-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dana Pendidikan Diduga Jadi Bancakan, Kabarindo laporkan 7 PKBM Bengkulu Selatan

By On Rabu, Juni 11, 2025



Bengkulu Selatan, KabarViral79.Com - Media Online Kabarindo Multi Media Grup melaporkan secara resmi dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) oleh tujuh lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Laporan tersebut telah dikirimkan ke Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan, memuat rincian manipulasi data, penggelembungan jumlah siswa, hingga keberadaan sarana dan prasarana fiktif, Rabu, (11/6/2025).

Pesbian Fajrin, SH, selaku kuasa hukum Kabarindo Multi Media Grup angkat bicara menanggapi temuan ini. Ia menyebut apa yang dilakukan oleh oknum pengelola PKBM tak bisa dianggap sepele.

“Kami menduga keras ini bukan cuma pelanggaran administratif biasa. Ini kejahatan sistematis yang melibatkan penggelembungan data siswa demi meraup dana negara. Dan yang lebih mencengangkan, diduga ada keterlibatan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Ini patut diusut tuntas,” tegas Pesbian dengan suara lantang saat dihubungi awak media.

Laporan setebal puluhan halaman itu menyebutkan secara gamblang modus yang digunakan: siswa diduga fiktif dimasukkan ke dalam sistem Dapodik, jumlah gedung dan sarana dicatat melebihi kenyataan, bahkan peserta didik diduga berasal dari luar daerah dan tidak mengikuti proses belajar sama sekali dan menuntut tindakan tegas dari Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan.

“Negara dirugikan secara masif. Dana APBN diduga disedot oleh lembaga-lembaga bayangan yang mengklaim sebagai pusat pendidikan, padahal praktiknya nihil. Ini ironi dalam dunia pendidikan kita,” tambah Pesbian.

Lebih jauh, ia menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan dan menyebut adanya “kolaborasi senyap” antara oknum dinas dengan pengelola lembaga PKBM. “Jika benar dinas memberikan rekomendasi pencairan tanpa verifikasi menyeluruh, maka ini sudah masuk dalam ranah penyalahgunaan wewenang. Kami mendesak Kejari membentuk tim investigasi khusus,” tandasnya.

Pihak Kabarindo dalam laporannya juga menuntut agar berbagai dokumen diperiksa, termasuk RAB, SPJ, daftar hadir siswa, bukti kehadiran pengajar, hingga IMB gedung.

“Ini bukan hanya soal uang. Ini soal martabat pendidikan, dan jika institusi penegak hukum diam, maka akan menjadi preseden buruk di masa mendatang,” tutup Pesbian Fajrin. (*/red)

Dugaan Penyelewengan Dana BOS TK dan SMP IT Juara Dikecam

By On Minggu, Juni 08, 2025

 


Rejang Lebong, KabarViral79.Com – Dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh oknum di TK dan SMP IT Juara, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Rejang Lebong, menuai kecaman keras dari berbagai pihak.

Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menyuarakan protes serta mendesak agar dugaan penyelewengan tersebut segera diusut oleh aparat penegak hukum.

Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kabupaten Rejang Lebong, Nandar, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. Ia menyatakan, PKN akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri, bahkan hingga ke Kejaksaan Tinggi dan Polda jika diperlukan.

“Kami sebagai pemantau keuangan negara Kabupaten Rejang Lebong akan melaporkan hal ini dalam waktu dekat. Dugaan penyelewengan dana BOS dan ketiadaan izin operasional SMP IT Juara harus diusut tuntas,” tegas Nandar, Minggu (8/6/2025).

Senada, Redi dari Ormas Bidik Kabupaten Rejang Lebong juga menyatakan sikap tegas. Ia mengatakan bahwa organisasinya akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap TK dan SMP IT Juara.

“Sekecil apa pun temuan, akan kami laporkan. Tidak boleh ada yang menilep uang rakyat seenaknya, harus ada efek jera,” ujar Redi.

Sementara itu, Suherman alias Man Gondrong dari Koran Prabowo mengaku baru mengetahui kasus ini setelah mencuat di media. Ia menyatakan keprihatinannya dan menyatakan siap melaporkan kasus tersebut ke tingkat pusat.

“Di era Prabowo, masih saja ada yang berani melakukan tindakan koruptif. Ini tidak bisa dibiarkan,” katanya dari kediamannya.

Kasus ini mencuat setelah mundurnya beberapa guru dari TK IT Juara, yang kemudian memicu sorotan tajam terhadap pengelolaan dana BOS di lembaga pendidikan tersebut. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah terkait tudingan yang beredar.

(Ismail)

Dana BOP Diduga jadi Bancakan, Kuasa Hukum Kabarindo Laporkan 17 PKBM dan 1 SKB Kaur ke Kejaksaan

By On Senin, Mei 26, 2025



Bengkulu, KabarViral79.Com – Dunia pendidikan di Kabupaten Kaur, Bengkulu, tengah diguncang skandal besar. Sebanyak 17 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kaur oleh kuasa hukum Media Online Kabarindo Multi Media Grup, Pesbian Fajrin. SH, Senin (26/5/2025). Laporan ini dilayangkan atas dugaan manipulasi data besar-besaran untuk mencairkan Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik berupa BOP dari APBN Pusat.

“Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, ini dugaan kejahatan sistematis yang merampok uang negara dengan dalih pendidikan,” tegas Pesbian Fajrin, SH dengan nada geram. Ia menyebutkan bahwa indikasi manipulasi data penerima manfaat program pendidikan non-formal ini sangat mencolok dan tak bisa lagi ditutupi.

Menurutnya, modus yang digunakan terbilang klasik namun tetap mematikan, mendongkrak jumlah siswa fiktif, mengakali data pelaporan kegiatan, dan memalsukan dokumen pertanggungjawaban demi mencairkan dana puluhan hingga ratusan juta rupiah dari pemerintah pusat. “Apa bedanya dengan koruptor kelas kakap jika dana pendidikan untuk rakyat justru dijadikan ladang bancakan,” sindirnya.

Fajrin juga menyesalkan lemahnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, yang diduga membiarkan kebusukan ini membusuk begitu lama. “Apakah mereka benar-benar tidak tahu, atau sengaja tutup mata demi ikut mencicipi manisnya kue DAK? Ini akan kami bongkar tuntas,” tambahnya.

Ia menegaskan, laporan yang dilayangkan ke Kejari Kaur disertai dengan bukti-bukti konkret berupa dokumen, rekaman, dan kesaksian. “Kami tidak main-main. Jika Kejaksaan tidak segera bergerak, kami akan naikkan kasus ini ke level provinsi bahkan pusat. Rakyat berhak tahu siapa yang mempermainkan dana pendidikan mereka.”

Skandal ini, lanjutnya, bukan hanya mencoreng dunia pendidikan, tetapi mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan alternatif yang seharusnya menjadi harapan bagi warga yang tidak bisa mengakses sekolah formal. “Yang mereka rusak bukan Cuma anggaran, tapi masa depan anak bangsa,” tandas Fajrin. (*/red)

Pembagian BLT Desa Batu Dewa Sekaligus Pelaksanaan Titik Nol di Tiga Lokasi Berjalan Lancar

By On Rabu, Mei 21, 2025

 



Rejang Lebong – KabarViral79.Com - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, program unggulan dari Pemerintah Pusat dan Kementerian Desa PDTT, yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang memenuhi kriteria Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kembali dilaksanakan. Pembagian BLT kali ini bertempat di Balai Kemasyarakatan Desa Batu Dewa, pada Rabu (21/5/2025).

Dana Desa Tahun Anggaran 2025 tahap pertama untuk program BLT telah disalurkan kepada 21 KPM, masing-masing menerima Rp300.000 per bulan untuk tiga bulan sekaligus, sehingga total bantuan yang diterima oleh setiap KPM sebesar Rp900.000. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Desa Batu Dewa, Putra Jaya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Curup Utara, Babinkamtibmas, Babinsa, PD/TA, Ketua BPD, seluruh perangkat desa, serta masyarakat Desa Batu Dewa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Batu Dewa, Putra Jaya, berpesan kepada para penerima agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setelah pembagian BLT, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan titik nol di tiga lokasi sebagai persiapan pekerjaan infrastruktur yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.

(NDR)

Musdesus Desa Batu Dewa Berjalan Lancar, Pembentukan Kopdes Merah Putih Dilaksanakan

By On Selasa, Mei 20, 2025




Rejang Lebong, KabarViral79.Com- pemerintah desa batu dewa kecamatan Curup Utara menggelar musyawarah desa sekaligus pembentukan struktur kopdes koprasi merah putih, dalam kegiatan musdesus pembentukan pengurus kopdes merah putih, Selasa 20 -mei-2025.


kepala desa batu dewa putra jaya menyampaikan,program ini untuk mewujudkan Asta cinta pemerintah pusat dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat khususnya desa batu dewa kecamatan Curup Utara kabupaten rejang Lebong.


penting nya melibatkan berbagai pihak untuk menentukan struktur organisasi dan manajemen Kopdes yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Musyawarah ini bertujuan untuk menyepakati jenis Kopdes, visi-misi, tujuan jangka panjang, serta struktur pengurus dan pengawas.


