![]() |
Anggota DPR Aceh, dr Purnama Setia Budi SpOG turun langsung ke RSUD dr Fauziah Bireuen, menyemangati pasien virus Corana di ruang rawat Pinere, Rabu, 25 Agustus 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk menyemangati petugas kesehatan yang selama ini berjibaku dan bertugas di ruangan rawat Pinere (Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging), Anggota DPR Aceh, dr Purnama Setia Budi SpOG ikut turun langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, Rabu, 25 Agustus 2021.
Disamping memberi motivasi serta semangat kerja bagi tenaga medis, dr Purnama Setia Budi SpOG juga ikut menjenguk dan ikut memberi semangat kepada pasien yang kini terpapar virus Carona di ruangan rawat Pinere, Rumah Sakit pelat merah Bireuen itu.
“Kunjungan saya ke RSUD Bireuen kedua kali ini sebagai bentuk panggilan jiwa, disamping memberi motivasi kepada tenaga medis. Saya juga ikut memberi semangat untuk penyembuhan bagi pasien yang kini dirawat di ruangan Pinere Rumah Sakit,” katanya.
Untuk ruangan satu, ada 16 pasien yang dirawat, ditambah ruangan kedua dan terdapat 12 pasien, dan merupakan tenaga kesehatan Bireuen yang juga ikut terpapar virus Carona yang kini sedang menjalani perawatan.
Tujuannya, sambung dr Purnama Setia Budi, untuk melihat, memberi motivasi kepada pasien-pasien yang sedang sakit, supaya mereka lekas sembuh, dan bisa membuktikan kalau mereka itu bisa sembuh.
Disamping itu, kujungan yang juga Reses Kedua Anggota DPR Aceh ini guna melihat langsung kinerja petugas kesehatan yang selama ini bertugas dan menangani pasien di ruangan rawat Pinere RSUD Bireuen.
“Kita juga ikut menyerahkan bantuan, baik susu, kacang hijau, dan buah-buahan agar dapat dimanfaatkan. Ini akan memberikan ketahanan tubuh, dapat meningkatkan imum tubuh mereka selama bertugas, termasuk kepada pasien,” ungkapnya.
Dengan harapan, mereka harus tetap semangat, sehingga tenaga kesehatan ini dapat membantu pasien selama perawatan. Sebab selama ini mereka telah bekerja ekstra, menjaga pasien yang sedang dalam perawatan akibat dampak virus tersebut.
Begitupun bagi tenaga kesehatan di Bireuen yang selama ini ikut terpapar virus, segera dapat melakukan isolasi mandiri, ikut mengesumsi obat, harus tetap kuat karena warga masih sangat mengharapkan peran tenaga medis.
“Saya juga baru siap melakukan Isolasi Mandiri selama tiga minggu, tapi Insya Allah hari ini saya sudah sehat kembali dan bisa turun langsung ke Bireuen, menyemangati tenaga medis,” sebutnya.
Harapan utama, lanjutnya, sapaya kasus virus Carona yang meningkat saat ini bisa diturunkan, ikut berusaha bersama, termasuk peran masyarakat sendiri untuk saling menjaga kebersihan, jaga jarak ikut mengenakan masker.
“Bagi masyarakat yang ada gejala batuk atau demam, maka dapat langsung memeriksa atau berobat ke Pusksemas terdekat, atau rumah sakit terdekat agar segera dapat diobati, sehingga dapat mengantisipas virus Carona,” harapnya.
Di singgung terkait isu ada warga sedang demam di rumah, petugas langsung memvonis kalau masyarakat itu terkena virus, sehingga masyarakat takut berobat, baik ke Puskesmas serta ke rumah sakit.
Menanggapi itu, dr Purnama Setia Budi SpOG mengatakan, sepertinya itu hanya kabar dari mulut ke mulut, namun tidak demikian halnya. Setiap pasien yang mengarah demam itu tetap harus dilakukan pemerikasan awal, baik pemeriksaan swab antigen, lalu diperiska PCR, sehingga akan terlihat hasilnya, ada atau tidak mengarah kalau warga tersebut terpapar virus itu.
“Jadi masyarakat jangan takut, kalau sampai ke rumah sakit akan di-covid-kan, bila ada gejala itu, atau bila ada reaksi ke arah itu, tentu akan dapat segera ditangani oleh dokter. Tapi Insya Allah tidak akan dicovid-kan seperti anggapan masyarakat, dan itu sudah tentu berita hoax,” tegasnya. (Joniful)