-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Video: Hanyut Terseret Arus Banjir, Warga Panton Bili Bireuen Ditemukan Tewas

By On Kamis, Desember 25, 2025


BIREUEN, KabarViral79.Com - Seorang warga Gampong Panton Bili, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Aceh, dilaporkan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus air yang meluap akibat hujan deras, Rabu sore, 24 Desember 2025.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di kawasan Simpang Panton Bili–Samagadeng, Kecamatan Pandrah. Korban saat itu hendak pulang ke Panton Bili dengan mengendarai sepeda motor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen menyebutkan, korban diduga terjatuh dari sepeda motor saat mencoba menyeberangi aliran air yang meluap dari sungai dan saluran irigasi. Arus air yang datang dari hulu dilaporkan cukup deras akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Menurut informasi warga, korban yang dikenal dengan panggilan sehari-hari Abi, terseret arus bersama sepeda motornya setelah kehilangan kendali di tengah derasnya aliran air.

"Almarhum hendak pulang ke Panton Bili. Saat melintas di simpang Panton Bili–Samagadeng, arus air sangat deras dan korban terseret hingga hanyut," ujar seorang warga setempat. (Joniful Bahri)

Warga Panton Bili Bireuen Tewas Hanyut Terseret Arus saat Menyeberang Banjir di Pandrah

By On Kamis, Desember 25, 2025

Seorang warga Gampong Panton Bili, Pandra Bireuen, dilaporkan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus air yang meluap akibat hujan deras, Rabu sore, 24 Desember 2025

BIREUEN, KabarViral79.Com - Seorang warga Gampong Panton Bili, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Aceh, dilaporkan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus air yang meluap akibat hujan deras, Rabu sore, 24 Desember 2025.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, di kawasan Simpang Panton Bili–Samagadeng, Kecamatan Pandrah. Korban saat itu hendak pulang ke Panton Bili dengan mengendarai sepeda motor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen menyebutkan, korban diduga terjatuh dari sepeda motor saat mencoba menyeberangi aliran air yang meluap dari sungai dan saluran irigasi. Arus air yang datang dari hulu dilaporkan cukup deras akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Menurut informasi warga, korban yang dikenal dengan panggilan sehari-hari Abi, terseret arus bersama sepeda motornya setelah kehilangan kendali di tengah derasnya aliran air.

"Almarhum hendak pulang ke Panton Bili. Saat melintas di simpang Panton Bili–Samagadeng, arus air sangat deras dan korban terseret hingga hanyut," ujar seorang warga setempat.

Seorang warga Gampong Panton Bili, Pandra Bireuen, dilaporkan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus air yang meluap akibat hujan deras, Rabu sore, 24 Desember 2025. 

Sekitar satu jam kemudian, jenazah korban ditemukan oleh warga di saluran irigasi yang tidak jauh dari lokasi kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan masyarakat dan aparat setempat.

Kapolsek Pandrah, Iptu Jusman, S.Sos, membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya saat hujan deras. Korban melewati jalur irigasi, kemudian terjatuh dan hanyut. Jasad korban sudah ditemukan. Untuk identitas lengkapnya akan kami sampaikan selanjutnya," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Anwar, warga Pandrah mengatakan, banjir yang terjadi hari ini merupakan banjir kedua dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Bireuen menyebabkan luapan air di sejumlah saluran irigasi dan jalan penghubung antar-gampong.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melintasi aliran air yang meluap, mengingat curah hujan masih tinggi dan kondisi arus sungai belum stabil. (Joniful Bahri)

Kapolresta Tangerang Tinjau Lokasi Jatuhnya Santri Tenggelam di Kali Cidurian Kresek

By On Sabtu, Desember 20, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com - Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah meninjau langsung lokasi jatuhnya korban di Kali Cidurian, Kampung Renged RT 14 RW 001, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 20 Desember 2025.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan proses pencarian korban berjalan optimal serta memonitor kesiapan personel di lapangan.

