JAYAPURA, KabarViral79.Com - Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Jayapura dan Lantamal X menyelamatkan 7 orang korban pesawat carter jenis Pillanus yang mengalami emergency landing di daerah Hamadi Tanjung Atas, Jayapura - Papua, Selasa, 26 November 2019.
Penyelamatan tersebut diawali dari diterimanya signal Distress yang diterima oleh Kansar Jayapura yang dikirim pilot. Selanjutnya personel Basarnas yang menerima signal Distress tersebut memastikan kepada Airnav untuk konfirmasi.
Setelah dipastikan kebenaran informasi tersebut, Tim SAR Basarnas segera menuju titik koordinat lokasi kecelakaan. Dalam perjalanan menuju lokasi pencarian, Tim SAR Basarnas menghubungi Lantamal X karena lokasinya berdekatan dengan lokasi kejadian.
Setelah mendapatkan informasi dari Basarnas, Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika memerintahkan Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Nouldy J Tangka segera membentuk Tim.
Tim SAR Lantamal X yang terdiri dari personel Mako Lantamal X, Satrol Lantamal X, Diskes Lantamal X serta Yonmarhanlan X, setelah memastikan kelengkapan personel dan peralatan pendukung segera bergerak menuju lokasi bersama-sama Tim SAR Basarnas.
"Setelah tiba dilokasi kejadian, Basarnas sebagai pemimpin operasi membagi 4 Tim Search and Rescue (SRU). Dengan kondisi medan pencarian yang berada ditebing dengan kemiringan yang curam serta dibawah tebing adalah laut, menyulitkan Tim SAR dalam mengevakuasi korban. Akhirnya diputuskan untuk Tim SRU 1 dan SRU 2 bertugas menyusuri lokasi kejadian melalui jalan darat, Tim SRU 3 menyisir kejadian lewat laut dan Tim SRU 4 sebagai evakuasi medis," kata Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika.
Setelah melalui berbagai kendala dan rintangan yang dihadapi, akhirnya Tim SRU 1, 2 dan Tim Medis (SRU 4) menemukan korban berjumlah 5 orang yang berada disatu lokasi yang saling berdekatan, tepatnya berada di atas bukit yang terjal dan berkontur bebatuan.
Kelima korban tersebut mengalami cedera yang cukup parah, rata-rata mengalami luka patah tangan dan kaki serta luka lecet dibeberapa bagian tubuh. Selanjutnya para korban ditangani oleh Tim Medis dengan standar prosedur penyelamatan korban kecelakaan dan dievakuasi ke Rumkital dr. Soedibjo Sardadi Lantamal X.
Tidak berselang lama, Tim SAR mendengar teriakan korban yang berada di tebing jurang yang curam. Dengan sigap Tim SRU 1, 2 dan 4 segera melakukan pencarian dan penyelamatan menggunakan Tehnik Looring, dimana korban setelah mendapatkan penanganan medis pertama selanjutnya korban yang berjumlah 2 orang satu-persatu dimasukan ke dalam tandu dan diikat sesuai dengan prosedur penyelamatan SAR.
Kemudian kedua korban diturunkan satu-persatu melalui tebing dengan dipandu satu orang memegang keseimbangan.
Dibawah tebing Tim SRU 3 yang terdiri dari personel Satrol Lantamal X dan Yonmarhanlan X sudah menunggu di laut menggunakan sea reader milik Satrol Lantamal X, menerima kedua korban dan segera mengevakuasi ke Rumkital dr. Soedibjo Sardadi Lantamal X.
Demikian sekenario latihan SAR gabungan antara Basarnas Jayapura dengan Lantamal X yang diselenggarakan oleh Lantamal X.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit Lantamal X dalam melaksankan tugas pencarian dan pertolongan (SAR) di darat dan meningkatkan kesiapsiagaan operasional unsur-unsur Lantamal dalam melaksakan tugas SAR darat," kata Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika.
Kegiatan ini juga untuk menciptakan kerjasama yang baik dengan instansi terkait dalam melaksanakan SAR serta tercapainya pola pikir dan pola tindak yang sama antar unsur SAR pada operasi SAR darat.
Dalam latihan ini melibatkan 50 personel Lantamal X dan Basarnas Jayapura sebanyak 10 orang dan ditinjau dipantau langsung di lapangan oleh Danyomarhanlan X Letkol Mar Rian Malfi, M.Tr. Opsla dan Kepala SAR Kelas A Jayapura Putu Arga Sujarwadi, S.H., M.M.
Sebagai pelaksana di lapangan tersebut adalah Pasiops Yonmarhanlan X, Kapten Mar F. Arafat Siregar, Pasintel Yonmarhanlan X, Letda Mar Dinar Eko W, (Pjs) Pasipers Yonmarhanlan X, Letda Mar Ujang Fatah, Dantonma Yonmarhanlan X, Letda Mar Pujianto, Kasi Ops Kantor Basarnas Kelas A Jayapura, Kapten SAR Matheus Simbiak, Instruktur Basarnas Kelas A Jayapura, Kapten SAR Waluyo, Kadep Ops Kal Piton 1-10-19, Letda Laut (P) Edwin Prayogi, Paur TU Sops Lantamal X, Letda Laut (E) Taufik, Rescuer Mahir Kantor Basarnas Kelas A Jayapura, Lettu SAR Sakiyo, Para Bintara, Tamtama Mako Lantamal X, Yonmarhanlan X, Satrol Lantamal X dan SAR Jayapura. (*)
Sumber : Dispen Lantamal X/Jayapura