-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Peringati May Day 2024, Pj Gubernur Al Muktabar Mancing Bersama Buruh

By On Kamis, Mei 02, 2024


TANGERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten. Al Muktabar memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2024 dengan mancing bersama buruh Kota Tangerang Selatan di Kolam Pemancingan Lubana Sengkol, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Rabu, 01 Mei 2024.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Abdul Rasyid, Sekretaris Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten Septo Kalnadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan Sabam Maringan Halomoan Sihotang dan para pengurus perwakilan organisasi buruh di Kota Tangerang Selatan.

Al Muktabar mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional 2024 dilaksanakan dengan segenap kebahagiaan dengan melaksanakan senam bersama, mancing bersama dan berbagai hiburan.

“Saya mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional,” katanya. 

Al Muktabar berharap terjadi kebersamaan dalam melaksanakan agenda pembangunan.

“Bersatu padu antara pemerintah, masyarakat, stakeholder, dan buruh,” katanya.

Al Muktabar juga mengatakan, investasi dan penanaman modal di Provinsi Banten saat ini sangat baik. Kebersamaan dan kerja sama merupakan upaya untuk mendapatkan hasil positif dan saling menguntungkan.

“Nah, ini kita jaga bersama dengan kita memperingati masa lalu dari perjuangan para buruh yang merupakan juga pahlawan pembangunan,” katanya.

Al Muktabar menjelaskan, kondisi nyata di Provinsi Banten semua berjalan cukup baik. Inflasi terkendali, investasi terus meningkat, tren pengangguran menurun, kemiskinan juga tren menurun walaupun masih terus harus dikejar lebih signifikan.

“Jalan itu menggambarkan, peringatan ini sangat penting dan monumental. Maka ke depan kita harus makin meningkatkan langkah-langkah untuk pencapaian kesejahteraan bersama yang makin kuat dan langkah-langkah itu tercermin dari ikhtiar pemerintah dan seluruh komponen masyarakat,” tandasnya.

Al Muktabar juga menyebutkan, Provinsi Banten telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, yang dipersiapkan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2025. Selain itu, dalam rangka menyikapi segala kondisi internasional dan nasional.

"Untuk melaksanakan itu, kuncinya harus sama-sama. Kita para buruh dalam perannya sebagai faktor produksi, perlu menjaga stabilitas daerah dalam berbagai kesempatan. Stabilitas daerah itu penting sekali karena stabilitas daerah itu adalah modal. Kalau tidak stabil tidak ada keamanan yang baik, maka ini akan mengganggu semua. Oleh karenanya kewajiban kita bersama untuk menciptakan suasana damai,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan, Sabam Maringan Halomoan Sihotang mengatakan, May Day 2024 di Kota Tangerang Selatan dilaksanakan dalam acara Family Gathering atau Fun Day.

Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya senam, lomba mancing dan beberapa permainan anak-anak. Di sela-sela kegiatan tersebut disampaikan aspirasi dari buruh di Kota Tangerang Selatan.

“Family Gathering dilaksanakan bersama antara unsur pemerintah, pekerja dan pengusaha,” kata Sabam. (*/red)

May Day 2024, Sekda Ajak Buruh Jaga Investasi di Kabupaten Serang

By On Kamis, Mei 02, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengajak kepada para buruh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan investasi yang ada di Kabupaten Serang.

Ajakan itu disampaikan Nanang saat memperingati May Day 2024 atau Hari Buruh Internasional di Lapangan Cikande Modern, Rabu, 01 Mei 2024. 

“Jaga keberlangsungan usaha investasi di Kabupaten Serang pesan Ibu Bupati Serang, agar buruh jaga situasi yang kondusif investasi jangan sampai ada pengusaha yang hengkang dari Kabupaten Serang,” kata Nanang kepada wartawan.

Menurut Nanang, ada dampak positif jika para buruh bisa menjaga keberlangsungan para investor yang berinvestasi di Kabupaten Serang dengan baik. Dengan loyalitas buruh dan pengusaha yang di naungi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang, maka nilai investasi akan lebih tinggi.

“Garis lurusnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan masyarakat,” pungkasnya.

“Saya berharap kondisi investasi di Kabupaten Serang bisa berjalan dengan baik. Karenanya, ada tiga elemen meliputi buruh, pengusaha dan pemerintah jika dijaga keharmonisannya,” sambung Nanang.

Nanang mengatakan, saat ini dengan digelarnya Peringatan Hari Buruh atau May Day 2024 mengusung tagline ’Kerja bersama Wujudkan Pekerja yang Kompeten’ bekerja sama antara Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Serang, Disnakertrans dan Forkopimda Kabupaten Serang.

“Intinya kami dengan buruh sama-sama untuk bisa berbaur dan menjaga situasi yang kondusif antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah,” paparnya. 

Hal senada disampaikan Ketua Panitia May Day 2024 tingkat Kabupaten Serang, Heri Susanto. Menurutnya, jika tiga unsur tersebut bersinergi tentunya bisa meningkatkan ikim investasi di Kabupaten Serang. Artinya, kata dia, dari tiga unsur tersebut harus ada kerja sama yang baik demi menjaga investasi di Kabupaten Serang.

“Sehingga bisa mensejahterakan masyarakat bukan hanya buruh tetapi masyarakat Kabupaten Serang umumnya. Mudah-mudahan jika di repson baik oleh Pemerintah, Apindo, Pengusaha, aman dalam usaha, buruhnya pun sejahtera. Saat ini kesejahteraan buruh juga sudah mulai meningkat sedikit demi sedikit,” ujar Heri yang juga Sekretaris DPC KSPSI Kabupaten Serang.

Turut hadir Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, Kepala Disnakertrans Diana A Utami, Kepala Badan Kesbangpol Epi Priatna, Staf Ahli Gubernur Banten, Komari dan ribuan buruh dan masyarakat. (*/red)

Aksi May Day di Surabaya, Polisi Amankan 10 Orang Diduga Anarko

By On Kamis, Mei 02, 2024


SURABAYA, KabarViral79.Com – Sebanyak 10 orang diduga Anarko diamankan Polisi saat perayaan Hari Buruh Sedunia 2024 di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Polisi menyebut, dalam aksi itu sempat ditunggangi kelompok Anarko. Mereka diduga hendak menyelinap saat aksi di Gedung Negara Grahadi.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono mengatakan ada 10 orang yang diduga Anarko telah diamankan. Beruntung, aksinya dapat dicegah dan tak memprovokasi massa aksi.

“Tadi kita menghalau ada sekitar 10 orang bawa bendera Anarko,” kata Edi kepada wartawan, Rabu, 01 Mei 2024.

Edi menjelaskan, keberadaan para Anarko itu telah diketahui sejak awal. Tepat sebelum massa aksi buruh dan mahasiswa tiba di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

“Waktu mereka bergabung di massa (diketahui dan diamankan),” ujarnya.

Usai diamankan, para Anarko itu langsung ditindak di lokasi.

Menurut Edi, personelnya tidak sampai menahannya, namun hanya diberi teguran, pembinaan, dan memulangkan ke rumah masing-masing.

“Beruntung kami bisa mendeteksi adanya kelompok-kelompok yang akan menumpangi aksi May Day. Mereka (Anarko) tidak diamankan (ditahan), tapi diberikan pemahaman. Akhirnya mereka menjauh dari massa,” ujarnya.

Edi meminta agar masyarakat maupun peserta aksi serupa untuk lebih waspada dengan aksi para terduga Anarko di kemudian hari. Sebab, ia menilai aksi Anarko dapat mencederai selama perjalanan kegiatan digelar.

“Jangan mencederai moment May Day dengan isu-isu provokatif, kelompok-kelompok ini yang rentan menimbulkan resistensi dan konflik horisontal dengan melibatkan massa pada saat ada aksi. Jika terjadi chaos atau gesekan, maka kelompok ini sebagai trigger yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban,” jelasnya.

Apabila ada kelompok atau oknum dari massa aksi yang dinilai terbukti menjadi Anarko, ia memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada para pelanggar.

Menurut Edi, para Anarko kerap diketahui data diri dan keberadaannya meski menyusup di tengah kerumunan sekalipun.

Begitu juga bila mereka mengulangi aksinya. Edi memastikan para Anarko yang pernah ditindak sebelumnya akan dikenakan sanksi sesuai pelanggaran pidananya.

“Kelompok-kelompok ini sudah terdeteksi identitasnya, kuliahnya dimana, kerja apa, tinggal dimana. Apabila manti ketahuan mengulangi lagi di aksi-aksi demo selanjutnya, kami pastikan akan ditindak,” tutupnya. (*/red)

Peringati May Day, Pj Bupati Nganjuk Tabur Bunga di Makam Marsinah

By On Kamis, Mei 02, 2024

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna berziarah di Makam Marsinah, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Rabu, 01 Mei 2024. 

NGANJUK, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna dan sejumlah tokoh berziarah ke makam Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Rabu, 01 Mei 2024.

Dalam ziarah tersebut Sri Handoko ditemani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono.

Marsinah merupakan seorang pahlawan buruh yang terkenal karena gigih memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia. Aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru ini menghilang dan ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993.

Mayat Marsinah ditemukan di hutan yang berada di Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

Ziarah ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan Marsinah, dan menghormati dedikasinya bagi perbaikan kondisi sosial pekerja.

“Marsinah menggambarkan sebuah aktivitas tenaga kerja, untuk menjadi baik untuk menunjukan hal sebuah tenaga kerja. Kami sebagai pemerintah juga harusnyna mengerti apa yang terbaik bagi tenaga kerja kita,” kata Sri Handoko kepada wartawan usai ziarah, Rabu, 01 Mei 2024.

Secara bergantian, para petakziah menaburkan bunga ke makam Marsinah.

Sri Handoko menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk di bawah nakhodanya berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Nganjuk.

“Intinya di May Day ini saya melihat secara internal, bagaimana pemerintah daerah merespons yang terbaik untuk tenaga kerja di atas aturan yang benar,” pungkasnya.

Tak hanya berziarah ke makam Marsinah, pada momen May Day kali jajaran Pemkab Nganjuk juga menerima audiensi dari Serikat Pekerja Kabupaten Nganjuk.

Sri Handoko menjelaskan, audiensi ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan langsung dari para pekerja terkait kondisi buruh saat ini, serta untuk membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Dalam audiensi, Sri Handoko kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan serikat pekerja dan seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah buruh.

Sosok Marsinah

Marsinah dikenal sebagai aktivis dan pembela hak buruh asal Nganjuk, Jawa Timur. Saat dia bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik arloji di Porong, Sidoarjo, Marsinah dikenal sebagai buruh yang vokal dan senantiasa memperjuangkan kesejahteraan teman-temanya. Dia juga tergabung dalam organisasi buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Marsinah pernah terlibat dalam rapat perencanaan unjuk rasa pada 2 Mei 1993 setelah perusahaan tempatnya bekerja tidak memenuhi hak buruh soal kenaikan gaji.

Padahal saat itu pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Gubernur KDH TK1 Jawa Timur dalam surat edaran nomor 50 Tahun 1992 yang berisi imbauan bagi pengusaha Jawa Timur untuk menaikan gaji pokok sebesar 20 persen.

Para buruh mogok total dan mengajukan 12 tuntutan pada perusahaan. Marsinah dan 14 rekannya menjadi perwakilan buruh yang berunding. Selanjutnya pada 5 Mei 1993, 13 buruh yang dianggap menghasut digiring ke Kodim Sidoarjo dan dipaksa mengundurkan diri.

Marsinah sempat mendatangi lokasi dan menanyakan keberadaan 13 temannya. Tapi Marsinah kemudian menghilang. Jasad Marsinah ditemukan dengan dugaan telah mengalami penganiayaan berat pada 8 Mei 1993. Untuk mengenang Marsinah, didirikan monumen Pahlawan Buruh Marsinal di Jalan Raya Baron, Desa Nglundo, Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur. Letaknya tak jauh dari makam Marsinah. (*/red)

Aktivis Angkat Bicara Terkait Penambangan Pasir Laut yang Diduga Ilegal di Kecamatan Bayah Lebak

By On Rabu, Mei 01, 2024

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Dani Ramadhan, SH, Aktivis yang juga bekerja di Kantor Hukum Keramat Nusantara dan Lawfirm Nusawarna angkat bicara terkait penambangan pasir laut di Kecamatan Bayah yang diduga sudah berjalan sejak dulu, namun dirinya merasa heran seperti terkesan dibiarkan saja kegiatan ilegal penambangan tersebut.

Dalam Press Release nya Dani Ramadhan, SH, yang diterima awak media pada Rabu (1/5/2024) mengatakan, “Saya paham mengenai asas kemanfaatan bagi rakyat, namun tempuhlah regulasi hukum yang telah ditetapkan. Seperti IUP,WIUP dan perizinan lanjutan lainya,” kata Dani.

Dani juga mengungkapkan, Ya mungkin faktor lain seperti permintaan yang tinggi untuk konstruksi juga menyebabkan eksploitasi pasir semakin sulit dikendalikan. Maka kemudian muncullah kategorisasi penambangan yang “ilegal”.

“Masalah muncul kala hukum tumpang tindih, jika ada penutupan satu lokasi penambangan pasir ilegal di kecamatan bayah maka seharusnya semua penambangan pasir laut yang ilegal di kecamatan bayah juga harus ditutup, ada apakah ini?,” tanya Dani.

Hal seperti ini kata Dani, membuka celah bagi eksploitasi pasir laut ilegal lainya atau bahkan regulasi yang carut marut menjadi jalan bagi ekspansi pertambangan. Pentingnya pengawasan terhadap izin IUP inilah yang selama ini lemah. Pasalnya, aktivitas penambangan pasir laut kurang mendapat pengawasan di lapangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dani juga menuturkan, sepertinya di Kecamatan Bayah ini apakah ada oknum? yang bermain untuk mengamankan exploitasi pasir laut di pesisir Kecamatan Bayah. Padahal aktivitas penambangan tersebut amat berdampak terhadap ekologi dan kehidupan sosial masyarakat pesisir kecamatan bayah, apalagi abrasi dan erosi pantai,” ujarnya.

“Saya rasa sebetulnya ada ketimpangan pada peraturan pemerintah no 26 tahun 2023 itu bertentangan dengan Undang-Undang (UU) yang lebih tinggi derajat peraturannya. Di mana, PP 26/2023 yang menyebutkan pemanfaatan pasir laut bisa untuk ekspor yaitu, pasal 9 ayat (1) dan (2) mengenai penambangan pasir meski dengan syarat kebutuhan di dalam negeri sudah terpenuhi.

Padahal, UU No 1/2014 tentang Perubahan UU No 27/2007 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan tegas menyebutkan pelarangan penambangan pasir yang merusak ekosistem lingkungan,” pungkas Dani.

  (Tim/Red)

Pemprov Banten Gelontorkan Insentif bagi Belasan Ribu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMA, SMK, dan SKh Swasta

By On Rabu, Mei 01, 2024

 


BANTEN, KabarViral79.Com - Sejak Oktober 2020 hingga saat ini, Pemprov Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten memberikan insentif kepada pendidik dan tenaga kependidikan di SMA, SMK, dan SKh swasta di Provinsi Banten. Pemberian insentif itu dilakukan sebagai bentuk perhatian Pemprov Banten kepada pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah swasta.

Per Maret 2024, ada 17.400 orang pendidik dan tenaga kependidikan yang mendapatkan insentif dari Pemprov Banten. Jumlah itu terdiri dari 6.518 dari SMA, 9.936 SMK, dan 946 SKh swasta.

Setiap bulannya, pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah swasta itu mendapatkan insentif sebesar Rp500 ribu. Pemberian dana insentif itu dilakukan per triwulan.

Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani bersyukur pemberian insentif tahun ini bertepatan dengan momen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. “Semoga berkah dan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pendidik dan tenaga kependidikan di SMA, SMK, dan SKh swasta di Provinsi Banten,” ujarnya.

Tahun ini adalah tahun kelima Pemprov Banten melalui Dindikbud memberikan insentif kepada pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah swasta. Ia berharap dukungan dan doa agar Pemprov Banten dapat terus memberikan perhatian untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka di Provinsi Banten.

Tabrani mengatakan, jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah swasta yang ditetapkan sebagai penerima insentif dapat berubah, yakni bertambah atau berkurang sesuai dengan jumlah di sekolah masing-masing.

(adv)

Pj Gubernur Al Muktabar: RKPD Provinsi Banten Tahun 2025 Fokuskan Pembangunan SDM dan Infrastruktur

By On Rabu, Mei 01, 2024


TANGERANG, KabarViral79.Com – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2025 memfokuskan terhadap upaya-upaya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang akan datang.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar usai membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Banten Tahun 2025, di Aryaduta Lippo Village, Boulevard Jenderal Sudirman No.401, Tangerang, Selasa, 30 April 2024.

“Baru saja kita membuka Musrenbang RKPD Provinsi Banten Tahun 2025. Tahun 2025 ini adalah masa awal untuk kita mengisi pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan, yang tentu kita tahu bersama terkait pencanangan Indonesia Emas 2045. Oleh karena konsentrasi ke arah itu harus kita urutkan prioritas-prioritas,” ungkapnya.

Al Muktabar juga menyampaikan, Musrenbang RKPD tersebut juga menjadi wadah untuk melakukan penyusunan dokumen yang hasilnya akan dituangkan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Banten tahun 2025.

“Namun yang perlu kita prioritaskan bersama, di antaranya menuju Indonesia Emas 2045 itu penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan sangat penting, dengan berdasarkan cakupan dan kewenangan, baik kewenangan Provinsi, Kabupaten/Kota dan dan juga Nasional,” katanya.

Selain penguatan SDM, kata Al Muktabar, percepatan pembangunan infrastruktur juga menjadi hal prioritas pada RKPD Provinsi Banten Tahun 2025. Lantaran infrastruktur dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menggerakan sektor lainnya, termasuk sektor pendidikan.

“Dengan pendidikan yang baik, maka akan memiliki kapasitas yang kuat. Begitu juga dengan infrastruktur yang memberikan efek luar biasa kepada berbagai sektor. Sehingga kita akan berkonsentrasi pada sektor ini,” imbuhnya.

Al Muktabar berharap, Musrenbang RKPD Provinsi Banten Tahun 2025 tersebut dapat mensinergikan dan menyepakati berbagai hal untuk menjadi sebuah panduan dokumen dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Kita juga akan membawa hasil ini ke Musrembangnas. Ini menjadi bentuk konkrit kita dalam mewujudkan cita-cita penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. Itu yang harus kita kerjakan bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni menyampaikan, terdapat beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian Pemprov Banten, di antaranya isu daya saing sumber daya manusia, kemiskinan, kesehatan, ketahanan pangan, perbaikan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, perbaikan dan peningkatan infrastruktur, pengendalian inflasi serta isu degradasi lingkungan.

“Itu yang kita sampaikan berdasarkan isu dan pokok pikiran yang kita himpun dari aspirasi masyarakat. Ini sebenarnya searah dengan apa yang dirancang oleh Pemprov Banten. Kami memberikan penguatan dan keyakinan kepada Pemprov Banten bahwa yang direncanakan itu dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Andra juga mengapresiasi kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Banten Tahun 2025 dengan melibatkan sejumlah pihak. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah yang tepat dalam percepatan kesejahteraan masyarakat.

“Mudah-mudahan hasil forum ini dapat bermanfaat dan mengantarkan kita dalam kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Mahdani menyampaikan, hasil Musrenbang RKPD Provinsi Banten tahun 2025 akan disampaikan pada Musrembangnas.

“Kita akan bawa hasil ini ke Musrenbangnas. Jadi yang menjadi kewenangan nasional di Provinsi Banten akan disampaikan di sana,” pungkasnya. (*/red)