-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Miris! Bangunan Eks RSUD Kertosono Nganjuk Jadi Tempat Karaoke dan Penginapan

By On Kamis, Januari 09, 2025


NGANJUK, KabarViral79.Com – Viral di media sosial soal gedung eks RSUD Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), dijadikan tempat hiburan Karaoke dan penginapan.

Salah satu influenzer di Nganjuk kaget dan heran jika RSUD Kertosono berubah jadi tempat karaoke viral di medsos.

Dalam video berdurasi sekitar 46 detik tampak pemilik akun instagram @prasadrip tampak menyebut dalam plesetannya.

“Nganjuk loh iki, kok iso. Kok iso Rumah sakit dadi tempat karaoke, kok iso? (Nganjuk loh ini, kok bisa. Kok bisa Rumah Sakit jadi tempat karaoke, kok bisa?)” ujar pria pemilik akun tersebut.

“Mosok bayar penyanyi gawe BPJS. Ngombe ciu ne lewat infus. UGD jadi Unit Gawat Dangdut. LC disawer pakai paracetamol (Masak bayar penyanyi pakai BPJS. Minum alkohol lewat infus. UGD jadi Unit Gawat Dangdut. LC disawer pakai paracetamol,” ujar pria itu.

Dia sampaikan itu dengan wajah yang seolah bingung dan heran dengan perubahan yang terjadi pada bangunan bekas RSUD Kertosono lama di Jalan Supriyadi 29, Kertosono, Nganjuk.

Salah satu warga sekitar, Jiman  mengatakan, bangunan bekas RSUD Kertosono lama ini sudah lama kosong. Tepatnya sejak RSUD itu dipindahkan pada 2018. 

“Kosong sejak tahun 2018, sepertinya sebelum Covid-19,” ujar Jiman. 

Sementara, Satpol PP Kabupaten Nganjuk telah melakukan penertiban tempat karaoke yang menggunakan sejumlah ruangan bekas rawat inap VIP di bangunan lama RSUD Kertosono, Nganjuk.

Pembongkaran itu dilakukan usai sidak bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk.

“Kami sidak dengan DPRD Nganjuk itu hari Jumat, 03 Januari 2025. Kami langsung perintahkan untuk membongkar,” kata Kasatpol PP Kabupaten Nganjuk, Suharono kepada wartawan, Selasa, 07 Januari 2025.

Sebelum melakukan pembongkaran, kata Suharono, pihaknya sudah memberikan peringatan sejak 21 Desember 2025. Bahkan terhitung tanggal 30 Desember 2024 pengelola sudah diminta membongkar sendiri peralatan karaoke dan bangunan tambahan lain untuk penunjang tempat itu.

“Tanggal 21 Desember 2024 kemarin sudah ditangkap tokoh masyarakat. Pengelola sepakat dibongkar 30 Desember. Kami datang lagi Jumat kemarin kok belum dibongkar, akhirnya kami minta saat itu juga untuk dibongkar,” ujarnya.

Sampai kapan pun, kata Suharono, pihak Pemkab Nganjuk tidak akan memberikan izin penggunaan bangunan RSUD Kertosono lama untuk tempat karaoke dan penginapan.

“Kami belum pernah melihat surat izin penggunaan gedung lama RSUD Kertosono ini untuk karaoke. Sampai kapan pun tidak akan diizinkan,” tegasnya.

Dia juga menambahkan, RSUD Kertosono mulai kosong sejak pindah ke bangunan baru sekitar 2018 atau sebelum Covid-19.

“Betul, ini sudah kosong sejak 2018 sebelum Covid-19. Karena RSUD pindah ke pinggir Jalan Raya Surabaya,” pungkasnya.

Menurut Suharono, Pemkab Nganjuk akan menjadikan bekas bangunan RSUD Kertosono yang mangkrak sejak 2018 menjadi pelayanan kesehatan kejiwaan.

“Dari hasil rapat kemarin Forkopimda untuk pengelolaan RSUD lama Kertosono diarahkan untuk pelayanan kesehatan kejiwaan,” ujarnya. (*/red)

Korupsi Belasan Proyek Desa, Kades di Nganjuk Ditahan Kejaksaan

By On Selasa, Desember 10, 2024


NGANJUK, KabarViral79.Com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk menahan Mujiono, Kepala Desa (Kades) Banarankulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Senin, 09 Desember 2024.

Penahanan itu dilakukan setelah Mujiono ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi penyalahgunaan Dana Desa Banarankulon Tahun Anggaran 2020 hingga 2023.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk, Ika Mauluddhina membenarkan bahwa pihaknya melakukan penahanan terhadap Mujiono mulai hari ini, Senin, 09 Desember 2024.

“Mujiono menjadi tersangka dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan Dana Desa di Desa Banarankulon, APBDes Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Tahun Anggaran 2023,” ujar Ika kepada wartawan.

Ika menjelaskan, berdasarkan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik Nur Shodiq & Partners Surabaya, didapati bahwa perbuatan tersangka Mujiono mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp337.352.896.

Kerugian negara ratusan juta itu didapat dari 19 kegiatan pembangunan, yang dalam pelaksanaan pembangunannya memiliki kekurangan volume.

“Dari 19 kegiatan tersebut, salah satunya adalah pembangunan sebuah pendopo (desa) yang dalam pelaksanaannya belum memiliki dokumen perencanaan dan dokumen teknis,” ujarnya.

“Pendopo tersebut telah selesai dibangun pada pertengahan 2022, namun pada tahun 2023 masih terdapat pencairan pembangunan pendopo, sehingga total pencairan untuk pembangunan pendopo sebesar Rp760.097.859. Sedangkan berdasarkan hasil audit, pembangunan pendopo hanya sebesar Rp621.936.488,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Nganjuk, Koko Roby Yahya menambahkan, untuk 18 kegiatan pembangunan lainnya, yang juga mengakibatkan kerugian negara, proyeknya dipegang sendiri oleh tersangka Mujiono.

“Baik dari pengelolaan anggaran hingga pelaksanaan kegiatan, baik pembelian bahan material hingga upah tukang, tanpa melibatkan perangkat desa lainnya, serta ditemukannya nota dan stempel yang fiktif dalam pelaporan pertanggungjawabannya,” ujar Koko.

Menurut Koko, uang hasil korupsi tersebut dipakai tersangka Mujiono untuk membeli sejumlah aset.

Tersangka ditahan di rutan selama 20 hari, mulai 9 sampai dengan 28 Desember 2024. 

“Tersangka kami jerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001, subsider pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001,” pungkasnya. (*/red)

Kunjungi Pabrik Sepatu Ekspor Terbesar di Nganjuk, Cawagub Emil Mengaku Bangga

By On Kamis, Oktober 24, 2024

Cawagub Emil Dardak saat mengunjungi pabrik sepatu untuk ekspor di Nganjuk. 

NGANJUK, KabarViral79.Com – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim) Nomor Urut 2, Emil Elestianto Dardak melakukan kunjungan bersama Calon Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro ke PT Sukses Abadi Indonesia.

Dia mengaku bangga saat melihat geliat industri sepatu untuk ekspor terbesar di Nganjuk tersebut.

Menurutnya, industri besar ini sangat mendukung perekonomian di Jawa Timur.

PT Sukses Abadi Indonesia, yang merupakan produsen sepatu New Balance, menjadi salah satu ikon industri di Nganjuk.

Dengan luas pabrik mencapai 18 hektare, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 5.900 karyawan yang mayoritas berusia 18 hingga 25 tahun.

“Kami memiliki sekitar 5.900 karyawan dengan 90 persen perempuan, 10 persen laki-laki,” kata President Director PT SAI, Mr. Hong Choon Sik.

Pabrik tersebut dibuka di tengah masa pandemi Covid-19, menunjukkan ketahanan ekonomi daerah yang mampu bertahan dan berkembang meski di tengah tantangan. Namun, pihak manajemen pabrik menyampaikan bahwa salah satu masalah utama yang mereka hadapi adalah tingginya tingkat perputaran tenaga kerja, khususnya di kalangan generasi muda.

“Berbagai keluhan terkait tenaga kerja yang sering atau mudah sekali keluar pekerjaan masih menjadi tantangan bagi kami,” ucapnya.

Emil menanggapi keluhan ini dengan rencana jangka panjang untuk mempertajam kesiapan tenaga kerja di kabupaten dan kota di Jawa Timur. Ia berharap, adanya kolaborasi antara industri, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja muda.

“Kami akan mendorong ke depan untuk mempertajam kesiapan dalam tenaga kerja di kabupaten dan kota,” tegasnya.

Rencana ekspansi industri sepatu New Balance di Jatim semakin nyata dengan dibukanya pabrik baru di Mojokerto pada November. Emil optimis, perkembangan ini akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Jatim, terutama bagi generasi muda yang baru memulai karier mereka.

Keterlibatan Gen Z dalam industri besar seperti ini, kata Emil, sebagai langkah positif dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas daerah.

“Dominasi pekerja usia 18-25 tahun di pabrik ini membuktikan semangat generasi muda untuk terlibat langsung dalam membangun perekonomian,” tutupnya. (*/red)

Peringati May Day, Pj Bupati Nganjuk Tabur Bunga di Makam Marsinah

By On Kamis, Mei 02, 2024

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna berziarah di Makam Marsinah, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Rabu, 01 Mei 2024. 

NGANJUK, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna dan sejumlah tokoh berziarah ke makam Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Rabu, 01 Mei 2024.

Dalam ziarah tersebut Sri Handoko ditemani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono.

Marsinah merupakan seorang pahlawan buruh yang terkenal karena gigih memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia. Aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru ini menghilang dan ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993.

Mayat Marsinah ditemukan di hutan yang berada di Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

Ziarah ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan Marsinah, dan menghormati dedikasinya bagi perbaikan kondisi sosial pekerja.

“Marsinah menggambarkan sebuah aktivitas tenaga kerja, untuk menjadi baik untuk menunjukan hal sebuah tenaga kerja. Kami sebagai pemerintah juga harusnyna mengerti apa yang terbaik bagi tenaga kerja kita,” kata Sri Handoko kepada wartawan usai ziarah, Rabu, 01 Mei 2024.

Secara bergantian, para petakziah menaburkan bunga ke makam Marsinah.

Sri Handoko menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk di bawah nakhodanya berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Nganjuk.

“Intinya di May Day ini saya melihat secara internal, bagaimana pemerintah daerah merespons yang terbaik untuk tenaga kerja di atas aturan yang benar,” pungkasnya.

Tak hanya berziarah ke makam Marsinah, pada momen May Day kali jajaran Pemkab Nganjuk juga menerima audiensi dari Serikat Pekerja Kabupaten Nganjuk.

Sri Handoko menjelaskan, audiensi ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan langsung dari para pekerja terkait kondisi buruh saat ini, serta untuk membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Dalam audiensi, Sri Handoko kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan serikat pekerja dan seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah buruh.

Sosok Marsinah

Marsinah dikenal sebagai aktivis dan pembela hak buruh asal Nganjuk, Jawa Timur. Saat dia bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik arloji di Porong, Sidoarjo, Marsinah dikenal sebagai buruh yang vokal dan senantiasa memperjuangkan kesejahteraan teman-temanya. Dia juga tergabung dalam organisasi buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Marsinah pernah terlibat dalam rapat perencanaan unjuk rasa pada 2 Mei 1993 setelah perusahaan tempatnya bekerja tidak memenuhi hak buruh soal kenaikan gaji.

Padahal saat itu pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Gubernur KDH TK1 Jawa Timur dalam surat edaran nomor 50 Tahun 1992 yang berisi imbauan bagi pengusaha Jawa Timur untuk menaikan gaji pokok sebesar 20 persen.

Para buruh mogok total dan mengajukan 12 tuntutan pada perusahaan. Marsinah dan 14 rekannya menjadi perwakilan buruh yang berunding. Selanjutnya pada 5 Mei 1993, 13 buruh yang dianggap menghasut digiring ke Kodim Sidoarjo dan dipaksa mengundurkan diri.

Marsinah sempat mendatangi lokasi dan menanyakan keberadaan 13 temannya. Tapi Marsinah kemudian menghilang. Jasad Marsinah ditemukan dengan dugaan telah mengalami penganiayaan berat pada 8 Mei 1993. Untuk mengenang Marsinah, didirikan monumen Pahlawan Buruh Marsinal di Jalan Raya Baron, Desa Nglundo, Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur. Letaknya tak jauh dari makam Marsinah. (*/red)

Rohimin Tak Menyangka Jualannya Habis Diborong Danrem 081/DSJ Kolonel Waris

By On Senin, Maret 28, 2022

NGANJUK, KabarViral79.Com – Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kolonel Inf Waris Ari Nugroho siang ini meresmikan Kampung Pancasila di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Senin, 28 Maret 2022.

Momen yang banyak disaksikan oleh masyarakat itu juga dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menjual berbagai dagangannya.

Salah satunya yaitu Rohimin, penjual air minum kemasan. Berbagai minuman kemasan berbagai merk tampak dibawanya berkeliling untuk ditawarkan kepada masyarakat.

Setelah hampir satu jam lebih berkeliling untuk menawarkan jualannya. Tetapi jualannya itu tak kunjung habis dan terlihat masih banyak.

Namun keberuntungannya sesaat langsung berubah, saat Danrem melihat langsung dirinya bersama rekannya membawa jualannya yang dipegangnya dengan kedua tangannya.

Danrem yang merasa kagum akan semangat Rohimin dan rekannya dalam mencari nafkah untuk keluarga langsung memborong jualan mereka.

“Satunya berapa ini Pak. Semuanya ada berapa," tanya Danrem kepada Rohimin terkait harga minuman yang dijualnya.

“Satunya Rp 5 ribu Bapak. Semuanya ada 23,” jawabnya.

“Jadi semuanya Rp 115 ribu ya Pak. Saya beli semuanya Pak,” timpal Danrem yang kemudian membagikan minuman milik Rohimin dan rekannya itu kepada masyarakat di sana.

Rohimin senang bukan kepayang. Dirinya pun berterima kasih kepada Danrem yang telah memberinya rizki hari ini.

“Terima kasih banyak Bapak,” ucap Rohimin kepada Danrem.

Rohimin yang tak menyangka, mengaku sangat senang dan bersyukur karena jualannya hari ini diborong habis oleh Danrem.

“Alhamdulillah Ya Allah,” katanya penuh syukur saat menerima beberapa lembar uang lima puluhan ribu yang diberikan oleh Danrem.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Persit KCK Koorcab Rem 081 Bagi-bagi Bansos di Madiun dan Nganjuk

By On Minggu, Maret 20, 2022

NGANJUK, KabarViral79.Com – Dapat berbagi terhadap sesama merupakan kebahagiaan bagi para istri prajurit TNI di Madiun yang tergabung dalam Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya.

Untuk itulah, mereka sering melakukan berbagai aksi sosialnya guna membantu masyarakat yang kurang mampu.

Tak terkecuali pada momen jelang HUT ke-76 Persit tahun ini, mereka juga melakukan aksi sosialnya dengan memberikan Bansos kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Madiun dan Nganjuk.

“Dalam momen hari ulang tahun ke-76 Persit Kartika Chandra Kirana kali ini, kita melakukan aksi sosial dengan memberikan Bansos kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Ketua Persit Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya, Dewi Waris Ari Nugroho usai memberikan Bansos kepada Komunitas Hindu di Dusun Curik, Desa Bajulan, Nganjuk, Kamis, 17 Maret 2022.

“Ini juga bentuk atau wujud kepedulian kami dari Persit Kartika Chandra Kirana terhadap sesama,” imbuhnya.

Ia berharap, melalui Bansos yang diberikan akan dapat membantu dan meringankan beban hidup masyarakat, terlebih di tengah pandemi saat ini.

“Semoga bermanfaat dan dapat membantu saudara-saudara kita,” ujarnya.

Tak ketinggalan, Ketua Persit juga mengajak dan mengetuk kepedulian untuk dapat berbagi dan membantu terhadap masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan.

“Mari kita peduli dan membantu mereka,” ajaknya.

Bansos berupa sembako itu juga diberikan kepada Panti Asuhan Yayasan Putra-Putra Pahlawan ABRI Madiun.

Tak hanya itu, dalam momen HUT ke-76 Persit, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 juga membantu dan memberikan tali asihnya kepada beberapa anggotanya.

Aksi sosial yang dilakukan oleh Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya merupakan bagian dari tugas dan pengabdian mereka untuk terus berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Sambil Berolahraga, Danrem 081/DSJ Pantau Wilayah Madiun-Nganjuk

By On Rabu, Maret 02, 2022

NGANJUK, KabarViral79.Com – Kondusifitas wilayah di jajaran Komando Resor Militer (Korem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), yang terus tewujud salah satunya dipengaruhi oleh masifnya Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho dalam melakukan pemantauan wilayah.

Masifnya pemantauan wilayah yang dilakukan juga menjadi indikator semakin nyamannya masyarakat dalam beraktivitas dan pembangunan di berbagai bidang dapat berjalan dengan baik.

Seperti pagi ini, Danrem bersama beberapa anggotanya yang tergabung dalam Tim Gowes Ojo Kendor melakukan pemantauan di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun hingga Nganjuk.

Tidak seperti pada umumnya, kegiatan pemantauan yang dilakukan dengan menggunakan sepeda, yang sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana berolahraga.

“Pagi ini kita lakukan pemantauan wilayah dengan bersepeda. Sekalian untuk berolahraga agar tetap sehat dan bugar,” kata Danrem kepada wartawan usai melakukan pemantauannya di Sukomoro, Nganjuk, Selasa, 01 Maret 2022.

Dari hasil pemantauan yang dilakukan, Pamen TNI AD itu mengungkapkan, wilayah Kota dan Kabupaten Madiun serta Nganjuk terlihat sangat kondusif.

“Alhamdulillah tadi terlihat begitu kondusif. Bahkan tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) juga sangat baik,” terangnya.

Ia menilai, jika hal tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak, baik Polri dan Pemda, serta tentunya masyarakat.

Oleh karena itu, Danrem tetap menghimbau, agar peran serta dan kepedulian dari seluruhnya harus tetap dipelihara.

“Harus tetap dijaga dan ditingkatkan,” pungkasnya.


Sumber: Penrem 081/DSJ