SERANG, KabarViral79.Com – Lantaran tidak hadir dalam apel akbar yang digelar bersama Gubernur Banten, Wahidin Halim, di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran pada Senin 10 Juni 2019, ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten, diperiksa di lantai II Gedung Inspektorat Banten, di KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa, 11 Juni 2019.
Ada ratusan ASN tengah mengantre di depan Aula Lantai II Gedung Inspektorat untuk diperiksa secara bergilir oleh petugas gabungan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat dan Satpol PP.
Salah satu ASN yang enggan disebutkan identitasnya yang ditemui saat mengantre mengaku jika dirinya mendapat surat panggilan pemeriksaan karena disebut tidak hadir apel.
"Iya, saya dapat surat panggilan karena disebut tidak apel. Padahal saya ikut apel. Bukti foto saya ikut apel juga ada kok," kata pria tinggi yang berkacamata, saat ditemui di sela-sela antrian di depan Aula Lantai II Gedung Inspektorat Pemprov Banten, Selasa, 11 Juni 2019.
Menurutnya, adanya sistem Finger Print (sidik jari) ganda yang diberlakukan di kantor Dinas dan di lokasi apel sangatlah tidak bagus.
"Ada finger ganda, dan saya hanya finger di kantor saja, tapi di lokasi apel tidak finger. Karena ada delapan mesin finger, tapi yang mau finger ribuan, ini malah mempersulit kami," ujar laki-laki yang diketahui merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten.
Dari pantauan awak media, terlihat hingga siang hari tadi para ASN masih mengantre untuk mendapatkan pemeriksaan secara bergilir di gedung Inspektorat Pemprov Banten. (Faiz)