-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Danrem 081/DSJ Ikuti Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim

By On Jumat, Mei 15, 2020


MADIUN, KabarViral79.Com – Melalui video conference (Vicon), Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kolonel Inf Masduki bersama Forkopimda Kota Madiun mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di Jatim, di Mapolres Madiun Kota, Jl. Pahlawan No. 16, Kota Madiun, Jatim, Jumat, 15 Mei 2020.

Mengawali Rakor tersebut, Gubernur menyampaikan jika di bulan Mei penyebaran Covid-19, khususnya di Jatim sudah mulai landai dan menurun intensitasnya. Akan tetapi masih perlu terus dilakukannya upaya untuk mencegah dan memutus rantai penyebarannya.

Terkait banyaknya pertanyaan tentang kapan proses belajar-mengajar di Jatim dapat dilaksanakan kembali, Khofifah mengutarakan jika saat ini kondisinya masih belum memungkinkan untuk dilakukan.

Sementara, Kapolda dalam arahannya menyampaikan terkait pelaksanaan PSBB di Kabupaten Malang sudah dilakukan, dengan adanya konsep kampung tangguh yang sudah dipahami oleh masyarakat. Menurutnya, hal itu sangat efektif untuk menekan laju penularan Covid-19.

Untuk itu, Kapolda berharap, implementasi tersebut bisa dipahami oleh semua Polres di jajarannya. Tak hanya itu, dirinya bersama Pangdam V/Brawijaya juga telah sepakat untuk membentuk kampung tangguh dengan sedikit memodifikasinya nanti.

Ia juga menegaskan, jika Polda Jatim bersama Kodam V/Brawijaya akan mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di daerah.

Selanjutnya, dalam arahannya Pangdam menyoroti tentang masih perlunya koordinasi dan kerjasama yang erat antara Forkopimda.

“Untuk itu, kepada Danrem dan Dandim, kerahkan sumber daya yang dimiliki guna mempercepat penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing,” tuturnya.

Kepada Pemda, ia menghimbau jangan ragu-ragu untuk membuat aturan yang tegas atau tidak mengambang, sehingga nantinya tidak berdampak kepada anggota TNI - Polri yang bertugas di lapangan.

Setelah menerima berbagai arahan dalam penanganan Covid-19 tersebut, Danrem menyampaikan kesiapannya untuk dapat menindaklanjuti dengan senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai unsur terkait dan juga tentunya masyarakat.

Karena menurutnya, khusus untuk penanganan Covid-19 ini, diperlukan kesadaran dan kepedulian dari semua pihak untuk dapat mencegah dan memutus rantai penyebarannya. (penrem081)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »