-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

PKBM LPMD di Sukabumi Diduga Lakukan Penyelewengan Dana BOP

By On Selasa, November 26, 2024

 


Sukabumi, KabarViral79.Com – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) LPMD di desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi diduga melakukan penyelewengan Dana BOP Kesetaraan, Selasa (26/11/2024).

Pasalnya, saat Tim Aliansi Peduli Pendidikan Nusantara melakukan tugas fungsinya sebagai kontrol sosial mengunjungi PKBM tersebut tidak ditemukan kegiatan belajar mengajar.

Menurut keterangan Iwan Setiawan selaku Bapak dari pemilik PKBM LPMD mengatakan bahwa, untuk kegiatan belajar mengajar dilakukan hanya 5 Hari dalam 1 Minggu.

“Untuk kegiatannya sore hari Senin sampai Jum’at, cuman dari kemaren Gurunya ga ada, lagi pada sibuk ngurusin pencoblosan, untuk jumlah siswanya kemungkinan ada 50 orang,” Ucap Iwan Setiawan.

Lebih lanjut, Mukmin Paturohman selaku Ketua tim Investigasi kembali menanyakan terkait jumlah sarana prasarana di PKBM tersebut, namun sangat di sayangkan jumlah ruangan yang terdaftar di Dapodik jauh berbeda dengan apa yang ada di lapangan.

“Tadi saya menanyakan langsung ke pak Iwan, katanya Ruang kelas hanya ada 3, padahal di Data dapodik mereka mencantumkan ruang kelas sebanyak 5 ruangan, begitupun dengan ruangan lainya banyak yang tidak sesuai. Sedangkan jumlah keseluruhan data yang di daftarkan di Dapodik berjumlah 14 ruangan berbanding jauh dengan yang saya temukan di lapangan,” Ujar Mukmin.

Untuk diketahui, PKBM LPMD mendapatkan kucuran dana Biaya Operasional Pendidikan dari pemerintah Pusat dengan Nilai sebagai berikut;

Tahun 2022 sebesar : RP. 321.900.000,-

Tahun 2023 sebesar : RP. 502.660.000,-

Tahun 2024 sebesar : RP. 460.460.000,-

(Mukmin)

Seorang Wartawan Di Aniaya Hingga Luka Parah Saat Akan Liputan

By On Selasa, Oktober 29, 2024



Sukabumi, KabarViral79.Com - Penganiayaan yang di sertai Kekerasan kini kembali terjadi, kali ini di alami oleh seorang Wartawan yang sedang bertugas.

Insiden Penganiayaan terjadi di Sukabumi Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi pada Senin 28/10/2024 sekira pukul 16:00.

Diketahui Wartawan yang mengalami Kekerasan tersebut bernama Iwan, Usia 43 tahun.

Iwan (Korban) adalah seorang Wartawan Media Cetak dan Online serta sebagai Kepala Biro (Kabiro) Majalah Cetak dan Online Media SuaraMetropolNews di Kabupaten Sukabumi.

Di Lansir dari Berita Media Cetak dan Online SuaraMetropolNews, Insinden Penganiayaan terjadi saat Iwan (Korban) sedang bertugas meliput acara Open Turnamen Bola Volly sekaligus Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda di Wilayah Kecamatan Curug Kembar Kabupaten Sukabumi.

Menurut Iwan, Penganiayaan terjadi saat Iwan berjalan kaki menuju Kantor Kecamatan setelah meliput kegiatan Turnamen, lalu keluar menuju Polsek Curug Kembar, tiba-tiba Iwan di hadang dua orang tak dikenal dan mempertanyakan soal duit Rp 1,500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada Iwan.

Namun Naas, kedua orang tersebut langsung Menganiaya Iwan hingga terluka di bagian kelopak mata.

Ketika di hubungi melalui jaringan Celuller nya, Iwan menjelaskan kejadian yang di alaminya kepada kami sesama Rekan Media.

“Saya sempat kaget lagi jalan dari kantor kecamatan mau ke polsek tiba-tiba ada dua orang mengahadang saya dan nanyain soal duit satu juta setengah, lalu saya di pukul di piting sampe saya berdarah di wajah saya sampe luka parah, benjol-benjol sampe biru di kelopak mata saya dan berasa sakit di kepala saya karena di pukul terus menerus,” Jelas Iwan.

Tidak puas sampai di situ, seorang dari kedua penganiaya tersebut, memiting leher Iwan dan Iwan pun berontak ketika satu rekan penganiaya itu mengeluarkan Senjata Tajam jenis Golok.

“Saya berontak dan bisa lolos waktu di piting karena saya liat temannya ngeluarin golok, lalu saya lari ke polsek dalam keadaan berdarah untuk minta bantuan dan kemudian saya pun melaporkan kepada pihak Polsek,” Tambahnya.

Tidak perlu waktu lama, satu dari kedua penganiaya di amankan berikut Senjata Tajam oleh petugas Polsek Curug Kembar, namun satu orang penganiaya Berhasil melarikan diri.

Saat pihak redaksi dari Media suarametropolnews menghubungi Polsek Curug Kembar, mengenai penganiayaan yang di alami wartawannya, agar segera di tangkap dan di proses secara hukum yang berlaku para pelaku penganiayaan.

Pihak dari kepolisian menjelaskan “Nanti setelah selesai pemeriksaan saksi-saksi dan sudah ada 2 alat bukti permulaan maka kami akan segera melakukan tahapan selanjutnya”

Kayu Pijakan Jembatan Cisasah akhirnya diperbaiki Kades Tugubandung “Kurangi Kekhawatiran Warga terjadi Kecelakaan”

By On Sabtu, Desember 30, 2023

 


SUKABUMI, KabarViral79.Com - Jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Kabandungan dan Kecamatan Kalapanunggal, di mana akses jalan tersebut terletak di antara Desa Tugubandung dan Desa Walangsari untuk menempuh Akses Jalan tersebut harus melewati jembatan Cisasah yang sudah berusia belasan tahun dengan kondisi yang sudah mengkhawatirkan bagi para warga sekitar penggunanya. Sabtu, (30/12/23).

Pasca setelah ramai di beritakan di beberapa Media Online atas keluhan masyarakat yang sering melintas di jembatan tersebut akhirnya cepat tanggapnya para aparat pemerintah desa, Camat Kabandungan dan Pemda Kabupaten Sukabumi, Rabu 27 Desember 2023. Yudi Kepala Desa Tugubandung dan Camat Kabandungan turun langsung ke lokasi meninjau dan melakukan pengukuran untuk perencanaan perbaikan sehingga mengurangi kekhawatiran masyarakat saat melewati jembatan tersebut.

Dari pantauan awak Media Sabtu (30/12) nampak pijakan jembatan tersebut sudah diperbaiki dengan kayu papan yang berkualitas baik sehingga jembatan tersebut sudah layak kembali dipergunakan.

Saat dikonfirmasi Yudi Kepala Desa Tugubandung. “Alhamdulilllah kami beserta jajaran pemerintah desa dibantu oleh pak kadus, pak RT dan Masyarakat Sekitar bergotong - royong memperbaiki atau mengganti kayu pajakan jembatan Cisasah ini. agar layak kembali digunakan oleh masyarakat yang melewatinya,” ucap Yudi.

“Hari ini kita perbaiki pijakannya dulu agar bisa digunakan dan mengurangi kekhawatiran bagi penggunanya, sambil menunggu perencanaan pembangunan jembatan yang di maksud oleh Pemda Kabupaten Sukabumi semoga bisa terealisasi di tahun 2024 tahun depan,” Imbuhnya.

“Kami Jajaran Pemerintah Desa Tugubandung Beserta masyarakat mengucapkan terimakasih juga kepada seluruh awak media yang sudah membantu selaku kontrol sosial terhadap masyarakat kami, dan saya pribadi atau atas nama Jajaran dari kantor Desa Tugubandung, berharap kepada Bapak Bupati Sukabumi dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan permukiman Kabupaten Sukabumi dapat Merencanakan Pembangunan Jembatan dan Jalan Ini secepatnya untuk mendorong sektor ekonomi dan meningkatkan akses pelaku UMKM dengan memberikan Sarana dan Prasarana jalan dan jembatan yang layak bagi masyarakat,” Tambahnya.


(*) 

Jembatan Penghubung Desa Tugubandung dengan Desa Walangsari Rusak Berat, Masyarakat khawatirkan Keselamatan Pengguna Jembatan

By On Rabu, Desember 27, 2023

 


Sukabumi, KabarViral79.Com - Jembatan yang teretak di Kampung Cisasah Desa Tugubandung Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi yang merupakan akses vital masyarakat Kabandungan dan Kalapanunggal dengan kondisi saat ini rusak berat, sehingga masyarakat khawatir dengan keselamatan saat melewati jembatan tersebut. Selasa, (26/12/23).

Hasil penelusuran awak media di lokasi jembatan tersebut memang betul kondisinya rusak berat. sehingga timbul kekhawatiran atas keselamatan masyarakat saat melewatinya. dengan kondisi besi penyangga yang sudah terkikis karat dan besi pijakan yang sudah berkali - kali di ganti oleh papan kayu kini kondisinya sangat mengkhawatirkan karna usia jembatan yang sudah belasan tahun.

ditemui warga sekitar jembatan tersebut berinisial (NN) menurutnya jembatan ini digunakan oleh para pengendara roda dua dan pejalan kaki, setiap hari puluhan bahkan ratusan kendaraan yang melewati jembatan ini. namun setelah belasan tahun belum pernah ada perbaikan atau pembangunan oleh pemerintah,” Ucapnya.

“Padahal jembatan ini merupakan akses jalan alternatif masyarakat Kabandungan dan Kalapanunggal. Jika warga Kabandungan mau ke Kalapanunggal itu bisa menghemat waktu sampai 30 menit. Berbeda jika melewati jalan raya yang harus muter dulu ke jalur Cipanas dan Ciawitali,” Tambah NN.

ditemui terpisah AL menurut nya, akses jalan ini pun sering kali di lalui oleh para pedagang jajanan dari arah Kalapanunggal ke Kabandungan, bahkan lebih khawatir ketika petani membawa hasil bumi berkarung-karung melewati jembatan tersebut. dengan bobot yang berat dipaksakan melewati jembatan yang sudah lapuk tersebut. beberapa tahun ke belakang pernah terjadi kecelakaan di dekat jembatan tersebut hingga korban meninggal dunia. kami berharap pemerintah secepatnya menanggulangi pembangunan jembatan tersebut, ini merupakan permasalahan dan kebutuhan masyarakat yang solusi nya adalah penanganan oleh pemerintah dengan di programkan pembangunan melalui dinas terkait,” tuturnya.

Yudi Kepala Desa Tugubandung saat dimintai keterangan menjelaskan tentang kondisi jembatan yang saat ini sangat memprihatinkan, “Saya Kepala Desa Tugubandung sangat prihatin dengan kondisi jembatan penghubung Kecamatan Kabandungan dengan Kalapanunggal yang terletak di Desa Tugubandung, bukan tidak mau membangun jembatan tersebut tapi dengan keterbatasan anggaran yang masuk ke desa. dikarenakan pembangunan jembatan tersebut membutuhkan anggaran yang besar, dengan panjang jembatan 23 meter, mohon kira nya dinas Perkim Kabupaten Sukabumi membantu untuk membangun dengan menggunakan anggaran dari dinas kabupaten Sukabumi, dan jalan tersebut sangat berguna bagi Masyarakat Kecamatan Kabandungan dan Kalapanunggal,” Ujarnya.

Turut berkomentar Ketua Aliansi masyarakat Peduli Kabandungan (AMPK) Hari Setiawan menurutnya, “Tidak seharusnya masyarakat Kabandungan itu mengeluh dan dihantui ke khawatiran dengan rusak nya infrastruktur Jalan dan Jembatan. Harusnya pemerintah Peka dengan melihat dan mendengar langsung di tindak lanjuti pembangunan nya tidak menunggu dulu teriakan-teriakan masyarakat. miris memang ketika melihat jembatan penghubung dua kecamatan yang rusak parah tersebut. belum lagi jembatan gantung di Kampung Batugajah, Kemudian jembatan Di Kampung Pasirmenir yang kondisinya memang mengkhawatirkan penggunanya. belum lagi ruas jalan utama yang rusak berat,” imbuhnya.

“Sebetulnya masyarakat Kabandungan semua tahu Pemda Kabupaten Sukabumi mengelola Puluhan Milyar Anggaran yang bersumber dari DBH Panas Bumi Setoran Bagian Pemerintah yang bersumber dari Pengelolaan Panas Bumi yang berada di kecamatan Kabandungan, Entah itu peruntukannya untuk apa berdasarkan aturan. Namun perlu sedikit perhatian dari Pemda Sukabumi untuk memberikan solusi - solusi terhadap masalah infrastruktur di kecamatan Kabandungan,” Tambah Hari.


(Red)

DPD SOLMET Kota Sukabumi Gandeng Sobat Mamih, Giat Gerakan Pembagian 5000 Bendera Merah Putih

By On Minggu, Agustus 13, 2023



SUKABUMI, KabarViral79.Com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 78. Dewan Persaudaraan Daerah Solidaritas Merah Putih (DPD SOLMET) Kota Sukabumi, gelar pembagian 5000 Bendera Merah Putih di wilayah Kota Sukabumi.

Ketua DPD SOLMET Kota Sukabumi (Arpan Sopandi) menyampaikan kepada awak Media, ide ini timbul melihat di wilayahnya sejak awal bulan Agustus, sangat minimnya pemasangan bendera merah putih baik didepatan rumah warga maupun di kendaraan yang melintas di jalan raya Kota Sukabumi,” Ucap Arpan, Sabtu (12/08/23). 

Lebih lanjut Ketua DPD Solmet Sukabumi, melihat keadaan sepeti ini, kami bersama pengurus DPD Solmet kota Sukabumi, melakukan koordinasi dengan pegiat kemasyarakatan dan menggandeng Sobat Mamih Anita, untuk melakukan kegiatan Gelar pembagian 5000 bendera Merah putih di tiga titik di wilayah Kota Sukabumi, titik pertama kami bagikan jalur limusnunggal rt03/08, kedua di terminal lembur situ dan titik ketiga di kampung Tegal Laya Kecamatan Lembursitu kota Sukabumi,” Ujar ketua DPD Solmet.

Lanjut, kata Arpan, Kami mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada pengurus DPD Solmet Kota Sukabumi yang telah Solid, mensukseskan kegiatan ini dan juga kami atas nama Pengurus DPD Solmet kota Sukabumi mengucapkan terimaksih kepada Sobat Mamih Anita, yang telah mendukung dan partisipasi sehingga terlaksananya kegiatan Gelar pembagian 5000 bendera merah putih di tiga titik pembagian sesuai rencana, dan tidak ada kendala suatu apapun dan sukses, semoga tahun yang akan datang lebih meriah dan banyak yang terlibat,” harapnya.

Senada dengan Anita Fajarianti, selaku penggiat kemasyarakatan yang tergabung di Sobat Mamih, Anita mengapresiasi kepada DPD Solmet Kota Sukabumi, yang mempunyai ide kegitan Gelar pembagian Bendera merah putih di wilayah Kota Sukabumi, yang bertepatan dengan momentum di bulan Agustus, menyambut HUT RI ke 78, maka kami mendukung sepenuhnya dan dapat berkolaborasi dengan DPD Solmet kota Sukabumi,” Ucap Anita.

Anita menambahkan, Semoga DPD Solmet kota Sukabumi di setiap kegiatanya dapat melibatkan Sobat Mamih Anita, dan kolaborasi dengan baik, dan mudah – mudahan di tahun yang akan datang dapat melakukan kegiatan yang lebih meriah dan semua elemen dapat mengambil bagian untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia semakin meriah, diakhiri dengan slogan Merdeka,” Tutupnya.


(Jan/Red)

BMKG Sebut Gempa di Sukabumi Gempa Benioff

By On Kamis, Desember 08, 2022


JAKARTA, KabarViral79.Com – Gempa tektonik mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Kamis pagi, 08 Desember 2022.

Hasil analisis BMKG, gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,09° LS ; 106,95° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jabar pada kedalaman 122 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan, gempa bumi itu dalam lempeng indo-australia atau gempa benioff. Ground motionnya mmg lebih kuat dari gempa sekelasnya dari sumber lain.


“Gempa bumi itu dapat dirasakan di Rancaekek IV MMI, Lembang, Bogor, Bandung, Pangandaran, Padalarang, Cianjur, III MMI, Sumur, Sukabumi, Jakarta Selatan, Garut, Bekasi dan Tangerang,” kata Daryono.

Menurut Daryono, gempa tersebut bukan gempa kerak dangkal Cianjur bukan juga gempa megathrust.

“Gempa dipicu adanya deformasi batuan dalam lempeng (intraslab) pada lempeng indo-australia atau populer disebut sebagai gempa di zona benioff,” pungkasnya.

Hingga pukul 08.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M3.0 pada pukul 08.05 WIB.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (*/red)

Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kostrad, Kapolri: TNI-Polri Terus Bersinergi Jaga Wibawa Negara dan Rakyat Indonesia

By On Selasa, September 13, 2022


SUKABUMI, KabarViral79.Com - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak mengukuhkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai warga kehormatan keluarga besar Kostrad.

Penyematan baret dan brevet warga kehormatan Kostrad terhadap Kapolri tersebut dilaksanakan usai Upacara penutupan latihan standardisasi prajurit Kostrad di Pantai Palangpang Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Selasa, 13 September 2022.

"Hari ini adalah hari istimewa. Karena pada saat pelantikan penutupan latihan ini Bapak Kapolri berkenan untuk menjadi keluarga besar Kostrad. Beliau juga akan kita sematkan kualifikasi cakra," kata Maruli. 

Maruli menjelaskan, pengukuhan warga kehormatan tersebut lantaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit merupakan sosok yang memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara Indonesia.

"Kebetulan saya mengenal beliau, saya yakin dengan integritas dan dedikasi beliau untuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu saya atas nama keluarga besar Kostrad mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Kapolri untuk menjadi keluarga besar Kostrad," ujar Maruli.

Menurut Maruli, Kostrad dan Polri merupakan ujung tombak dalam rangka menjunjung dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Mengingat, TNI dan Polri terus bersinergi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mempertahankan kedaulatan bangsa.

"Saya ingatkan lagi, TNI-Polri ujung tombak persatuan dan kesatuan. Maka hal ini, terus kita pelihara. Bukan hal baru kita bekerjasama dengan kepolisian baik di perkotaan, maupun kita hadapi separatisme. Kita kerja sama, berjalan bertahun-tahun dan berjalan dengan baik," tegas Maruli.

Usai dikukuhkan menjadi warga kehormatan keluarga besar Kostrad, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya lantaran mendapatkan penyematan tersebut.

"Hari ini saya selaku Kapolri, sangat bangga bisa menyaksikan langsung latihan standardisasi yang hari ini ditutup. Alhamdulillah hari ini saya selaku Kapolri mendapatkan kehormatan luar biasa, dimana Pak Pangkostrad dan seluruh jajaran Kostrad memberikan penghargaan untuk saya selaku Kapolri menjadi warga kehormatan Kostrad," kata Sigit dalam kesempatan yang sama.

Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, dengan adanya pengukuhan tersebut merupakan wujud nyata dari terbentuk dan terjaganya sinergitas serta soliditas antara TNI-Polri, yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Selama ini, kata Sigit, TNI khususnya Kostrad dan Polri terus bersinergi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman terhadap seluruh rakyat, bangsa dan negara Indonesia, dari segala bentuk gangguan maupun ancaman yang ada.

"Selama ini kami telah bertugas bersama-sama TNI khususnya Kostrad banyak membantu di dalam melaksanakan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh kepolisian. Kita bersama-sama menghadapi musuh-musuh negara, gangguan kamtibmas yang akan mengancam masyarakat baik di kota, gunung-gunung, di perbatasan dan daerah-daerah terpencil," ujar Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan meningkatkan kekompakan, sinergitas serta soliditas terhadap TNI maupun Kostrad.

"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polri dimanapun bertugas yang selama ini bersama dengan rekan-rekan Kostrad, untuk terus menjaga kekompakan, tingkatkan sinergitas dan soliditas sebagai keluarga besar. Sakitnya Polri adalah sakitnya Kostrad. Demikian pula senangnya Polri adalah senangnya Kostrad. Siapa yang menjadi musuh Polri adalah musuh Kostrad. Siapa yang menjadi teman, dan sahabat Polri adalah teman dan sahabat Kostrad. Cakra," ucap Sigit dengan dibalas teriakan Cakra oleh keluarga besar Kostrad.

Sigit juga memastikan, TNI dan Polri akan terus berjuang bersama-sama dalam menjaga kewibawaan negara serta melindungi dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Menurut Sigit, sinergitas, soliditas dan berjalan beriringan bersama dengan TNI harus selalu ditanamkan dalam sanubari prajurit Kepolisian Indonesia dalam menjalankan tugasnya.

"Itu tolong tanamkan dalam sanubari seluruh rekan-rekan. TNI-Polri, Kostrad dan Polri selalu menjaga kewibawaan negara dari ancaman kedaulatan dan siapapun yang merongrong. Yang akan menjadi musuh negara, siapapun yang akan mengganggu kamtibmas itu adalah musuh-musuh kami. Sahabat kami adalah, rakyat, masyarakat yang harus selalu kita lindungi, bangsa, negara dan kedaulatan negara yang harus selalu kita kawal dan kita jaga," tutup Sigit. (*/red)