-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Disdukcapil Kabupaten Serang Sisir Warga Pendatang, Tawarkan Pindah Kependudukan

By On Rabu, Mei 01, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang melakukan razia serta menyisir warga pendatang di wilayah Kecamatan Jawilan, Senin, 29 April 2024. 

Mengingat, pasca Hari Raya Idhul Fitri 1445 Hijriyah atau Lebaran 2024 banyak warga pendatang untuk mengadu nasib di Kabupaten Serang.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Warnerry Poetri mengatakan, razia dilanjut sisir warga pendatang untuk memastikan keberadaan warga pendatang atau penduduk yang tinggal lebih dari setahun di Kabupaten Serang untuk ditawarkan pindah menjadi warga Kabupaten Serang. Namun, jika tak mau mengganti identitas kependudukan maka warga tersebut diminta untuk pulang kampung. 

“Karena akan membebani Kabupaten Serang,” ujarnya kepada wartawan di sela pendataan penduduk non permanen di halaman Kantor Kecamatan Jawilan.

Selain razia dan menyisir warga pendatang, kata Warnerry, pihaknya juga melakukan kegiatan pelayanan administrasi kependudukan. Kegiatan itu dilakukan karena pihaknya belum pernah memiliki data mengenai penduduk non permanen.

“Ini tujuannya melakukan pendataan penduduk non permanen di Kabupaten Serang untuk mengetahui ada berapa jumlahnya,” ujarnya.

Dijelaskan Warnerry, penduduk non permanen adalah penduduk yang tinggal di Kabupaten Serang berdomisili di Kabupaten Serang. Akan tetapi identitas kependudukannya ataupun KTP-nya berada di luar Kabupaten Serang.

“Setelah didata kita akan punya data,” ucapnya.

Warnerry menegaskan, pendataan penduduk non permanen dilakukan atas dasar adanya Permen 74 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Kependudukan Non Permanen, dimana selama setahun penduduk non permanen diberikan surat apakah ingin mendaftar jadi warga Kabupaten Serang atau dikembalikan ke daerah asalnya.

“Kita belum punya data. Ini pertama kalinya kita melakukan pendataan terhadap penduduk non permanen sesuai amanat Permendagri 74 tentang pendaftaran penduduk non permanen,” katanya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya menemukan beberapa penduduk non permanen seperti dari Ciamis. Penduduk tersebut kemudian ditawarkan daftar jadi warga Kabupaten Serang dan sudah dilakukan pendaftaran melalui website.

“Jadi dibimbing dipandu bagaimana pengisiannya,” ucapnya. 

Alasan masih banyak yang belum pindah kependudukan ke Kabupaten Serang, karena masih enggan mengurus dokumen kependudukannya. Setelah ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut.

“Kami masih evaluasi karena ini pertama kali kami melakukan pelayanan seperti ini selain pelayanan administrasi kependudukan yang 24 jenis. Jadi kita evaluasi ternyata lokasi juga menentukan terjaringnya penduduk non permanen. Jadi nanti kita ubah strategi ke desa padat penduduk atau tempat yang di situ banyak kos-kosan, rumah tinggal sementara,” katanya.

Menurut dia, pendataan tersebut menjadi kewajiban Disdukcapil sendiri. Sementara Kepala Desa (Kades), Camat dan RT RW, pelaku kos-kosan dan hotel adalah mitra.

“Tadi door to door. Alhamdulillah kami temui sepanjang jalan ini sudah pindah KTP Kabupaten Serang. Kami juga ada temukan asli dari NTT tetapi setelah ikut suami menikah dan memiliki KTP Kabupaten Serang. Selain pendataan non permanen, kami sambil percepatan KTP digital. Jadi masyarakat tidak perlu punya KTP fisik, tetapi cukup dalam hp, semua data pribadinya sudah lengkap,” katanya.

Rencananya kegiatan pendataan penduduk non permanen dilakukan di enam Kecamatan di wilayah Serang Timur hingga 7 Mei. Setelah ini lanjut ke Serang Barat di lima Kecamatan.

