SERANG, Kabarviral79.Com - Misteri mayat menggantung di Kampung Larangan,
Desa Walikukun, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jumat (13/3/2020),
berhasil diungkap personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang.
Ternyata, pria naas yang menggantung di pohon kedondong
tersebut adalah Ali Mustofa, warga Kampung Pasir Asem, Desa Majasari, Kecamatan
Jawilan, Kabupaten Serang.
"Identitas korban sudah kita ketahui yaitu Ali
Mustafa warga Kecamatan Jawilan," ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono, S.
Ik, M.Si didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf, SH, S.Ik,
MH.
Menurut Kapolres, sebelum ditemukan meninggal dunia,
korban diketahui pamit meninggalkan rumah tiga hari lalu. Namun tidak diketahui
kemana bapak dua anak ini pergi.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban pamit keluar
rumah tiga hari lalu, sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia," katanya.
Terkait latarbelakang korban nekad gantung diri, Kapolres
mengatakan belum mengetahui namun diketahui penyebabnya.
"Belum diketahui, namun menurut keluarga korban,
dalam beberapa hari belakangan korban Ali Mustafa terlihat sering murung,"
terang Kapolres.
Dalam kesempatan itu, AKP Arief N Yusuf, juga menjelaskan
berdasar keterangan tim dokter RSUD dr Drajat Prawiranegara tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh. Kematian korban memang disebabkan
karena gantung diri.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter,
rencananya malam ini jasad korban akan kami serahkan kepada pihak keluarga
untuk dimakamkan," terangnya.
Seperti diberitakan, warga Kampung Larangan, Desa
Walikukun, dejutkan dengan penemuan sosok mayat menggantung di batang pohon
kedondong. Selain barang bukti tali tambang yang digunakan untuk gantung diri,
petugas juga mengamankan sepeda motor 1 Yamaha Vega R A 6830 BE serta kaos
tangan panjang yang diduga milik korban.
Mayat pria tanpa identitas ini pertama kali ditemukan
oleh Mijan (47), warga setempat yang
kebetulan melintas di lokasi saat akan pulang ke rumahnya. (faiz)