-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Yon Arhanud 1 Bersama TFI Binus Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lebak

By On Jumat, Januari 10, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Batalyon Arhanud 1 Serpong bekerjasama dengan CSR Teach For Indonesia Universitas Bina Nusantara (TFI Binus) menyalurkan bantuan bagi korban musibah banjir di Posko Bencana Banjir, Kabupaten Lebak, Dodiklatpur Kodam III/Siliwangi, Jl. Raya Cipanas, Bungurmekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, Jum'at, 10 Januari 2020.

Andyni Khosasih selaku Pimpinan TFI Universitas Binus Jakarta Barat mengatakan, bahwa hari ini, Batalyon Arhanud 1 yang dipimpin oleh Danyon LetKol Arh Choirul Huda bekerjasama dengan TFI Universitas Binus menyalurkan bantuan untuk korban musibah banjir di Posko Pengungsian korban banjir di Kabupaten Lebak Dodiklatpur III/Siliwangi.

“Bantuan diterima langsung oleh para pengungsi di Posko Pengungsian korban banjir di Kabupaten Lebak Dodiklatpur III/Siliwangi yang dipimpin Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, bantuan berupa makanan bayi, selimut, obat-obatan dan sembako diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi di sana yang berjumlah 648 orang,” jelas Andyni Khosasih.


Berdasarkan data yang dihimpun awak media, banjir bandang dan longsor melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu lalu, 01 Januari 2020. Ribuan warga terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah dan perkantoran. 

Banjir melanda empat Kecamatan yang terdampak di 12 desa di bantaran Sungai Ciberang. Sebanyak 12 desa itu berada di Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, Sajira, dan Curugbitung. Infrastuktur jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cipanas -Muncang terputus akibat luapan Sungai Ciberang menggenangi 2.167 rumah warga di enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten. 

Dari 2.167 rumah yang terendam banjir itu diantaranya, 306 rumah rusak berat dan 274 rusak ringan. Meski banjir mulai surut, menurut data dari BPBD Lebak, sebagian warga masih bertahan di pengungsian. Banjir menimbulkan dampak paling parah di Kecamatan Sajira, Lebak Gedong, dan Cipanas yang sebagian permukiman warganya berdekatan dengan Sungai Ciberang. (M.Solichin)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »