Meriahkan HUT RI ke-80, Staf Desa Cikuya Ikut Ramaikan Turnamen Sepak Bola, Tampil Memukau Gilas RW 05
By Admin On Rabu, Agustus 13, 2025
TANGERANG, KabarViral79.Com – Staf Desa Cikuya, Kecamatan Solear, ikut berpartisipasi dalam turnamen sepak bola Kades Cikuya Cup antar RW, di lapangan Jengkol Adiyasa, dengan menumbangkan RW 05, Rabu, 13 Agustus 2025.
Kepala Desa (Kades) Cikuya, Ade Sapei yang turut hadir di lapangan memberikan semangat kepada staf desa.
Dia menyampaikan, keikutsertaan staf desa pada turnamen Kades Cup ini hanya sekedar menjalin silaturahmi.
“Ya ini sebagai bentuk silaturahmi, bukan untuk juara, dan yang terpenting adalah untuk menjalin hubungan antar staf desa dengan masyarakat lewat olah raga sepak bola. Kalah atau menang adalah hal yang biasa,” ujar Ade Sapei yang juga Ketua APDESI Kecamatan Solear itu.
Dalam turnamen tersebut, Staf Desa Cikuya tampil luar biasa, berhasil menumbangkan RW 05, dengan skor 2-1, dan berhasil melaju ke putaran kedua Turnamen Kades Cikuya Cup.
Penampilan para Staf Desa Cikuya ini terbilang luar biasa. Mereka kesehariannya bertugas melayani masyarakat, mereka pun mendapat apresiasi dari Kades Cikuya, karena bisa tampil penuh semangat dan memenangkan pertandingan.
Adapun Skuad Staf Desa Cikuya terdiri dari, Dery (Operator Desa), Kadus Julaeni, Supriyadi, Alek, Maman, Irpan (Ketua Katar) Bonco, Abah Nurkat, Rohim, Kadus Parta, dan ada juga Linmas dan dibantu official tim Irwan dan para Staf Desa lainnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kades Cikuya Ade Sapei, Sekdes Ali Mukti, Ketua TP PKK Desa Cikuya Ny. Hadijah dan jajaran, para Ketua RT, RW, Jaro, Kadus, Linmas, dan Masyarakat Desa Cikuya lainnya. (Reno)
Ketua Umum PAMOR Harapkan Komitmen Pemkab OKU Selatan Terkait Nasib Honorer
By Admin On Rabu, Agustus 13, 2025
OKU Selatan, KabarViral79.Com – Ketua Umum DPP Persatuan Anak Muda OKU Raya (PAMOR), Marta Hadinata, S.E., berharap Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer. Ia mendesak pemerintah agar memprioritaskan pengangkatan tenaga honorer di kabupaten tersebut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, Rabu (13/8/2025).
Marta menyampaikan keprihatinannya saat diwawancarai media mengenai permasalahan nasib para honorer. “Saya sangat prihatin melihat nasib tenaga honorer yang sudah mengabdi lama di Pemkab OKU Selatan, tetapi belum ada kejelasan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Kyay Marta ini juga berencana membawa aspirasi para honorer OKU Selatan ke Gubernur Sumatera Selatan. Harapannya, langkah ini dapat memberikan kejelasan dan kepastian terkait status mereka.
Mengakhiri wawancara, Marta Hadinata berharap agar harapan rekan-rekan honorer untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu dapat dipertimbangkan oleh Pemerintah Daerah OKU Selatan.
(Udin)
Dari Samin ke Sudewo: Pajak, Arogansi, dan Perlawanan
By Admin On Rabu, Agustus 13, 2025
![]() |
Bupati Pati, Sudewo. |
Oleh: Dawam Pratiknyo
DI TENGAH gemuruh modernitas dan janji-janji pembangunan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, justru menyajikan ironi yang mendalam.
Teriakan protes rakyat bergema, menggugat kebijakan yang tidak adil: kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.
Fenomena ini bukan sekadar persoalan fiskal biasa. Ia adalah cerminan dari kegagalan dialog, arogansi kekuasaan, dan pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip keadilan sosial yang seharusnya menjadi landasan pemerintahan demokratis.
Untuk memahami mengapa kenaikan pajak ini begitu menyakitkan, kita harus menengok kembali ke akar sejarah perlawanan di tanah Jawa.
Lebih dari seabad lalu, seorang petani bernama Samin Surosentiko menggerakkan ribuan petani melawan kebijakan pajak dan kerja rodi kolonial Belanda.
Ajaran Samin sederhana, tapi revolusioner: tanah adalah milik bersama, bukan milik penguasa.
Perlawanannya bukan dengan senjata, melainkan dengan penolakan membayar pajak kepada pemerintah yang tidak adil.
Semangat ini, yang dikenal sebagai Sedulur Sikep, mengajarkan bahwa ketaatan buta bukanlah jalan menuju keadilan. Sebaliknya, kewaspadaan rakyat adalah pilar utama bagi negara yang sehat.
Kenaikan PBB-P2 di Pati seolah membangkitkan kembali memori pahit tersebut. Rakyat Pati, yang mayoritas adalah petani dan pedagang kecil, kini merasa seperti leluhur mereka di bawah penjajahan.
Beban pajak yang mendadak melambung 250 persen di tengah kondisi ekonomi yang sulit adalah pukulan telak. Ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan ancaman nyata terhadap kelangsungan hidup rakyat.
Sebagaimana yang diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, kebijakan pajak seharusnya disesuaikan dengan kemampuan masyarakat, bukan justru membebani. Di sinilah letak ironi terbesar: pemimpin lokal, yang seharusnya menjadi pelayan rakyat, justru membuat kebijakan yang seolah meniru cara-cara kolonial.
Gagalnya Dialog dan Stigmatisasi Protes
Masalah di Pati bukan hanya terletak pada besaran angka pajak, tetapi juga pada proses penetapannya.
Kenaikan drastis ini, menurut pengakuan banyak pihak termasuk DPRD Pati sendiri, dilakukan tanpa kajian yang matang dan sosialisasi memadai.
Pemerintah seolah-olah menganggap rakyat sebagai objek kebijakan, bukan subjek yang berhak didengar suaranya.
Ketika rakyat Pati bersiap untuk menyuarakan ketidakadilan ini melalui demonstrasi, respons pemerintah justru menunjukkan semakin jauhnya jarak antara penguasa dan yang dikuasai.
Alih-alih membuka ruang dialog, pemerintah justru mengambil langkah-langkah represif.
Penyitaan logistik demo, seperti air mineral kemasan yang dikumpulkan dari donasi warga, adalah tindakan yang tidak hanya sewenang-wenang, tetapi juga memperlihatkan ketakutan kekuasaan terhadap suara rakyat.
Retorika provokatif Bupati Pati, Sudewo, yang mempersilahkan untuk mengerahkan 50.000 orang pedemo, bukanlah tantangan, melainkan penghinaan terhadap hak konstitusional warga untuk berpendapat.
Tuduhan bahwa aksi protes “ditunggangi pihak tertentu” adalah narasi klasik yang sering digunakan penguasa untuk mendiskreditkan gerakan rakyat.
Narasi ini mengabaikan kemurnian aspirasi warga yang hanya ingin mendapatkan keadilan dan perlakuan layak dari pemimpin mereka. Ini adalah bukti bahwa demokrasi di Pati sedang diuji, dan sayangnya, di ambang kegagalan.
Inovasi vs Beban: Mencari Jalan Keluar
Argumen pemerintah bahwa kenaikan pajak diperlukan karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pati yang rendah – hanya 14,5 persen dari APBD – sesungguhnya menunjukkan kegagalan dalam mencari solusi inovatif.
Mengapa beban pembangunan harus dipikulkan sepenuhnya kepada rakyat kecil melalui pajak yang mencekik? Mengapa tidak ada upaya serius untuk menggali potensi lain, seperti menarik investasi atau mengoptimalkan sektor pariwisata yang kaya di Pati?
Wakil Ketua DPRD Pati, Bambang Susilo, telah mengingatkan bahwa pajak bukan satu-satunya jalan. Ada banyak cara lain untuk meningkatkan PAD tanpa harus membebani masyarakat.
Pendekatan ini disebut sebagai keadilan distributif, di mana pembangunan harus dibiayai secara adil, bukan hanya dengan membebankan pajak kepada rakyat yang paling rentan.
Negara yang sehat seharusnya mencari sumber daya dari berbagai sumber, bukan hanya dari kantong rakyat kecil.
Di sinilah kearifan Samin Surosentiko kembali relevan. Ajaran “hidup hanya mampir minum, tapi jangan sakiti yang memberi air” adalah pengingat yang kuat bagi para pemimpin.
Rakyat adalah “pemberi air”, sumber kehidupan bagi keberlanjutan sebuah daerah. Melukai rakyat dengan kebijakan yang tidak adil sama dengan memutus mata air kehidupan itu sendiri.
Jalan keluar dari polemik ini bukan lagi sekadar persoalan teknis, melainkan persoalan etika dan moral kepemimpinan.
Pemerintah Pati perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.
Pertama, pernyataan Bupati Sudewo untuk membatalkan kenaikan pajak harus diimplementasikan dengan transparansi penuh.
Kedua, dialog dengan masyarakat harus dibuka secara jujur dan terbuka. Pemerintah harus mendengarkan aspirasi rakyat sebelum membuat kebijakan, bukan setelahnya.
Kedua, dialog dengan masyarakat harus dibuka secara jujur dan terbuka. Pemerintah harus mendengarkan aspirasi rakyat sebelum membuat kebijakan, bukan setelahnya.
Ketiga, pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan akademisi, untuk mencari sumber pendapatan lain yang lebih berkelanjutan dan tidak membebani rakyat.
Keempat, melibatkan tokoh-tokoh lokal dalam dialog adalah langkah penting untuk menyembuhkan luka sejarah dan membangun kepercayaan.
Rakyat Pati tidak anti-pajak. Mereka mengerti bahwa pajak adalah kewajiban untuk membangun daerah.
Namun, rakyat menolak ketidakadilan yang dibungkus dengan kebijakan, menolak kesombongan kekuasaan yang lebih suka menantang daripada mendengar.
Mereka mewarisi semangat Samin, menolak tunduk ketika kebijakan yang dibuat salah.
Sejarah tidak akan mencatat kata-kata di ruang pers, melainkan tindakan nyata. Jangan sampai permintaan maaf ini hanya menjadi tameng pencitraan, sementara rakyat tetap dibebani pungutan tak adil.
Ujian kepemimpinan sejati bukan di depan kamera, tetapi di meja kebijakan. Rakyat Pati tidak butuh permintaan maaf, rakyat Pati butuh keadilan yang menyembuhkan luka.
Penulis adalah Konsultan di Charta Politika Indonesia
Sumber: Kompas.com
Mayjen TNI Kosasih Resmi Jabat Pangdam III/Slw, Gantikan Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman
By Admin On Rabu, Agustus 13, 2025
JAKARTA, KabarViral79.Com – Mayor Jenderal TNI Kosasih resmi menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman.
Serah terima jabatan (Sertijab) Pangdam III/ Slw beserta sejumlah Perwira Tinggi TNI AD lainnya dipimpin oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Gedung Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.
Mayjen TNI Kosasih, lulusan Akademi Militer Tahun 1993. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) di Kementerian Sekretariat Negara.
Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman yang telah memimpin Kodam III/Slw sejak September 2024 dan kini mendapat penugasan baru sebagai Perwira Tinggi di Mabes TNI AD.
Kasad menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan untuk terus melanjutkan program positif yang telah dirintis oleh pendahulunya.
“Jangan malu melanjutkan project-project yang sudah berjalan dari senior sebelumnya. Lihat apa yang baik, evaluasi, dan lanjutkan. Jangan gengsi untuk menghargai hasil karya pendahulu,” tegas Maruli.
Kasad menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan komunikasi yang baik, baik kepada internal maupun eksternal, termasuk media massa serta mendorong para pejabat baru memanfaatkan peluang kebijakan pemerintah, khususnya di lingkungan TNI AD, untuk menghasilkan ide-ide yang bermanfaat demi kemajuan organisasi.
“Kembangkan apa yang bisa dilakukan, silakan berinovasi dan berkomunikasi dengan baik. Mudah-mudahan TNI AD bisa semakin jaya,” ucap Maruli.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/ Siliwangi, Ketua Dharma Pertiwi Daerah C, Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS VIII Kogartap II Bandung, serta Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XIX Siliwangi dari Ny. Leni Dadang Arif A. kepada Ny. Riri Kosasih. (gus/red)
Sambut HUT RI ke-80, Kemenag Kabupaten Tangerang Gelar Perlombaan Antar Staf
By Admin On Rabu, Agustus 13, 2025
TANGERANG, KabarViral79.Com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-80, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, menggelar pelaksanaan lomba 17 Agustus 2025, di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Rabu, 13 Agustus 2025.
Kepala Kantor Kemang Kabupaten Tangerang, H. Ade Bajuri mengatakan, merayakan hari kemerdekaan setiap tahun bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kemerdekaan yang telah diraih harus diisi dengan kerja keras, inovasi, dan semangat untuk membangun bangsa yang lebih baik. Sebagai penerus bangsa diharapkan dapat meneruskan semangat perjuangan para pahlawan dengan berkontribusi positif dalam berbagai bidang. Pendidikan, ekonomi, teknologi, dan kebudayaan merupakan sektor-sektor yang perlu terus dikembangkan untuk mencapai cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan berdaulat,” tuturnya.
Ia menambahkan, Kemenag pun tidak ketinggalan ikut serta dalam memeriahkan peringatan HUT RI ke-80. Lomba balap karung telah menjadi bagian dari tradisi perayaan Hari Kemerdekaan sejak dulu. Meskipun asal usulnya tidak tercatat secara pasti, lomba ini diperkirakan muncul pada masa awal kemerdekaan, ketika masyarakat Indonesia mulai mengadakan berbagai kegiatan yang meriah untuk merayakan kebebasan dari penjajahan.
Pada masa itu, masyarakat sering menggunakan barang-barang yang mudah ditemukan di sekitar mereka untuk membuat perlombaan. Karung goni, yang biasa digunakan untuk mengangkut beras atau bahan lainnya, dipilih sebagai alat utama dalam lomba ini. Dari sinilah tercipta lomba balap karung, yang kini menjadi salah satu icon perayaan 17 Agustus.
Berbagai perlombaan itu, di antaranya lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang dan lainnya.
Selain itu, tujuan dari lomba ini yang terpenting adalah untuk mempererat tali silaturahmi keluarga besar Kemenag dengan semboyan “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”. (Reno)
10 Santri Bireuen Siap Harumkan Nama Kota Santri di MQK Aceh 2025
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
![]() |
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P, mewakili Bupati Bireuen membukap Training Center (TC) MQK Daya Dinas Pendidikan Dayah setempat, Selasa, 12 Agustus 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Sebanyak 10 santri terbaik dari Kabupaten Bireuen siap mengharumkan nama daerah pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar di Banda Aceh, 18-22 Agustus 2025.
Kesiapan tersebut disampaikan pada pembukaan Training Center (TC) MQK yang digelar Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Selasa, 12 Agustus 2025, di Aula Dinas setempat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P., mewakili Bupati Bireuen.
Dalam sambutannya, Anwar mengajak para peserta tampil maksimal, menjaga nama baik daerah, serta mengharumkan kembali julukan Bireuen sebagai Kota Santri di Aceh.
"Adik-adik semua adalah duta ilmu, akhlak, dan keteladanan Bireuen. Bertandinglah dengan niat tulus, persiapkan diri sebaik mungkin, dan tunjukkan bahwa Bireuen layak bersinar di panggung MQK Aceh,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga etika dan adab selama kompetisi, bersinergi dengan pelatih, serta mengedepankan keikhlasan dalam menuntut ilmu.
“Kemenangan itu penting, tetapi keberkahan dan manfaat dari ilmu yang dipelajari jauh lebih utama,” tambah Anwar.
Ketua panitia pelaksana, Asri Hasan, S.E., melaporkan bahwa TC MQK tahun ini diikuti 10 peserta yang seluruhnya berasal dari Dayah MUDI Samalanga. Mereka akan mewakili Kabupaten Bireuen di berbagai cabang dan tingkatan.
"TC ini menjadi ajang pematangan materi, penguatan mental, dan pemantapan strategi lomba,” jelasnya.
Daftar peserta TC MQK Kabupaten Bireuen:
MQK Wustha Putra, M. Kautsar Al-Asyraf Sukardi (Nahwu), Fathan Al-Mubarrak (Akhlak), Muhammad Abrar Abdullah (Tauhid), Muhammad Mubasysyir (Usul Fiqh), Syukran Maulana Saifullah (Tafsir).
Lalu di cabang MQK Wustha Putri, Siti Sarah Dekri Mekri (Nahwu), Siti Suhailatun Nazihah (Akhlak), Munisa Humaira Muslem (Tafsir), Luftiana Syarifuddin (Usul Fiqh), Nisaul Kamila Fadli (Tauhid).
Dengan persiapan matang, dukungan penuh pemerintah daerah, dan semangat juang para santri, Kabupaten Bireuen menargetkan prestasi gemilang di MQK Aceh 2025. Seperti pesan Bupati yang disampaikan melalui Kadis Pendidikan Dayah.
"Jadikan panggung MQK Aceh sebagai pembuktian bahwa Kota Santri ini bukan sekadar julukan, tetapi identitas yang hidup, bernilai, dan membanggakan.” ungkapnya. (Joniful Bahri)
Ny. Hadijah, Ketua TP PKK Desa Cikuya Bersama Kadernya Ikut Meriahkan Lomba Gerak Jalan Indah Tingkat Kecamatan Solear
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
TANGERANG, KabarViral79.Com - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80, kader PKK Desa Cikuya mengikuti kegiatan lomba gerak jalan indah tingkat Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Selasa, 12 Agustus 2025.
Bukan hadiah yang menjadi tujuan, namun untuk kegembiraan bersama dan silaturahmi mengikuti jiwa Nasionalisme para pahlawan terdahulu.
Ketua TP PKK Desa Cikuya, Ny.Hadijah yang juga Istri dari Ketua APDESI Kecamatan Solear, Ade Sapei mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan Pemerintah dan PKK Kecamatan Solear dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi para kader PKK se-Kecamatan Solear serta dengan peserta lainnya.
Dia pun mengapresiasi Ibu-ibu Kader PKK Desa Cikuya, tanpa lelah meski berjalan dari start dari halaman Kantor Kecamatan Solear mengelilingi Desa Cireundeu dan Desa Cikareo, finish kembali di Kecamatan Solear.
“Keikutsertaan kami, tidak lain untuk memeriahkan HUT RI ke-80,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cikuya, AdeSapei menyampaikan, keikutsertaan kader PKK merupakan wujud kebersamaan dalam memeriahkan HUT RI ke-80 dan sebagai ajang silaturahmi.
Dia pun merasa bangga terhadap TP PKK Desa Cikuya yang sangat antusias dan semangat mengikuti rangkaian HUT RI ke-80 kali ini.
“Semoga di tahun-tahun berikutnya, kami tampil sejagai Peserta terbaik," ujarnya. (Reno)
Kejari dan Pemkab Bireuen Teken MoU Penanganan Hukum Perdata dan TUN
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
![]() |
Kejari Bireuen dan Pemkab Bireuen menandatangani MoU terkait penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan TUN. di Oproom Kantor Bupati Bireuen, Selasa 12 Agustus 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). Penandatanganan berlangsung di Oproom Kantor Bupati Bireuen, Selasa, 12 Agustus 2025.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Munawal Hadi, S.H., M.H., dan Bupati Bireuen, Mukhlis, S.T., menandatangani langsung nota kesepahaman tersebut. Hadir pula Wakil Bupati Bireuen, Ir. Razuardi, M.T., Kasi Perdata dan TUN Kejari Bireuen, Hanita Azrica, S.H., M.H., Kasubsi Pertimbangan Hukum Kejari Bireuen, Aditya Gunawan, S.H., serta para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bireuen.
Dalam sambutannya, Munawal Hadi menjelaskan, MoU ini bertujuan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan serta Pemkab Bireuen dalam penanganan masalah hukum perdata dan TUN. Ruang lingkup kerja sama meliputi pemberian pendapat hukum (legal opinion), pendampingan hukum (legal assistance), dan tindakan hukum lainnya.
“Dengan kerja sama ini, diharapkan koordinasi antara Pemkab Bireuen dan Kejari semakin solid, terutama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Bupati Bireuen menegaskan, MoU hanya mencakup masalah perdata dan TUN, sedangkan perkara pidana, narkotika, dan tindak pidana korupsi (tipikor) tidak termasuk dalam perjanjian ini. Ia meminta seluruh kepala SKPK mematuhi aturan agar terhindar dari masalah hukum di kemudian hari.
“Kerja sama ini diharapkan mampu mengantisipasi persoalan hukum sejak dini, termasuk pendampingan hukum dalam penyelamatan aset milik Pemkab Bireuen,” tandasnya. (Joniful Bahri)
Disdikbud Bireuen Gelar Workshop Deep Learning Bagi 96 Guru SD
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
![]() |
Puluhan Guru jenjang SD di Kabupaten Bireuen dibekali Workshop Deep Learning yang digelar Dinas Pendidikan setempat, di Hotel Bireuen Jaya, Senin, 11 Agustus 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen menggelar Workshop Deep Learning bagi Guru jenjang Sekolah Dasar (SD), di Hotel Bireuen Jaya, Senin, 11 Agustus 2025.
Kegiatan yang diikuti 96 Guru SD dari berbagai Kecamatan di Bireuen ini dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr. Muslim, M.Si.
Dalam sambutannya, Muslim menegaskan pentingnya pendidik beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dan dinamis.
“Deep Learning bukan hanya istilah dalam kecerdasan buatan, tetapi juga filosofi pembelajaran yang mendalam, berorientasi pada pemahaman konsep, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan penguatan karakter siswa,” ujarnya.
Ia berharap, pelatihan ini dapat mendorong guru menguasai teknik pembelajaran inovatif berbasis teknologi digital dan data, serta mentransformasikan pola ajar dari sekadar transfer pengetahuan menjadi fasilitasi belajar yang kreatif dan adaptif.
“Potensi besar Bireuen untuk mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing hanya dapat terwujud jika pendidik terus mengasah diri, membuka wawasan, dan berani mencoba metode baru,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Yusmadi, M.Pd melaporkan bahwa workshop ini berlangsung selama empat hari, 11–14 Agustus 2025, dengan tema “Membangun Ekosistem Pembelajaran Abad 21”.
Peserta dibagi ke dalam tiga kelas dengan tiga fasilitator dari daerah yang telah lolos seleksi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Ketiga fasilitator tersebut adalah M. Nasir, S.Pd.I., M.Pd, Zikra Hayati, S.Pd, dan Hairawati, M.Pd. Materi yang disampaikan mencakup konsep, prinsip, dan penerapan deep learning dalam proses belajar mengajar, termasuk integrasinya ke dalam kurikulum dan perangkat ajar.
“Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar serta menjadi langkah strategis menuju pendidikan Bireuen yang lebih berkualitas,” ucapnya. (Joniful Bahri)
Akibat Ceceran Tanah Urugan Jalan Jadi Licin, Kerap Makan Korban, Dikeluhkan Warga Cibugel
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
TANGERANG, KabarViral79.Com – Sejumlah pengendara motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya Caringin – Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, diduga licin akibat bekas ceceran roda truck pengangkut tanah urugan.
Kondisi jalan yang licin akibat ceceran tanah urugan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami beberapa pengendara roda dua.
Salah seorang warga setempat kepada awak media mengeluhkan kondisi jalanan licin akibat ceceran tanah urugan yang berceceran ke jalan, dan keberadaan lokasi urugannya tidak jauh dari lokasi jatuh para pengendara roda dua.
Menurutnya, kecelakaan tidak hanya dialami oleh satu pengendara. Namun, kejadian serupa kerap terjadi kepada pengguna jalan lainnya.
"Tadi sore hingga magrib saja ada delapan pengendara roda dua yang jatuh. Semuanya karena jalanan licin akibat tumpahan tanah urugan. Saya khawatir nanti korban akan bertambah,” ujarnya, Senin, 11 Agustus 2025.
Menurutnya, urugan tanah itu dulu sudah pernah ditutup namun sekarang beroperasi kembali baru dua hari. Namun demikian, Ia meragukan soal perizinan.
“Saya dengar urugan itu untuk membangun gedung olahraga,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu. (Reno)
Monev Fisik Dana Desa Selebar Jaya 100% Rampung Tahap Dua
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
Lebong, KabarViral79.Com – Desa Selebar Jaya, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) fisik kegiatan pembangunan/rehabilitasi saluran irigasi tersier yang terletak di Dusun Dua. Pembangunan/rehabilitasi saluran irigasi tersier tersebut telah selesai 100%, Selasa 12 Agustus 2025.
Monev fisik adalah singkatan dari Monitoring dan Evaluasi Fisik, yaitu proses sistematis untuk mengamati dan menilai pelaksanaan kegiatan fisik, seperti pembangunan infrastruktur yang didanai oleh anggaran Dana Desa (DD) Fisik. Tujuannya adalah memastikan kegiatan dilaksanakan sesuai rencana, efektif, efisien, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Desa Selebar Jaya, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong.
Kegiatan Monev ini dihadiri Sekcam Kecamatan Amen, Kepala Desa Selebar Jaya, perangkat desa, BPD, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat Desa Selebar Jaya.
Dalam kegiatan Monev, Kepala Desa Selebar Jaya menyampaikan bahwa program-program pembangunan Desa Selebar Jaya menjadi prioritas bersama. Kehadiran tim Monev dari Kecamatan Amen dan sekitarnya sangat dinantikan karena kegiatan ini merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan program-program pembangunan desa.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Desa Selebar Jaya telah melaksanakan berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutup Kepala Desa. (Red/Yudi)
Ini Sosok Cheryl Darmadi, Putri Surya Darmadi yang Jadi DPO Kasus TPPU PT Duta Palma Group
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
![]() |
Kejaksaan menetapkan Cheryl Darmadi, anak Surya Darmadi, sebagai DPO kasus pencucian uang. |
JAKARTA, KabarViral79.Com – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Cheryl Darmadi, putri dari bos Duta Palma Group, Surya Darmadi alias Apeng, sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Saat ini, penerbitan red notice terhadap Cheryl tengah berlangsung.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna mengatakan, penetapan Cheryl sebagai DPO dilakukan sejak pekan lalu. Meski telah dipanggil tiga kali sebagai tersangka, Cheryl tidak pernah hadir memenuhi panggilan penyidik.
“Yang bersangkutan sudah dipanggil tiga kali sebagai tersangka dan tidak pernah hadir,” ujar Anang di Jakarta, Sabtu, 09 Agustus 2025.
Informasi penetapan DPO ini juga diumumkan melalui akun Instagram resmi Kejagung, @kejaksaan.ri, pada Sabtu pagi.
Dalam unggahan itu disebutkan Cheryl memiliki sejumlah alamat di Jakarta dan Singapura. Cheryl Darmadi tercatat memiliki alamat di Nassim Park Residence, 21th Nassim Road #18-01 Singapore 258386. Sementara dua alamat lainnya berupa apartemen dan rumah yang seluruhnya berada di Jakarta Selatan.
Diketahui sebelumnya, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah menyampaikan bahwa Cheryl telah lama berada di Singapura.
“Posisi dia ada di Singapura terus. Posisi dia tidak pernah balik ke Jakarta atau ke Indonesia,” kata Febrie, Rabu, 08 Januari 2025.
Latar Belakang dan Karier
Cheryl Darmadi lahir di Singapura pada 11 Juni 1980. Perempuan berusia 45 tahun ini memegang kewarganegaraan Indonesia dan memiliki alamat resmi di Jakarta dan Singapura.
Ia merupakan putri Surya Darmadi, pendiri PT Duta Palma Group dan Darmex Agro, dua raksasa industri kelapa sawit di Indonesia.
Sejak lama, Cheryl terlibat dalam bisnis keluarga dan memegang posisi strategis di beberapa perusahaan afiliasi grup.
Di antaranya, Cheryl menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asset Pacific dan Ketua Yayasan Darmex.
Posisi tersebut memberinya akses langsung terhadap pengelolaan aset, aliran keuangan, serta jaringan bisnis keluarga yang luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Keterkaitan dengan Kasus TPPU Kejagung menjerat Cheryl dalam kasus TPPU yang berasal dari tindak pidana korupsi terkait kegiatan usaha PT Duta Palma Group.
Penyidik menilai ada aliran dana dan aset yang diduga dikelola atau dikendalikan Cheryl, yang berasal dari keuntungan ilegal perusahaan tersebut.
Dalam perkembangan penyidikan, Kejagung juga menetapkan dua tersangka korporasi baru, yakni PT Monterado Mas (MRM) dan PT Alfa Ledo (AL).
Langkah ini diambil setelah penyidik menemukan bukti baru serta mengidentifikasi sejumlah aset yang berkaitan dengan praktik TPPU.
Kerugian keuangan negara akibat perkara korupsi PT Duta Palma Group mencapai Rp 4,7 triliun. Sementara itu, kerugian perekonomian negara ditaksir sebesar Rp 73,9 triliun. (*/red)
Komandan Daerah Kokam Jakarta Timur Berkomitmen Mewujudkan Transformasi Anak Bangsa di Seluruh Indonesia Untuk Mendukung Visi Indonesia Emas di 2045
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
JAKARTA, KabarViral79.Com - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Wil Jakarta Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan mengawal program Asta Cita yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
KOKAM secara aktif mendukung dan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas di 2045. Mereka menekankan pentingnya transformasi pemuda Muhammadiyah dan peran strategis pemuda dalam mencapai visi tersebut. KOKAM juga mendorong pemerintah untuk fokus membekali pemuda menghadapi bonus demografi dan tantangan era digital.
“Dengan berbagai upaya dan aksi nyata ini, KOKAM berperan penting dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi agen perubahan dan pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas di 2045 adalah cita-cita besar bangsa agar bisa menjadi negara maju, berdaulat, dan disegani dunia, Lutfillah Rachman, Selasa (12/08/25).
Disatu sisi Lutfillah Rachman juga bertekad melalui KOKAM Wil Jakarta Timur untuk generasi muda agar dapat memiliki rasa cinta NKRI serta tanggung jawab dalam membantu pemerintahan yang memiliki Visi Presiden dan Wakil Presiden akan dapat dicapai dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.
Berikut ini adalah Visi pemerintah Presiden dan Wakil Presiden akan dicapai dengan 8 misi yang disebut Asta Cita sebagai berikut:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
PPATK Bilang Blokir Rekening Ketua MUI Isi Rp 300 Juta Sudah Dibuka Bank
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
![]() |
Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Fithriadi. |
JAKARTA, KabarViral79.Com – Rekening Bank Yayasan milik Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis disebut sudah dibuka oleh bank.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga disebut tidak pernah memblokir rekening yang disebut Cholil berisi Rp 300 juta itu.
“Kami mendapatkan informasi bahwa untuk rekening yang sempat tidak aktif itu pun sekarang sudah dibuka rekeningnya, buka dormant-nya atau sudah diaktifkan lagi oleh pihak perbankan,” kata Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Fithriadi, di kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Agustus 2025.
PPATK menyampaikan permohonan maaf jika sosialisasi pemblokiran rekening nganggur tidak dilakukan dengan baik.
Menurutnya, kebijakan pemblokiran rekening tidak aktif selama tiga bulan oleh PPATK juga telah disetop.
“Kita PPATK juga tadi menyampaikan permohonan maaf karena mungkin kurang sosialisasi penjelasan ke masyarakat, termasuk pada MUI terkait dengan tindakan pemblokiran yang pernah kami lakukan,” ujarnya.
Menurut Fithriadi, rekening Cholil tidak aktif selama enam bulan. Menurutnya, pihak bank kemudian membekukan rekening yang tidak aktif dalam periode tersebut.
“Bank mengkategorikannya secara sistem masuk dalam dormant dan itu pembukaannya ataupun reaktivasinya hanya tinggal menghubungi bank,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Cholil Nafis menyebut rekening bank yang digunakannya untuk keperluan yayasan diblokir.
Cholil menyebut, rekening yayasan miliknya itu berisi saldo Rp 300 juta dan terkena pemblokiran.
“Sedikit sih, nggak banyak, paling Rp 200-300 juta untuk jaga-jaga yayasan. Tapi setelah saya coba kemarin mau mentransfer, ternyata sudah terblokir. Nah ini kebijakan yang tidak bijak,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi MUI, Minggu, 10 Agustus 2025.
Ketua MUI itu meminta pemerintah memikirkan terlebih dahulu sebelum membuat kebijakan. Menurutnya, kebijakan harus dilakukan setelah melalui uji coba.
“Di samping PPATK bisa memblokir semua rekening, itu hak asasi. Menurut saya perlu ada tindakan dari Presiden (terhadap) kebijakan yang bikin gaduh,” kata Kiai Cholil.
Dia mengaku khawatir bahwa dampak dari kebijakan tersebut membuat masyarakat tak lagi percaya terhadap perbankan.
Cholil mengatakan, dirinya mendukung pemblokiran rekening yang terindikasi melakukan pelanggaran.
Namun, kata dia, hal itu harus dilakukan dengan kajian yang baik agar pemblokiran tepat sasaran. (*/red)
Kopda Bazarsah, Penembak Tiga Polisi di Lampung Divonis Mati
By Admin On Selasa, Agustus 12, 2025
![]() |
Terdakwa Kopda Bazarsah saat Sidang Pembacaan Vonis di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin, 11 Agustus 2025. |
PALEMBANG, KabarViral79.Com – Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, menjatuhkan pidana mati kepada terdakwa Kopral Dua (Kopda) Bazarsah.
Dia terbukti bersalah dalam kasus penembakan tiga polisi di lokasi judi sabung ayam, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang Fredy Ferdian Isnartanto mengatakan, selain vonis mati, terdakwa juga dipecat dari dinas militer.
“Dijatuhi pidana mati dan dipecat dari dinas militer,” ujar Hakim Fredy Ferdian Isnartanto.
Putusan dibacakan langsung oleh majelis hakim Pengadilan Militer I-04 Palembang yang diketuai Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto dibantu dua hakim anggota Mayor Chk (K) Endah Wulandari dan Mayor CHK Arif Dwi Prasetyo.
Hakim menilai, Bazarsyah terbukti melakukan pembunuhan sebagaimana dakwaan pertama subsider yang diajukan Oditur militer. Namun Hakim menilai tindakan Bazarsah tidak terbukti melakukan pembunuhan berencana seperti dakwaan pertama primer.
“Sehingga membebaskan dakwaan premier, namun terbukti secara sah menyakinkan dalam dakwaan subsider dan dipecat dari TNI,” tegasnya.
Diketahui, Tim Oditur menegaskan, perbuatan terdakwa Kopda Bazarsah terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan, kepemilikan senjata api secara ilegal, dan pengelolaan judi tanpa izin sebagaimana tiga dakwaan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata api, serta Pasal 303 KUHP Jo Pasal 55 tentang perjudian. Sehingga terdakwa layak mendapat hukuman mati.
Dalam berkas tuntutan disebutkan, terdakwa telah menyiapkan senjata api laras panjang hasil kanibalisasi antara SS1 dan FNC.
Senjata itu digunakan untuk menembak Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib saat penggerebekan arena judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. (*/red)
Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Bupati Ratu Zakiyah Larang Ganti Perangkat Desa
By Admin On Senin, Agustus 11, 2025
SERANG, KabarViral79.Com – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah melarang para Kepala Desa (Kades) untuk melakukan pergantian perangkat desa atau lembaga kemasyarakatan lainnya tanpa melalui prosedur yang sesuai.
Pasalnya, pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Serang Nomor 14 Tahun 2017 dan Peraturan Bupati Serang Nomor 10 Tahun 2019.
“Lakukan pembinaan kepada perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan desa. Tidak diperkenankan melakukan penggantian perangkat desa atau lembaga kemasyarakatan tanpa melalui prosedur yang sesuai,” ujar Ratu Zakiyah kepada wartawan.
Penegasan itu disampaikan Ratu Zakiyah usai mengukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Periode Pemilihan Tahun 2017 di Kabupaten Serang di Pendopo, Senin, 11 Agustus 2025.
“Kepala Desa dalam menjalankan tugas tetap bersinergi dengan visi dan misi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Serang yang mandiri, sejahtera, dan bahagia,” ujar Ratu Zakiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Ratu Zakiyah menyampaikan selamat kepada Kepala Desa yang telah dikukuhkan dan diperpanjang masa jabatannya dari enam tahun menjadi delapan tahun.
Oleh karenanya, kepala desa harus mampu merangkul dan menyatukan seluruh elemen yang ada di masyarakat termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Kepala Desa harus mampu menggali dan mengembangkan potensi Pendapatan Asli Desa (PAD) dan memanfaatkan aset desa yang dimiliki untuk kepentingan pemerintah desa dan masyarakat desa. Ciptakan inovasi-inovasi dalam bekerja, melalui anggaran yang tersedia. Pemerintah Desa harus mampu memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Ratu Zakiyah mengingatkan Kepala Desa jika mengalami hambatan agar berkonsultasi dengan Camat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Inspektorat, atau Bagian Hukum Setda Kabupaten Serang.
“Hal ini penting agar setiap keputusan atau kebijakan yang diambil selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMD Kabupaten Serang, Sugi Hardono mengatakan, ada 25 Kepala Desa yang dikukuhkan perpanjangan masa jabatannya.
Pengukuhan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Nomor 100.3/4179/SJ tentang Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa.
“Alhamdulillah 25 orang telah dikukuhan oleh ibu bupati, hasil Pilkades Tahun 2017 yang berakhir tanggal 22 Desember 2023. Sempat istirahat selama satu tahun tujuh bulan,” ujarnya kepada wartawan.
Dalam pengukuhan ini dibuatkan berita acara pengukuhan. Maka, sejak Senin, 11 Agustus 2025 sebanyak 25 Kepala Desa sudah dapat melaksanakan tugas di masing-maisng desanya.
“Dengan catatan, nanti dilakukan serah terima jabatan terlebih dahulu di kantor kecamatan masing-masing,” ujarnya.
Turut hadir, Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Ketua DPRD Bahrul Ulum, para pejabat Eselon II dan para Camat, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang. (*/red)
Gubernur Andra Soni Resmi Tutup BCF-IFA 2025
By Admin On Senin, Agustus 11, 2025
CILEGON, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Andra Soni menutup kegiatan Budaye Cilegon Fest and International Folk-Art (BCF-IFA) 2025, di Alun-alun Kota Cilegon, Minggu malam, 10 Agustus 2025.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 6 - 11 Agustus 2025, menampilkan sejumlah tarian tradisional dan kebudayaan Kota Cilegon.
Event itu diikuti oleh utusan dari beberapa negara sahabat seperti India dan Korea Selatan (Korsel) yang membawakan tarian negaranya masing-masing.
Andra Soni mengapresiasi terselenggaranya kegiatan BCF-IFA 2025.
Menurutnya, kegiatan festival itu bukan hanya sekedar panggung hiburan, tetapi juga merupakan ruang interaksi budaya yang menyatukan antar bangsa.
“Ini mencerminkan bahwa Kota Cilegon merupakan daerah yang sangat terbuka dengan peradaban lain,” ujarnya.
Andra Soni meyakini, kegiatan seperti itu akan membangun sebuah kepercayaan Kota Cilegon ke depan dan akan semakin maju.
“Apalagi saat ini dipimpin oleh seorang kepala daerah yang energik, muda, dan penuh semangat,” ujarnya.
Selain itu, Kota Cilegon juga dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa berupa laut yang dalam dan natural. Sehingga banyak kapal-kapal besar yang bersandar, sehingga Kota Cilegon dikenal sebagai Kota Pelabuhan.
“Saya yakin, dengan kolaborasi yang kuat para pemangku kepentingan, Kota Cilegon ini akan semakin maju,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Andra Soni juga melakukan launching Hari Golok atau Golok Day untuk memperingati dan mengingatkan akan kelestarian Kebudayaan Golok di Kota Cilegon.
Sementara itu, Walikota Cilegon, Robinsar mengatakan, festival itu merupakan komitmen dirinya bersama Wakil Walikota Cilegon untuk bisa memberikan dan melestarikan budaya di Kota Cilegon
Robinsar meyakini masyarakat Cilegon adalah masyarakat yang berbudaya, mengedepankan sopan santun, serta kejujuran. Sehingga, ketika bicara budaya, tidak hanya sekedar tari dan musik, tapi identitas jati diri suatu daerah. (*/red)