SERANG, KabarViral79.Com – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar apel dalam rangka pengamanan pasca Hari Raya Idul Fitri.
Apel pengamanan pasca Hari Raya Idul Fitri yang diikuti sebanyak 146 personel tersebut dilakukan di halaman Mercusuar Anyer, Senin, 25 Mei 2020.
Turut hadir dalam Apel tersebut, Karoops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Ricky Yanuarfi, Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Heri Sulistya, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Dirsamapta Polda Banten AKBP Noerwiyanto, Dirreskrimum Polda Banten AKBP Martri Sonny dan Kabid Propam Polda Banten AKBP Yohan Priyoto.
Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar melalui Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo mengatakan, apel pengamanan ini bertujuan untuk mencegah adanya masyarakat yang melakukan wisata di masa pandemi Covid-19.
“Terkait adanya Surat Edaran dari Bupati Serang dan Bupati Pandeglang tentang pelarangan tempat wisata, sehingga kita melakukan pengamanan di daerah wisata untuk mencegah masyarakat yang melakukan liburan ke tempat-tempat wisata,” kata Kombes Pol Wibowo di halaman Mercusuar Anyer, Senin, 25 Mei 2020.
Tidak hanya melakukan pengaman saja, Wibowo juga memperintahkan personel di lapangan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus Corona.
“Saya juga memperintahkan personel di lapangan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona, dan mengajak masyarakat dan pengusaha tempat wisata untuk mematuhi larangan dari Bupati Serang dan Bupati Pandeglang terkait larangan sementara penutupan tempat wisata. Semua itu kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” jelas Wibowo yang juga sebagai Kasatgasda Operasi Ketupat Kalimaya 2020.
Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi juga mengajak masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah terkait larangan untuk tidak melakukan wisata.
“Terkait pandemi Covid-19 ini, saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini dengan tidak melakukan wisata dulu, tetap di rumah agar tidak tertular dari Virus Corona,” katanya.
“Karena jika kita berwisata, kita tidak tahu asal-usul orang yang melakukan wisata tersebut, dan kalau kita berkumpul dalam jumlah banyak bisa mempercepat penyebaran virus tersebut,” lanjutnya. (rls/red)