Pembentukan anggota koperasi desa merah putih desa batu dewa .Dengan jumlah anggota sebanyak. 60 orang. Yang sudah menjadi anggota ( kopdes ) koperasi merah putih,,rapat tersebut di hadiri oleh ketua pengawas kepala desa dan anggota pengawas Amlisdi dan sukarelawan yang sudah terbentuk,,


Putra jaya selaku kepala desa berharap kopdes merah putih ke depan nya bisa lebih maju dan berkembang,sehingga untuk memakmurkan ekonomi masyarakat desa batu dewa, tutup kepala desa.


turut hadir dalam acara tersebut,camat Curup utara,BPD,pendamping desa(PD),babinkantibmas,babinsa,toko masyarakat,toko adat,pemuda,pemudi dan dinas koprasi


Musdesus  penyusunan struktur Kopdes adalah proses demokratis yang penting dalam membentuk Kopdes yang efektif dan berdaya guna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi, Kopdes dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi lokal.


(NDR )

Pembentukan Kopdes Merah Putih Desa Nangai Amen Berjalan Sukses

By On Sabtu, Mei 10, 2025

 


Lebong, KabarViral79.Com – Pemerintah Desa Nangai Amen, Kecamatan Lebong Utara, menggelar musyawarah desa sekaligus pembentukan struktur Kopdes (Koperasi Desa) Merah Putih Desa Nangai Amen. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Nangai Amen, Heny Wahyuni, S.H., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita pemerintah pusat dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Nangai Amen, Kecamatan Lebong Utara, Kamis, 8 Mei 2025.

Kegiatan musyawarah penyusunan struktur Kopdes di desa merupakan proses penting yang melibatkan berbagai pihak untuk menentukan struktur organisasi dan manajemen Kopdes yang efektif serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Musyawarah ini bertujuan untuk menyepakati jenis Kopdes, visi-misi, tujuan jangka panjang, serta struktur pengurus dan pengawas.

Heny Wahyuni, S.H., selaku Kepala Desa berharap Kopdes Merah Putih ke depannya bisa lebih maju dan berkembang, sehingga mampu memakmurkan ekonomi masyarakat Desa Nangai Amen.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Lebong Utara, BPD, Pendamping Desa (PD), Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda-pemudi, serta Dinas Koperasi.

Musyawarah penyusunan struktur Kopdes adalah proses demokratis yang penting dalam membentuk koperasi yang efektif dan berdaya guna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi, Kopdes dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi lokal.

(Yudi)

Musyawarah Desa Talang Ulu Fokuskan Rencana Ketahanan Pangan, Berjalan Lancar

By On Rabu, Mei 07, 2025

 


Lebong, KabarViral79.Com – Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) yang difokuskan pada ketahanan pangan. Forum ini menjadi ajang penting bagi pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta seluruh elemen masyarakat untuk merancang dan menyepakati program pembangunan yang mendukung swasembada pangan di tingkat desa, Rabu (7/5/2025).

Dalam musyawarah tersebut, dibahas sejumlah program ketahanan pangan seperti penanaman jagung, budidaya ikan, dan pengembangan ayam petelur. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, membuka lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian dan peternakan.

Musdes ini dihadiri oleh Camat Lebong Utara, pemerintah desa, BPD, perangkat desa, tokoh adat, pengurus BUMDes, pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat Desa Talang Ulu.

Kepala Desa Talang Ulu, Yunus Afrianto, menyampaikan bahwa pembahasan dalam musyawarah mencakup rencana penggunaan Dana Desa untuk mendukung ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya lokal, pelatihan dan pendampingan petani, serta strategi peningkatan produktivitas dan pemasaran hasil pertanian.

“Swasembada pangan di tingkat desa diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mulai dari peningkatan pendapatan, ketersediaan pangan, kualitas gizi, hingga kesejahteraan masyarakat,” ujar Yunus Afrianto dalam penutupan musyawarah.

(Red/Yudy Andres)