-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Ini Pesan Kapolres Metro Jakbar saat Berkunjung ke Ponpes Al-Itqon

By On Kamis, Januari 16, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar), Kombes Pol Audie S Latuheru didampingi Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri Amnas mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itqon yang berlokasi di Jalan H. Selong RT.04/03 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. 

Pada kesempatan itu, Kapolres disambut baik oleh KH Mahfudz Asyirun yang juga selaku Rois Syuriah PBNU DKI Jakarta, Selasa, 14 Januari 2020.

Pada kunjungan tersebut, Kapolres memperkenalkan diri selaku Kapolres Metro Jakbar dan mohon diterima serta menitip diri.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga memberikan sambutan kepada Majelis Al-Rukhaini di bawah pimpinan Ustadz Syurobil Mahfudz yang merupakan anak dari KH Mahfudz Asyirun. 

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa dimana Polisi dan Ulama ataupun Guru Agama mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga Kamtibmas. Dalam hal ini, para ulama berdekatan langsung dengan masyarakat dalam memberikan hal positif di tengah masyarakat luas sehingga mindset (pola pikir-re) masyarakat dapat melakukan hal baik dalam menjaga lingkungannya.


“Peran Ponpres sangatlah sentral dalam menciptakan figur terutama intelektual yang punya kepribadian bagus di tengah masyarakat. Karena yang diajarkan di dalam Pondok Pesantren adalah hal-hal yang positif,” ujar Kapolres.

“Karena ada teori yang mengatakan, bahwa setiap manusia berpotensi menjadi pelaku kejahatan maupun korban kejahatan. Karena dimana pun kita berada mempunyai konsekuensi. Oleh sebab itu, jika anak-anak berada di dalam Pondok Pesantren memiliki potensi kepribadian yang baik. Begitu pula jika keberadaan anak-anak itu di jalanan yang tidak memiliki bekal ilmu pengetahuan yang positif, cenderung akan melakukan tindakan kejahatan,” tuturnya.

“Kejahatan itu sebagai penyakit, dan untuk pesantren sebagai antibodi. Polisi sebagai dokter yang akan menyuntik, menembak, serta menangkap, jika seseorang itu melakukan tindak kejahatan,” tambahnya.

“Polisi tidak bisa berada di beberapa tempat dalam waktu bersamaan. Diharapkan dengan adanya pengajian di Pesantren, maka tidak mungkin melakukan hal-hal berupa kejahatan,” tutup Kapolres. (Humas Polres Metro Jakbar/M.Solichin)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »