SERANG, KabarViral79.Com – "Ngeri, ingin pindah,". Kalimat itulah yang diucapkan Espid, salah seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilayangguha, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, saat ditanya kondisi sekolah mereka saat ini.
Siswa yang saat ini duduk di bangku kelas 4 tersebut juga menceritakan bahwa dirinya pernah mengalami saat aktivitas belajar terganggu akibat suara bising dan getaran yang ditimbulkan oleh mesin proyek pengerjaan jalan tol Serang - Panimbang.
“Iya pernah, waktu dikerjain, berisik, ngeri, suaranya kencang,” ungkapnya polos.
Espid menjelaskan, akibat suara bising dan getaran yang ditimbulkan, dirinya tidak dapat konsentrasi belajar di dalam kelas.
“Keganggu, tidak dapat konsentrasilah, berisik,” tuturnya.
Saat ini, meskipun kengerian-kengerian akibat pengerjaan tersebut berangsur berkurang, namun kondisi sekolah yang berada persis di atas pinggir jalan tol Serang - Panimbang dengan ketinggian sekitar 15 meter dari jalan Tol tersebut membuat kengerian baru untuk mereka, serta akses jalan yang berlumpur, becek dan kotor ketika musim hujan seperti sekarang ini dan membuat ngeri setiap hari.
“Ngeri, ingin pindah,” ucap Espid sambil berlari bersama teman-temannya. (Faiz)