-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kajari Bireuen Tinjau Desa Wisata Bukit Cinta, Dorong Sinergi Menuju Desa Mandiri dan Anti Korupsi

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kajari Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten setempat, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, bersama jajaran Stafnya melakukan kunjungan langsung ke Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang terletak di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dalam mendukung kemajuan desa dan penguatan ekonomi masyarakat lokal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pihak lintas lembaga, di antaranya perwakilan dari Inspektorat Bireuen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Bireuen, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat Kota Juang beserta perangkat desa, serta sejumlah Keuchik dari grup Desa Anti Korupsi binaan Kejari Bireuen. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat sinergi antar pihak dalam mendorong pembangunan desa yang transparan dan berkelanjutan.

Desa Geulanggang Gampong diketahui merupakan salah satu Desa Siaga Anti Korupsi yang dibina langsung oleh Kejari Bireuen dan telah diresmikan pada tahun 2023.

Keberadaan Desa Wisata di kawasan ini menjadi bagian penting dari upaya transformasi desa menuju kemandirian yang berlandaskan tata kelola yang bersih dan akuntabel.


Kajari Bireuen, Munawal Hadi dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pengembangan Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah.

Ia menyampaikan harapannya agar desa-desa lain di Bireuen dapat terus berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Bireuen bisa menjadi desa yang mandiri dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di desa masing-masing,” ujar Munawal Hadi.

Ia juga menyoroti tren wisata masa kini yang semakin mengarah pada destinasi pedesaan yang alami dan bernilai budaya tinggi.

Menurutnya, Desa Wisata memiliki potensi besar untuk menciptakan multiplayer effect, mulai dari membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan desa, hingga memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Desa Wisata yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Namun, pengelolaannya harus dilakukan secara mandiri, partisipatif, lestari, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Kejari Bireuen juga menegaskan komitmennya melalui program “Jaksa Jaga Desa”, sebuah inisiatif nasional dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang bertujuan untuk mengawal penggunaan dana desa, meningkatkan kesadaran hukum, dan mencegah praktik penyimpangan di tingkat desa.

“Kunjungan ke Bukit Cinta Santewan Indah ini bukan hanya menjadi ajang monitoring, tetapi juga inspirasi nyata bahwa sinergi dan komitmen antar lembaga mampu mendorong desa menjadi lebih mandiri, transparan, dan sejahtera,” tuturnya. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »