-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Cegah Arus Mudik, Ditlantas Polda Banten Sekat Akses Menuju Merak

By On Minggu, April 26, 2020


CILEGON, KabarViral79.Com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten melakukan filterisasi dan penyekatan terhadap kendaraan umum yang mencoba mudik dengan melintasi jalan tol menuju Merak, Sabtu malam, 25 April 2020.

Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo mengatakan, bahwa filterisasi dan penyekatan terhadap kendaraan umum dalam rangka Operasi Ketupat Kalimaya 2020 ini merupakan operasi keselamatan dan kemanusian, yang dilaksanakan mulai tanggal 24 April sampai dengan 31 Mei 2020 atau sekitar 37 hari.

"Operasi Ketupat Kalimaya 2020 dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari daerah zona merah hingga ke daerah-daerah lain. Penyekatan ini juga dilakukan untuk mempercepat penanggulangan Covid-19," ujarnya kepada awak media di lokasi pos chek point, Sabtu malam, 25 April 2020.

Lebih lanjut Wibowo menyampaikan, bahwa sejak Kamis hingga Jumat ada sekitar dua ratusan kendaraan umum yang distop dan diarahkan balik ke arah Jakarta.

"Namun pada hari Sabtu telah terjadi penurunan kendaraan yang masuk dan diarahkan balik ke arah Jakarta, yaitu penurunan sekitar 70-an kendaraan," ujarnya. 

Wibowo juga menjelaskan, bahwa Polda Banten telah menempatkan 15 Pos Chek Point di beberapa jalan utama dan arteri, untuk menjalankan kebijakan pemerintah terhadap larangan mudik secara nasional.

"Untuk kendaraan yang boleh melintas dan menyebrang ke Merak adalah kendaraan truk pengangkut sembako, mobil logistik, mobil barang, mobil medis, pemadam, ambulance, dan mobil petugas keamanan," imbuhnya.

Sementara itu, di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, bahwa kegiatan Operasi Ketupat Kalimaya 2020 merupakan operasi kemanusiaan yang lebih mengedepankan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta mendukung kebijakan pemerintah terhadap adanya larangan untuk tidak mudik. 

"Operasi Ketupat Kalimaya tahun ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya, karena lebih awal dilaksanakan dan lebih spesifik berdasarkan sasaran operasi di tengah kondisi pandemi Covid-19," jelas Edy Sumardi. 

Edy Sumardi berharap, seluruh masyarakat dapat bekerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik, untuk menjaga keselamatan warga dan keluarga di kampung halaman.

"Mari sayangi keluarga anda. Jangan bawa potensi virus ke kampung halaman dan lebih baik di rumah aja," pungkasnya. (Bid Humas)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »