SERANG, KabarViral79.Com – Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Banten menggelar kegiatan Kemah Jurnalis dengan Tema “Satu Tujuan Bersama Memerangi Hoax, Menuju Provinsi Banten Damai dan Bermartabat”, Sabtu, 19 Juni 2021.
Kegiatan digelar di Bumi Perkemahan Taman Mahoni Bangun Sentosa (MBS) Kota Serang selama dua hari Sabtu – Minggu, 19 - 20 Juni 2021, diikut oleh perwakilan peserta dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Kegiatan ini dihadiri, ekdis Kominfo Kota Serang, Tb. Kurniawan, Perwakilan Polda Banten AKBP Maryadi, Komandan Korem (Danrem) 064/MY Serang yang diwakili Kapenrem Mayor Inf Ade Hermansyah yang membacakan sambutan Danrem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko.
Dalam sambutannya, Danrem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, yang dibacakan oleh Kapenrem 064/MY mengucapkan terimakasih kepada Perkumpulan MOI atas undangan dan terlaksananya acara ini.
Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini dapat saling bertatap muka, bersilaturahmi, sehingga akan lebih memperkuat kebersamaan serta rasa ikatan tali persaudaraan dengan harapan tercipta suasana kekeluargaan yang harmonis.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar seluruh peserta, baik itu jurnalis, khususnya di Provinsi Banten menjadi pelopor untuk mengedukasi publik dalam menjaga serta menangkal berita-berita hoax,” kata Danrem.
Kapolda Banten yang diwakili AKBP Maryadi berpesan kepada awak media, khususnya yang tergabung di MOI untuk memerangi berita hoax.
“Akhir-akhir ini banyaknya terjadi gesekan-gesekan yang ditimbulkan atas pemberitaan dari informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya yang menimbulkan kekisruhan di kalangan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MOI Provinsi Banten, Moh. Gusti Rengga mengatakan, Jurnalis memiliki peran penting untuk menangkal berita-berita bohong (hoax). Fenomena berita hoax semakin rawan. Terutama saat momen Pilkades, Pemilu, termasuk Pilkada.
“Berita-berita Hoax rawan ditemui dalam suasana-suasana politik. Jurnalis memiliki peran penting untuk meluruskan berita-berita bohong itu,” ujar Rengga yang menjadi pembicara dalam acara pembukaan Kemah Jurnalis MOI Provinsi Banten.
Peran tersebut, kata Rengga, dapat dilakukan dengan cara memverifikasi berita hoax. Verifikasi disampaikan melalui berita yang sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Cara melawan penyebaran berita hoax adalah dengan konten berita berisi fakta. Narasi dilawan dengan narasi,” tuturnya.
Ketua DPC MOI Kabupaten Tangerang, Muslim menambahkan, seorang Jurnalis diajarkan memiliki kedisiplinan terkait validasi data untuk pemuatan berita. Proses kerja jurnalis juga harus sesuai dengan kode etik Jurnalistik.
“Rekan-rekan Jurnalis saat ini juga dapat membekali diri dengan pengetahuan dan wawasan sehingga dapat menangkal berita bohong yang ada, dan yang perlu diingat, jurnalis bekerja untuk publik untuk mengedukasi berita yang sesuai fakta,” tegasnya.
Muslim berharap, melalui Pelatihan Kemah Jurnalistik di MBS Serang ini, para peserta yang terdiri dari berbagai media yang tergabung di MOI dapat mengaplikasikan ilmu dan wawasan yang didapatkan agar bisa mengedukasi publik. (Haris Ranau)