SERANG, KabarViral79.Com – Detasemen Perhubungan Korem (ddenhubrem) 064/MY beserta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Denhub Rem 064/MY Anak Ranting 4, dan relawan kemanusiaan VIVA RI melakukan kegiatan bakti sosial (Baksos) membagikan paket sembako, masker, dan penyemprotan disinfektan di lingkungan Kaliwadas RT 05/06, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Selasa, 19 Mei 2020.
Sebelum pembagian sembako dilakukan, Tim VIVA RI melakukan penyemprotan disinfektan berkeliling lingkungan. Hal
“Ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Andy Rompas, Koordinator Relawan.
Komandan Detasemen Perhubungan (Dandenhub) Korem 064/MY, Letkol Chb. Antonius usai kegiatan baksos mengatakan, pemilihan tempat di Lingkungan Kaliwadas ini atas informasi langsung dari Ketua RT bahwa warganya banyak tidak mendapat bantuan. Hanya ada 4 orang yang mendapat bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari ratusan yang diajukan.
Anton menyebutkan, tim relawan kemanusian VIVA RI untuk di lingkungan Kaliwadas ini membawa 100 sembako yang akan dibagikan. Selain itu juga ada masker yang akan dibagikan. Masker ini merupakan bantuan dari perusahaan Danrilis Group asal Solo.
Menurut Anton, kegiatan baksos ini bukan hal yang pertama kalinya. Selain pembagian sembako juga dilakukan pembagian makanan siap saji dan juga masker bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Serang.
“Untuk waktunya, kami lakukan di sore hari jelang waktu berbuka puasa,” pungkasnya.
Kegiatan baksos ini, kata Anton, dilakukan sesuai kemampuan, dan akan dilakukan hingga Banten benar-benar bersih dari pandemi corona.
“Kami mohon kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu pada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ketua RT 05, Mang Bolar kepada wartawan mengatakan, wilayahnya belum terjamah oleh program bantuan sosial, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten atau Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Padahal, mayoritas penduduknya layak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Kami sudah mengajukan sebanyak 104 orang yang layak untuk mendapatkan bantuan sosial JPS, tapi hanya 4 orang saja yang mendapatkan JPS dari Pemerintah,” ujarnya.
Eti, salah seorang warga mengaku bersyukur bisa mendapat bantuan dari Denhubrem 064/MY dan VIVA RI. Menurutnya, bantuan sembako ini baru pertama kali didapat.
“Perasaannya sungguh senang karena telah dibantu. Kami belum pernah (mendapatkan bantuan). Semoga cepat berakhir corona ini,” terangnya.
Ia menuturkan, semenjak virus Corona menyerang Banten, usaha yang dilakoni suaminya sepi. Pendapatannya hanya untuk memenuhi makan sehari-hari.
“Bapak kerja jual burung di pinggir jalan mau masuk ke kampung, sekarang sepi. Sulit pak sekarang,” ucapnya hingga meneteskan air mata.
Sementara, warga lain yang mengidap penyakit diabetes tidak sanggup mengungkapkan syukurnya telah dibantu melalui sembako. Hanya ucapan terimakasih telah peduli terhadap nasibnya.
“Makasih Pak Bu ya, saya tidak bisa jalan ini. Makasih sudah dibantu,” isaknya sambil menghapus air mata. (Faiz)