SERANG, KabarViral79.Com – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Provinsi Banten, program Vaksinasi non PNS mengeluhkan gaji yang diterimanya. Saat perekrutan dijanjikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Rp4 juta, sementara saat menandatangani SK gaji setelah beberapa kali melakukan tugas tertera Rp2,5 juta. Selain itu, mereka juga tidak mendapat fasilitas kendaraan untuk menuju lokasi vaksinasi.
“Saya rumah di daerah Merak. Berangkat dari rumah jam 4 subuh, karena jam 8 harus sudah dilokasi vaksin di Tangerang. Jadi harus bawa motor sendiri karena tidak ada mobilitas antar jemput,” kata salah seorang tenaga operator komputer vaksinasi yang tak mau disebutkan namanya, Jumat, 10 September 2021.
Sebagian dari para Nakes sebagai tenaga operator, lanjut dia, merasa kecewa dengan penggajian oleh Dinkes Banten, karena tidak sesuai dengan penggajian yang diiming-imingkan oleh Pemprov Banten.
“Setelah beberapa kali pelaksanaan, baru tandatangan kontrak. Ternyata di SK digaji Rp2,5 juta. Tenaga operator vaksin. Waktu rekruitmen dijanjikan digaji sekitr Rp4 juta dan akan mendapat biaya operasional juga,” jelasnya.
Dia menyayangkan, kasian tenaga operator yang dari Serang, Merak dan Banten Selatan, tak ada fasilitas jemputan atau mobilitas dari Pemprov, serta bawa Laptop sendiri.
“Pada bawa motor masing-masing, menuju lokasi vaksin di Tangerang,” tukas dia. (Weli)