-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Babinsa Koramil 03/GP Apresiasi Milad Tunggal Pitung Jatayu yang Digelar Ketua RW 07 Kota Bambu Utara

By On Minggu, Desember 15, 2019


JAKARTA, KabarViral79.Com - “Milad (Perguruan Tunggal Pitung Jatayu) adalah bukti kami dapat menjalankan amanah untuk membesarkan budaya Betawi. Saya selaku pengurus berharap, kami bisa terus memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi ke seluruh anak didik, khususnya di wilayah RW 07 KBU agar (budaya yang kita banggakan ini) tidak tergerus dengan budaya asing ” jelas Ketua RW 07 Kota Bambu Utara (KBU) Jenta Prakasa.

Itulah ungkapan yang dikemukakan Ketua RW 07 KBU kepada awak media  saat menggelar tasyakuran milad pertama Perguruan Tunggal Pitung Jatayu di halaman belakang kediamannya di Jalan Katalia I Timur RT 11 RW 07 Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Sabtu malam, 14 Desember 2019.

“Alhamdulillah malam ini juga dilaksanakan santunan anak yatim sebagai wujud rasa syukur dan memohon keberkahan dari Allah SWT atas segala ni'mat-Nya,” tambah Jenta Prakasa.

Turut hadir dalam acara tasyakuran tersebut adalah Babinsa Kelurahan Kota Bambu Utara Koramil 03/GP, Sertu Abdul Rohman, Ketua RW 07 KBU Jenta Prakasa, LMK RW 07 Nur Samsu, para Ketua RT di lingkungan RW 07, Pengasuh Perguruan Tunggal Pitung Jatayu Tarman beserta para anak didiknya.

Di tempat yang sama, Babinsa Kelurahan Kota Bambu Utara Sertu Bachtiar sangat mengapresiasi kegiatan tasyakuran dan santunan tersebut.

“Saya selaku Babinsa sangat apresiasi terhadap inovasi dan kreatifitas Ketua RW 07 KBU yang telah mengadakan kegiatan Tasyakuran Milad Tunggal Pitung Jatayu dan Santunan Yatim,” ucap Sertu Abdul Rohman.


Lebih lanjut Sertu Abdul Rohman juga berharap, dengan adanya pembinaan oleh Pengurus melalui seni beladiri Tunggal Pitung Jatayu kepada generasi muda melalui kesenian beladiri asli Betawi ini dapat menimbulkan nilai positif seperti melestarikan budaya asli Betawi, persaudaraan, sportivitas dan mencegah kenakalan remaja.

Sementara itu, Tarman selaku Pengasuh Perguruan Tunggal Pitung Jatayu menjelaskan, peserta didik yang belajar Silat Betawi beraliran Cingkrik di Perguruan Tunggal Pitung Jaya harus bisa menguasi 12 jurus andalan yakni, Langkah Satu, Jurus 1, Jurus 2, Jurus 3, Jurus 4, Pembuka Satu, Sauk, Macan, Singa, Blokbek, Rambek, dan Longgok.

Ia juga menuturkan, dirinya sudah mempelajari silat Betawi ini sejak berusia lima tahun dari gurunya yang bernama Haji Abdul Majid. Silat beraliran Cingkrik, dengan ciri keluwesan gerakan tangan dan kaki. Hingga saat ini tetap mempunyai daya tarik tersendiri baginya.

"Semakin hari, kecintaan saya terhadap seni budaya Betawi semakin bertambah," kata pria yang akrab disapa Baba Amang yang telah mengajar sejak tahun 1972.

Kegiatan Tasyakuran Perguruan Tunggal Pitung Jatayu dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim oleh Ketua RW 07 KBU Jenta Prakasa,  Babinsa Sertu Abdul Rohman dan LMK RW 07 Nur Samsu. 

Acara diakhiri dengan atraksi dari anak didik Perguruan Tunggal Pitung Jatayu. (M.Solichin)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »