-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Video Menkum soal Dualisme PPP: Pemerintah tak Ikut Campur, Hanya Nilai Sesuai AD/ART

By On Rabu, Oktober 01, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas menegaskan, pemerintah tidak mau mencampuri polemik pemilihan Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang berakhir saling klaim menang aklamasi oleh dua kubu.

Menurutnya, persoalan tersebut harus diselesaikan secara internal oleh para kader partai.

Hal itu disampaikan Menkum Supratman usai rapat dengan Pimpinan DPR dan Serikat Buruh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

Supratman mengatakan, penyelesaian konflik lebih baik dilakukan dengan cara musyawarah.

Dia juga menyebut, pihaknya tetap memiliki kewenangan untuk menilai keabsahan dokumen kepengurusan PPP yang nantinya diajukan ke Kementerian Hukum.

Ia menegaskan pemerintah akan berpedoman pada aturan yang berlaku. (*/red)

Soal Dualisme PPP, Menko Yusril Sebut Pemerintah Netral

By On Senin, September 29, 2025

Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra

JAKARTA, KabarViral79.ComMenteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra menegaskan, pemerintah bersikap netral dan tak memihak dalam menyikapi dinamika internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurutnya, pemerintah akan hati-hati dalam mengesahkan susunan pengurus PPP. Dia memastikan pemerintah akan objektif.

“Pemerintah akan sangat hati-hati dalam mengesahkan susunan pengurus baru Parpol. Pemerintah wajib bersikap objektif dan tidak boleh memihak kepada salah satu kubu yang bertikai dalam dinamika internal partai mana pun,” kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 September 2025.

Yusril mempersilakan kedua Ketua Umum PPP hasil Muktamar untuk mendaftarkan susunan pengurusnya ke Kementerian Hukum dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung.

“Pemerintah wajib mengkaji dengan saksama permohonan tersebut untuk memastikan mana yang sesuai dengan norma hukum yang berlaku dan mana yang tidak,” ujarnya.

Menurut Yusril, pemerintah tidak akan mencampuri dinamika internal partai mana pun.

Dia menegaskan, konflik internal partai adalah urusan yang harus diselesaikan secara internal sesuai AD/ART dan UU Partai Politik yang berlaku.

“Pemerintah tidak akan mengintervensi. Kalau bisa, kedua pihak jangan meminta pemerintah untuk menjadi penengah atau fasilitator konflik internal. Sebab, hal tersebut bisa saja ditafsirkan sebagai bentuk intervensi atau tekanan halus dari pemerintah,” jelasnya.

Yusril juga menegaskan, dalam negara demokrasi, partai politik memainkan peran penting sebagai pilar utama demokrasi.

Dia mengatakan, pemerintah ingin semua partai mandiri dan mampu menyelesaikan dinamika internalnya sendiri, baik melalui musyawarah, mahkamah partai, maupun forum pengadilan.

“Dalam mengesahkan pengurus Parpol, satu-satunya pertimbangan pemerintah adalah pertimbangan hukum. Jika terjadi konflik internal, pemerintah tidak akan mengesahkan susunan pengurus baru, tetapi akan menunggu tercapainya kesepakatan internal partai, putusan mahkamah partai, atau putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” ujarnya.

“Pemerintah tidak boleh menggunakan pertimbangan politik dalam mengesahkan susunan pengurus partai politik mana pun,” imbuhnya.

Diketahui, Muktamar X PPP melahirkan dua klaim kepemimpinan Partai Kabah.

Keduanya adalah kubu mantan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo, Agus Suparmanto; dan calon petahana, Mardiono.

Sejak awal, suasana Muktamar X yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 27 September 2025, sudah memanas sejak pembukaan.

Pemilihan Ketua Umum yang semestinya dilangsungkan Minggu, 28 September 2025, mendadak dipercepat oleh panitia. Alasannya, karena situasi tidak kondusif.

Kubu Mardiono mengklaim bahwa jagoannya telah terpilih secara aklamasi untuk memimpin Partai Kabah untuk Periode 2025-2030.

“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya,” kata Pimpinan Sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara, dalam konferensi pers, Sabtu.

Sehari setelahnya, kubu Agus Suparmanto juga menyatakan bahwa Agus terpilih secara aklamasi untuk memimpin PPP lima tahun ke depan.

Ketua Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abdul Jabbar menyebutkan, Agus terpilih secara aklamasi oleh mayoritas peserta Muktamar X di Hotel Mercure, Ancol, pada Sabtu, 28 September 2025.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil tanpa ada peserta yang meninggalkan arena forum.

“Aklamasi Pak Agus Suparmanto merupakan kehendak muktamar dan aspirasi muktamirin yang menentukan keputusan,” ujar Qoyum melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 28 September 2025. (*/red)

Prabowo Puji Menaker Yassierli: Santai Aja Rileks, Udah Hampir Setahun

By On Senin, September 29, 2025

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri penutupan Munas PKS, di Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Munas VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 29 September 2025.

Prabowo sempat menyinggung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli yang merupakan Menteri yang diusulkan PKS.

Diketahui, Yassierli juga merupakan teknokrat yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Terima kasih PKS, sampai sekarang yang saudara tunjuk berprestasi, kerja dengan sangat baik. Walaupun saya perhatikan menjelang satu tahun, rambut putihnya tambah banyak,” seloroh Prabowo.

Awalnya, Prabowo menyapa satu persatu tokoh-tokoh yang hadir di Munas PKS. Hingga gilirannya disapa, Yassierli berdiri dan memberikan gestur hormat kepada Prabowo.

Namun berbeda dengan tokoh lain yang langsung duduk usai berdiri setelah disapa Prabowo, Yassierli justru menunggu Prabowo mempersilakannya duduk.

“Silakan duduk. Udah hampir setahun, santai saja Pak, rileks,” seloroh Prabowo.

Dia lantas melanjutkan bahwa ia tak menduga Yassierli akan disodorkan sebagai calon menteri. Sebab biasanya yang disodorkan partai politik umumnya adalah tokoh terkenal atau tokoh politik.

“Yang disampaikan professor dari ITB. Boleh juga PKS ini. Jadi ternyata PKS ini juga punya rasa tanggung jawab yang besar kepada negara. Yang diajukan teknokrat, walaupun saya percaya di semua partai banyak juga teknokrat yang capable, dan alhamdulillah saya juga terima,” tuturnya. (*/red)

PPP Kembali Terbelah, Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Jadi Ketum

By On Senin, September 29, 2025

Plt Ketum PPP, Mardiono saat diwawancarai oleh awak media usai membuka Muktamar X PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakut, pada Sabtu, 27 September 2025. 

JAKARTA, KabarViral79.Com Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih versi Muktamar X, Agus Suparmanto akan mendaftarkan kepengurusan ke Kementerian Hukum (Kemenkum).

Agus mengklaim terpilih menjadi Ketum PPP periode 2025-2030 dalam Muktamar X PPP di Hotel Mercure, Ancol, Sabtu, 27 September 2025.

“Ya, kami akan lakukan segera mendaftaran ke Kumham. Segera setelah otomatis hari Minggu nanti segera (daftar Kumham),” kata Agus kepada wartawan, di kawasan Ancol, Jakarta Pusat, Minggu, 28 September 2025.

Agus mengaku bersyukur PPP telah berhasil memuntaskan Muktamar X.

Menurutnya, perbedaan dalam muktamar itu hal normal dan proses demokrasi kepartaian.

“Dinamika ini dialami oleh semua partai bahkan juga ormas. Setelah partai selesai, kita bersatu lagi, bertegur sapa, berangkulan lagi dalam menyatukan langkah bersama, membangun dan membesarkan PPP,” ujar Agus.

“Tidak boleh diantara kita larut dengan muktamar, karena muktamar sudah selesai dengan semua keputusan yang diambil. Saatnya kita menatap ke depan dan mengayunkan langkah bersama,” imbuhnya.

Agus menyampaikan, dirinya akan mengembalikan PPP ke panggung politik nasional. Baginya, kembai PPP ke DPR RI merupakan prioritas perjuangan kepemimpinnannya.

“Kembali ke DPR RI adalah prioritas perjuangan paling pertama, ini menjadi perjuangan yang akan menentukan bagi nasib PPP ke depan dengan solidaritas para kader, kerja keras yang terukur dan strategi yang tepat yakinlah bahwa PPP akan kembali lagi ke Senayan,” ujar Agus.

Diketahui sebelumnya, Muhamad Mardiono juga mengaku terpilih menjadi Ketua Umum terpilih DPP PPP periode 2025-2030 secara aklamasi dalam forum Muktamar X.

Keputusan ini diambil setelah pimpinan sidang Muktamar menggelar agenda pembahasan tata tertib (Tatib) Muktamar.

Dimana, hal itu salah satunya berkaitan dengan pemilihan Ketua Umum yang harus dihadiri secara fisik oleh peserta Muktamar.

Keputusan secara aklamasi ini setelah mendapat persetujuan dari 30 Ketua DPW yang hadir di dalam ruang sidang. Ia mengakui sempat ada dinamika yang terjadi di dalam ruang sidang.

“Tapi sekali lagi, insya Allah kami sudah sepakat dengan seluruh DPW bahwa tadi memang kita sudah ketuk palu dan menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono yang terpilih secara aklamasi,” kata pimpinan sidang Muktamar, Amir Uskara. (*/red)

Video Pidato Prabowo di Munas PKS: Saya Gak Dendam Sama Anies

By On Senin, September 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak merasa dendam pada mantan calon Presiden (Capres) Anies Baswedan yang memberinya nilai 11 dari 100 atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) saat debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo saat pidato di penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin, 29 September 2025.

Dalam forum itu, Prabowo memandang, politik harus ramai.

Menurut Prabowo, debat Calon Presiden dan Wakil Presiden tidak menarik jika para kandidat hanya berbicara dengan datar. (*/red)

Video Soal Klaim Mardiono Terpilih Secara Aklamasi, Rommy: Itu Bukan Muktamar, Tapi Mau Ngamar

By On Senin, September 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy membantah klaim sepihak Muhamad Mardiono terpilih sebagai Ketua Umum PPP Periode 2025-2030 secara aklamasi.

Klaim Mardiono disampaikan bukan di sebuah kamar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

“Pak Mardiono dan rekan-rekan yang menyatakan diri melalui sebuah kamar di lantai 10 Hotel Mercure telah terpilih secara aklamasi. Saya perlu menyampaikan ini bukan muktamar tetapi mau ngamar. Jadi saya pertegas lagi ini bukan muktamar tapi mau ngamar,” ujar Rommy usai Tasyakuran Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 28 September 2025. (*/red)

Video Surya Paloh Sebut NasDem Tak Butuh Kader Ragu-Ragu

By On Senin, September 29, 2025


JAKARTA, KabarViral79.ComKetua Umum NasDem, Surya Paloh menyampaikan pidato di hadapan kadernya saat menutup kegiatan Laboratorium Gerakan (Laga) Perubahan Partai NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Minggu, 28 September 2025.

Dalam pidatonya, Paloh menyinggung soal kader partai yang ragu-ragu dengan visi dan misi NasDem.

Ungkapan Paloh itu pun memunculkan spekulasi publik. Tidak sedikit yang menduga pernyataannya ditujukan kepada RMS (Rusdi Masse Mappasessu) yang tengah diterpa isu kepindahan ke PSI.

Diketahui, RMS diisukan bakal hengkang dan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari NasDem Sulsel terkait kebenaran isu tersebut.

RMS masih tercatat sebagai Ketua DPW NasDem Sulsel. Bahkan, baru-baru ini ia dipilih menggantikan Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. (*/red)