-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

KPK OTT di Riau, Gubernur Abdul Wahid Dikabarkan Ikut Ditangkap

By On Rabu, November 05, 2025

Gubernur Riau, Abdul Wahid.  

JAKARTA, KabarViral79.Com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Riau pada Senin, 03 November 2025.

Dalam operasi senyap tersebut, salah satu pihak yang tertangkap adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid. 

Hal itu dikonfirmasi Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.

“Salah satunya (yang ditangkap Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujar Fitroh.

Namun Fitroh belum menjelaskan lebih jauh terkait operasi senyap tersebut. Termasuk kontruksi perkara terkait OTT yang dimaksud. 

KPK pun memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang tertangkap dalam operasi senyap tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo mengatakan KPK menangkap 10 orang dalam OTT ini.

“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini, atau sampai dengan saat ini, ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” ujar Budi.

Saat ini, kata Budi, Tim KPK masih berada di lapangan. Dia memastikan akan memberikan informasi terbaru terkait operasi senyap.

“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres, jadi nanti kita akan terus update perkembangannya,” ujarnya.

Gubernur Riau Abdul Wahid

Abdul Wahid lahir pada 21 November 1980 di Desa Belaras (kini Desa Cahaya Baru, Dusun Anak Peria, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau).

Ia menempuh pendidikan dasar hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Simbar, Kabupaten Indragiri Hilir.

Setelah itu, ia sempat bersekolah di MAN 1 Tembilahan, kemudian melanjutkan pendidikan ke Pesantren Ashabul Yamin di Lasi Tuo, Kecamatan Ampek Angkek Canduang, Sumatera Barat.

Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, Abdul Wahid melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. (*/red)

Pertamina untuk Rakyat, Bukan Mafia

By On Rabu, November 05, 2025

Ilustrasi SPBU Pertamina

Oleh: Rifqi Nuril Huda

Isu dugaan penyalahgunaan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang terjadi beberapa minggu terakhir telah mengguncang kepercayaan publik terhadap tata kelola energi nasional.

Munculnya konten masyarakat di berbagai media sosial mengenai dugaan penurunan kualitas bahan bakar yang berakibat pada kerusakan mesin di sejumlah daerah bukan hanya  kerugian ekonomi bagi pengguna, tetapi juga mengancam kredibilitas Pertamina sebagai badan usaha milik negara yang memikul tanggung jawab strategis dalam menjamin ketersediaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dugaan praktik manipulasi kualitas bahan bakar, yang diduga melibatkan jaringan mafia migas di tingkat distribusi, menjadi refleksi nyata lemahnya pengawasan internal dan potensi penyimpangan yang telah berulang kali menghantam sektor energi nasional.

Ketika masyarakat sebagai konsumen menghadapi kenyataan bahwa bahan bakar yang mereka beli tidak sesuai dengan standar mutu yang dijanjikan, maka kepercayaan publik terhadap institusi pengelola energi negara pun terancam runtuh.

Dalam konteks hukum, persoalan ini dapat dibaca melalui kacamata Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU Perlindungan Konsumen) yang menegaskan prinsip dasar tentang itikad baik antara pelaku usaha dan konsumen.

Pasal 7 huruf a mengatur kewajiban pelaku usaha untuk beritikad baik dalam menjalankan usahanya. Sementara Pasal 5 huruf b mengatur kewajiban konsumen untuk beritikad baik dalam melakukan transaksi.

Penerapan asas itikad baik ini merupakan jaminan hukum agar tidak terjadi pelanggaran yang merugikan salah satu pihak.

Dalam konteks Pertamina, asas ini bermakna bahwa perusahaan negara wajib menjaga keaslian, keamanan, dan mutu produk bahan bakar yang didistribusikan kepada publik.

Ketika terjadi penurunan kualitas bahan bakar akibat penyalahgunaan wewenang atau manipulasi di tingkat tertentu, maka sesungguhnya telah terjadi pelanggaran terhadap prinsip perlindungan konsumen yang diatur undang-undang.

Pengguna Pertamina, sebagai konsumen, berhak memperoleh perlindungan hukum atas kerugian yang mereka alami akibat turunnya kualitas bahan bakar yang seharusnya dijamin oleh negara.

Masalah ini tidak dapat dilepaskan dari persoalan klasik dalam tata kelola energi di Indonesia, yakni lemahnya pengawasan dan penetrasi kelompok kepentingan dalam rantai distribusi BBM.

Mafia migas bukanlah istilah baru, mereka adalah jaringan kepentingan ekonomi dan politik yang beroperasi di ruang abu-abu antara kebijakan, birokrasi, dan bisnis energi.

Praktik manipulasi stok, penurunan kadar oktan, hingga dugaan praktik-praktik pengoplosan bahan bakar merupakan manifestasi dari kegagalan sistem pengawasan internal dan lemahnya integritas tata kelola di lapangan.

Ketika praktik seperti ini dibiarkan berulang tanpa tindakan tegas, maka negara sejatinya telah gagal menjalankan fungsi pengawasan terhadap kekayaan publik yang seharusnya digunakan untuk kemakmuran rakyat.

Menegakkan Itikad Baik dan Akuntabilitas

Penerapan prinsip good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik) menjadi batu ujian utama dalam menilai kredibilitas Pertamina sebagai perusahaan milik rakyat.

Prinsip ini meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan, yang keseluruhannya harus menjadi panduan dalam setiap lini operasional perusahaan.

Ketika salah satu prinsip itu diabaikan, seperti dalam kasus lemahnya pengawasan kualitas BBM, maka integritas perusahaan menjadi dipertanyakan. Pertamina harus menegakkan transparansi bukan hanya dalam pelaporan kinerja keuangan, tetapi juga dalam mekanisme produksi, distribusi, dan pengawasan mutu produk. Dalam konteks akuntabilitas, setiap penyimpangan dalam rantai distribusi harus dapat ditelusuri dan diusut hingga ke akar permasalahan, termasuk apabila ditemukan indikasi keterlibatan oknum internal.

Teori tata kelola perusahaan menegaskan bahwa pengawasan internal yang lemah akan membuka ruang bagi terjadinya fraud (kecurangan) yang sistemik.

Oleh karena itu, reformasi tata kelola Pertamina harus diarahkan pada penguatan sistem audit internal, digitalisasi rantai pasok, dan pengawasan mutu berbasis teknologi agar tidak ada lagi celah manipulasi.

Sistem digitalisasi distribusi bahan bakar seperti fuel tracing dan real-time monitoring harus menjadi instrumen wajib dalam memastikan keaslian produk dan integritas rantai distribusi.

Selain itu, penguatan peran masyarakat dan lembaga pengawas independen perlu ditingkatkan agar pengawasan terhadap Pertamina tidak hanya bersifat internal, melainkan partisipatif dan terbuka.

Dalam konteks perlindungan konsumen, peran pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menjadi sangat penting.

Pemerintah harus memastikan bahwa setiap bentuk pelanggaran terhadap mutu bahan bakar mendapatkan sanksi tegas dan proses hukum yang transparan.

Pertamina sebagai badan usaha milik negara harus diberikan dukungan politik dan kelembagaan untuk melakukan reformasi struktural tanpa intervensi kelompok kepentingan, karena pelemahan Pertamina berarti pelemahan kedaulatan energi nasional itu sendiri.

Dalam situasi ini, penguatan Pertamina harus berjalan seiring dengan penegakan hukum terhadap mafia migas yang selama ini menjadi parasit dalam tubuh industri energi nasional.

Usut tuntas mafia migas bukan hanya jargon moral, melainkan kewajiban konstitusional dalam menjaga kekayaan negara agar tidak dikuasai oleh segelintir orang.

Asas itikad baik dalam UU Perlindungan Konsumen juga perlu dipahami sebagai prinsip moral dan hukum yang membangun relasi etis antara negara, pelaku usaha, dan masyarakat.

Itikad baik pelaku usaha bukan hanya soal kepatuhan formal terhadap aturan, tetapi juga kesadaran moral bahwa setiap produk yang dijual adalah bagian dari tanggung jawab sosial untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan publik.

Dalam konteks ini, Pertamina harus memperkuat nilai-nilai etik korporasi yang berpijak pada semangat kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab sosial. Hanya dengan cara itulah Pertamina dapat menjaga posisinya sebagai perusahaan energi yang tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga berkeadilan secara sosial.

Pancasila dan Energi Berkeadilan

Dalam perspektif ideologis, penguatan tata kelola Pertamina dan pemberantasan mafia migas harus dikembalikan pada nilai fundamental Pancasila sebagai pedoman etika dan politik ekonomi nasional.

Sila kelima, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” memberikan fondasi moral dan filosofis bahwa setiap kebijakan pengelolaan sumber daya alam, termasuk energi, harus berorientasi pada kesejahteraan seluruh rakyat, bukan keuntungan segelintir pihak.

Pancasila menegaskan bahwa sumber daya alam yang dikuasai negara bukanlah komoditas politik, melainkan amanah konstitusional untuk kemakmuran bersama.

Karena itu, ketika terjadi penyalahgunaan dalam pengelolaan energi, maka yang dirugikan bukan hanya masyarakat sebagai konsumen, melainkan juga martabat ideologi bangsa.

Keadilan sosial dalam pengelolaan energi menuntut adanya sistem tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Negara, melalui Pertamina, memiliki mandat moral dan hukum untuk memastikan bahwa setiap tetes bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat mencerminkan keadilan ekonomi dan kejujuran dalam pengelolaan.

Ketika mafia migas memanipulasi sistem untuk memperoleh keuntungan pribadi, maka mereka sejatinya sedang mencederai keadilan sosial dan mengkhianati amanah rakyat.

Oleh karena itu, pemberantasan mafia migas harus ditempatkan sebagai agenda nasional dalam membangun kemandirian energi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Tanpa penegakan hukum yang tegas terhadap mafia migas, semua upaya reformasi tata kelola hanya akan menjadi kosmetik tanpa makna substantif.

Belajar dari negara lain seperti Norwegia, yang sukses mengelola sumber daya minyak melalui Norwegian Government Pension Fund Global, dapat menjadi cermin bagi Indonesia.

Norwegia menunjukkan bahwa integritas sistem, transparansi kebijakan, dan pengawasan publik yang kuat dapat menghindarkan industri energi dari praktik korupsi dan penyalahgunaan.

Semua penerimaan negara dari minyak dikelola secara terbuka, dengan mekanisme pelaporan publik yang dapat diakses setiap warga negara.

Prinsip ini sejalan dengan konsep good governance yang menempatkan rakyat sebagai pemilik sah sumber daya negara, bukan sekadar penerima manfaat pasif.

Dalam konteks Indonesia, penguatan Pertamina harus diarahkan pada model tata kelola yang sejalan dengan semangat tersebut yakni terbuka, profesional, dan berpihak kepada rakyat.

Lebih jauh, pemerintah sebagai pemegang kendali kebijakan energi harus menegaskan kembali posisi Pertamina bukan sebagai entitas bisnis semata, melainkan sebagai perusahaan rakyat yang mengemban fungsi sosial dan ekonomi strategis.

Pertamina tidak boleh dibiarkan berkompetisi dalam logika pasar bebas yang brutal tanpa perlindungan politik negara, karena energi adalah urat nadi kehidupan bangsa.

Negara wajib hadir untuk melindungi Pertamina dari penetrasi kepentingan mafia dan oligarki bisnis yang selama ini menunggangi kebijakan energi demi keuntungan pribadi.

Keberpihakan kepada Pertamina bukan berarti menutup kritik, melainkan menguatkan fondasi moral dan kelembagaan agar perusahaan ini dapat benar-benar menjadi instrumen kedaulatan energi nasional.

Dalam kerangka yang lebih luas, teori good governance yang dikemukakan Sachs (2021) juga menegaskan bahwa keberhasilan negara-negara Skandinavia dalam mengelola sumber daya publik terletak pada kombinasi antara transparansi, pengawasan ketat, dan partisipasi masyarakat.

Prinsip ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk menegakkan tata kelola energi yang inklusif dan berbasis keadilan sosial.

Negara tidak boleh hanya menjadi regulator yang pasif, melainkan harus aktif memastikan bahwa pengelolaan energi dilakukan secara etis, transparan, dan berpihak pada rakyat kecil.

Dalam konteks ini, pemberantasan mafia migas harus menjadi prioritas bersama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil.

Mafia Migas tidak boleh lagi dibiarkan hidup di ruang abu-abu antara kebijakan dan keuntungan pribadi, karena mereka adalah simbol pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945.

Membangun Kedaulatan Energi Nasional

Penguatan Pertamina dan pemberantasan mafia migas sejatinya adalah dua sisi dari satu mata uang: kedaulatan energi nasional.

Tanpa tata kelola yang bersih, Pertamina akan terus menjadi korban infiltrasi kepentingan ekonomi-politik yang menggerogoti kemampuan negara untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam sektor energi.

Reformasi tata kelola Pertamina harus diarahkan pada pembenahan struktural yang mencakup integritas manajemen, efisiensi operasional, serta pengawasan publik yang kuat.

Pemerintah harus memberikan dukungan penuh kepada Pertamina untuk membenahi diri, sekaligus memastikan bahwa praktik mafia migas dibongkar hingga ke akar-akarnya melalui penegakan hukum yang tegas, transparan, dan tanpa kompromi.

Pertamina perlu memperluas inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam seluruh aspek bisnisnya, mulai dari produksi, distribusi, hingga pelayanan publik.

Transparansi berbasis data akan menjadi benteng utama melawan praktik manipulatif di sektor distribusi.

Sistem pelaporan digital yang terintegrasi antara kilang, terminal, dan SPBU akan menutup ruang bagi pelaku kejahatan energi yang selama ini memanfaatkan celah informasi.

Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Pertamina harus menjadi prioritas agar tercipta budaya korporasi yang berintegritas dan profesional.

Pada akhirnya, penguatan Pertamina dan pemberantasan mafia migas bukan hanya soal manajemen perusahaan, melainkan juga soal keberpihakan negara terhadap rakyatnya.

Energi adalah hak dasar setiap warga negara, bukan komoditas yang dapat dimonopoli oleh kelompok tertentu.

Maka, memperjuangkan tata kelola energi yang bersih berarti memperjuangkan kedaulatan bangsa itu sendiri.

Pertamina harus berdiri kokoh sebagai simbol kemandirian dan keadilan sosial dalam sektor energi.

Hanya dengan cara itulah cita-cita Pancasila, khususnya sila kelima tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dapat benar-benar terwujud dalam praktik pengelolaan sumber daya alam nasional.

Penulis adalah Mahasiswa Magister Hukum SDA UI

Sumber: kompas.com

Dua Tahun Sembilan Bulan Pimpin Kejari Bireuen, Munawal Hadi Torehkan Segudang Prestasi

By On Selasa, November 04, 2025

Kajari Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH, menorehkan berbagai prestasi membanggakan selama menjabat selama dua tahun sembilan bulan di Kabupaten Bireuen

BIREUEN, KabarViral79.Com Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH, MH menorehkan berbagai prestasi membanggakan selama menjabat selama dua tahun sembilan bulan di Kabupaten Bireuen.

Kini, ia resmi ditunjuk sebagai Kajari Simalungun berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia.

Selama masa kepemimpinannya, Kejari Bireuen mencatat beragam pencapaian gemilang di berbagai bidang, mulai dari penegakan hukum tindak pidana korupsi, restorative justice, hingga pemulihan aset dan pelayanan hukum kepada masyarakat.

1. Penanganan Tindak Pidana Korupsi

Dalam kurun waktu 2023–2025, Kejari Bireuen telah melakukan 18 penyelidikan dan 13 penyidikan perkara korupsi. Dari jumlah tersebut, 11 perkara telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh.

Kerugian keuangan negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp4,3 miliar.

Atas kinerja tersebut, Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari Bireuen meraih penghargaan Satker Terbaik I se-Aceh Tahun 2024 dari Kejati Aceh.

2. Restorative Justice di Bidang Pidana Umum

Di bidang pidana umum, Kejari Bireuen telah melakukan upaya perdamaian sebanyak 66 perkara, dengan 62 di antaranya berhasil diselesaikan melalui Restorative Justice (RJ).

Atas capaian tersebut, Bidang Pidana Umum Kejari Bireuen dinobatkan sebagai Peringkat 1 Terbaik se-Aceh selama dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024).

3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Kejari Bireuen juga berkontribusi besar terhadap penerimaan negara dengan total PNBP sebesar Rp 17.495.350.480.

Capaian ini mengantarkan Kejari Bireuen meraih piagam penghargaan dari Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI sebagai Peringkat 1 kategori Kejari Tipe B dalam penyetoran PNBP.

4. Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Dalam bidang Datun, Kejari Bireuen membuka Klinik Pelayanan Hukum Gratis bagi masyarakat dan berhasil melakukan pemulihan keuangan negara sebesar Rp23,2 miliar serta penyelamatan Rp358 juta lebih.

Selain itu, berhasil mendorong pensertifikasian 696 tanah wakaf.

Bidang ini juga meraih Peringkat 1 Terbaik se-Aceh Tahun 2024.

5. Pengelolaan Barang Bukti dan Pemulihan Aset.

Pada bidang ini, Kejari Bireuen menerima penghargaan Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun 2025 dari KPKNL Lhokseumawe atas administrasi permohonan penilaian terlengkap.

6. Bidang Intelijen

Kejari Bireuen di bawah kepemimpinan Munawal Hadi juga aktif dalam pembinaan masyarakat, dengan membentuk 27 Desa Siaga Anti Korupsi dan empat Desa Siaga Anti Money Politik, serta turut membina Desa Wisata di wilayah Kabupaten Bireuen.

7. Penghargaan Pribadi

Atas kinerjanya, Munawal Hadi meraih Penghargaan Prestasi Istimewa Peringkat III dalam penyelesaian Pelatihan Kepemimpinan Administrator Tahun 2023 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, serta berbagai penghargaan lainnya dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat, pemuda, dan insan pers.

Dalam pernyataannya, Munawal Hadi menyampaikan harapan agar Kajari Bireuen yang baru dapat melanjutkan capaian positif dan terus memberikan pelayanan hukum terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bireuen.

“Semoga prestasi dan kerja keras seluruh jajaran Kejari Bireuen dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk kemajuan daerah,” ujarnya. (Joniful Bahri)

H. Dadan Gandana Dampingi Bupati Tangerang Resmikan Revitalisasi SDN Kedung Dalem 1 dan 2

By On Selasa, November 04, 2025

Kadisdik Kabupaten Tangerang, H. Dadan Gandana saat mendampingi Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meresmikan revitalisasi SDN Kedung Dalem 1 dan 2, di Kecamatan Mauk, Selasa, 04 November 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.ComKepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang, H. Dadan Gandana beserta Jajaran mendampingi Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid meresmikan revitalisasi SDN Kedung Dalem 1 dan 2, yang dirangkaikan dengan pembukaan Program Penyetaraan Pendidikan “Bang Pendi” dan peluncuran uji coba layanan angkutan sekolah gratis di Kecamatan Mauk, Selasa, 04 November 2025.

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas selesainya revitalisasi gedung sekolah yang sempat roboh akibat bencana angin puting beliung beberapa waktu lalu. 

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) langsung melakukan proses pembangunan kembali gedung SD yang rusak.

“Waktu itu sekolah ini terkena musibah roboh akibat angin puting beliung. Saya langsung minta agar segera dibangun kembali karena kasihan anak-anak tidak bisa belajar terlalu lama. Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan pihak PIK 2, dalam waktu dua bulan sekolah ini bisa berdiri kembali dan hari ini bisa diresmikan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang terlibat langsung, khususnya PT Agung Sedayu Group (PIK 2) yang telah banyak berkontribusi membantu masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Pantura, dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.

“Terima kasih kepada PIK 2 yang sudah banyak membantu masyarakat melalui CSR-nya. Tidak hanya di sini, mereka juga telah membangun fasilitas pendidikan dan olahraga di berbagai wilayah. Ini bukti nyata kepedulian dunia usaha terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain peresmian sekolah, Bupati Maesyal Rasyid juga melakukan peluncuran Program Penyetaraan Pendidikan “Bang Pendi”, sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang belum menamatkan jenjang sekolah dasar hingga menengah.

Bupati menjelaskan, program “Bang Pendi” menjadi salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memastikan seluruh warga mendapatkan kesempatan belajar yang sama.

“Melalui Program Bang Pendi, kita ingin tidak ada lagi warga Kabupaten Tangerang yang putus sekolah. Semua punya kesempatan yang sama untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri,” jelasnya.

Bupati Maesyal Rasyid juga secara simbolis meluncurkan uji coba layanan angkutan sekolah gratis untuk wilayah Kecamatan Mauk.

Program ini ditujukan untuk membantu siswa-siswi di wilayah pesisir agar lebih mudah dan aman berangkat sekolah, sekaligus meringankan beban orang tua.

“Kita berharap layanan ini bisa memudahkan anak-anak kita berangkat ke sekolah tanpa harus khawatir ongkos transportasi. Semoga program ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari PT Agung Sedayu Group (PIK 2), Restu menyampaikan rasa syukurnya atas sinergi dan berkolaborasi yang terjalin baik dengan Pemkab Tangerang dalam mendukung dunia pendidikan.

“Kami mendapatkan arahan langsung dari pimpinan untuk segera membantu setelah mendengar adanya musibah. Hari ini kami senang bisa melihat hasilnya dan semoga fasilitas ini bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, unsur Forkopimda, jajaran Dinas Pendidikan, Camat Mauk, perwakilan PT Agung Sedayu Group (PIK 2), para guru, siswa, dan tokoh masyarakat setempat. (Reno)

Video Prabowo Sentil Pakar soal Impor Pangan: Sesat Pikirannya

By On Selasa, November 04, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Presiden Prabowo Subianto mengakui fokus di tahun pertama pemerintahannya terkait pangan.

Ia pun menyentil para pakar yang percaya bahwa negara boleh bergantung pada impor pangan.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam acara peresmian Stasiun Tanah Abang baru, Selasa, 04 November 2025.

Prabowo awalnya mengatakan bahwa sistem kereta api akan menjadi fokus pemerintahannya.

Prabowo kemudian menyentil para pakar yang percaya bahwa pangan bisa impor. Menurutnya, pakar seperti ini sesat.

Prabowo mengatakan, negara harus bisa menguasai pangan. Bangsa harus bisa memproduksi pangan sendiri. (*/red)

Video: Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

By On Selasa, November 04, 2025


JAKARTA, KabarViral79.ComPresiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, pada Selasa, 04 November 2025.

Proyek ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk ("PTPP") sebagai kontraktor utama dengan dukungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dan menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam mendukung konektivitas antarmoda di kawasan Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur transportasi publik untuk mendukung mobilitas masyarakat perkotaan yang efisien dan manusiawi.

Dia menyebut sistem perkeretaapian nasional melayani sekitar 486 juta penumpang per tahun, sehingga perbaikan kenyamanan, kapasitas, dan keandalan layanan menjadi fokus utama pemerintah selain bidang pangan, energi, dan air. (*/red)

Video Prabowo soal Whoosh: Enggak Usah Ribut, Saya Tanggung Jawab!

By On Selasa, November 04, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk tidak memperdebatkan polemik terkait utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.

Prabowo menegaskan akan bertanggung jawab atas persoalan tersebut.

“Enggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya akan tanggung jawab nanti whoosh semuanya,” ujar Prabowo usai meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 04 November 2025.

Prabowo mengatakan, dirinya sudah menghitung permasalahan di Whoosh.

Ia meminta masalah ini tidak dihitung untung rugi, tetapi menghitung manfaat untuk rakyat.

Semua sarana teknologi yang dihadirkan untuk kepentingan bersama ujungnya adalah tanggung jawab pemerintah.

“Jadi, saya sekarang tanggung jawab Whoosh. Whoosh itu, semua pabrik transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung rugi, hitung manfaat enggak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation,” ujar Prabowo. (*/red)

Video: Projo Tetapkan Lima Resolusi, Siap Kawal Prabowo

By On Selasa, November 04, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Relawan Pro-Jokowi atau Projo ingin menyukseskan agenda politik Presiden Prabowo Subianto pada 2029.

Keinginan tersebut masuk dalam salah satu dari lima resolusi Projo di Kongres ke-III Projo yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jakarta pada Sabtu- Minggu (1-2/11/2025).

Pertama, mendukung dan memperkuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kedua, mendukung dan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo dan menyukseskan Presiden Prabowo pada 2029.

Ketiga, melakukan transformasi organisasi dalam menjawab tantangan dan perubahan situasi nasional.

Keempat, Projo mendorong politik persatuan nasional

Kelima, Projo membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (*/red)

Video: Purbaya Temukan Bank ‘Main-Main’ soal KUR, Ancam Sanksi Tegas

By On Selasa, November 04, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons laporan dan keluhan dari anggota DPD RI mengenai habisnya kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sejumlah daerah. Padahal dana alokasi pemerintah masih tersisa puluhan triliun rupiah.

Purbaya mencium adanya indikasi praktik “main-main” oleh pihak perbankan di tingkat cabang.

Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin, 03 November 2025, 

Salah satu anggota menyatakan bahwa jatah KUR sudah habis meski belum akhir tahun.

Menanggapi pertanyaan itu, Purbaya merasa heran sebab berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Keuangan, masih tersedia dana KUR yang cukup besar. (*/red)

Ditjenpas Banten dan Brimob Polda Banten Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

By On Selasa, November 04, 2025

 


Serang, KabarViral79.Com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Banten, Ali Syehbana, bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang, Riko Stiven, melakukan audiensi dengan Komandan Satuan Brimob Polda Banten, Kombes Pol Imam Suhadi, di Mako Brimob Polda Banten, Selasa, 4 November 2025.

Audiensi tersebut bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Lapas Serang dan Brimob Polda Banten dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Banten.

Dalam kesempatan itu, Ka Kanwil Ditjenpas Banten dan Ka Lapas Serang menyampaikan apresiasi atas dukungan Brimob Polda Banten dalam menjaga keamanan serta ketertiban di Lapas Serang.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Dansat Brimob Polda Banten dan berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Banten,” ujar Ali Syehbana.

Audiensi ini diharapkan semakin memperkuat hubungan kerja sama antara Lapas Serang dan Brimob Polda Banten, sekaligus meningkatkan upaya bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Provinsi Banten.

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bidpropam Polda Banten Laksanakan Panen Jagung

By On Selasa, November 04, 2025

 


SERANG, KabarViral79.ComBidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Banten melaksanakan kegiatan panen jagung sebagai bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari 8 Direktif Kadipropam Polri, khususnya terkait pelaporan hasil panen lahan jagung yang dikelola oleh Bidpropam.

Lokasi Kegiatan di Link Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (4/11/2025) pukul 14.00 WIB.

Panen jangung dilakukan di lahan seluas 1 hektare dari total 10 hektar yang ditanami. Bibit yang digunakan adalah jenis Jagung Hibrida, yang dikenal unggul dalam produktivitas dan ketahanan terhadap cuaca.

Pimpinan dan Pendamping Kegiatan yaitu;

– Wakapolda Banten: Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan, S.H., S.I.K., M.H.

– Kabid Propam Polda Banten: Kombes Pol Murwoto, S.H., S.I.K., M.H.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan tokoh masyarakat, antara lain:

– Para Pejabat Utama Polda Banten

Kasubbid Provos, Paminal, dan Wabprof Bidpropam Polda Banten

– Para Kasubbag Bidpropam Polda Banten

– Kasi Propam jajaran Polres/ta

– Danramil Walantaka

– Kapolsek Walantaka

– Camat Walantaka

– Lurah Pengampelan

– Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pengampelan

– Perwakilan Bulog Kabupaten Serang

– Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Pengampelan

– Seluruh anggota Bidpropam Polda Banten

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Bidpropam Polda Banten dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta menjalankan arahan strategis dari Kadivpropam Polri. Kami berharap hasil panen ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan memperkuat sinergi antara kepolisian dan komunitas lokal,” ujar Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan.

(Red)

Jajaran Perhutani RPH Panyaungan Timur BKPH Bayah Apresiasi Irfan Budiono Atas Prestasi yang Diraihnya

By On Selasa, November 04, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Ungkapan rasa haru disampaikan pihak Perhutani RPH Panyaungan Timur BKPH Bayah KPH Banten terhadap seorang pemuda asal Kampung Cidahu, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Pemuda tersebut adalah Irfan Budiono, anggota Karang Taruna Desa Karangkamulyan yang belum lama ini berhasil meraih Juara 1 Tingkat Nasional 2025 sebagai Pemuda Pelopor Desa Nasional Bidang Lingkungan.

Pada acara temu kangen di Wisata Karang Songsong, Selasa (4/11/2025), jajaran Perhutani RPH Panyaungan Timur BKPH Bayah KPH Banten menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih Irfan Budiono.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi atas capaian Irfan Budiono yang telah mengharumkan nama daerah,” ujar Ayi Mahmud, selaku KRPH Panyaungan Timur.

Diketahui, dalam pertemuan tersebut Irfan Budiono didampingi Wakil Ketua Karang Taruna Desa Karangkamulyan, Uci Kubak. Mereka turut menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi yang berhasil diraih pemuda asal Lebak Selatan tersebut.

Menurut Ayi Mahmud, kegiatan yang dilakukan Irfan Budiono merupakan kegiatan mulia dan nyata, bukan sekadar teori.

“Beliau aktif dalam kegiatan bersih-bersih di bantaran pantai, penanaman pohon, serta memberikan edukasi mengenai jenis-jenis pohon kepada para pelajar dan mahasiswa di wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan. Hal ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda lainnya,” paparnya.

(Sanusi/Cup)

Erwin Mawandy Resmi Jabat Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang

By On Selasa, November 04, 2025

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat melantik dan mengambil sumpah jabatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Tangerang, di Pendopo Bupati Tangerang, Senin, 03 November 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.ComBupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid melantik Ujang Sudiartono sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dan Erwin Mawandy sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga melantik dan mengambil sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, di Pendopo Bupati Tangerang, Senin, 03 November 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal menekankan pentingnya integritas dan kedisiplinan dalam menjalankan amanah jabatan.

Menurutnya, amanah jabatan merupakan bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar yang harus dibuktikan melalui karya, upaya, dan kinerja nyata dalam menjalankan tugas.

“Jadilah teladan yang berperilaku disiplin, berintegritas, dan patuh terhadap aturan. Jangan ada ruang bagi tindakan indispliner yang dapat mencederai kepercayaan publik,” tegas Bupati Maesyal.

Ia berpesan agar para pejabat yang dilantik senantiasa bersyukur, menjalankan tugas dengan niat tulus dan penuh integritas untuk mengabdi kepada masyarakat, serta menunjukkan kinerja terbaik.

“Kehadiran ASN bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan manfaat,” ujarnya.

Bupati Maesyal menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar penempatan jabatan, melainkan pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS.

Selain itu, Bupati Maesyal juga meminta para pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, membangun sinergi lintas bidang, serta menghadirkan inovasi nyata dalam percepatan pembangunan daerah.

Ia menambahkan, pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menata birokrasi agar semakin adaptif dan melayani.

Para pejabat yang dilantik diharapkan tidak hanya menjadi pengatur, tetapi juga mampu memberi teladan, menginspirasi, dan mendorong perubahan nyata di lingkungan kerjanya.

“Kita menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Karena itu, dibutuhkan pemimpin birokrasi yang visioner, berani mengambil keputusan, serta mampu bekerja cepat dan transparan,” ujarnya.

“Kuatkan terus sinergi dan kolaborasi dengan OPD dan pihak-pihak lainnya demi mewujudkan visi besar Kabupaten Tangerang, yakni Tangerang Sejahtera dan Berdaya Saing,” pungkasnya. (Reno)

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen, Bahas Percepatan Pembangunan Infrastruktur

By On Senin, November 03, 2025

Bupati Simeulue, Aceh, Mohammad Nasrun Mikaris, menemui Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD), di kediamannya di Komplek Meuligoe Residen, Cot Gapu, Bireuen, Minggu malam, 02 November 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.ComBupati Simeulue, Aceh, Mohammad Nasrun Mikaris, menemui Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD), di kediamannya di Komplek Meuligoe Residen, Cot Gapu, Bireuen, Minggu malam, 02 November 2025.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Simeulue.

Dalam pertemuan silaturrahmi yang berlangsung penuh keakraban itu, Bupati Nasrun didampingi Kepala Dinas Perhubungan Mulyawan Rohas, S.T., dan Kepala Inspektorat Simeulue, Drs. Alwi, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Suasana hangat terlihat dari perbincangan santai antara Bupati Simeulue dan HRD di teras kediaman politisi PKB asal Aceh tersebut.

Selain mempererat hubungan silaturrahmi, keduanya juga membahas berbagai persoalan pembangunan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Simeulue.

Bupati Nasrun menyampaikan harapan agar pembangunan Dermaga Sibigo dapat segera direalisasikan melalui dukungan dana APBN.

Menurutnya, pelabuhan tersebut sangat penting karena akan mempercepat arus transportasi dan distribusi logistik masyarakat di Pulau Simeulue.

“Dermaga Sibigo adalah impian masyarakat kami. Dengan adanya pelabuhan itu, jarak dan waktu tempuh antarwilayah bisa jauh lebih efisien,” ujar Bupati Nasrun.

Selain itu, ia juga mengharapkan dukungan pembangunan jalan, kawasan transmigrasi, dan berbagai proyek infrastruktur lainnya yang masih sangat dibutuhkan.

APBK kami sangat terbatas, sementara kebutuhan infrastruktur cukup besar. Karena itu kami berharap Bang Ruslan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Simeulue di Senayan,” tambahnya.

Menurutnya, Pemkab Simeulue juga telah menyiapkan berbagai dokumen teknis seperti Detail Engineering Design (DED) untuk mendukung percepatan pembangunan.

Ia turut menyampaikan apresiasi atas perhatian HRD yang telah memperjuangkan dana APBN bagi pembangunan dua ruas jalan dan beberapa infrastruktur lainnya di Simeulue tahun ini.

Sementara itu, HRD menyambut baik kunjungan Bupati Simeulue dan rombongan tersebut.

Anggota DPR RI dua periode asal Aceh itu mengatakan akan terus menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Simeulue di tingkat pusat.

“Insya Allah dengan dukungan semua pihak, kami akan terus berupaya memperjuangkan dana APBN untuk kemajuan Kabupaten Simeulue,” ujar HRD.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama serta komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif pusat demi kemajuan Simeulue. (Joniful Bahri)

Pimpin Apel Terakhir, Kajari Bireuen Munawal Hadi Titip Pesan Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

By On Senin, November 03, 2025

Kajari Bireuen, H. Munawal Hadi, SH, MH saat memimpin apel terakhirnya di halaman Kantor Kejari Bireuen, Senin, 03 November 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, H. Munawal Hadi, SH, MH memimpin apel terakhirnya di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Senin, 03 November 2025.

Apel tersebut menjadi momen perpisahan setelah hampir tiga tahun dirinya bertugas di Kabupaten Bireuen.

Dalam amanatnya, Kajari Munawal Hadi mengingatkan seluruh jajaran Jaksa dan pegawai untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Menurutnya, Jaksa adalah bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah warga dan menjawab kebutuhan hukum dengan mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

“Jaksa merupakan bagian dari masyarakat, maka sudah sepatutnya memberikan pelayanan terbaik. Saya harap jajaran Kejaksaan Negeri Bireuen memiliki rasa kepedulian atau sense of crisis terhadap kondisi masyarakat, serta menjadi teladan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kajari juga mendorong seluruh pegawai untuk terus berinovasi dan menciptakan berbagai terobosan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat.

Ia menegaskan, Kejaksaan Negeri Bireuen berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan hukum yang humanis dan berkeadilan, serta mendukung upaya penegakan hukum yang berpihak pada masyarakat kecil.

Dalam kesempatan tersebut, Munawal Hadi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai Kejari Bireuen yang telah bekerja sama selama masa kepemimpinannya.

“Selama dua tahun sembilan bulan memimpin di sini, saya melihat semangat luar biasa dari seluruh jajaran. Terima kasih atas dedikasi dan kebersamaan yang telah terjalin dalam menjadikan Kejari Bireuen sebagai satuan kerja terbaik,” tuturnya.

Apel terakhir tersebut berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Bireuen.

Sejumlah pegawai tampak memberikan penghormatan terakhir kepada pimpinan yang dikenal dekat dengan staf dan masyarakat itu. (Joniful Bahri)

Pengurus PKDP Kabupaten Serang Periode 2025-2030 Resmi Terbentuk

By On Senin, November 03, 2025

Kepengurusan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Serang Periode 2025-2030 resmi terbentuk. 

SERANG, KabarViral79.Com Kepengurusan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Serang Periode 2025-2030 resmi terbentuk.

Dalam rapat yang dihadiri perwakilan dari perantau Minang Piaman dari 29 Kecamatan di Kabupaten Serang, Banten, di Pertokoan Ruko Nirwana Kalodran Serang itu terpilih secara aklamasi H. Rusdi Boy sebagai Ketua, Minggu, 02 November 2025.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih H. Rusdi Boy menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Minang asal Piaman yang telah mempercayainya untuk memimpin PKDP Kabupaten Serang periode 2025-2030.

“Kepercayaan ini adalah amanah dan tugas yang Insya Allah akan kami lakukan untuk menjadikan PKDP Serang ke depannya lebih maju. Dalam waktu dekat ini, kami akan menyusun kepengurusan dan akan membentuk DPC di tiap kecamatan. Kemudian baru akan melakukan pengukuhan,” ujarnya.

Kepengurusan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Serang Periode 2025-2030 resmi terbentuk. 

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Bundo Kandung H. Rika Martina, ST. 

Dalam sambutannya, Direktur  PT Seroja Era Wisata yang bergerak di bidang Biro Haji dan Umroh Tour Luar Negeri mengucapkan selamat atas terbentuknya DPD PKDP Kabupaten Serang.

“Semoga dengan terbentuknya paguyuban perantau asal Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) ini akan menjadi wadah untuk menyatukan warga Pariaman di rantau, khususnya di Kabupaten Serang, dan membuat terobosan-terobosan baru di bidang sosial dan ekonomi  yang bermanfaat untuk Keluarga Besar PKDP dan perantau Minang umumnya,” tuturnya.

Setelah acara, dilanjut ramah tamah sambil mencicipi kuliner khas Piaman. Acara  ditutup dengan pembacaan do’a dan foto bersama. (B.W)

Porkab VI Kabupaten Tangerang, Camat Jayanti Didampingi Ketua KOK Kecamatan Terima Kirab Api Obor dari Camat Cisoka

By On Senin, November 03, 2025

Camat Jayanti H. Yandri Permana saat menerima Kirab Api Obor dari Camat Cisoka Sumartono, Minggu, 02 November 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com Kirab Obor Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI Tangerang 2025 telah dimulai secara resmi pada 26 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menjelang pembukaan Porkab VI Kabupaten Tangerang, yang akan dilangsungkan pada 8 November 2025.

Pada Minggu, 02 November 2025, di halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tangerang UPTD Rehabilitasi PPKS, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, penyerahan api obor berlangsung khidmat dan penuh makna menjadi hari bersejarah.

Camat Cisoka Sumartono secara simbolis menyerahkan api obor PORKAB kepada Camat Jayanti H. Yandri Permana didampingi Ketua KOK Jayanti Farhan Gilang, Sekcam Jayanti H. M. Ridwan Firdaus, Kapolsek Cisoka, Danramil 13/Cisoka, para Kepala Desa se-Kecamatan Jayanti, Paskibra Kecamatan Jayanti, dan undangan lainnya.

‎“Alhamdulillah kami telah menerima Kirab Obor PORKAB ke-Vl Kabupaten Tangerang dari Kecamatan Cisoka. Kami bersyukur karena pelaksanaan berjalan lancar. Ini bukan sekedar seremonial, tapi juga bentuk komitmen serius untuk menjunjung tinggi sportivitas dari berbagai pihak, dan merupakan wujud nyata dalam memajukan olahraga di Kabupaten Tangerang ini,” ujar H. Yandri Permana.

Camat Jayanti juga mengapresiasi kepada seluruh pihak dan masyarakat Kecamatan Jayanti yang ikut serta dalam pendampingi momentum penerimaan Kirab Obor.

Sementara itu, Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Jayanti, Farhan Gilang menyampaikan, penyerahan Kirab Obor PORKAB ke VI Tahun 2025 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat ini berlangsung dengan aman dan lancar.

“Ini merupakan momentum yang ditunggu dalam menyalurkan bakat para atlit untuk meraih prestasi,” ujarnya.

Camat Cisoka, Sumartono menyampaikan rasa syukur dan penuh harap agar Porkab ke-Vl Kabupaten Tangerang ini bisa menghasilkan bibit-bibit unggul khususnya atlet dari Kecamatan Cisoka dan juga Kecamatan Jayanti. 

‎“Sore ini kami telah melaksanakan menyerahkan Kirab Obor Porkab ke-Vl Kabupaten Tangerang. Mulai dari Pemerintah Kecamatan Cisoka, dan telah sampai di Kecamatan Jayanti. Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar, dan atlet Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Jayanti mendapatkan banyak mendali,” harapnya.

Kirab Api Obor 29 Kecamatan ini menjadi simbol komitmen bersama, untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam mempererat persatuan, dan menyalakan semangat kebersamaan di tengah masyarakat Kabupaten Tangerang. (Eka Bulbul)