 |
| Foto: Facebook/Mynewshub |
KabarViral79.Com – Jilbab itu berfungsi untuk menutupi aurat perempuan di bagian rambut. Perempuan yang memakai jilbab itu seharusnya mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuhnya dan tidak boleh mengenakan pakaian ketat, apalagi dipadukan dengan celana pendek.
Meskipun Islam sudah jelas melarang perempuan memamerkan auratnya di tempat umum, tapi masih banyak yang belum mengindahkan perintah tersebut.
Seperti yang dilakukan tiga gadis berhijab ini di salah satu tempat umum di Malaysia.
Mereka memang berhijab, tapi yang membuat heboh adalah celana pendek yang mereka kenakan. Entah apa maksudnya, tiga gadis itu terlihat memakai jilbab dengan celana pendek yang ketat.
Seperti dilansir dari Wowmenariknya.com, foto mereka langsung mengundang emosi dari netizen setelah diunggah ke halaman Facebook Mynewshub, Sabtu, 20 April 2019.
Dari caption foto tersebut, diketahui kalau pemandangan miris ini terjadi di Terminal Bersepadu Selatan, Bandar Tasek Selatan, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam foto tersebut, ketiga gadis itu terlihat memakai kerudung yang dikombinasikan dengan pakaian dan celana pendek yang ketat.
Sontak saja banyak warganet yang emosi melihat tingkah mereka. Warganet menganggap kalau ketiga gadis itu sudah melecehkan Islam dan menodai martabat perempuan.
Ketiga Gadis Ini Adalah Turis Asing
 |
| Foto: Facebook/Mynewshub |
Namun tak sedikit netizen yang menganggap kalau gadis tersebut adalah wisatawan asing yang kebetulan sedang berlibur ke Malaysia.
Seperti yang diterangkan oleh akun Facebook bernama Lis Sanda.
“Mereka adalah turis. Teman saya punya warung yang menjual perhiasan dan hijab, turis itu membeli perhiasan dan jilbab jenis selendang. Karena mereka memakai celana rok, mereka diperingatkan bahwa kita adalah muslim dan jilbab berfungsi untuk menutupi aurat dan harus memakai celana panjang. Inilah yang terjadi karena mereka gak paham cara memakainya,” tulis akun Lis Sanda.
Menurut keterangan beberapa netizen, turis dari Korea dan China suka meniru budaya dan gaya fashion dari negara yang mereka kunjungi.
Sebagian agi beranggapan kalau turis itu tidak menghargai budaya Islam.
Mereka seolah mempermainkan hijab dengan pakaian seksi meskipun mereka tahu kalau hijab itu untuk orang Muslim.
(red)