LEBAK, KabarViral79.Com – Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiriyanto disambut angklung buhun saat mengunjungi Desa Adat Kasepuhan Baduy, Jumat, 17 Januari 2020.
Pangdam III Siliwangi mengatakan, dirinya merasa bangga, dan terhormat telah disambut dengan upacara adat dan diiringi Angklung Buhun.
“Ini merupakan salah satu keanekaragama budaya,” katanya saat melakukan bincang-bincang dengan para Jaro di Baduy.
Mayjen TNI Nugroho Budi Wiriyanto juga mengaku senang telah dapat berkunjung ke Baduy. Sebab, kesempatan ini sangat jarang dapat dilakukan.
“Pada saat ini saya belum dapat ke Baduy Dalam, sebab waktu yang tidak memungkinkan. Tetapi dilain waktu kita akan luangkan untuk berkunjung,” ungkapnya.
Ia menawarkan, apabila masyarakat Baduy ingin berkunjung ke Kodam III Siliwangi, ataupun mengalami kesulitan, dan membutuhkan bantuannya. Dapat langsung lapor ke Danrem 064/MY.
“Kalau ada waktu ingin berkunjung ke Kodam, bisa minta tolong melalui Danrem,” katanya.
Menurutnya, tentara memiliki sumpah prajurit, dan ada delapan kewajiban TNI diantaranya, menghargai dan menghormati, serta membantu rakyat Indonesia.
Ia berharap, Masyarakat Baduy untuk tidak sungkan. Karena masyarakat Baduy merupakan bagian dari Kodam III/Siliwangi.
“Saya dan rombongan sebagian besar berasal dari berbagai daerah. Ini menandakan bahwa kita ini satu bangsa dan satu negara,” jelasnya.
Sebelumnya, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiriyanto didampingi isteri, melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan 900 paket logistik bagi 651 orang, warga asal Desa Cigobang, dan Desa Cipayung, Kecamatan Lebakgedong, yang tengah mengungsi di Dodiklatpur Rindam III Siliwangi, Kabupaten Lebak, Banten.
“Semoga bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan untuk dua minggu ke depan,” katanya.
Ia mengaku, kedatangannya ke Daerah Lebak sudah ketiga kalinya yaitu, dua hari setelah terjadi bencana banjir bandang dan longsor. Kemudian mendampingi Presiden Joko Widodo, dan terakhir kunjungan kerja.
Pangdam juga siap membantu dalam pembangunan jembatan dan rumah warga yang tertimpa bencana. Kendati demikian, pihaknya akan mengikuti kebijakan dari Pemerintah Daerah.
“Kita akan bantu baik tenaga, pikiran, dan sedikit barang yang dibutuhkan,” katanya. (rls/red)