 |
| Foto Ilustrasi. |
KabarViral79.Com – Narkoba sangat merusak dan membahayakan jiwa serta dapat memengaruhi kesehatan fisik dan emosi dari penggunanya.
Mungkin, Anda khawatir anak terpapar narkoba dan tidak bisa mengenali gejalanya. Atau, Anda merasa rekan kerja atau pasangan hidup turut terlibat penggunaan narkoba.
Siapa pun orangnya dan hubungannya pada Anda, sangat penting untuk mengetahui cara mendeteksi penggunaan narkoba sehingga Anda dapat menolong anak, pasangan hidup, atau rekan kerja mengatasi masalahnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ciri-cirinya.
1. Pecandu Narkoba Kerap Merasakan Perubahan Keadaan Hati
Pakar kesehatan telah mendefiniskan bahwa ciri-ciri pemakai narkoba yang paling gampang diketahui alah suasana hatinya yang sangat gampang berubah-ubah. Bisa jadi dalam satu waktu, ia merasa palin senang tetapi dalam sekejab bisa berubah, emosinya menjadi sangat buruk.
2. Depresi dan Euphoria
Mereka yang baru saja memakai narkoba dapat merasakan euphoria, sensasi bahagia yang berlebihan yang sebetulnya biasa saja atau tidak masuk akal. Di samping itu pemakai narkoba pun ada yang mengalami depresi sebagai efek pemakaian narkoba dan baru merasa senang setelah memakai obat terlarang itu.
3. Perubahan Penampilan
Ciri-ciri pemakai narkoba diantaranya tampak kurus, susah untuk fokus, hidung terasa gatal, atau muka yang tampak tirus. Untuk pemakai ganja, beberapa bahkan menjadi lebih gemuk.
4. Mulai Mengerjakan Tindakan Kriminal
Bagi mereka yang menjadi pecandu narkoba tetapi tak punya uang guna mendapatkannya, mereka menjadi lebih kasar dan mengerjakan tindakan kriminal seperti memaksa orang lain menyerahkan uang atau bakan menculik dan perbuatan melawan hukum lainnya.
5. Sering Sakit
Penyalahgunaan narkoba merusak sistem kekebalan tubuh dan mengolah zat kimiawi tubuh dalan sekian banyak cara. Sehingga pecandu lebih rentan terhadap pilek, flu, pneumonia, serangan alergi, infeksi bakteri, dan penyakit potensial lainnya.
6. Kondisi Kesehatan Jasmani Kronis
Penyalahgunaan narkoba jangka panjang dapat menambah resiko penyakit dan situasi fisik seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kolestrol tinggi, penyakit hati dan ginjal, masalah pernafasan kronis, gangguan kulit dan insomnia. Mereka yang menyuntikkan narkoba dengan jarum beresiko tinggi terkena penyakit hepatitis dan HIV Aids.
(*)
Sumber : sindo news