![]() |
Calon Mahasiswa Program Pascasarjana Magister (S2), Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, mengikuti sesi tes wawancara di Gedung Pascasarjana, Kampus Ampon Chik, Peusangan, Kabupaten setempat. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Setelah mengikuti seleksi ujian TPA dan TOEFL secara daring, puluhan calon mahasiswa program Pascasarjana Magister (S2), Universitas Almuslim, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, kembali harus mengikuti sesi tes wawancara.
Kabag Humas Umuslim, Zulkifli M Kom kepada media ini, Minggu, 29 Agustus 2021 mengatakan, bagi calon mahasiswa S2 kemblai harus mengikitu tes wawancara setelah sebelumnya diwajibkan mengikuti seleksi ujian TPA dan TOEFL secara daring.
“Seluruh calon mahasiswa yang mengikuti tes wawancara dilaksanakan di Gedung Pascasarjana, Kampus Ampon Chik, Peusangan, Bireuen sejak, Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin,” katanya.
Sementara, Ketua Pelaksana Ujian, Dewi Maritalia, SST M.Kes ikut didampingi Kabag Humas menambahkan, ke-45 orang calon mahasiswa yang sudah mendaftar, mereka mengikuti tes wawancara langsung di hadapan penguji.
“Mekipun pelaksanaan wawancara ini dilakukan secara tatap muka, tapi pesertanya tetap diberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Program Pascasarjana Umuslim, Dr Cut Azizah MT mengaku, kegiatan ini guna melihat sejauh mana motivasi dan tingkat kemampuan akademik calon mahasiswa yang mendaftar di Program Studi Magister (S2).
Menurutnya, latar belakang calon mahasiswa itu berasal dari sejumlah profesi, pesertanya juga tidak hanya dari Bireuen, tapi dari berbagai Kabupaten/Kota di seluruh Aceh.
“Dari jumlah itu, yang mengikuti tes itu berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh, dan ikut memilih prodi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) maupun Program Studi Magister (S2) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),” sebutnya.
Rektor Umuslim, Dr. H. Marwan, M.Pd yang turut menjadi tim ikut menyampaikan, tes wawancara merupakan sejarah baru bagi Umuslim, dan ini merupakan angkatan pertama bagi Universitas yang dipimpinnya membuka program pascasarjana.
Ini terwujud berdasarkan izin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek tentang pembukaan program pascasarjana Umuslim, yakni izin operasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 96/e/0/2021
“Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), dan izin Nomor 212/E/0/2021, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),” ucapnya.
Selama kegiatan wawancara, ikut dilibatkan sejumlah dosen tetap Umuslim, seperti Rektor Dr. Marwan, M.Pd, Dr. Halus Satriawan, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Cut Azizah, ST, MT, Direktur Pascasarjana, Dr, Sitti Zubaidah, Kepala Biro Akademik, Dr. Sri Wahyuni, SE, M.Si.
Lalu Dekan FE, Dr. Rahmi Novalita, M,Pd, Kepala Prodi S2 Program Study Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS); Dr. Abdul Malik, M.Si, Sekretaris Program Pascasarjana Umuslim. (Joniful)