“Insya Allah bisa di 29 Kecamatan dan kita sisir kos-kosan, dan perusahaan. Kalau untuk pindah itu mereka ada perlakuan khusus harus cabut berkas dari daerah asal. Semua dibantu pelayanan, tidak hanya pendaftaran no permanen, tetapi kami juga melakukan 24 pelayanan kependudukan, yaitu pindah datang perekaman KTP, KK, KIA, semuanya,” ucapnya.

Sementara itu, warga Desa Jawilan, Aprian Umam mengatakan, proses pelayanan yang dilakukan cukup cepat sehingga masyarakat sangat terbantu. Ia mengaku baru pindah dari Cikupa, Tangerang menjadi warga Kabupaten Serang.

“Di Kabupaten Serang sudah lima bulan. Alhamdulillah cepat prosesnya, lima menit jadi untuk semua berkas KTP, KIA dan KK. Gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujarnya. (*/red)

42 Perwakilan Sekolah Tampil di FLS2N Tingkat K3S di SDN 4 Bireuen

By On Rabu, Mei 01, 2024

Peserta tampil di ajang FLS2N yang digelar tingkat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), di UPTD SD Negeri 4 Bireuen, Senin, 27 April 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan perwakilan siswa dari 42 sekolah SD tampil pada lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar tingkat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang berlangsung di UPTD SD Negeri 4 Bireuen Senin, 27 April 2024.

Ketua Panitia Pelaksana, Bahagia, S.Pd kepada media ini menyebutkan, kegiatan FLS2N diikuti siswa utusan dari 42 SD Negeri dan Swasta yang ada di wilayah kerja K3S Jeumpa, meliputi Kecamatan Jeumpa, Kota Juang  serta Kecamatan Kuala.

“FLS2N tahun ini ada lima cabang yang dilombakan, selain Tari Kreasi baru, Menyanyi Solo, Gambar Bercerita, Pantomim dan Kriya Anyam,” katanya.

Panitia Pelaksana FLS2N, Bahagia, S.Pd saat membuka ajang FLS2N yang digelar tingkat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), di UPTD SD Negeri 4 Bireuen, Senin, 27 April 2024. 

Setiap mata lomba, panitia hanya memilih juara pertama, dan mereka akan mewakili K3S Jeumpa guna mengikuti lomba yang serupa di tingkat Kabupaten yang digelar dalam dua hari ini.

Ajang seleksi ini juga salah satu sarana untuk mengembangkan kreativitas dan motivasi peserta didik sesuai dengan minat bakat, serta menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni sesama siswa tingkat SD.

“Kami selaku panitia pelaksana mengapresiasi kepada para peserta, guru pendamping yang telah memberi kontribusi pada ajang ini,” sebutnya. (Joniful Bahri)

Maraknya Toko Minuman Beralkohol di Wilayah Kota Serang, Koalisi Serang Kota Layangkan Surat ke Pj Walikota Serang

By On Selasa, April 30, 2024

 


Kota Serang, KabarViral79.Com – semakin maraknya  Penjualan Minuman Beralkohol yang berkedok Warung Jamu yang selama ini makin marak dan sama sekali tidak adanya penegakan oleh Instansi pemerintah Kota Serang dalam pergerakan dan kewenangannya. Terlihat di jalan - jalan diwilayah Kota Serang dengan bebasnya para Penjual Miras berkedok jamu sama sekali tidak adanya penertiban dari kelurahan, kecamatan dan Lembaga Instansi pemerintah yang sebagai penegak Perda Kota Serang. Selasa, (30/4/2024).

Sebagaimana pasal 424 ayat (1) berbunyi “Setiap orang yang menjual atau memberi minuman atau bahan yang memabukkan Sudah Sangat jelas orang yang sedang dalam keadaan mabuk, dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak kategori II,” ini sudah jelas para pedagang tersebut diduga tidak mengantongi izin dan harus ditertibkan sesuai pasal 424 ayat (1). Dan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 10 Tahun 2021 terkait Bidang Usaha Penanaman Modal yang sudah jelas bahwa minuman keras Inventasinya ditutup tidak diperbolehkan.

Eki Anggara selaku korlap dari koalisi Serang Kota meminta kepada aparatur pemerintah Kota Serang untuk segera menertibkan akan penjual minuman beralkohol yang  berkedok toko jamu, sebelum adanya hal - hal yang tidak di inginkan, bila mana harapan kami tidak ada Respon ataupun tanggapan kita akan satukan organisasi kemasyarakatan dan akan mengadakan unjuk Rasa di beberapa dinas terkait untuk menyuarakan aspirasi,” Ungkapnya.

Plh Sekda Virogojanti: Pemprov Banten Terus Perkuat Ketahanan Pangan

By On Selasa, April 30, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti mengatakan, inflasi di Provinsi Banten masih dipengaruhi harga komoditas pangan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus memperkuat katahanan pangan dalam rangka pengendalian inflasi.

Hal itu diungkapkan Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), M. Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin, 29 April 2024.

Menurut Virgojanti, inflasi Provinsi Banten tahun ke tahun pada April 2024 di angka 3,4 persen. 

“Harus terus dikendalikan karena mempengaruhi aktivitas perekonomian masyarakat. Inflasi di Provinsi Banten masih dipengaruhi oleh harga pangan kebutuhan pokok,” ujarnya.

Virgojanti mengatakan, gula dan bawang merah masih tinggi juga secara nasional. Produksi bawang merah Provinsi Banten masih terbatas, sementara di daerah penghasil bawang merah terjadi pergeseran tanam.

Pemprov Banten, lanjutnya, menjajaki menjalin kerja sama antar daerah penghasil bawang merah lainnya untuk memasok kebutuhan bawang merah di Provinsi Banten. Juga menjalin kerja sama hubungan bisnis melalui PT Agro Bisnis Mandiri (ABM), BUMD Pemprov Banten dengan kelompok tani bawang merah.

Ia menjelaskan, berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) mingguan 20 komoditas pangan, di Provinsi Banten terjadi penurunan sebesar -1,47. Seperti di tingkat Nasional, harga gula dan bawang merah masih menjadi penyumbang utama angka inflasi di Provinsi Banten.

“Dibanding dengan periode bulan Maret kemarin jauh lebih baik, sudah mengalami penurunan,” kata Virgojanti.    

Virgojanti juga mengatakan, pada tahun 2025, ketahanan pangan masih menjadi prioritas Pemprov Banten. Tujuannya sebagai bagian pengendalian inflasi dan mengurangi ketergantungan impor. 

Sementara itu, Mendagri M. Tito Karnavian dalam arahannya menekankan untuk menggerakkan semua pihak pada komoditas bawang merah dan cabai yang relatif menanjak.

Meskipun inflasi tahun ke tahun Nasional di angka 3,05 persen, Mendagri berpesan harus waspada pergerakan angka inflasi melalui trend pergerakan indeks perkembangan harga mingguan. 

“Kerja-kerja para Bupati dan Wali Kota, akumulasi ke Provinsi,” ucapnya.

Dikatakannya, komoditas yang perlu menjadi perhatian adalah bawang merah, daging ayam ras, daging sapi, telur ayam ras, dan gula pasir. 

“Untuk beras ada tren penurunan tapi masih di harga eceran tertinggi,” pungkasnya. (*/red)

Kembali Latih Warga Membatik, Bupati Serang Komitmen Jaga Budaya

By On Selasa, April 30, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) kembali melatih puluhan warga untuk memiliki keahlian membatik. Program yang sudah berjalan tiga tahun ini bekerja sama dengan  Rumah Batik Komar, Bandung, Jawa Barat (Jabar).

“Alhamdulillah, kami jajaran Pemkab Serang dengan masyarakat perajin, kembali hadir di Rumah Batik Komar. Sudah sejak tiga tahun lalu kami memulai, dalam rangka melatih masyarakat agar bisa membatik,” ujar Tatu melalui siaran persnya, Senin, 29 April 2024.

Menurutnya, setiap perajin dilatih dengan tingkatan yang berbeda, mulai dari dasar, menengah, dan rumit.

“Ke depan mudah-mudahan punya batik yang semakin bagus dan luar biasa. Kami bangga dengan upaya masyarakat, dan kemauan yang kuat untuk mau dilatih membatik,” ujarnya.

Untuk diketahui, total ada 12 motif batik khas Kabupaten Serang yang diciptakan melalui penelitian dengan melihat seni budaya, serta kearifan lokal. Adapun ke-12 motif hasil kerja sama dengan Rumah Batik Komar, di antaranya motif Bandung Pamarayan & Padi, Gandaria, dan Gerabah Bumijaya.

Kemudian motif Karang Bolong, Mercusuar Cikoneng, Burung Paok Pancawarna & Jamblang, Pencak Silat & Golok, Pulau Sangiang, Rawa Danau & Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata Bahari Pulau Tunda, serta Pencak Silat & Ornamen Gerabah. Sejumlah motif batik dari hasil penelitian tersebut sudah dibuat buku.

Menurut Tatu, pengembangan batik khas Kabupaten Serang tidak hanya untuk melestarikan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO. Pengembangan batik juga bisa menjadi sumber penghasilan ekonomi masyarakat.

“Rasanya dari sisi ekonomi tidak akan habis oleh waktu, karena batik selain seni, juga kebutuhan sandang yang bisa digunakan setiap waktu,” ujarnya.

Tahun ini, ada 20 warga dari tujuh Kecamatan yang dilatih di Rumah Batik Komar. Diharapkan, para warga yang dilatih bisa menularkan kemampuannya kepada warga lain.

“Membuat batik memang bukan hal yang mudah, tapi jika keinginan kuat, Insya Allah menghasilkan yang kita inginkan,” ujar Tatu. 

Sementara itu, Owner Rumah Batik Komar yang juga Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI, Komarudin Kudiya berharap, para perajin batik Kabupaten Serang terus meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing di kancah nasional.

“Kami yakin, dengan dukungan Ibu Bupati, dan kemauan dari masyarakat, perajin bisa bersaing di kancah nasional dan semakin menghasilkan batik berkualitas,” ujarnya. (*/red)

27 Orang Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Calon Panwaslih Bireuen, Satu Peserta Tak Cukup Umur

By On Senin, April 29, 2024

Ketua Pansel Panwaslih Kabupaten, Bireuen Hamdani, SE.,MSM. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Sebanyak 27 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi calon Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bireuen Tahun 2024, sementara satu orang calon gugur, karena tidak memenuhi syarat umur.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Panwaslih Kabupaten Bireuen, Hamdani, SE.,MSM pada media ini Senin, 29 April 2024 menyebutkan, dari hasil verifikasi data Pansel Panwaslih Kabupaten Bireuen, 27 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi.

"Sedangkan satu orang dinyatakan gugur, karena tidak cukup umur yang disyaratkan pada saat mendaftar, yakni 30 tahun," kata  Hamdani.

Menurut Hamdani yang didampingi Sekretaris Pansel Panwaslih Kabupaten Bireuen, Ratna Fitri, S.Pd, dan anggota Pansel Mahyaruddin, Denny Sumantri Mangkuwinata, SE ,MSM dan Dr. Danil, S.Pd.,M.Pd, untuk ujian tulis akan dilaksanakan pada Jumat, 03.Mei 2024 mendatang.

"Ujian tulis akan dilaksanakan pada Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, pukul 09.00 WIB, tapi peserta sudah harus hadir pada pukul 08.30 WIB," ungkap Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe ini.

Semenwtara itu, nama-nama yang lulus seleksi administrasi calon Panwaslih Kabupaten Bireuen, yaitu Ahmad Zaki, S.Pd, Desi Safnita, M.Sos, Zulfikar, Murdani, S.Sos, Ismail.M.Nur, Mulyadi Abdidas, S.Pd, Drs. Banta Husen, M.S.M, Mursal Abdulah, ST, Murdani.

Selanjutnya Munawir,  Rizky Fajar, Abdul Halim, Bukhari.S.Pd, Ristina, S.Pd, Anas, ST, Dr. Mukhtarudin, SH.,MH, Agustia Azni, Cut Irhama Heriyanti, S.Pd.I.,M.Pd, Rifani, Sos, Shyarizal Putra, S.Pd, Agusni, SP.,M.Si,  Hayatul Fitriah, S.Pd, Martunis Juned, Iqfirli, Muzammil, S.Pd, Junaidi AG dan Faisal Rizal, B.Sc.

"Sementara yang tidak lulus adalah M. Rauzan, S.Pd karena tidak cukup umur pada saat mendaftar," beber Hamdani. (Joniful Bahri)

Diduga ada Main Mata, Ormas KKPMP Banten Gerudug Bank Milik Negara

By On Senin, April 29, 2024

 


Kota Serang, KabarViral79.Com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan organisasi masyarakat Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP), terlihat sampai memadati dan mengakibatkan macet pengguna jalan di jalan Ponogoro Kota Serang. Senin, (29/4/2024).

Aksi tersebut dilakukan atas dasar buntut dari kerugian nasabah. Ratusan massa KKPMP beserta sayapnya LPK-MP ( Lembaga Perlindungan Konsumen Merah Putih) geruduk bank BRI terkait uang nasabah banyak yang raib.

Unjuk rasa dilakukan pas saat waktu istirahat di hiasi dengan Adzan Duhur yang di lantunkan oleh Ustad Gozil Wardana s.a.g selaku panglima birokrasi KKPMP mabes dan didiiringi dengan seni budaya yang di pimpin oleh pembina KKPMP Provinsi Banten Abah Gacon.

“Hingga kini dari pihak bank BRI belum memberi tanggapan maupun respon baik untuk mediasi dengan kami para pengunjuk rasa. Bahkan, ada yang sempat meminta untuk ber mediasi dengan kami, tapi kami menolok karena kami ingin hanya menyampaikan aspirasi di muka umum agar masyarakat Banten bisa mengetahui,” ujar Jeri Kaspor selaku Ketua KKPMP Provinsi Banten.

“Bahwasanya kami hanya meminta agar uang nasabah yang telah di rugikan agar secepatnya di kembalikan dan kami juga berharap supaya  tidak ada lagi korban - korban selanjutnya lagi  oleh oknum Bank BRI,” ucapnya JERI kaspor

Bahwasanya menurut Jery Kaspor meminta  dan menegaskan bila mana tidak ada titik temu dari pihak Bank BRI, maka kami akan menindak lanjuti dan melakukan aksi kembali, aksi berikutnya kami akan kerahkan 10 ribu massa bilamana tidak ada titik temu,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Haji Suwarni S.E selaku ketua umum aliansi merangkap sebagai ketua Bela Negara Cilegon ingin pihak Bank BRI agar bisa mengembalikan uang nasabah yang telah di rugikan, dan apabila permohonan dari kami tidak ada titik temu, maka kami ormas Bela Negara akan mendukung penuh gerakan orasi aksi ormas KKPMP terhadap pihak bank BRI,” ucapnya. 

“Kami dari seluruh aliansi ormas Banten akan ikut serta turun aksi bila mana tidak ada tanggapan dan titik temu dari pihak bank BRI,” ungkapnya.

“Dari Mada Agus Marsudin SH Ketua Madda  Kabupaten lebak, Andres selaku ketua Marcab Malimping, Ketua Asep Aliansi Lebak selatan, Adang  Ketua LPK MP Cijaku lebak mengatakan hal yang sama, bila tidak ada titik temu maka akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi dan akan mengajak aliansi ormas Lebak selatan untuk mendukung aksi KKPMP,” ungkapnya. 

Saat penutupan unjuk rasa tersebut di adakan acara Halal Bihalal dan di naungi dengan shalawatan bersama dan berjabat tangan dengan seluruh jajaran KKPMP dan pihak kepolisian yang turut mengamankan aksi di bank BRI Cabang Kota Serang.