-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati Serang Minta UPZ Maksimalkan Penerimaan ZIS

By On Kamis, Oktober 17, 2019


SERANG, KabarViral79.Com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang untuk memaksimalkan penerimaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) setiap Unit Pelayanan Zakat (UPZ) di setiap Kecamatan.

Hal itu dikatakan Tatu saat menghadiri Milad ke-19 Tahun Baznas Kabupaten Serang di Kantor Kecamatan Ciomas.

Tatu menjelaskan, penerimaan ZIS Baznas Kabupaten Serang baru mencapai Rp 9,5 miliar dari jumlah yang ditargetkan selama Tahun 2019 sebesar Rp 12,6 miliar.  

“Tinggal maksimalkan perolehannya saja baik dari Kecamatan dan PGRI. Karena,  ini masih jauh dari maksimal sebetulnya,” tegasnya. 

Turut hadir, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslich, Camat Ciomas, Petir, dan Pabuaran, Kepala Desa se-Kecamatan Ciomas, dan ratusan masyarakat peneriman bantuan, Kamis, 17 Oktober 2019.

Ia menilai, penerimaan ZIS di Kabupaten Serang seharusnya bisa lebih besar jika melihat pengurus UPZ dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan yang tersedia di setiap Kecamatan untuk mengajak pegawai dan guru di lingkungan membayar zakat ke Baznas Kabupaten Serang. 

“Jika Industri juga serta, Kami yakin pendapatan ZIS bisa lebih maksimal lagi,” katanya.


Diketahui, Baznas Kabupaten Serang sudah mendistribusikan dana sampai akhir September 2019 adalah sebesar Rp 8.7 miliar. 

Distribusi tersebut juga termasuk dalam rangkaian milad Baznas seperti bakti sosial dan penyaluran bantuan paket sekolah untuk SD, bantuan paket sembako warga kurang mampu, anak kurang gizi, dan pembangunan 76 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Alhamdulillah untuk RTLH di Kecamatan Petir dan Ciomas masing-masing 20 unit, sisanya tersebar dan ini berasal khusus dari infaq ASN,” terang Tatu. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslich mengatakan, saat ini Baznas terus berupaya untuk mencapai target yang sudah ditentukan.

“Target kami kurang Rp 3,1 miliar lagi dan masih ada waktu 2 bulan setengah yang akan dimanfaatkan untuk penghimpunan ZIS ini,” ujarnya. 

Untuk diketahui, dalam khitanan massal juga melibatkan 100 anak yang dibagi tiga Kecamatan yakni Ciomas 60 orang, Pabuaran 10 orang dan Gunungsari 30 orang bekerjasama dengan Puskesmas Ciomas, Puskesmas Padarincang, Puskesmas Pabuaran. Dengan  anggaran sebesar Rp 65 juta yang digunakan untuk obat-obatan, tenaga medis, santunan Rp 200 ribu, baju koko, sarung dan peci untuk anak-anak yang dikhitan. (Haris R) 

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »