![]() |
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P, mewakili Bupati Bireuen membukap Training Center (TC) MQK Daya Dinas Pendidikan Dayah setempat, Selasa, 12 Agustus 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Sebanyak 10 santri terbaik dari Kabupaten Bireuen siap mengharumkan nama daerah pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar di Banda Aceh, 18-22 Agustus 2025.
Kesiapan tersebut disampaikan pada pembukaan Training Center (TC) MQK yang digelar Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Selasa, 12 Agustus 2025, di Aula Dinas setempat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P., mewakili Bupati Bireuen.
Dalam sambutannya, Anwar mengajak para peserta tampil maksimal, menjaga nama baik daerah, serta mengharumkan kembali julukan Bireuen sebagai Kota Santri di Aceh.
"Adik-adik semua adalah duta ilmu, akhlak, dan keteladanan Bireuen. Bertandinglah dengan niat tulus, persiapkan diri sebaik mungkin, dan tunjukkan bahwa Bireuen layak bersinar di panggung MQK Aceh,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga etika dan adab selama kompetisi, bersinergi dengan pelatih, serta mengedepankan keikhlasan dalam menuntut ilmu.
“Kemenangan itu penting, tetapi keberkahan dan manfaat dari ilmu yang dipelajari jauh lebih utama,” tambah Anwar.
Ketua panitia pelaksana, Asri Hasan, S.E., melaporkan bahwa TC MQK tahun ini diikuti 10 peserta yang seluruhnya berasal dari Dayah MUDI Samalanga. Mereka akan mewakili Kabupaten Bireuen di berbagai cabang dan tingkatan.
"TC ini menjadi ajang pematangan materi, penguatan mental, dan pemantapan strategi lomba,” jelasnya.
Daftar peserta TC MQK Kabupaten Bireuen:
MQK Wustha Putra, M. Kautsar Al-Asyraf Sukardi (Nahwu), Fathan Al-Mubarrak (Akhlak), Muhammad Abrar Abdullah (Tauhid), Muhammad Mubasysyir (Usul Fiqh), Syukran Maulana Saifullah (Tafsir).
Lalu di cabang MQK Wustha Putri, Siti Sarah Dekri Mekri (Nahwu), Siti Suhailatun Nazihah (Akhlak), Munisa Humaira Muslem (Tafsir), Luftiana Syarifuddin (Usul Fiqh), Nisaul Kamila Fadli (Tauhid).
Dengan persiapan matang, dukungan penuh pemerintah daerah, dan semangat juang para santri, Kabupaten Bireuen menargetkan prestasi gemilang di MQK Aceh 2025. Seperti pesan Bupati yang disampaikan melalui Kadis Pendidikan Dayah.
"Jadikan panggung MQK Aceh sebagai pembuktian bahwa Kota Santri ini bukan sekadar julukan, tetapi identitas yang hidup, bernilai, dan membanggakan.” ungkapnya. (Joniful Bahri)