SERANG, KabarViral79.Com – Meskipun telah menadapatkan enam dukungan partai pengusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 9 Desember nanti, Calon Petahana Irna Narulita mengaku masih terus ikhtiar pada partai yang masih tersisa.
“Rekom pada kami dari partai Nasdem pada hari ini membuat suara lebih bulat yah, lebih kondusif, dan kita perlu dukungan banyak pihak. Jadi Insya Allah saya sedang ikhtiar ke Gerindra, semoga saja Gerindra bisa bersama-sama juga dengan partai Nasdem dan semuanya untuk membangun Pandeglang bersama,” kata Calon Petahana Bupati Pandeglang, Irna Narulita kepada awak media usai menerima Rekomendasi dukungan dari Partai Nasdem di Kantor DPW Nasdem, di Lingkungan Sempu, Kota Serang, Banten, Jumat, 24 Juli 2020.
Irna menjelaskan, untuk meraih dukungan tersebut, dirinya telah lakukan pendaftaran di hampir seluruh partai politik yang ada, namun itu semua tergantung dari masing-masing partai untuk menjatuhkan pilihannya.
“Saya sudah daftar semua, sudah asslamulaikum, tinggal bagaimana keputusannya Parpol tersebut pada kami berdua (Irna –Tanto-red) kami telah daftar ke PKB, PPP dan Gerindra. Kita ikhtiar. Intinya kita tunggu keputusannya seperti apa,” ungkapnya.
Irna juga mengapresiasi dengan banyaknya bermunculan wajar-wajah baru di kancah perpolitikan Pandeglang saat ini. Menurutnya, itu suatu kemajuan untuk Pandeglang, dan dirinya berharap nantinya akan dapat memberi warna dalam kontestasi Pilkada ke depan.
“Saya sangat mengapresiasi dengan Tanto bahwa banyak juga putra putri daerah yang juga harus memberi warna dalam kontestasi Pilkada. Jadi saya semangat punya visi program-program yang kami jual ke depannya, dan tentunya ini menjadi khasanah perpolitikan di daerah kita, saya sangat bersyukur kalau ada kompetitor,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Nasdem Banten, Tb. Edi Ariyadi mengatakan, ini merupakan Rekomendasi satu paket, Irna – Tanto.
Walaupun dirinya mengaku tidak melihat langsung, tapi dalam rekam jejaknya di beberapa media tidak ada masalah, bagus, dan potensi, serta layak untul melanjutkan ke priode ke 2.
“Ini sudah pasti, dan ini kepastian kita. Kalau ga layak, ga bakal dapat rekom. Kalau kemarin-kemarin, itu namanya juga politik yah anggap saja itu bumbu, tapi yang pasti saya saat ini telah berikan rekom. Karena kita sudah tau potensi, sudah malui tahap penjaringan, DPP merestui, jadi ga masalah buat kita,” ungkapnya.
Sebagai partai pengusung, lanjut Edi, pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar jangan kemana-mana, merapatkan barisan, satu tekat, satu misi dukungan pada Calon Petahana.
“Kalau ada kader yang membelot, ya dalam partai itu kan pasti ada hak dan kewajiban. Kalau ada yang seperti itu, mah otomatis lah, ga usah diomongin lagi. Kita akan menilai. Walaupun kita ga nanya. Kalau dia ga bener ya saya ga pake mulut ya, pake pulpen bukan mulut bisa,” tandasnya. (Faiz)