Korban diketahui bernama Hilman Fauzi, Santri Kelas 3 MTs di Pondok Pesantren (Ponpes) Nadhlatul Ulum (NU) Kresek.

Korban merupakan warga Kampung Pasir Gadung, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Indra Waspada menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 19 Desember 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, kata Indra Waspada, menurut keterangan saksi, korban bersama dua temannya datang ke bantaran Kali Cidurian dengan tujuan mencuci jeroan atau daleman kambing.

Namun, saat berada di tepi sungai, korban diduga terpeleset dan jatuh ke aliran Kali Cidurian, lalu terbawa arus yang cukup deras.

"Rekan korban sempat berupaya memberikan pertolongan, namun kondisi arus tidak memungkinkan," ujar Indra Waspada.

Setelah menerima laporan kejadian, personel Polsek Kresek segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu melakukan langkah-langkah awal, termasuk pengamanan lokasi serta koordinasi lintas instansi dengan BPBD Kabupaten Tangerang dan Basarnas Provinsi Banten.

Dalam kegiatan pencarian tersebut, Polri bersama unsur terkait langsung melakukan upaya kemanusiaan dengan menyisir aliran Kali Cidurian dari titik awal korban jatuh hingga ke arah hilir.

Pencarian melibatkan sedikitnya tiga personel Satpolair Polresta Tangerang, 10 personel Polsek Kresek, sembilan personel Basarnas, serta tiga anggota Satpol PP Kecamatan Kresek.

Indra Waspada menyampaikan, hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian dengan memfokuskan penyisiran dari titik jatuh korban dan sepanjang aliran Kali Cidurian.

"Kendala di lapangan di antaranya debit air yang tinggi, arus sungai yang deras, serta banyaknya ranting dan bambu di sepanjang aliran sungai. Namun pencarian tetap dilanjutkan dengan mengutamakan keselamatan seluruh personel," jelasnya.

Indra Waspada juga menyampaikan empati dan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, membantu dengan memberikan informasi jika melihat tanda-tanda keberadaan korban, dan tidak menghambat proses pencarian.

Sebagai pusat informasi, Basarnas telah membuka Posko Informasi di Balai Warga Desa Renged yang dapat dihubungi melalui nomor 0813-1606-9077.

Polresta Tangerang memastikan akan terus melakukan pengamanan, pendampingan, dan koordinasi hingga proses pencarian korban dinyatakan selesai. (Reno)

Video: Empat Desa di Kecamatan Labuan Pandeglang Banten Terendam Banjir

By On Kamis, Desember 18, 2025


PANDEGLANG, KabarViral79.Com - Cuaca ekstrem yang menerjang kawasan Pandeglang mengakibatkan aliran Sungai Cipunten Agung di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, meluap. Luapan itu mengakibatkan empat Desa terendam banjir, Kamis, 18 Desember 2025.

Berikut titik lokasi di empat desa yang terendam banjir:

1. Kp. Pangseiupan, Kp. Kampung Sawah, dan Kp. Masjid barat, Desa Labuan.

2. Kp. Sukahati, dan Kp. Padasuka, Kp Kadu Gareng, Desa Kalang Anyar.

3. Kp. BTN Sentul, Kp. Citanggok, Kp. Nelayan pinggiran sungai Cipunten Agung, Desa teluk

4. Perumahan BTN Caringin, Desa Caringin.

Saat ini, evakuasi berjalan dengan lancer. Warga terdampak dievakuasi di sekolah, masjid-masjid, dan posko pengungsian yang dididirikan oleh BNPB.

Adapun kebutuhan pengungsi makanan siap saji, selimut pempes dan obat-obatan.


Sumber: Banser NU

Video: Produser Lapangan Irine Wardhanie Tak Kuasa Menahan Tangis saat Melaporkan Kondisi Terkini Aceh Tamiang

By On Kamis, Desember 18, 2025


ACEH TAMIANG, KabarViral79.Com - Produser Lapangan Irine Wardhanie tak kuasa menahan tangis saat melaporkan kondisi terkini Aceh Tamiang, Aceh, Rabu, 17 Desember 2025.


Ia bercerita bahwa dari seberang lokasi tempat ia berdiri, terdapat anak-anak yang belum makan.


Irene juga menyampaikan, mendapat pesan dari pengungsi agar memberitakan yang sebenarnya dari Aceh. (*/red)

Video: Masyarakat Aceh Gelar Demo di Depan Masjid Raya, Tuntut Status Bencana Nasional

By On Kamis, Desember 18, 2025


BANDA ACEH, KabarViral79.Com - Sejumlah massa dari Koalisi Masyarakat Sipil Aceh Peduli Bencana Sumatera melakukan aksi demonstrasi dengan pengibaran bendera putih di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis, 18 Desember 2025.

Aksi pengibaran bendera putih itu dilakukan buntut kekecewaan terhadapa penanganan bencana ekologis yang melanda Aceh. 

Mereka menilai penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor Aceh perlu penanganan cepat dan segera. 

Dalam aksi tersebut terdapat sejumlah spanduk yang bertuliskan agar Pemerintah Pusat 'Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional' atas bencana ekologis yang melanda Aceh.

Bendera putih yang dikibarkan agar pemerintah perlu hadir dalam kebijakan nyata. Pemerintah juga didesak agar membuka akses terhadap komunitas nasional agar memberikan bantuan. (*/red)

Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Krueng Peusangan Teridentifikasi, Warga Jangka Bireuen

By On Kamis, Desember 18, 2025

Korban hanyut dan hilang saat menumpangi getek penyeberangan di Sungai Krueng Peusangan, Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya ditemukan di Kawasan Awee Geutah pada Kamis, 18 Desember 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Misteri identitas korban peristiwa terbaliknya perahu getek di Sungai Krueng Peusangan, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya terungkap.

Tim Inafis Polres Bireuen berhasil mengidentifikasi jenazah yang ditemukan mengapung di Kawasan Awee Geutah pada Kamis, 18 Desember 2025.

Korban diketahui bernama Syarifuddin M Daud (48), seorang petani/pekebun, berjenis kelamin laki-laki, beragama Islam, dan berstatus belum menikah. Identitas korban dipastikan melalui pencocokan data kependudukan dan pemeriksaan forensik oleh Tim Inafis Polres Bireuen.

Alamat korban tercatat di Dusun Muda Ali, Gampong Pulo Iboih, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Korban hanyut dan hilang saat menumpangi getek penyeberangan di Sungai Krueng Peusangan, Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya ditemukan di Kawasan Awee Geutah pada Kamis, 18 Desember 2025. 

Proses identifikasi dilakukan setelah jenazah dievakuasi dari Sungai Krueng Peusangan dan dibawa ke RSUD Fauziah Bireuen.

Tim Inafis melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari identifikasi ciri fisik, pencocokan data administrasi kependudukan, hingga pendataan sidik jari guna memastikan identitas korban secara akurat dan resmi.

Sebelumnya, Syarifuddin dilaporkan hilang setelah perahu getek yang ditumpanginya terbalik saat melakukan penyeberangan darurat di Kawasan Ulee Jalan, Kecamatan Peusangan Selatan, pada Selasa lalu, 16 Desember 2025.

Setelah dilakukan pencairian selama dua hari, korban dinyatakan hilang dan menjadi fokus pencarian tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Satpolairud, relawan, serta masyarakat setempat.

Jenazah korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian, diduga terseret arus Sungai Krueng Peusangan. Penemuan tersebut sekaligus mengakhiri proses pencarian intensif yang dilakukan sejak hari pertama.

Pihak Kepolisian menyampaikan, setelah identitas korban dipastikan, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Kepolisian juga telah melakukan pendataan administrasi sebagai bagian dari laporan resmi kecelakaan air tersebut. (Joniful Bahri)