yang terlalu sering terkena sampo bisa menjadi kering dan bercabang. Kulit kepala kita juga bisa jadi kering dan memunculkan ketombe.
Nah, itulah 3 bagian tubuh yang tidak boleh terlalu sering dibersihkan. Dibersihkan memang harus, tapi seperlunya saja ya. (*)