PANDEGLANG, KabarViral79.Com - Korem 064/Maulana Yusuf (MY) menggelar Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) bagi para pelajar tingkat SLTA se-Provinsi Banten, perwakilan dari wilayah Kodim jajaran Korem 064/MY dengan jumlah peserta 160 orang, secara terpusat di Yonif 320/BP, Jumat, 18 Oktober 2019.
Kegiatan PPBN yang akan berlangsung selama tiga hari, para peserta akan digembleng oleh para pelatih, dan diberikan materi pelatihan diantaranya, Wawasan Kebangsaan, Bahaya Narkoba dan Pencegahannya, Mari Bela Negara, Gotong Royong Tangkal Radikalisme, Rajut Perbedaan, Bangga Menjadi Bangsa Indonesia serta materi praktek PBB dan PPM.
Danrem 064/ MY, Kolonel Inf Windiyatno melalui Kasrem 064/MY, Letkol Arh Syafa Susanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa keberadaan dan eksistensi pendidikan di Banten selama ini telah banyak melahirkan para intelektual dan memberi peran aktif dalam perkembangan Banten sebagai Provinsi.
"Oleh karena itu, melalui PPBN bagi siswa inilah kita tidak hanya ingin menyiapkan generasi muda bangsa yang berwawasan kebangsaan, cinta tanah air dan memiliki karakter yang unggul, tetapi juga sekaligus merupakan upaya untuk menjadikan pendidikan sebagai salah satu pusat pengembangan generasi muda bangsa yang berkualitas," jelas Danrem 064/ MY.
"Diharapkan para peserta PPBN, akan dapat menyerap dan memahami apa dan bagaimana materi-materi pengetahuan maupun keterampilan yang diberikan dengan baik sekaligus mampu mengimplementasikannya," lanjut Danrem 064/ MY.
"Dalam kaitan itu semua, saya mohon kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan penuh keikhlasan, semangat, disiplin dan kegembiraan," ujarnya.
"Tunjukan bahwa generasi muda memiliki kemampuan dan ketangguhan yang sama baiknya atau bahkan lebih, dibandingkan rekan-rekan anda sekalian di lingkungan masyarakat umum lainnya," pungkasnya.
"Timba ilmu sebanyak mungkin, latih diri agar memiliki jiwa yang tangguh dan penuh dedikasi. Hanya dengan modal kekuatan sumber daya manusia yang baik, kita dapat berkontribusi positif dalam mengisi pembangunan," pungkas Danrem 064/ MY. (*)
Sumber : Penrem 064/ MY