-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pemadaman Listrik di Beberapa Desa Bireuen Masih Berlanjut, Pelaku Ekonomi Merugi

By On Rabu, Oktober 01, 2025

Seorang warga di Bireuen terpaksa memasak dengan menghadapkan lilin untuk penerangan ruangan dapurnya, pasca listrik PLN masih padam dan belum mampu diatasi. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemadaman listrik bergilir yang masih berlangsung di sejumlah desa di Kabupaten Bireuen membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama para pelaku ekonomi kecil seperti pedagang, pengrajin, dan pelaku UMKM.

Sejumlah warga mengaku pemadaman sering terjadi tanpa pemberitahuan pasti, sehingga usaha mereka terhambat. Pedagang es, warung kopi, hingga pemilik usaha laundry adalah yang paling terdampak.

“Kalau mati lampu lama, kulkas tidak jalan, barang cepat rusak. Apalagi listrik padam siang hari, pelanggan jadi berkurang,” keluh Rahmatsyah (34), pedagang minuman dingin asal Kecamatan Jeumpa, Rabu, 01 Oktober 2025.

Hal serupa dirasakan oleh Jafaruddin (46), pedagang warung nasi di kawasan Kota Juang. Ia mengaku sangat kesulitan melayani pelanggan saat listrik padam.

Pemilik warkop di kawasan luar Kota Juang, Bireuen, terpaksa menggunakan penerang dari handphone untuk menerangi tempat lapak dagangannya. 

“Kalau lampu padam malam hari, warung jadi gelap, pelanggan enggan singgah. Ditambah lagi harga bensin untuk genset mahal, jadi kami serba rugi,” tuturnya.

Kondisi serupa juga dialami pemilik usaha percetakan dan penjahit, yang mengandalkan mesin listrik. Mereka terpaksa menunda pesanan pelanggan, bahkan sebagian memilih menggunakan genset, meski biaya bahan bakarnya semakin membebani.

Pelaku usaha berharap pihak PLN dapat memberikan jadwal pemadaman yang jelas, atau segera mencari solusi agar listrik stabil kembali. Pasalnya, keberlangsungan usaha kecil sangat bergantung pada listrik, terlebih di tengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini. (Joniful Bahri)

Aksi Aliansi Pamungkas Banten: RS Hermina Ciruas Diduga Lalai, Pemkab Serang Absen

By On Rabu, Oktober 01, 2025



Serang, KabarViral79.Com – Perkumpulan Aktivis Muda Pengawal Kesejahteraan Masyarakat Banten yang tergabung dalam Aliansi Pamungkas Banten menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Serang, Rabu (1/10/2025).

Aksi ini menyoroti dugaan buruknya pelayanan di RS Hermina Ciruas. Dalam orasinya, Babay Muhedi selaku koordinator aksi menegaskan bahwa banyak peserta BPJS Kesehatan mengeluhkan pelayanan di rumah sakit tersebut, hal demikian mencuat setelah meninggalnya balita berusia tiga tahun, Umar Ayasy.

“Seharusnya petugas RS Hermina memegang teguh kode etik pelayanan BPJS, memberikan layanan yang adil tanpa diskriminasi, serta mengedepankan komunikasi yang sopan. Tujuannya untuk memastikan seluruh peserta JKN mendapatkan layanan yang berkualitas dan berkeadilan sesuai aturan,” tegas Babay.

Ia menambahkan, petugas medis harus mengutamakan kepentingan pasien, mematuhi prosedur operasional standar (SOP), serta menjalankan prinsip profesionalisme dalam setiap tindakan.

Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan tiga tuntutan utama:

1. Mendesak Bupati Serang dan BPJS Kesehatan memutus kerja sama (MoU) dengan RS Hermina Ciruas.

2. Mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera memeriksa dugaan Malpraktek yang menyebabkan meninggalnya balita Umar Ayasy.

3. Menuntut Pemerintah Kabupaten Serang agar segera mencabut izin operasional RS Hermina apabila terbukti melanggar aturan pelayanan kesehatan.

Sayangnya, aksi yang berlangsung damai itu berakhir dengan kekecewaan. Pasalnya, Bupati Serang maupun pejabat Pemkab Serang tidak satu pun hadir menemui massa aksi.

Babay menegaskan, pihaknya akan menggelar aksi jilid III dengan jumlah massa lebih besar serta menggandeng berbagai koalisi organisasi di Banten.

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Bireuen Berlangsung Khidmat, Bupati Mukhlis: Pancasila Perekat Bangsa

By On Rabu, Oktober 01, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di halaman Pendopo Bireuen, Rabu pagi, 01 Oktober 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di halaman Pendopo Bireuen, Rabu pagi, 01 Oktober 2025. 

Kegiatan berlangsung sederhana, khidmat, tertib, dan lancar itu mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sedangkan Danramil 01/Bireuen, Kapten CBA Dadang Husein, dipercaya sebagai Perwira Upacara, dan Kapten Nurdin Junet, Danramil 08/Gandapura, bertugas sebagai Pemimpin Upacara.

Upacara dipandu oleh Zulizar, S.Pd.I, Guru UPTD SDN 4 Bireuen, dan diikuti ratusan peserta dari unsur TNI/Polri, Camat, ASN Pemkab Bireuen dan Kemenag, Satpol PP/WH, Dinas Perhubungan, Kepala Sekolah serta tenaga pendidik. Hadir pula perwakilan Badan Pusat Statistik, Basarnas, Pramuka, hingga siswa SD, SMP, dan SMA sederajat.

Unsur Forkopimda Plus, Sekda Bireuen, Pejabat Tinggi Pratama, Rektor, Kepala Instansi Vertikal, perwakilan LVRI, saat mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di halaman Pendopo Bireuen, Rabu pagi, 01 Oktober 2025. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Mukhlis memimpin pembacaan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta.

Naskah Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Muhammad Dedi Miswar, S.E dari Prokopim Setdakab Bireuen. Sedangkan ikrar dibacakan Ketua DPRK Bireuen, Juniadi, S.H. Upacara ditutup dengan doa oleh Rifal Fauzal, S.H dari Kemenag Bireuen.

Usai upacara, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pedoman hidup berbangsa.

“Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga perekat persatuan bangsa. Nilai-nilai Pancasila harus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam menjalankan pemerintahan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan generasi muda untuk tetap menjaga persatuan dan menjauhi perpecahan.

“Sebagai penerus bangsa, anak-anak kita harus memahami makna Pancasila. Dengan Pancasila, kita mampu menghadapi tantangan zaman dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Bupati Mukhlis.

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Ketua dan Anggota DPRK Bireuen, unsur Forkopimda Plus, Sekda Bireuen, Pejabat Tinggi Pratama, Rektor, Kepala Instansi Vertikal, perwakilan LVRI, serta tamu undangan lainnya. (Joniful Bahri)

Sidang Perkara Apotik Gama. Keterangan Saksi Dinilai Tidak Ada Yang Menyatakan Keterkaitan Pada Terdakwa

By On Rabu, Oktober 01, 2025

 


SERANG, KabarViral79.Com – Sidang lanjutan kasus Apotik Gama yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Serang dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi Selasa, (30/09/2025).

Dalam persidangan tersebut, Ketua Majelis Hakim Hasanuddin menghadirkan saksi JPU Hendra Meylana dan Risky Hairullah yakni Cindy Julika dan Pengawas Farmasi dan Makanan BBPOM Serang, Amaratus Sholikah Arumdani.

Dipersidangan, para saksi yang dihadirkan memberikan keterangan untuk terdakwa L (27) dan apotekernya P (34) yang didampingi kuasa hukumnya Tulus Hartawan, SH.

Menjawab pertanyaan JPU, Cindy Julika yang merupakan pegawai BPOM Serang mengatakan, pada 15 Februari 2024 lalu dirinya mendapat perintah melakukan investigasi atau Under Cover Day dengan berpura-pura sebagai pembeli obat di Apotek Gama Cabang Cilegon, dan kemudian mendapat obat sakit gigi yang diduga tanpa merek.

Sementara itu, saksi berikut, Pengawas Farmasi dan Makanan BBPOM, Amaratus Sholikah Arumdani menyebutkan, pada 19 September 2024 kemudian pihaknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Apotek Gama Cabang Cilegon yang didampingi Dinas Kesehatan.

Keterangan para saksi terkait temuan mereka di Apotik Gama Cilegon yakni berupa cangkang kapsul dan obat yang ditemukan di lantai 3 yang disebut-sebut sebagai obat setelan, yang kemudian dituduh tidak memiliki standart dan dokumen serta izin dari Dinkes kota Cilegon hingga apotik sempat di segel.

Menyoal Undercover yang dilakukan oleh pihak BBPOM, pada kesempatannya, Tulus Hartawan, SH.MH kuasa hukum terdakwa mempertanyakan saksi dasar hukum kegiatan Undercover yang dilakukannya bagian penegakkan hukum, bekerja secara rahasia atau melakukan penyamaran seperti operasi intelijen.

Saksi mengatakan, kalau yang ditugaskan kepadanya mempunyai dasar hukum, dan membenarkan bagian dari intelijen.

Diluar persidangan, awak media melakukan wawancara dengan kuasa hukum terdakwa, Tulus Hartawan, SH.MH terkait persidangan yang telah digelar.

Tulus menegaskan bahwa dari fakta persidangan yang ada, para Saksi yang dihadirkan oleh JPU telah menerangkan dengan jelas terkait temuan mereka yakni berupa cangkang kosong dan obat dilantai 3 Apotik Gama 1 yang disebut-sebut sebagai obat setelan, yang kemudian dijadikan sebagai barang bukti.

Menurut Tulus, Semua keterangan para saksi yang disampaikan kepada Majelis soal temuan mereka dan barang bukti yang ada, termasuk pada peristiwa tahun 2019 lalu tidak mengarah kepada kliennya, Mulyawan Martono dan Popy Herlinda Ayu Utami.

“Tidak ada keterangan yang menyatakan jika ada keterkaitan dua hal tersebut kepada kedua Terdakwa,” tegasnya.

Terdakwa Popy Herlinda Ayu Utami sempat membantah keterangan saksi lainnya bahwa pintu gudang bukan di buka oleh pihak apotik Gama.

Saksi tidak membantah, dan mengungkapkan kalau yang membuka pintu disalah satu ruangan yang ada di Apotik Gama adalah pihak Dinkes yang ikut mendampingi pihak BBPOM.

Sidang akan dilanjutkan Minggu depan dengan agenda yang sama, masih keterangan saksi JPU.

Ketua Majelis Hakim Hasanuddin memerintahkan kepada JPU agar menghadirkan Barang Bukti (BB).

(Suprani IWO-IKabser)

Bupati Sidoarjo Sebut Bangunan Ponpes yang Ambruk Diduga Tak Kantongi IMB

By On Rabu, Oktober 01, 2025

Bupati Sidoarjo, Subandi

SIDOARJO, KabarViral79.Com Bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), ambruk pada Senin sore, 29 September 2025.

Bupati Sidoarjo, Subandi menyebut, pihak Ponpes diduga tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Nanti akan kita sosialisasikan kembali. Kalau ada pembangunan yang tidak dilengkapi izin, akan kita berhentikan dahulu. Kita tidak ingin musibah ini terulang kembali,” ujar Subandi kepada wartawan, Selasa, 30 September 2025.

Soal IMB bangunan Ponpes yang ambruk, kata Subandi, pihak pengurus Ponpes ternyata tak memilikinya.

“Ini saya tanyakan izin-izinnya mana, tetapi ternyata nggak ada, ngecor lantai tiga, karena konstruksi tidak standar, jadi akhirnya roboh,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Pengasuh Ponpes Al Khoziny Buduran, KH Abdus Salam Mujib mengatakan, peristiwa Mushola ambruk itu terjadi saat proses pengecoran bagian paling atas bangunan.

Menurutnya, pengecoran bangunan tersebut telah berjalan selama sembilan bulan terakhir dan sudah rampung. Namun ternyata belum tuntas dan saat tahap akhir malah jebol dan ambruk.

“Ini pengecoran yang terakhir saja. Itu jebol. Ya hanya itu,” ujarnya.

“Iya itu enggak tahu. Mungkin sudah selesai. Tapi memang enggak tahu. Soalnya ngecor mulai dari pagi,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, sebuah bangunan penuh dengan ratusan santri di asrama putra Ponpes Al Khoziny di Desa Buduran, Sidoarjo, ambruk. Akibatnya banyak yang tertimbun reruntuhan.

Ketua RT setempat, Munir mengatakan, ambruknya bangunan terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB saat salat asar.

Ia menyebut, ambruknya bangunan tersebut disertai suara gemuruh dan getaran seperti gempa bumi.

“Habis salat asar itu ada suara gemuruh ada getaran seperti gempa ternyata mushola,” kata Munir kepada wartawan, Senin, 29 September 2025. (*/red)

Terpapar Radioaktif, Aktivitas Keluar Masuk di Kawasan Industri Modern Cikande Diperketat

By On Rabu, Oktober 01, 2025

Dugaan sumber radioaktif di salah satu pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten

SERANG, KabarViral79.Com Aktivitas di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, akan dilakukan pengawasan ketat usai Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menetapkan status kejadian khusus cemaran radiasi akibat temuan cemaran radiasi Cesium-137 yang diduga berasal dari reaktor nuklir.

Penetapan status khusus itu dilakukan setelah Satgas Cesium-137 yang terdiri dari KLH, Brimob Polri, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), dan BRIN melakukan penanganan terkait cemaran radioaktif jenis Cesium-137 di kawasan tersebut.

“Satgas telah bergerak hampir dua minggu dan tadi telah merumuskan hasilnya. Mulai hari ini, Satgas Cesium-137 memutuskan bahwa Kawasan Industri Modern Cikande dengan status kejadian khusus cemaran radiasi. Statusnya adalah status kejadian khusus cemaran radiasi,” ujar Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq kepada wartawan, Selasa, 30 September 2025.

Mulai hari ini, kata Hanif Faisol, aktivitas keluar-masuk di kawasan industri modern Cikande dalam pengawasan Tim Satgas Cesium-137.

Seluruh aktivitas keluar dan masuk di kawasan industri itu akan dikontrol ketat melalui Radiation Portal Monitoring (RPM).

“Mulai hari ini, semua kegiatan ada di dalam kontrol dari Tim Satgas Penanganan Radiasi Cesium-137. Semua kegiatan keluar masuk akan dikontrol melalui Radiation Portal Monitoring (RPM) yang akan mulai dipasang besok,” ujarnya.

Sementara ini, kata dia, Satgas Cesium-137 melakukan pengawasan dengan detektor Tim Gegana Polri dan Bapeten. Jika ada temuan radiasi, akan dilakukan dekontaminasi.

“Jadi mulai besok sudah akan dikontrol semua kegiatan yang keluar masuk, terutama yang keluar dipastikan akan tidak tercemar Cesium-137. Bila mana dalam alat indikator kita itu tersinyalir mengandung cemaran 137, itu akan dilakukan di-grounded, kemudian dilakukan dekontaminasi. Sehingga yang boleh lewat nanti baru keluar setelah selesai dilakukan dekontaminasi,” jelasnya.

Hanif Faisol juga mengatakan, pencemaran radioaktif Cesium-137 itu merupakan hasil reaktor nuklir dan diduga masuk ke Indonesia karena tidak dikontrol dengan serius.

“Pencemaran radioaktif dari Cesium-137 ini berdasarkan penjelasan para ahli ini hanya diproduksi dari reaktor nuklir, jadi di tempat kita tidak ada reaktor nuklir sehingga dimungkinkan ini berasal dari negara lain yang kemudian masuk Indonesia lepas kontrol tidak dikontrol dengan serius,” ujar Hanif. (*/red)

Bupati Tangerang Salurkan Bantuan Perlengkapan Usaha kepada 52 Pengusaha Mikro di Legok

By On Rabu, Oktober 01, 2025

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat menyerahkan bantuan perlengkapan usaha kepada 52 pengusaha mikro, di Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro RPPKUM Legok, Selasa, 30 September 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menyerahkan bantuan perlengkapan usaha kepada 52 pengusaha mikro dalam kegiatan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Kecamatan Legok yang digelar di Rumah Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro RPPKUM Legok, Selasa, 30 September 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan, kegiatan tersenur merupakan bagian dari Sub Kegiatan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan UMKM serta Kapasitas dan Kompetensi SDM UMKM Kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan.

Penyerahan tersebut juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelaku UMKM melalui fasilitas sarana usaha yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini pemerintah daerah bersama Forkopimda memfasilitasi masyarakat dengan memberikan perlengkapan usaha, mulai dari gerobak, kompor, gas, hingga alat pemanas, dan alat lainnya kepada mereka yang benar-benar membutuhkan agar bisa menjalankan usaha dan memperoleh kepastian pendapatan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Dia berharap, bantuan yang diberikan benar-benar bisa dimanfaatkan untuk membantu usaha para pelaku UMKM sehingga mereka bisa lebih maju dan berkembang.

“Memang belum bisa menyentuh semuanya karena keterbatasan yang kami miliki, tapi minimal kita berikan bisa membantu mereka untuk bisa lebih bersemangat lagi dalam menjalankan usahanya. Kalau sudah ada niat dan usaha, Insya Allah ekonomi masyarakat akan berputar, desa maju, kecamatan maju, dan kabupaten pun ikut berkembang,” ujarnya.

Bupati juga berbagi pengalaman pribadinya saat kecil yang terbiasa berdagang. Mulai dari menjual es mambo, manisan, hingga kembang api saat bulan puasa.

Menurutnya, pengalaman itu menjadi bekal penting, bahwa usaha kecil yang apabila dengan tekun dijalankan akan membawa hasil dan keberkahan.

“Dari SD saya sudah berdagang untuk membantu kebutuhan sekolah. Jadi saya paham bagaimana beratnya memulai usaha dari kecil. Karena itu pemerintah hadir agar UMKM bisa lebih bersemangat, insyaAllah dengan doa dan usaha, Allah akan memudahkan jalan kita semua,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah menyampaikan, pemberian bantuan perlengkapan usaha ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat peran UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

“Sebanyak 52 pengusaha mikro di Kecamatan Legok menerima bantuan perlengkapan usaha. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, daya saing, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya bantuan dan dukungan pemerintah ini, pelaku usaha mikro semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi daerah

“Pemerintah berharap bantuan yang disalurkan yang tepat sasaran, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memicu semangat pelaku UMKM untuk terus berinovasi serta menjaga keberlanjutan usaha mereka,” tuturnya. (Reno)