-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pasca Insiden Ledakan di PT MCCI, Tim KBR Satbrimob Polda Banten Lakukan Olah TKP

By On Kamis, Februari 24, 2022

CILEGON, KabarViral79.Com – Pasca insiden ledakan yang terjadi di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (PT MCCI) Cilegon, Tim Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) Satbrimob Polda Banten melaksanakan pengecekan dan identifikasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu, 23 Februari 2022.

Pengecekan dan olah TKP dipimpin oleh Komandan Detasemen Gegana, AKBP Ndaru Istimawan didampingi oleh Kanit 1 Subden 3 KBR Gegana Satbrimob Polda Banten, Ipda Aris Widodo.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Banten, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan, kejadian bermula saat mendapatkan informasi dari Humas PT MCCI terkait adanya insiden suara gemuruh yang berasal dari area unit PT A 1, area reaktor sistem, tepatnya di bagian Produksi Purified Therepthalic Acid (PTA) bahan baku polyster atau benang.

“Berdasarkan laporan tersebut, Tim KBR Satbrimob Polda Banten melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Dugaan sementara, kebocoran pipa diakibatkan oleh adanya tekanan 85 Bar dan Suhu 290 C pada saat  pengoprasionalan mesin reaktor yang diakibatkan oleh tercampuranya bahan Crude Therepthalic Acid (CTA) dengan air tawar di dalam pipa tersebut,” kata Dwi Yanto.

Dwi Yanto menjelaskan, pipa tersebut menghubungkan antara mesin reaktor ke mesin filter yang selanjutnya tersambung ke mesin Crystallyzer.

“Pipa tersebut mengalami kebocoran karena tekanan tersebut berasal dari cairan isinya air panas kemudian dicampur dengan bahan kimia tadi. Sehingga ketika terlepas ke udara menimbulkan perbedaan tekanan dan mengalami kebocoran dan terjadi ledakan atau suara dentuman pipa tersebut terangkat kurang lebih 40 derajat,” jelas Dwi Yanto.

Dwi Yanto menambahkan, setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat pendeteksi Tim KBR Satbrimob Polda Banten, hasilnya tidak ditemukan bahan kimia berbahaya.

“Hasil pengecekan menggunakan alat pendeteksi LCD 33 dan searchtech, tidak ditemukan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan,” ujarnya.

Dwi Yanto menghimbau masyarakat sekitar untuk tidak panik pasca kejadian tersebut.

“Akibat kejadian itu, enam korban yang merupakan operator bagian produksi mengalami trauma. Sampai saat ini suplai bahan bakar tidak terganggu, kegiatan tetap berlangsung, distribusi BBM juga tidak terganggu,” tutupnya. (*/red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »