-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kapolri Salurkan 264,7 Ton Beras dan 1.500 Sembako untuk Warga Papua yang Terdampak Kekeringan

By On Jumat, Agustus 11, 2023


JAKARTA, KabarViral79.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako untuk diberikan kepada masyarakat Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan serta kelaparan. 

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan, bantuan itu sudah dikirimkan ke wilayah Papua Tengah yang selanjutnya akan langsung diserahkan ke masyarakat yang membutuhkan. 

“Jumlah bantuan sosial saat ini sebanyak 264,7 ton beras,” kata Sandi kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023. 

Tak hanya itu, Sandi menyebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengirimkan 1.500 paket sembako, berisikan, beras 5 Kg, mie instan, susu kental manis, ikan sarden, dan kecap manis.

Kemudian, dikirimkan pula bantuan untuk masyarakat berupa jaket dewasa sebanyak 1.000 pieces dan jaket anak 150 buah. 

Menurut Sandi, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut, Polri bersinergi dengan seluruh pihak terkait. 

“Polri bekerja sama dengan TNI, BNPB dan Pemda Kabupaten Puncak untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan tersebut,” ujar Sandi.

Sandi menjelaskan, bantuan itu akan dibawa dengan menggunakan pesawat terbang dari Timika menuju lokasi bencana di Agandume sekitar 40 menit dan ke Sinak sekira 1 jam.

“Bantuan yang sampai di Agandume kemudian di distribusikan menuju jalur darat atau jalan kaki ke Lambewi dan Oneri dengan estimasi selama setengah hari,” ucap Sandi. (*/red)

Pelaku Pembakar Wanita Hidup-hidup di Sorong Ditangkap Polisi

By On Kamis, Januari 26, 2023

Pelaku pembakar wanita hidup-hidup di sorong ditangkap Polisi. 

KOTA SORONG, KabarViral79.Com – Polisi menangkap IZ alias FY (26), pria yang membakar seorang wanita hidup-hidup di Sorong, Papua Barat Daya, hingga tewas.

Pelaku ditangkap pada Rabu pagi, 25 Januari 2023, di rumah keluarganya di Km 10 Kaman Victory Sorong Timur tak jauh dari lokasi pembakaran.

“Dia ditangkap saat sedang tidur. Dia tidak tinggal di rumahnya lantaran sudah tahu bakal dicari-cari Polisi,” kata Kapolresta Sorong, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada wartawan, Rabu, 25 Januari 2023.

Hapy mengatakan, IZ berperan sebagai eksekutor pembakaran. Pria 26 tahun ini bahkan membeli bensin untuk disiramkan ke tubuh korban.

“Pelaku utama. Jadi orang ini yang menyiramkan bensin dan membakar,” ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, aksi biadab ini dilakukan sejumlah warga di Kompleks Kokoda Km 8, Sorong Timur, Kota Sorong pada Selasa, 24 Januari 2023, pukul 06.30 WIB. Korban semula dituduh sebagai penculik anak.

“Jadi informasinya korban diduga sebagai pelaku penculikan anak. Memang akhir-akhir ini isu penculikan anak lagi ramai di Kota Sorong,” kata Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, Iptu Adul Bayu Ananda.

Bayu mengatakan, warga awalnya melihat korban mirip dengan foto pelaku penculikan anak yang ada di sebuah pamflate. Warga yang melihat korban pun lantas berteriak dan langsung menuduh korban.

Korban pun sempat dipaksa setengah bugil lalu diarak hingga kemudian dibakar massa karena dikira penculik anak. Polisi kala itu tak bisa melerai massa karena jumlahnya cukup banyak.

Korban sempat dilarikan ke RS Salebesolu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayang, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Informasi tentang peristiwa itu benar terjadi. Korbannya sekitar pukul 08.50 WIT tadi dikabarkan meninggal oleh dokter di Rumah Sakit Selebesolu,” ungkapnya. (*/red)

Viral Video Wanita Paruh Baya di Sorong Dibakar Hidup-hidup, Diduga Penculik Anak

By On Rabu, Januari 25, 2023

Wanita paruh baya di Kota Sorong, Papua Barat Daya, dibakar hidup-hidup, Selasa, 24 Januari 2023. (Instagram/ndorobei.official) 

SORONG, KabarViral79.Com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya dibakar hidup-hidup usai diteriaki penculik anak.

Peristiwa mengerikan yang direkam oleh warga menggunakan kamera HP tersebut terjadi di Jalan Basuki Rahmat Kompleks Kokoda Km 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, sekitar pukul 07.00 WIT, Selasa, 24 Januari 2023.

Wanita paruh baya yang diketahui mengalami gangguan mental itu disiram bahan bakar di sekujur tubuhnya kemudian dibakar hidup-hidup.

Kapolsekta Sorong Timur, Kompol Jandri Sairlela mengatakan, peristiwa itu berawal dari dugaan penculikan anak yang mulai marak terjadi. 

“Aksi main hakim sendiri ini berawal dari dugaan penculikan anak yang dilakukan oleh wanita paruh baya di Kompleks Kokoda, Kota Sorong,” kata Kompol Jandri Sairlela kepada wartawan, Selasa, 24 Januari 2023.

Peristiwa itu berawal saat wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut sedang berjalan di Kompleks Kokoda Km 8, Kota Sorong.

Warga menuduh wanita tersebut merupakan pelaku penculikan anak. Warga pun menghajar dan memukul korban hingga babak belur.

Tidak hanya dipukul, warga kemudian membuka pakaian korban. Setelah itu, warga kemudian menyiram bensin ke sekujur tubuh korban lalu melemparkan api.

Beberapa warga yang ada di sekitar kejadian sempat menolong korban, dengan menyiram air untuk memadamkan api yang sedang menyala di tubuh korban.

Korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Sele Be Solu, untuk mendapatkan pertolongan. Namun meninggal dunia karena korban mengalami luka bakar 90 persen. (*/red)

Pasca Lukas Enembe Ditangkap KPK, Satu Orang Tewas saat Terjadi Gesekan di Area Bandara Sentani

By On Rabu, Januari 11, 2023


PAPUA, KabarViral79.Com – Satu orang dilaporkan tewas pasca Gubernur Papua, Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa, 10 Januari 2023.

Keributan kembali terjadi ketika KPK membawa terbang Gubernur Papua Lukas Enembe menggunakan pesawat carteran. Lukas diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara dan selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Saat itu, sekelompok massa bertindak anarkis di area Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Massa mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura dan mengancam dengan senjata tajam dan panah. Polisi lalu melepaskan tembakan. Satu warga tewas dan dua lainnya terluka.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, korban tewas akibat tembakan Polisi yang mengamankan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.


Baca juga: Mako Brimob Kotaraja Papua Diserang Massa Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK

“Iya betul (satu orang tewas) karena melakukan perlawanan terhadap petugas,” kata Ignatius kepada wartawan, Rabu, 11 Januari 2023.

Menurutnya, massa saat itu bersikap anarkis dengan mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura. Mereka sempat mengancam keselamatan aparat dengan senjata tajam dan panah.

“Tanda peringatan sempat ditembakkan, namun massa mengacuhkan. Korban sempat melawan, akibatnya Polisi melepaskan tembakan yang menyebabkan satu orang tewas,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, terdapat dua orang mengalami luka-luka akibat tembakan. Hingga kini, korban luka akibat tembakan masih dirawat di RSUD Yowari. (*/red)

Mako Brimob Kotaraja Papua Diserang Massa Usai Lukas Enembe Ditangkap KPK

By On Selasa, Januari 10, 2023


PAPUA, KabarViral79.Com – Viral di media sosial, video yang memperlihatkan Mako Brimob Kotaraja, Papua, diserang oleh massa pendukung Lukas Enembe setelah Gubernur Papua itu dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam video tersebut, tampak kericuhan terjadi setelah Lukas Enembe dikabarkan berhasil dibawa ke Mako Brimob Kotaraja, Selasa, 10 Januari 2023.

Kericuhan bermula saat sekelompok massa yang diduga simpatisan Lukas mencoba masuk ke dalam Mako Brimob di area Simpang 3, Jalan Raya Kotaraja, Abepura, Jayapura, sekitar pukul 13.30 WIT.

Situasi kericuhan di lokasi juga sempat diwarnai tembakan peringatan oleh Polisi. Namun terdapat massa yang membawa senjata tajam yang tetap berusaha menerobos masuk.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan membenarkan video yang beredar di media sosial terkait penyerangan Mako Brimob Kota Raja. 

Menurutnya, penyerangan itu terjadi setelah KPK menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe pada Selasa pagi, 10 Januari 2023.

“Benar sempat terjadi kericuhan, namun sudah dapat dikendalikan,” kata Ignatius.


Ignatius juga mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa KPK telah melakukan penangkapan terhadap Lukas Enembe.

“Iya informasi yang saya dapatkan dari Karo Ops Polda Papua, KPK melakukan penangkapan Lukas Enembe,” kata dia.

Dibawa ke Jakarta

Sekitar pukul 14.00 WIT, terpantau aktivitas di Kotaraja, Abepura telah aman dan kondusif. Hal itu terjadi setelah Lukas Enembe dibawa ke Bandara Udara Internasional Sentani dan Polisi memukul mundur simpatisan Lukas.

Lukas Enembe langsung dibawa KPK ke Jakarta usai setelah ditangkap hari ini. Lukas mendapatkan pengawalan ketat aparat Kepolisian.

Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap melakukan pengawalan terhadap Lukas Enembe di Bandara Sentani, Jayapura. Pengawalan ketat dilakukan sejak Lukas turun dari mobil.

Lukas menggunakan batik berwarna merah. Setelah turun dari mobil Lukas langsung digiring naik menuju pesawat ATR Trigana.

Kabar penangkapan Lukas Enembe juga telah dibenarkan Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri. Lukas sempat dibawa ke Mako Brimob Polda Papua sebelum dibawa ke bandara.

“Benar tadi ditangkap dan diamankan ke Brimob Polda Papua. Namun kini Lukas Enembe telah dibawa ke Bandara,” ujar Irjen Mathius D. Fakhiri. (*/red)

Sogoneap Imbau Masyarakat Papua Jangan Mudah Terprovokasi

By On Sabtu, Oktober 30, 2021

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Opinus Sogoneap. 

PAPUA, KabarViral79.Com – Siapa yang tidak kenal dengan sosok yang satu ini. Selain konsern dalam perkuliahan, sosok yang satu ini juga aktif menyikapi isu-isu aktual yang menjadi perhatian publik melalui sharing, diskusi dan webinar daring maupun diskusi terbatas. Ia adalah Opinus Sogoneap. 

Sogoneap, demikian biasa disapa, selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) terpilih masa bhakti 2020-2022 secara konsep kepemimpinan memiliki integritas dan semangat untuk memajukan Kepengurusan GMKI Cabang Jayapura bersama dengan keanggotaan yang cukup besar dibawah kecabangannya dengan jumlah keanggotaan sekitar 117 orang.

Ketua Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Cabang Jayapura melalui press releasenya yang diterima media ini, Jumat, 28 Oktober 2021 menegaskan, dirinya tetap eksis di organisasi kemahasiswaan dan gerakan nasionalis di Papua.

“Tidak ada perubahan nama dari GMKI menjadi GMKP (Gerakan Mahasiswa Kristen Papua). Hal ini menjawab opini perubahan nama,” pungkas Sogoneap.

Terkait penunjukan Plh Sekda sebagai Plh Gubernur Papua melalui Dirjen OTDA, Sogoneap berpendapat bahwa hal itu sebuah kewajaran demi mempertahankan kelancaran eksistensi dinamika birokrasi dalam bernegara melalui legal standing yang transparan dan konstitusional.

“Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dalam permainan elit politik, lebih baik kembali ke aktivitas rutin sehari-hari,” ujarnya. 

Ia juga mengaku prihati dan meminta pertimbangan khusus kepada pihak berwajib (Penyidik Polda Papua, Pengadilan Negeri Jayapura dan Kejaksaan Tinggi) soal kondisi Viktor Yeimo dengan berobat di rumah. 

“Nantinya setelah proses pengobatan dan dinyatakan sehat, baru yang bersangkutan dapat melanjutkan proses hukum terlepas dari isu Papua Merdeka,” kata Sogoneap.

Ketua GMKI juga mengajak kepada anggotaannya untuk dapat mensukseskan program pemerintah, dalam hal ini soal pencegahan penularan Covid-19, dan vaksinasi secara massal, menangkal penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, serta ikut membantu pemulihan ekonomi secara nasional. 

Pada pertengahan Agustus 2021, Sogoneap juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. 

“Sebanyak empat, klaster penyelenggaraan PON yakni Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Merauke dan Kab. Mimika. Bentuk dukungan tersebut adalah menjaga dan memberikan rasa nyaman kepada seluruh tamu dan peserta yang datang ke Papua,” tuturnya.

“Saat itu, kami juga berharap agar panitia penyelenggaraan PON XX Papua bisa menyediakan stand khusus untuk pemuda asal Papua agar nantinya produk-produk lokal asli Papua bisa ditampilkan,” tutupnya. (*/red)

Bangun SDM Tanah Papua, Organisasi Pemuda di Papua Dukung PON XX dan Otsus

By On Sabtu, September 18, 2021

Ketua DPD Gercin NKRI Provinsi Papua, Budi Gatot Andre Ireeuw. 

JAYAPURA, KabarViral79.Com – Organisasi Kepemudaan (OKP) di provinsi paling timur Indonesia mendukung pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, implementasi Otonomi Khusus (Otsus) yang lebih mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Gercin NKRI Provinsi Papua, Budi Gatot Andre Ireeuw di Kota Jayapura, Jumat, 17 September 2021, menyikapi masalah kekinian di Bumi Cenderawasih.

“Kami dari DPD Gerakan Cinta NKRI mendukung pelaksanaan PON XX dan Otsus yang lebih dititik beratkan pada pembangunan SDM masyarakat Papua,” katanya.

Ireeuw sapaan akrabnya mengaku pagelaran PON di Papua merupakan suatu kesempatan emas bagi para pihak, mulai dari pemerintah, pihak swasta, atlet dan masyarakat untuk berkarya di bidang masing-masing. 

Sehingga, kata Ireeuw, menunjukkan bahwa PON XX bukan saja sukses administrasi ataupun prestasi tetapi telah membangun SDM Papua di bidang olahraga, dan masyarakat mendapatkan dampak dari pelaksanaan iven empat tahunan itu.

“PON diharapkan membuat Papua bergairah, bukan saja di bidang olahraga, tetapi juga memberikan dampak yang luas, mulai dari pembangunan infrastruktur dan ekonomi warga. Dimana warga bisa dilibatkan untuk mendapatkan faedah dari iven ini. Seperti Mama-mama penjual noken atau pun souvernir khas Papua, yang harus mendapatkan manfaat ekonomi dari PON,” katanya.

Begitu juga, kata Ireeuw, soal implementasi Otsus versi kedua yang telah disetujui oleh DPR RI dan Pemerintah Pusat, dimana program tersebut seharusnya lebih mengedepankan soal bagaimana SDM Orang Asli Papua (OAP) lebih ditingkatkan atau tepat sasaran, sehingga kebijakan yang dikeluarkan benar-benar dirasakan hingga akar rumput, bukan saja dinikmati oleh tingkat atas.

“Tetapi Otsus ini ada dan hadir untuk menjawab berbagai ketertinggalan di Papua khususnya OAP, agar bisa sejajar dengan saudara lainnya di nusantara. Bisa mendapatkan akses pendidikan yang memadai, pelayanan kesehatan yang maksimal, pembangunan infrastruktur yang sesuai kebutuhan, serta membuka isolasi di pedalaman Papua. Otsus juga harus hadir untuk saudara-saudara kami yang ada di kampung-kampung, dengan beragam program,” pintanya. (*/red)